RESUME MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJA

RESUME MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran BAURAN (Blended Learning)
(Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Belajar Dan Pembelajaran yang
dibina oleh Bapak Husamah, S.Pd)

Nama : Norma Asvyan Putri
Nim

: 201310070311173

Kelas : I D/ Biologi

Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
April 2014

BAB 4
KOMPONEN KETIGA BLENDED LEARNING :
E-LEAERNING ONLINE
A. Pengertian E-Learning Online

E-learning online dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di
media elektronik baik secara formal maupun informal. Internet sebagai media e-learning
online adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan yang meliputi
jaringan yang bersifat pendidikan dan riset serta menghubungkan jutaan komputer di
dalam jaringan-jaringan tersebut.
B. Fungsi E-learning Online
Ada 3 fungsi e-learning online terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas,
yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, perlengkapa (komplemen), atau
pengganti (subtitusi) (Siahaan, 2002).
C. Manfaat E-learning Online
1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran.
2. Memugkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dimana pun dan kapan
pun.
3. Menjangkau peserta didik dalam cangkupa yang luas.
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.
5. Independent learning
D. Kelemahan atau kekurangan e-learning
Internet untuk pembelajaran atau e-learning onine juga tidak terlepas dari
kekurangan, antara lain membutuhkan usaha lebih dalam mempersiapkan materi
pembelajaran, harus memperhatikan sisi pedagogi dari suatu materi, dan peserta didik

perlu selalu dimotivasi dan di organisasikan.

BAB 5
KOMPONEN KEEMPAT BLENDED LEARNING :

MOBILE LEARNING
A. Definisi M-learning
M-learning adalah suatu pembelajaran yang mengacu pembanfaat teknologi
informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran sehingga pembelajar dapat
mengakses materi, arahan dn aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu, dimana pun dan kapan pun mereka berada.
B. Alasan Menggunakan E-Learning
Alasan mengapa menggunakan m-learning karena m learning ini digunakan sebagai
media pembelajaran yang merupakan salah satu teknologi yang prospektif di masa
depan. M-learning juga memugkinkan adanya lebih banyak interaksi secara informal di
antara pembelajaran.
C. Fungsi dan Manfaat M-lerning
Terdapat 3 fungsi dan manfaat m-learning adalah sebagai suplemen (tambahan)
yang bersifat pilihan, komplemen, atau subtitusi. Dan aspek yang perlu diperhatikan
dalam e-learning adalah aspek budaya, aspek biaya, aspek infrastruktur dan teknologi,

dan aspek sumber daya manusia. Kemudian tantangan m-learning antara lain tantangan
teknologi, tantangan pengembangan, dan tantangan pedagogi.
D. Kelabihan dan Kekurangan M-learning
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran cukup nyaman menatap
tampilan layar perangkat yang relatif kecil dalam rentang waktu dibawah 5 menit.
Penelitian ini juga menunjukkan beberapa kelebihan m-learning dibandingkan metode
pembelajaran lain, yakni :
1. Kemudahan penggunaan di mana pun dan kapan pun.
2. Meningkatkan keikutsertaan pembelajaran.
3. Penghemat biaya dalam komunikasi.
4. Ukuran perangkat yang kecil dan ringan.
5. Aplikasi-aplikasi interaktif yang sudah dapat diunduh dengan mudah dan gratis.
Dan kekurangan m-learning adalah masih sedikitnya upaya pengembangan
konten pembelajaran berbasis perangkat mobile yang dapat diakses secara luas.
Pembelajaran m-learning lebih banyak dimanfaat pada waktu luang saja atau waktu

senggang sehingga waktu untuk mengakses belajar juga terbatas. Sosialisasi tentang
m-learning harus lebih diperhatikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam hal
pemanfaatan m-learning bagi pelaksana pendidikan.
BAB 6

IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING
Implementasi blended learning pada tingkat sekolah dasar kecil kemungkinan
bisa melakukan hal ini. Namun, kurangnya sarana prasarana khususnya pad
ketidaktersediaan komputer bukanlah alasan bagi sekolah dasar untuk tidak menerapkan
blended learning. Mengingat masih level SD, peran terbesar memang terletak pada guru
atau sekolah untuk menyediakan dan menggunakan bahan tersebut di kelas dalam
proses pembelajaran.
Tujuan penerapan blended learning adalah untuk mendapatkan pembelajaran
yang baik di mana metode konvensional memungkinkan untuk melakukan
pembelajaran secara interaktif sedangkan metode online dapat memberikan materi
secara online tanpa batasan ruang dan waktu sehingga dapat dicapai pembelajaran yang
maksimal. Proses blended learning ini dibutuhkan pada saat peserta didik membutuhkan
penambahan pelajaran.
Blended learning juga dapat dikembangkan dengan berbagai strategi sesuai
dengan kebutuhan pendidik dan peserta didik. Lingkungan pembelajaran orang dewasa
sangatlah berbeda dengan lingkungan pembelajaran di masa kanak-kanak. Pembelajaran
orang dewasa yang memang lebih sesuai diterapkan untuk lingkungan pembeljaran yang
berorientasi

demokratis, diharapkan lebih membawa “orang dewasa” menapak ke


tahapan yang lebih humanis. Lingkup pembelajaran kolaborasi yang diasumsikan paling
sesuai di dalam lingkungan pembelajar dewasa adalah dengan memasuki lingkungan
pembelajaran berbasis komunitas.