PENGARUH TEKNIK MEMBACA FORMULA 5S TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

PENGARUH TEKNIK MEMBACA FORMULA 5S TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS SISWA KELAS VIII
SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

OKTAVIA LESTARI PASARIBU
NIM 208311096

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan tahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi
ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed.
Disamping persyaratan akademis, adalah ungkapan tanggung jawab penulis
sebagai seorang akademis, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang
maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat
diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khasah
pengetahua, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitianpenelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam
menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan
yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa
hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:


















Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Ibu Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas Negeri Medan
Bapak Drs. Sanggup Barus, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik

Bapak Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, sekaligus Dosen Penguji
Bapak Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing skripsi
Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Dosen Penguji
Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Bapak Paiman, B.A., selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1
Medan
Ucapan teristimewa kepada Alm. Papa tersayang H. Nirwan Pasaribu,
S.H., Mama tersayang Hj. Masitah Pohan, S.H, M.Hum, Abang tersayang
Mhd. Awal Kurniawan, S.H, dan Kakak kembarku tersayang Rahmawati,
S.Pd dan Rahmayanti, S.H, atas do’a, dukungan, dan semangat yang
diberikan kepada saya selama menjalankan studi sampai selesainya skripsi
ini.

ii



Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, Dewi Ratih Prayuwidya, Juwita
Sandora, Rezky Agus Pandai Yani, Sri Gantini, Wan Nurul Atikah Nst,

Putri Ayu Khairiah, dan Dessy Trisnawati.
• Serta banyak pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang
bapak dan ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari
Allah Swt, amin.

Medan,

Maret 2013

Oktavia Lestari Pasaribu

iii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ……………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR …………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………


iv

DAFTAR TABEL ……………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………

vii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………

viii

BAB I : PENDAHULUAN …………………………………………….

1

A.
B.
C.
D.
E.

F.

Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
Manfaat Masalah

……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………

1
5
5
6

6
7

BAB II : KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN ………………………

8

A. KERANGKA TEORETIS ……………………………………
8
1. Teknik Membaca Formula 5S…………………………
8
2. Teknik Ekspositori …………………………………
14
3. Pengertian Membaca …………………………………… 15
a. Pengertian Membaca Kritis …………………………… 17
b. Langkah-langkah Membaca Kritis……………………… 18
c. Ciri-ciri Membaca Kritis ……………………………… 19
4. Aplikasi Teknik Membaca Formula 5S Terhadap Membaca
Kritis Siswa ……………………………………………… 21

B. Kerangka Konseptual ………………………………………… 23
C. Hipotesis Penelitian …………………………………………..
24
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN …………………………..
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………
B. Populasi dan Sampel ………………………………………………
1.
Populasi ……………………………………………………
2.
Sampel ……………………………………………………
C. Metode Penelitian …………………………………………………

iv

26
26
26
26
27
28


D.
E.
F.
G.
H.

Definisi Operasional Variabel Penelitian …………………………
Instrumen Penelitian …………………………………………….
Jalannya Eksperimen …………………………………………….
Uji Coba Instrumen ………………………………………………
Teknik Analisis Data ……………………………………………

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………
A.
B.
C.
D.
E.
F.


Penyajian Data ……………………………………………………
Deskripsi Data ……………………………………………………
Uji Persyaratan Analisis Data ……………………………………
Pengujian Hipotesis ……………………………………………..
Temuan Penelitian ………………………………………………
Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………

29
31
31
33
35
37
37
39
46
53
54
55


BAB V : SIMPULAN DAN SARAN …………………………………

57

A. Simpulan ………………………………………………………..
B. Saran ……………………………………………………………

57
57

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………

59

v

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Populasi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Medan ……… 27
Tabel 3.2 : Desain eksperimen ………………………………………........ 29
Tabel 3.3 : Aspek Penilaian Kemampuan Membaca Kritis….……….………. 31
Tabel 3.4 : Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan teknik membaca
formula 5S …………………………………………………... 32
Tabel 4.1 : Perolehan Nilai Kemampuan Membaca Kritis sebelum Menggunakan
Teknik Membaca Formula 5S (X)…………………………...... 37
Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Kemampuan Membaca Kritis sebelum
menggunakan Teknik Membaca Formula 5S………………….. 39
Tabel 4.3 : Identifikasi Kecenderungan Nilai Pre-test ………………......... 41
Tabel 4.4 : Distribusi Frekuensi Kemampuan Membaca Kritis sesudah
menggunakan Teknik Membaca Formula 5S ……….................. 42
Tabel 4.5 : Identifikasi Kecenderungan Nilai Post-test…………………….. 45
Tabel4.6 : Rangkuman Hasil Analisis Data Pre-test dan Post-test……......... 46
Tabel 4.7 : Uji Normalitas Data Pre-test…………………………….......... 47
Tabel 4.8 : Hasil Pengujian Normalitas data Penelitian………………….......... 49
Tabel 4.8 : Uji Normalitas Data Post-test…............................................

49

Tabel 4.10: Harga-harga yang diperlukan untuk uji Barltlet ………………….

51

Tabel 4.11: Hasil Pengujian Homogenitias Penelitian ……........................ 53
Tabel 4.12: Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian…………………………….... 54

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ……………………………………………….……….……….… 60
Lampiran 2 ……………………………………………….……….……......... 64
Lampiran 3 ……………………………………………….……….……….... 71
Lampiran 4 ……………………………………………….……….……….... 72
Lampiran 5 ……………………………………………….……….…............ 73
Lampiran 6 ……………………………………………….……….……….... 74
Lampiran 7 ……………………………………………….……….……........ 75

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Grafik 4.1 : Diagram Data Kemampuan Membaca Kritis sebelum
menggunakan Teknik Membaca Formula 5S …………

40

Grafik 4.2 : Identifikasi Kecenderungan Nilai Pre-test ……………… 42
Grafik 4.3 : Diagram Data Kemampuan Membaca Kritis sesudah
menggunakan Teknik Membaca Formula 5S …………

44

Grafik 4.4 : Identifikasi Kecenderungan Nilai Post-test……………… 45

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1.

Nilai rata-rata kemampuan membaca kritis sebelum menggunakan teknik
membaca formula 5S adalah 73,15.

2.

Nilai rata-rata kemampuan membaca kritis sesudah menggunakan teknik
membaca formula 5S adalah 77,73.

3.

Adanya pengaruh yang signifikan penggunaan teknik membaca formula
5S terhadap kemampuan membaca kritis.

B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, perlu diuraikan beberapa saran seperti
berikut.
1.

Pembelajaran membaca kritis perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat
dilakukan salah satunya dengan menggunakan teknik membaca formula 5S
yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas. Berdasarkan hal itu,
disarankan agar para guru bahasa dan sastra Indonesia menggunakan teknik
membaca formula 5S ketika memberikan pembelajaran membaca kritis.

2.

Penggunaan teknik membaca formula 5S pembelajaran membaca kritis
menuntut guru bahasa dan sastra Indonesia untuk memiliki pemahaman dan
kemampuan dalam membaca kritis. Oleh karena itu, disarankan agar guru

mempelajarinya

terlebih

dahulu

sebelum

dapat

merancang

dan

menggunakannya dalam pembelajaran membaca kritis.
3.

Berdasarkan temuan penelitian, telah terbukti bahwa pembelajaran membaca
kritis dengan menggunakan teknik membaca formula 5S lebih efektif
daripada tanpa menggunakan teknik membaca formula 5S. Oleh sebab itu,
disarankan agar ada penelitian lanjutan mengenai penggunaan teknik
membaca formula 5S pada materi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia
lainnya guna meningkatkan kuliatas pembelajaran sekaligus hasil belajar
siswa.