Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perbankan Go Public.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The increase in share price is one of the attractions for investors in investing in a company. including for banks which is go public. Thus both companies and investors should pay attention to the factors that influence the share price changes. In this regard, the author tried to do some research to identify the variables that affect the price of shares in a company, in the present study the authors identified for the price of the share on the banks which is go public. The variables used include dividends per share (DPS) and earnings per share (EPS). Regression model is used in this study as a model of data analysis.

The result is showing that DPS and EPS are affecting the share price significantly. DPS and EPS have a positive affect on share price. Either simultaneously or partially, all used variables affect on share price.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kenaikan harga saham merupakan salah satu daya tarik perusahaan untuk investor dalam berinvestasi. Tidak terkecuali untuk perbankan yang go public. Dengan demikian, baik perusahaan maupun investor harus memperhatikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan harga saham. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis mencoba melakukan penelitian untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi harga saham pada sebuah perusahaan, dalam penelitian kali ini penulis mengidentifikasi untuk harga saham pada perbankan yang go public. Adapun variabel yang digunakan meliputi dividen per lembar saham (DPS) dan laba per lembar saham (EPS). Model regresi digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan DPS dan EPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. DPS dan EPS menunjukkan pengaruh yang positif terhadap harga saham. Baik secara simultan maupun parsial, semua variabel yang digunakan berpengaruh terhadap harga saham.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR RAFIK ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Teori Sinyal ... 6

2.2 Dividen ... 7

2.2.1 Pengertian Dividen ... 7

2.2.2 Jenis-Jenis Dividen ... 8

2.2.3 Prosedur Pembayaran Dividen ... 9

2.2.4 Pengertian Kebijakan Dividen ... 9

2.2.5 Teori Kebijakan Dividen ... 10

2.2.6 Bentuk Pembayaran Dividen... 15

2.2.7 Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen ... 16

2.2.8 Dividen Per Lembar Saham ... 19

2.3 Laba Per Saham ... 20

2.4 Saham ... 21

2.4.1 Pengertian Saham ... 21

2.4.2 Jenis-Jenis Saham... 22

2.4.3 Pengertian Harga Saham ... 24

2.4.4 Nilai-Nilai Saham... 24

2.4.5 Jenis-Jenis Penilaian Saham ... 25

2.5 Tujuan Penelitian Terdahulu ... 26

2.6 Kerangka Konseptual dan Hipotesis ... 29

2.6.1 Kerangka Konseptual ... 29


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN... 31

3.1 Objek Penelitian ... 31

3.2 Jenis Penelitian ... 32

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Analisis Data ... 33

3.5.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 34

3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 40

4.1.1 Uji Normalitas ... 40

4.1.2 Uji Outliers... 42

4.1.3 Uji Multikolinearitas ... 43

4.1.4 Uji Autokorelasi ... 44

4.1.5 Uji Heteroskedatisitas ... 45

4.2 Pengujian Hipotesis ... 47

4.2.1 Uji Regresi Sederhana ... 47

4.2.2 Uji Regresi Berganda ... 52


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 60

5.3 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 64


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 29


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Grafik Scatterplot ... 46


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Uji Normalitas ... 41

Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas ... 43

Tabel 4.3 Uji Autokorelasi ... 45

Tabel 4.4 Uji Heteroskedatisitas ... 47

Tabel 4.5 Koefisien Determinasi Pengujian Secara Parsial ... 48

Tabel 4.6 Pengujian Model Regresi DPS dan Harga Saham Secara Parsial ... 49

Tabel 4.7 Pengujian Model Regresi EPS dan Harga Saham Secara Parsial ... 49

Tabel 4.8 Pengujian Hipotesis (HA1) ... 50

Tabel 4.9 Pengujian Hipotesis (HA2) ... 50

Tabel 4.10 Korelasi DPS dan Harga Saham ... 51

Tabel 4.11 Korelasi EPS dan Harga Saham ... 51

Tabel 4.12 Pengujian Model Regresi untuk DPS, EPS, dan Harga Saham Secara Simultan ... 52

Tabel 4.13 Koefisien Determinasi Pengujian Secara Simultan ... 53

Tabel 4.14 Pengujian Hipotesis (HA3) ... 53


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Daftar Sampel Perbankan Go Public di BEI ... 68

Data Keuangan Perbankan Pada Tahun 2006 ... 69

Data Keuangan Perbankan Pada Tahun 2007 ... 69

Data Keuangan Perbankan Pada Tahun 2008 ... 69

Data Keuangan Perbankan Pada Tahun 2009 ... 70


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau badan usaha yang bergerak di bidang keuangan. Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Sejak awal berdirinya, bank merupakan perusahaan private dan tidak go public. Tetapi setelah Bank Indonesia menghimbau agar perbankan Indonesia menjadi go public, maka bank- bank di Indonesia mulai mengubah statusnya menjadi perusahaan/ bank go public. Banyak alasan mengapa Bank Indonesia menghimbau hal tersebut, salah satu alasannya adalah untuk perolehan sumber modal. (http://www.waspada.co.id)

Sumber modal yang dimaksud dengan berstatus go public adalah, setiap perusahaan termasuk bank yang berstatus go public, maka perusahaan tersebut menjual aset yang biasanya berupa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan kemudian dibeli oleh investor sehingga hasil penjualan saham tersebut dijadikan sebagai salah satu sumber modal. Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebuah bursa saham di Jakarta yang merupakan salah satu bursa tempat memperjualbelikan efek di Indonesia.


(12)

P E N D A H U L U A N | 2

Universitas Kristen Maranatha Kondisi perekonomian di Indonesia cukup mempengaruhi kondisi perusahaan, apabila Indonesia sedang mengalami kondisi perekonomian yang cukup buruk, seperti krisis, terjadi resesi, inflasi (kenaikan harga), kenaikan suku bunga, yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun yang juga mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Dalam kondisi seperti itu, banyak perusahaan termasuk perusahaan yang terdaftar di BEI mengalami penurunan laba serta meningkatnya hutang yang harus dibayar sehingga menyebabkan perusahaan menjadi tidak lancar dalam membagikan dividen kepada para investornya.

Dalam mengambil sebuah keputusan untuk berinvestasi disebuah perusahaan, terlebih dahulu investor menilai perusahaan tersebut. Dalam menilai sebuah perusahaan investor sangat membutuhkan informasi – informasi terkait dengan perusahaan tersebut, seperti informasi mengenai kebijakan dividen untuk memprediksi prospek perusahaan di masa mendatang serta laba per lembar saham atau earning per share (EPS) untuk menilai pengembalian atau return yang akan diperoleh oleh investor tersebut.

Dividen merupakan laba yang diberikan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik adalah tujuan utama suatu bisnis. Oleh karena itu, setiap investor mengharapkan mendapat dividen dalam jumlah besar. Semakin besar dividen yang dapat diberikan oleh perusahaan, maka harga saham perusahaan tersebut akan meningkat.


(13)

P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha EPS atau laba per lembar saham merupakan tingkat keuntungan untuk setiap lembar saham yang mampu diraih oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya. EPS banyak digunakan sebagai alat analisis keuangan, selain itu EPS juga secara ringkas menyajikan kinerja perusahaan terkait saham yang beredar. Karena harga saham selalu mengalami perubahan terkait beberapa faktor yang menyebabkan saham tersebut berubah, maka investor harus memperhatikan faktor- faktor tersebut sehingga dapat membuat keputusan investasi yang tepat. Dividen per share (DPS) dan earning per share (EPS) merupakan 2 faktor penting dalam menilai sebuah perusahaan. Semakin tinggi investor menilai DPS serta EPS suatu perusahaan, maka hal ini dapat menyebabkan harga saham perusahaan tersebut meningkat/ naik.

Karya tulis ilmiah (skripsi) ini bersifat replikasi, telah ada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Taranika Intan (2009) yang menganalisis pengaruh dividen per share dan earning per share terhadap harga saham perusahaan go public pada perusahaan go public di BEI. Variabel independen yang diteliti adalah EPS serta DPS, sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah closing price. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh Taranika Intan dengan melakukan analisis regresi dan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa kebijakan dividen yang dimiliki oleh 41 perusahaan go public yang dianalisis tidak mempengaruhi harga saham. Objek dalam penelitian tersebut adalah perusahaan go public yang terdaftar di BEI selama tahun 2005-2007.

Terdapat beberapa fakta empiris yang mengemukakan bahwa hubungan perubahan dividen dengan perubahan laba bersih sering berlawanan dengan prediksi dan bersifat tidak konsisten. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisis dividen per lembar saham dan laba per lembar saham yang diduga memiliki


(14)

P E N D A H U L U A N | 4

Universitas Kristen Maranatha pengaruh terhadap harga saham dengan variabel dependen dan objek penelitian yang berbeda dari peneliti- peneliti sebelumnya.

Maka peneliti membuat karya tulis ilmiah (skripsi) yang berjudul :

“Pengaruh Dividen Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada

Perbankan Go Public Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang perlu dibahas dan diteliti sehubungan dengan dividend per share, earning per share, dan harga saham, maka penulis membatasi permasalahan yang ada menjadi sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh laba per saham perusahaan terhadap harga sahamnya ? 2. Bagaimana pengaruh dividen per saham perusahaan terhadap harga saham? 3. Bagaimana pengaruh dividen per saham dan laba per saham terhadap harga

saham secara simultan?

4. Apakah pengaruh besarnya dividen per saham dan laba per saham perusahaan terhadap harga saham cukup signifikan?


(15)

P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang sudah diidentifikasi diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh laba per saham perusahaan terhadap harga sahamnya.

2. Untuk mengetahui pengaruh besarnya dividen per saham perusahaan terhadap harga saham.

3. Untuk mengetahui pengaruh dividen per saham dan laba per saham terhadap harga saham secara simultan.

4. Untuk mengetahui apakah pengaruh besarnya dividen per saham dan laba per saham perusahaan terhadap harga saham cukup signifikan atau tidak.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian, yaitu :

1. Memberi bukti empiris mengenai adanya pengaruh positif dividend per share dan earning per share terhadap harga saham.

2. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi investor dalam membuat keputusan investasi pada sebuah perusahaan.

3. Bagi pihak lain dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam dan sumber informasi dalam melakukan penelitian selanjutnya.


(16)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu sebagai berikut : 1. Dividend per share (DPS) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga

saham perbankan go public di Bursa Efek Indonesia, hal ini dibuktikkan oleh angka signifikansi variabel DPS ini yaitu sebesar 0.000 < 0.05 yang diperoeh dari hasil pengujian model regresi baik secara parsial maupun secara simultan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi DPS merupakan salah satu hal utama yang harus diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya, selain itu DPS pun dapat dijadikan sebagai faktor yang dijadikan tolak ukur perusahaan dalam membuktikan kinerjanya sehingga laporan keuangan mencerminkan sebuah informasi yang dapat dijadikan pertimbangan secara positif oleh investor, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi permintaan pasar tehadap saham perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu lainnya yang dilakukan oleh Raymond (2007) dan penelitian yang dilakukan oleh Tambunan (2007) yang menghasilkan kesimpulan bahwa DPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham baik pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk selama periode 2002-2006 maupun pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama periode 2001-2003. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya


(17)

| 59

Universitas Kristen Maranatha oleh Taranika Intan (2009), dimana dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa DPS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Perbedaan hasil penelitian yang diperoleh dari pengujian dengan hipotesis yang dibuat oleh penulis adalah karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi seperti perubahan harga saham, kondisi perekonomian Indonesia serta objek penelitian yang berbeda.

2. EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perbankan go public di Bursa Efek Indonesia, hal ini ditunjukkan oleh angka signifikansi yang dihasilkan dari pengujian model regresi baik secara parsial maupun simultan dimana nilainya adalah sebesar 0.000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 0.05. Dengan demikian EPS sama halnya dengan DPS yaitu menjadi salah satu hal utama yang perlu diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya. Di mana apabila EPS perusahaan meningkat atau perusahaan memiliki EPS yang tinggi maka investor akan menganggap bahwa perusahaan memiliki tingkat pengembalian yang baik sehingga permintaan pasar akan perusahaan akan meningkat yang juga akan membuat harga saham perusahaan meningkat.

3. DPS dan EPS secara simultan memiliki pengaruh terhadap perubahan harga saham perbankan go public di Bursa Efek Indonesia.


(18)

| 60

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini memiliki beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan-keterbatasan itu adalah sebagai berikut :

1. Peneliti hanya mengambil dua variabel yaitu DPS dan EPS sebagai variabel independen, namun sebenarnya masih banyak variabel yang dapat mempengaruhi harga saham.

2. Periode pengamatan dalam penelitian ini terbatas karena hanya mencakup tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.

3. Dalam penelitian ini, peneliti hanya melakukan pengamatan terhadap DPS dan EPS dengan harga saham dan mengabaikan faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhi harga saham seperti rasio-rasio keuangan, kebijakan manajemen, dan lain-lain.

4. Dalam penelitian perbankan go public data yang tersedia sangat terbatas, belum banyak perbankan yang go public dalam periode penelitian ini yaitu dari tahun 2006-2010. Selain itu dari beberapa perusahaan yang listing di BEI dari tahun 2006 sampai tahun 2010 hanya terdapat 7 bank yang secara konsisten membagikan dividen tunai serta memiliki laba bersih per saham.


(19)

| 61

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran

Berdasarkan pengalaman yang didapat penulis dalam melakukan penelitian ini, maka penenliti memberikan saran baik bagi perusahaan, calon investor maupun peneliti selanjutnya. Adapun sarannya adalah sebgaai berikut :

1. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada perbankan agar segera menjadi perbankan go public sesuai himbauan Bank Indonesia. Selain itu khususnya untuk perbankan yang sudah go public, disarankan untuk memperhatikan serta meningkatkan DPS dan EPS guna meningkatkan harga saham perusahaan .

2. Untuk calon investor, peneliti menyarankan agar memperhatikan serta mempertimbangkan segala faktor yang mencakup harga saham selain DPS dan EPS sebelum melakukan investasi di suatu perusahaan.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dalam melakukan penelitian mengambil sampel yang lebih banyak serta periode pengamatan yang terbaru. Selain itu juga peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperhatikan serta mempertimbangkan faktor selain DPS dan EPS yang mempengaruhi harga saham. Di samping itu, peneliti berharap bahwa peneliti selanjutnya dapat mengambil sumber referensi yang lebih lengkap dan terbaru.


(20)

62 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ferdinand, A. 2002. Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen: Aplikasi Model-Model rumit dalam penelitian untuk tesis magister dan disertasi doktor. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Gallagher, Timothy J. dan Joeph D. Andrew, 2003. Financial Management: Theory and Practice, third edition. Prentice Hall, USA.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. 2008. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, Jr., J. F., Anderson, R. E., Tatham, R.L., & Black, W.C. 2008. Multivariate Data Analysis.7Edition, NJ:Prentice-Hall International, Inc.

Halim, Abdul, 2005. Analisis Investasi. Edisi kedua. PT Salemba Empat. Jakarta. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta. Intan, Taranika. 2009. Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia. (Skripsi Akuntansi). Universitas Sumatera Utara: Medan. Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE: Yogyakarta.

Nugroho, B.A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Yogyakarta:Andi.

Nuliana, Novin P. 2003. Pengaruh Dividen Per Saham dan Rentabilitas Modal Sendiri (ROE) Terhadap Harga Pasar Saham PT Telkom, Tbk. Unisba. Nurmala. 2001. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan

Otomotif di Bursa Efek Jakarta.Mandiri, Volume 9, Nomor 1, STIE Bina WargaPalembang, Palembang.

Nurmala. 2006. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan- Perusahaan Otomotif Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Mandiri, Volume 9, No.1, Juli-September 2006. STIE Bina Warga. Palembang.

Raymond, Jon. 2007. Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Periode 2002-200. (Skripsi Akuntansi). Unika Atma Jaya: Jakarta.


(21)

D A F T A R P U S T A K A | 63

Universitas Kristen Maranatha Setyadharma, Adryan.2010. Uji Asumsi Klasik dengan SPSS 16.0. Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang.

Siaputra, Lani dan Adwin Surja Atmadja. 2006. “ Pengaruh Pengumuman Dividen

Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex- Dividend Date

di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.8. No.1. 71-77. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.

Sundjaja, R.S., dan Barlian,I. 2003. Manajemen Keuangan 2. Jakarta: Literata Lintas Media.

Tambunan, Roy August, 2007. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. (Skripsi Akuntansi). Universitas Katolik Santo Thomas. Medan.


(1)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu sebagai berikut : 1. Dividend per share (DPS) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga

saham perbankan go public di Bursa Efek Indonesia, hal ini dibuktikkan oleh angka signifikansi variabel DPS ini yaitu sebesar 0.000 < 0.05 yang diperoeh dari hasil pengujian model regresi baik secara parsial maupun secara simultan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi DPS merupakan salah satu hal utama yang harus diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya, selain itu DPS pun dapat dijadikan sebagai faktor yang dijadikan tolak ukur perusahaan dalam membuktikan kinerjanya sehingga laporan keuangan mencerminkan sebuah informasi yang dapat dijadikan pertimbangan secara positif oleh investor, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi permintaan pasar tehadap saham perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu lainnya yang dilakukan oleh Raymond (2007) dan penelitian yang dilakukan oleh Tambunan (2007) yang menghasilkan kesimpulan bahwa DPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham baik pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk selama periode 2002-2006 maupun pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama periode 2001-2003. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya


(2)

| 59

Universitas Kristen Maranatha

oleh Taranika Intan (2009), dimana dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa DPS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Perbedaan hasil penelitian yang diperoleh dari pengujian dengan hipotesis yang dibuat oleh penulis adalah karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi seperti perubahan harga saham, kondisi perekonomian Indonesia serta objek penelitian yang berbeda.

2. EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perbankan go public di Bursa Efek Indonesia, hal ini ditunjukkan oleh angka signifikansi yang dihasilkan dari pengujian model regresi baik secara parsial maupun simultan dimana nilainya adalah sebesar 0.000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 0.05. Dengan demikian EPS sama halnya dengan DPS yaitu menjadi salah satu hal utama yang perlu diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya. Di mana apabila EPS perusahaan meningkat atau perusahaan memiliki EPS yang tinggi maka investor akan menganggap bahwa perusahaan memiliki tingkat pengembalian yang baik sehingga permintaan pasar akan perusahaan akan meningkat yang juga akan membuat harga saham perusahaan meningkat.

3. DPS dan EPS secara simultan memiliki pengaruh terhadap perubahan harga saham perbankan go public di Bursa Efek Indonesia.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini memiliki beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan-keterbatasan itu adalah sebagai berikut :

1. Peneliti hanya mengambil dua variabel yaitu DPS dan EPS sebagai variabel independen, namun sebenarnya masih banyak variabel yang dapat mempengaruhi harga saham.

2. Periode pengamatan dalam penelitian ini terbatas karena hanya mencakup tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.

3. Dalam penelitian ini, peneliti hanya melakukan pengamatan terhadap DPS dan EPS dengan harga saham dan mengabaikan faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhi harga saham seperti rasio-rasio keuangan, kebijakan manajemen, dan lain-lain.

4. Dalam penelitian perbankan go public data yang tersedia sangat terbatas, belum banyak perbankan yang go public dalam periode penelitian ini yaitu dari tahun 2006-2010. Selain itu dari beberapa perusahaan yang listing di BEI dari tahun 2006 sampai tahun 2010 hanya terdapat 7 bank yang secara konsisten membagikan dividen tunai serta memiliki laba bersih per saham.


(4)

| 61

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Berdasarkan pengalaman yang didapat penulis dalam melakukan penelitian ini, maka penenliti memberikan saran baik bagi perusahaan, calon investor maupun peneliti selanjutnya. Adapun sarannya adalah sebgaai berikut :

1. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada perbankan agar segera menjadi perbankan go public sesuai himbauan Bank Indonesia. Selain itu khususnya untuk perbankan yang sudah go public, disarankan untuk memperhatikan serta meningkatkan DPS dan EPS guna meningkatkan harga saham perusahaan .

2. Untuk calon investor, peneliti menyarankan agar memperhatikan serta mempertimbangkan segala faktor yang mencakup harga saham selain DPS dan EPS sebelum melakukan investasi di suatu perusahaan.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dalam melakukan penelitian mengambil sampel yang lebih banyak serta periode pengamatan yang terbaru. Selain itu juga peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperhatikan serta mempertimbangkan faktor selain DPS dan EPS yang mempengaruhi harga saham. Di samping itu, peneliti berharap bahwa peneliti selanjutnya dapat mengambil sumber referensi yang lebih lengkap dan terbaru.


(5)

62 Universitas Kristen Maranatha

Ferdinand, A. 2002. Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen: Aplikasi Model-Model rumit dalam penelitian untuk tesis magister dan disertasi doktor. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Gallagher, Timothy J. dan Joeph D. Andrew, 2003. Financial Management: Theory and Practice, third edition. Prentice Hall, USA.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. 2008. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, Jr., J. F., Anderson, R. E., Tatham, R.L., & Black, W.C. 2008. Multivariate Data Analysis.7Edition, NJ:Prentice-Hall International, Inc.

Halim, Abdul, 2005. Analisis Investasi. Edisi kedua. PT Salemba Empat. Jakarta. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta. Intan, Taranika. 2009. Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia. (Skripsi Akuntansi). Universitas Sumatera Utara: Medan. Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE: Yogyakarta.

Nugroho, B.A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Yogyakarta:Andi.

Nuliana, Novin P. 2003. Pengaruh Dividen Per Saham dan Rentabilitas Modal Sendiri (ROE) Terhadap Harga Pasar Saham PT Telkom, Tbk. Unisba. Nurmala. 2001. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan

Otomotif di Bursa Efek Jakarta.Mandiri, Volume 9, Nomor 1, STIE Bina WargaPalembang, Palembang.

Nurmala. 2006. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan- Perusahaan Otomotif Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Mandiri, Volume 9, No.1, Juli-September 2006. STIE Bina Warga. Palembang.

Raymond, Jon. 2007. Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Periode 2002-200. (Skripsi Akuntansi). Unika Atma Jaya: Jakarta.


(6)

D A F T A R P U S T A K A | 63

Universitas Kristen Maranatha

Setyadharma, Adryan.2010. Uji Asumsi Klasik dengan SPSS 16.0. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Siaputra, Lani dan Adwin Surja Atmadja. 2006. “ Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex- Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.8. No.1. 71-77. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.

Sundjaja, R.S., dan Barlian,I. 2003. Manajemen Keuangan 2. Jakarta: Literata Lintas Media.

Tambunan, Roy August, 2007. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. (Skripsi Akuntansi). Universitas Katolik Santo Thomas. Medan.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Earning Per Share Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 54 105

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 33 73

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2006 - 2008.

0 1 18