Analisis perbandingan persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan : studi kasus mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

  

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN

TERHADAP HARGA, PRODUK DAN PELAYANAN

TOKO SWALAYAN VIKITA DAN MIROTA GEJAYAN

  

Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  

Disusun oleh:

Neko Dewi Apriliawati

032214001

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN

TERHADAP HARGA, PRODUK DAN PELAYANAN

TOKO SWALAYAN VIKITA DAN MIROTA GEJAYAN

  

Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  

Disusun oleh:

Neko Dewi Apriliawati

032214001

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus kristus yang selalu menuntun dan menunjukan jalan bagiku.

  

Bunda M aria yang selalu memberi kekuatan dan pengharapan dalam setiap langkahku.

  

Kedua orang tuaku yang telah membesarkanku, mendoakanku, mendorong dan

mendukungku.

  

Adikku W inda yang selalu mendoakanku.

D icky yang selalu mendoakan, mendukungku dan menjadi anugerah terindah yang

dikaruniakan bagi hidupku.

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTO Hadapi semua dengan senyuman

Karena l ewat senyumanl ah semuanya akan menjadi indah

Jika hari ini tampak murung dan tak ada harapan, berdoal ah Biarkan semua itu berl al u dan biarkanl ah Tuhan masuk

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Neko Dewi Apriliawati

  032214001

  Nomor Mahasiswa : Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP

HARGA, PRODUK DAN PELAYANAN TOKO SWALAYAN VIKITA

DAN MIROTA GEJAYAN (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 04 April 2008 Yang menyatakan

  Neko Dewi Apriliawati

  ( )

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP

HARGA, PRODUK DAN PELAYANAN

TOKO SWALAYAN VIKITA DAN MIROTA GEJAYAN

  Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  Neko Dewi Apriliawati Fakultas Ekonomi

  Universitas Sanata Dharma 2008

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) bagaimana persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Vikita, 2) bagaimana persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Mirota Gejayan, dan 3) ada tidaknya perbedaan persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase dan uji t data berpasangan. Penelitian menggunakan sampel 100 orang responden.

  test

  Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental

  sampling dan purposive sampling.

  Hasil analisis data menunjukan bahwa 1) persepsi konsumen terhadap produk dan pelayanan toko swalayan Vikita relatif lebih baik dibandingkan persepsi konsumen terhadap harga. 2) persepsi konsumen terhadap harga dari toko swalayan Mirota Gejayan relatif lebih baik dibandingkan persepsi konsumen terhadap produk dan pelayanan toko swalayan Mirota Gejayan. 3) terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan. Perbedaannya yaitu konsumen mempunyai berpersepsi bahwa harga pada toko swalayan Mirota Gejayan relatif lebih baik dibandingkan toko swalayan Vikita pada hal yang sama. Sebaliknya persepsi konsumen terhadap produk dan pelayanan toko swalayan Vikita relatif lebih baik dibandingkan toko swalayan Mirota Gejayan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

COMPARATIVE ANALYSIS OF CONSUMER PERCEPTION

ON THE PRICE, PRODUCT AND SERVICE

OF VIKITA AND MIROTA GEJAYAN SUPERMARKET

  A Case Study on The Students of Faculty of Economics Sanata Dharma University Yogyakarta

  Neko Dewi Apriliawati Faculty of Economics

  Sanata Dharma University 2008

  The purpose of this research was to know 1) the consumer perception on the price, product and service of Vikita supermarket, 2) the consumer perception on the price, product and service of Mirota Gejayan supermarket, and 3) the difference of the consumer perception on the price, product and service of both supermarket.

  The techniques of data analysis used were consumer percentage analysis and paired T-test. This research used 100 respondents as a sample. The data collection techniques were observation, interview and questionnaire. The sampling techniques were accidental sampling and purposive sampling.

  The results of data analysis showed that 1) the consumer perception on the product and service of the Vikita supermarket was better that the one to the price, 2) the consumer perception on the price of the Mirota Gejayan supermarket was better than its product and service, 3) there was a difference of the consumer perception to the price, product and service of Vikita and Mirota Gejayan supermarket. The difference was the consumers have perception that the price in Mirota Gejayan supermarket was cheaper than the one in Vikita supermarket. On the other hand, the consumer perception on the product and service of Vikita supermarket was better than the one of Mirota Gejayan supermarket.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang melimpahkan segala berkat dan kasih setiaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP

HARGA, PRODUK DAN PELAYANAN TOKO SWALAYAN VIKITA DAN

  MIROTA GEJAYAN “ yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan pihak yang telah memberikan bantuan, baik berupa bimbingan, dukungan maupun informasi yang telah menunjang proses penelitian ini. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini dapat disusun.

  3. Bapak V. Mardi Widyadmono S.E., MBA selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga penulisan

  5. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  6. Seluruh Mahasiswa yang telah meluangkan waktu untuk membantu tersusunnya skripsi ini.

  7. Bapak dan Ibu tercinta, terimakasih atas cinta, kasih sayang, doa dan dukungan yang tanpa batas selama ini.

  8. Mbah Bumen n Jogja, terimakasih atas cinta, kasih sayang dan doanya selama ini.

  9. Adikku Winda yang telah membantu dalam doa dan dukungan. ”Thanx ya...”

  10. Ko’ Dicky, ”terimakasih atas doa, dukungan dan semangat dalam membantu menyusun skripsi hingga selesai, dan tentunya cinta, kasih sayang dan perhatian yang selama ini diberikan buat aku, makasih ya.... ”.

  11. Sahabatku Arni, Monic, Krisna, Keke , Vinita, Dita ”Jeng-jeng....., makasih buat smuanya ya....”

  12. Teman-teman KKP XIII khususnya Lia, Lisa, Mba Lussy, Pak Dhe’ Dadang, Mas Nathan, Ricky n Pak Lurah, ”luv u all.....”

  13. Temen-temen Manajemen ’03 terutama kelas MPT Pak Hendra dan Pak Mardi, ” makasih atas kerjasamanya selama ini.....”

  14. Teman-teman Arimbi 5 ”makasih buat doanya....”

  15. Sahabat-sahabatku yang dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 4 Februari 2008 Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv HALAMAN MOTO .................................................................................. v HALAMAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi ABSTRAK ................................................................................................ vii ABSTRACT .............................................................................................. viii KATA P ENGANTAR ............................................................................... ix DAFTAR ISI.............................................................................................. xii DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................

  1 B. Rumusan Masalah .............................................................

  3 C. Batasan Masalah ................................................................

  3 D. Tujuan Penelitian ...............................................................

  3

  BAB II LANDASAN TEORI A. Persepsi ..............................................................................

  19 E. Definisi Operasional ..........................................................

  24 K. Analisis Data .....................................................................

  23 J. Teknik Pengujian Instrumen : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .........................................................................

  21 I. Instrumen ...........................................................................

  20 H. Teknik Pengumpulan Data ................................................

  19 G. Data yang Dibutuhkan .......................................................

  19 F. Pengukuran Variabel .........................................................

  18 D. Variabel Penelitian ............................................................

  7 B. Harga .................................................................................

  18 C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................

  18 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................

  17 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..................................................................

  16 F. Hipotesis ............................................................................

  12 E. Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................

  10 D. Pelayanan ..........................................................................

  9 C. Produk ...............................................................................

  26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Tujuan Fakultas Ekonomi .................................................

  33 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pengumpulan Data ............................................................

  40 B. Analisis Data .....................................................................

  45 C. Pembahasan .......................................................................

  68 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ........................................................................

  86 B. Saran ..................................................................................

  87 C. Keterbatasan ......................................................................

  89 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

  90 LAMPIRAN

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman Tabel V.1. Hasil Uji Validitas .............................................................

  43 Tabel V.2. Hasil Uji Reliabilitas .........................................................

  44 Tabel V.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......

  46 Tabel V.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan .................

  46 Tabel V.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku dalam Sebulan ..............................................................................

  46 Tabel V.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Belanja dalam Sebulan ...................................................................

  47 Tabel V.7. Persepsi Kons umen terhadap Harga Barang yang Relatif Murah pada Toko Swalayan Vikita ...................................

  48 Tabel V.8. Persepsi Konsumen terhadap Penawaran Paket Ekonomis pada Toko Swalayan Vikita ..............................................

  49 Tabel V.9. Persepsi Konsumen terhadap Penemuan Barang kebutuhan Sehari-hari pada Toko Swalayan Vikita ...........

  49 Tabel V.10. Persepsi Konsumen terhadap Merek dan Ukuran Produk yang Beragam pada Toko Swalayan Vikita...........

  50 Tabel V.11. Persepsi Konsumen terhadap Ketersediaan Item Produk

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel V.13. Persepsi Konsumen terhadap Lantai dan Ruang Pajang pada Toko Swalayan Vikita ..............................................

  51 Tabel V.14. Persepsi Konsumen terhadap Tata Letak Barang pada Toko Swalayan Vikita ..............................................

  52 Tabel V.15. Persepsi Konsumen terhadap Adanya Informasi Harga pada Toko Swalayan Vikita ..............................................

  52 Tabel V.16. Persepsi Konsumen terhadap Keramahan Karyawan pada Toko Swalayan Vikita ..............................................

  52 Tabel V.17. Persepsi Konsumen terhadap Bantuan Pramuniaga dan SPG pada Toko Swalayan Vikita ......................................

  53 Tabel V.18. Persepsi Konsumen terhadap Pelayanan Kasir yang Cekatan Dan Cermat pada Toko Swalayan Vikita .............

  53 Tabel V.19. Persepsi Konsumen terhadap Layanan Antar Barang pada Toko Swalayan Vikita ..............................................

  54 Tabel V.20. Persepsi Konsumen terhadap Harga Barang yang Relatif Murah pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ....................

  55 Tabel V.21. Persepsi Konsumen terhadap Penawaran Paket Ekonomis pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ...............................

  55 Tabel V.22. Persepsi Konsumen terhadap Penemuan Barang kebutuhan Sehari-hari pada Toko Swalayan Mirota Gejayan

  56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel V.24. Persepsi Konsumen terhadap Ketersediaan Item Produk pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ...............................

  57 Tabel V.25. Persepsi Konsumen terhadap Fasilitas Tempat Parkir pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ...............................

  58 Tabel V.26. Persepsi Konsumen terhadap Lantai dan Ruang Pajang pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ...............................

  58 Tabel V.27. Persepsi Konsumen terhadap Tata Letak Barang pada Toko Swalayan Mirota Gejayan................................

  59 Tabel V.28. Persepsi Konsumen terhadap Adanya Informasi Harga pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ...............................

  59 Tabel V.29. Persepsi Konsumen terhadap Keramahan Karyawan pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ...............................

  59 Tabel V.30. Persepsi Konsumen terhadap Bantuan Pramuniaga dan SPG pada Toko Swalayan Mirota Gejayan .......................

  60 Tabel V.31. Persepsi Konsumen terhadap Pelayanan Kasir yang Cekatan Dan Cermat pada Toko Swalayan Mirota Gejayan

  60 Tabel V3.2. Persepsi Konsumen terhadap Layanan Antar Barang pada Toko Swalayan Mirota Gejayan ...............................

  61 Tabel V.33. Hasil Uji t pada Faktor Harga ..........................................

  63 Tabel V.34. Hasil Uji t pada Faktor Produk .........................................

  65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel V.37. Rangkuman Penilaian Persepsi Konsumen terhadap Harga, Produk dan Pelayanan Toko Swalayan Mirota Gejayan ...

  77 Tabel V.38. Rangkuman Penilaian Persepsi Konsumen terhadap Harga, Produk dan Pelayanan Toko Swalayan Vikita dan Mirota Gejayan .............................................................................

  80 Tabel V.39. Hasil Pengujian Uji t .........................................................

  81 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman Gambar II.1. Kerangka Pemikiran Teoritis .........................................

  16 Gambar V.2. Hasil Uji t pada Faktor Harga ........................................

  64 Gambar V.3. Hasil Uji t pada Faktor Produk .......................................

  65 Gambar V.4. Hasil Uji t pada Faktor Pelayanan ..................................

  67

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya tempat perbelanjaan seperti: Departement store,

  , toko swalayan ataupun mall, menjadikan konsumen semakin

  supermarket selektif dalam memilih tempat guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

  Seseorang akan melakukan pembelian setelah ia membandingkannya dengan produk yang ada pada tempat lain.

  Dalam memilih toko swalayan sebagai tempat untuk berbelanja akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: harga barang, produk dan pelayanan yang diberikan. Banyaknya tempat perbelanjaan menyebabkan persaingan diantara masing-masing tempat perbelanjaan untuk menarik pelanggan. Tingkat pendapatan yang semakin meningkat dan semakin banyaknya tempat perbelanjaan, akan menimbulkan kebebasan konsumen dalam memilih tempat perbelanjaan yang akan dituju. Usaha pemasaran yang dilakukan oleh suatu tempat perbelanjaan mungkin sudah dipandang cukup memadai oleh pihak manajemen, tetapi belum tentu cukup bagi para pelanggan. Misalnya harga yang diberikan, produk yang ditawarkan dan pelayanan yang diberikan.

  Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Di Yogyakarta terdapat lebih dari satu tempat perbelanjaan di suatu lokasi tertentu. Misalnya, di Jalan Gejayan terdapat tempat perbelanjaan Vikita dan Mirota Gejayan yang lokasinya cukup berdekatan.

  Terdapatnya tempat perbelanjaan Vikita dan Mirota Gejayan yang lokasinya cukup berdekatan menyebabkan persaingan diantara kedua tempat perbelanjaan tersebut untuk menarik pelanggan. Kedua tempat perbelanjaan tersebut memiliki cara yang berbeda dalam melayani para pelanggan, begitu juga dengan harga dan produk yang ditawarkan. Usaha pemasaran yang dilakukan oleh tempat perbelanjaan Vikita dan Mirota Gejayan mungkin sudah dipandang cukup oleh pihak manajemen dari perusahaan tersebut, tetapi belum tentu cukup bagi para pelanggan.

  Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya persepsi konsumen tersebut maka diperlukan suatu penelitian. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan oleh pihak perusahaan untuk mengambil kebijakan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan dalam memberikan harga dan produk yang ditawarkan kepada konsumen.

  Oleh karena itu saya mencoba untuk melakukan penelitian tentang pe rsepsi konsumen yang berjudul “Analisis Perbandingan Persepsi Konsumen terhadap Harga, Produk dan Pelayanan Toko Swalayan Vikita dan Mirota Gejayan”.

  B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang di atas, maka masalah yang dapat diambil oleh penulis adalah:

  1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Vikita?

  2. Bagaimana persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Mirota Gejayan?

  3. Adakah perbedaan persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dengan Mirota Gejayan?

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan mengenai obyek penelitian maupun data yang akan diamati. Data yang diteliti meliputi harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

  D. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini memiliki beberapa tujuan antara lain :

  1. Untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Vikita.

  2. Untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Mirota Gejayan.

E. Manfaat Penelitian

  Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak :

  1. Bagi Perusahaan Dengan adanya hasil penelitian tentang persepsi konsumen ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dan masukan dalam menentukan langkah-langkah apa yang akan diambil dalam meningkatkan mutu pelayanan, harga dan produk pada toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan sehingga dapat memberikan harga, produk dan pelayanan yang baik bagi para konsumennya.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan referensi perpustakaan yang digunakan untuk penelitian selanjutnya.

  3. Bagi Peneliti Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang positif karena penulis mempunyai kesempatan untuk nenerapkan teori-teori dan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah.

F. Sistematika Penulisan

  Skripsi ini terdiri atas enam bab yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, gambaran umum perusahaan, analisis dan pembahasan, serta Bab I. PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  Bab II. LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori-teori yang terkait dengan permasalahan-permasalahan dan konsep yang mendasari perumusan masalah.

  Bab III. METODE PENELITIAN Pada bab metode penelitian akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian, definisi operasional, data-data yang dibutuhkan, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  Bab IV. GAMBARAN UMUM Pada gambaran umum akan dikemuka kan mengenai Gambaran umum dari tempat penelitian. Bab V. ANALISIS DATA Pada bab analisis data akan dijelaskan analisis data beserta pembahasannya.

  Bab VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN Pada bab kesimpulan dan saran akan diuraikan mengenai kesimpulan dari analisis data serta saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

  Persepsi adalah proses diterimanya rangsangan (obyek, kualitas, hubungan antara gejala, maupun peristiwa) sampai rangsangan itu disadari dan dimengerti. Menurut Tjiptono (dalam Lisa 2005:21) kunci dalam memahami persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi tersebut merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, keadaan ataupun obyek tertentu. Persepsi dapat diartikan sebagai proses dimana individu memilih, mengelola, dan menginterpretasikan stimulus kedalam bentuk suatu arti. Atau dapat juga dikatakan bahwa persepsi adalah bagaimana orang memandang lingkungan di sekelilingnya. Setiap orang dapat memberi arti yang berbeda pada stimulus yang diterima, karena itu individu yang berbeda bisa jadi akan melihat produk yang sama dengan cara yang berbeda. Namun tidak semua persepsi antara satu orang dengan yang lain tidak bisa sama.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Persepsi

  Menurut Tjiptono (dalam Lisa 2005:21) pembentukan persepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali rangsangan dari lingkungannya meskipun mereka tidak harus menanggapi semua rangsangan yang diterima untuk itu individu memusatkan perhatiannya pada rangsangan-rangsangan tertentu saja.

  b. Ciri-ciri rangsangan Rangsangan yang bergerak diantara rangsangan yang diam lebih menarik perhatian.

  c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu Seorang seniman tentu punya pola dan cita rasa yang berbeda dalam pengamatannya dibanding dengan seorang yang bukan seniman. Dalam penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak dari golongan ekonomi rendah melihat koin (mata uang logam) lebih besar nilainya dibandingkan dengan anak-anak orang kaya.

  d. Pengalaman terdahulu Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi seseorang dalam mempersepsikan dunianya.

  Beberapa hal yang dapat mempengaruhi persepsi adalah kemampuan dasar (ability), kemauan (want), kebutuhan-kebutuhan (needs), harapan- harapan (expectations), dan latihan (trains).

3. Variabel-variabel yang Membentuk Persepsi

  Yaitu sampai sejauh mana konsumen bersifat sensitif terhadap informasi.

  b. Stimuli ambiquity Yaitu ketidak pastian yang diamati dan tidak adanya makna dan informasi yang diterima.

  c. Penyimpangan pengamatan (perpectual bias) Yaitu distorsi dari informasi yang diterima.

  d. Penelusuran nyata (over search) Untuk penelusuran informasi, secara aktif. Aktivitas-aktivitas ini meliputi kecepatan dan keluasan dalam menimbulkan kembali informasi yang ada pada memori dan pengalaman mengenai masalah.

B. Harga

  Dalam perekonomian kita sekarang ini untuk mengadakan pertukaran atau untuk mengukur nilai suatu produk kita menggunakan uang, bukan sistem barter.

  Jumlah uang yang digunakan didalam pertukaran tersebut mencerminkan tingkat harga dari suatu barang. Jadi harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan (Swastha , 2005:241). Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan harga merupakan jumlah nilai produk yang diukur dengan satuan uang untuk menunjukan manfaat atau kegunaan produk yang dipertukarkan kepada pelanggan. perbedaan. Apabila harga lebih tinggi, orang akan cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga lebih baik. Barang dan jasa dengan harga yang tinggi biasanya dianggap bagus dan barang yang mempunyai harga rendah akan dianggap rendah tingkatannya.

  Bagi para pembeli, harga bukanlah sekedar nilai tukar barang atau jasa. Harga adalah nilai tukar barang atau jasa dan berbagai manfaat lain yang bersangkutan dengan barang dan jasa.

C. Produk Orang memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan barang dan jasa.

  Penulis akan menggunakan istilah produk untuk mencakup keduanya. Penulis definisikan produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan (Kotler, 1997:9). Produk dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu barang fisik, jasa dan gagasan. Pentingnya produk fisik tidak terletak pada kepemilikannya, tetapi pada jasa yang dapat diberikannya. Contohnya, kita membeli sepeda tidak untuk dilihat saja tetapi untuk jasa transportasinya. Jadi produk fisik sebenarnya adalah sarana untuk memberikan jasa kepada kita.

  Barang konsumen dapat dibagi kedalam sejumlah subkelompok yang mencerminkan bagaimana konsumen berfikir, merasa dan membeli produk tersebut. Barang konsumen dibagi menjadi empat subkelompok:

1. Barang konveniens (convenience goods)

  Umumnya produk ini dibeli dengan upaya sekecil mungkin, sering dan dalam jumlah kecil. Biasanya barang ini dijual dengan harga yang murah serta tersedia di berbagai tempat penjualan. Barang konveniens dapat dibagi menjadi tiga yaitu: a. Barang pokok (staple) dibeli secara teratur dan termasuk sebagian besar jenis makanan.

  b. Barang impulsive (impulse goods) dibeli tanpa rencana sebelum masuk kesebuah pertokoan.

  c. Barang darurat (emergency goods) merupakan barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tak terduga. Barang ini cenderung dibeli dengan segera tanpa melihat- lihat, sering dengan harga mahal. Sebagai contoh adalah pembelian obat penghilang rasa sakit untuk mengobati sakit kepala.

2. Barang belanja (shooping goods)

  Adalah barang konsumen yang biasanya memerlukan pertimbangan untuk membelinya. Konsumen melihat-lihat sekeliling untuk membandingkan ciri- ciri produk sejenis (pesaing) serta harganya sebelum memutuskan untuk membeli. Dibandingkan dengan barang konveniens, barang belanja lebih mahal, tersedia hanya di beberapa toko dan sangat tergantung pada penjualan

  3. Produk khusus (specialty products) Konsumen tidak bersedia menerima barang pengganti untuk produk yang disukainya. Pengecer sangat penting untuk keberhasilan barang khusus.

  4. Barang yang tidak dicari (unsought goods) Adalah produk yang belum dikenal oleh konsumen, atau diketahui tetapi mereka belum bermaksud membelinya.

  Pada hakekatnya seseorang membeli sesuatu bukanlah hanya karena sekedar ingin memiliki sesuatu tadi. Seseorang membeli barang atau jasa karena barang atau jasa tersebut dapat mereka gunakan sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan atau keinginanya. Dengan kata lain, seseorang membeli barang atau jasa bukanlah karena fisik barang semata-mata, melainkan karena manfaat yang ditimbulkan oleh barang atau jasa yang dibeli. Di mata seorang pembeli, produk yang ditawarkan oleh pemilik toko swalayan tidak terbatas pada barang yang ditawarkan saja tetapi juga kenyamanan dalam berbelanja, kelengkapan jenis barang yang ditawarkan, pelayanan dari pramuniaga.

D. Pelayanan

  Pelayanan didefinisikan sebagai segala tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu (Kotler, 2005:111). Penyediaan sepeda motor dimana dalam penjualannya disertai dengan jaminan, jasa perawatan. Sedang untuk pelayanan yang yang tidak terkait dengan produk fisik adalah jasa dokter, jasa pijat.

  Pelayanan merupakan suatu hal yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk menarik konsumen agar terus menggunakan produk perusahaan. Karena penawaran suatu perusahaan kepada konsumen dapat berupa jasa atau barang atau kombinasi dari keduanya, maka pelayanan konsumen dapat membagi penawaran menjadi lima kategori (Kotler, 2005:112)

  1. Barang be rwujud murni Tawaran tersebut terutama terdiri atas barang berwujud seperti sabun, pasta gigi, atau garam. Tidak satu pun jasa menyertai produk tersebut.

  2. Barang berwujud yang disertai jasa Tawaran tersebut terdiri atas barang berwujud yang disertai oleh satu atau beberapa jasa.

  Contohnya penjualan sepeda motor biasanya dalam penjualannya disertai jaminan, petunjuk perawatan dan pemeliharaan serta perbaikannya.

  3. Campuran Tawaran tersebut terdiri atas barang dan jasa dengan bagian yang sama.

  Sebagai cont oh adalah orang pergi ke restoran untuk mendapatkan makanan pelayanan.

  Tawaran tersebut terdiri atas jasa utama bersama jasa tambahan atau barang pendukung.

  Cotohnya, penumpang pesawat terbang membeli jasa angkutan. Konsumen membayar untuk jasa pengangkutan tanpa menerima sesuatu yang berwujud.

  Namun terdapat beberapa barang atau jasa tambahan yang menyertai misalnya makanan dan minuman, majalah penerbangan, sobekan tiket, dan pelayanan dari pramugari.

  5. Jasa murni Tawaran tersebut terutama terdiri atas jasa.

  Contohnya, tukang pijat.

  Menurut Tommy (dalam Tjiptono dalam Lisa, 2005:18) terdapat empat hal pokok dalam sikap atau cara karyawan untuk melayani pelanggan secara memuaskan:

  1. Kecepatan

  2. Ketepatan

  3. Keramahan

  4. Kenyamanan Toko swalayan lazimnya menyediakan pelayanan yang terbatas pada pemberian layanan yang bersifat esensial saja. Dengan berubahnya persepsi konsumen yang semakin manja dan banyak menuntut terhadap pelayanan yang sehingga pelanggan kini tidak sepenuhnya lagi berswalayan selama berbelanja. Kini toko swalayan menambah jumlah pramuniaga yang dipersiapkan untuk memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan, memberikan jasa pembungkusan, petugas pengantar barang atau pendorong kereta belanja, dan sebagainya.

  Tingkat layanan dapat ditingkatkan dengan bertambahnya jenis layanan yang diberikan sesuai dengan persepsi pelanggan, namun masih dalam batas-batas tertentu (limited range service). Misalnya, hanya memberilan layanan yang lengkap sebatas layanan selama penjualan, tetapi tidak memberikan layanan purna jual. Sedangkan layanan yang lengkap (full range service) mencakup beragam jenis layanan dalam spektrum layanan yang luas: pra, selama dan setelah penjualan.

E. Kerangka pemikiran teoritis

  Persepsi Konsumen

  Toko swalayan Toko swalayan Vikita Mirota Gejayan

  Harga Produk

  Pelayanan Baik atau tidak? Vikita

  Mirota Gejayan Gambar II.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

  Berdasarkan kerangka teoritis pada bagan di atas, untuk memenuhi pelanggannya kedua tempat perberlanjaan yaitu Vikita dan Mirota Gejayan mempunyai cara sendiri dalam melayani para pelanggannya, begitu juga dengan harga dan produk yang ditawarkan. Untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen akan harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan maka perlu dilakukan penilaian diantara keduanya. Dari hasil penilaian tersebut maka dapat dihasilkan suatu kesimpulan, mana yang menurut konsumen dinilai baik dan mana yang dianggap kurang baik dari ketiga atribut toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

F. Hipotesis

  Hipotesis merupakan pernyataan mengenai suatu hal yang harus diuji kebenarannya. Hipotesis dapat dianggap sebagai jawaban sementara dari penelitian sampai dibuktikan dengan data yang terkumpul dari permasalahan yang mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri, seperti pengaruh lingkungan kerja fisik. Dilihat dari permasalahan diatas penulis merumuskan hipotesis “ada perbedaan persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan”.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan dengan studi kasus. Yaitu penelitian

  yang terperinci mengenai obyek tertentu selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup mendalam dan menyeluruh.

B. Lokasi dan waktu Penelitian

  1. Lokasi penelitian: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2. Waktu Penelitian: Mei – Juli 2007

C. Subyek dan Obyek Penelitian

  1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah berbelanja di toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

  2. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah persepsi konsumen toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

  D. Variabel Penelitian

  Variabe l dari penelitian ini adalah persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

  E. Definisi Operasional

1. Persepsi adalah bagaimana orang memandang harga, produk dan pelayanan dari toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

  2. Harga adalah tarif yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan, harga yang murah merupakan harga yang dikehendaki oleh konsumen.

  3. Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen, keragaman jenis, ukuran produk dan merek menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

  4. Pelayanan adalah semua layanan pendukung yang diberikan oleh perusahanan untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja, dari layanan sebelum berbelanja sampai layanan setelah berbelanja.

F. Pengukuran variabel

  Untuk mendapatkan data mengenai persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan dilakukan skala Likert (Sugiyono, 2001:88). Untuk pengukurannya dinyatakan dalam bentuk nilai dengan menggunakan 5 kategori, yaitu: (SS) = bobot nilai 5

  § Sangat Setuju (S) = bobot nilai 4

  § Setuju (R) = bobot nilai 3

  § Ragu-ragu (TS) = bobot nilai 2

  § Tidak Setuju bobot nilai 1 § Sangat Tidak Setuju (STS) =

G. Data yang dibutuhkan

  Bentuk dan jenis data dari penelitian : Bentuk data:

  1. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari obyek penelitian yang berkaitan dengan penelitian, yaitu dengan cara: a. Kuesioner

  Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan secara tertulis kepada responden yang terpilih sebagai anggota sampel.

  b. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan pihak yang berkepentingan

c. Observasi

  Observasi adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang obyek yang diteliti.

2. Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari obyek penelitian. Sumber data ini dipergunakan sebagai pelengkap dari data primer.

  Data sekunder ini diperoleh dari studi pustaka dan informasi lain yang terkait dengan penelitian.

  Jenis data dari penelitian ini adalah data interval. Data interval adalah data yang berasal dari obyek atau kategori yang diurutkan berdasarkan suatu atribut tertentu, dimana jarak antara tiap obyek atau kategori yang sama. Pada data ini, tidak terdapat angka nol yang mutlak.

H. Teknik Pengumpulan Data

  1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi disini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

  Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah berbela nja toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan.

  2. Sampel dari populasi yang dipilih secara kebetulan untuk mewakili Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.

3. Metode pengumpulan data

  Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui teknik angket (kuesioner) yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden atas daftar pertanyaan responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Kuesioner ini dibagikan kepada responden yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi Sanata Dharma yang pernah berbelanja di toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan. Kuesioner ini dalam bentuk pertanyaan khusus yang sifatnya tertutup, setiap pertanyaan dan pernyataan telah disediakan alternatif jawaban. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan terbagi dalam tiga bagian.

  Bagian I : berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas responden yang terdiri dari jenis kelamin, jurusan, uang saku perbulan dan frekuensi belanja dalam sebulan.

  Bagian II : berisi pertanyaan untuk memperoleh data tentang persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Vikita.

  Bagian III: berisi pertanyaan untuk memperoleh data tentang persepsi konsumen terhadap harga, produk dan pelayanan toko swalayan Mirota Gejayan.

4. Teknik pengambilan sampel

  Metode sampling yang digunakan adalah accidental sampling yaitu sampel yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada dan purposive

  sampling yaitu memilih sampel dengan kriteria tertentu yang berdasarkan

  dengan tujuan dari penelitian yaitu mahasisiwa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang pernah berbelanja di toko swalayan Vikita dan Mirota Gejayan minimal dua kali.

I. Instrumen

  Instrumen dalam penelitian ini berupa pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang diberikan kepa da responden. Dalam penelitian ini peneliti mengajukan 26 item. Adapun pembagian dari kuesioner tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pertanyaan nomor 1-2 : Harga untuk Vikita

  2. Pertanyaan nomor 3-5 : Produk untuk Vikita

  3. Pertanyaan nomor 6-13 : Pelayanan untuk Vikita

  4. Pertanyaan nomor 14-15 : Harga untuk Mirota Gejayan J. Teknik Pengujian Instrumen: Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Mengingat pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner, maka kesungguhan responden dalam menjawab item- item pertanyaan yang diajukan merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ini. Keabsahan suatu hasil penelitian sangat ditentukan oleh alat pengukur variabel yang diteliti. Apabila alat yang digunakan dalam proses pengumpulan data tidak valid atau tidak dapat dipercaya, maka hasil penelitian yang diperoleh tidak dapat menggambarkan hasil yang sebenarnya. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengujian untuk kualitas instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas dengan bantuan SPSS for window release 12.

1. Pengujian validitas

  Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun valid atau tidak. Validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Sekaran, 2000:207). Untuk menguji validitas dari kuesioner yang akan dipakai maka dipakai skala

  , dimana dalam pengujian ini digunakan rumus product moment

  Likert coefficient of correlation, yaitu: N

  XY

  X Y

  ( )( ) ∑ ∑ ∑ r

  =

  2

  2

  2

  2 N

  X X N Y Y − −

  { ( ) } { ( ) } ∑ ∑ ∑ ∑

  Keterangan: r : Koefisien validitas item yang dicari

  xy

  Σ

  xy : Jumlah hasil kali skor item dan skor total

  Σ

  x

  2

  : Jumlah skor item kuardrat

  Σ

  y

  2

  : Jumlah skor total kuardrat

  Σ

  x : Jumlah tiap total item

  Σ

  y : Jumlah tiap total item Jika r hitung > r tabel, maka pengukuran adalah valid

Dokumen yang terkait

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan perpustakaan : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6 66 205

Analisis posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican.

2 7 144

Pengaruh karakteristik konsumen terhadap pembelian produk imitasi : studi kasus terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 123

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

0 0 127

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 117

Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 117

Pengaruh iklan TV terhadap minat beli konsumen Pocari Sweat : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma fakultas ekonomi - USD Repository

0 0 129

Analisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi : studi kasus pada mahasiswa program studi akuntansi jurusan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 136