PENGARUH KUALITAS LABA TERHADAP KINERJA
PENGARUH KUALITAS LABA TERHADAP KINERJA
PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK
INDONESIA
Yonathan Dwi Satria 1513071
Akuntansi A
Universitas Atma Jaya Makassar
ABSTRAK
Kualitas laba perusahaan merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam laporan
keuangan yang dapat digunakan untuk publik dan dapat digunakan investor untuk menilai kinerja
manajemen, mengestimasi kemampuan laba dalam jangka panjang, dan menilai risiko investasi
suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan kualitas
laba dengan dua pengukuran yang dipilih, yaitu persistensi laba dan prediktabilitas laba terhadap
kinerja pasar dan kinerja keuangan perusahaan jasa transportasi dan telekomunikasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2011. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan jasa transportasi dan telekomunikasi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia )
selama tujuh tahun penelitian periode 2006-2011. Alat uji dalam penelitian ini menggunakan
Partial Least Square untuk mengetahui pengaruh kualitas laba terhadap kinerja pasar dan kinerja
keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laba tidak berpengaruh terhadap
kinerja pasar dan kualitas laba berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Kata Kunci : Kualitas Laba, Manajemen Laba, Kinerja Perusahaan
*Penelitian ini merupakan pemenuhan tugas dari Mata Kuliah
Akuntansi Keuangan II diProgram Sarjana Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Atma Jaya Makassar
I.
PENDAHULUAN
Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan
keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat
disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana dan laporan perubahan ekuitas. Menurut
Standar Akuntasi Keuangan (SAK, 2012) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia,
tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan
ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Laporan keuangan juga menunjukkan
apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggunjawaban manajemen atas sumber daya
yang dipercayakan kepadanya. Pemakai laporan keuangan yang ingin melihat apa yang telah
dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat
keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual
investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti
manajemen. Pihak pemerintah (pajak) merupakan sumber pendapatan bagi negara karena dasar
dalam menentukkan besarnya beban pajak dari laporan keuangan tersebut. Berdasarkan teori
signaling bahwa laba dapat memberikan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di
masa depan perusahaan. Dengan adanya pertumbuhan laba yang terus meningkat dari tahun ke
tahun, akan memberikan sinyal yang positif mengenai kinerja perusahaan. Selain itu peningkatan
laba akan berdampak pada value of the firm (nilai perusahaan) yang akan tercermin pada nilai
saham. Jadi dengan demikian nilai saham merupakan indeks yang tepat untuk mengukur
efektivitas perusahaan, sehingga seringkali dikatakan memaksimumkan nilai perusahaan juga
berarti memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Saham suatu perusahaan bisa dinilai dari
pengembalian (return) yang diterima oleh pemegang saham dari perusahaan yang bersangkutan.
Return bagi pemegang saham bisa berupa penerimaan dividen tunai ataupun adanya perubahan
harga saham pada suatu periode (Ross 2002). Hal ini, yang mendorong perusahaan untuk
memanage atau melaporkan laba sedemikian agar harga saham/investor merespon baik tentang
kinerja perusahaan. Dengan demikian laba menjadi salah satu komponen penting dalam
mengambil keputusan serta menjadi pusat perhatian bagi para penggunannya. Pengguna laporan
keuangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok internal (para manajemen) dan
pihak eksternal (diluar manajemen). Laba merupakan komponen penting bagi banyak pihak,
sehingga manajemen akan berusaha menyajikan laba yang disesuaikan dengan tujuan yang
diinginkan oleh manajer, seperti melakukan manajeman laba (earnings management). Earnings
management merupakan suatu cara penyajian laba yang disesuaikan dengan tujuan yang
diinginkan oleh manajer, melalui pemilihan suatu set kebijakan akuntansi atau melalui
pengelolaan akrual (Scott, 2000). Earnings management dapat dilihat dalam dua prespektif:
pertama, earnings management merupakan prilaku manajemen yang oportunistik yang dikaitkan
dengan mekanisme kompensasi, kontrak utang dan biaya politik. Kedua, earnings management
merupakan prilaku manajamen yang efisien yang bermanfaat bagi perusahaan, jika dilihat dari
prespektif efisiensi kontrak. Penelitian terdahulu terkait pengaruh earning management terhadap
nilai perusahaan menunjukkan hasil yang bervariasi (positip, negatif). Pertama, earning
management berpengaruh positip terhadap nilai perusahaan seperti earning management melalui
aktivitas riil Challen dan Siregar (2012), transakasi derivatif Huang et al (2009) dan Oktavia
(2011). Kedua, earning management berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan seperti
Zhang et al (2006), Ewert dan Wagenhofer (2004). Sedangkan Dyah (2013) dan Yip dan Nguyen
(2011) tidak menemukan pengaruh earning management terhadap nilai perusahaan. Hasil
penelitian terdahulu mengenai pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan
menunjukkan hasil yang belum konsisten. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memberikan
bukti empiris mengenai pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Tingkat Laba berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan?
2. Apakah Tingkat Laba berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan ?
3. Apakah Tingkat Laba berpengaruh terhadap Kinerja Pasar?
TUJUAN PENILITIAN
Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai pengaruh kualitas laba terhadap kinerja perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji apakah kualitas laba berpengaruh pada kinerja perusahaan
2. Untuk menguji apakah kualitas laba berpengaruh pada kinerja keuangan
3. Untuk menguji apakah kualitas laba berpengaruh pada kinerja pasar
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi investor dan
manajemen perusahaan.
2. Sebagai bahan referensi bagi pihak yang ingin melakukan penelitian denganobjek yang
sama namun dengan latar belakang yang berbeda.
II.
LANDASAN TEORI
Penelitian ini didasarkan pada teori hipotesis pasar efisien (Efficient Market Hypothesis/EMH)
mengasumsikan bahwa pasar modal Indonesia termasuk dalam kategori efisien setengah kuat.
Dalam bentuk ini, harga saham akan mencerminkan berbagai informasi yang dipublikasikan,
termasuk informasi dalam laporan keuangan. Secara subtitusi berarti manajemen dapat memilih
untuk menggunakan derivatif atau akrual diskresioner dalam mengelola labanya. Dalam hal ini
bahwa tindakan manajemen laba yang dilakukan manajemen dalam rangka efisiensi sehingga
nilai perusahaan meningkat Dari argumen dan literatur di atas maka hipotesis yang diajukan
adalah:
H1: Real activity Earnings management
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
III.
METODE PENELITIAN
Model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh real acitivity earnings management
terhadap kinerja perusahaan yaitu, sesuai dengan penelitian Huang et al. (2009), Siregar dan
Utama (2008). Model matematis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang dikembangkan
dalam penelitian ini Mengikuti Huang et al. (2009), Siregar dan Utama (2008), model matematis
untuk menguji hipotesis 1. Variabel independen berupa managemen laba melalui aktivitas real.
Earnings management melalui aktivitas real diukur dengan nilai estimasi penjualan yang
dimanipulasi (Roychowdhury, 2006; Oktorina, 2006). Nilai estimasi penjualan yang
dimanipulasi dihitung dengan arus kas aktivitas operasi dibagi dengan total asset tahun
sebelumnya. Variabel-Variabel Kontrol dalam penelitian ini ada dua yaitu Tingkat pertumbuhan
(GROWTH). Pertumbuhan yang berkelanjutan dapat menjadi sinyal positif kepada investor.
Perusahaan yang berkembang pun akan dinilai oleh investor dengan lebih baik.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling (judgement sampling), yaitu
pemilihan sampel dengan kriteria sebagai berikut:
a. Perusahaan publik non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2010 – 2013.
b. Memiliki nilai ekuitas positif, karena nilai ekuitas negatif akan membiaskan nilai
perusahaan yang diukur dengan Tobins Q. Selain itu, nilai ekuitas negatif juga berarti perusahaan
memiliki nilai hutang yang melebihi total aset, sehingga tidak mencerminkan nilai modal
sebenarnya.
c. Tersedianya data yang lengkap untuk digunakan dalam penelitian ini.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. SAMPEL DAN POPULASI
Populasi dari penelitian ini diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2015. Peneliti mengambil informasi data
perusahaan ini dari www.idx.co.id karena laporan keuangan yang ditampilkan
terbuka untuk umum dan mudah untuk ditemukan. Kriteria perusahaan yang
dijadikan sampel penelitian adalah perusahaanmanufaktur yang memiliki akun aset
pajak tangguhan dan saldo laba pada laporan keuangan pada tahun 2010 - 2015.
2. PENGUKURAN VARIABEL DAN METODE PENELITIAN
Variabel independen di sini adalah jumlah saldo laba pada perusahaan sampel yang
telah dipilih. Sedangkan variabel dependennya adalah jumlah modal saham pada
perusahaan sampel yang telah dipilih. Penelitian ini menggunakan aplikasi IBM SPSS
24 untuk menguji hubungan antara variabel dependen dan independen.
3. HASIL DAN ANALISIS
Setelah menguji hubungan antara kualitas laba dengan kinerja perusahaan,
berikut adalah hasil yang ditemukan :
a. Model Summary
Dari data di bawah ini ditemukan nilai R square sebesar ,010 yang
berarti bahwa sebesar 01,0 % variable saldo laba berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan. Selisihnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Model Summary
odel
R
R Square
.101
a
.010
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.009
Change Statistics
R Square Change
373659304500.0
F Change
.010
df1
6.424
df2
1
Sig. F Change
627
0000
Predictors: (Constant), Saldo Laba
b. Anova
Dari data di bawah ini, ditemukan data Sig = ,000 di mana jika Sig lebih kecil dari 0,05 ( < 0,05)
berarti bahwa variabel memiliki pengaruh yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa saldo
laba berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan.
ANOVAa
Model
1
Sum of Squares
Regression
Residual
Total
df
Mean Square
8968575989000
1 8968575989000
00000000000.0
00000000000.0
00
00
8754253995000
627 1396212758000
0000000000000
00000000000.0
.000
00
8843939755000
F
6.424
Sig.
.012b
628
0000000000000
.000
a. Dependent Variable: Modal Saham
b. Predictors: (Constant), Saldo Laba
c. Coefficients
Dari data di bawah ini, dapat dirumuskan Y = (1,951E + 11) + 10,089X. Dari persamaan
regresi tersebut dapat diketahui bahwa saldo laba memiliki hubungan searah dengan
kinerja perusahaan.
Coefficientsa
.0
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
(Constant)
Coefficients
B
Std. Error
188739333500.0
15270500940.00
00
0
.023
.009
Saldo Laba
Beta
Correlations
t
.101
Sig.
12.360
.000
2.534
.012
Zero-order
Partial
.101
a. Dependent Variable: Modal Saham
V.
PENUTUP
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian dalam
penelitian ini sebagai berikut: pengaruh real earnings management terhadap
kinerja perusahaan. Secara umum, penelitian menemukan pengaruh positif
aktivitas real earnings management terhadap kinerja perusahaan. Dengan
semakin baiknya perusahaan dalam melakukan aktivitas real earnings
management akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan. Hasil
penelitian ini konsisten dengan beberapa penelitian terdahulu seperti
Challen dan Siregar (2012), menyatakan bahwa aktivitas real earnings
management dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam konteks
perusahaan di Indonesia. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini perlu
dikemukakan agar interprestasi hasil penelitian dilakukan secara hati – hati
dengan mempertimbangkan segala keterbatasan yang ada. Selain itu,
keterbatasan penelitian berguna bagi pengembangan penelitian sejenis
dimasa depan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut:
pertama, pengukuran kinerja perusahaan. Didalam penelitian ini nilai
perusahaan diukur dengan menggunakan tobins Q yaitu market value equity
ditambah book value asset dikurangi book value equity dibagi dengan total
asset. Pengukuran tobins Q tersebut belum mengcapture kinerja perusahaan.
Kedua, pengukuran real earnings management. Didalam penelitian ini
pengukuran real earnings management mengadopsi metode yang digunakan
oleh Roychowdhury (2006). Jadi didalam penelitian ini belum mengcapture
aktivitas real earnings management dilakukan oleh perusahaan. Terakhir,
periode penelitian. Periode penelitian ini dilakukan hanya dua tahun yaitu
2010 dan 2013, jadi hasilnya belum dapat digeneralisasi untuk tahun – tahun
sebelum maupun sesudahanya. Jadi untuk penelitian selanjutnya dapat
memperpanjang periode penelitian Saran Bagi Penelitian selanjutnya:
.101
Part
.101
pertama, Pengukuran kinerja perusahaan, dapat menggunakan harga saham
rata – rata selama tiga bulan tersebut agar efek volatility harga saham
terjaga. Selain itu pengukuran nilai perusahaan dapat diproksikan dengan
return saham dan abnormal return atau cumulative abnormal return. Kedua,
Pengukuran real earnings management, dapat menggunakan absolute
revenue atau pengukuran lain yang lebih sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/33751152/PENGARUH_ASET_PAJAK_TANGGUHAN_
TERHADAP_MANAJEMEN_LABA_STUDI_KASUS_PADA_PERUSAHAAN_MANUFAKT
UR_YANG_TERCATAT_DI_BURSA_EFEK_INDONESIA
https://www.academia.edu/33651634/Pengaruh_Konservatisma_Akuntansi_te
rhadap_Kualitas_Laba_dimoderasi_Good_Corporate_Governace
https://www.academia.edu/17605235/ANALISIS_PENGARUH_PENGAKUAN_PPh
_PASAL_23_TERHADAP_LABA_BERSIH_DAN_PAJAK_TERUTANG_PADA_PT_DELA
_CEMARA_INDAH_CIBITUNG
http://p2m.polibatam.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/15-NanikLestari_Anjelina_ABEC_2016.pdf
https://www.translate.com/english/abstractkualitas-laba-perusahaanmerupakan-salah-satu-komponen-yang-terdapat-dalam-laporankeuangan/30558622
LAMPIRAN
Nama Perusahaan Manufaktur
Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Semen Baturaja Persero Tbk
Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk
Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk
Wijaya Karya Beton Tbk
Asahimas Flat Glass Tbk
Arwana Citra Mulia Tbk
Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk
Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
Mulia Industrindo Tbk
Surya Toto Indonesia Tbk
Alaska Industrindo Tbk
Alumindo Light Metal Industry Tbk
Saranacentral Bajatama Tbk
Beton Jaya Manunggal Tbk
Citra Turbindo Tbk
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Indal Aluminium Industry Tbk
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk
Jaya Pari Steel Tbk
Krakatau Steel Tbk
Nama Perusahaan Manufaktur
Lion Metal Works Tbk
Lionmesh Prima Tbk
Pelat Timah Nusantara Tbk
Pelangi Indah Canindo Tbk
Tembaga Mulia Semanan Tbk
Barito Pasific Tbk
Budi Starch and Sweetener Tbk d.h Budi Acid Jaya
Tbk
Duta Pertiwi Nusantara
Ekadharma International Tbk
Eterindo Wahanatama Tbk
Intan Wijaya International Tbk
Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
Indo Acitama Tbk
Chandra Asri Petrochemical
Unggul Indah Cahaya Tbk
Alam Karya Unggul Tbk
Argha Karya Prima Industry Tbk
Asiaplast Industries Tbk
Berlina Tbk
Lotte Chemical Titan Tbk d.h Titan Kimia
Nusantara Tbk d.h Fatra
Champion Pasific Indonesia Tbk d.h Kageo Igar
Jaya Tbk
Impack Pratama Industri Tbk
Indopoly Swakarsa Industry Tbk
Sekawan Intipratama Tbk
Siwani Makmur Tbk
Tunas Alfin Tbk
Nama Perusahaan Manufaktur
Trias Sentosa Tbk
Yana Prima Hasta Persada Tbk
Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Malindo Feedmill Tbk
Siearad Produce Tbk
SLJ Global Tbk d.h Sumalindo Lestari Jaya Tbk
Tirta Mahakam Resources Tbk
Alkindo Naratama Tbk
Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk
Fajar Surya Wisesa Tbk
Indah Kiat Pulp & paper Tbk
Toba Pulp Lestari Tbk
Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kedaung Setia Industrial Tbk pindah dari sub
sektor peralatan
Suparma Tbk
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk baru
IPO 10-Des-2015
Grand Kartech Tbk
Astra International Tbk
Astra Auto Part Tbk
Garuda Metalindo Tbk )baru IPO 07-Jul-2015
Indo Kordsa Tbk d.h Branta Mulia Tbk
Nama Perusahaan Manufaktur
Goodyear Indonesia Tbk
Gajah Tunggal Tbk
Indomobil Sukses International Tbk
Indospring Tbk
Multi Prima Sejahtera Tbk d.h Lippo Enterprises
Tbk
Multistrada Arah Sarana Tbk
Nippres Tbk
Prima alloy steel Universal Tbk
Selamat Sempurna Tbk
Polychem Indonesia Tbk
Argo Pantes Tbk
Centex Tbk
Eratex Djaya Tbk
Ever Shine Textile Industry Tbk
Panasia Indo Resources Tbk d.h Panasia
Indosyntec Tbk
Indo Rama Synthetic Tbk
Apac Citra Centertex Tbk
Pan Brothers Tbk
Asia Pasific Fibers Tbk d.h Polysindo Eka Persada
Tbk
Ricky Putra Globalindo Tbk
Star Petrochem Tbk
Tifico Fiber Indonesia Tbk
Sri Rejeki Isman Tbk
Sunson Textile Manufacturer Tbk
Trisula International Tbk
Nusantara Inti Corpora Tbk
Sepatu Bata Tbk
Primarindo Asia Infrastructure Tbk
Sumi Indo Kabel Tbk
Jembo Cable Company Tbk
KMI Wire and Cable Tbk
Kabelindo Murni Tbk
Supreme Cable Manufacturing and Commerce
Tbk
Voksel Electric Tbk
Sat Nusa Persada Tbk
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Tri Banyan Tirta Tbk
Cahaya Kalbar Tbk
Delta Djakarta Tbk
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Indofood Sukses Makmur Tbk
Multi Bintang Indonesia Tbk
Mayora Indah Tbk
Prashida Aneka Niaga Tbk
Nippon Indosari Corporindo Tbk
Sekar Bumi Tbk
Sekar Laut Tbk
Siantar Top Tbk
Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
Gudang Garam Tbk
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Bentoel International Investama Tbk
Wismilak Inti Makmur Tbk
Darya Varia Laboratoria Tbk
Indofarma Tbk
Kimia Farma Tbk
Kalbe Farma Tbk
Merck Tbk
Pyridam Farma Tbk
Schering Plough Indonesia Tbk
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Tempo Scan Pasific Tbk
Akasha Wira International Tbk d.h Ades
Waters Indonesia Tbkbaru pindah sektor.
Kino Indonesia Tbk baru IPO 11-Des-2015.
Martina Berto Tbk
Mustika Ratu Tbk
Mandom Indonesia Tbk
Unilever Indonesia Tbk
Chitose Internasional Tbk
Kedaung Indag Can Tbk
Langgeng Makmur Industry Tbk
PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK
INDONESIA
Yonathan Dwi Satria 1513071
Akuntansi A
Universitas Atma Jaya Makassar
ABSTRAK
Kualitas laba perusahaan merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam laporan
keuangan yang dapat digunakan untuk publik dan dapat digunakan investor untuk menilai kinerja
manajemen, mengestimasi kemampuan laba dalam jangka panjang, dan menilai risiko investasi
suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan kualitas
laba dengan dua pengukuran yang dipilih, yaitu persistensi laba dan prediktabilitas laba terhadap
kinerja pasar dan kinerja keuangan perusahaan jasa transportasi dan telekomunikasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2011. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan jasa transportasi dan telekomunikasi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia )
selama tujuh tahun penelitian periode 2006-2011. Alat uji dalam penelitian ini menggunakan
Partial Least Square untuk mengetahui pengaruh kualitas laba terhadap kinerja pasar dan kinerja
keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laba tidak berpengaruh terhadap
kinerja pasar dan kualitas laba berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Kata Kunci : Kualitas Laba, Manajemen Laba, Kinerja Perusahaan
*Penelitian ini merupakan pemenuhan tugas dari Mata Kuliah
Akuntansi Keuangan II diProgram Sarjana Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Atma Jaya Makassar
I.
PENDAHULUAN
Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan
keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat
disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana dan laporan perubahan ekuitas. Menurut
Standar Akuntasi Keuangan (SAK, 2012) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia,
tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan
ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Laporan keuangan juga menunjukkan
apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggunjawaban manajemen atas sumber daya
yang dipercayakan kepadanya. Pemakai laporan keuangan yang ingin melihat apa yang telah
dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat
keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual
investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti
manajemen. Pihak pemerintah (pajak) merupakan sumber pendapatan bagi negara karena dasar
dalam menentukkan besarnya beban pajak dari laporan keuangan tersebut. Berdasarkan teori
signaling bahwa laba dapat memberikan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di
masa depan perusahaan. Dengan adanya pertumbuhan laba yang terus meningkat dari tahun ke
tahun, akan memberikan sinyal yang positif mengenai kinerja perusahaan. Selain itu peningkatan
laba akan berdampak pada value of the firm (nilai perusahaan) yang akan tercermin pada nilai
saham. Jadi dengan demikian nilai saham merupakan indeks yang tepat untuk mengukur
efektivitas perusahaan, sehingga seringkali dikatakan memaksimumkan nilai perusahaan juga
berarti memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Saham suatu perusahaan bisa dinilai dari
pengembalian (return) yang diterima oleh pemegang saham dari perusahaan yang bersangkutan.
Return bagi pemegang saham bisa berupa penerimaan dividen tunai ataupun adanya perubahan
harga saham pada suatu periode (Ross 2002). Hal ini, yang mendorong perusahaan untuk
memanage atau melaporkan laba sedemikian agar harga saham/investor merespon baik tentang
kinerja perusahaan. Dengan demikian laba menjadi salah satu komponen penting dalam
mengambil keputusan serta menjadi pusat perhatian bagi para penggunannya. Pengguna laporan
keuangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok internal (para manajemen) dan
pihak eksternal (diluar manajemen). Laba merupakan komponen penting bagi banyak pihak,
sehingga manajemen akan berusaha menyajikan laba yang disesuaikan dengan tujuan yang
diinginkan oleh manajer, seperti melakukan manajeman laba (earnings management). Earnings
management merupakan suatu cara penyajian laba yang disesuaikan dengan tujuan yang
diinginkan oleh manajer, melalui pemilihan suatu set kebijakan akuntansi atau melalui
pengelolaan akrual (Scott, 2000). Earnings management dapat dilihat dalam dua prespektif:
pertama, earnings management merupakan prilaku manajemen yang oportunistik yang dikaitkan
dengan mekanisme kompensasi, kontrak utang dan biaya politik. Kedua, earnings management
merupakan prilaku manajamen yang efisien yang bermanfaat bagi perusahaan, jika dilihat dari
prespektif efisiensi kontrak. Penelitian terdahulu terkait pengaruh earning management terhadap
nilai perusahaan menunjukkan hasil yang bervariasi (positip, negatif). Pertama, earning
management berpengaruh positip terhadap nilai perusahaan seperti earning management melalui
aktivitas riil Challen dan Siregar (2012), transakasi derivatif Huang et al (2009) dan Oktavia
(2011). Kedua, earning management berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan seperti
Zhang et al (2006), Ewert dan Wagenhofer (2004). Sedangkan Dyah (2013) dan Yip dan Nguyen
(2011) tidak menemukan pengaruh earning management terhadap nilai perusahaan. Hasil
penelitian terdahulu mengenai pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan
menunjukkan hasil yang belum konsisten. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memberikan
bukti empiris mengenai pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Tingkat Laba berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan?
2. Apakah Tingkat Laba berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan ?
3. Apakah Tingkat Laba berpengaruh terhadap Kinerja Pasar?
TUJUAN PENILITIAN
Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai pengaruh kualitas laba terhadap kinerja perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji apakah kualitas laba berpengaruh pada kinerja perusahaan
2. Untuk menguji apakah kualitas laba berpengaruh pada kinerja keuangan
3. Untuk menguji apakah kualitas laba berpengaruh pada kinerja pasar
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi investor dan
manajemen perusahaan.
2. Sebagai bahan referensi bagi pihak yang ingin melakukan penelitian denganobjek yang
sama namun dengan latar belakang yang berbeda.
II.
LANDASAN TEORI
Penelitian ini didasarkan pada teori hipotesis pasar efisien (Efficient Market Hypothesis/EMH)
mengasumsikan bahwa pasar modal Indonesia termasuk dalam kategori efisien setengah kuat.
Dalam bentuk ini, harga saham akan mencerminkan berbagai informasi yang dipublikasikan,
termasuk informasi dalam laporan keuangan. Secara subtitusi berarti manajemen dapat memilih
untuk menggunakan derivatif atau akrual diskresioner dalam mengelola labanya. Dalam hal ini
bahwa tindakan manajemen laba yang dilakukan manajemen dalam rangka efisiensi sehingga
nilai perusahaan meningkat Dari argumen dan literatur di atas maka hipotesis yang diajukan
adalah:
H1: Real activity Earnings management
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
III.
METODE PENELITIAN
Model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh real acitivity earnings management
terhadap kinerja perusahaan yaitu, sesuai dengan penelitian Huang et al. (2009), Siregar dan
Utama (2008). Model matematis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang dikembangkan
dalam penelitian ini Mengikuti Huang et al. (2009), Siregar dan Utama (2008), model matematis
untuk menguji hipotesis 1. Variabel independen berupa managemen laba melalui aktivitas real.
Earnings management melalui aktivitas real diukur dengan nilai estimasi penjualan yang
dimanipulasi (Roychowdhury, 2006; Oktorina, 2006). Nilai estimasi penjualan yang
dimanipulasi dihitung dengan arus kas aktivitas operasi dibagi dengan total asset tahun
sebelumnya. Variabel-Variabel Kontrol dalam penelitian ini ada dua yaitu Tingkat pertumbuhan
(GROWTH). Pertumbuhan yang berkelanjutan dapat menjadi sinyal positif kepada investor.
Perusahaan yang berkembang pun akan dinilai oleh investor dengan lebih baik.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling (judgement sampling), yaitu
pemilihan sampel dengan kriteria sebagai berikut:
a. Perusahaan publik non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2010 – 2013.
b. Memiliki nilai ekuitas positif, karena nilai ekuitas negatif akan membiaskan nilai
perusahaan yang diukur dengan Tobins Q. Selain itu, nilai ekuitas negatif juga berarti perusahaan
memiliki nilai hutang yang melebihi total aset, sehingga tidak mencerminkan nilai modal
sebenarnya.
c. Tersedianya data yang lengkap untuk digunakan dalam penelitian ini.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. SAMPEL DAN POPULASI
Populasi dari penelitian ini diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2015. Peneliti mengambil informasi data
perusahaan ini dari www.idx.co.id karena laporan keuangan yang ditampilkan
terbuka untuk umum dan mudah untuk ditemukan. Kriteria perusahaan yang
dijadikan sampel penelitian adalah perusahaanmanufaktur yang memiliki akun aset
pajak tangguhan dan saldo laba pada laporan keuangan pada tahun 2010 - 2015.
2. PENGUKURAN VARIABEL DAN METODE PENELITIAN
Variabel independen di sini adalah jumlah saldo laba pada perusahaan sampel yang
telah dipilih. Sedangkan variabel dependennya adalah jumlah modal saham pada
perusahaan sampel yang telah dipilih. Penelitian ini menggunakan aplikasi IBM SPSS
24 untuk menguji hubungan antara variabel dependen dan independen.
3. HASIL DAN ANALISIS
Setelah menguji hubungan antara kualitas laba dengan kinerja perusahaan,
berikut adalah hasil yang ditemukan :
a. Model Summary
Dari data di bawah ini ditemukan nilai R square sebesar ,010 yang
berarti bahwa sebesar 01,0 % variable saldo laba berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan. Selisihnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Model Summary
odel
R
R Square
.101
a
.010
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.009
Change Statistics
R Square Change
373659304500.0
F Change
.010
df1
6.424
df2
1
Sig. F Change
627
0000
Predictors: (Constant), Saldo Laba
b. Anova
Dari data di bawah ini, ditemukan data Sig = ,000 di mana jika Sig lebih kecil dari 0,05 ( < 0,05)
berarti bahwa variabel memiliki pengaruh yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa saldo
laba berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan.
ANOVAa
Model
1
Sum of Squares
Regression
Residual
Total
df
Mean Square
8968575989000
1 8968575989000
00000000000.0
00000000000.0
00
00
8754253995000
627 1396212758000
0000000000000
00000000000.0
.000
00
8843939755000
F
6.424
Sig.
.012b
628
0000000000000
.000
a. Dependent Variable: Modal Saham
b. Predictors: (Constant), Saldo Laba
c. Coefficients
Dari data di bawah ini, dapat dirumuskan Y = (1,951E + 11) + 10,089X. Dari persamaan
regresi tersebut dapat diketahui bahwa saldo laba memiliki hubungan searah dengan
kinerja perusahaan.
Coefficientsa
.0
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
(Constant)
Coefficients
B
Std. Error
188739333500.0
15270500940.00
00
0
.023
.009
Saldo Laba
Beta
Correlations
t
.101
Sig.
12.360
.000
2.534
.012
Zero-order
Partial
.101
a. Dependent Variable: Modal Saham
V.
PENUTUP
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian dalam
penelitian ini sebagai berikut: pengaruh real earnings management terhadap
kinerja perusahaan. Secara umum, penelitian menemukan pengaruh positif
aktivitas real earnings management terhadap kinerja perusahaan. Dengan
semakin baiknya perusahaan dalam melakukan aktivitas real earnings
management akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan. Hasil
penelitian ini konsisten dengan beberapa penelitian terdahulu seperti
Challen dan Siregar (2012), menyatakan bahwa aktivitas real earnings
management dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam konteks
perusahaan di Indonesia. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini perlu
dikemukakan agar interprestasi hasil penelitian dilakukan secara hati – hati
dengan mempertimbangkan segala keterbatasan yang ada. Selain itu,
keterbatasan penelitian berguna bagi pengembangan penelitian sejenis
dimasa depan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut:
pertama, pengukuran kinerja perusahaan. Didalam penelitian ini nilai
perusahaan diukur dengan menggunakan tobins Q yaitu market value equity
ditambah book value asset dikurangi book value equity dibagi dengan total
asset. Pengukuran tobins Q tersebut belum mengcapture kinerja perusahaan.
Kedua, pengukuran real earnings management. Didalam penelitian ini
pengukuran real earnings management mengadopsi metode yang digunakan
oleh Roychowdhury (2006). Jadi didalam penelitian ini belum mengcapture
aktivitas real earnings management dilakukan oleh perusahaan. Terakhir,
periode penelitian. Periode penelitian ini dilakukan hanya dua tahun yaitu
2010 dan 2013, jadi hasilnya belum dapat digeneralisasi untuk tahun – tahun
sebelum maupun sesudahanya. Jadi untuk penelitian selanjutnya dapat
memperpanjang periode penelitian Saran Bagi Penelitian selanjutnya:
.101
Part
.101
pertama, Pengukuran kinerja perusahaan, dapat menggunakan harga saham
rata – rata selama tiga bulan tersebut agar efek volatility harga saham
terjaga. Selain itu pengukuran nilai perusahaan dapat diproksikan dengan
return saham dan abnormal return atau cumulative abnormal return. Kedua,
Pengukuran real earnings management, dapat menggunakan absolute
revenue atau pengukuran lain yang lebih sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/33751152/PENGARUH_ASET_PAJAK_TANGGUHAN_
TERHADAP_MANAJEMEN_LABA_STUDI_KASUS_PADA_PERUSAHAAN_MANUFAKT
UR_YANG_TERCATAT_DI_BURSA_EFEK_INDONESIA
https://www.academia.edu/33651634/Pengaruh_Konservatisma_Akuntansi_te
rhadap_Kualitas_Laba_dimoderasi_Good_Corporate_Governace
https://www.academia.edu/17605235/ANALISIS_PENGARUH_PENGAKUAN_PPh
_PASAL_23_TERHADAP_LABA_BERSIH_DAN_PAJAK_TERUTANG_PADA_PT_DELA
_CEMARA_INDAH_CIBITUNG
http://p2m.polibatam.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/15-NanikLestari_Anjelina_ABEC_2016.pdf
https://www.translate.com/english/abstractkualitas-laba-perusahaanmerupakan-salah-satu-komponen-yang-terdapat-dalam-laporankeuangan/30558622
LAMPIRAN
Nama Perusahaan Manufaktur
Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Semen Baturaja Persero Tbk
Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk
Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk
Wijaya Karya Beton Tbk
Asahimas Flat Glass Tbk
Arwana Citra Mulia Tbk
Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk
Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
Mulia Industrindo Tbk
Surya Toto Indonesia Tbk
Alaska Industrindo Tbk
Alumindo Light Metal Industry Tbk
Saranacentral Bajatama Tbk
Beton Jaya Manunggal Tbk
Citra Turbindo Tbk
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Indal Aluminium Industry Tbk
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk
Jaya Pari Steel Tbk
Krakatau Steel Tbk
Nama Perusahaan Manufaktur
Lion Metal Works Tbk
Lionmesh Prima Tbk
Pelat Timah Nusantara Tbk
Pelangi Indah Canindo Tbk
Tembaga Mulia Semanan Tbk
Barito Pasific Tbk
Budi Starch and Sweetener Tbk d.h Budi Acid Jaya
Tbk
Duta Pertiwi Nusantara
Ekadharma International Tbk
Eterindo Wahanatama Tbk
Intan Wijaya International Tbk
Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
Indo Acitama Tbk
Chandra Asri Petrochemical
Unggul Indah Cahaya Tbk
Alam Karya Unggul Tbk
Argha Karya Prima Industry Tbk
Asiaplast Industries Tbk
Berlina Tbk
Lotte Chemical Titan Tbk d.h Titan Kimia
Nusantara Tbk d.h Fatra
Champion Pasific Indonesia Tbk d.h Kageo Igar
Jaya Tbk
Impack Pratama Industri Tbk
Indopoly Swakarsa Industry Tbk
Sekawan Intipratama Tbk
Siwani Makmur Tbk
Tunas Alfin Tbk
Nama Perusahaan Manufaktur
Trias Sentosa Tbk
Yana Prima Hasta Persada Tbk
Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Malindo Feedmill Tbk
Siearad Produce Tbk
SLJ Global Tbk d.h Sumalindo Lestari Jaya Tbk
Tirta Mahakam Resources Tbk
Alkindo Naratama Tbk
Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk
Fajar Surya Wisesa Tbk
Indah Kiat Pulp & paper Tbk
Toba Pulp Lestari Tbk
Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kedaung Setia Industrial Tbk pindah dari sub
sektor peralatan
Suparma Tbk
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk baru
IPO 10-Des-2015
Grand Kartech Tbk
Astra International Tbk
Astra Auto Part Tbk
Garuda Metalindo Tbk )baru IPO 07-Jul-2015
Indo Kordsa Tbk d.h Branta Mulia Tbk
Nama Perusahaan Manufaktur
Goodyear Indonesia Tbk
Gajah Tunggal Tbk
Indomobil Sukses International Tbk
Indospring Tbk
Multi Prima Sejahtera Tbk d.h Lippo Enterprises
Tbk
Multistrada Arah Sarana Tbk
Nippres Tbk
Prima alloy steel Universal Tbk
Selamat Sempurna Tbk
Polychem Indonesia Tbk
Argo Pantes Tbk
Centex Tbk
Eratex Djaya Tbk
Ever Shine Textile Industry Tbk
Panasia Indo Resources Tbk d.h Panasia
Indosyntec Tbk
Indo Rama Synthetic Tbk
Apac Citra Centertex Tbk
Pan Brothers Tbk
Asia Pasific Fibers Tbk d.h Polysindo Eka Persada
Tbk
Ricky Putra Globalindo Tbk
Star Petrochem Tbk
Tifico Fiber Indonesia Tbk
Sri Rejeki Isman Tbk
Sunson Textile Manufacturer Tbk
Trisula International Tbk
Nusantara Inti Corpora Tbk
Sepatu Bata Tbk
Primarindo Asia Infrastructure Tbk
Sumi Indo Kabel Tbk
Jembo Cable Company Tbk
KMI Wire and Cable Tbk
Kabelindo Murni Tbk
Supreme Cable Manufacturing and Commerce
Tbk
Voksel Electric Tbk
Sat Nusa Persada Tbk
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Tri Banyan Tirta Tbk
Cahaya Kalbar Tbk
Delta Djakarta Tbk
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Indofood Sukses Makmur Tbk
Multi Bintang Indonesia Tbk
Mayora Indah Tbk
Prashida Aneka Niaga Tbk
Nippon Indosari Corporindo Tbk
Sekar Bumi Tbk
Sekar Laut Tbk
Siantar Top Tbk
Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
Gudang Garam Tbk
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Bentoel International Investama Tbk
Wismilak Inti Makmur Tbk
Darya Varia Laboratoria Tbk
Indofarma Tbk
Kimia Farma Tbk
Kalbe Farma Tbk
Merck Tbk
Pyridam Farma Tbk
Schering Plough Indonesia Tbk
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Tempo Scan Pasific Tbk
Akasha Wira International Tbk d.h Ades
Waters Indonesia Tbkbaru pindah sektor.
Kino Indonesia Tbk baru IPO 11-Des-2015.
Martina Berto Tbk
Mustika Ratu Tbk
Mandom Indonesia Tbk
Unilever Indonesia Tbk
Chitose Internasional Tbk
Kedaung Indag Can Tbk
Langgeng Makmur Industry Tbk