FISIP id MENIMBA ILMU DI TURKI SOSIALISASI PENDIDIKAN DAN BEASISWA DI NEGARA EURASIA

Exported from http://fisip.ub.ac.id/berita/menimba-ilmu-di-turki-sosialisasi-pendidikan-dan-beasiswa-di-negara-eurasia.html

export date : Sat, 18 Nov 2017 22:58:22

MENIMBA ILMU DI TURKI : SOSIALISASI PENDIDIKAN DAN BEASISWA DI NEGARA EURASIA
Jumat, 20 Oktober 2017, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) menggelar kuliah tamu dan
sosialisasi pendidikan dan beasiswa di Turki. Kuliah tamu tersebut dihadiri oleh Prof. Dogan Karadag, Wakil Dekan
Fakultas Teknik Sipil di Yildiz Technical University, Istanbul, Turki. Sebelumnya, Dogan menjelaskan beberapa hal tentang
Turki. “Turki, merupakan negara yang diapit oleh Asia dan Eropa dan beberapa Kota Balkan di Eropa Tenggara, dan
karenanya Turki memiliki tradisi campuran dari kedua benua tersebut,― jelas Dogan. Turki termasuk negara empat musim,
Istanbul sebagai pusat dari kota ekonomi, budaya dan pendidikan. Menurut Dogan, dari 80 miliyar penduduk di Turki, 74%
penduduk menempati wilayah perkotaan. Turki memiliki sistem pemerintahan Republik parlementer yang diketuai oleh
perdana menteri. Dogan menjelaskan bahwa tradisi serta budaya di Turki tidak terlalu berbeda dengan budaya di negara
internasional lainnya, hanya beberapa hal seperti salah satunya, jenis makanan yang mungkin harus dipertimbangkan bagi
para foreigner. Bagi mahasiswa Internasional yang menempuh pendidikan di Turki, tidak sulit bagi mereka untuk
beradaptasi. Di Turki terdapat 178 Universitas, 109 Universitas Negeri dan sisanya Universitas Swasta. Terdapat kurang
lebih 3 Juta siswa yang terdaftar pada program Bachelor of Science (BSc), 400.000 pada program Master of Science (MSc)
dan 86.000 pada program Doctor of Philosophy (PhD). Di Istanbul terdapat 44 Universitas Swasta dan 11 Universitas
Negeri dengan jumlah 1.253.000 mahasiswa. Sistem pembelajaran di Turki menggunakan bahasa Full Turkish dan 30 %
English. Adapun jenjang waktu dalam meraih gelar S1 adalah 4 sampai 6 tahun, S2 yakni 2 + 1 tahun, S3 adalah 4 + 2
tahun. Pada Tahun 2017, beberapa Universitas di Turki seperti Koc University, Sabanci University, Bilkent University, Atili

m University dan Bogazici University termasuk dalam 500 peringkat Universitas terbaik di Dunia (Topuniversity, 2017).
Sebelum memulai pendidikan di Turki, maka bagi mahasiswa Internasional terdapat beberapa syarat seperti penguasaan
bahasa Turki yang dikenal dengan YÖS Exam (University entrance exam for foreigners)
. Selain itu bagi mahasiswa
Internasional juga diwajibkan memiliki skor standar Internasional TOEFL. Dalam kesempatan tersebut, Dogan juga
memberikan informasi berupa link www.turkiyeburslari.gov.tr, yang berisi kumpulan beasiswa Internasional. Beasiswa
Türkiye adalah sebuah program yang didasarkan pada keberhasilan akademis para kandidat. Beberapa keuntungan yang
didapat dari Beasiswa Türkiye adalah akomodasi tinggal di asrama universitas umum tanpa membayar biaya tempat
tinggal dan biaya uang kuliah . Selain itu juga terdapat asuransi kesehatan yang tertutupi oleh biaya kesehatan masyarakat.
Dan juga Biaya Perjalanan sekali untuk tiket kedatangan pertama di Turki dan untuk keberangkatan setelah menyelesaikan
studi. Adapun keuntungan finasial yang didapat setiap bulannya melalui beasiswa tersebut adalah 700 Turkish Lira atau
setara dengan 3.200.000 Rupiah untuk program Under Graduate. Sedangkan bagi program Post Graduate berjumlah 950
Turkish Lira atau setara dengan 4.350.000 Rupiah. Bagi program Ph.D mendapatkan 1,400 Turkish Lira setara dengan
6.400.000 Rupiah. Terakhir bagi program beasiswa penelitian mendapat 3,000 Turkish Lira atau setara dengan 13.750.000
Rupiah. Diakhir acara, Dogan menyampaikan bahwa selain program beasiswa, Turki juga membuka kesempatan pagi
pelajar yang ingin melakukan exchange (Pertukaran). Meskipun Turki merupakan negara bermayoritas penduduk Islam,
namun Turki terbuka bagi seluruh penduduk dunia, khususya bagi pelajar. (Anata/Humas FISIP)