Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengawasan oleh Komite Audit T2 932010011 BAB V

V.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
peran komite audit dalam memonitor laporan
keuangan. Dari hasil dan pembahasan yang telah
dijabarkan, dapat disimpulkan sebagai berikut. Dari
pendekatan karakteristik, komite audit PT SANF
sudah sesuai dengan peraturan BAPEPAM - LK No.
Kep-29/PM/2004. Karakter yang dimiliki tidak
menyalahi aturan yang sudah ditetapkan oleh
BAPEPAM - LK. Dari pendekatan aktivitas, dapat
diketahui bahwa komite audit mempunyai komitmen
penuh dalam mengawasi perusahaan. Hal ini dapat
dilihat dari jumlah pertemuan yang diadakan dan
pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan oleh
komite audit. Dari pendekatan benchmarking, komite
audit telah melaksanakan tugas yang diberikan oleh
dewan komisaris seperti yang tertuang dalam audit

committee charter. Tugas utama komite audit PT
SANF menurut para anggota adalah untuk menjaga
integritas dari laporan keuangan, dan tugas ini
dapat
dilaksanakan
dengan
baik.
Dalam
melaksanakan tugasnya komite audit tidak dibebani
oleh konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi
kewajiban mereka sebagai watch dog dari para
stakeholder. Komite audit dapat bekerjasama dengan
bagian quality and risk, internal audit, corporate legal
dan external auditor dalam menunjang tugasnya.
Manajemen juga sangat mendukung tugas dan
wewenang dari komite audit.
5.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap
peran pengawasan oleh komite audit, terdapat area
yang dapat dimaksimalkan agar peran komite audit

dapat dimonitor lebih baik lagi, yaitu dalam
menentukan agenda rapat dan pelaksanaannya.
Dalam pelaksanaan rapat internal komite audit,
penulis mengetahui bahwa pelaksanaan rapat
36

tersebut tidak tercatat dalam notulen rapat dan
penentuan agenda rapat hanya dibahas secara
internal tanpa adanya dokumentasi resmi dari
notulen. Sebaiknya notulen diikutsertakan dalam
rapat internal komite audit dan penentuan agenda
rapat sehingga semua yang dilakukan oleh komite
audit dapat terdokumentasi dengan rapi dan peran
aktif komite audit dalam melakukan pengawasan
dapat dimonitor dengan baik.
Dalam melakukan tugasnya, komite audit
didukung penuh oleh manajemen perusahaan.
Mengingat akan terjadi penggantian anggota komite
audit, sebaiknya manajemen tetap memberikan
dukungan terhadap tugas dan wewenang kepada

komite audit yang baru agar dapat mencapai kinerja
seperti yang diharapkan oleh stakeholder.

5.3 Keterbatasan penelitian
Dalam melakukan penelitian atas proses
pengawasan oleh komite audit, komite audit tidak
berkenan diwawancarai secara terpisah sehingga
informasi yang diperoleh tidak dapat diverifikasi.
Peneliti memverivikasi jawaban yang diberikan
hanya melalui notulen rapat komite audit. Penelitian
selanjutnya
sebaiknya
melakukan pendekatan
secara informal terlebih dahulu untuk mendapatkan
lebih banyak informasi dari komite audit.

37