PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTU MEDIA KARTU DOMINO PADA SISWA KELAS III MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTU

MEDIA KARTU DOMINO PADA SISWA KELAS III MI BANSARI

  

KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

Fika Iktafia

115- 13- 072

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTU

MEDIA KARTU DOMINO PADA SISWA KELAS III MI BANSARI

  

KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

Fika Iktafia

115- 13- 072

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Fika Iktafia NIM : 115-13-072 Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul :PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

  OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTU MEDIA KARTU DOMINO PADA SISWA KELAS

  III MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 14 September 2017

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

َّ﴾ ۸ ﴿ َّبَغ ۡرٱَف َّ َّ َّ َّ﴾ ﴿ َّ َّ َّ َّ﴾ ﴿ َّ َّ َّ َّار ۡسُي ََّكِّبَر َّۡبَصوٱَف ََّت ۡغَرَف َّ ىَلِإَو اَذِإَف َِّر ۡسُعۡلٱ ََّعَم َّ نِإ

  “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja leras (untuk urusan yang lain), dan han ya kepada Tuhanmulah engkau berharap”

  (Q.S Al-Insyirah:6-8)

  PERSEMBAHAN

  Untuk kedua orang tua yang tak pernah kulupakan

KATA PENGANTAR

  

ميحرلاَّهمحرلاَّاللهَّمسب

  Dengan nama Allah SWT yang maha Pengasih dan Penyayang, segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan sahabat. Dengan limpahan rahmat-Nya penulis telah mampu menyelesaikan penelitian yang berjudul:

  “Peningkatan Hasil belajar Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian Melalui Model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) Berbantu Media Kartu Domino Pada Siswa Kelas III MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Tahun 2017” dengan lancar.

  Penyusun skripsi ini sebagai tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  IAIN Salatiga. Terselasainya skripsi ini tidaklah semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri, melainkan banyak pihak terkait yang telah membantu, oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang telah memberikan saran yang membangun kepada penulis.

  4. Bapak Rasimin S.Pdi., M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang senantiasa memberi semangat dan bimbingannya pada penulis.

  5. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memotivasi, memberikan arahan, bimbingan serta keikhlasan untuk membantu sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan pelayanan yang baik dalam proses penyusunan skripsi ini.

  7. Ibu Shofi Baroroh, S.Ag selaku Kepala MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di madrasah yang beliau pimpin.

  8. Ibu Siti Zulaikah, S.Pd. I selaku wali kelas IIIA MI Bansari yang berkenan menjadi kolaborator penelitian, serta seluruh siswa yang telah berkenan untuk menjadi subjek penelitian.

  9. Kedua orang tua, yang selalu memberikan dukungan moral dan spiritual.

  10. Keluarga besar pondok Nurul Asna pulutan Salatiga khususnya Bapak KH.

  Drs. Nasafi, M.Pd.I dan Ibu Nyai Hj. Asfiyah yang mendidik dan membimbing penulis menjadi pribadi yang baik.

  11. Keluarga besar Forum Mahasiswa Temanggung Di Salatiga (FORMATAS) yang telah memberikan banyak pengalaman.

  12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Harapan peneliti semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik saran yang membangun guna perbaikan sangat peneliti harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin.

  Salatiga, 14 September 2017 Penulis

  

ABSTRAK

  Iktafia, Fika. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi

  Hitung Perkalian Melalui Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) Berbantu Media Kartu Domino Pada Siswa Kelas

  III MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Tahun 2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

  Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Jaka Siswanta, M.Pd.

  

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Team Games Tournament,

  Media Kartu Domino Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran team games tournament berbantu media kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi hitung perkalian pada siswa kelas III MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Tahun 2017. Subyek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran matematika dan siswa kelas III A MI Bansari yang terdiri dari 30 siswa yaitu 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara membandingkan pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran team games tournament (TGT) berbantu kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan model pembelajaran team games tournament (TGT) berbantu kartu domino hanya 40% (12 siswa) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 60% (18 siswa) belum memenuhi KKM meningkat pada siklus I yang menunjukkan bahwa siswa mencapai kriteria ketuntasan klasikal 66,67% (20 siswa yang tuntas) sedangkan pada siklus II kriteria ketuntasan klasikal sebesar 86,67% (26 siswa yang tuntas). Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 20%.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL ................................................................................................ i LEMBAR BERLOGO ............................................................................ ii HALAMAN JUDUL ............................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... vii KATA PENGANTAR .............................................................................. viii ABSTRAK ................................................................................................ xi DAFTAR ISI .............................................................................................. xii DAFTAR TABEL..................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xviii xix DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 ………………………………………….

  B. Rumusan Masalah ............................................................................

  8 C. Tujuan Penelitian .............................................................................

  8 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan..............................

  1. Hipotesis Tindakan.....................................................................

  9 2. Indikator Keberhasilan................................................................

  9

  E. Manfaat Penelitian ........................................................................

  9 1. Manfaat Teoritis.....................................................................

  10 2. Manfaat Praktis...................................................................... .

  10 F. Definisi Operasional ....................................................................

  11 1. Hasil Belajar .....................................................................

  11 … 2. Model pembelajaran TG..........................................................

  12 3. Media Kartu Domino ..............................................................

  12 4. Perkalian .................................................................................

  13 5. Kriteria Ketuntasan Maksimal.................................................

  13 G. Metode Penelitian ..........................................................................

  14 1. Rancangan Penelitian ...............................................................

  14 2. Subyek Penelitian.....................................................................

  15 3. Langkah-langkah Penelitian.....................................................

  16 4. Instrumen Penelitian.................................................................

  19 5. Pengumpulan Data....................................................................

  22 6. Analisis Data.............................................................................

  24 H. Sistematika Penulisan.....................................................................

  25 1. Bagian awal..............................................................................

  25 2. Bagian Inti................................................................................

  25 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar....................................................................................

  26 1. Pengertian Hasil Belajar............................................................

  26 2. Macam-macam Hasil Belajar....................................................

  28

  3. faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Belajar..............

  41

  36

  37

  39

  39

  40

  40

  43

  33

  45

  47

  47

  52 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Bansari ................................................................

  1. Letak Geografis MI Bansari ...............................................................

  56

  35

  31

  B. Matematika ………………………………………………………..

  1. pengertian TGT .................................................................................. 2. karakteristik TGT ...............................................................................

  1. Pengertian Matematika ........................................................................

  2. Tujuan Pembelajaran Matematika .....................................................

  3. Teori Belajar Matematika ................................................................

  4. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika MI ........................

  5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika Pelajaran Matematika Kelas III Semester I ............................................

  C. Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) ...........................

  3. Tujuan TGT................................................................................

  31

  4. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran TGT............

  5. Langkah-Langkah Pembelajaran TGT ................................................

  6. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran TGT...............

  D. Media Permainan Kartu Domino.....................................................

  1. Media..........................................................................................

  2. Permainan Kartu Domino ................................................................

  30

  56

  2. Sejarah Singkat MI Bansari dan Perkembangan ................................

  56 3. Visi Misi dan Tujuan MI ................................................................

  57 4. Kurikulum MI Bansari .........................................................................

  61 B. Subyek Penelitian .....................................................................................

  64 C. Dekripsi Pelaksanaan Siklus ................................................................

  65 1. Pra Siklus .............................................................................................

  65 2. Siklus I........................................................................................

  65 3. Siklus II ...............................................................................................

  73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitia ..........................................................................................

  82 1. Pra Siklus ............................................................................................

  82 2. Siklus I ................................................................................................

  84 3. Siklus II ...............................................................................................

  86 B. Pembahasan ..............................................................................................

  88 1. Siklus I ................................................................................................

  90 2. Siklus II ...............................................................................................

  90

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................... B. Saran .........................................................................................................

  92

  92 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 94

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Siswa Kelas III A...........................................................

  15 Tabel 1.2 Lembar Observasi Terhadap Siswa .........................................

  19 Tabel 1. 3 Lembar Observasi Terhadap Guru...........................................

  20 Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ..........................

  38 Tabel 3.1 Stuktur Kurikum MI Bansari................................................ 62

Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa ........................................................................ 64Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 69Tabel 3.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I

  ……………………………... 71

Tabel 3.5 Nilai Evaluasi Siklus I

  ……………………………......................... 71

Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................................... 77Tabel 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................... 79Tabel 3.8 Nilai Evaluasi Siklus II

  ………………………………………… .. 79

Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) .................................................. 84Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I

  …………………….............. 85

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II

  ………………………….... 86

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ...................................... 88

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus PTK ................................................................................... 17

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ................... 96 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II.................. 103 Lampiran 3 Dokumentasi .............................................................................. 112 Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I ................................................................. 114 Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II ............................................................... 115 Lampiran 6 Jawaban Soal Siklus I ................................................................. 116 Lampiran 7 Jawaban Soal Siklus II ................................................................ 117 Lampiran 8 Nilai Ulangan Harian matematika Kelas III.............................. 118 Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I ................................................................. 119 Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II .............................................................. 120 Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................ 121 Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................ 124 Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I .............................................. 127 Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II............................................. 129 Lampiran 15 Lembar Kosultasi ...................................................................... 133 Lampiran 16 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi ..................................... 134 Lampiran 17 Surat Pengantar Lembaga ........................................................... 135 Lampiran 18 Keterangan Peneliti .................................................................... 136 Lampiran 19 Nilai SKK .............................................................................. ... 137

  Lampiran 20 Daftar Riwayat Hidup ............................................................. 140

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika, menurut Ruseffendi (1991), adalah bahasa simbol ilmu

  dekduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, melalui unsur yang tidak didefinisikan, ke unsur yang didefinisikan, dengan aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil. Sedangkan hakikat matematika menurut Soedjadi (2000), yaitu memiliki objek tujuan absrak, bertumpukpada kesempatan dan pola pikir yang deduktif (Heruman, 2010:1).

  Salah satu faktor pendukung berhasil tidaknya pembelajaran matematika adalah menguasai teori belajar matematika. Teori yang dikuasai para tenaga didik akan dapat diterapkan pada peserta didik jika dapat memilih strategi belajar mengajar yang tepat, mengetahui tujuan pendidikan, tujuan pembelajaran dan pendekatan serta dapat melihat kesiapan dan kemampuan siswa untuk belajar. Dengan mengetahui kesiapan siswa dalam belajar matematika, maka pembelajaran yang akan disampaikan dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa.

  Sebagian anak menganggap bahwa matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat menakutkan. Matematika sangat lekat sekali dengan sosok guru yang otoriter dan selalu membawa tongkat rotan yang setia mendampingi selama mengajar. Belum lagi, matematika yang menyajikan banyak rumus menjadi rumusan masalah baru yang dihadapi oleh para siswa. Padahal sebenarnya matematika dapat lebih disederhanakan cara mempelajarinya karena sangatlah lekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.

  Konsep matematika dapat dipahami dengan mudah bila bersifat konkrit. Karenanya pengajaran matematika harus dilakukan secara bertahap.

  Pembelajaran matematika harus dimulai dari tahapan konkrit. Lalu diarahkan pada tahapan semi konkrit, dan pada akhirnya siswa dapat berfikir dan memahami matematika secara abstrak (Rostina, 2015:3).

  Keberhasilan siswa dalam belajar dapat diketahui dari hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Pada proses belajar mengajar prestasi merupakan bagian penting untuk mengukur pencapaian kompetensi. Hasil belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

  Siswa memerlukan matematika untuk berhitung, menghitung isi dan berat suatu benda, mengumpulkan, mengelola, menyajikan, dan menafsirkan data bahkan diperlukan siswa agar mampu mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut. Mata pelajaran matematika mencangkupbeberapa kompetensi yang menjadikan siswa dapat memahami dan mengerti tentang konsep dasar, karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya.

  Masih rendahnya kualitas hasil pembelajaran siswa dalam matematika merupakan indikasi bahwa tujuan yang ditentukan dalam kurikulum belum tercapai secara optimal. Bahasan yang sering dianggap sulit oleh siswa madrasah Ibtidaiyah adalah perkalian. Perkalian adalah materi yang saling berpasangan. Materi tersebut materi esensial yang cukup lama dalam proses penanamannya. Bahkan kalau sudah disajikan dalam bentuk soal cerita seringkali siswa merasa kesulitan. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa harus terus dilakukan. Upaya tersebut diperlukan motivasi belajar yang tinggi. Upaya dalam menumbuhkan semangat pada siswa khususnya pelajaran matematika dengan memilih model pembelajaran yang tepatsesuai materi yang akan disampaikan. Penerapan model yang bervariasi dapat mengurangi kejenuhan pada diri siswa dalam menerima pelajaran.

  Dalam proses pembelajaran matematika, baik guru maupun siswa bersama-sama menjadi pelaku pelaksananya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini akan mencapai hasil yang maksimal apabila pembelajaran berjalan secara efektif. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mampu melibatkan seluruh siswa secara aktif. Menurut Wragg dalam susanto (2013 : 188), pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memudahkan siswa untuk mempelajari sesuatu yang bermanfaat, seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasa dengan sesama atau hasil belajar yang diinginkan.

  Proses pembelajaran akan lebih mudah tercapai tujuannya apabila seorang guru mampu menggunakan model dan media pembelajaran dengan baik. Terutama untuk siswa di SD/MI yang sudah merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, guru harus kreatif dalam menciptakan model dan media baru yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam menerima materi yang akan diajarkan.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas MI Bansari kelas III bahwa hasil matematika masih rendah dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Rendahnya hasil belajar ditandai dengan banyaknya siswa yang belum mencapai KKM.

  Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dengan guru pengampu pelajaran matematika bahwa penyebab rendahnya hasil belajar siswa MI Bansari diantaranya, sebagai siswa yang kurang bersungguh-sungguh dalam menerima materi pelajaran matematika khususnya perkalian. hal ini terlihat dalam sifat siswa ketika mengikuti pembelajaran. saat guru menyampaikan materi, aktivitas siswa banyak terlihat mengobrol dan bercanda dengan temannya. Ada juga yang terlihat bosan dan melamun, bahkan ada yang asyik bermain sendiri. ketika siswa diberi soal latihan, kebanyakan siswa masih bingung dalam memecahkan masalah yang diberikan kalau soal tersebut tidak sama persis dengan contoh yang diberikan gurunya. Diduga karena mereka belum memahami konsep yang diajarkan.

  Kemampuan guru dalam memahami dan melaksanakan media sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Ketidaktepatan menggunakan suatu media dapat menimbulkan kebosanan, kurang dipahami dan monoton sehingga mengakibatkan sikap yang acuh terhadap pelajaran.

  Begitu juga dengan pelajaran matematika, penggunaan media yang tidak sesuai akan menghambat pelajaran dan tujuan yang akan dicapai.

  Kurang tepatnya pemilihan media mengajar oleh guru akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Pembelajaran matematika yang sering kali disajikan dengan menggunakan pembelajaran konvensional dengan memberikan rumus dan menuntut siswa untuk menghafalkannya, mengakibatkan siswa menjadi pasif dan merasa jenuh dalam mengikuti pelajaran sehingga siswa kurang termotivasi, kurang aktif dan hasil belajar peserta didik menjadi rendah. Begitu juga yang dialami oleh siswa kelas III MI Bansari.

  Guru setidaknya mampu membaca latar belakang, kondisi dan segala yang berkaitan dengan siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mencoba mencari kesulitan dalam pembelajaran tersebut khususnya pada mata pelajaran matematika dan menganalisa serta berupaya mencari media yang sesuai dengan materi dan latar belakang siswa.

  Untuk mengantisipasi masalah tersebut, maka perlu dicarikan suatu kegiatan pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, keaktifan siswa, serta mengunggah minat siswa dalam belajar matematika, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah penggunaan media yang bervariasi. Media yang sangat memungkinkan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah media katu domino.

  Guru memandu siswa dengan memberikan pertanyaan mengenai diskripsi suatu hal sehingga siswa menemukan pola-pola mengenai hal tersebut. Media kartu domino menuntut siswa untuk menganalisis dan menemukan sendiri, sehingga siswa akan lebih aktif. Hasil dari aktifitas siswa dalam proses pembelajaran merupakan pengalaman yang tidak akan mudah untuk terlupakan serta dapat menggugah motivasi yang akan meningkatkan hasil belajar siswa.

  Dari beberapa uraian penyebab rendahnya hasil belajar siswa di atas, peneliti berkeyakinan bahwa penyebabnya adalah kurang efektifnya strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Akibatnya siswa merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran matematika sehingga timbullah rasa jenuh ketika proses pembelajaran berlangsung. oleh karena itu peneliti akan menawarkan sebuahsolusi dengan strategi pembelajaran kooperatif.

  Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Pembelajaran kooperatif ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan paham konstruktivis. Dalam pembelajaran kooperatif diterapkan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pembelajaran. dalam pembelajaran ini, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran ( Hamdani, 2010: 30).

  Bentuk pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru melainkan turut serta dalam semua proses pembelajaran sehingga informasi atau pengetahuan yang diperoleh tidak cepat dilupakan. keuntungan dalam model ini adalah siswa akan mempunyai kemampuan untuk berfikir, mencari informasi dari sumber lain dan belajar dari siswa lain serta mendorong siswa untuk mengungkapkan idenya dan membandingkan kepada temannya. Dengan model seperti ini akan dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga hasil belajarnya dalam pembelajaran matematika meningkat juga.

  Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe pembelajar

  kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi dan siswa belajar dengan kelompok mereka masing-masing. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau sebelum mengajukan pertannyaan tersebut kepada guru (Isjoni, 2011: 83).

  Dalam proses pembelajaran, model ini menggunakan turnamen dan media kartu domino. Setelah mengetahui permasalahan pembelajaran matematika di MI Bansari memerlukan pengembangan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Salah satu model dan media yang memungkinkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah media kartu domino. Sehingga dalam penyusunan skripsi ini peneliti mengambil judul:"Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian Melalui Model Pembelajaran Team Games

  Tounament (TGT) Berbantu Kartu Domino Pada Siswa Kelas III MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Tahun 2017".

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : Apakah model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbantu media kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian pada siswa kelas III MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Tahun 2017?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbantu media kartu domino pada mata pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian kelas III MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Tahun 2017.

  Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan D.

  1. Hipotesis Tindakan Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

  (Arikunto, 2002:64).

  Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis tindakan yaitu “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian Melalui Model Pembelajaran Team Games Tounament (TGT) Berbantu Kartu Domino Pada Siswa Kelas III MI Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Tahun 2017 ”.

  2. Indikator Keberhasilan Penerapan media kartu domino ini dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut : a.

  Nilai yang diperoleh siswa dapat melebihi KKM yang sudah ditentukan di sekolah tersebut, yakni ≥ 65 (Depdikbud dalam Trianto, 2009: 241).

  b.

  Mencapai kriteria ketuntasan klasikal dari jumlah seluruh siswa, yakni ≥85% (depdikbud dalam Trianto, 2009: 241).

  Manfaat Penelitian E.

  Dalam setiap usaha penelitian diharapkan dapat berguna dan memberikan banyak manfaat kepada peneliti, pembaca dan semua yang terlibat dalam dunia pendidikan. Manfaat penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Teoritis Penelitian ini bermanfaat sebagai pengembangan keilmuwan pada teknik pembelajaran matematika dan media pembelajaran yang terkait usaha perbaikan kualitas pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya serta dapat memberikan masukan dan wawasan kepada guru dalam proses pembelajaran.

  2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa Menumbuhkan motivasi belajar dengan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan saling berkompetisi secara akademis.

  Siswa dalam meningkatkan kemampuan untuk memahami materi perkalian pada pelajaran matematika tidak hanya mencatat materi yang disampaikan guru tetapi turut berpartisipasi aktif melalui diskusi dan kerja kelompok serta permainan dalam turnamen.

  b.

  Bagi Guru Memberikan arahan dan keterampilan guru untuk mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran matematika khususnya pada materi perkalian dengan menggunakan model TGT berbantu kartu domino, sehingga siswa akan lebih aktif dan tercipta suatu proses pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan guna membantu perkembangan siswa secara optimal.

  c.

  Bagi Sekolah

  Memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatnya pembelajaran, karena hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi sekolah dalam meningkatkan hasil belajar letak bilangan.

  d.

  Bagi Peneliti Dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa strategi dan langkah-langkah perbaikan pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran Team Games Tournamt.

  Definisi Operasional F.

  Untuk menghindari kesalah pahaman antara yang dimaksud peneliti dengan persepsi yang ditangkap oleh pembaca, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut : 1.

  Hasil Belajar Hasil belajar pada dasarnya yaitu kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar juga merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

  Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

  Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap (Susanto, 2013:5).

  Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan intruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

  2. Model pembelajaran Team Games Tournament (TGT)

  Team Games Tournament (TGT) merupakan salah satu bentuk

  pembelajaran kooperatif. pada pelaksanan pembelajaran, TGT ini menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu. Para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebenarnya setara seperti mereka. Tim yang mendapatkan nilai tertinggi akan mendapatkan sebuah penghargaan dari guru (Robert E. Slavin terjemahan Nurulita, 2009: 170)

  3. Media kartu domino Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti

  “Perantara” atau “Penyalur”. Dengan demikian, maka media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Gerlach dan Ely (1971) menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap.

  Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual dan verbal. Apabila media itu membawa pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud pengajaran maka media itu disebut media pengajaran.

  Sama halnya dengan bermain domino biasa, alat peraga/ domino ini dapat di lakukan oleh 2-4 orang. Setelah kartu pertama dilempat, kartu berikutnya akan mengikuti. Namun, jika pada domino sesungguhnya berisi kumpulan atau urutan angka-angka yang diwakili oleh lingkaran- lingkaran berwarna merah (Sundayana, 2013: 153).

  4. Perkalian Heruman, (2010: 22) mengatakan bahwa pada prinsipnya, perkalian sama dengan penjumlahan secara berulang. Oleh karena itu, kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum pempelajari perkalian adalah menggunakan penjumlahan.

  5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah Kriteria paling rendah uuntuk menyatakan peserta didik untuk mencapai ketuntasan dalam menentukan kelulusan peresta didik. Kriteria ketuntasan minimal di tetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pembelajaran di satuan pendidikan.

  Metode Penelitian G.

1. Rancangan Penelitian

  Rancanagan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tindakan yang direncanakan dalam penelitian berupa penerapan metode pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbantuan media kartu domino dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas III Mi Bansari, kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu Class Room Action Research (penelitian dengan tindakan). Menurut Arikunto (dalam Suyadi, 2010:49) secara umum, terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang dilaksanakan dalam beberapa siklus.

  Penelitian ini menggunakan PTK dengan pertimbangan adanya permasalahan yang terjadi di kelas III MI Bansari yaitu rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini diketahui oleh peneliti dan hasil diskusi dengan guru kelas III MI Bansari penyebabnya adalah kurang efektifnya pelaksanaan proses pembelajaran. tujuan dari pelaksanaan PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional pendidikan dalam menangani proses belajar mengajar (Arikunto, 2008: 106)

  Jadi dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diharapkan peneliti mampu mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar matematika di kelas III MI Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.

2. Subyek Penelitian a.

  Laki-laki

  Laki-laki

  17 Muhammad Irsyad Maulana 0085324436

  Laki-laki

  16 Muhamad Fikri Haikal 0086890351

  Laki-laki

  15 Muhamad Ataka Badriduja 0081041492

  Laki-laki

  14 Luqman Hakim 0094706526

  Perempuan

  Laki-laki 13 khuroh Hilda Mafaza 0076042258

  12 Irfan Yusuf 0088267876

  Karakteristik Siswa Sebagai Subjek Penelitian Siswa yang dijadikan subyek penelitian adalah siswa kelas III

  (tiga) yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 14 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Kecerdasan siswa tergolong sedang. Tingkat kemampuan siswa berdasarkan pengamatan adalah 4 siswa di atas cerdas atau pandai, 8 siswa pandai, 11 siswa berkemampuan cukup pandai dan 7 siswa kurang pandai.

  Perempuan

  10 Hasna Fatimatul Munawaro 0095119615

  9 Hammy Mujib 0087903842 Laki-laki

  8 Farhan Khoiru Nizar 0086052519 Laki-laki

  7 fahma 0093531868 Perempuan

  6 Erna Lailly Nur Al Fain 0092341772 Perempuan

  5 Elin Novita Sari 0083839589 Perempuan

  4 Dias Dwi Wahyu 0084152405 Laki-laki

  3 Arina Hikmatul Maula 0096816697 Perempuan

  2 Anggita Nahdhiliana 0098805534 Perempuan

  1 Alfa Yusril Birrafa 0087281815 Laki-laki

Tabel 1.1 Data Siswa Kelas III MI Bansari No Nama NISN Jenis Kelamin

  11 Ilham Maarif 0094883540

  18 Muhammad Yordan Saputra 0086353979

  Perempuan

  Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan refleksi yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Setiap rangkaian tahapan dalam proses penelitian ini disebut siklus. Penelitian ini dikatakan selesai apabila peneliti telah mendapatkan hasil yang diharapkan. Sehingga penelitian ini bisa berlangsung dalam beberapa siklus sesuai dengan hasil

  Mata pelajaran dalam penelitian ini adalah mata pelajaran matematika. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada pokok materi himpunan perkalian. Peneliti memilih materi tersebut karena berdasarkan observasi pendahuluan yaitu pada tahap pra siklus, nilai pada materi himpunan perkalian belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 65.

  Laki-laki b. Mata Pelajaran

  30 Wisnu Aji Saputro 0096889130

  Perempuan

  29 Venta Agestin 0098440204

  Laki-laki

  28 Vannes Yudha Pradipta 0087866404

  Laki-laki

  27 Tanzi Fadilah Rizki 0081195686

  Perempuan

  26 Silmy Fitry Qoniah 0088884041

  25 Salwa Fakhriya firdaus 0093704622

  Laki-laki

  Perempuan

  24 Rizqi Antikha Ambarwati 0094706203

  Perempuan

  23 Rhea Anindya Bilqis 0085577640

  Laki-laki

  22 Rendra Angga Maulana 0095838146

  Laki-laki

  21 Naufal Radhitya Haqin 0083236985

  Perempuan

  20 Nabila Tasya Afrilia 0095035628

  Perempuan

  19 Meliyana Herdafina 0094224306

3. Langkah-langkah Penelitian

  yang diharapkan peneliti. Untuk memperjelas proses penerapan penelitian ini dapat kita lihat dalam bagan berikut ini : Skema Siklus Penelitian

  Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksana Pengamatan Perencanaan

  Pelaksanaan Refleksi SIKLUS II Pengamatan ?

Gambar 1.1 Tahap Penelitian (Arikunto, 2008:16) a.

  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini penelitian menyiapkan beberapa hal yang dapat mendukung proses perbaikan pembelajaran, diantaranya yaitu:

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN SIDOREJO KIDUL 03 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016 2017

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS V MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 20072008 SKRIPSI

0 1 78

PENERAPAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH PADA SISWA KELAS III MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 3 80

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 1 158

1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS III DI SDN CANDIGARON 02 KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan G

0 1 166

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI HUBUNGAN ANTARA CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V MI SALAFIYAH KENDAL KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARA

0 0 164

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN METODE MENCONGAK DAN TABEL PERKLIAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KUWARASAN 02 TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS III SEMESTER I MI SRUWEN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI

0 1 191

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS III SEMESTER I MI NAHDLOTUT THOLIBIN KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 20162017

0 3 153

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI METODE “INSIDE OUTSIDE CIRCLE” PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUT THULAB BRAMBANG KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2017\2018 - Test Repository

0 0 154