PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EK ONOMI DI INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROU ND ROBIN (MERESPON BERGILIRAN ) DI KELAS VA SD NEGERI 1 PAJERUKAN - repository perpustakaan
LAMPIRAN
LAMPIRAN A SURAT PERIJINAN
LAMPIRAN B ACTION PLAN
ACTION PLAN IPS SD N 1 PAJERUKAN NO Inventarisasi Masalah Akar Masalah Pemecahan
1. Masih banyak siswa
1. Rendahnya prestasi
1. Penerapan model yang nilainya belum siswa pada pembelajaran yang mencapai KKM.
pelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar IPS
2. Siswa kurang aktif
2. Rendahnya rasa dalam menyampaikan percaya diri anak
2. Penggunaan alat pendapatnya. dalam pembelajaran peraga untuk
IPS meningkatkan rasa 3. Siswa belum berani ingin tahu siswa. menjawab pertanyaan
3. Pola pikir siswa yang diberikan oleh masih kurang
3. Penggunaan metode guru. mampu mengaitkan pembelajaran pengetahuan- kolaboratif tipe
4. Rasa Ingin tahu siswa pengetahuan Round Robin rendah, banyak yang pelajaran IPS (Merespon Bergiliran) mengobrol saat untuk meningkatkan pelajaran
4. Rendahnya rasa rasa percaya diri dan ingin tahu siswa prestasi belajar IPS
5. Siswa kurang aktif dalam belajar IPS bertanya materi yang belum dipahami.
5. Penggunaan alat peraga belum
6. Proses pembelajaran optimal membuat masih kurang inovatif siswa kurang aktif karena dominasi belajar IPS metode ceramah yang berfokus pada guru
7. Guru jarang menggunakan media pembelajaran
Mengetahui, Kepala SD Negeri 1 Pajerukan
Sukasto, S.Pd NIP. 196105041983041004
LAMPIRAN C SILABUS DAN RPP
SILABUS PEMBELAJARAN IPS
KELAS V SEMESTER I
Nama Sekolah : SD NEGERI 1 PAJERUKAN Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan
Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Alokasi Sumber Penilaian Waktu Belajar Jenis Tes Bentuk Instrumen
1.5 Mengenal jenis - Kegiatan usaha Susilaningsih, Tes Tertulis Uraian
Menyebutkan jenis-jenis 12 x 35 menit jenis usaha dan perekonomian.
Endang & usaha dalam masyarakat. pertemuan
1-4 kegiatan ekonomi Limbong, Linda
Jenis usaha Memberikan contoh (4 minggu) di Indonesia.
S. 2008. Ilmu Usaha sendiri dan usaha yang dikelola
Pengetahuan usaha berkelompok. sendiri dan kelompok.
PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ...,SITI AMINAH, PGSD FKIP, UMP 2016
PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ...,SITI AMINAH, PGSD FKIP, UMP 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemuan 1
3. Memberi contoh dari masing-masing jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
V. Karakter Peserta Didik Yang Diharapkan
3. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat memberi contoh dari masing-masing jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
1. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan tentang kegiatan ekonomi di Indonesia.
IPS
IV. Tujuan Pembelajaran
2. Mengidentifikasi jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
Mata Pelajaran : IPS Tingkat Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 PAJERUKAN Kelas/ Semester : VA/ 1 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit I.
IPS 1. Menjelaskan tentang kegiatan ekonomi di Indonesia.
III. Indikator Pembelajaran
IPS 1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
II. Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
IPS
Standar Kompetensi
1. Percaya diri (Confidence)
VI. Materi Pokok Jenis-Jenis Usaha Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
a. Pertanian
Negara kita adalah negara agraris. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh. Hasil tanah pertanian Indonesia, antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, kelapa sawit, karet, cengkeh, palm, kopi, cendana, kayu putih, lada, dan teh.
Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi.
1. Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.
2. Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
3. Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Diversifikasi tanaman dilakukan agar pertanian tidak hanya menghasilkan satu jenis tanaman. Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama. Misalnya, menanam secara bersama-sama ubi kayu, kedelai, dan jagung. Diversifikasi dapat dilakukan di antara dua musim tanam atau pada satu musim secara bersamaan.
4. Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Upaya-upaya ini misalnya memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah tua dengan tanaman baru, dan mengganti tanaman yang tidak menguntungkan dengan tanaman yang lebih menguntungkan.
b. Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman- tanaman keras. Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu tanaman musiman dan tanaman tahunan.
1. Contoh tanaman perkebunan musiman atau berumur pendek adalah tebu, tembakau, dan rosela.
2. Contoh tanaman perkebunan tahunan atau berumur panjang atau tahunan adalah teh, kopi, cengkeh, lada, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
c. Peternakan
Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan unggas.
1. Contoh peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda.
2. Contoh peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi.
3. Contoh peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, entok, dan burung.
d. Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
1. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau.
a. Perikanan air tawar diusahakan di sungai, danau, rawa, waduk, atau bendungan di lembah-lembah sungai dan empang, serta sawah yang digenangi air selama tanaman padi masih muda.
b. Perikanan air payau diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai.
2. Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak.
e. Kehutanan Hasil-hasil hutan, antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan.
Hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam. Pepohonan yang tumbuh di hutan membantu peresapan air ke dalam tanah. Dengan demikian bisa menghindari terjadinya banjir. Selain itu, hutan menjadi tempat hidup serta berkembangnya berbagai satwa. Oleh karena itu, hutan tidak boleh dirusak dan harus diremajakan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga agar hutan tidak rusak adalah mencegah penebangan liar dan mengadakan reboisasi atau peremajaan hutan.
f. Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Contoh industri adalah pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, karet menjadi ban, dan sebagainya.
g. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan merupakan hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang- barang hasil industri.
Kegiatan perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor. Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.
VII. Metode Pembelajaran
: Round Robin Metode VIII.
Langkah – Langkah Pembelajaran Tahap Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan
15 Menit Awal
1. Salam pembuka, berdoa
2. Guru mengondisikan peserta didik untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan
3. Apersepsi melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
“Apa yang dilakukan manusia
- untuk mencukupi kebutuhan hidup?”
4. Memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan pem- belajaran. Kegiatan
1. Guru menjelaskan materi
75 Menit Inti tentang jenis-jenis usaha dan Eksplorasi kegiatan ekonomi di Indonesia
2. Guru memberikan contoh terkait dengan materi jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
3. Guru membentuk kelompok 4-6 orang peserta didik untuk menjalankan metode pem- belajaran round robin (merespon bergiliran) serta memberikan lembar kerja soal untuk didiskusikan dengan temannya
4. Guru memancing peserta didik agar muncul gagasan tentang materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Setiap anggota kelompok akan mendapatkan giliran satu per satu, bergerak searah jarum jam, dan memberi respon
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu per satu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali, umumkan batas waktu
6. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan mereka tentang materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan metode pembelajaran round robin (merespon bergiliran)
Elaborasi
7. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memulai kegiatan tersebut dengan mengemukakan sebuah gagasan atau jawaban secara lisan. Peserta didik berikutnya melanjutkan sesi brainstroming tersebut dengan mengemukakan gagasan baru. Kegiatan tersebut berlanjut, bergerak dari satu anggota ke anggota yang lainnya secara berurutan, sampai semua peserta didik berpartisipasi
8. Guru berkeliling untuk melihat dan membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi
9. Guru menanyakan kepada peserta didik materi yang belum jelas
Konfirmasi
10. Setiap kelompok mem- presentasikan hasil diskusi tersebut
11. Guru memberikan umpan balik terkait dengan materi yang telah dipelajari untuk mengukur pemahaman peserta didik
Kegiatan
1. Guru membimbing peserta
15 Menit Akhir didik untuk mengambil kesimpulan dari kegiatan dan materi yang telah diajarkan
2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
3. Guru menutup pembelajaran
IX. Sumber Belajar Susilaningsih, Endang & Limbong, Linda S. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
X. Penilaian
1. Lembar kerja peserta didik, kunci jawaban dan pedoman penilaian (terlampir).
2. Lembar observasi guru dan lembar observasi peserta didik.
Pajerukan, 18 November 2015 Guru Kelas VA Peneliti Wasiyem, S. Pd Siti Aminah NIP. 196806082007012023 NIM. 1101100128
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 1 Pajerukan
Sukasto, S. Pd NIP. 196105041983041004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemuan 2
2. Mengidentifikasi jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
V. Karakter Peserta Didik Yang Diharapkan
3. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat memberi contoh dari masing-masing jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan usaha ekonomi yang dikelola sendiri.
IPS
IV. Tujuan Pembelajaran
3. Memberi contoh dari masing-masing jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
1. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan usaha ekonomi yang dikelola sendiri.
Mata Pelajaran : IPS Tingkat Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 PAJERUKAN Kelas/ Semester : VA/ 1 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit I.
IPS
III. Indikator Pembelajaran
IPS 1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
II. Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
IPS
Standar Kompetensi
1. Percaya diri (Confidence)
VI. Materi Pokok Usaha Ekonomi Yang Dikelola Sendiri Dan Yang Dikelola Kelompok A. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri
Kelebihan usaha ekonomi yang dikelola sendiri, yaitu: 1) Mudah didirikan. 2) Pemilik bebas mengatur usahanya sendiri. 3) Semua keuntungan untuk diri sendiri. 4) Rahasia perusahaan lebih terjamin. Kekurangan usaha ekonomi yang dikelola sendiri, yaitu: 1. Modalnya terbatas.
2. Kelangsungan usaha kurang terjamin.
3. Kemampuan tenaga terbatas.
4. Tanggung jawab dan segala resikonya ditanggung sendiri. Contoh-contoh usaha ekonomi yang dikelola perorangan antara lain sebagai berikut.
1. Usaha pertanian Usaha pertanian biasanya dilakukan dengan modal yang terbatas.
Seorang petani biasanya mengolah dan menggarap lahan yang terbatas.
2. Industri kecil Contoh industri kecil ini adalah usaha kerajinan, misalnya industri pembuatan mebel seperti meja, kursi, lemari, industri keramik, kerajinan anyaman, tembikar, dan lain-lain.
3. Usaha perdagangan Contoh usaha perdagangan antara lain: usaha membuka toko kecil, membuka warung, penjaja keliling, pedagang kaki lima, pedagang di lapak-lapak pasar, pedagang hasil bumi, dan lain-lain.
4. Usaha jasa Contoh usaha jasa yang dikelola perorangan adalah: usaha salon, bengkel, foto kopi, tukang cukur, tukang pijit, dan lain-lain.
B. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok
1. Firma Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh sedikitnya dua orang.
Biasanya pendiri firma adalah orang-orang yang sudah saling kenal.
2. CV (Commanditaire Vennotschaap/Persekutuan Komanditer) CV adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang pengusaha atau lebih dengan modal dari pengusaha itu dan dari beberapa penanam modal.
3. PT (Perseroan Terbatas) PT adalah perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham.
4. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BUMN atau perusahaan negara adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara.
5. Koperasi Koperasi adalah usaha bersama dalam bidang ekonomi. Di Indonesia ada lima bentuk koperasi, yaitu: a. Koperasi konsumsi
Adalah koperasi yang menjalankan usaha penyediaan berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti beras, gula, sabun, minyak goreng, perkakas rumah tangga, dan barang-barang elektronik.
b. Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit Adalah koperasi yang bergerak dalam usaha simpan pinjam. Contoh Koperasi Simpan Pinjam adalah KUD, Bukopin, dan Bank Koperasi Pasar.
c. Koperasi produksi Adalah koperasi yang bergerak dalam bidang produksi barang- barang. Contoh Koperasi Produksi antara lain koperasi peternakan sapi, koperasi pengusaha tahu dan tempe, koperasi pengusaha batik, dan koperasi pertanian.
d. Koperasi jasa Adalah koperasi yang bergerak di bidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggotanya maupun masyarakat umum. Contoh koperasi jasa adalah: koperasi angkutan, koperasi jasa audit, koperasi perumahan, koperasi asuransi, dan koperasi pengurusan dokumen.
e. Koperasi serba usaha Adalah koperasi yang menjalankan bermacam-macam usaha, seperti menyediakan barang kebutuhan sehari-hari, melayani simpan pinjam, melakukan usaha produksi, dan lain-lain.
VII. Metode Pembelajaran
: Round Robin Metode VIII.
Langkah – Langkah Pembelajaran Tahap Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan
15 Menit Awal
1. Salam pembuka, berdoa
2. Guru mengondisikan peserta didik untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan
3. Apersepsi melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
“Sebutkan pelaku usaha yang
- kamu ketahui?”
4. Memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan pem- belajaran. Kegiatan
1. Guru menjelaskan materi
75 Menit Inti tentang jenis-jenis usaha dan Eksplorasi kegiatan ekonomi di Indonesia
2. Guru memberikan contoh terkait dengan materi jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
3. Guru membentuk kelompok 4- 6 orang peserta didik untuk menjalankan metode pem- belajaran round robin (merespon bergiliran) serta memberikan lembar kerja soal untuk didiskusikan dengan temannya
4. Guru memancing peserta didik agar muncul gagasan tentang materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Setiap anggota kelompok akan mendapatkan giliran satu per satu, bergerak searah jarum jam, dan memberi respon
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu per satu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali, umumkan batas waktu
6. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan mereka tentang materi mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan metode pembelajaran round
robin (merespon bergiliran)
Elaborasi
7. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memulai kegiatan tersebut dengan mengemukakan sebuah gagasan atau jawaban secara lisan. Peserta didik berikutnya melanjutkan sesi brainstroming tersebut dengan mengemukakan gagasan baru. Kegiatan tersebut berlanjut, bergerak dari satu anggota ke anggota yang lainnya secara berurutan, sampai semua peserta didik berpartisipasi
8. Guru berkeliling untuk melihat dan membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi
9. Guru menanyakan kepada peserta didik materi yang belum jelas
Konfirmasi
10. Setiap kelompok mem- presentasikan hasil diskusi tersebut
11. Guru memberikan umpan balik terkait dengan materi yang telah dipelajari untuk mengukur pemahaman peserta didik
12. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi Kegiatan
1. Guru membimbing peserta didik
15 Menit Akhir untuk mengambil kesimpulan dari kegiatan dan materi yang telah diajarkan
2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
3. Guru membagi angket percaya diri
4. Guru menutup pembelajaran IX.
Sumber Belajar Susilaningsih, Endang & Limbong, Linda S. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
X. Penilaian
1. Penilaian percaya diri peserta didik melalui observasi yang dilakukan oleh teman sejawat selaku observer mengacu pada lembar observasi peserta didik
2. Penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menjawab soal
3. Alat Tes: Soal (terlampir) Kunci jawaban: (terlampir)
4. Pedoman Penilaian (terlampir)
Pajerukan, 19 November 2015 Guru Kelas VA Peneliti Wasiyem, S. Pd Siti Aminah NIP. 196806082007012023 NIM. 1101100128
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 1 Pajerukan
Sukasto, S. Pd NIP. 196105041983041004RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus II Pertemuan 1
3. Memberi contoh dari kegiatan ekonomi di Indonesia.
V. Karakter Peserta Didik Yang Diharapkan
3. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat memberi contoh dari kegiatan ekonomi di Indonesia.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi di Indonesia.
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan tentang menghargai kegiatan atau usaha orang lain.
IPS
IV. Tujuan Pembelajaran
2. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi di Indonesia.
Mata Pelajaran : IPS Tingkat Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 PAJERUKAN Kelas/ Semester : VA/ 1 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit I.
IPS 1. Menjelaskan tentang menghargai kegiatan atau usaha orang lain.
III. Indikator Pembelajaran
IPS 1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
II. Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
IPS
Standar Kompetensi
1. Percaya diri (Confidence)
VI. Materi Pokok Menghargai Kegiatan Ekonomi Orang Lain
Menghargai kegiatan atau usaha orang lain dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Tidak menghina orang karena pekerjaannya.
2. Tidak menggangu usaha orang lain.
3. Tidak iri terhadap keberhasilan usaha orang lain. Orang lain yang berhasil patut kita teladani.
4. Melakukan persaingan yang sehat dalam melakukan usaha yang sama.
Misalnya, tidak boleh merusak harga untuk menarik pelanggan.
5. Jika sudah berhasil, kita sebaiknya membantu usaha orang lain.
Kegiatan Ekonomi di Indonesia
a. Pengelompokan kegiatan ekonomi1. Kegiatan produksi Produksi adalah semua kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau pun jasa. Sedangkan orang atau sekelompok orang yang menghasilkan barang/jasa disebut produsen. Cara mencintai barang-barang produksi dalam negeri, yaitu: a. Menggunakan barang-barang produksi dalam negeri.
b. Memilih makan makanan Indonesia.
c. Mempromosikan barang-barang hasil produksi dalam negeri.
2. Kegiatan konsumsi Kegiatanmu membeli makanan dan minuman di kantin sekolah merupakan kegiatan konsumsi. Demikian juga, ketika kamu memakai baju, sepatu, tas, jam tangan, kaus kaki, dan peralatan sekolah lainnya. Jadi, kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Orang yang memakai atau menikmati barang dan jasa disebut konsumen.
3. Kegiatan distribusi Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Orang atau badan yang menjalankan kegiatan distribusi disebut distributor.
VII. Metode Pembelajaran
Metode : Round Robin VIII.
Langkah – Langkah Pembelajaran Tahap Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan
15 Menit Awal
1. Salam pembuka, berdoa
2. Guru mengondisikan peserta didik untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan
3. Apersepsi melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
- barang-barang produksi dalam negeri
“Bagaimana cara mencintai
?”
4. Memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan pem- belajaran. Kegiatan
1. Guru menjelaskan materi
75 Menit Inti tentang jenis-jenis usaha dan Eksplorasi kegiatan ekonomi di Indonesia
2. Guru memberikan contoh terkait dengan materi jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
3. Guru membentuk kelompok 4- 6 orang peserta didik untuk menjalankan metode pem- belajaran round robin (merespon bergiliran) serta memberikan lembar kerja soal untuk didiskusikan dengan temannya
4. Guru memancing peserta didik agar muncul gagasan tentang materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Setiap anggota kelompok akan mendapatkan giliran satu per satu, bergerak searah jarum jam, dan memberi respon
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu per satu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali, umumkan batas waktu
6. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan mereka tentang materi mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan metode pembelajaran round
robin (merespon bergiliran)
Elaborasi
7. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memulai kegiatan tersebut dengan mengemukakan sebuah gagasan atau jawaban secara lisan. Peserta didik berikutnya melanjutkan sesi brainstroming tersebut dengan mengemukakan gagasan baru. Kegiatan tersebut berlanjut, bergerak dari satu anggota ke anggota yang lainnya secara berurutan, sampai semua peserta didik berpartisipasi
8. Guru berkeliling untuk melihat dan membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi
9. Guru menanyakan kepada peserta didik materi yang belum jelas
Konfirmasi
10. Setiap kelompok mem- presentasikan hasil diskusi tersebut
11. Guru memberikan umpan balik terkait dengan materi yang telah dipelajari untuk mengukur pemahaman peserta didik
Kegiatan
1. Guru membimbing peserta didik
15 Menit Akhir untuk mengambil kesimpulan dari kegiatan dan materi yang telah diajarkan
2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
3. Guru menutup pembelajaran IX.
Sumber Belajar Susilaningsih, Endang & Limbong, Linda S. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
X. Penilaian
1. Lembar kerja peserta didik, kunci jawaban dan pedoman penilaian (terlampir).
2. Lembar observasi guru dan lembar observasi peserta didik.
Pajerukan, 25 November 2015 Guru Kelas VA Peneliti Wasiyem, S. Pd Siti Aminah NIP. 196806082007012023 NIM. 1101100128
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 1 Pajerukan
Sukasto, S. Pd NIP. 196105041983041004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus II Pertemuan 2
3. Menyebutkan hasil dari perkebunan, peternakan, kekayaan laut, dan pengolahan bahan tambang.
V. Karakter Peserta Didik Yang Diharapkan
3. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan hasil dari perkebunan, peternakan, kekayaan laut, dan pengolahan bahan tambang.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan daerah-daerah penghasil perkebunan, peternakan, kekayaan laut, dan pengolahan bahan tambang.
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai kegiatan ekonomi di Indonesia.
IPS
IV. Tujuan Pembelajaran
2. Menyebutkan daerah-daerah penghasil perkebunan, peternakan, kekayaan laut, dan pengolahan bahan tambang.
Mata Pelajaran : IPS Tingkat Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 PAJERUKAN Kelas/ Semester : VA/ 1 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit I.
IPS 1. Mengidentifikasi berbagai kegiatan ekonomi di Indonesia.
III. Indikator Pembelajaran
IPS 1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
II. Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
IPS
Standar Kompetensi
1. Percaya diri (Confidence)
VI. Materi Pokok Berbagai Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Kamu sudah tahu bahwa kegiatan ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi pertanian dihasilkan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Hasil-hasil bumi digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau dikonsumsi di dalam negeri. Sebagian lagi diekspor. Ekspor hasil pertanian menghasilkan devisa negara. Demikian pula dengan hasil perkebunan. Hasil perkebunan yang diekspor antara lain sebagai berikut.
1. Teh : Pematang Siantar, Ciamis, Sukabumi, Bandung Selatan, Dieng, dan Garut.
2. Karet : Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
3. Tembakau : Deli (Sumut), Temangung (Jateng), dan Besuki (Jatim).
4. Kopi : Sumatera, Jawa, Bali, Lampung, dan Sulawesi.
5. Lada : Lampung, Riau, Bangka, dan Kalimantan Barat.
6. Cengkeh : Sulawesi, Sumatera, Ambon, Seram, dan Minahasa.
7. Kelapa sawit : Sumatera dan Kalimantan. Produksi peternakan di Indonesia terutama dihasilkan di Nusa Tenggara, Sumatera, dan Jawa. Berikut ini daerah pembudidayaan ternak.
1. Sapi : Bali, Jawa, dan Madura.
2. Kerbau : Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
3. Kuda : Sumbawa, Jawa, dan Sumatera Utara.
Berikut ini daerah-daerah penghasil kekayaan laut.
1. Garam : Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura, dan Jawa Timur.
2. Ikan : seluruh pantai Indonesia seperti di Bagan Siapiapi Sumatera Utara, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Arafura.
3. Mutiara : Maluku, Lombok Barat, NTB, Pulau Sebuku Lampung.
4. Taman Laut : Banda, Bunaken di Sulawesi Utara.
Berikut ini daerah-daerah penghasil dan pusat pengolahan bahan tambang.
1. Minyak bumi: Pangkalan Brandan (Sumut), Dumai (Riau), Plaju (Sumsel), Balongan (Jabar), Cilacap (Jateng), Cepu (Jatim), Bontang (Kaltim), dan Sorong (Papua).
2. Gas alam : Arun (NAD) dan (Bontang Kaltim).
3. Timah putih : Pulau Belitung, Bangka, Singkep, dan Karimun.
4. Timah hitam : Kalimantan Timur dan Cirebon (Jawa Barat).
5. Batu bara : Bukit Asam (Sumsel), Umbilin (Sumbar), Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
6. Tembaga : Jambi, Jawa Barat, Sulawesi.
VII. Metode Pembelajaran
Metode : Round Robin
VIII. Langkah – Langkah Pembelajaran Tahap Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan
15 Menit Awal
1. Salam pembuka, berdoa
2. Guru mengondisikan peserta didik untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan
3. Apersepsi melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
- yang kamu ketahui
“Sebutkan hasil-hasil bumi
?”
4. Memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan pem- belajaran. Kegiatan
1. Guru menjelaskan materi
75 Menit Inti tentang jenis-jenis usaha dan Eksplorasi kegiatan ekonomi di Indonesia
2. Guru memberikan contoh terkait dengan materi jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
3. Guru membentuk kelompok 4- 6 orang peserta didik untuk menjalankan metode pem- belajaran round robin (merespon bergiliran) serta memberikan lembar kerja soal untuk didiskusikan dengan temannya
4. Guru memancing peserta didik agar muncul gagasan tentang materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Setiap anggota kelompok akan mendapatkan giliran satu per satu, bergerak searah jarum jam, dan memberi respon
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu per satu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali, umumkan batas waktu
6. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan mereka tentang materi mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan metode pembelajaran round
robin (merespon bergiliran)
Elaborasi
7. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memulai kegiatan tersebut dengan mengemukakan sebuah gagasan atau jawaban secara lisan. Peserta didik berikutnya melanjutkan sesi brainstroming tersebut dengan mengemukakan gagasan baru. Kegiatan tersebut berlanjut, bergerak dari satu anggota ke anggota yang lainnya secara berurutan, sampai semua peserta didik berpartisipasi
8. Guru berkeliling untuk melihat dan membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi
9. Guru menanyakan kepada peserta didik materi yang belum jelas
Konfirmasi
10. Setiap kelompok mem- presentasikan hasil diskusi tersebut
11. Guru memberikan umpan balik terkait dengan materi yang telah dipelajari untuk mengukur pemahaman peserta didik
12. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi Kegiatan
1. Guru membimbing peserta didik
15 Menit Akhir untuk mengambil kesimpulan dari kegiatan dan materi yang telah diajarkan
2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
3. Guru membagi angket percaya diri
4. Guru menutup pembelajaran IX.
Sumber Belajar Susilaningsih, Endang & Limbong, Linda S. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
X. Penilaian
1. Penilaian percaya diri peserta didik melalui observasi yang dilakukan oleh teman sejawat selaku observer mengacu pada lembar observasi peserta didik
2. Penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menjawab soal
3. Alat Tes: Soal (terlampir) Kunci jawaban: (terlampir)
4. Pedoman Penilaian (terlampir)
Pajerukan, 26 November 2015 Guru Kelas VA Peneliti Wasiyem, S. Pd Siti Aminah NIP. 196806082007012023 NIM. 1101100128
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 1 Pajerukan
Sukasto, S. Pd NIP. 196105041983041004LAMPIRAN D
INSTRUMEN PENELITIAN
NILAI ULANGAN
No Nama Nilai Keterangan
1. Adelia Putri Febrianti
49 Belum Tuntas
2. Afi Dian Puspita
71 Tuntas
3. Aifal Febri Anggoro
45 Belum Tuntas
4. Alia Damayanti
69 Tuntas
5. Alif Andriana
40 Belum Tuntas
6. Alyaa Malsa Ameliana
80 Tuntas
7. Andias Talena
56 Belum Tuntas
8. Dendi Putra Prakoso
71 Tuntas
9. Desi Purwaningsih
64 Belum Tuntas
10. Destriana Handayani
60 Belum Tuntas
11. Esa Herlambang
51 Belum Tuntas
12. Fasha Kevin Wibriyansyah
76 Tuntas
13. Galuh Perdana
51 Belum Tuntas
14. Gimnastiar Gilang Ramadan
62 Belum Tuntas
15. Hasna Rindang Kusuma
69 Tuntas
16. Helmi Setyo Nugroho
47 Belum Tuntas
17. Irana Ade Aprillia
82 Tuntas
18. Irfan Kristianto
47 Belum Tuntas
19. Sri Wahyuni
76 Tuntas
20. Wulandari
58 Belum Tuntas
21. Yudan Dewanto
47 Belum Tuntas
22. Yunita Dwi Lestari
60 Belum Tuntas Mengetahui,
Kepala Sekolah SD N 1 Pajerukan Sukasto, S.Pd
NIP/NIK. 196105041983041004
DAFTAR KELOMPOK
Kelompok 1 : 1. Adelia Putri Febrianti
2. Alyaa Malsa Ameliana
3. Dendi Putra Prakoso
4. Desi Purwaningsih
5. Gimnastiar Gilang Ramadan
Kelompok 2 : 1. Aifal Febri Anggoro
2. Alia Damayanti
3. Fasha Kevin Wibriyansyah
4. Helmi Setyo Nugroho
5. Irfan Kristianto
Kelompok 3 : 1. Destriana Handayani
2. Esa Herlambang
3. Galuh Perdana
4. Sri Wahyuni
5. Wulandari
6. Yudan Dewanto
Kelompok 4 : 1. Afi Dian Puspita
2. Alif Andriana
3. Andias Talena
4. Hasna Rindang Kusuma
5. Irana Ade Aprillia
6. Yunita Dwi Lestari
DENAH TEMPAT DUDUK PESERTA DIDIK
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 Keterangan: : Papan Tulis : Meja Guru : Meja Peserta Didik
LAMPIRAN E
HASIL ANALISIS
DATA
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus ..... Pertemuan .....
Nama Sekolah : SD NEGERI 1 PAJERUKAN Kelas/Semester : VA/1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Hari, tanggal : Petunjuk Pengisian : Isilah masing-masing butir aspek yang diamati dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai.
Dengan kriteria penilaian sebagai berikut : 1 = kurang baik 3 = baik 2 = cukup 4 = sangat baik
Kriteria No Aspek yang diamati
1
2
3
4
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
a. Mengkondisikan peserta didik agar siap mengikuti pelajaran b. Memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
a. Menjelaskan materi pelajaran
b. Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah tiap anggota kelompok 4-6 anak
c. Menginformasikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu persatu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali,umumkan batas waktu d. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan brainstroming e. Guru berkeliling untuk melihat dan membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi f. Memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Membuat kesimpulan dengan melibatkan peserta didik b. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR
Jumlah Nilai Keseluruhan Rata-rata Keseluruhan Kriteria Kriteria Penilaian Guru :
1< x ≤ 1,75 Aktivitas Guru Kurang
1,75 < x ≤ 2,50 Aktivitas Guru Cukup
2,50 < x ≤ 3,25 Aktivitas Guru Baik
3,25 < x ≤ 4 Aktivitas Guru Sangat Baik
Pajerukan, ..................2015 Observer I Siti Aminah NIM. 1101100128
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN AKTIVITAS GURU
Langkah-langkah aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran:1. Menyampaikan motivasi, apersepsi No Kriteria 1) Guru mengkondisikan peserta didik agar siap mengikuti pelajaran.
2) Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi pelajaran. No Kriteria
1) Guru menjelaskan materi pelajaran dengan kurang jelas dan kurang mudah dipahami. 2) Guru menjelaskan materi pelajaran dengan jelas tetapi kurang mudah dipahami. 3) Guru menjelaskan materi pelajaran dengan kurang jelas tetapi mudah dipahami. 4) Guru menjelaskan materi pelajaran dengan jelas dan mudah dipahami.
Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah tiap
anggota kelompok 4-6 anak.No Kriteria
1) Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah tiap anggota kelompok 4-6 anak dengan kurang jelas dan kurang dipahami peserta didik. 2) Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah tiap anggota kelompok 4-6 anak dengan jelas tetapi kurang dipahami peserta didik. 3) Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah tiap anggota kelompok 4-6 anak dengan kurang jelas tetapi dipahami peserta didik. 4) Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah tiap anggota kelompok 4-6 anak dengan jelas dan dipahami peserta didik.
Menginformasikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara
satu persatu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa
kali,umumkan batas waktu. No Kriteria1) Guru tidak menginformasikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu persatu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali,dan tidak umumkan batas waktu. 2) Guru tidak menginformasikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu persatu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali,tetapi umumkan batas waktu. 3) Guru menginformasikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu persatu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali,tidak umumkan batas waktu. 4) Guru menginformasikan kepada peserta didik akan mendapat giliran secara satu persatu sesuai urutan hanya satu kali, atau sampai beberapa kali,umumkan batas waktu.
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
brainstroming.No Kriteria
1) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan brainstroming dengan kurang jelas dan kurang dipahami peserta didik. 2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan brainstroming dengan jelas tetapi kurang dipahami peserta didik. 3) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan brainstroming dengan kurang jelas tetapi dipahami peserta didik. 4) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan brainstroming dengan jelas dan dipahami peserta didik.
Guru berkeliling untuk melihat dan membimbing peserta didik dalam
melakukan diskusi.No Kriteria