Analysis Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan: dengan Keputusan Investasi dan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012.

(1)

i

ABSTRAK

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh profitabilitas, kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan dengan keputusan investasi dan kebijakan dividen sebagai variabel intervening.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai perusahaan di proksi dengan market value, profitabilitas diproksi dengan return on investment (ROI), kebijakan hutang diproksi dengan debt to equity ratio (DER), keputusan investasi diproksi dengan additional capital to book value of assets ratio (ACPBVA), dan kebijakan dividen diproksi dengan dividend payout ratio (DPR). Profitabilitas berpengaruh langsung paling dominan terhadap keputusan investasi sebesar 37,1%, terhadap kebijakan dividen sebesar 41,8%, dan terhadap nilai perusahaan sebesar 27,9%. Profitabilitas berpengaruh tidak langsung paling dominan terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan dividen sebesar 8,5%. Secara parsial membuktikan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi dan kebijakan dividen. Kebijakan hutang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas, keputusan investasi, dan kebijakan dividen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata-kata kunci: Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, dan Nilai Perusahaan.


(2)

ii

ABSTRACT

The purpose of this research was to identify the effect of profitability and debt policy to firm value with investment decisions and dividend policy as an intervening variable.

The results of this research indicate that market value as a proxy of firm value, return on investment (ROI) as a proxy of profitability, debt to equity ratio (DER) as a proxy of debt policy, additional capital to book value of assets ratio (ACPBVA) as a proxy of investment decision, and dividend payout ratio (DPR) as a proxy of dividend policy. Profitability most dominant direct effect on the investment decisions of 37.1%, against 41.8% for dividend policy, and the firm value amounted to 27.9%. Profitability indirect dominant influence on value of company through dividend policy of 8.5%. Partially, profitability has a significant positive effect on investment decisions and dividend policy. Debt policy has a negative and significant effect on dividend policy. Profitability, investment decisions and dividend policy partially has a significant positive effect on firm value.

Keywords: Profitability, Debt Policy, Investment Decisions, Dividend Policy, and the Firm Value.


(3)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 9

1.3.Rumusan Masalah ... 10

1.4.Tujuan Masalah ... 11

1.5.Manfaat Penelitian ... 11

1.5.1. Manfaat Praktisi Penelitian ... 11

1.5.2. Manfaat Pengembangan Ilmu ... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1. Deskripsi Teori... 13

2.1.1. Bursa Efek Indonesia ... 13

2.1.2. Laporan Keuangan ... 15

2.1.2.1. Analisis Laporan Keuangan ... 15

2.1.2.2. Alat Analisis Laporan Keuangan ... 16


(4)

iv

2.1.3. Teori Signal (Signalling Theory) ... 19

2.1.4. Teori Struktur Modal... 20

2.1.4.1. Pecking Order Theory ... 21

2.1.4.1. The Trade Off Model ... 22

2.1.5. Nilai Perusahaan... 23

2.1.5.1. Pengukuran Nilai Perusahaan ... 24

2.1.5.1.1. Price to Book Value (PBV) ... 25

2.1.5.1.2. Market Value ... 26

2.1.5.1.3. Tobin’s Q ... 26

2.1.6. Profitabilitas ... 28

2.1.6.1. Pengukur Profitabilitas ... 29

2.1.6.1. Net Profit Margin ... 29

2.1.6.2. Gross Profit Margin ... 29

2.1.6.3. Return on Equity (ROE) ... 30

2.1.6.4. Return on Assets (ROA) ... 30

2.1.7.5. Return on Investment (ROI) ... 31

2.1.7. Kebijakan Hutang... 31

2.1.7.1. Pengukuran Kebijakan Hutang ... 32

2.1.7.1.1. Book Value of Debt to Assets Ratio (BDA) ... 33

2.1.7.1.2. Long Term Debt to Equity Ratio (LDE) 33 2.1.7.1.3. Debt to Equity Ratio (DER) ... 33

2.1.8. Keputusan Investasi ... 34

2.1.8.1. Pengukuran Keputusan Investasi ... 36

2.1.8.1.1. Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE) ... 37

2.1.8.1.2. Price Earning Ratio (PER) ... 37

2.1.8.1.3. Market to Book Value of Assets (MBVA) ... 38

2.1.8.1.4. Addition Capital to Book Value of Assets Ratio (ACP/BVA) ... 39


(5)

v 2.1.8.1.5. Current Assets to Total Assets

(CA/TA) ... 39

2.1.8.1.6. Total Assets Growth ... 39

2.1.9. Kebijakan Dividen ... 40

2.1.9.1. Pengukuran Kebijakan Dividen ... 42

2.1.9.1.1. Dividend Yield Ratio ... 42

2.1.9.1.2. Dividend Payout Ratio (DPR) ... 42

2.2. Penelitian Terdahulu ... 43

2.3. Kerangka Pemikiran... 48

2.3.1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Keputusan Investasi... 48

2.3.2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen ... 49

2.3.3. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Dividen . 49 2.3.4. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan ... 50

2.3.5. Pengaruh Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan . 51 2.3.6. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan ... 52

2.4. Hipotesis Penelitian ... 53

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 55

3.1. Objek Penelitian ... 55

3.2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 55

3.2.1. Populasi ... 55

3.2.2. Metode Penarikan Sampel ... 56

3.3. Metode Penelitian ... 56

3.3.1. Metode Penelitian Yang Digunakan ... 56

3.3.2. Operasionalisasi Variabel ... 57

3.3.2.1. Operasional Variabel ... 57

3.3.2.1.1. Variabel Endogen ... 57

3.3.2.1.1.1. Nilai Perusahaan ... 57

3.3.2.1.1.2. Keputusan Investasi ... 59

3.3.2.1.1.2. Kebijakan Dividen ... 61


(6)

vi

3.3.2.1.3.1. Profitabilitas ... 62

3.3.2.1.3.2. Kebijakan Hutang ... 64

3.3.3. Teknik Analisis ... 68

3.3.3.1. Analisis Faktor ... 68

3.3.3.2. Metode Analisis Jalur ... 71

Tahap 1: Pengembangan Model Teoritis ... 72

Tahap 2: Pengembangan Path Diagram ... 72

Tahap 3: Mengkonversi Diagram Jalur ke Dalam Persamaan Struktural ... 74

Tahap 4: Menguji Asumsi Model ... 74

a. Normalitas Data ... 74

b. Outliers ... 75

c. Multikolinieritas Variabel Eksogen ... 75

Tahap 5: Uji Kelayakan Model ... 76

3.3.3.3. Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung ... 77

3.3.3.4. Koefisien Determinasi (R2) ... 78

3.3.3.5. Pengujian Hipotesis ... 78

3.3.3.5.1. Uji Signfikansi Secara Simultan (F-Test) ... 78

3.3.3.5.2. Uji Signfikansi Secara Parsial (T-Test) ... 80

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 83

4.1. Hasil Penelitian ... 83

4.1.1. Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 83

4.1.2. Analisis Faktor ... 83

4.1.3. Statistik Deskriptif Variabel Yang Digunakan ... 88

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

4.2.1. Pengembangan Model Teoritis ... 90

4.2.2. Pengembangan Path Diagram ... 90

4.2.3. Konversi Diagram Jalur ke Dalam Persamaan Struktural ... 91

4.2.4. Uji Asumsi Model ... 91


(7)

vii

4.2.4.2. Evaluasi Outliers ... 92

4.2.4.3. Evaluasi Multikolinearitas ... 94

4.2.5. Uji Kelayakan Model ... 94

4.2.6. Path Analysis (Analisis Jalur) ... 95

4.2.6.1. Pengaruh Langsung Antara Variabel ... 96

4.2.6.2. Pengaruh Tidak Langsung Antara Variabel ... 97

4.2.6.3. Pengaruh Total Antara Variabel ... 99

4.2.7. Koefisien Determinasi (R2) ... 100

4.2.8. Pengujian Hipotesis ... 101

4.2.8.1. Uji Signifikansi Secara Simultan (F-test) ... 101

4.2.8.2. Uji Signifikansi Secara Parsial (T-test) ... 104

4.2.9. Persamaan Struktural ... 107

4.3. Pembahasan... 108

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 112

5.1. Simpulan ... 112

5.2. Keterbatasan ... 113

5.3. Saran ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 115


(8)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 46

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel ... 66

Tabel 3.2. Variabel Yang Akan Dianalisis Faktor ... 69

Tabel 3.3. Model Struktural ... 74

Tabel 3.4. Cut-Off Value Pengujian Kelayakan Model... 77

Tabel 4.1. Tabel Hasil Confirmatory Factor Analysis Konstruk Eksogen .... 84

Tabel 4.2. Tabel Hasil Confirmatory Factor Analysis Konstruk Endogen .... 85

Tabel 4.3. Indikator Yang Terpilih Mewakili Setiap Variabel ... 86

Tabel 4.4. Hasil Descriptive Statistics ... 88

Tabel 4.5. Model Struktural ... 91

Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas ... 91

Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Setelah Tidak Mengikutsertakan Data Outliers ... 93

Tabel 4.8. Ringkasan Hasil Uji Kelayakan Model ... 94

Tabel 4.9. Hasil Pengaruh Langsung Antara Variabel ... 96

Tabel 4.10. Hasil Pengaruh Tidak Langsung Melalui Keputusan Investasi... 98

Tabel 4.11. Hasil Pengaruh Tidak Langsung Melalui Kebijakan Dividen .... 98

Tabel 4.12. Hasil Pengaruh Total Antara Variabel ... 99

Tabel 4.13. Hasil Koefisien Determinasi (R2) ... 100

Tabel 4.14. Hasil F-test ... 102

Tabel 4.15. Hasil T-test ... 104


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Penelitian ... 53

Gambar 3.1. Pengolahan Uji Konfirmatori Variabel Eksogen ... 70

Gambar 3.2. Pengolahan Uji Konfirmatori Variabel Endogen ... 71

Gambar 3.3. Hubungan Kausal Antara Variabel ... 73

Gambar 4.1. Hubungan Kausal Antara Variabel ... 90

Gambar 4.2. Hasil Hubungan Kausal Antara Variabel - AMOS ... 96


(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Yang Diambil Sebagai Sampel ... 121

Lampiran 2. Data-Data Penelitian ... 122

Lampiran 3. Hasil Evaluasi Outliers ... 134

Lampiran 4. Hasil Evaluasi Outliers Setelah Tidak Mengikutsertakan Data Outliers ... 136

Lampiran 5. Penjelasan Data Outliers Setiap Perusahaan ... 139

Lampiran 6. Hasil Determinant of Sample Covariance Matrix ... 148


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat memaksa para manajer untuk bertindak sebagai general manager. Manajer keuangan harus dapat menerjemahkan tujuan strategis ke dalam tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Para manajer dituntut dalam menangkap dan mengantisipasi perusahaan di masa yang akan datang untuk secara dini melakukan penyesuaian dan mengambil keputusan secara cepat dan akurat untuk mecapai tujuan perusahaan (Sartono, 2001).

Tujuan perusahaan yang paling utama adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan, maka semakin sejahtera para pemegang sahamnya (Wahyudi dan Pawestri, 2006). Menurut pendapat Wright dan Ferris dalam Hasnawati (2005) nilai perusahaan dapat tercermin dari harga sahamnya, jadi semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Bagi perusahaan-perusahaan yang listing, nilai perusahaan dapat dinilai melalui harga pasar saham. Harga pasar saham adalah harga yang tersedia dibayarkan oleh calon investor apabila ia ingin memiliki saham suatu perusahaan, sehingga harga saham merupakan harga yang dijadikan proksi nilai perusahaan. Harga saham merupakan pencerminan kemampuan unit bisnis menghasilkan keuntungan yang telah digunakan oleh


(12)

2 perusahaan secara efisien, dengan demikian semakin tinggi keuntungan perusahaan semakin tinggi nilai perusahaan.

Fama dan Frech dalam Wijaya dan Wibawa (2010) berpendapat bahwa optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan. Untuk memaksimalkan nilai perusahaan maka para pemegang saham akan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada para manajer yang profesional. Manajer harus mampu untuk memaksimalkan nilai perusahaan tersebut.

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai perusahaan adalah dengan memberikan sinyal kepada para investor agar para investor mau berinvestasi diperusahaan tersebut. Menurut Godfrey et al. (2006) tentang signalling theory mengatakan bahwa teori signal berbicara mengenai manajemen yang menggunakan akun-akun dalam laporan keuangan untuk memberikan tanda atau sinyal harapan dan tujuan masa depan. Menurut teori ini, jika manajer mengharapkan suatu tingkat pertumbuhan perusahaan yang tinggi di masa depan, mereka akan berusaha memberikan sinyal itu terhadap investor melalui akun-akun. Melalui pendapat diatas, dapat dinyatakan bahwa ketika perusahaan mampu memberikan sinyal yang baik melalui laporan keuangan, maka para investor akan menanggapi sinyal tersebut dan akan menyebabkan harga saham meningkat.

Ada beberapa faktor-faktor yang dapat menentukan nilai perusahaan, salah satunya adalah keputusan pendanaan baik dari profitabilitas (internal) maupun melalui kebijakan hutang (eksternal) yang dilakukan perusahaan. Nilai perusahaan


(13)

3 dapat dipengaruhi oleh besar kecilnya profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan. Profitabilitas atau kemampulabaan merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Sujoko dan Soebiantoro (2007) menjelaskan bahwa profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan baik, sehingga para investor akan merespon positif sinyal tersebut, sehingga harga saham dan nilai perusahaan meningkat.

Selain profitabilitas, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan yaitu keputusan investasi dan kebijakan dividen.

Hasnawati (2005) menyatakan bahwa manajer perusahaan yang mengambil keputusan dalam keuangan meliputi keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan pembagian laba dalam bentuk dividen. Ketiga keputusan tersebut saling berkaitan dan setiap keputusan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan yang lainnya serta kombinasi yang optimal atas ketiganya akan memaksimalkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan meningkatkan kemakmuran kekayaan pemegang saham.

Faktor kedua yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan adalah keputusan investasi. Dalam keputusan investasi, para manajer harus mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan tentang berapa banyak dana yang harus diinvestasikan untuk menghasilkan laba. Dalam pengambilan keputusan investasi, harus didukung dengan menentukan sumber dana dan bentuk dana untuk pembiayaan investasi tersebut. Sehingga dalam keputusan pendanaan, manajer harus mampu menentukan apakah investasi tersebut berasal dari internal perusahaan atau dari eksternal perusahaan seperti hutang dan modal sendiri.


(14)

4 Keputusan pengalokasian modal ke dalam usulan investasi harus dievaluasi dan dihubungkan dengan risiko dan hasil yang diharapkan (Hasnawati, 2005). Menurut signalling theory, pengeluaran investasi memberikan sinyal positif mengenai pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan (Wahyudi dan Pawestri, 2006).

Selain dari persoalan tentang investasi dan pendanaannya, para manajer juga mempunyai kewajiban atas para pemegang saham dalam pembagian dividen. Dividen merupakan alasan para pemegang saham untuk menanamkan modalnya di perusahaan. Para investor memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan mengharapkan pengembalian melalui dividen, sedangkan perusahaan mengharapkan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dan mampu memberikan kesejahteraan para pemegang saham. Oleh sebab itu, dalam meningkatkan nilai perusahaan, manajer harus mampu mengambil keputusan tentang dividen.

Menurut dividend signalling theory yang dikemukakan Bhattacharya (1979) dalam Wijaya dan Wibawa (2010) bahwa infromasi tentang cash dividend yang dibayarkan dianggap investor sebagai prospek perusahaan di masa yang akan datang. Fama dan Frech (1998) menemukan bahwa investasi yang dihasilkan dari kebijakan dividen memiliki informasi yang positif terhadap nilai perusahaan.

Selain itu profitabilitas (inernal) dan kebijakan hutang (eksternal) sebagai sumber pendanaan memiliki peran penting dalam keputusan investasi dan kebijakan dividen, dimana pada akhirnya dapat memaksimalkan nilai perusahaan.


(15)

5 Oleh karena itu, berdasarkan adanya keterkaitan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menetapkan keputusan investasi dan kebijakan dividen sebagai variabel intervening yang memediasi pengaruh profitabilitas dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan.

Secara teori, profitabilitas atau tingkat keuntungan yang diperoleh oleh sebuah entitas akan mempengaruhi jumlah keputusan investasi. Sesuai dengan pecking order theory yang dikembangkan oleh Myers (dalam Waluyo dan Ka’aro, 2002) bahwa manajer perusahaan akan memanfaatkan laba yang diperoleh terlebih dahulu untuk kegiatan investasi sesuai dengan skala prioritas.

Di sisi lain, profitabilitas juga mempengaruhi kebijakan dividen. Profitabilitas atau tingkat keuntungan yang diperoleh oleh sebuah entitas akan mempengaruhi besarnya jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Kemampuan membayar dividen erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Jika perusahaan memperoleh laba yang besar maka kemampuan membayar dividen juga besar. Sujoko dan Soebiantoro (2007) menyatakan bahwa profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang baik, terutama dalam memberikan dividen.

Selain itu kebijakan hutang juga dapat mempengaruhi kebijakan dividen. Perusahaan yang mempunyai kesempatan bertumbuh lebih besar umumnya mempunyai DER yang lebih rendah daripada struktur modalnya (Smith dan Watts, 1992). Hal ini disebabkan manajemen cenderung memilih pendanaan modal sendiri untuk membiayai pertumbuhan dengan maksud untuk mengurangi masalah-masalah agensi yang potensial berasosiasi dengan eksistensi hutang yang


(16)

6 berisiko dalam struktur modal (Subekti dan Wijaya, 2001). Peningkatan hutang pada gilirannya akan mempengaruhi peningkatan laba bersih yang tersedia bagi para pemegang sagam termasuk dividen yang diterima karena kewajiban untuk membayar hutang lebih diutamakan daripada pemegang saham.

Beberapa penelitian sebelumnya yang melakukan penelitian tentang variabel-variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan seperti: Gunawan (2011), Fenandar dan Raharja (2012), Subchan dan Sudarman (2010), Wicaksana (2012), dan Ayuningtias (2013).

Gunawan (2011) melakukan penelitian tentang: Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini menggunakan PBV sebagai variabel dependen, dan sebagai variabel independennya adalah PER, DER, dan suku bunga. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2009. Simpulan dari penelitian ini bahwa keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kebijakan dividen berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Fenandar dan Raharja (2012) melakukan penelitian tentang: Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Keputusan pendanaan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Dan kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.


(17)

7 Subchan dan Sudarman (2010) melakukan penelitian tentang: Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Risiko Investasi dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Kesempatan Investasi. Kesimpulan dari penelitian tersebut bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap kesempatan investasi, dan kebijakan hutang berpengaruh negatif terhadap set kesempatan investasi.

Wicaksana (2012) melakukan penelitian tentang: Pengaruh Cash Ratio, Debt To Equty Ratio, dan Return On Asset Terhadap Kebijakan Diividen pada Perusahaan Manufatur di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap devidend payout ratio.

Ayuningtias (2013) melakukan penelitian tentang: Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan; Kebijakan Dividen dan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel Antara. Variabel dependen profitabilitas menggunakan ROI. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufakturing yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Dan sampel yang diambil sebanyak 22 perusahaan sehingga data panel yang disusun secara runtutan waktu sebanyak 110 (22 x 5 tahun). Kesimpulan dari penelitian tersebut profitabilitas berpengaruh positif terhadap keputusan investasi, kebijakan dividen dan nilai perusahaan. Dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan melalui keputusan investasi dan kebijaakn dividen.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya. Adapun perbedaan-perbedaannya adalah sebagai berikut: 1. Objek penelitian yang berbeda. Pada penelitian ini menggunakan periode


(18)

8 dilakukan pada saat keadaan perekonomian Indonesia khususnya tahun 2009 sebagai awal pulihnya krisis keuangan global.

2. Pada penelitian sebelumnya melakukan pengujian parsial dari masing-masing variabel, sementara penelitian ini mengintegrasikan variabel yang telah diteliti ke dalam sebuah path analysis (analisis jalur).

3. Dalam penelitian ini, variabel eksogennya adalah profitabilitas dan kebijakan hutang, sebagai variabel endogen adalah nilai perusahaan, dan sebagai variabel intervening adalah keputusan investasi dan kebijakan dividen.

4. Penelitian ini menggunakan confirmatory factor analysis (CFA), dengan tujuan untuk mencari indikator yang paling baik digunakan untuk setiap variabel. Indikator yang memiliki nilai loading factor yang paling tinggi akan digunakan sebagai perwakilan variabel.

5. Penelitian ini menggunakan metode random sampling, dengan tujuan agar hasil penelitian ini dapat tergeneralisasi.

6. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data tahun sebelumnya untuk variabel profitabilitas, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen.

Berdasarakan fenomena masalah dan hasil penelitian terdahulu yang berbeda-beda, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan tentang nilai perusahaan pada emiten-emiten manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia.


(19)

9 Dengan judul penelitian “ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPUTUSAN INVESTASI DAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Pengaruh profitabilitas terhadap keputusan investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.

2. Pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.

3. Pengaruh kebijakan hutang terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.

4. Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.

5. Pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.

6. Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.


(20)

10

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Apakah profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap keputusan investasi

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012?

2. Apakah profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012?

3. Apakah kebijakan hutang mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012?

4. Apakah profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012?

5. Apakah keputusan investasi mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012?

6. Apakah kebijakan dividen mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012?


(21)

11

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengkaji pengaruh profitabilitas terhadap keputusan investasi. 2. Untuk mengkaji pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen. 3. Untuk mengkaji pengaruh kebijakan hutang terhadap kebijakan dividen. 4. Untuk mengkaji pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. 5. Untuk mengkaji pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan. 6. Untuk mengkaji pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1. Manfaat Praktisi Penelitian

Kegunaan praktis dalam penelitian ini adalah sebagai informasi untuk pihak yang terkait pada perusahaan manufaktur periode 2008-2012 di Bursa Efek Indonesia, terlebih bagi pihak yang terkait secara langsung dengan perusahaan. Pihak-pihak yang terkait adalah :

1. Investor

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan investor untuk menambah kajian dan pengetahuan mengeai fakor-faktor dalam pengambilan keputusan investasi.

2. Emiten

Penelitian ini dapat digunakan dalam pertimbangan emiten-emiten dalam pengambilan keputusan para manajer dalam keputusan pendanaan (baik


(22)

12 melalui internal yaitu profitabilitas dan dari eksternal yaitu kebijakan hutang), keputusan investasi, dan kebijakan dividen dalam meningkatkan nilai perusahaan.

1.5.2. Manfaat Pengembangan Ilmu

Kegunaan penelitian ini dalam pengembangan ilmu adalah :

1. Untuk memberikan bukti mengenai pengaruh profitabilitas terhadap keputusan investasi, kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2012.

2. Untuk memberikan bukti mengenai pengaruh kebijakan hutang terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2012.

3. Untuk memberikan bukti mengenai pengaruh keputusan investasi dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2012.


(23)

112

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap variabel nilai perusahaan, profitabilitas, kebijakan hutang, keputusan investasi, dan kebijakan dividen dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Profitabilitas(t-1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi(t) pada emiten manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

2. Profitabilitas(t-1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen(t-1) pada emiten manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

3. Kebijakan hutang(t-1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen(t-1) pada emiten manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

4. Profitabilitas(t-1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan(t) pada emiten manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

5. Keputusan investasi(t) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan(t) pada emiten manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.


(24)

113

6. Kebijakan dividen(t-1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada emiten manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

5.2. Keterbatasan

Seperti kebanyakan penelitian lainnya, penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu:

1. Objek penelitian atau data observasi yang digunakan hanya pada perusahaan manufaktur saja, sehingga belum dapat mewakili seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI.

2. Penelitian ini hanya menggunakan faktor internal perusahaan sebagai variabel eksogen untuk menjelaskan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan. Masih ada sejumlah variabel lain yang belum digunakan sedangkan variabel tersebut memiliki kontribusi dalam mempengaruhi keputusan investasi, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan.

5.3. Saran

Berdasarkan keterbatasan yang melekat pada penelitian ini, maka saran dari penelitian ini adalah:

1. Bagi investor, hendaknya menginvestasikan dana mereka pada perusahaan yang mampu menghasilkan laba optimal dan menanamkan dana pada perusahaan yang membagikan dividen. Selain itu dalam berinvestasi ke


(25)

114

suatu perusahaan sebaiknya juga memperhatikan faktor lainnya, seperti ukuran perusahaan, nilai aktiva, dan keadaan pasar modal.

2. Bagi perusahaan, emiten hendaknya memberikan sinyal-sinyal yang terbaik kepada invetor sehingga dapat menarik investor untuk berinvetasi di perusahaan. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan seperti profitabilitas, pembagian dividen dan keputusan investasi. Maka bagi perusahaan variabel ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya:

a. Menambah kategori perusahaan yang dijadikan objek penelitian, misalnya seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI.

b. Menambah variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi nilai perusahaan, seperti: kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan (firm size), keunikan perusahaan, dan keadaan pasar modal seperti yang pernah dilakukan oleh Wahyudi dan Pawestri (2006).


(26)

115

DAFTAR PUSTAKA

Afzal, Arie. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Tesis: Universitas Diponegoro

Ambarwati, Sri Dwi Ari. 2010. Manajemen Keuangan Lanjutan. Graha Ilmu. Ayuningtias, D. 2013. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan:

Kebiajakn Dividen dan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel Antara. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi: Vol. 1 NO. 1 Januari 2013.

Bahagia, Malla. 2008. Analisis Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pendekatan Structural Equation Model (SEM). Jakarta: UIN Syarifhidayatullah. Brigham, Eugene F., and Houston Joel F. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta:

Erlangga.

____________________________________. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 10. Jakarata. Salemba Empat.

____________________________________ yang diterjemahkan Akbar, Y.A. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, Eugene F., and Louis C. Gapenski. 1996. Intermediate Financial Managament, Florida: The Dryden Press.

Darsono dan Ashari 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: C.V Andi.

Damodaran. A. 1997. Corporate Finance Theory and Practice. Jhon Wiley & Son.

Fama, F Eugene. dan Kenneth R French. 2000. Testing Tradeoff and Pecking Order Prediction, About Dividend and Debt. Working Paper, Graduate School of Business.


(27)

116 Fama, E. F. 1978. The Effect of a Firm’s Investment and Financing Decision On The Welfare of its Opportunity Set and Corporate Financing and Compensation Policies. Journal Accounting & Economics.

Fenandar, G.I. dan Raharja, S. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting: Vol. 1, N0. . Hal. 1-10.

Firdaus, M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif, Jakarta: Bumi Aksara.

Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural: Konsep & Aplikasi Dengan Program Amos 16. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

_____________. 2009. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke 4. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

_____________. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gunawan, B. 2011. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Investasi, Vol. 7 No 1 Juni 2011. Hal. 31-45.

Hanafi, M. Mamduh. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

_________________. 2011. Manjemen Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE. Hartono, J. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 5. Yogyakarta:

BFPE.

Haruman, Tendi. 2007. Pengaruh Keputusan Keunagna dan Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perushaaan. The 1st PPM Natioanl Conference on Management Research: Management di Era Globalisasi, Sekolah Tinggai Manajemen PPM, 7 November 2007.

Hasnawati, S. 2005. Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan dan Dividen Terhadap Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta. Usahawan, Vol. XXXIX, No. 9, September.


(28)

117 Hin, L. Thian. 2001. Panduan Berinvestasi Saham. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standard Akuntansi Keuangan. Jakarta.

James, Stice. & Fred, Skousen yang diterjemahkan Akbar, Ali. 2009. Akuntansi Keuangan. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto, H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kallapur, Sanjay. & Trombley, A. Mark. 1999. The Assosiation Between Investment Opportunity Set Proxies and Realized Growth. Journal of Business and Accounting. May. 1999.

Kartika , Andi. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan.

Keown, Arthur. 2005. Financial Management 10th Ed, Prentice Hall, New Jersey. Kallaper, L. F da Love, I. 2002. Corporate Governance, Investor Protection, and

Performnace in Emerging Market. http//ssrn.com.

Mahendra Alfredo. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating) Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Tesis.

Martono dan Harjito, Agus. 2007. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.

Munawir, S. 1979. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty.

Modigliani, F. & Miller, M.H. 1958. The Cost of Capital, Corporation Finance, and The Theory Of Investment. Journal of Financial Economics * (June 2): 139-178.


(29)

118 Myers, S.C. 1977. Determinant of Coporate Borrowing. Journal of Financial

Ecomomic 9 (3): 237-264.

Myers, S. C. dan Majluf, N.S. 1984. Corporate Financing & Investment Decision When Firm Have Information That Investor Do Not Have. Journal of Financial Economics, 13 pp 187-221.

Nachrowi, N.D. & H. Usman. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Jakarta: LP-FEUI. Nofrita, Ria. 2013. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan

Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Intervening. Tesis: Universitas Negeri Padang.

Puspita, Fira. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio. Tesis: Universitas Diponegoro Semarang.

Rahardjo, Budi. 2009. Laporan Keuangan Perusahaan – Membaca, Memahami, dan Menganalisis. Gadjah Mada University Press.

______________. 2001. Akuntansi dan Keuangan Untuk Manajer dan Non Keuangan. Andi: Yogyakarta.

Saidi. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Di BEJ Tahun 1997-2002. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 38, pp 275-294.

Sandjojo, Nidjo. 2011. Metode Analisis Jalur (Path Analysis) dan Aplikasinya. Pustakan Sinar Harapan – Jakarta.

Santoso, Singgih. 2014. Konsep Dasar dan Aplikasi SEM dengan Amos 22. Penerbit PT Elex Media Komputindo: Kompas Gramedia.

Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Sartono, R.A. 2001. Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.


(30)

119 Smith Jr, Clifford W. dan Ross L, Watss. 1992. The invesment Opportunity Set and Coporate Financing, Dividend, and Compensation Policies. Jurnal of Financial Economics. 32: 263-292.

Soliha, Euis. dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahan Serta Beberapa Faktor Yang Memperngaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol 9. No. 2.

Subchan dan Sudarman. 2010. Pengaruh Kebijakan Utang, Kebijakan Dividen, Risiko Investasi, dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Set Kesempatan Investasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi.

Subekti, I dan Indra W. Kusuma. 2000. Assosiasi Antara Set Kesempatan Investasi ddengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen Perusahaan, Serta Implikasinya Pada Perusahaan Harga Saham. SNA IV, IAI, Hal. 820-845. _______________________________. 2001. Asosiasi antara Set Kesempatan

Investasi dengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen Perusahaan, serta Implikasinya pada Perusahaan Harga saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 4(1). Hal 44-63.

Sujono dan Soebiantoro, U. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor ntern dan Faktor ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahan. Vol. 9. No 1. Maret: 41-48.

Subramanyam, K.R., dan Wild, Jhon. J. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Buku 10.

Sujoko., & U, Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor ntern dan Faktor ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahan. Vol. 9. No 1. Maret: 41-48.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi Manajemen Portofolio. Cetakan Pertama, Yogyakarta : BPFE.

Utama, I. G. K. A. 2007. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Edisi Ketiga. Denpasar. Wahyudi, U., dan H. P. Pawestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap

Nilai Perusahaan: dengan keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang: 1-25.


(31)

120 Waluyo, F.X.A.J. dan H. Ka’aro. 2002. Analisis Kebijakan Dividen serta Leverage Terhadap Keputusan Pendanaan. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi. Vol.2. No. 1. April 1-21.

Wicaksana, I.G.A. 2012. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset Terhadap Kebiajakn Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Tesis: Magister Akuntansi Universitas Udayana. Wijaya, L.R.P. & Wibawa, B.A. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal SNA 13 Purwokerto.

Zhao, J., A. L. Katchova. & Barru, P.J. 2004. Testing the Pecking Order Theory and The Signaling Theory for Farm Businesses. America Agricultural Economics Association Annual Metting. Denver, Colorado. July: 1-4.


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afzal, Arie. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Tesis: Universitas Diponegoro

Ambarwati, Sri Dwi Ari. 2010. Manajemen Keuangan Lanjutan. Graha Ilmu. Ayuningtias, D. 2013. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan:

Kebiajakn Dividen dan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel Antara. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi: Vol. 1 NO. 1 Januari 2013.

Bahagia, Malla. 2008. Analisis Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pendekatan Structural Equation Model (SEM). Jakarta: UIN Syarifhidayatullah. Brigham, Eugene F., and Houston Joel F. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta:

Erlangga.

____________________________________. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 10. Jakarata. Salemba Empat.

____________________________________ yang diterjemahkan Akbar, Y.A. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, Eugene F., and Louis C. Gapenski. 1996. Intermediate Financial Managament, Florida: The Dryden Press.

Darsono dan Ashari 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: C.V Andi.

Damodaran. A. 1997. Corporate Finance Theory and Practice. Jhon Wiley & Son.

Fama, F Eugene. dan Kenneth R French. 2000. Testing Tradeoff and Pecking Order Prediction, About Dividend and Debt. Working Paper, Graduate School of Business.


(2)

Fama, E. F. 1978. The Effect of a Firm’s Investment and Financing Decision On The Welfare of its Opportunity Set and Corporate Financing and Compensation Policies. Journal Accounting & Economics.

Fenandar, G.I. dan Raharja, S. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting: Vol. 1, N0. . Hal. 1-10.

Firdaus, M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif, Jakarta: Bumi Aksara.

Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural: Konsep & Aplikasi Dengan Program Amos 16. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

_____________. 2009. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke 4. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

_____________. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gunawan, B. 2011. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Investasi, Vol. 7 No 1 Juni 2011. Hal. 31-45.

Hanafi, M. Mamduh. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

_________________. 2011. Manjemen Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE. Hartono, J. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 5. Yogyakarta:

BFPE.

Haruman, Tendi. 2007. Pengaruh Keputusan Keunagna dan Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perushaaan. The 1st PPM Natioanl Conference on Management Research: Management di Era Globalisasi, Sekolah Tinggai Manajemen PPM, 7 November 2007.

Hasnawati, S. 2005. Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan dan Dividen Terhadap Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta. Usahawan, Vol. XXXIX, No. 9, September.


(3)

Hin, L. Thian. 2001. Panduan Berinvestasi Saham. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standard Akuntansi Keuangan. Jakarta.

James, Stice. & Fred, Skousen yang diterjemahkan Akbar, Ali. 2009. Akuntansi Keuangan. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto, H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kallapur, Sanjay. & Trombley, A. Mark. 1999. The Assosiation Between Investment Opportunity Set Proxies and Realized Growth. Journal of Business and Accounting. May. 1999.

Kartika , Andi. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan.

Keown, Arthur. 2005. Financial Management 10th Ed, Prentice Hall, New Jersey. Kallaper, L. F da Love, I. 2002. Corporate Governance, Investor Protection, and

Performnace in Emerging Market. http//ssrn.com.

Mahendra Alfredo. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating) Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Tesis.

Martono dan Harjito, Agus. 2007. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.

Munawir, S. 1979. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty.

Modigliani, F. & Miller, M.H. 1958. The Cost of Capital, Corporation Finance, and The Theory Of Investment. Journal of Financial Economics * (June 2): 139-178.


(4)

Myers, S.C. 1977. Determinant of Coporate Borrowing. Journal of Financial Ecomomic 9 (3): 237-264.

Myers, S. C. dan Majluf, N.S. 1984. Corporate Financing & Investment Decision When Firm Have Information That Investor Do Not Have. Journal of Financial Economics, 13 pp 187-221.

Nachrowi, N.D. & H. Usman. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Jakarta: LP-FEUI. Nofrita, Ria. 2013. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan

Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Intervening. Tesis: Universitas Negeri Padang.

Puspita, Fira. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio. Tesis: Universitas Diponegoro Semarang.

Rahardjo, Budi. 2009. Laporan Keuangan Perusahaan – Membaca, Memahami, dan Menganalisis. Gadjah Mada University Press.

______________. 2001. Akuntansi dan Keuangan Untuk Manajer dan Non Keuangan. Andi: Yogyakarta.

Saidi. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Di BEJ Tahun 1997-2002. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 38, pp 275-294.

Sandjojo, Nidjo. 2011. Metode Analisis Jalur (Path Analysis) dan Aplikasinya. Pustakan Sinar Harapan – Jakarta.

Santoso, Singgih. 2014. Konsep Dasar dan Aplikasi SEM dengan Amos 22. Penerbit PT Elex Media Komputindo: Kompas Gramedia.

Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Sartono, R.A. 2001. Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.


(5)

Smith Jr, Clifford W. dan Ross L, Watss. 1992. The invesment Opportunity Set and Coporate Financing, Dividend, and Compensation Policies. Jurnal of Financial Economics. 32: 263-292.

Soliha, Euis. dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahan Serta Beberapa Faktor Yang Memperngaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol 9. No. 2.

Subchan dan Sudarman. 2010. Pengaruh Kebijakan Utang, Kebijakan Dividen, Risiko Investasi, dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Set Kesempatan Investasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi.

Subekti, I dan Indra W. Kusuma. 2000. Assosiasi Antara Set Kesempatan Investasi ddengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen Perusahaan, Serta Implikasinya Pada Perusahaan Harga Saham. SNA IV, IAI, Hal. 820-845. _______________________________. 2001. Asosiasi antara Set Kesempatan

Investasi dengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen Perusahaan, serta Implikasinya pada Perusahaan Harga saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 4(1). Hal 44-63.

Sujono dan Soebiantoro, U. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor ntern dan Faktor ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahan. Vol. 9. No 1. Maret: 41-48.

Subramanyam, K.R., dan Wild, Jhon. J. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Buku 10.

Sujoko., & U, Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor ntern dan Faktor ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahan. Vol. 9. No 1. Maret: 41-48.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi Manajemen Portofolio. Cetakan Pertama, Yogyakarta : BPFE.

Utama, I. G. K. A. 2007. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Edisi Ketiga. Denpasar. Wahyudi, U., dan H. P. Pawestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap


(6)

Waluyo, F.X.A.J. dan H. Ka’aro. 2002. Analisis Kebijakan Dividen serta Leverage Terhadap Keputusan Pendanaan. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi. Vol.2. No. 1. April 1-21.

Wicaksana, I.G.A. 2012. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset Terhadap Kebiajakn Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Tesis: Magister Akuntansi Universitas Udayana. Wijaya, L.R.P. & Wibawa, B.A. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal SNA 13 Purwokerto.

Zhao, J., A. L. Katchova. & Barru, P.J. 2004. Testing the Pecking Order Theory and The Signaling Theory for Farm Businesses. America Agricultural Economics Association Annual Metting. Denver, Colorado. July: 1-4.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

10 142 127

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 39 124

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 6 18

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indones

0 3 14

Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Dan Keputusan Investasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 14

Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Dan Keputusan Investasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Dan Keputusan Investasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 11

Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Dan Keputusan Investasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 21

Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Dan Keputusan Investasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 3

Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Dan Keputusan Investasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 9