Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Petani Menanam Bawang Merah di Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir
ABSTRAK
Bawang merah memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia,
terutama sebagai salah satu bumbu pelezat makanan yang dikonsumsi masyarakat
Indonesia. Kebutuhan terhadap bawang merah yang semakin meningkat menjadi
motivasi bagi petani untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten
Samosir yang merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Sumatera
Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang
mempengaruhi minat petani menanam bawang merah dan menganalisis peluang
dari suatu respon masing-masing faktor terhadap minat petani menanam bawang
merah di Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Sampel
penelitian adalah 85 petani bawang merah. Metode analisis data yang digunakan
adalah model logit binomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor
yang mempengaruhi minat petani menanam bawang merah terdiri dari luas lahan,
pengalaman, pendapatan, bantuan dan trauma. Variabel luas lahan memiliki
marginal effect sebesar 22 %. Variabel bantuan memiliki odd ratio sebesar 0,3 %
dibandingkan dengan tidak adanya bantuan sedangkan variabel dengan tidak
adanya trauma yang dialami petani memiliki nilai odd ratio 1,4 % dibandingkan
dengan adanya trauma yang dialami petani.
Kata kunci: Bawang Merah, Minat Petani, Logit Binomial
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Shallots contains a lot of usefull ingredients for human life, especially as
flavor to dishes by Indonesian. The needs of shallots has motivated the Indonesian
farmers to increase their shallots production in Samosir district which is one of the
production centers of shallots in North Sumatra. The objective of this study is to
analyze the factors that affect the interest of farmers in shallots farming and
analyze the opportunity responses from each factors to the interest of farmers in
shallots farming in the Cinta Dame village of Simanindo Sub District, Samosir
District. The samples were 85 farmers in shallots farming. Binomial logit was
used as data analysis method. The result of the study showed that the factors that
influence the interest of farmers in shallots farming consist of land area,
experience, income, assistance and trauma. The variable of land area has marginal
effect 22%. The variable of assistance has a value of odd ratio of 0.3% compared
without assistance. Meanwhile the variable without trauma experienced by
farmers has a value of odd ratio of 1.4% compared with the farmers who had.
Keywords: Shallots, Farmer Interest, Binomial Logit
Universitas Sumatera Utara
Bawang merah memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia,
terutama sebagai salah satu bumbu pelezat makanan yang dikonsumsi masyarakat
Indonesia. Kebutuhan terhadap bawang merah yang semakin meningkat menjadi
motivasi bagi petani untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten
Samosir yang merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Sumatera
Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang
mempengaruhi minat petani menanam bawang merah dan menganalisis peluang
dari suatu respon masing-masing faktor terhadap minat petani menanam bawang
merah di Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Sampel
penelitian adalah 85 petani bawang merah. Metode analisis data yang digunakan
adalah model logit binomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor
yang mempengaruhi minat petani menanam bawang merah terdiri dari luas lahan,
pengalaman, pendapatan, bantuan dan trauma. Variabel luas lahan memiliki
marginal effect sebesar 22 %. Variabel bantuan memiliki odd ratio sebesar 0,3 %
dibandingkan dengan tidak adanya bantuan sedangkan variabel dengan tidak
adanya trauma yang dialami petani memiliki nilai odd ratio 1,4 % dibandingkan
dengan adanya trauma yang dialami petani.
Kata kunci: Bawang Merah, Minat Petani, Logit Binomial
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Shallots contains a lot of usefull ingredients for human life, especially as
flavor to dishes by Indonesian. The needs of shallots has motivated the Indonesian
farmers to increase their shallots production in Samosir district which is one of the
production centers of shallots in North Sumatra. The objective of this study is to
analyze the factors that affect the interest of farmers in shallots farming and
analyze the opportunity responses from each factors to the interest of farmers in
shallots farming in the Cinta Dame village of Simanindo Sub District, Samosir
District. The samples were 85 farmers in shallots farming. Binomial logit was
used as data analysis method. The result of the study showed that the factors that
influence the interest of farmers in shallots farming consist of land area,
experience, income, assistance and trauma. The variable of land area has marginal
effect 22%. The variable of assistance has a value of odd ratio of 0.3% compared
without assistance. Meanwhile the variable without trauma experienced by
farmers has a value of odd ratio of 1.4% compared with the farmers who had.
Keywords: Shallots, Farmer Interest, Binomial Logit
Universitas Sumatera Utara