Analisis sikap konsumen terhadap atribut roti : studi kasus Perusahaan Roti ``Pak Sudi`` di Argomulyo Sedayu Bantul - USD Repository

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ROTI

  

Studi Kasus

Perusahaan Roti “Pak Sudi” di Argomulyo Sedayu Bantul SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen

  

Oleh :

MAYASARI SUDIASIH NIM : 042214133

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ROTI

  Studi Kasus Perusahaan Roti “Pak Sudi” di Argomulyo Sedayu Bantul SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen

  Oleh : MAYASARI SUDIASIH NIM : 042214133 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  SKRIPSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ROTI Studi Kasus Perusahaan Roti “Pak Sudi” di Argomulyo Sedayu Bantul MAYASARI SUDIASIH 042214133

  Telah disetujui oleh : Dosen Pembimbing I Drs.Marianus Moktar Modesir, M.M Tanggal :19 Juni 2011 Dosen Pembimbing II Drs.Th,Sutadi,MBA Tanggal :27 Juni 2011

  MOTTO Memang baik menjadi orang penting, Tapi lebih penting menjadi orang baik.

  (Ebit Kadarusman) Tak perlu menjadi orang lain untuk kelihatan baik, Yang tahu siapa kita hanyalah diri kita sendiri. Bagaimanapun, yang paling penting adalah Apapun yang kita lakukan tidak menyakiti orang lain

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Skripsi ini aku persembahkan kepada:

  • Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnNya
  • Bapak dan Ibu Hery dan Rakha, suami dan anakku
  • Kakakku mbak Artik dan mbak Murni Keponakanku Chica,Denny dan Gading

  Terima kasih atas kasih saying,dukungan, motivasi, semangat dan doa yang telah diberikan.

  

Pernyataan Keaslian Karya

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau karya orang lain,kecuali saya sebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagai layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,30 Juni 2011 Mayasari Sudiasih

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Mayasari Sudiasih Nomor Mahasiswa : 042214133

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ROTI

Studi kasus:Perusahaan Roti ”Pak Sudi” di Argomulyo sedayu bantul

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 30 Juni 2011 Yang menyatakan

  Mayasari Sudiasih

  ABSTRAK

  Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Roti Studi kasus

  Perusahaan Roti “Pak Sudi” di Argomulyo Sedayu Bantul Mayasari Sudiasih

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2011 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) karakteristik konsumen produk roti Pak Sudi. 2) Sikap konsumen terhadap atribut produk roti Pak Sudi. 3) Atribut produk yang paling dominan mempengaruhi sikap konsumen pada produk Roti Pak Sudi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, dan observasi. Sampel yang di digunakan adalah konsumen yang berada di kelurahan Argomulyo dan berjumlah100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah:1) Analisis persentase yang bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen. 2)Analisis prioritas kepentingan untuk mengetahui atribut yang menjadi prioritas konsumen dalam melakukan pembelian produk roti. 3)Analisis Multiattribute Attitude Model untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut – atribut produk roti Pak Sudi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa:

  1. Atribut harga dianggap paling menentukan sikap konsumen dalam melakukan pembelian produk roti Pak Sudi. Atribut berikutnya adalah atribut rasa, ukuran, aroma, dan kemasan.

  2. Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut produk roti Pak Sudi relatife sangat baik dengan Ab sebesar 4,8965.

  

ABSTRACT

  An Analysis on Consumers’ Attitudes towards the Attributes of Bread A Case Study

  “Pak Sudi” Bakery in Argomulyo Sedayu Bantul Mayasari Sudiasih

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2011 This research was aimed to find out 1) consumers’ characteristics of Pak

  Sudi bakery products. 2) Consumers’ attitudes towards the attributes of Pak Sudi bakery products. 3) The most dominant attribute of the product that influenced the consumers’ attitudes towards Pak Sudi bakery products. The data were collected by interview, questionnaires, and observation. There were 100 respondents from Argomulyo as the sample. The data were analyzed using two techniques: 1) percentage analysis that aimed to analyze the characteristics of consumers. 2) Interest Priority analysis that aimed to find out the attributes that became the consumers’ priority when purchasing the bakery products. 3) Multi Attributes Attitude Model analysis that aimed to find out the consumers’ attitudes towards the attributes of Pak Sudi bakery products. Based on the data analysis, the research found that:

  1. The price tags were considered to be the most dominant attribute for the consumers to purchase Pak Sudi bakery products. The next attributes were the attributes of taste, size, aroma, and packaging.

  2. In general, the consumers’ attitudes towards Pak Sudi bakery products were relatively very good with Ab of 4.8965.

KATA PENGANTAR

  Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmatNYA yang dilimpahkan kepada penulis,dalam menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ROTI” Studi kasus pada perusahaan roti Pak Sudi di Kemusuk Lor argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta.

  Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan tarima kasih yang sedalam dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini terutama kepada;

  1. Drs.YP.Supardiyono,M.Si.,A.kt.,Q.I.A selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. V.Mardi Widyatmono,SE,M.B.A selaku ketua program studi Ekonomi Manajemen Universitas Sanata Drarma Yogyakarta.

  3. Drs.Marianus moktar Modesir,M.M selaku dosen pembimbing pertama yang telah meluangkan waktunya untuk dan pikiran untuk membimbing dan memberi pengarahan .

  4. Drs.Th,Sutadi,M.B.A selaku dosen pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya untuk dan pikiran untuk membimbing dan membaeri pengarahan.

  5. Bapak dan Ibu yang terima kasih telah memberikan segalanya untuk menempuh kuliah selama ini.

  6. Hery suamiku tercinta terima kasih untuk segala hal yang telah diberikan padaku.

  7. Bapak Bayu Prasetyo dan Ibu Mulia selaku pimpinan perusahaan yang telah bersedia menerima saya untuk melakukan penelitian dan memberikan informasi untuk penelitian.

  8. Rakha tersayang satu satunya hal yang paling besar memberikan kekuatan dan apapun akan kulakukan untuk membesarkan dan mendampinginya tumbuh.

  9. Chica keponakanku yang sangat membantu dalam mencarikan data – data yang diperlukan dan bantuin ngedit.

  10. Mbak Artik kakakku yang memberikan segala hal untukku

  11. Mbak Murni kakakku yang sering jagain Rakha untukku 12. Mbak Kantri yang menjadi tempat keluh kesah saat aku rapuh.

  13. Teman – teman angkatan 2004 14. Agung,Tina,Wulan,dan Tini teman kelompok KKP.

  15. Mbak Tutik BEI

  16. Serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN MOTTO DAN ERSEMBAHAN .................................................. vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vii LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ....... viii

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... xi ABSTRAK ......................................................................................................... xii ABSTRACT ....................................................................................................... xii KATA PENGANTAR ....................................................................................... xiv DAFTAR ISI ...................................................................................................... xv DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................. 3 C. Batasan Msasalah .................................................................................. 4 D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5 F. Sistematika ............................................................................................. 6

  BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 7 Pemasaran ............................................................................................. 7 A. Pengertian Pemasaran ...................................................................... 7 B. Manajemen Pemasaran..................................................................... 8 C. Konsep Pemasaran ........................................................................... 8 Perilaku Konsumen ................................................................................ 9 A. Pengertian Perilaku Konsumen ........................................................ 9 B. Teori Perilaku Knsumen .................................................................. 9 C. Faktor – Faktor Estern ...................................................................... 11 D. Faktor – Intern .................................................................................. 13 E. Atribu Produk ................................................................................... 15 F. Produk .............................................................................................. 17 G. Hipotesis ........................................................................................... 17 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 18 A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 18 B. Lokasi dan Wktu Penelitian ................................................................... 18 C. Subyek dan Obyek Peneletian ................................................................ 19 D. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 19 E. Variabel Penelitian ................................................................................. 21 F. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ............................................ 22 G. Teknik pengjian Instrumen .................................................................... 23 H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 24

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................ 28 A. Sejarah Perkembangan Perusahaan ........................................................ 28 B. Lokasi Perusahaan .................................................................................. 28 C. Struktur Organisasi ................................................................................ 30 D. Aspek Produksi ...................................................................................... 31 E. Aspek Pemasaran ................................................................................... 33 BAB V ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 35 A. Disripsi Penelitian .................................................................................. 35 B. Pengujian Instrumen Penelitian.............................................................. 36 C. Analisis Data .......................................................................................... 39 BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN........................... 69 A. Kesimpulan ............................................................................................ 69 B. Saran ....................................................................................................... 71 C. Keteratasan ............................................................................................. 72 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 73 LAMPIRAN ....................................................................................................... 74

  

DAFTAR TABEL

  Tabel V.1 : Hasil uji kesahihan butir ideal / Harapan ........................................ 37 Tabel V.2 : Hasil uji kesahihan butir belief / keyakinan .................................... 38 Tabel V.3 : Hasil uji keandalan butir ideal / harapan ......................................... 39 Tabel V.4 : Hasil uji keandalan butir belief / keyakinan .................................... 40 Tabel V.5 : Responden berdasarkan jenis kelamin ............................................ 40 Tabel V.6 : Responden berdasarkan usia ........................................................... 41 Tabel V.7 : Resonden berdasarkan pendikan terakhir ....................................... 41 Tabel V.8 : Responden berdasarkan pekerjaan .................................................. 42 Tabel V.9 :Responden berdasarkan penghasilan ............................................... 43 Tabel V.10 : Urutan kepentingan aribut ............................................................. 44 Tabel V.11 : Atribut yang paling mempengaruhi konsumen ............................. 45 Tabel V.12 : Bobot rata – rata atribut (wi) ......................................................... 47 Tabel V.13 : Sikap konsumen terhadap atribut rasa .......................................... 48 Tabel V.14 : Sikap konsumen terhadap atribut rasa .......................................... 49 Tabel V.15 : Sikap konsumen terhadap atribut rasa .......................................... 50 Tabel V.16 : Sikap konsumen terhadap atribut rasa .......................................... 51 Tabel V.17 : Sikap konsumen terhadap atribut aroma ....................................... 53 Tabel V.18 : Sikap konsumen terhadap atribut aroma ....................................... 54 Tabel V.19 : Sikap konsumen terhadap atribut aroma ....................................... 56 Tabel V.20 : Sikap konsumen terhadap atribut aroma ....................................... 57 Tabel V.21 : Sikap konsumen terhadap atribut kemasan ................................... 59

  Tabel V.22 : Sikap konsumen terhadap atribut kemasan ................................... 59 Tabel V.23 : Sikap konsumen terhadap atribut kemasan ................................... 60 Tabel V.24 : Sikap konsumen terhadap atribut harga ........................................ 62 Tabel V.25 : Sikap konsumen terhadap atribut harga ........................................ 63 Tabel V.26 : Sikap konsumen terhadap atribut harga ........................................ 64 Tabel V.27 : Selisih mutlak belief dan ideal ...................................................... 66

  DAFTAR GAMBAR

  GAMBAR 1 : Struktur Organisasi ..................................................................... 30

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Kuesioner ...................................................................................... 75 Lampiran 3 : Frequency table ............................................................................ 80 Lampiran 4 : Reability all variables .................................................................. 84 Lampiran 5 : Frequency table ........................................................................... 93 Lampiran 6 : Descriptives statistic ..................................................................... 117 Lampiran 7 : Frequencies table .......................................................................... 120 Lampiran 8 : Case summaries ............................................................................ 122

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Apabila suatu perusahaan menginginkan tetap eksis dalam perdagangan

  maka perusahaan tersebut harus memperhatikan segi atau kegiatan pemasaran, karena kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan hidupnya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba dari penjualan produknya.

  Perusahaan yang baik tentu didirikan dengan perhitungan yang matang, sehingga produk perusahaan tersebut dapat bertahan dalam persaingan di pasaran. Sekarang ini di pasaran begitu banyak produk yang ditawarkan. Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan konsumen (Kotler, 1997 : 9).

  Perusahaan yang bermanfaat bagi pemilik, karyawan, pesaing, konsumen, pemasok, kreditur, pemerintah dan masyarakat sekitar adalah perusahaan yang produknya mempunyai tujuan dan rencana yang panjang dan jangka pendek yang jelas dan masih tetap bertahan.

  Dalam kegiatannya perusahaan harus berusaha meningkatkan pemasaran untuk menaikkan volume penjualan, sedangkan bagi konsumen semakin banyaknya produk yang ditawarkan memberikan banyaknya alternatif dan keputusan pembelian. Dengan sikap konsumen terhadap produk yang ditawarkan maka perusahaan dapat mengetahui apa yang dibutuhkan dan

  Seiring dengan kemajuan jaman, berbagai industri juga semakin berkembang. Begitu juga dengan industri yang bergerak di bidang jasa boga yang berusaha memenuhi dan keinginan konsumennya. Perkembangan perusahaan roti yang pesat ini menyebabkan munculnya perusahaan- perusahaan roti yang lain dan sejenis tetapi dengan harga yang lebih murah.

  Perkembangan dalam industri ini menyebabkan persaingan yang semakin ketat baik itu dengan industri jasa boga yang sejenis maupun industri jasa boga yang berbeda. Satu diantara semakin banyak tawaran produk tersebut adalah produk di bidang jasa boga yaitu roti. Kalau kita cermati peredaran produk roti di pasar, maka akan kita jumpai begitu banyak merek dan jenis roti. Dari macam-macam roti basah dan macam roti kering dan dari perusahaan kecil sampai ke perusahaan besar. Produksi akan kebutuhan makanan terutama roti dalam mengelola persepsi konsumen menjadi hal yang sangat penting dan mutlak untuk dilakukan.

  Perusahaan harus dapat menciptakan persepsi konsumen agar sejalan dengan positioning yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Perusahaan- perusahaan roti yang sudah maju dan memiliki banyak konsumen terkadang melupakan mutu produk yang terbaik bagi konsumen. Jika hal itu terjadi maka konsumen tersebut akan merasa kecewa dan memungkinkan konsumen tersebut akan berpaling ke perusahaan roti yang lain. Selain itu mungkin akan bercerita kepada orang lain tentang ketidakbaikan perusahaan tersebut. Jadi untuk mempertahankan konsumen lama maupun untuk mendapatkan konsumen baru, perlu memperhatikan kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.

  Kepuasan konsumen terhadap produk perusahaan merupakan suatu hal sangat penting untuk meraih pasar. Kepuasan konsumen terhadap produk perusahaan yang dihasilkan akan mempengaruhi perusahaan dalam mengantisipasi kecenderungan konsumen semakin canggih dengan tuntutan yang lebih besar untuk tiap harga yang dibayarkan.

  Riset konsumen untuk mengungkap sikap konsumen terhadap produk yang dihasilkan perusahaan tersebut sangat relevan dan dibutuhkan oleh perusahaan yang berorientasi pada konsumen.

  Atas dasar latar belakang pemikiran dan permasalahan di atas maka penulis mengambil judul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut

  Roti” Studi Kasus pada Perusahaan Roti “Pak Sudi” di Argomulyo, Sedayu, Bantul. B Rumusan Masalah

  Agar masalah-masalah yang berkaitan dengan kinerja, bisa dijawab secara tepat, maka harus dirumuskan secara spesifik.

  Perumusan masalah yang baik adalah yang menyatakan hubungan antara satu atau lebih variabel bebas dengan variabel tak bebas dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya, yang mengekspresikan secara jelas hubungan antara satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel tak bebas.

  Sebagaimana telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi berkaitan dengan penelitian yang dilakukan tentang :

  1. Bagaimana karakteristik konsumen produk roti perusahaan “Pak Sudi” ?

  2. Bagaimana sikap konsumen terhadap produk roti perusahaan Pak Sudi ?

  3. Atribut apa yang paling mempengaruhi konsumen dalam membeli roti perusahaan Pak Sudi

  C Batasan Masalah

  Karena adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori-teori dan supaya penelitian dapat dilakukan secara mendalam, maka tidak semua masalah akan diteliti. Untuk itu maka peneliti memberi batasan, variabel yang diteliti :

  1. Konsumen yang akan diteliti adalah mereka yang pernah atau sering melakukan pembelian produk pada perusahaan roti “Pak Sudi” di Argomulyo Sedayu Bantul.

  2. Tempat penelitian dilakukan di perusahaan roti “Pak Sudi” di Argomulyo Sedayu Bantul.

  3. Atribut yang diteliti meliputi rasa, aroma, ukuran, kemasan, harga.

  4. Batasan yang berkenaan dengan karakteristik konsumen ditinjau dari segi usia, jenis kelamin, penghasilan dan pekerjaan.

D. Tujuan Penelitian

  Pada umumnya tujuan penelitian untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan dalam perumusan masalah. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pertanyaan mengenai makna yang terkandung dalam penelitian (Bohar Soeharto, 1989 : 129).

  Dalam penelitian ini penulis merumuskan beberapa tujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan dalam perumusan masalah adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen terhadap produk perusahaan

  2. Untuk mengetahui sikap konsumen secara parsial terhadap roti lapis legit

  3. Untuk mengetahui sikap konsumen secara parsial terhadap roti mandarin

  4. Untuk mengetahui sikap konsumen secara simultan terhadap roti lapis legit dan mandarin.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian yang dilakukan tidaklah sekedar untuk menguji hipotesis yang ada, melainkan juga diharapkan dapat berguna untuk semua pihak yang membutuhkan. Penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat bagi :

  1. Perusahaan roti lapis legit “Pak Sudi” Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui sikap konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Dengan mengetahui karakteristik dan sikap konsumen terhadap atribut produk roti lapis legit “Pak Sudi” serta atribut yang paling kuat mempengaruhinya, maka diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan sebagai pertimbangan inovasi produk dalam menghadapi para pesaing.

  2. Universitas Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber informasi dan menambah khasanah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pemasaran terutama mengenai persepsi konsumen.

  3. Penulis Penelitian ini menjadi sarana pengalaman dalam menganalisis suatu masalah sekaligus menambah ketrampilan dalam memecahkannya sesuai dengan aplikasi teori yang diperoleh selama menempuh studi.

F. Sistematika Penulisan

  BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.

  BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan tentang landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, metode pengumpulan data, variabel penelitian, populasi dan teknik pengambilan sampel dan teknik pengujian instrumen.

BAB II LANDASAN TEORI Pemasaran A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perusahaan karena

  pemasaran merupakan faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, pengembangan perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Pemasaran menurut para ahli yaitu :

  1. Menurut Philip Kotler dan Armstrong (1992 : 6) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan diinginkan dengan cara menciptakan serta mempertahankan produk dan nilai dengan pihak lain.

  2. Menurut Stanton (1978 : 5) pemasaran didefinisikan sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjuk untuk merencanakan, menentukan harga, memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik dari para pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

  Dari pengertian di atas jelaslah bahwa tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan sekaligus mengkoordinir kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

  B. Manajemen Pemasaran

  Menurut Kotler dan Armstrong (1992 : 13) manajemen pemasaran adalah analisis, implementasi dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan Dari definisi dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik individu maupun kelompok dengan berusaha memuaskannya.

  C. Konsep Pemasaran

  Menurut Basu Swastha (1984 : 17) konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan konsep pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2001 : 23) dinyatakan sebagai berikut : untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan kegiatan pasar sasaran dan memuaskan pelanggan secara efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh pesaing.

  Menurut pendapat Kotler dan Armstrong tersebut ada 3 gagasan yang tercakup dalam konsep pemasaran yaitu :

  1. Orientasi pelanggan atau konsumen

  2. Upaya perusahaan secara menyeluruh

  3. Laba sebagai tujuan bukan hanya penjualan

  Dengan demikian terlihat jelas bahwa tujuan konsep pemasaran ini adalah untuk memuaskan kebutuhan konsumen dengan cara membuat penelitian mengenai apa yang menjadi keinginan serta kebutuhan konsumen.

  Perilaku Konsumen A. Pengertian Perilaku Konsumen

  Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Basu Swastha DH dan T. Hani Handoko, 1997 : 10).

  Dari definisi tersebut terdapat 2 hal penting yang terkandung didalamnya, yaitu :

  1. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen

  2. Kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam upaya menilai, memperoleh dan menggunakan barang dan jasa.

B. Teori Perilaku Konsumen

  Untuk dapat memahami dorongan yang mendasari dan mengarahkan konsumen untuk melakukan pembelian, perilaku konsumen dapat dipelajari dengan beberapa model teori yang meliputi (Basu Swastha DH dan T. Hani Handoko, 1997 : 27).

  1. Teori ekonomi mikro Yaitu keputusan untuk membeli yang dilakukan oleh konsumen merupakan hasil pemikiran rasional, ekonomis dan pada setiap saat konsumen bertindak karena tertarik pada sesuatu.

  2. Teori psikologis Ada beberapa teori yang termasuk dalam teori psikologis, yaitu :

  a. Teori belajar : bahwa proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang terhadap rangsangan yang dihadapinya.

  b. Teori psikoanalitis : teori ini menyatakan bahwa tingkah laku konsumen dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan adanya motif tersembunyi.

  3. Teori sosiologis Dalam teori ini lebih menitikberatkan pada hubungan dan pengaruh antara individu-individu yang berkaitan dengan tingkah laku mereka. Jauh lebih mengutamakan perilaku kelompok bukan perilaku individu.

  4. Teori antropologi Teori ini menekankan perilaku pembeli pada suatu kelompok masyarakat tetapi mengutamakan kelompok besar, subkultur (kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.

C. Faktor-faktor Ekstern yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

  1. Kebudayaan (Basu Swastha dan Bambang Irawan, 1985 : 107) Kebudayaan adalah simbol dan faktor yang kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada. Simbol tersebut dapat bersifat tidak ketara, seperti : sikap, pendapat, nilai, agama, kepercayaan dan lain-lain.

  2. Kelas sosial (Basu Swastha dan Bambang Irawan, 1985 : 107) Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat. Kelas sosial dalam masyarakat dapat digolongkan, yaitu :

  a. Golongan atas Golongan ini memiliki kecenderungan membeli barang-barang yang mahal, membeli pada toko yang berkualitas dan lengkap.

  Yang termasuk dalam golongan ini antara lain : pengusaha kaya dan pejabat tinggi.

  b. Golongan menengah Golongan ini memiliki kecenderungan membeli barang dalam jumlah banyak dan kualitas yang memadai dan menampakkan kekayaan. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain : pegawai menengah pemerintah dan pengusaha menengah.

  c. Golongan rendah Golongan ini membeli barang dengan mementingkan kuantitas dari pada kualitas. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain : buruh pabrik, pegawai rendah, tukang becak, dan pedagang kecil.

  3. Kelompok referensi kecil (Basu Swastha dan Bambang Irawan, 1985 : 108)

  Kelompok referensi bagi seseorang adalah kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Pengaruh langsung merupakan kelompok yang memberikan pengaruh langsung dimana seseorang menjadi anggotanya dan saling berinteraksi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tetangga, rekan sekerja dan organisasi. Pengaruh tidak langsung adalah kelompok yang ingin dimasuki oleh seseorang dan menjadi anggotanya.

  4. Keluarga (Basu Swastha dan Bambang Irawan, 1985 : 109) Dalam pasar konsumen, keluarga memegang peranan penting dalam hal melakukan pembelian. Setiap anggota keluarga dapat saling mempengaruhi dalam melakukan pembelian. Setiap anggota keluarga dapat berperan dalam pembelian menurut kebutuhan barang yang dibelinya dan setiap anggota keluarga memiliki selera dan keinginan yang berbeda-beda.

D. Faktor-faktor Intern yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

  1. Pengalaman (Basu Swastha dan Bambang Irawan, 1985 : 111) Pengalaman merupakan suatu perubahan perilaku seseorang yang terjadi sebagai akibat adanya proses belajar. Pengalaman dapat berasal dari masa lampau atau dari hasil proses belajar, yang hasilnya dapat mengubah perilaku seseorang.

  2. Kepribadian (Basu Swastha dan Bambang Irawan, 1985 : 112) Kepribadian sangat dipengaruhi oleh faktor internal seperti cara berpikir, namun dapat juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu lingkungan, keluarga dan masyarakat.

  3. Sikap

  a. Pengertian sikap Menurut Basu Swastha dan Bambang Irawan (1985 : 114) Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik atau kurang baik secara konsisten. Menurut James F. Engel (1994 : 53) Sikap adalah suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespon berkenaan dengan obyek atau alternatif lain.

  Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya sikap seseorang merupakan penilaian orang tersebut terhadap suatu obyek tertentu.

  b. Komponen sikap (Thomas C. Kinnear dan James R. Taylor, 1998 : 34) 1) Komponen kognitif (komponen keyakinan)

  Yaitu keyakinan atau kepercayaan terhadap produk, misalnya daya tahan produk dan kecepatan.

  2) Komponen afektif (komponen perasaan) Yaitu perasaan atau tanggapan terhadap suatu produk, misalnya bagus dan jelek.

  3) Komponen tingkah laku Yaitu reaksi seseorang terhadap suatu obyek melalui tingkah lakunya.

  c. Pengukuran sikap Pengukuran sikap dilakukan untuk meneliti arah sikap komponen.

  Pengukuran terhadap sikap mencakup semua karakteristik sikap melalui kekuasaan, konsistensi, serta spontanitasnya. Tetapi hal tersebut sulit dilakukan dan mungkin belum ada suatu pengukuran sikap yang dapat mengungkapkan karakteristik di atas secara abstrak. Dalam pengukuran sikap, sejumlah pendekatan dikembangkan untuk memperkirakan sikap konsumen terhadap atribut produk yang diasosiasikan sebagai obyek. Analisis

  Multiatribute Attitude Model adalah suatu satu analisis yang

  digunakan untuk mengukur sikap konsumen secara keseluruhan mengenai atribut-atribut produk.

  d. Konsep diri (Basu Swastha dan Bambang Irawan, 1985 : 112) Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain.

E. Atribut Produk

  Atribut produk dapat berupa sesuatu yang berwujud (tangible) maupun sesuatu yang tidak terwujud (intangible). Atribut yang berwujud ini biasanya menggambarkan aspek-aspek teknis seperti desain produk, bungkus, merek dan sebagainya. Sedang atribut tak berwujud biasanya menunjukkan aspek non teknis seperti nama baik. Seringkali atribut yang tidak berwujud ini terdapat pada angan-angan atau image konsumen terhadap nama produk yang diberikan pada produk tersebut. Bahkan kadang-kadang image konsumen itu muncul dari logo atau trade mark (simbol merk) yang tergambar dalam bungkus produknya.

  Menurut Mowen (2000 : 312) atribut adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh obyek. Terbagi atas dua kelas yaitu atribut intrinsik dan atribut ektrinsik. Atribut intrinsik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat aktual produk, misalnya kualitas, citarasa, sedangkan atribut ektrinsik adalah segala sesuatu yang diperoleh dari aspek eksternal produk, seperti nama, merek, kemasan dan label.

  Menurut Mowen (2000 : 312) seseorang membentuk tiga jenis kepercayaan yaitu :

  1. Kepercayaan atribut-obyek Kepercayaan atribut-obyek menghubungkan sebuah atribut dengan obyek, seperti seseorang, barang atau jasa. Melalui kepercayaan atribut-obyek, konsumen menyatakan apa yang mereka ketahui tentang

  2. Kepercayaan atribut-manfaat Hubungan antara atribut dan manfaat ini menggambarkan jenis kepercayaan kedua, yang disebut kepercayaan atribut-manfaat.

  Kepercayaan atribut-manfaat merupakan persepsi konsumen mengenai seberapa jauh atribut tertentu menghasilkan, atau memberikan manfaat tertentu.

  3. Kepercayaan obyek-manfaat Kepercayaan obyek manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang atau jasa tertentu yang akan memberikan manfaat tertentu.

  Menurut Mowen (2000 : 316) ada empat unsur yang menentukan perhatian konsumen yang diarahkan pada sebuah atribut, yaitu :

  1. Karakteristik penerima pesan, misalnya kebutuhan dan nilai-nilai konsumen.

  2. Karakteristik pesan, penggunaan demarketing untuk sebuah produk.

  Contoh dari metode demarketing adalah menempatkan label peringatan pada kemasan misalnya adanya dampak negatif dari atribut tersebut (misalnya, merusak kesehatan).

  3. Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang tanggapan penerima, faktor-faktor ini menentukan seberapa luas seseorang harus memproses informasi tentang sebuah atribut.

  Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa atribut produk yang menjadi jaminan agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan

  F. Produk

  Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk adalah sesuatu yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen (Philip K., 1995 : 9). Produk akan berhasil jika memberikan nilai yang paling banyak pelanggan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan biaya untuk mendapatkan produk.

  G. Hipotesis

  Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono, 1998 : 84). Hipotesis dalam penelitian ini adalah penulis hanya mengajukan hipotesis pada permasalahan kedua, karena permasalahan pertama dan ketiga hanya bisa dicari setelah diadakan penelitian. Adapun hipotesis atau kesimpulan sementara pada permasalahan kedua adalah sikap konsumen produk roti perusahaan roti “Pak Sudi” adalah sangat baik.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini yang dilaksanakan adalah studi lapangan yaitu suatu

  penelitian terhadap obyek tertentu yang populasinya terbatas, sehingga kesimpulannya yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya terbatas pada obyek yang diteliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

  Untuk menghemat waktu dan biaya, maka penulis memilih lokasi penelitian yang berada di daerah Yogyakarta dan waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan yaitu :

  1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan.

  Penelitian ini akan dilakukan di Perusahaan Roti “Pak Sudi”, Kemusuk Lor, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

  2. Waktu Waktu penelitian adalah kapan penelitian akan dilakukan. Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 17 febuari – 27 febuari 2010.

C. Subyek dan Obyek Penelitian 1.

  Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah sejumlah orang atau responden yang diharapkan akan memberikan sejumlah data atau informasi yang berkaitan dengan obyek penelitian kepada peneliti untuk diteliti (Umar, 1997 : 31). Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah responden yang membeli produk roti “Pak Sudi” Argomulyo,Sedayu, Bantul,Yogyakarta.

2. Obyek Penelitian

  Obyek penelitian adalah beberapa variabel terikat yang akan diteliti yaitu ada atau tidaknya pengaruh antara masing-masing variabel tersebut oleh peneliti berkaitan dengan subyek peneliti (Umar, 1997 : 31). Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah sikap konsumenterhadap atribut roti “Pak Sudi”.

D. Metode Pengumpulan Data

  Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Ridhwan, 2002 : 24).

  Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut :

1. Sumber Data a.

  Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya.

  Dalam hal ini penulis memperoleh data melalui : 1)

  Observasi Yaitu pengamatan langsung pada konsumen yang mengkonsumsi produk roti “Pak Sudi” di Argomulyo.

  2) Wawancara

  Yaitu pengumpulan data dengan cara wawancara pada konsumen produk perusahaan roti “Pak Sudi” di Argomulyo.

  3) Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden (konsumen) produk perusahaan roti “Pak Sudi”.

  Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan terbagi dalam tiga bagian yaitu :

  Bagian I : Berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai karakteristik konsumen. Bagian II : Berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh data tentang sikap konsumen terhadap atribut produk perusahaan roti “Pak Sudi”.

  Dimana mempunyai kategori jawaban Sikap konsumen Skor

  • 5

  Sangat positif Positif 4

  • Netral 3

  Negatif 2

  • 1

  Sangat negatif

  Bagian III : Berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui urutan tingkat kepentingan terhadap atribut roti “Pak Sudi” yang terdiri atas rasa, aroma, ukuran, kemasan, harga.

  b. Data sekunder Data sekunder adalah data-data pendukung penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber yang sudah ada. Data ini dapat diperoleh dari wawancara langsung dengan pemimpin atau pemilik perusahaan.

E. Variabel Penelitian

  Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek penelitian. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Karakteristik konsumen yang mengkonsumsi produk perusahaan roti “Pak Sudi” Argomulyo meliputi usia, jenis kelamin, penghasilan dan pekerjaan.

  2. Atribut yang paling kuat menentukan sikap konsumen dalam pembelian produk perusahaan roti “Pak Sudi”.

  Sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk perusahaan roti “Pak Sudi” meliputi : rasa, aroma, ukuran, kemasan, dan harga.

F. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 1.

  Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1997 : 57).

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk perusahaan roti “Pak Sudi” di Argomulyo.

  2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 1997 : 57).

  Sampel dalam penelitian ini adalah bagian terkecil dari populasi yang hampir sama. Sampel yang akan diambil peneliti sebesar 100 responden.

  Responden adalah konsumen yang membeli dan mengkonsumsi produk perusahaan roti “Pak Sudi” di Argomulyo. Guna mendapatkan data maupun informasi yang diperlukan dari responden untuk membantu penelitian maka, dalam hal ini penulis menggunakan teknik insidental yaitu responden yang diambil adalah orang-orang yang dijumpai penulis pada saat penelitian dilakukan.

G. Teknik Pengujian Instrumen 1.

  Pengujian Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan yang berupa validitas empiris dengan menggunakan validitas internal dengan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson, dengan rumus :

  N

  XY

  X Y −

  ( )( ) ∑ ∑ ∑

  rxy = 2 2 2 2 N X −

  X N Y − Y

  ( ) ( )

( ) ( )

  ∑ ∑ ∑ ∑

  Keterangan : rxy : Koefisien korelasi antara x dan y ΣX : Jumlah skor x ΣY : Jumlah skor y ΣXY : Jumlah hasil kali antara x dan y N : Banyaknya sampel yang diuji

  Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikan ( α) 5%. Apabila hasil pengukuran r menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf signifikan 5%, maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika lebih kecil dari 5%, maka item tersebut tidak valid.

2. Pengujian Reliabilitas

  Reliabilitas menunjukkan sejauhmana suatu masalah. Untuk memperoleh koefisien keterandalan menggunakan rumus (Sutrisno Hadi : 44) sebagai berikut : 2 rxy rii =

  • 1 rxy

  Keterangan : rii : Reliabilitas instrumen rxy : Koefisien pengukuran dua belahan

  Dalam taraf signifikan 5%, apabila rii lebih besar dari tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dinyatakan memenuhi syarat reliabilitas.

H. Teknik Analisis Data

  1. Analisis Persentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen ditinjau dari usia, jenis kelamin, penghasilan dan pekerjaan. Rumus persentase dari Supramono dan Sugiarto (1992 : 35) adalah :

  A A + B% = x 100%

  • A B Keterangan : A : Jumlah responden yang menjawab A + B : Total responden A + B% : Nilai persentase jawaban responden
Masalah kedua akan dianalisis dengan menggunakan analisis prioritas kepentingan. Analisis ini berdasarkan atas kepentingan. Analisis ini berdasarkan atas jawaban responden dari kuesioner bagian yaitu dengan memberikan nilai peringkat pada masing-masing atribut sebagai berikut Peringkat 1 diberi skor 5 Peringkat 2 diberi skor 4 Peringkat 3 diberi skor 3 Peringkat 4 diberi skor 2 Peringkat 5 diberi skor 1