IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
FERDINAND THAROROGO WAU NIM 708114134
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
FERDINAND THAROROGO WAU NIM 708114134
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
FERDINAND THAROROGO WAU NIM 708114134
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kebaikanNya yang memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapa diselesaikan dengan baik.
Skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Pembelajaran Proyek dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana S-1 pada program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, saya banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. Selaku Dekan Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si. Selaku Ketua Prodi Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
(3)
ii
5. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis. 6. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf pegawai Pendidikan Ekonomi
khususnya Pendidikan Akuntansi.
7. Bapak Kepala Sekolah, Guru-guru serta staff pegawai SMK Parulian 2 Medan, terkhusus Ibu Anita Tampubolon, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi yang telah membantu penulis selama penelitian ini.
8. Yang teristimewa untuk Ayahanda Tercinta Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd dan Ibunda Tercinta dan Tercantik sedunia Dra. Marihot Sauli Samosir yang telah membesarkan, mendidik, memberikan materi dan memiliki doa yang luar biasa yang tidak ada lelahnya mendukung penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Kakak dan tersayang yang selalu mendukung dan senantiasa mendoakan Windy Presevina Wau serta keponakanku tersayang dan terlucu Shearon Tehilla Christin Zebua yang selalu menghibur penulis.
10. Opungku tersayang, Mutiara Hutauruk yang tidak hentinya memberi nasehat dan doa yang mendukung Penulis
11. Seluruh keluarga Wau dan Samosir yang selalu memberi dukungan moral dan materil bagi penulis.
12. Sahabat-sahabat terbaikku selama dikampus hijau tercinta Dewi Purnama Sari Simbolon, Bryanson Affan Manullang, Juliber Situmorang, Chintong Hasibuan serta teman-teman seperjuangan di kelas A-Reg Akuntansi yang tak tersebutkan satu persatu (Johannes, Surya, Marlina, Putri, Dewi Kiki, dll). Terimakasih atas dukungan dan doanya selama ini.
(4)
iii
13. Sahabatku PPLT SMA Negeri 2 Perbaungan yang selalu ada unuk bertukar pikiran.
14. Sangat teristimewa untuk kekasih hatiku Anggita Theodora Tambunan, yang selalu menemani disetiap suka maupun duka. Selalu mendoakan, memotivasi dan mengingatkan disaat berada dalam keadaan apapun . There’s No One Like You in This World that I’ll Ever Seen Again. 15. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Medan, Februari 2013 Penulis,
Ferdinand Tharorogo Wau 708 114 134
(5)
iv 1.
(6)
vi
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR... i
ABSTRAK... iv
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Rumusan Masalah ... 5
1.4. Pemecahan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 8
1.6. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori... 10
2.2.1 Metode Proyek ... 10
2.1.2 Aktivitas Belajar ... 14
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... . 17
2.2. Penelitian yang Relevan... 21
(7)
vii BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian ... 26
3.2. Subjek Penelitian ... 26
3.3. Objek Penelitian ... 26
3.4. Definisi Operasional ... 26
3.5. Prosedur Penelitian ... 27
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.7. Teknik Analisa Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 39
4.1.1Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar ... 40
4.1.2Hasil Tes Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 41
4.2 Analisis Data ... 42
4.2.1 Reduksi Data ... 42
4.2.2 Penyajian Data... 43
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 55 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(8)
viii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I... 30
Tabel 3.2.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus II... 31
Tabel 3.3.Lembar Observasi Aktivitas siswa dalam belajar... 33
Tabel 4.1.Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa... 40
(9)
ix
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 3.1.Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 28 Gambar 4.1.Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus I ... 40 Gambar 4.2. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus II .. 41 Gambar 4.3. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi
(10)
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
2. Materi Pembelajaran 3. RPP
4. Soal Pre Test
5. Hasil Perolehan Pretest 6. Soal Post Test I
7. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus I 8. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus I 9. Soal Post Test II
10. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus II 11. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus II
12. Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II 13. Tabel Daya Serap Siswa
14. Tabel Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II (Uji t) 15. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi Uji t
(11)
vi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I... 30
Tabel 3.2.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus II... 31
Tabel 3.3.Lembar Observasi Aktivitas siswa dalam belajar... 33
Tabel 4.1.Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa... 40
(12)
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 3.1.Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 28 Gambar 4.1.Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus I ... 40 Gambar 4.2. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus II .. 41 Gambar 4.3. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi
(13)
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
2. Materi Pembelajaran 3. RPP
4. Soal Pre Test
5. Hasil Perolehan Pretest 6. Soal Post Test I
7. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus I 8. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus I 9. Soal Post Test II
10. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus II 11. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus II
12. Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II 13. Tabel Daya Serap Siswa
14. Tabel Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II (Uji t) 15. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi Uji t
(14)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan pendidikan memegang peranan yang sangat penting, dimana pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Dalam artian luas pendidikan mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, informal, sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. Namun secara sempit pendidikan merupakan suatu interaksi belajar yamg diterapkan dalam bentuk formal yang disebut pengajaran.
Seiring dengan perkembangan pendidikan di dunia khususnya di Indonesia yang telah mengalami reformasi dalam bidang pendidikan sebagai respon dari globalisasi pendidikan, menyadari banyaknya tuntutan dalam dunia pendidikan.
Banyaknya tuntutan menyebabkan pendidikan menjadi masalah yang sangat penting dan mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil perolehan bidang pendidikan.
Pemerintah tidak berdiam diri dan telah berusaha mengadakan inovasi pendidikan yaitu dengan memperbaharui pengembangan kurikulum yakni dari CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Memberikan fasilitas belajar, peningkatan mutu tenaga pendidikan melalui pelatihan dan penataran,
(15)
seminar-2
seminar, latihan kerja dan pemberian dana berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Salah satu aspek dari proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran yang tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi guru. Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun sebaik apa kurikulum yang disajikan, sarana prasarana terpenuhi, tetapi bila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Sehingga dalam upaya membelajarkan siswa guru dituntut memiliki multi peran agar mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif, untuk dapat mengajar efektif guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa dan meningkatkan kemampuan profesional serta mutu mengajarnya, karenanya harus didesain sedemikian rupa melalui perencanaan yang sistematis dan aplikatif.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Parulian 2 Medan, terlihat jelas bahwa aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran akuntansi tergolong rendah. Siswa cenderung diam memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi pembelajaran di depan kelas dan tidak memberikan respon positif terhadap penyampaian materi tersebut. Jika dilihat ke dalam beberapa aspek aktivitas, seperti aktivitas visual, siswa tidak membekali diri(membaca buku pegangan) sama sekali ketika materi akan disampaikan. Kemudian dilihat dari aspek aktivitas oral, siswa malas bertanya dan memberi tanggapan dan tidak memiliki kemauan untuk menambah pengetahuan, begitu pula dalam aktivitas mental, siswa kurang siap dalam menerima pembelajaran yang diberikan guru, contohnya siswa cenderung mengantuk dalam pembelajaran.
(16)
3
Namun beberapa aspek aktivitas berlangsung secara normal yaitu aktivitas mendengarkan dan menulis. Nilai yang diperoleh sebagai bentuk hasil belajar akuntansi siswa pada saat ujian cenderung rendah dan dikategorikan ke dalam hasil belajar yang buruk. Hasil observasi menunjukkan dari 38 siswa yang mengikuti permbelajaran, dan pada saat ujian yang mencapai ketuntasan dalam belajar hanya 6 orang. Diantaranya 6 orang (15,8%) mendapat nilai 80, 2 orang (5,3%) mendapat nilai 63, sedangkan yang lainnya 16 orang (42,1%) mendapat nilai 60 dan 14 orang (36,8%) mendapat nilai di bawah 60, dengan kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran akuntansi adalah 65.
Salah satu hal yang menyebabkan fenomena ini tejadi adalah dikarenakan guru kurang menggunakan variasi dalam mengajar. Guru kurang peka terhadap faktor penyebab kesulitan siswa dan kurangnya guru menggunakan pendekatan pembelajaran dalam proses belajar mengajar secara kreatif selaim itu ada beberapa hal lain yang seyogyanya juga mempengaruhi hasil belajar siswa seperti keadaan kelas, hubungan antara siswa dengan siswa, dan dengan guru itu sendiri. Kebanyakan guru lebih sering mengunakan pendekatan pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab dan latihan/tugas) dimana proses pembelajaran lebih berfokus pada guru dan kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif.
Siswa cenderung lebih semangat untuk belajar jika guru mengajar dengan metode mengajar yang lebih bervariasi. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan pembelajaran proyek, dimana metode ini merupakan kegiatan-kegiatan yang kompleks yang melibatkan keaktifan siswa sebagai peneliti untuk
(17)
4
memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang kemudian dirangkai menjadi dokumen utuh sesuai dengan langkah yang ilmiah, logis, dan sistematis. Dengan demikian metode ini memungkinkan peserta didik memperluas wawasan pengetahuannya dalam bidang studi tertentu, memungkinkan minat peserta didik tersalurkan, peserta didik dilatih menelaah dan memandang suatu materi pelajaran dalam konteks yang lebih luas.
Jika penerapan metode mengajar yang tepat telah digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran siswa, maka diharapkan siswa dapat menguasai bahan yang dipelajarinya, yang pada akhirnya juga dapat diharapkan hasil siswa dalam belajar juga meningkat. Ini berarti bahwa jika model pembelajaran diterapkan dalam pembelajaran dapat diprediksikan akan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Dengan demikian dapat juga diprediksikan bahwa Implementasi Metode Pembelajaran Proyek dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada bidang studi Akuntansi. Untuk memastikan prediksi tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul "Implementasi Metode Pembelajaran Proyek dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013"
(18)
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang berkaitan dengan aktivitas dan hasil belajart siswa pada bidang studi Akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X SMK Parulian 2 Medan?
2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Parulian 2 Medan?
3. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Parulian 2 Medan?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka dirumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelasX SMK Parulian 2 Medan?”
2. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelasX SMK Parulian 2 Medan?”
3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus 1 dan siklus 2?
(19)
6
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk dapat membuat siswa dapat memahami pelajaran akuntansi dan tidak membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru dalam hal menerapkan metode pembelajaran yang masih menerapkan metode pembelajaran yang kurang menyenangkan.
Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di sekolah ini yaitu dengan implementasi metode pembelajaran proyek.
Metode pembelajaran proyek adalah salah satu cara pemberian pengalaman belajar dengan menghadapakan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok. Metode proyek memungkinkan peserta didik memperluas wawasan pengetahuannya dalam bidang studi tertentu, memungkinkan minat peserta didik tersalurkan, peserta didik dilatih menelaah dan memandang suatu materi pelajaran dalam konteks yang lebih luas. Prinsip dalam metode proyek adalah membahas sesuatu tema ditinjau dari berbagai bidang studi sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi dan logis antara pokok bahasan sebagai bidang studi. Prinsip dari metode proyek ialah membahas suatu tema ditinjau dari berbagai mata pelajaran sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi dan logis antara pokok bahasan mata pelajaran. Melalui metode pembejaran proyek ini akan meningkatkan partisipasi dalam belajar, motivasi dan aktivitas belajar serta rasa kebersamaan. Semuanya ini mengarahkan siswa menuju kesuksesan belajar.
(20)
7
Metode pembelajaran proyek merupakan kegiatan-kegiatan yang kompleks yang melibatkan keaktifan siswa sebagai peneliti untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang kemudian dirangkai menjadi dokumen utuh sesuai dengan langkah yang ilmiah, logis, dan sistematis. Dengan demikian pelajaran yang di sampaikan oleh guru dapat langsung di implementasikan ke dalam aktivitas yang real. Metode proyek secara langsung akan mengenalkan ke pada siswa dunia pekerjaan, karena siswa langsung secara berkelompok diterjunkan ke lapangan dan melakukan pengamatan-pengamatan sesuai dengan materi yang di sampaikan. Dengan menggunakan metode pembelajaran seperti ini akan memberikan pemahaman tentang materi yang lebih baik disertai pengalaman dalam pencapaian keberhasilan materi pembelajaran yang langsung diimplentasikan ke dalam aktivitas real.
Untuk mencapai berhasilnya metode proyek ini maka langkah-langkah yang perlu dilakukan guru adalah pertama-tama menyusun perencanan yang berisi tujuan pembelajaran dalam bentuk indikator, materi pembelajaran, aktivitas pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, serta pengalokasian waktu proyek berhubungan terhadap materi yang akan disajikan. Setelah guru merencanakan maka, dilanjutkan dengan penyampaian materi yang akan dijadikan sasaran proyek. Kemudian guru akan membagi siswa ke dalam 6 kelompok, dimana dalam 1 kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa. Kemudian siswa akan diarahkan mengenai materi yang akan direalisasikan ke lapangan. Siswa secara berkelompok akan mengadakan proyek dengan cara mengamati proses jalannya suatu perusahaan serta mengamati akun akun perusahaan yang akan disusun ke dalam
(21)
8
persamaan dasar akuntansi dan dilanjutkan ke dalam laporan keuangan. Setelah mengadakan proyek dan mencatat laporan proyek maka di dalam kelas siswa diminta menjelaskan hasil kerja mereka selama di lapangan secara per-kelompok.
Implementasi metode proyek ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam memberikan pengertian tentang materi tertentu kepada siswa. Melalui proses pembelajaran bervariasi, dengan kata lain berbeda dengan konvensional, maka siswa akan aktif dalam, proses pembelajaran. Dengan diimpelementasikannya metode pembelajaran proyek ini diharapkan memberikan pengalaman menarik dan lebih bermakna kepada siswa dalam proses pembejaran.
Dari uraian di atas maka diharapkan dengan mengimplementasikan metode pembelajaran proyek maka aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Parulian 2 dapat ditingkatkan.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X
SMK Parulian 2 Medan melalui implementasi metode pembelajaran Proyek.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Parulian 2 Medan melalui implementasi metode pembelajaran Proyek. 3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siklus I dan siklus II.
(22)
9
1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan metode pembelajaran proyek dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai masukan bagi guru bidang studi akuntansi dalam menggunakan metode pembelajaran proyek sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. 3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi
(23)
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Dengan diimplementasikannya Metode Pembelajaran Proyek terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu pada siklus I52,63%dan siklus II
78,94%(meningkat sebesar26,31%.).
2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diimplementasikannya Metode Pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I 55,26% dan pada siklus II 84,21% dengan peningkatan rata-rata sebesar 10,5 poin (siklus I rata-rata 66,605 dan siklus II rata-rata 77,132).
3. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II diperoleh thitung4,56 > ttabel1,985.
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kepada guru, khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya menjadikan Metode Pembelajaran proyek sebagai suatu alternatif kegiatan dalam pembelajaran khusunya khususnya pada materi laporan keuangan untuk
(24)
54
meningkatkan pemahaman, dan keaktifan belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
2. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat pembagian kelompok di dalam kelas dan pada saat pengadaan proyek sebaiknya kelompok sudah dibentuk terlebih dahulu yang sudah didiskusikan oleh guru sebelum melakukan penerapan metode. Agar memperoleh hasil yang lebih baik diharapkan melakukan penelitian pada sekolah yang berbeda dengan objek penelitian yang berbeda pula sehingga dapat mengetahui sejauh mana metode ini dapat memberi pengaruh.
(25)
54
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2007. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Agustina, Farida Sacta. 2010.Peningkatan Keterampilan Membaca untuk Menulis Melalui Metode Proyek Siswa Kelas III SDN Balong Panggang II Gresik
TP. 2009/2010.
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/17028. (Diakses 9 November 2012)
Ahmadi, A. 2007.Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia Anton M, Mulyono, 2000,Kamus Besar Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka Arikunto, dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara
Bloom, Benjamin S. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals dalam Sardiman, A.M. 2008.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Christianto, Johannes Rizky. 2012. Penerapan Kolaborasi Model pembelajaran
Number Head Together dengan Model Pembelajaran Think Pair And
Share untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 10 Medan T.P. 2011/2012. FE UNIMED Daradjat, Zakiah. 2007.Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara
Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Fatimatuzzahroh. 2011. Penerapan Metode Proyek untuk Mengembangkan
Kemampuan Sosial Emosional Anak Kelompok B di RA Al-Khoiriah Gudo
Jombang.
http://abstrakskripsi.wordpress.com/2011/01/22/peningkatan-keterampilan-membaca-untuk-menulis-melalui-metode-proyek/. (Diakses 9 November 2012)
Gunter Et Al. 1990. Definisi Model Pembelajaran.
http://ekagurunesama.blogspot.com/2010/07/definisi-model--pembelajaran.html. (Diakses 10 Oktober 2012)
(26)
55
Hamid, R dan Aceng H. (2006). “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum”.
Jurnal Pendidikan.Vol 2, Edisi (10), hal 1. Direktorat Jendral Pendidikan
dan Kebudayaan : Jakarta Pusat
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/.pdf (diakses 10 Oktober 2012) Harahap, Sofyan Safri. 2007.Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo
Heppy, Cak. 2011. Metode Proyek.
http://cakheppy.wordpress.com/2011/04/09/metode-proyek/ ( Diakses 10 Oktober 2012)
Khamdi, Waras.2007. Pembelajaran Berbasis Proyek Model Potensia Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran. http://sin-riyanti.blogspot.com/2011/12/model-pembelajaran-berbasis-proyek.html. (diakses 27 November 2012)
Khovivi, Mahbubatul. 2009. Penerapan Metode Proyek dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas VIII SMPN 1
Bululawang Kabupaten
Malang.http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/6693 (Diakses 9 November 2012)
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Munawar, Indra. 2009. hppt://indramunawar.blogspot.com,/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html (diakses 11 Oktober 2012)
Roestiyah, N.K. 2007.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A.M, 2003, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sardiman, A.M, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada
(27)
56
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian dalam Pendidikan. Dalam Mabroer, Akhmad. 2007. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Fisika Kelas X-C Semester Genap TP 2005/2006 di SMAN 1 Lembang. UPI: FMIPA.
Sudjana, Nana. 2005Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya
Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Winkel, W.S. 2007.Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Munawar, Indra. 2009. http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html ( Diakses 10 Oktober 2012)
(1)
9
1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan metode pembelajaran proyek dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai masukan bagi guru bidang studi akuntansi dalam menggunakan metode pembelajaran proyek sebagai salah satu cara yang efektif dan
(2)
53 5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Dengan diimplementasikannya Metode Pembelajaran Proyek terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu pada siklus I52,63%dan siklus II 78,94%(meningkat sebesar26,31%.).
2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diimplementasikannya Metode Pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I 55,26% dan pada siklus II 84,21% dengan peningkatan rata-rata sebesar 10,5 poin (siklus I rata-rata 66,605 dan siklus II rata-rata 77,132).
3. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II diperoleh thitung4,56 > ttabel1,985.
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kepada guru, khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya menjadikan Metode Pembelajaran proyek sebagai suatu alternatif kegiatan dalam pembelajaran khusunya khususnya pada materi laporan keuangan untuk
(3)
54
meningkatkan pemahaman, dan keaktifan belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
2. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat pembagian kelompok di dalam kelas dan pada saat pengadaan proyek sebaiknya kelompok sudah dibentuk terlebih dahulu yang sudah didiskusikan oleh guru sebelum melakukan penerapan metode. Agar
(4)
54 Jakarta: Rineka Cipta.
Agustina, Farida Sacta. 2010.Peningkatan Keterampilan Membaca untuk Menulis Melalui Metode Proyek Siswa Kelas III SDN Balong Panggang II Gresik
TP. 2009/2010.
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/17028. (Diakses 9 November 2012)
Ahmadi, A. 2007.Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia Anton M, Mulyono, 2000,Kamus Besar Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka Arikunto, dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara
Bloom, Benjamin S. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals dalam Sardiman, A.M. 2008.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Christianto, Johannes Rizky. 2012. Penerapan Kolaborasi Model pembelajaran Number Head Together dengan Model Pembelajaran Think Pair And Share untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 10 Medan T.P. 2011/2012. FE UNIMED Daradjat, Zakiah. 2007.Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara
Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Fatimatuzzahroh. 2011. Penerapan Metode Proyek untuk Mengembangkan
Kemampuan Sosial Emosional Anak Kelompok B di RA Al-Khoiriah Gudo Jombang. http://abstrakskripsi.wordpress.com/2011/01/22/peningkatan-keterampilan-membaca-untuk-menulis-melalui-metode-proyek/. (Diakses 9 November 2012)
Gunter Et Al. 1990. Definisi Model Pembelajaran.
http://ekagurunesama.blogspot.com/2010/07/definisi-model--pembelajaran.html. (Diakses 10 Oktober 2012)
(5)
55
Hamid, R dan Aceng H. (2006). “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum”. Jurnal Pendidikan.Vol 2, Edisi (10), hal 1. Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta Pusat
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/.pdf (diakses 10 Oktober 2012) Harahap, Sofyan Safri. 2007.Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo
Heppy, Cak. 2011. Metode Proyek.
http://cakheppy.wordpress.com/2011/04/09/metode-proyek/ ( Diakses 10 Oktober 2012)
Khamdi, Waras.2007. Pembelajaran Berbasis Proyek Model Potensia Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran. http://sin-riyanti.blogspot.com/2011/12/model-pembelajaran-berbasis-proyek.html. (diakses 27 November 2012)
Khovivi, Mahbubatul. 2009. Penerapan Metode Proyek dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bululawang Kabupaten Malang .http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/6693 (Diakses 9 November 2012)
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Munawar, Indra. 2009. hppt://indramunawar.blogspot.com,/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html (diakses 11 Oktober 2012)
Roestiyah, N.K. 2007.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
(6)
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian dalam Pendidikan. Dalam Mabroer, Akhmad. 2007. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Fisika Kelas X-C Semester Genap TP 2005/2006 di SMAN 1 Lembang. UPI: FMIPA.
Sudjana, Nana. 2005Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya
Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Winkel, W.S. 2007.Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Munawar, Indra. 2009. http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html ( Diakses 10 Oktober 2012)