Problematika Berbicara Bahasa Arab Mahasiswa Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Usu Pada Mata Kuliah MuhadaṠah
ABSTRAK
Ade Fitria, 120704012 “Problematika berbicara bahasa Arab mahasiswa Departemen
Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU pada mata kuliah muhadaṡah. Skripsi,
Medan: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 2016. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa problematika berbicara bahasa Arab
mahasiswa Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU pada mata kuliah
muhadaṡah. Serta faktor yang menjadi pendukung dan penghambat mahasiswa
dalam berbahasa Arab. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori yang
dikemukakan oleh Nuha tahun 2016 berkaitan dengan problematika pembelajaran
bahasa Arab. Penelitian lapangan ini merupakan penelitian kualitatif di Departemen
Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
beberapa metode yaitu observasi, angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian
ini adalah mahasiswa-mahasiswi Departemen Sastra Arab stambuk 2013, 2014, dan
2015 yang berjumlah 147 orang. Sampel dalam penelitian ini 10 orang dari setiap
stambuk (2013-2015), yaitu stambuk 2013 berjumlah 10 orang, stambuk 2014
berjumlah 10 orang, dan stambuk 2015 berjumlah 10. Total responden berjumlah 30
orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika berbicara bahasa Arab
mahasiswa Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU pada mata kuliah
muhadaṡah ada 2 problem yaitu problem linguistik dan non linguistik. Problem
linguistik ada 5 faktor yaitu Tata Bunyi (phonology), Perbendaharaan Kata
(mufradat/ vocabulary), Tata Bahasa (Nahwu dan sharf), Susunan Kata (Ushlub) dan
tulisan (imla‟). Problem linguistik sebagai faktor pendukung dalam berbicara bahasa
Arab meliputi mahasiswa (latar belakang dan motivasi) dan alokasi waktu. Problem
non linguistik sebagai faktor penghambat dalam berbicara bahasa Arab meliputi
sarana dan prasarana, dan faktor lingkungan/sosial.
xii
Universitas Sumatera Utara
Ade Fitria, 120704012 “Problematika berbicara bahasa Arab mahasiswa Departemen
Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU pada mata kuliah muhadaṡah. Skripsi,
Medan: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 2016. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa problematika berbicara bahasa Arab
mahasiswa Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU pada mata kuliah
muhadaṡah. Serta faktor yang menjadi pendukung dan penghambat mahasiswa
dalam berbahasa Arab. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori yang
dikemukakan oleh Nuha tahun 2016 berkaitan dengan problematika pembelajaran
bahasa Arab. Penelitian lapangan ini merupakan penelitian kualitatif di Departemen
Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
beberapa metode yaitu observasi, angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian
ini adalah mahasiswa-mahasiswi Departemen Sastra Arab stambuk 2013, 2014, dan
2015 yang berjumlah 147 orang. Sampel dalam penelitian ini 10 orang dari setiap
stambuk (2013-2015), yaitu stambuk 2013 berjumlah 10 orang, stambuk 2014
berjumlah 10 orang, dan stambuk 2015 berjumlah 10. Total responden berjumlah 30
orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika berbicara bahasa Arab
mahasiswa Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU pada mata kuliah
muhadaṡah ada 2 problem yaitu problem linguistik dan non linguistik. Problem
linguistik ada 5 faktor yaitu Tata Bunyi (phonology), Perbendaharaan Kata
(mufradat/ vocabulary), Tata Bahasa (Nahwu dan sharf), Susunan Kata (Ushlub) dan
tulisan (imla‟). Problem linguistik sebagai faktor pendukung dalam berbicara bahasa
Arab meliputi mahasiswa (latar belakang dan motivasi) dan alokasi waktu. Problem
non linguistik sebagai faktor penghambat dalam berbicara bahasa Arab meliputi
sarana dan prasarana, dan faktor lingkungan/sosial.
xii
Universitas Sumatera Utara