PENDAHULUAN Efektivitas Metode Bermain Peran Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Pada Kelompok B Di TK Bustanul Athfal Demangan Karangdowo Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia bersifat mutlak untuk dilaksanakan, hal
tersebut merupakan salah satu cita- cita bangsa Indonesia seperti yang
tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “mencerdaskan
kehidupan bangsa”.
UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa pendidikan
anak usia dini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir samapai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memilikik esiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pada

hakikatnya

pembelajaran

di


Taman

Kanak-

Kanak

berorientasi pada bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. Anak
menyukai kegiatan bermain karena bermain mempunyai sifat yang sangat
menyenangkan. Bagi para pelaku permainan mereka akan merasa senang
dan terhibur. Pendidikan Anak Usia Dini pada dasarnya, pendidikan yang
menekankan pada aspek perkembangan anak yang meliputi perkembangan
nilai agama moral, bahasa, kognitif, motorik dan social emosional. Anak
berkembang secara holistik atau menyeluruh, yang artinya antara aspek

1

2

perkembangan yang satu saling mempengaruhi aspek perkembangan yang

lain.
Jika dalam bermain menggunakan metode bermain yang diarahkan,
maka anak tersebut secara tidak sadar mereka akan belajar mengatasi
masalah yang timbul di dalam suatau permaian, selain itu anak dapat
bersosialisasi dengan teman bermainnya dan belajar memanajemen waktu
dengan baik. Dari bermain, anak akan mendapatkan pengalaman dan hal
tersebut akan menambah pengetahuannya. Salah satu teknik permainan
adalah dengan menggunakan metode bermain peran.
Dengan bermain peran, anak akan belajar menjalani masa yang
akan dating dan anak dapat mengekspresikan serta mengendalikan
emosinya. Ketika anak memerankan suatu tokoh dalam bermain peran,
maka anak akan mendapatkan pengalaman langsung, hal tersebut akan
selalu melekat pada ingatan anak hingga usia lanjut. Dalam bermain peran,
anak secara tidak langsung dituntut untuk percaya diri dalam memerankan
tokoh di dalam suatu cerita supaya cerita tersebut dapat tersampaikan
kepada audien dengan baik.
Salah satu tujuan pembelajaran di Taman Kanak- Kanak adalah
membantu menumbuhkan kepercayaan diri anak. Tumbuhnya percaya diri
diawali adanya sebuah kompetensi tertentu sesuai fase perkembangan
anak, jika anak memiliki kompetensi ini, anak akan memperoleh

pengakuan dari lingkungan. Setelah memperoleh pengakuan inilah rasa
percaya diri anak pun tumbuh (IrawatiIstadi, 2006: 137).
Sikap percaya diri pada anak dapat ditumbuhkan melalui sikap
penerimaan dan menghargai setiap perilaku anak. Sikap percaya diri

3

merupakan syarat penting yang harus dimiliki anak untuk menghasilkan
karya yang kreatif (Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, 2010: 30-32).
Apabila anak tidak mempunyai rasa percaya diri, maka hal tersebut
sangat menggangu dirinya sendiri saat berinteraksi dengan orang lain.
Tingkat kepercayaan diri anak yang masih rendah adalah salah satu
permasalahan yang dihadapi Taman Kanak- Kanak Bustanul Athfal
Demangan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya anak yang
kepercayaan dirinya kurang berkembang saat diminta untuk menyanyi atau
ikut menari di hadapan teman- temannya. Terdapat 8 anak dari 20 anak
yang kurang berkembang kepercayaan dirinya.
Mengingat begitu pentingnya rasa percaya diri pada anak yang

berfungsi untuk menentukan perkermbangan selanjutnya, maka diperlukan

metode untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak, yaitu dengan
menggunakan metode bermain peran.
Maka

dalam

“EFEKTIVITAS

penelitian

METODE

ini

penulis

BERMAIN

mengambil


PERAN

judul

TERHADAP

KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN
PADA KELOMPOK B DI TK BUSTANUL ATHFAL DEMANGAN
KARANGDOWO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014”.
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada metode bermain peran makro terhadap
kepercayaan diri anak dalam pembelajaran.

4

C. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah metode
bermain peran efektif untuk mengembangkan kepercayaan diri anak dalam
pembelajaran pada kelompok B di TK Bustanul Athfal Demangan
Karangdowo Klaten Tahun Pelajaran 2013/ 2014?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode
bermain peran dalam pembelajaran pada kelompok B di TK Bustanul
Athfal Demangan Karangdowo Klaten Tahun Pelajaran 2013/ 2014.
2. Tujuan khusus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode
bermain peran terhadap kepercayaan diri anak dalam pembelajaran
pada kelompok B di TK Bustanul Athfal Demangan Karangdowo
Klaten Tahun Pelajaran 2013/ 2014.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan kontribusi dan informasi secara ilmiah tentang
efektivitas metode bermain peran terhadap kepercayaan diri anak usia
dini dalam pembelajaran.

5


2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Sebagai bahan pengetahuan, menambah wawasan dan pemahaman
tentang efektivitas metode bermain peran terhadap kepercayaan
diri anak dalam pembelajaran.
b. Bagi anak
Dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak dalam pembelajaran.
c. Bagi guru
Menambah wawasan, penegtahuan mengenai efektivitas metode
bermain peran terhadap kepercayaan diri anak dalam pembelajaran.
d. Bagi TK
Memberikan kontribusi positif kepada sekolah penyelenggara
pendidikan tentang efektivitas metode bermain peran terhadap
kepercayaan diri anak dalam pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Peran Petani Perempuan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Tanjung Bunga Kec.Pangururan Kab.Samosir

0 36 84

Konsumsi Pangan dan Status Gizi Anak Peserta Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok Bermain Generasi Sejahtera di Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru Tahun 2010

6 176 70

Hubungan antara Kegiatan Bermain dengan Perkembangan Emosi Anak Pada Kelompok Bermain PAUD Terpadu Ananda SKB Bondowoso Tahun Pelajaran 2012-2013

0 28 4

Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia Dini Di Kelompok Bermain (KB) Tunas Mulya Desa Dasri Kabupaten Banyuwangi

0 6 44

Pengenalan Shalat Pada Usia Dini Di TK Nursalam Bandung

0 15 60

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri, Ukuran dan Warna Melalui Metode Bermain Playdough pada Anak Usia Dini Kelompok A di TK Bangun Putra Tlogo,Tuntang

0 0 20

3.2. Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri, Ukuran dan Warna Melalui Metode Bermain Playdough pada Anak Usia Dini Kelompok A di TK Bangun Putra Tlogo,Tuntang

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri, Ukuran dan Warna Melalui Metode Bermain Playdough pada Anak Usia Dini Kelompok A di TK Bangun Putra Tlogo,Tuntang

0 0 19