Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Daya Saing Sekolah dalam Meningkatkan Peserta Didik Baru di SMK Bhineka Karya 04 Ampel T2 942014010 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Sekolah
merupakan
Menengah
salah
Kejuruan
satu
lembaga
(
SMK
)
pendidikan
menengah yang menciptakan calon tenaga kerja
yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan pasar
di masing-masing bidang. Hal ini menjadi daya
tarik SMK dimana siswa dipersiapkan sebelum
memasuki
dunia
diajarkan
kerja,
di
bagaimana
SMK
siswa
juga
mengembangkan
kemampuan sesuai bidang yang diminati.
Sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada
di tengah-tengah masyarakat saat ini terdiri atas
SMK Negeri dan SMK swasta. Bahkan keberadaan
SMK Negeri sudah mengalami penambahan jumlah
sekolah dengan adanya kebijakan pemerintah
dalam Restra Depdiknas tahun 2007 tentang
pembangunan
sekolah
kejuruan
yang
harus
diperbanyak. Sehingga menyebabkan persaingan
antara
SMK
Negeri
dan
SMK
swasta dalam
memperoleh siswa.
1
Namun keberadaan SMK swasta saat ini
menjadi pilihan kedua untuk proses pendidikan
para masyarakat. Dikarenakan adanya persaingan
dengan
sekolah
SMK
dan SMA negeri yang
memberikan sekolah gratis dan sarana prasarana
sekolah yang lebih lengkap. Ini menyebabkan
penurunan
jumlah
siswa bersekolah di SMK
swasta.
Selain itu, dikarenakan faktor persepsi keliru
dari masyarakat dan para siswa lulusan SMP yang
akan
melanjutkan
study
bahwa SMK
swasta
adalah sekolah yang mahal dan lulusan SMK
hanya dipersiapkan untuk bekerja bukan untuk
melanjutkan
ke
perguruan
tinggi,
sehingga
mengakibatkan pencitraan SMK terbilang rendah.
Faktor lingkungan sosial yang membentuk pola
pikir dan wawasan siswa juga sangat berpengaruh
terhadap penentuan sekolah mana yang lebih
tepat, atau disebabkan dari apa yang diharapkan
seorang siswa terhadap sekolah yang dipilihnya
masih belum sesuai, seperti kualitas pendidik,
kualitas pengajaran, kualitas lulusan, prospek
lulusan, biaya, fasilitas bahkan mutu sekolah
secara keseluruhan yang belum memadai sehingga
menyebabkan menurunnya daya saing sekolah
yang mempengaruhi jumlah siswa yang bersekolah
di SMK swasta mengalami penurunan. Maka dari
2
itu eksistensi sekolah sangatlah bergantung dari
kepercayaan masyarakat sebagai pengguna jasa
pendidikan. Dalam hal ini sekolah harus mampu
dan terus di tuntut untuk merekrut calon siswa
baru yang lebih potensial untuk meningkatkan
daya saing antar sekolah dalam meningkatkan
jumlah siswa.
Masalah seperti ini terjadi di SMK Bhineka
Karya 4 Ampel yang merupakan salah satu sekolah
swasta di kabupaten Boyolali SMK Bhineka Karya
4 Ampel yang daya saing sekolahnya mengalami
penurunan sehingga mengakibatkan jumlah siswa
dari
tahun
mengalami
pelajaran
penurunan
2006/2007
jumlah
dan
sampai
terus
tahun
pelajaran 2015/2016. Penurunan jumlah siswa
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1 : Jumlah Siswa SMK Bhineka Karya 4 Ampel
Jumlah Siswa Baru di SMK
Bhineka Karya 4 Ampel
110 117 120 96
60
80
50
46
40
60
62
39
Sumber: wawancara dengan waka kesiswaan, 2016
3
Berdasarkan diagram di atas penurunan
jumlah siswa terjadi dari tahun ke tahun paling
banyak
pada
tahun
ajaran
2015/2016
yaitu
jumlah siswa baru hanya sebanyak 39 siswa,
walaupun pada tahun ajaran 2014/2015 jumlah
siswa baru mengalami peningkatan sejumlah 62
orang tetapi untuk setiap jurusan hanya ada satu
rombongan belajar dan masih ada tujuh kelas
kosong yang disediakan sekolah untuk digunakan
oleh siswa. Ketidakstabilan PPDB menimbulkan
kekhawatiran bagi pihak SMK Bhineka Karya 4
Ampel dengan perkembangan serta kemajuan
sekolah ini. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa
ada masalah yang terjadi di SMK Bhineka Karya 4
Ampel mengalami penurunan daya saing sekolah
yang mengakibatkan berkurangnya jumlah siswa
baru.
Jika dibiarkan terus menerus maka kondisi
ini akan sangat merugikan karena pembiayaan
operasional
di
sekolah
swasta
rata-rata
dibebankan kepada peserta didik. Karena setiap
sekolah pasti mempunyai cita-cita memiliki jumlah
siswa yang banyak. Terlebih bagi sekolah yang
berstatus
swasta, jumlah
siswa
yang
banyak
merupakan modal atau input yang sangat penting
untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu
sekolah.
Namun
dengan
jumlah
siswa
yang
4
fluktuatif akan mempersulit manajemen sekolah
dalam
menetapkan
kebijakan
dalam
bidang
akademik, kesiswaan, sarana prasarana maupun
pembiayaan.
Berdasarkan permasalahan di atas penelitian
ini membahas penyebab dibalik menurunnya daya
saing sekolah di SMK Bhineka Karya 4 Ampel
dalam meningkatkan siswa baru dan strategi apa
yang tepat untuk daya saing sekolah SMK Bhineka
Karya 4 Ampel dalam meningkatkan siswa baru.
Serta
akan
perencanaan
mencoba
promosi
mengembangkan
sekolah
dan
menyusun
panduan promosi sekolah SMK Bhineka Karya 4
Ampel untuk meningkatkan jumlah siswa baru.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang
masalah
tersebut
diatas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penyebab penurunan daya saing
sekolah
dalam
meningkatkan
jumlah
peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4
Ampel.
2. Strategi
apa
yang
tepat
untuk
meningkatkan daya saing sekolah dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru di
SMK Bhineka Karya 4 Ampel.
5
1.3. Tujuan penelitian
1. Untuk menganalisis penyebab penurunan daya
saing sekolah dalam meningkatkan jumlah
peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4
Ampel.
2. Menyusun
strategi
yang
dapat diterapkan
untuk meningkatkan daya saing sekolah dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru di
SMK Bhineka Karya 4 Ampel.
1.4. M anfaat Penelitian
1. M anfaat Akademis
Penelitian
ini
memberikan
sumbangan
kepada ilmu pengetahuan khususnya bidang
menajemen
pendidikan
yang
berhubungan
dengan perubahan dalam lembaga pendidikan
dan juga manajemen strategi dalam kaitannya
dengan
strategi
bersaing
sekolah
dengan
menggunakan teori Porter (1992:1) dan Wijaya
Wijaya (2012:64).
2. M anfaat praktis
Secara praktis penelitian ini bermanfaat
bagi sekolah-sekolah dalam menajemen strategi
untuk
menghadapi persaingan yang terjadi
didunia pendidikan
6
1.5. Spesifikasi Produk
Tabel.1.2
Spesifikasi Produk
Strategi daya saing sekolah dalam meningkatkan
peserta didik baru di SM K Bhineka Karya 4 Ampel.
Produk
Judul
Spesifikasi
Isi
Keterangan
Buku ini berisi
pendahuluan,
situasi sekolah
dan lingkungan
sekitar, strategi
dan
implementasi
dari program
promosi PPDB
di SMK Bhineka
Karya 4 Ampel
Buku Panduan ini
dapat memberikan
informasi yang
menjadikan dasar
dalam melakukan
promosi dalam
menigkatkan
jumlah peserta
didik bari di SMK
Bhineka Karya 4
Ampel
Strategi
Buku
panduan
promosi
program
PPDB
Strategi promosi
bertujuan untuk
menyampaikan
kepada
masyarakat
umumnya
tentang jasa
pendidikan yang
akan kita
pasarkan. Maka
dari itu
berkaitan dengan
strategi daya
saing sekolah
dalam
meningkatkan
jumlah peserta
didik baru di
SMK Bhineka
Karya 4 Ampel
7
Sebuah panduan program promosi sekolah untuk
menjadikan
pedoman
membantu
bagi
sekolah,
ini
dapat
menjaga kestabilan dan meningkatkan
jumlah peserta didik baru. Sehingga pihak sekolah
dapat melakukan kegiatan promosi dengan matang,
terencana
dan
efektif
karena
promosi
sekolah
mempunyai kemampuan untuk mengkomunikasikan
manfaat
yang
kepelanggan
dapat
potensial
diperoleh
sekolah
sekolah
yaitu
kepada
masyarakat
terutama calon peserta didik baru.
Oleh karena itu melaksanakan kegiatan promosi
jasa pendidikan adalah aktivitas yang menghubungkan
sekolah dengan pelanggan jasa dalam hal ini adalah
SMP/MTS sasaran promosi. Maka dari itu baik siswa
maupun guru, karyawan sekolah beserta pimpinan
sekolah harus melakukan kegiatan ini dengan efektif
dan efesien supaya pelanggan atau calon siswa baru
dapat tertarik dan mau bersekolah di SMK Bhineka
Karya 4 Ampel ini. Dengan memperhatikan unsurunsur berikut ini, seperti pasar, misi promosi, pesan
yang di sampaikan pada saat promosi, media yang
digunakan saat melaksanakan promosi, biaya yang
dibutuhkan
untuk
pengukuran
hasil
melaksanakan
akhir
dari
promosi,
target yang
dan
sudah
ditetapkan, kiranya kegiatan ini dapat terlaksana
dengan baik.
8
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Sekolah
merupakan
Menengah
salah
Kejuruan
satu
lembaga
(
SMK
)
pendidikan
menengah yang menciptakan calon tenaga kerja
yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan pasar
di masing-masing bidang. Hal ini menjadi daya
tarik SMK dimana siswa dipersiapkan sebelum
memasuki
dunia
diajarkan
kerja,
di
bagaimana
SMK
siswa
juga
mengembangkan
kemampuan sesuai bidang yang diminati.
Sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada
di tengah-tengah masyarakat saat ini terdiri atas
SMK Negeri dan SMK swasta. Bahkan keberadaan
SMK Negeri sudah mengalami penambahan jumlah
sekolah dengan adanya kebijakan pemerintah
dalam Restra Depdiknas tahun 2007 tentang
pembangunan
sekolah
kejuruan
yang
harus
diperbanyak. Sehingga menyebabkan persaingan
antara
SMK
Negeri
dan
SMK
swasta dalam
memperoleh siswa.
1
Namun keberadaan SMK swasta saat ini
menjadi pilihan kedua untuk proses pendidikan
para masyarakat. Dikarenakan adanya persaingan
dengan
sekolah
SMK
dan SMA negeri yang
memberikan sekolah gratis dan sarana prasarana
sekolah yang lebih lengkap. Ini menyebabkan
penurunan
jumlah
siswa bersekolah di SMK
swasta.
Selain itu, dikarenakan faktor persepsi keliru
dari masyarakat dan para siswa lulusan SMP yang
akan
melanjutkan
study
bahwa SMK
swasta
adalah sekolah yang mahal dan lulusan SMK
hanya dipersiapkan untuk bekerja bukan untuk
melanjutkan
ke
perguruan
tinggi,
sehingga
mengakibatkan pencitraan SMK terbilang rendah.
Faktor lingkungan sosial yang membentuk pola
pikir dan wawasan siswa juga sangat berpengaruh
terhadap penentuan sekolah mana yang lebih
tepat, atau disebabkan dari apa yang diharapkan
seorang siswa terhadap sekolah yang dipilihnya
masih belum sesuai, seperti kualitas pendidik,
kualitas pengajaran, kualitas lulusan, prospek
lulusan, biaya, fasilitas bahkan mutu sekolah
secara keseluruhan yang belum memadai sehingga
menyebabkan menurunnya daya saing sekolah
yang mempengaruhi jumlah siswa yang bersekolah
di SMK swasta mengalami penurunan. Maka dari
2
itu eksistensi sekolah sangatlah bergantung dari
kepercayaan masyarakat sebagai pengguna jasa
pendidikan. Dalam hal ini sekolah harus mampu
dan terus di tuntut untuk merekrut calon siswa
baru yang lebih potensial untuk meningkatkan
daya saing antar sekolah dalam meningkatkan
jumlah siswa.
Masalah seperti ini terjadi di SMK Bhineka
Karya 4 Ampel yang merupakan salah satu sekolah
swasta di kabupaten Boyolali SMK Bhineka Karya
4 Ampel yang daya saing sekolahnya mengalami
penurunan sehingga mengakibatkan jumlah siswa
dari
tahun
mengalami
pelajaran
penurunan
2006/2007
jumlah
dan
sampai
terus
tahun
pelajaran 2015/2016. Penurunan jumlah siswa
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1 : Jumlah Siswa SMK Bhineka Karya 4 Ampel
Jumlah Siswa Baru di SMK
Bhineka Karya 4 Ampel
110 117 120 96
60
80
50
46
40
60
62
39
Sumber: wawancara dengan waka kesiswaan, 2016
3
Berdasarkan diagram di atas penurunan
jumlah siswa terjadi dari tahun ke tahun paling
banyak
pada
tahun
ajaran
2015/2016
yaitu
jumlah siswa baru hanya sebanyak 39 siswa,
walaupun pada tahun ajaran 2014/2015 jumlah
siswa baru mengalami peningkatan sejumlah 62
orang tetapi untuk setiap jurusan hanya ada satu
rombongan belajar dan masih ada tujuh kelas
kosong yang disediakan sekolah untuk digunakan
oleh siswa. Ketidakstabilan PPDB menimbulkan
kekhawatiran bagi pihak SMK Bhineka Karya 4
Ampel dengan perkembangan serta kemajuan
sekolah ini. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa
ada masalah yang terjadi di SMK Bhineka Karya 4
Ampel mengalami penurunan daya saing sekolah
yang mengakibatkan berkurangnya jumlah siswa
baru.
Jika dibiarkan terus menerus maka kondisi
ini akan sangat merugikan karena pembiayaan
operasional
di
sekolah
swasta
rata-rata
dibebankan kepada peserta didik. Karena setiap
sekolah pasti mempunyai cita-cita memiliki jumlah
siswa yang banyak. Terlebih bagi sekolah yang
berstatus
swasta, jumlah
siswa
yang
banyak
merupakan modal atau input yang sangat penting
untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu
sekolah.
Namun
dengan
jumlah
siswa
yang
4
fluktuatif akan mempersulit manajemen sekolah
dalam
menetapkan
kebijakan
dalam
bidang
akademik, kesiswaan, sarana prasarana maupun
pembiayaan.
Berdasarkan permasalahan di atas penelitian
ini membahas penyebab dibalik menurunnya daya
saing sekolah di SMK Bhineka Karya 4 Ampel
dalam meningkatkan siswa baru dan strategi apa
yang tepat untuk daya saing sekolah SMK Bhineka
Karya 4 Ampel dalam meningkatkan siswa baru.
Serta
akan
perencanaan
mencoba
promosi
mengembangkan
sekolah
dan
menyusun
panduan promosi sekolah SMK Bhineka Karya 4
Ampel untuk meningkatkan jumlah siswa baru.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang
masalah
tersebut
diatas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penyebab penurunan daya saing
sekolah
dalam
meningkatkan
jumlah
peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4
Ampel.
2. Strategi
apa
yang
tepat
untuk
meningkatkan daya saing sekolah dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru di
SMK Bhineka Karya 4 Ampel.
5
1.3. Tujuan penelitian
1. Untuk menganalisis penyebab penurunan daya
saing sekolah dalam meningkatkan jumlah
peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4
Ampel.
2. Menyusun
strategi
yang
dapat diterapkan
untuk meningkatkan daya saing sekolah dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru di
SMK Bhineka Karya 4 Ampel.
1.4. M anfaat Penelitian
1. M anfaat Akademis
Penelitian
ini
memberikan
sumbangan
kepada ilmu pengetahuan khususnya bidang
menajemen
pendidikan
yang
berhubungan
dengan perubahan dalam lembaga pendidikan
dan juga manajemen strategi dalam kaitannya
dengan
strategi
bersaing
sekolah
dengan
menggunakan teori Porter (1992:1) dan Wijaya
Wijaya (2012:64).
2. M anfaat praktis
Secara praktis penelitian ini bermanfaat
bagi sekolah-sekolah dalam menajemen strategi
untuk
menghadapi persaingan yang terjadi
didunia pendidikan
6
1.5. Spesifikasi Produk
Tabel.1.2
Spesifikasi Produk
Strategi daya saing sekolah dalam meningkatkan
peserta didik baru di SM K Bhineka Karya 4 Ampel.
Produk
Judul
Spesifikasi
Isi
Keterangan
Buku ini berisi
pendahuluan,
situasi sekolah
dan lingkungan
sekitar, strategi
dan
implementasi
dari program
promosi PPDB
di SMK Bhineka
Karya 4 Ampel
Buku Panduan ini
dapat memberikan
informasi yang
menjadikan dasar
dalam melakukan
promosi dalam
menigkatkan
jumlah peserta
didik bari di SMK
Bhineka Karya 4
Ampel
Strategi
Buku
panduan
promosi
program
PPDB
Strategi promosi
bertujuan untuk
menyampaikan
kepada
masyarakat
umumnya
tentang jasa
pendidikan yang
akan kita
pasarkan. Maka
dari itu
berkaitan dengan
strategi daya
saing sekolah
dalam
meningkatkan
jumlah peserta
didik baru di
SMK Bhineka
Karya 4 Ampel
7
Sebuah panduan program promosi sekolah untuk
menjadikan
pedoman
membantu
bagi
sekolah,
ini
dapat
menjaga kestabilan dan meningkatkan
jumlah peserta didik baru. Sehingga pihak sekolah
dapat melakukan kegiatan promosi dengan matang,
terencana
dan
efektif
karena
promosi
sekolah
mempunyai kemampuan untuk mengkomunikasikan
manfaat
yang
kepelanggan
dapat
potensial
diperoleh
sekolah
sekolah
yaitu
kepada
masyarakat
terutama calon peserta didik baru.
Oleh karena itu melaksanakan kegiatan promosi
jasa pendidikan adalah aktivitas yang menghubungkan
sekolah dengan pelanggan jasa dalam hal ini adalah
SMP/MTS sasaran promosi. Maka dari itu baik siswa
maupun guru, karyawan sekolah beserta pimpinan
sekolah harus melakukan kegiatan ini dengan efektif
dan efesien supaya pelanggan atau calon siswa baru
dapat tertarik dan mau bersekolah di SMK Bhineka
Karya 4 Ampel ini. Dengan memperhatikan unsurunsur berikut ini, seperti pasar, misi promosi, pesan
yang di sampaikan pada saat promosi, media yang
digunakan saat melaksanakan promosi, biaya yang
dibutuhkan
untuk
pengukuran
hasil
melaksanakan
akhir
dari
promosi,
target yang
dan
sudah
ditetapkan, kiranya kegiatan ini dapat terlaksana
dengan baik.
8