Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran (Studi Kasus: Warung Cepot Restaurant Jl. Dr. Djunjunan No. 155D Bandung).

(1)

ABSTRAK

Warung Cepot Restaurant didirikan pada tanggal 15 April 2007 di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari pemilik, mulai tahun 2015 omzet penjualan mengalami penurunan sebesar 18,44%. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan usulan strategi pemasaran agar omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant dapat meningkat.

Di dalam penelitian ini digunakan konsep Segmentasi, Targeting, dan Positioning, dengan 3 buah metode pengolahan data, yaitu metode Importance Performance Analysis (IPA), metode Correspondence Analysis (CA), metode Uji Hipotesis. Variabel penelitian terdiri atas marketing mix (bauran pemasaran) dan segmentasi, yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Merry dan Yuliana, dan yang diperoleh dari hasil pemikiran penulis. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dan wawancara.

Kuesioner terdiri atas kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Kuesioner pendahuluan disebarkan di mall Bandung Trade Center (BTC) dan Istana Plaza (IP) dengan teknik purposive, yaitu responden yang pernah makan di rumah makan Sunda, dengan jumlah sampel 40 buah. Kuesioner penelitian disebarkan di Warung Cepot Restaurant cabang Jl. Dr Djunjunan, dengan teknik purposive, yaitu responden yang pernah mengunjungi Warung Cepot Restaurant dan rumah makan pesaing (Bumbu Desa), dengan jumlah sampel 120 buah.

Pengolahan data kuesioner pendahuluan bagian 1 adalah membuang atribut dengan persentase dibawah 50%; sedangkan bagian 2 diolah dengan cara menghitung jumlah rumah makan Sunda yang paling banyak dikunjungi oleh responden, rumah makan Sunda yang memiliki persentase terbesar kesatu dijadikan pesaing utama bagi Warung Cepot Restaurant. Kuesioner penelitian bagian 1 diolah dengan perhitungan persentase profil konsumen dilihat dari masing-masing atribut segmentasi pasarnya. Persentase terbesar dijadikan sebagai targeting. Kuesioner penelitian bagian 2 diolah dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan untuk bagian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja; dan Correspondence Analysis (CA) untuk bagian peringkat pesaing.

Penyusunan tabel prioritas perbaikan dilakukan dengan menggabungkan peringkat CA, kuadran IPA, dan nilai Z hitung dari uji hipotesis. Penyusunan prioritas perbaikan seperti diatas dikarenakan ingin melihat perbaikan dari sisi persaingan, kinerja, dan terakhir dari sisi tingkat kepuasan konsumen. Selanjutnya adalah membuat positioning usulan bagi Warung Cepot Restaurant dengan membuat slogan

baru, yaitu “Hemat di kantong, banyak gratisannya”.

Hasil dari penelitian ini adalah membuat usulan bagi Warung Cepot Restaurant berupa pemasangan papan di tempat parkir; membuat promosi dengan kartu kredit BCA dan Mandiri, Instagram, Koran Pikiran Rakyat,dan radio Prambors. Lalu selanjutnya adalah mengubah design interior menjadi mewah dan modern, mengganti alas makan dengan piring putih dan pemasangan lagu yang populer di rumah makan, menambah pendingin ruangan (AC), menetapkan standarisasi rasa; menambah fasilitas bermain bagi anak-anak, dan membuat menu hemat 9in1.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3 Pembatasan dan Asumsi Masalah ... 1-4 1.4 Perumusan Masalah ... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6 Sistematika Penulisan... 1-6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Manajemen Pemasaran... 2-1 2.2 Marketing Mix ... 2-1 2.3 Segmentasi Pasar ... 2-2 2.4 Memilih Segmen Pasar ... 2-4 2.5 Diferensiasi Produk ... 2-5 2.6 Diferensiasi Pelayanan ... 2-6 2.7 Pengembangan Strategi Penentuan Posisi ... 2-8 2.8 Penentuan Posisi (Positioning) ... 2-8 2.9 Definisi Masalah ... 2-8 2.10 Variabel ... 2-9 2.11 Hipotesis ... 2-9 2.12 Skala ... 2-9


(3)

2.13 Populasi dan Sampel ... 2-10 2.14 Pengambilan Sampel ... 2-10 2.15 Pengambilan Sampel Cara Probabilitas dan Non Probabilitas ... 2-10 2.16 Pengujian Validitas ... 2-12 2.17 Pengujian Reliabilitas... 2-14 2.18 Importance Performance Analysis (IPA) ... 2-15 2.19 Correspondence Analysis (CA)... 2-17 2.20 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 2-18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1 3.2 Mulai ... 3-5 3.3 Melakukan Penelitian Pendahuluan ... 3-5 3.4 Melakukan Tinjauan Pustaka ... 3-5 3.5 Mengidentifikasi Masalah ... 3-5 3.6 Membuat Pembatasan Masalah ... 3-6 3.7 Membuat Perumusan Masalah ... 3-6 3.8 Membuat Tujuan Penelitian ... 3-7 3.9 Mengidentifikasi Variabel Penelitian ... 3-7 3.10 Teknik Pengumpulan Data ... 3-10 3.11 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan ... 3-10 3.12 Penentuan Jumlah Sampel Kuesioner Pendahuluan ... 3-10 3.13 Validasi Konstruk ... 3-10 3.14 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ... 3-11 3.15 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian... 3-11 3.16 Penyusunan Kuesioner Penelitian ... 3-12 3.17 Penyebaran Kuesioner Penelitian ... 3-13 3.18 Pengujian Validasi Isi ... 3-13 3.19 Pengujian Reliabilitas... 3-14 3.20 Pengolahan Data... 3-15 3.21 Analisis ... 3-19 3.22 Kesimpulan dan Saran ... 3-20


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.23 Selesai ... 3-20

BAB IV PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.2 Kuesioner Pendahuluan ... 4-3 4.3 Kuesioner Penelitian ... 4-5

BAB V PENGOLAHAN DATA

5.1 Kuesioner Pendahuluan ... 5-1 5.2 Kuesioner Penelitian ... 5-5 5.3 Metode Importance Performance Analysis (IPA)... 5-35 5.4 Metode Correspondence Analysis (CA) ... 5-38 5.5 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-41 5.6 Prioritas Perbaikan ... 5-43

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-14

DAFTAR PUSTAKA ... xv LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Omzet Penjualan Warung Cepot Restaurant ... 1-2 Tabel 3.1 Bauran Pemasaran ... 3-8 Tabel 3.2 Segmentasi Pasar ... 3-9 Tabel 3.3 Usulan Prioritas Perbaikan ... Tabel 4.1 Pesaing ... 4-3 Tabel 4.2 Atribut yang Dianggap Penting Oleh Konsumen Dalam Memilih Rumah Makan Sunda ... 4-4 Tabel 4.3 Daerah Tempat Tinggal ... 4-5 Tabel 4.4 Jumlah Pendapatan ... 4-5 Tabel 4.5 Pekerjaan ... 4-5 Tabel 4.6 Budget yang dikeluarkan untuk membeli makanan di rumah makan Sunda (per orang) ... 4-6 Tabel 4.7 Budget yang dikeluarkan untuk membeli minuman di rumah makan Sunda (per orang) ... 4-6 Tabel 4.8 Frekuensi Makan di Warung Cepot Restaurant dalam 3 Bulan ... 4-6 Tabel 4.9 Sumber Tahu Warung Cepot Restaurant ... 4-7 Tabel 4.10 Bersama Siapa Pergi ke Warung Cepot Restaurant... 4-7 Tabel 4.11 Tujuan ke Warung Cepot Restaurant... 4-7 Tabel 4.12 Hari Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant ... 4-8 Tabel 4.13 Jam Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant ... 4-8 Tabel 4.14 Jenis Transaksi ... 4-8 Tabel 4.15 Menu Makanan yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot Restaurant ... 4-9 Tabel 4.16 Alasan Memesan Menu Makanan ... 4-9 Tabel 4.17 Menu Minuman yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot

Restaurant ... 4-10 Tabel 4.18 Alasan Memesan Menu Minuman ... 4-10 Tabel 4.19 Menggunakan Wifi Ketika Makan Di Rumah Makan ... 4-11


(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.20 Suka Memesan Makanan Via Gojek ... 4-11 Tabel 4.21 Kartu Kredit yang Digunakan ... 4-11 Tabel 4.22 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan ... 4-11 Tabel 4.23 Media Cetak yang Paling Sering Dibaca ... 4-12 Tabel 4.24 Saluran Radio yang Paling Sering Didengar... 4-12 Tabel 4.25 Alas Makan yang Paling Nyaman Ketika Makan Makanan Sunda.4-12 Tabel 4.26 Lagu yang Paling Disukai Ketika Berada di Rumah Makan Sunda.4-13 Tabel 4.27 Design Interior Rumah Makan Sunda yang Disukai ... 4-13 Tabel 4.28 Jenis Pelayanan Rumah Makan Sunda yang Paling Disukai ... 4-13 Tabel 4.29 Jenis Paket Makanan yang Paling Disukai ... 4-14 Tabel 4.30 Porsi Nasi yang Biasanya Dipesan Ketika Makan di Warung Cepot Restaurant ... 4-14 Tabel 4.31 Pernah/Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot Restaurant Karena Parkirannya yang Penuh ... 4-14 Tabel 4.32 Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot Restaurant Karena Papan Nama Rumah Makan yang Tidak Jelas Sehingga Terlewat ... 4-15 Tabel 4.33 Rasa Sayur Asem ... 4-15 Tabel 4.34 Rasa Kerupuk Banjur ... 4-15 Tabel 4.35 Kelebihan Warung Cepot Restaurant ... 4-15 Tabel 4.36 Kelemahan Warung Cepot Restaurant ... 4-16 Tabel 4.37 Rangkuman Tingkat Kepentingan ... 4-17 Tabel 4.38 Rangkuman Tingkat Kinerja ... 4-18 Tabel 4.39 Peringkat ... 4-19 Tabel 5.1 Perhitungan Persentase Pesaing ... 5-1 Tabel 5.2 Pengolahan Atribut Dengan Metode Persentase ... 5-3 Tabel 5.3 Variabel Penelitian ... 5-4 Tabel 5.4 Rangkuman Tingkat Kepentingan ... 5-27 Tabel 5.5 Hasil Perbandingan r Hitung dan r Kritis Tingkat Kepentingan ... 5-29 Tabel 5.7 Hasil Perbandingan r Hitung dan r Kritis Tingkat Kinerja ... 5-32 Tabel 5.8 Rata-rata Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja ... 5-34 Tabel 5.9 Peringkat Unggul dan Tertinggal ... 5-40


(7)

Tabel 5.10 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-41 Tabel 5.11 Prioritas Perbaikan ... 5-43 Tabel 6.1 Atribut yang Dianggap Penting oleh Konsumen Dalam Memilih Rumah Makan Sunda ... 6-1 Tabel 6.2 Konsumen Puas ... 6-4 Tabel 6.3 Konsumen Tidak Puas ... 6-5 Tabel 6.4 Peringkat Unggul ... 6-6 Tabel 6.5 Peringkat Tertinggal ... 6-7


(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Penurunan Omzet di Warung Cepot Restaurant Jl. Dr. Djunjunan 155D Bandung ... 1-3 Gambar 3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1 Gambar 3.2 Diagram Kuadran Importance Performance Analysis (IPA) ... 3-16 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahan ... 4-2 Gambar 5.2 Daerah Tempat Tinggal ... 5-5 Gambar 5.3 Jumlah Pendapatan ... 5-5 Gambar 5.4 Pekerjaan ... 5-6 Gambar 5.5 Budget yang dikeluarkan untuk membeli makanan di rumah makan Sunda (per orang) ... 5-6 Gambar 5.6 Budget yang dikeluarkan untuk membeli minuman di rumah makan Sunda (per orang) ... 5-7 Gambar 5.7 Frekuensi Makan di Warung Cepot Restaurant dalam 3 Bulan... 5-7 Gambar 5.8 Sumber Tahu Warung Cepot Restaurant ... 5-8 Gambar 5.9 Bersama Siapa Pergi ke Warung Cepot Restaurant ... 5-8 Gambar 5.10 Tujuan ke Warung Cepot Restaurant ... 5-9 Gambar 5.11 Hari Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant ... 5-9 Gambar 5.12 Jam Kedatangan ke Warung Cepot Restaurant... 5-10 Gambar 5.13 Jenis Transaksi ... 5-10 Gambar 5.14 Menu Makanan yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot Restaurant ... 5-11 Gambar 5.15 Alasan Memesan Menu Makanan ... 5-11 Gambar 5.16 Menu Minuman yang Paling Sering Dipesan di Warung Cepot Restaurant ... 5-12 Gambar 5.17 Alasan Memesan Menu Minuman ... 5-12 Gambar 5.18 Menggunakan Wifi Ketika Makan Di Rumah Makan ... 5-13 Gambar 5.19 Suka Memesan Makanan Via Gojek ... 5-13 Gambar 5.20 Kartu Kredit yang Digunakan ... 5-14 Gambar 5.21 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan ... 5-14


(9)

Gambar 5.22 Media Cetak yang Paling Sering Dibaca... 5-15 Gambar 5.23 Saluran Radio yang Paling Sering Didengar ... 5-15 Gambar 5.24 Alas Makan yang Paling Nyaman Ketika Makan Makanan

Sunda ... 5-16 Gambar 5.25 Lagu yang Paling Disukai Ketika Berada di Rumah Makan

Sunda. ... 5-16 Gambar 5.26 Design Interior Rumah Makan Sunda yang Disukai ... 5-17 Gambar 5.27 Jenis Pelayanan Rumah Makan Sunda yang Paling Disukai ... 5-18 Gambar 5.28 Jenis Paket Makanan yang Paling Disukai ... 5-18 Gambar 5.29 Porsi Nasi yang Biasanya Dipesan Ketika Makan di Warung Cepot Restaurant ... 5-19 Gambar 5.30 Pernah/Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot

Restaurant Karena Parkirannya yang Penuh... 5-19 Gambar 5.31 Tidak Pernah Tidak Jadi Makan ke Warung Cepot Restaurant Karena Papan Nama Rumah Makan yang Tidak Jelas Sehingga Terlewat ... 5-20 Gambar 5.32 Rasa Sayur Asem ... 5-20 Gambar 5.33 Rasa Kerupuk Banjur ... 5-21 Gambar 5.34 Kelebihan Warung Cepot Restaurant ... 5-21 Gambar 5.35 Kelemahan Warung Cepot Restaurant ... 5-22 Gambar 5.36 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan ... 5-29 Gambar 5.37 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan ... 5-30 Gambar 5.38 Hasil Uji Validitas Tingkat Kinerja ... 5-31 Gambar 5.39 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kinerja ... 5-33 Gambar 5.40 Kuadran IPA ... 5-37 Gambar 5.42 Output CA ... 5-39 Gambar 5.43 Kondisi Tempat Parkir Saat Ini ... 5-46 Gambar 5.44 Foto Kondisi Tempat Parkir Saat Ini ... 5-46 Gambar 5.45 Design Interior ... 5-49 Gambar 5.46 Penyajian Menu ... 5-50 Gambar 5.47 Kesejukan Udara Saat Ini ... 5-51 Gambar 5.48 Fasilitas Bermain Bagi Anak-anak ... 5-52


(10)

xv

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 5.49 Menu Warung Cepot Restaurant ... 5-54 Gambar 5.50 Usulan Menu Hemat ... 5-55 Gambar 5.51 Free Menu ... 5-55


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Makanan Sunda adalah makanan yang menjadi ciri khas kota Bandung. Makanan Sunda identik dengan rasa yang kaya akan rempah-rempah. Beberapa menu makanan khas Sunda antara lain nasi timbel, gepuk, sambal dadak, sambal terasi, sambal hejo, sayur asem, karedok, pepes, dan sebagainya.

Banyak terdapat rumah makan khas Sunda di Bandung, salah satunya adalah Warung Cepot Restaurant. Warung Cepot Restaurant didirikan sejak tanggal 23 Juli 2001 yang berlokasi di Jalan Pasirkaliki no 96 Bandung. Lalu pada tanggal 15 April 2007 didirikan cabang baru di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung.

Sesuai dengan slogan “Nikmati Keajaiban Rasa dan Kehangatan Pelayanan Hanya Di Tempat Kami”, Warung Cepot Restaurant berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Dekorasi yang bernuansa tokoh-tokoh pewayangan di Warung Cepot Restaurant menambah daya tarik rumah makan ini.

Warung Cepot Restaurant terus melakukan berbagai inovasi menu agar para pelanggannya tidak beralih ke rumah makan Sunda yang lain. Salah satu ciri khas Warung Cepot Restaurant dibandingkan rumah makan Sunda lain adalah selalu memberikan sayur asem dan kerupuk banjur secara gratis kepada pelanggannya.

Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari owner, Bapak Bill Hidayat, mulai tahun 2012 omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant cabang Jl. Dr. Djunjunan No. 155D menurun.


(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Bulan Tahun Omzet per bulan Omzet per tahun

April - Desember 2007 Rp 2,341,563,200.00

Januari - Desember 2008 Rp 3,685,398,800.00

Januari - Desember 2009 Rp 4,312,548,000.00

Januari - Desember 2010 Rp 4,874,650,000.00

Januari - Desember 2011 Rp 4,984,238,000.00

Januari Rp 455,219,650.00

Februari Rp 411,367,500.00

Maret Rp 406,416,500.00

April Rp 399,745,500.00

Mei Rp 401,651,350.00

Juni Rp 342,641,200.00

Juli Rp 348,675,400.00

Agustus Rp 345,030,900.00

September Rp 306,531,650.00

Oktober Rp 296,345,900.00

November Rp 338,543,750.00

Desember Rp 302,563,200.00

Januari Rp 342,312,450.00

Februari Rp 348,459,200.00

Maret Rp 323,414,650.00

April Rp 295,325,300.00

Mei Rp 317,942,850.00

Juni Rp 334,916,950.00

Juli Rp 306,903,400.00

Agustus Rp 286,653,500.00

September Rp 303,413,800.00

Oktober Rp 297,812,100.00

November Rp 275,758,800.00

Desember Rp 296,545,000.00

Januari Rp 322,163,250.00

Februari Rp 299,563,200.00

Maret Rp 298,476,850.00

April Rp 296,984,500.00

Mei Rp 280,191,450.00

Juni Rp 269,358,650.00

Juli Rp 239,538,500.00

Agustus Rp 228,530,450.00

September Rp 226,528,800.00

Oktober Rp 211,655,300.00

November Rp 209,451,350.00

Desember Rp 209,122,200.00

Januari Rp 204,561,350.00

Februari Rp 201,988,600.00

Maret Rp 201,563,250.00

April Rp 201,539,500.00

Mei Rp 199,763,500.00

Juni Rp 199,732,100.00

Juli Rp 199,720,650.00

Agustus Rp 199,725,300.00

September Rp 218,653,200.00

Oktober Rp 203,756,600.00

November Rp 235,654,850.00

Desember Rp 254,821,500.00

Penurunan (%)

18.44% 12.63%

2015 Rp 2,521,480,400.00

14.36% 17.10% 4,354,732,500.00 Rp 3,729,458,000.00 Rp 2013 2012

2014 Rp 3,091,564,500.00

Data penurunan omzet penjualan Warung Cepot Restaurant dapat dilihat dari Tabel 1.1 di bawah ini.

Tabel 1.1


(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Gambar 1.1

Penurunan Omzet Di Warung Cepot Restaurant Jl. Dr. Djunjunan 155D Bandung

1.2.Identifikasi Masalah

Dari hasil observasi dan wawancara langsung dengan pemilik Warung Cepot Restaurant, maka diidentifikasikan hal-hal yang mungkin dapat menyebabkan omzet penjualan menurun, antara lain sebagai berikut:

1. Warung Cepot Restaurant belum mampu bersaing dengan rumah makan lain.

2. Warung Cepot Restaurant belum menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar.

3. Warung Cepot Restaurant belum mengetahui faktor apa saja yang dianggap penting oleh konsumen ketika memilih rumah makan Sunda 4. Konsumen belum puas terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh

Warung Cepot Restaurant.

5. Belum dilakukannya analisa SWOT untuk menganalisa faktor-faktor di dalam perusahaan yang memberikan andil terhadap kualitas pelayanan di Warung Cepot Restaurant.

6. Warung Cepot Restaurant belum meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.

Rp1,000,000,000 Rp2,000,000,000 Rp3,000,000,000 Rp4,000,000,000 Rp5,000,000,000 Rp6,000,000,000

2011 2012 2013 2014 2015

Penurunan Omzet


(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.3.Pembatasan dan Asumsi Masalah

Dikarenakan luasnya ruang lingkup penelitian dan dengan adanya keterbatasan waktu dan biaya, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Tidak dilakukannya analisa SWOT di Warung Cepot Restaurant karena berhubungan dengan strategi jangka panjang.

2. Tidak meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.

1.4.Perumusan Masalah

Berikut ini adalah perumusan masalah dari penelitian ini, yaitu:

1. Hal-hal atau atribut-atribut apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan Sunda?

2. Bagaimanakah tingkat kepentingan konsumen dan tingkat kinerja Warung Cepot Restaurant?

3. Bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap Warung Cepot Restaurant?

4. Bagaimana posisi Warung Cepot Restaurant dibanding rumah makan pesaing yang menjual makanan Sunda?

5. Apakah yang menjadi segmentasi, targeting, dan positioning dari Warung Cepot Restaurant?

6. Usulan bauran pemasaran apakah yang dapat diberikan agar omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant dapat meningkat?


(15)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui hal-hal atau atribut-atribut apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan Sunda.

2. Mengetahui tingkat kepentingan konsumen dan tingkat kinerja Warung Cepot Restaurant.

3. Mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap Warung Cepot Restaurant.

4. Mengetahui posisi Warung Cepot Restaurant dibanding rumah makan pesaing yang menjual makanan Sunda.

5. Menentukan segmentasi, targeting, dan positioning dari Warung Cepot Restaurant.

6. Memberikan usulan bauran pemasaran agar omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant dapat meningkat.


(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6.Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan langsung dengan penelitian.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan metodologi penelitian. Bab ini menjelaskan semua prosedur dan instrumen yang digunakan.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisi data umum perusahaan yang diteliti, struktur organisasi, dan data-data yang diperlukan selama penelitian.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi pengolahan data dengan seluruh metode yang digunakan di dalam penelitian ini, analisis dari masing-masing metode yang digunakan, serta usulan perbaikan yang diperoleh dari penggabungan seluruh metode yang digunakan.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab setiap perumusan masalah dan saran untuk penelitian selanjutnya.


(17)

n No Atribut

1 Kebersihan makanan yang disajikan 2 Kebersihan minuman yang disajikan 3 Variasi menu makanan yang disajikan 4 Variasi menu minuman yang disajikan 5 Kesegaran bahan baku yang digunakan 6 Rasa makanan yang disajikan

7 Rasa minuman yang disajikan 8 Kehalalan makanan yang disajikan 9 Cara penyajian makanan yang menarik 10 Kejelasan isi dari menu makanan

11 Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan 12 Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan 13 Rumah makan berada di tempat yang strategis 14 Kejelasan papan nama rumah makan

15 Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu 16 Promosi (diskon) melalui media sosial 17 Iklan melalui media cetak

18 Iklan melalui media elektronik

19 Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 20 Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 21 Kerapihan penampilan dan seragam karyawan

22 Kemampuan karyawan menjelaskan menu

23 Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen 24 Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan yang disajikan 25 Kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman

26 Fasilitas pembayaran selain cash (kartu debet/kredit) 27 Kecepatan proses pembayaran

28 Kebersihan alat makan dan alat saji makanan 29 Kebersihan rumah makan secara keseluruhan 30 Design interior rumah makan yang menarik

31 Kesejukan udara dalam rumah makan 32 Tempat parkir yang memadai

33 Proses waiting list (menunggu) yang baik 34 Penataan posisi meja dan kursi di rumah makan 35 Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai

n

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Hal-hal atau atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan Sunda adalah sebagai berikut.

Tabel 6.1

Atribut yang Dianggap Penting Oleh Konsumen Dalam Memilih Rumah Makan Sunda


(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

2. Tingkat kepentingan konsumen dan tingkat kinerja Warung Cepot Restaurant

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode IPA adalah sebagai berikut.

a. Tingkat kepentingan tinggi, tingkat kinerja rendah; terdapat pada variabel:

 31 : Kesejukan udara dalam rumah makan  32 : Tempat parkir yang memadai

b. Tingkat kepentingan tinggi, tingkat kinerja tinggi; terdapat pada variabel:

 1 : Kebersihan makanan yang disajikan  2 : Kebersihan minuman yang disajikan  5 : Kesegaran bahan baku yang digunakan  6 : Rasa makanan yang disajikan

 7 : Rasa minuman yang disajikan

 11 : Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan  12 : Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan  13 : Rumah makan berada di tempat yang strategis

 19 : Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen  20 : Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen  21 : Kerapihan penampilan dan seragam karyawan

 22 : Kemampuan karyawan menjelaskan menu

 23 : Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen

 24 : Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan apa yang disajikan

 25 : Kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman  26 : Fasilitas pembayaran selain cash (kartu debit/kredit)


(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

 27 : Kecepatan proses pembayaran

 28 : Kebersihan alat makan dan alat saji makanan  29 : Kebersihan rumah makan secara keseluruhan  33 : Proses waiting list (menunggu) yang baik  37 : Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai

c. Tingkat Kepentingan Rendah, Tingkat Kinerja Rendah ; terdapat pada variabel:

 15 : Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu  16 : Promosi (diskon) melalui media sosial

 17 : Iklan melalu media cetak  18 : Iklan melalui media elektronik

 35 : Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai  36 : Kenyamanan suasana saat makan di rumah makan

d. Tingkat Kepentingan Rendah, Tingkat Kinerja Tinggi; terdapat pada variabel:

 3 : Variasi menu makanan yang disajikan  4 : Variasi menu minuman yang disajikan  8 : Kehalalan makanan yang disajikan  9 : Cara penyajian makanan yang menarik  10 : Kejelasan isi dari menu makanan  14 : Kejelasan papan nama rumah makan

 30 : Design interior rumah makanan yang menarik  34 : Penataan posisi meja dan kursi di rumah makan


(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

3. Tingkat kepuasan konsumen terhadap Warung Cepot Restaurant Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode uji hipotesis ketidakpuasan, diperoleh kesimpulan bahwa:

Konsumen puas terhadap Warung Cepot Restaurant pada variabel:

Tabel 6.2 Konsumen Puas No Atribut

3

Variasi menu makanan yang disajikan

4

Variasi menu minuman yang disajikan

6 Rasa makanan yang disajikan 7 Rasa minuman yang disajikan 8 Kehalalan makanan yang disajikan 9 Cara penyajian makanan yang menarik


(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Konsumen tidak puas terhadap Warung Cepot Restaurant pada variabel:

Tabel 6.3 Konsumen Tidak Puas

No Atribut

1 Kebersihan makanan yang disajikan 2 Kebersihan minuman yang disajikan 5 Kesegaran bahan baku yang digunakan 10 Kejelasan isi dari menu makanan

11 Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan 12 Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan 13 Rumah makan berada di tempat yang strategis 14 Kejelasan papan nama rumah makan

15 Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu 16 Promosi (diskon) melalui media sosial 17 Iklan melalui media cetak

18 Iklan melalui media elektronik

19 Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 20 Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 21 Kerapihan penampilan dan seragam karyawan

22 Kemampuan karyawan menjelaskan menu

23 Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen 24 Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan yang disajikan 25 Kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman

27 Kecepatan proses pembayaran

28 Kebersihan alat makan dan alat saji makanan 29 Kebersihan rumah makan secara keseluruhan 30 Design interior rumah makan yang menarik

31 Kesejukan udara dalam rumah makan 32 Tempat parkir yang memadai

33 Proses waiting list (menunggu) yang baik 34 Penataan posisi meja dan kursi di rumah makan 35 Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai 36 Jumlah bangku khusus bayi (baby chair ) yang memadai 37 Kenyamanan suasana saat makan di rumah makan


(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4. Posisi Warung Cepot Restaurant Dibandingkan Pesaing

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode CA, diperoleh kesimpulan bahwa Warung Cepot Restaurant:

 Unggul , pada variabel:

Tabel 6.4 Peringkat Unggul No Variabel

1 Kebersihan makanan yang disajikan 2 Kebersihan minuman yang disajikan 3 Variasi menu makanan yang disajikan 4 Variasi menu minuman yang disajikan 5 Kesegaran bahan baku yang digunakan 6 Rasa makanan yang disajikan

7 Rasa minuman yang disajikan 8 Kehalalan makanan yang disajikan 10 Kejelasan isi dari menu makanan

11 Kesesuaian harga dengan makanan yang disajikan 12 Kesesuaian harga dengan minuman yang disajikan

19 Keramahan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 20 Kesopanan karyawan rumah makan dalam melayani konsumen 21 Kerapihan penampilan dan seragam karyawan

22 Kemampuan karyawan menjelaskan menu

23 Kecekatan karyawan rumah makan dalam melayani permintaan konsumen 24 Ketepatan penyajian antara apa yang dipesan konsumen dengan yang disajikan 25 Kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman

26 Fasilitas pembayaran selain cash (kartu debet/kredit) 27 Kecepatan proses pembayaran

28 Kebersihan alat makan dan alat saji makanan 29 Kebersihan rumah makan secara keseluruhan 31 Kesejukan udara dalam rumah makan 33 Proses waiting list (menunggu) yang baik 34 Penataan posisi meja dan kursi di rumah makan 35 Fasilitas bermain bagi anak-anak yang memadai

36 Jumlah bangku khusus bayi (baby chair ) yang memadai 37 Kenyamanan suasana saat makan di rumah makan


(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

 Tertinggal, pada variabel:

Tabel 6.5 Peringkat Tertinggal

5. Segmentasi, targeting, dan positioning dari Warung Cepot Restaurant

 Segmentasi

o Tinggal di Bandung Barat

o Pendapatan Rp 5.000.000,00 Rp 8.499.999,00 o Pekerjaan wiraswasta

o Budget membeli makanan < Rp 30.000,00 o Budget membeli minuman <Rp 10.000,00

o Frekuensi makan ke Warung Cepot 1-2 kali dalam 3

bulan

o Mengetahui Warung Cepot dari billboard o Pergi ke Warung Cepot bersama keluarga

o Tujuan ke Warung Cepot untuk berkumpul bersama

keluarga/sahabat

o Kedatangan pada hari Minggu

o Kedatangan pada jam 12:00-14:59 (jam makan siang) o Jenis transaksi yang biasa dilakukan dine in

o Menu makanan yang paling sering dipesan adalah nasi

raramean

o Alasan membeli menu makanan karena rasanya enak

No Variabel

9 Cara penyajian makanan yang menarik 13 Rumah makan berada di tempat yang strategis 14 Kejelasan papan nama rumah makan

15 Promosi (diskon) dengan kartu kredit tertentu 16 Promosi (diskon) melalui media sosial 17 Iklan melalui media cetak

18 Iklan melalui media elektronik

30 Design interior rumah makan yang menarik 32 Tempat parkir yang memadai


(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha o Menu minuman yang paling sering dipesan adalah es

teh manis

o Alasan membeli menu minuman karena harganya

terjangkau

o Suka menggunakan Wifi

o Suka memesan makanan via Gojek

o Kartu kredit yang digunakan adalah BCA dan Mandiri

(2 persentase terbesar)

o Media sosial yang paling sering digunakan adalah

Instagram

o Media cetak yang paling sering dibaca adalah koran

Pikiran Rakyat

o Saluran radio yang paling sering didengar adalah

Prambors

o Alas makan yang paling nyaman ketika makan

makanan Sunda adalah piring putih

o Lagu yang paling disukai ketika berada di rumah makan

Sunda adalah lagu populer

o Design interior rumah makan Sunda yang paling

disukai adalah mewah dan modern

o Jenis pelayanan rumah makan Sunda yang paling

disukai adalah memilih makanan di daftar menu, lalu memesan pada pelayan

o Jenis paket makanan yang paling disukai adalah

nasi+makanan+minuman

o Porsi nasi yang biasanya dipesan di Warung Cepot adalah 1 porsi


(25)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

 Targetting

Berdasarkan data kuesioner, yang menjadi target bagi Warung Cepot adalah sebagai berikut:

1. Target pasar awal

Konsumen yang tinggal di Bandung Barat, pekerjaan wiraswasta, budget membeli makanan <Rp 30.000,00, budget membeli minuman <Rp 10.000,00, pergi ke Warung Cepot bersama keluarga untuk berkumpul bersama keluarga, datang pada hari Minggu jam 12:00-14:59, dan dengan transaksi dine in.

2. Target pasar dimensi lainnya

Berdasarkan hasil kuesioner, karakteristik responden yang dapat dijadikan usulan pemasaran adalah :

o Suka menggunakan Wifi

o Suka memesan makanan via Gojek

o Menggunakan kartu kredit BCA dan Mandiri o Media sosial yang digunakan adalah Instagram

o Media cetak yang paling sering dibaca adalah koran Pikiran

Rakyat

o Saluran radio yang paling sering didengar adalah Prambors o Alas makan yang paling nyaman ketika makan makanan Sunda

adalah piring putih

o Lagu yang paling disukai ketika berada di rumah makan Sunda

adalah lagu populer

o Design interior rumah makan Sunda yang paling disukai adalah


(26)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha o Jenis pelayanan rumah makan Sunda yang paling disukai

adalah memilih makanan di daftar menu, lalu memesan pada pelayan

o Jenis paket makanan yang paling disukai adalah

nasi+makanan+minuman

o Porsi nasi yang biasanya dipesan di Warung Cepot adalah 1

porsi

Positioning - Saat ini

Berdasarkan hasil wawancara dengan owner, informasi yang didapatkan tentang Warung Cepot adalah sebagai berikut:

 Merupakan rumah makan dengan harga menengah ke atas.  Pemilik selama ini mengira konsumen yang paling banyak

datang berasal dari luar kota Bandung, sehingga harga disesuaikan dengan budget orang luar kota (terutama Jakarta). Slogan Warung Cepot Restaurant: “Nikmati Keajaiban Rasa

dan Kehangatan Pelayanan Hanya Di Tempat Kami”. - Berdasarkan hasil kuesioner

Berdasarkan hasil kuesioner bagian 1: targetting bagi Warung Cepot adalah membuat menu makanan dengan budget < Rp 30.000,00 ; menu minuman dengan budget <Rp 10.000,00; membuat citra rumah makan mewah dan modern (baik dari segi design interior rumah makan, lagu di rumah makan, maupun dari alas makan).

Berdasarkan hasil kuiseoner bagian 1 pertanyaan no 32: yang menjadi keunggulan Warung Cepot Restaurant adalah tersedianya menu gratis dan rasanya yang enak.


(27)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-11

- Positioning saat ini dibandingkan dengan hasil kuesioner

Kondisi positioning saat ini sudah tidak cocok dengan hasil kuesioner yang ada, karena ada beberapa hal yang bertentangan, seperti wilayah tempat tinggal responden yang mayoritas di Bandung, bukan di Jakarta.

- Berdasarkan hasil pengujian dengan metode Correspondence Analysis (CA)

Berdasarkan hasil pengujian dengan metode Correspondence Analysis (CA), Warung Cepot Restaurant memiliki keunggulan dalam hal:

1. Makanan dan minuman: Warung Cepot Restaurant unggul pada : kebersihan, variasi, rasa, kesesuaian harga dengan apa yang disajikan, kesegaran bahan baku yang digunakan, dan kehalalan.

2. Fasilitas : Warung Cepot Restaurant unggul pada kejelasan isi dari menu makanan, fasilitas pembayaran selain cash, fasilitas bermain bagi anak-anak, dan jumlah baby chair.

3. Pelayanan: Warung Cepot Restaurant unggul pada keramahan, kesopanan, kerapihan penampilan dan seragam, kemampuan menjelaskan menu, dan kecekatan karyawan; ketepatan penyajian dengan apa yang dipesan; kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman; kecepatan proses pembayaran; kebersihan alat makan dan alat saji makanan; kebersihan rumah makan, kesejukan udara dalam rumah makan; proses waiting list; penataan posisi meja dan kursi; dan kenyamanan suasana saat makan di rumah makan.


(28)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-12

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

- Positioning usulan

Oleh karena itu, positioning usulan bagi Warung Cepot Restaurant adalah menjadi restaurant Sunda yang mewah dan modern dengan tersedianya menu gratis dan menu hemat, dengan slogan : “Hemat di kantong, banyak gratisannya”.

6. Usulan bauran pemasaran yang dapat diberikan agar omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant dapat meningkat.

- Usulan tempat parkir: memasang papan yang menjelaskan bahwa di area 1 konsumen dapat parkir, khusus konsumen Warung Cepot. - Usulan media promosi:

 Kartu kredit: menjalin kerjasama dengan bank BCA dan Mandiri untuk memberikan promo-promo / diskon melalui kartu kredit tertentu.

 Media sosial: membuat account Instagram khusus Warung Cepot, mem-post menu-menu dengan foto-foto yang menarik, sehingga responden tertarik untuk datang ke Warung Cepot.

 Media cetak: lebih sering memasang iklan di Pikiran

Rakyat, terutama dengan menunjukkan

kelebihan/keunggulan Warung Cepot

 Saluran radio: bekerja sama dengan radio Prambors untuk mempromosikan Warung Cepot.

 Hal yang ditampilkan saat promosi : kelebihan Warung Cepot. Berdasarkan hasil kuesioner, yang menjadi kelebihan Warung Cepot adalah rasanya enak dan tersedianya menu gratis. Oleh karena itu, kedua hal tersebut harus ditampilkan ketika memasang iklan.


(29)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-13

- Usulan desain interior ,lagu, dan papan nama di rumah makan : lebih baik jika Warung Cepot mengubah nuansa rumah makan menjadi mewah dan modern, memasang lagu yang sedang populer, mengganti alas makan dengan piring putih. Papan nama sebaiknya diganti agar lebih terlihat jelas dari kejauhan.

- Usulan alas makan yang digunakan: berdasarkan hasil kuesioner, alas makan yang paling disukai oleh responden adalah piring putih. Lebih baik jika Warung Cepot mengubah alas makan dengan piring putih.

- Usulan kesejukan udara: menambah jumlah pendingin ruangan (AC), dan menambah jumlah ventilasi.

- Usulan harga produk baru: membuat menu dengan range harga makanan <Rp 30.000,00 dan minuman <Rp10.000,00

- Usulan rasa produk: menetapkan standarisasi rasa dari seluruh produk di Warung Cepot Restaurant.

- Usulan fasilitas bermain bagi anak-anak: menambah fasilitas bermain yang lain bagi anak-anak.

- Usulan menu hemat 9in1: nasi, ayam, tahu goreng, tempe goreng, lalab, sambal dadak, dan es teh manis, lengkap dengan free menu sayur asem dan kerupuk banjur. Ayam dibuat dari bahan ayam jantan. Selama ini Warung Cepot menggunakan bahan ayam kampung, dengan harga modal yang jauh lebih mahal daripada ayam jantan. Oleh karena itu, untuk membuat menu hemat, lebih baik digunakan jenis ayam jantan, sehingga harga dapat dijual dengan harga terjangkau. Menu hemat 9in1 ini dapat dipesan baik dine in, take away, maupun delivery.


(30)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-14

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 6.2.Saran

Agar penelitian ini semakin baik, di lain waktu alangkah baiknya jika dilakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Melakukan analisa SWOT kepada owner Warung Cepot Restaurant untuk pertimbangan strategi jangka panjang.

2. Meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, terutama yang menyangkut permasalahan etnis.


(31)

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, PT. Dadi Kayana Abadi, Indonesia, 1997 2. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium, PT. Prenhallindo,

Jakarta, 2004

3. Merry, Usulan Pemenuhan Kebutuhan Konsumen Saat Bersantap Di Rumah Makan Warung Cepot dengan Menggunakan Metode QFD, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2006

4. Rahayu, Sri, Aplikasi SPSS Versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran, Alfabeta, Bandung, 2005

5. Sarwono, Jonathan, Teori dan Praktik Riset Pemasaran Dengan SPSS, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2005

6. Sekaran, Uma, Research Methods For Business Buku 1 Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta, 2006

7. Sekaran, Uma, Research Methods For Business Buku 2 Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta, 2006

8. Sudaryono, Statistika Probabilitas - Teori dan Aplikasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2002

9. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2001

10.Supranto, J, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2001

11.Umar, Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000

12.Yuliana, Analisis Kelayakan Proyek Pendirian Cabang Rumah Makan Warung Cepot, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2005


(1)

o Jenis pelayanan rumah makan Sunda yang paling disukai

adalah memilih makanan di daftar menu, lalu memesan pada pelayan

o Jenis paket makanan yang paling disukai adalah

nasi+makanan+minuman

o Porsi nasi yang biasanya dipesan di Warung Cepot adalah 1

porsi

Positioning

- Saat ini

Berdasarkan hasil wawancara dengan owner, informasi yang didapatkan tentang Warung Cepot adalah sebagai berikut:

 Merupakan rumah makan dengan harga menengah ke atas.  Pemilik selama ini mengira konsumen yang paling banyak

datang berasal dari luar kota Bandung, sehingga harga disesuaikan dengan budget orang luar kota (terutama Jakarta). Slogan Warung Cepot Restaurant: “Nikmati Keajaiban Rasa

dan Kehangatan Pelayanan Hanya Di Tempat Kami”. - Berdasarkan hasil kuesioner

Berdasarkan hasil kuesioner bagian 1: targetting bagi Warung Cepot adalah membuat menu makanan dengan budget < Rp 30.000,00 ; menu minuman dengan budget <Rp 10.000,00; membuat citra rumah makan mewah dan modern (baik dari segi

design interior rumah makan, lagu di rumah makan, maupun dari

alas makan).

Berdasarkan hasil kuiseoner bagian 1 pertanyaan no 32: yang menjadi keunggulan Warung Cepot Restaurant adalah tersedianya menu gratis dan rasanya yang enak.


(2)

- Positioning saat ini dibandingkan dengan hasil kuesioner

Kondisi positioning saat ini sudah tidak cocok dengan hasil kuesioner yang ada, karena ada beberapa hal yang bertentangan, seperti wilayah tempat tinggal responden yang mayoritas di Bandung, bukan di Jakarta.

- Berdasarkan hasil pengujian dengan metode Correspondence

Analysis (CA)

Berdasarkan hasil pengujian dengan metode

Correspondence Analysis (CA), Warung Cepot Restaurant

memiliki keunggulan dalam hal:

1. Makanan dan minuman: Warung Cepot Restaurant unggul pada : kebersihan, variasi, rasa, kesesuaian harga dengan apa yang disajikan, kesegaran bahan baku yang digunakan, dan kehalalan.

2. Fasilitas : Warung Cepot Restaurant unggul pada kejelasan isi dari menu makanan, fasilitas pembayaran selain cash, fasilitas bermain bagi anak-anak, dan jumlah baby chair.

3. Pelayanan: Warung Cepot Restaurant unggul pada keramahan, kesopanan, kerapihan penampilan dan seragam, kemampuan menjelaskan menu, dan kecekatan karyawan; ketepatan penyajian dengan apa yang dipesan; kecepatan waktu penyajian makanan dan minuman; kecepatan proses pembayaran; kebersihan alat makan dan alat saji makanan; kebersihan rumah makan, kesejukan udara dalam rumah makan; proses waiting

list; penataan posisi meja dan kursi; dan kenyamanan suasana


(3)

- Positioning usulan

Oleh karena itu, positioning usulan bagi Warung Cepot

Restaurant adalah menjadi restaurant Sunda yang mewah dan

modern dengan tersedianya menu gratis dan menu hemat, dengan slogan : “Hemat di kantong, banyak gratisannya”.

6. Usulan bauran pemasaran yang dapat diberikan agar omzet penjualan di Warung Cepot Restaurant dapat meningkat.

- Usulan tempat parkir: memasang papan yang menjelaskan bahwa di area 1 konsumen dapat parkir, khusus konsumen Warung Cepot. - Usulan media promosi:

 Kartu kredit: menjalin kerjasama dengan bank BCA dan Mandiri untuk memberikan promo-promo / diskon melalui kartu kredit tertentu.

 Media sosial: membuat account Instagram khusus Warung Cepot, mem-post menu-menu dengan foto-foto yang menarik, sehingga responden tertarik untuk datang ke Warung Cepot.

 Media cetak: lebih sering memasang iklan di Pikiran Rakyat, terutama dengan menunjukkan kelebihan/keunggulan Warung Cepot

 Saluran radio: bekerja sama dengan radio Prambors untuk mempromosikan Warung Cepot.

 Hal yang ditampilkan saat promosi : kelebihan Warung Cepot. Berdasarkan hasil kuesioner, yang menjadi kelebihan Warung Cepot adalah rasanya enak dan tersedianya menu gratis. Oleh karena itu, kedua hal tersebut harus ditampilkan ketika memasang iklan.


(4)

- Usulan desain interior ,lagu, dan papan nama di rumah makan : lebih baik jika Warung Cepot mengubah nuansa rumah makan menjadi mewah dan modern, memasang lagu yang sedang populer, mengganti alas makan dengan piring putih. Papan nama sebaiknya diganti agar lebih terlihat jelas dari kejauhan.

- Usulan alas makan yang digunakan: berdasarkan hasil kuesioner, alas makan yang paling disukai oleh responden adalah piring putih. Lebih baik jika Warung Cepot mengubah alas makan dengan piring putih.

- Usulan kesejukan udara: menambah jumlah pendingin ruangan (AC), dan menambah jumlah ventilasi.

- Usulan harga produk baru: membuat menu dengan range harga makanan <Rp 30.000,00 dan minuman <Rp10.000,00

- Usulan rasa produk: menetapkan standarisasi rasa dari seluruh produk di Warung Cepot Restaurant.

- Usulan fasilitas bermain bagi anak-anak: menambah fasilitas bermain yang lain bagi anak-anak.

- Usulan menu hemat 9in1: nasi, ayam, tahu goreng, tempe goreng, lalab, sambal dadak, dan es teh manis, lengkap dengan free menu sayur asem dan kerupuk banjur. Ayam dibuat dari bahan ayam jantan. Selama ini Warung Cepot menggunakan bahan ayam kampung, dengan harga modal yang jauh lebih mahal daripada ayam jantan. Oleh karena itu, untuk membuat menu hemat, lebih baik digunakan jenis ayam jantan, sehingga harga dapat dijual dengan harga terjangkau. Menu hemat 9in1 ini dapat dipesan baik

dine in, take away, maupun delivery.


(5)

6.2.Saran

Agar penelitian ini semakin baik, di lain waktu alangkah baiknya jika dilakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Melakukan analisa SWOT kepada owner Warung Cepot Restaurant untuk pertimbangan strategi jangka panjang.

2. Meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, terutama yang menyangkut permasalahan etnis.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, PT. Dadi Kayana Abadi, Indonesia, 1997 2. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium, PT. Prenhallindo,

Jakarta, 2004

3. Merry, Usulan Pemenuhan Kebutuhan Konsumen Saat Bersantap Di Rumah Makan Warung Cepot dengan Menggunakan Metode QFD, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2006

4. Rahayu, Sri, Aplikasi SPSS Versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran, Alfabeta, Bandung, 2005

5. Sarwono, Jonathan, Teori dan Praktik Riset Pemasaran Dengan SPSS, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2005

6. Sekaran, Uma, Research Methods For Business Buku 1 Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta, 2006

7. Sekaran, Uma, Research Methods For Business Buku 2 Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta, 2006

8. Sudaryono, Statistika Probabilitas - Teori dan Aplikasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2002

9. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2001

10.Supranto, J, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2001

11.Umar, Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000

12.Yuliana, Analisis Kelayakan Proyek Pendirian Cabang Rumah Makan Warung Cepot, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2005