Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dalam upaya meningkatkan motivasi belajar ekonomi : studi kasus pada siswa kelas XD SMA Pangudi Luhur Sedayu - USD Repository

  

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM UPAYA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI

  Studi Kasus pada Siswa Kelas XD SMA Pangudi Luhur Sedayu SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi OLEH:

  Dwi Larasati NIM 071334052

  

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk : 

  Tuhan Yang Maha Esa  Bp. Supadmo tercinta  Ibu Suti Rusmini tercinta  Danu tercinta dan Keluarga  Almamater Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO

Kerjakanlah apa yang bisa dikerjakan hari

ini, jangan menunda-nunda hingga hari-hari

esok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 9 Juli 2012 Penulis

  Dwi Larasati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

  Nama : Dwi Larasati Nomor Mahasiswa : 071334052

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 9 Juli 2012 Yang menyatakan Dwi Larasati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN

  MOTIVASI BELAJAR EKONOMI Penelitian Dilaksanakan di Kelas XD SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

  Dwi Larasati Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2012

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar ekonomi siswa XD SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu pada materi pembelajaran ekonomi pokok bahasan konsumsi dan investasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XD SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu yang terdiri dari 35 siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan kelas, lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran, instrumen pengamatan kelas, lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok, dan instrumen refleksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.

  Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XD SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu pada materi pembelajaran ekonomi pokok bahasan konsumsi dan investasi. Peningkatan motivasi belajar siswa tersebut tampak dari kuesioner pra penelitian dan kuesioner siklus I. Pada saat kuesioner pra penelitian 0% siswa masuk kategori sangat tinggi, 40% kategori tinggi, 48,57% kategori cukup, 8,57% kategori rendah, 2,86% kategori sangat rendah. Setelah menggunakan metode pembelajaran TGT siswa mengalami kenaikan dari 0% menjadi 8,57% dalam kategori sangat tinggi, jadi ada kenaikan motivasi belajar yang tinggi 8,57%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran Ekonomi dalam penelitian ini sudah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XD SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TO IMPROVE

  STUDENTS’ MOTIVATION IN LEARNING ECONOMICS This Research Was Conducted in the Tenth Grade Students of Pangudi

  Luhur Sedayu Senior High School Dwi Larasati

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2012 The purpose of this study is to find out the increase of learning motivation in studying economics of the tenth grade students of St. Louis IX

  Pangudi Luhur Senior with the topic: consumption and investment through the implementation of cooperative learning model type Teams Games Tournament (TGT).

  This type of study is a classroom action research. The research subjects were 35 students of the tenth grade of the St. Louis IX high school in Sedayu. This research was conducted in one cycle that includes four phases namely: planning, action, observation, and reflection. The data were collected by using teacher observation sheet activities, observation of student activity sheets, observation sheets of classroom activities, teacher observation sheet activities in the learning process, classroom observation instrument, observation sheets and learning activities of students in a group, and an instrument of reflection. The data obtained were analyzed by using descriptive analysis and comparative analysis.

  The results of this study show that the application of cooperative learning model type Teams Games Tournament (TGT) may increase motivation of XD grade students St. Louis IX Pangudi Luhur Senior Sedayu on the subject of economics with the topic: consumption and investment. The increase of students motivation can be seen from the questionnaire of pre-study and questionnaire of cycle I. At the pre-study questionnaire 0% of students is categorized as very high, 40% is high category, 48.57% is adequate category, 8.57% is low category, 2.86% is very low category. After using the TGT method student learning motivation has increased from 0% to 8.57%, so there is a high motivation in learning and it increases 8.57%. This indicates that the application of models of type TGT cooperative learning on the subjects in studying Economics has been able to increase motivation of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

  Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Ekonomi.

  Dalam Penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Rohandi Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakartra.

  2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan, maupun revisi- revisi serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

  5. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. dan Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji. Terimakasih atas saran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para staf karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan pelayanan selama penulis belajar di USD.

  7. Seluruh keluarga besar SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanaan penelitian.

  Terimakasih banyak atas ijin dan bantuannya.

  8. Kedua orang tuaku, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis.

  9. Danu Eri Setiawan terima kasih atas doa, dukungan, cinta dan kasih sayang, serta segala bantuan selama kuliah dan penyelesaian skripsi ini

  10. Teman-teman ku tercinta PAK’07 terutama pada sahabatku Melisa Shandy Hartoyo dan Th. Irin Hariasih yang selama 5 tahun ini selalu setia bermain dengan ku..hehehe….Ojo njuk lali karo aku nek wis lulus neng….Kita tetap teman selamanya….Okay… Mbak Yasinta dan Ruli yang selalu bersedia untuk menjadi tempat curhat dan makan tongseng gratis klu aku main kesana sama danu. Hehe….. Para teman laki-laki yang selalu nongkrong di angkringan Pak Edi / Pak Mulud (samping kost mas Andi)….Andi (Mboker), Krisna (Ambo), Heri (Agus), Dimas Duwung (Suwung), Adi Sunda, Febri (Kuwuk), Agung (Keple), Anggi (Dumbo), Ivan si super jumbo, Adiet (Pantek) dan masih banyak lagi yang gak bisa di sebutkan satu-per satu….

  11. Adik-adik angkatan yang setia menemaniku saat aku mengulang mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  (mas Kas), Ricky yang sukanya ketawa terus…..ayo pada rajin belajarnya supaya cepat lulus….

  12. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

  Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukkan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

  Yogyakarta , 9 Juli 2012 Penulis

  Dwi Larasati

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii ABSTRAK............................................................................................................ .... viii ABSTRACT ......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .......................................................................................... x DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xviii

  BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 4 C. Batasan Masalah ...................................................................................... 5 D. Rumusan Masalah ................................................................................... 6 E. Tujuan Penelitian..................................................................................... 6 F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 8 A. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ............................................................ 8 B. Pembelajaran ........................................................................................... 16 C. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ......................... 17

  BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 39 A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 39 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 39 C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 39 D. Prosedur Penelitian .................................................................................. 40 E. Instrumen Penelitian ................................................................................ 46 F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................... 54 G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 55 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ....................................................... 57 A. Sejarah SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ................................... 57 B. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ..................................................................................................... 58 C. Kurikulum SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.............................. 61 D. Organisasi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu .............................. 64 E. Sumber Daya Manusia SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ........... 73 F. Siswa SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ..................................... 75 G. Kondisi Fisik dan Fasilitas Penunjang Pembelajaran SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ....................................................................... 76 H. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ..................................................................................................... 79 BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ........................................ 82 A. Deskripsi Penelitian ................................................................................. 82

  1. Observasi pra penelitian ..................................................................... 82

  a. Observasi guru ............................................................................. 83

  b. Observasi siswa ........................................................................... 85

  c. Observasi kelas ............................................................................ 87

  2. Pelaksanaan penelitian ....................................................................... 92

  a. Perencanaan ................................................................................. 92

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Analisis Komparasi Pemahaman Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT.............................................. 109

  BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ............................ 116 A. Kesimpulan ............................................................................................. 116 B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 116 C. Saran ....................................................................................................... 117 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 119 LAMPIRAN ......................................................................................................... 120

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Depok .................... 36Tabel 2.2 Analisis Komparatif Tingkat Motivasi Brlajar Siswa .............................. 37Tabel 3.1 Rincian Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar ........................................ 49Tabel 3.2 Penilaian Acuan Patokan Tipe II (PAP II) ............................................... 49Tabel 3.3 Rangkuman Pengujian Uji Validitas Motivasi Belajar............................. 50Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .......................... 51Tabel 3.5 Rincian Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Guru di Kelas .............................. 52Tabel 3.6 Rincian Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa di Kelas ............................. 53Tabel 3.7 Rincian Kisi-Kisi Observasi Kondisi Kelas ............................................. 53Tabel 4.1 Daftar Kepala Sekolah yang Pernah Bertugas ......................................... 58Tabel 4.2 Daftar Pegawai SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ...................... 73Tabel 4.3 Daftar Siswa SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu berdasarkan jenis kelamin ......................................................................................... 75Tabel 4.4 DaftarSiswa SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu berdasarkan

  Agama ................................................................................................... 75

Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru ............................................... 85Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa .............................................. 86Tabel 5.3 Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran ............................................ 88Tabel 5.4 Aktivitas Guru Pada Siklus I ................................................................... 100Tabel 5.5 Perilaku Siswa Saat Pembelajaran Pada Siklus I ..................................... 102Tabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas .................................................................. 103Tabel 5.7 Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan

  Metode TGT .......................................................................................... 105

Tabel 5.8 Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan

  Metode TGT .......................................................................................... 107

Tabel 5.9 Motivasi Belajar Siswa ........................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model dan Tahapan PTK ...................................................................... 13Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu .............. 64

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Observasi Kegiatan Guru...................................................... 120 Lampiran 2 Lembar Observasi Kegiatan Siswa .................................................... 121 Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Kelas ..................................................... 122 Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran .......... 123 Lampiran 5 Instrumen Pengamatan Kelas ............................................................ 125 Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok ......................... 126 Lampiran 7 Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT ............................................................................... 127 Lampiran 8 Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan

  Metode TGT ...................................................................................... 128 Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................ 130 Lampiran 10 Kuesioner Sebelum (Pra) ................................................................... 131 Lampiran 11 Kuesioner Setelah Penelitian (Siklus I) .............................................. 132 Lampiran 12 Format Skor Kelompok ..................................................................... 133 Lampiran 1a Lembar Observasi Kegiatan Guru...................................................... 134 Lampiran 2a Lembar Observasi Kegiatan Siswa .................................................... 136 Lampiran 3a Lembar Observasi Kegiatan Kelas ..................................................... 138 Lampiran 1b Lembar Observasi Kegiatan Guru...................................................... 140 Lampiran 2b Lembar Observasi Kegiatan Siswa .................................................... 142 Lampiran 3b Lembar Observasi Kegiatan Kelas ..................................................... 144 Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran .......... 146 Lampiran 5a Instrumen Pengamatan Kelas ............................................................ 148 Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok ......................... 150 Lampiran 7a Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT ............................................................................... 151 Lampiran 8a Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 11a Kuesioner Setelah (Siklus I) .............................................................. 169 Lampiran 12a Jumlah Skor Kelompok ..................................................................... 173 Lampiran 13 Materi Pembelajaran ......................................................................... 174 Lampiran 14 Skenario Pembelajaran ...................................................................... 184 Lampiran 15 Prosedur Game Mix and Macth ........................................................ 185 Lampiran 16 Prosedur Turnamen ........................................................................... 187 Lampiran 17 Nama-nama Anggota Kelompok ....................................................... 188 Lampiran 18 Nomor Urut Pengerjaan Soal ............................................................. 189 Lampiran 19 Poin .................................................................................................. 190 Lampiran 20 Soal dan jawaban Game ................................................................... 191 Lampiran 21 Soal dan jawaban Tournament ........................................................... 193 Lampiran 22 Wawancara Terhadap Guru Mata Pelajaran ....................................... 195 Lampiran 23 Wawancara Terhadap Siswa .............................................................. 196 Lampiran 24 Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT (data primer) .......................................................... 197 Lampiran 25 Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan

  Metode TGT (data primer) ................................................................ 199 Lampiran 26 Lembar Jawaban Kuesioner Sebelum (Pra)........................................ 209 Lampiran 27 Lembar Jawaban Kuesioner Setelah (Siklus I) ................................... 239 Lampiran 28 Hasil Kuesioner Pra........................................................................... 269 Lampiran 29 Hasil Kuesioner Setelah .................................................................... 271 Lampiran 30 Hasil Perhitungan SPSS .................................................................... 273 Lampiran 31 Nilai r Product Moment ..................................................................... 275 Lampiran 31 Berbagai Surat Izin Penelitian ........................................................... 276

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU no 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Guru perlu memikirkan bagaimana seharusnya menerapkan teknik-teknik pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang handal. Kualitas sumber daya manusia yang baik sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Sedangkan kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran karena proses pembelajaran merupakan bagian yang paling pokok dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Pembelajaran adalah suatu proses mengatur dan mengorganisasikan lingkungan sekitar sehingga siswa memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan. Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya hubungan timbal balik antara guru dan siswa sehingga terjalin komunikasi dua arah yang menjadikan pembelajaran terarah pada pencapaian kompetensi. Guru harus mampu memahami beberapa hal dari peserta didik seperti kemampuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2

  belakang keluarga, dan kegiatannya di sekolah. (http://gudangmakalah. blogspot.com/2011/02/skripsi-ptk-upaya-meningkatkan-kualitas.html).

  Guru menjadi kunci utama dalam proses pembelajaran, oleh karena itu guru dituntut selalu melakukan inovasi pembelajaran untuk menemukan dan memanfaatkan media, pengelolaan kelas, dan mengatur strategi atau metode pembelajaran dengan baik. Guru juga harus memiliki ketrampilan-ketrampilan dalam menerapkan pembelajaran. Dengan penerapan pembelajaran yang menarik maka siswa akan termotivasi dan akan mudah memahami materi yang diajarkan.

  Pemerintah dan jajaran yang terkait dengan dunia pendidikan harus mengubah paradigma pendidikan tempo dulu dengan paradigma pendidikan yang berorientasi pada teknologi informasi dan komunikasi. Dalam paradigma yang baru, pembelajaran bukan hanya untuk merubah perilaku siswa namun paradigma yang baru ini bertujuan untuk membentuk karakter dan sikap mental profesional siswa dalam pembelajaran. Pemerintah sekarang harus menerapkan paradigma yang baru disemua jenjang pendidikan. Seharusnya model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) yang diakselerasikan.

  Pembelajaran TGT akan sangat membantu guru dalam pembelajaran yang dijalaninya. Pembelajaran TGT adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan yang beragam untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

  alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.

  Dalam pembelajaran TGT peran guru adalah sebagai motivator bagi peserta didiknya. Guru hanya memberi pengarahan dan tuntunan saja, selebihnya murid yang bekerja menyelesaikannya. Dengan kata lain dalam pembelajaran TGT, peserta didik harus lebih aktif dari gurunya.

  Pembelajaran TGT perlu media pembelajaran. Walaupun alat peraga sederhana, terjadi interaksi timbal balik antar guru dan siswa. Siswa lebih dominan aktif dalam pembelajaran dan adanya manfaat atau kesan khususnya bagi siswa setelah mengikuti pelajaran tersebut. Adapun tujuan dari pembelajaran TGT itu sendiri adalah agar pembelajaran tidak fakum, monoton, dan siswa lebih termotivasi dalam belajar. Di sini, guru dituntut untuk juga kreatif dalam mencari media pembelajaran.

  Dalam observasi yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 26 April 2012, kondisi pembelajaran ekonomi di kelas menunjukkan bahwa guru belum menggunakan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Metode yang dipakai guru dalam pembelajaran adalah metode ceramah dan tanya jawab secara lisan. Pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dapat menyebabkan siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, hal tersebut dapat dilihat bahwa selama proses pembelajaran masih ada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  pada saat guru bertanya hanya beberapa siswa yang duduk di depan saja yang menanggapi pertanyaan tersebut.

  Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar sangat dipengaruhi oleh kemenarikan media pembelajaran. Jika kedua faktor tersebut tidak diperhatikan, maka akan berpengaruh terhadap keberhasilan pengajaran guru dikelas. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengajukan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI” Yang akan dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu.

B. Identifikasi Masalah

  Dalam melakukan suatu penelitian, penulis dihadapkan dengan berbagai persoalan dalam penelitian. Adapun identifikasi masalah yang dikemukakan antara lain: 1. Rendahnya motivasi belajar siswa.

  2. Aktivitas siswa saat pembelajaran hanya mendengarkan dan mencatat materi yang diberikan guru.

  3. Metode pembelajaran yang dipakai oleh guru masih konvensional.

  4. Tidak semua siswa aktif menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  7. Prestasi belajar siswa yang kurang maksimal yang disebabkan rendahnya motivasi siswa.

C. Batasan Masalah Dalam kelas guru harus berperan aktif dalam belajar mengajar.

  Namun pada kenyataannya di dalam kelas guru hanya menggunakan metode ceramah dalam mengajar di kelas. Sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Banyak masalah yang dihadapi para siswa dalam memahami pembelajaran, karena guru hanya menggunakan metode ceramah.

  Berbagai masalah yang ada di kelas seperti siswa kurang termotivasi, prestasi pembelajaran menurun, pemahaman tentang materi yang sangat kurang, dan lain sebagainya.

  Penulis membatasi pembahasan penerapan pembelajaran kooperatif khususnya tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran Ekonomi SMA Pangudi Luhur Sedayu.

  Dari beberapa permasalahan yang telah diidentifikasikasn, penulis membatasi masalah yang akan menjadi fokus pembahasan dan permasalahan-permasalahan tersebut akan bisa dikurangi dengan adanya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Permasalahan-permasalaha tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  2. Metode pembelajaran yang dipakai oleh guru masih konvensional.

  3. Tidak semua siswa aktif menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapatnya.

  4. Suasana pembelajaran yang kurang menarik dan menyenangkan.

  5. Prestasi belajar siswa yang kurang maksimal yang disebabkan rendahnya motivasi siswa.

  D. Rumusan Masalah Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi masalah utama adalah: kurangnya motivasi belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran ekonomi.

  Masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar ekonomi kelas XD SMA Pangudi Luhur Sedayu?

  E. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yang ingi dicapai adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi melalui penerapan metode kooperatif tipe TGT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

F. Manfaat Penelitian

  Dari penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi:

  1. Bagi Penulis Dengan adanya penelitian ini peneliti dapat secara langsung menerapkan metode pembelajaran TEAM GAME TOURNAMENT (TGT).

  2. Bagi Guru Ekonomi dan guru lainnya.

  Dengan adanya penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran TGT (Team Game Tournament) ini, dapat memberikan informasi bagi guru untuk menyelenggarakan pembelajaran aktif melalui berbagai macam metode untuk meningkatkan mutu pendidikan.

  3. Bagi Sekolah Hasil dari penelitian ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan mutu dan kualitas sekolah dalam pembelajaran.

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan mencari sumber acuan (referensi) bagi peneliti lain yang akan melaksanakan penelitian yang sejenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  Menurut Aqib (2007:12) dalam bukunya yang berjudul Penelitian Tindakan Kelas bahwa sudah lebih dari sepuluh tahun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dikenal dan ramai dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam Bahasa Inggris PTK diartikan dengan Classroom Action Research, disingkat CAR. Oleh karena itu ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian pula yang dapat diterangkan, yaitu:

  a. Penelitian: kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

  b. Tindakan: sesuatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan.

  c. Kelas: sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Batasan yang ditulis untuk pengertian tentang kelas tersebut adalah pengertian lama, untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

  oleh umum dengan “ruangan tempat guru mengajar”. Kelas bukan wujud ruangan tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar, kelompok orang yang sedang belajar di lab, lapangan olah raga, workshop dan lain-lain.

  Ada banyak penelitian yang digunakan dalam dunia pendidikan. Salah satunya yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2006:104) dalam bukunya yang berjudul Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam penelitian tindakan kelas diperoleh dari persepsi atau lamunan seorang peneliti.

  Dalam memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran dikelas guru harus meningkatkan profesionalismenya. Menurut Mulyasa (2009:88) dalam bukunya yang berjudul Praktik Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu cara memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru, karena guru merupakan orang yang paling tahu segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran.

  Ada beberapa alasan mengapa PTK merupakan suatu kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

  1) PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. Para guru menjadi reflektif dan kritis terhadap apa yang ia dan muridnya lakukan.

  2) PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai seorang praktisi, yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneliti di bidangnya. 3) Dengan melaksanakan tahap-tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tindakan yang dilakukan guru semata-mata didasarkan pada masalah aktual dan faktual yang berkembang di kelasnya. 4) Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.

  5) Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11

  upaya sebagai pemecahan. Guru diharapkan dapat menjiwai dan selalu “ber PTK”.

  Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang bersifat kolaboratif antara guru mitra dan peneliti. Jadi, dalam persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi PTK dibutuhkan kerjasama yang erat antara guru mitra dan peneliti.

2. Prinsip Dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  Beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru pada saat pembelajaran dikelas. Prinsip tersebut menurut Hopkins yang dikutip dalam bukunya Arikunto (2006:115) yaitu sebagai berikut:

  a. Tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang utama adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan berkualitas. Untuk itu antarpendidik atau guru perlu memiliki komitmen dalam mengupayakan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran secara terus-menerus. Jika dalam menerapkan suatu tindakan yang dipilih tidak atau kurang berhasil maka ia harus tetap berusaha mencari alternatif lain.

  b. Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran, yang tidak menuntut kekhususan waktu maupun metode pengumpulan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

  alur dan kaidah ilmiah. Alur pikiran yang digunakan mulai dari masalah, pemilihan tindakan yang sesuai dengan permasalahan dan penyebabnya, merumuskan hipotesis tindakan yang tepat, penetapan skenario tindakan, penetapan prosedur pengumpulan data dan analisis data.

  d. Masalah yang ditangani adalah masalah-masalah pembelajaran yang riil merisaukan tanggung jawab professional dan komitmen terhadap diagnosis masalah bersandar pada kejadian nyata yang berlangsung dalam konteks pembelajaran yang sesungguhnya.

  e. Konsistensi sikap dal kepedulian dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran sangat diperlukan. Hal ini penting karena upaya peningkatan kualitas pembelajaran tidak dapat dilakukan sambil lalu, tetapi menuntut perencanaan dan pelaksanaan yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu, motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam (motivasi intrinsik), bukan sesuatu yang bersifat instrumental.

  f. Cakupan permasalahan penelitian tindakan tidak seharusnya dibatasi pada masalah pembelajaran di kelas, tetapi dapat diperluas pada tataran di luar kelas, misalnya tataran system atau lembaga. Perspektif yang lebih luas akan memberi sumbangan lebih signifikan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13

3. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  Dalam melaksanakan PTK, dibutuhkan tahapan. Tahapan yang digunakan haruslah sesuai pedoman yang ada dalam petunjuk pelaksanaan PTK. Menurut Kusumah (2010:25) tahapan PTK dapat dibuat sebagai berikut: a. Perencanaan (planning): Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran kita; b. Tindakan (acting): Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan (acting) dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya; c. Pengamatan (observing): Selanjutnya diadakan pengamatan

  (observing) yang diteliti terhadap proses pelaksanaanya; Refleksi (reflecting): Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi (reflecting) dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.

  Model dan Tahap PTK Gambar 2.1 Model PTK Kurt Lewin hasil modifikasi.

  Siklus I Perencanaan Refleksi Tindakan Pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

4. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  Bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengadakan perbaikan atau peningkatan mutu praktik pembelajaran di kelas. Melalui PTK guru senantiasa memperbaiki praktik pembelajaran di kelas berdasarkan pengalaman-pengalaman langsung yang nyata dipandu dengan perluasan wawasan ilmu pengetahuan dan penguasaan teoretik praksi pembelajaran.

  Secara umum, menurut Rochman Natawidjaya yang dikutip dalam bukunya Suwandi (2010:15) tujuan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

  a. Untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dihadapi guru dan tenaga kependidikan, terutama yang berkenaan dengan masalah pembelajaran dan pengembangan materi pengajaran; b. Untuk memberikan pedoman bagi guru atau administrator pendidikan di sekolah guna memperbaiki dan meningkatkan mutu kinerja atau mengubah sistem kerjanya agar menjadi lebih baik dan produktif; c. Untuk melaksanakan program latihan, terutama pelatihan dalam jabatan guru, yaitu sebagai salah satu strategi pelatihan yang bersifat inkuiri agar peserta lebih banyak menghayati dan langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15

  d. Untuk memasukkan unsur-unsur pembaruan dalam system pembelajaran yang sedang berjalan dan sulit untuk ditembus oleh pembaharuan pada umumnya;

  e. Untuk membangun dan meningkatkan mutu komunikasi dan interaksi antara praktisi (guru) dengan para peneliti akademik, dan; f. Untuk perbaikan suasana keseluruhan sistem atau masyarakat sekolah, yang melibatkan administrasi pendidikan, guru, siswa, orang tua, dan pihak lain yang bersangkutan dengan pihak sekolah.

5. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  Apabila tujuan-tujuan di atas dapat dicapai, maka guru akan memperoleh sekurang-kurangnya empat manfaat penting dari pelaksanaan PTK. Manfaat PTK menurut Rochman Natawidjaya yang dikutip dalam bukunya Suwandi (2010:16) meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran.

  b. Guru dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul.

  c. Melalui PTK guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum di kelas atau sekolah.

  d. Kemampuan reflektif guru serta keterlibatan guru yang dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16

  akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru.

B. Pembelajaran

  Pembelajaran merupakan suatu proses transfer informasi yang dilakukan minimal antara dua orang atau lebih. Dalam dunia pendidikan, interaksi antara dua orang tersebut adalah antara guru dan siswa.

  Belajar menurut Hamalik (2005:154) adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Belajar yang dilakukan oleh manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dan di mana saja, baik di sekolah, di kelas, di jalanan dalam waktu yang tak dapat ditentukan sebelumnya.

  Sedangkan menurut wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran), pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman.

  Dikatakan pembelajaran karena mencakup beberapa kondisi. Kondisi tersebut sangat berpengaruh bagi keberhasilan pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Menurut Hamalik (2005:175) kondisi-kondisi pembelajaran tersebut antara lain :

  1. Kontiguitas adalah kejadian yang kondisi simultan tentang stimulus dan respons. Belajar keterampilan tingkat dasar yang menjadi kontiguitasnya adalah unit-unit S-R dalam rangkaian. Pada tingkat yang lebih tinggi adalah rangkaian-rangkaian yang menyusun pola

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran ekonomi : penelitian dilakukan di kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 2 290

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Otomotif SMK Putra Tama Bantul.

0 1 240

Peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 204

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas X SMA Stella Duce I Yogyakarta.

0 4 195

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar belajar siswa studi kasus pada siswa kelas X SMA Stella D

0 10 193

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi : penelitian dilaksanakan di kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta - USD Repository

0 2 230