KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU

KARAKTERISTIK
DAN PERBEDAAN INDIVIDU

oleh:

Drs. H. Syafruddin Amir, M.M

1. Individu adalah manusia yang berkedudukan

sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal, dan
khas. Ia sebagai subjek yang merupakan suatu
kesatuan
psiko-fsik
dengan
berbagai
kemampuannya untuk berhubungan dengan
lingkungan,dengan sesama,dan dengan tuhan
yang menciptakan.
2. Manusia terus mengalami pertumbuhan fsik
dan
psikis.

Pertumbuhan
perkembangan
tersebut dialami semenjak manusia masih di
dalam kandungan.
3. Istilah pertumbuhan.

4. Kelahiran merupakan saat suatu fase
pertumbuhan fsik secara lengkap
yang di tandai setiap organ atau
bagian tubuh telah mampu berfungsi.
5.
Pertubumhan dan perkembangan
manusia dipengaruhi oleh banyak
faktor, antara lain keturunan,sosial
ekonomi
dan
latar
belakang
kehidupan keluarga.
6.

Pertumbuhan fsik lebih lanjut
berlangsung sejak bayi lahir, dan
menjalankan fungsinya dengan baik.
Kematangan pertumbuhan fsik yang
di tandai oleh berfungsinya masingmasing organ, berpengaruh terhadap
perkembangan
non-fsik,
seperti
berfkir, bahasa , sosial,emosi, dan
pengenalan terhadap nilai, norma,
dan moral

Kebutuhan
seorang
individu
muncul
karena
pertumbuhan dan perkembangan psiko fsisnya.
Dorongan
(motif)

merupakan
faktor
utama
munculnya kebutuhan dan dorongan tersebut secara
alami (asli) maupun karena proses belajar akan
mendorong seseorang individu untuk bertingkah
laku memenuhi kebutuhannya.
Dalam upaya memenuhi kebutuhannya,seorang
remaja banyak menghadapi masalah, antara lain
adalah : Kondisi yang amat berbeda karena antara
masa anak-anak dan masa remaja/ dewasa, norma
yang bebeda karena pengaruh perkembangan zaman
dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pendidikan,

Kesulitan
dalam
menilai
kemampuan
dirinya

dibandingkan dengan permasalahan yang dihadapi,
dan kesulitan dalam penyesuaian diri dengan berbagai
kondisi masyarakat yang amat kompleks.
Menjalani perkembangan bagi remaja tidak lain
adalah
melaksanakan
tugas-tugas,yaitu
mempersiapkan dirinya untuk dapat diterima sebagai
individu yang mampu berdiri sendiri didalam
melksanakan kehidupan bermasyarakat.
Tugas-tugas
itu
meliputi
tugas
kehidupan
pribadi,tugas dalam kehidupan sosial, dan tugas dalam
kehidupan keluarga. Dalam menjalankan tugas-tugas
tersebut laki-laki berbeda dengan wanita, baik
mengenai tugaas perkembangan fsik maupun dalam
perkembangan psiko fsis.


Hampir setiap pemuda (laki-laki dan
wanita) mempunyai dua tujuan utama,
pertama menemukan jenis pekerjaan yang
sesuai dan kedua menikah dan membangun
rumah tangga (keluarga).
Cinta yang di tandai dengan hubungan
akrab antara perjaka dan gadis tercinta
melalui tiga tahap,yaitu:
Tahap
2. Tahap
3. Tahap
4. Tahap
1.

eksplorasi
penawaran
komitmen
institusionalisasi


Mengembangkan program pendidikan dan
pembinaan karir merupakan langkah yang perlu
di tempuh untuk mengatasi masalah kehidupan
pendidikan dan karier. Program tersebut antara
lain adalah:
Bimbingan karier
2. Bimbingan pendidikan
1.

Keberhasilan dalam memilih pasangan hidup
untuk membentuk keluarga banyak ditentukan
oleh pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas
perkembangan masa sebelumnya.
Untuk mengembangkan model keluarga yang
ideal maka perlu dilakukan bimbingan dan etika
pergaulan,
dan
bimbingan
siswa
untuk

memahami norma kehidupan masyarakat.

Pertumbuhan fsik adalah perubahan-perubahan fsik
yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam
pertumbuhan remaja. Perubahan fsik tersebut bukan
saja menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan
perubahannya proposi tubuh, melainkan juga meliputi
perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin utama
kedua pihak.
Pada dasarnya perubahan fsik remaja disebabkan oleh
kelenjar pituitari dan kelenjar hypothalamus.
pertumbuhan fsik yang tepat akan dapat dicapai
apabila terjadi
Keseimbangan kerja kelenjar pituitari dan
gonadotropik.

Pertumbuhan fsik remaja ditandai oleh:
Perubahan ukuran tubuh,yang selama masa
remaja pertumbuhan tinggi badan bertambah
25 persen dan berat badan bertambah sekitar

200 persen atau dua kali lipat.
2. Proporsi tubuh yang kurang proposional
3. Ciri kelamin utama
1.

Ciri kelamin kedua seperti pinggul melebar
dan mencuatnya puting susu pada wanita dan
tumbuhnya kumis dan jenggot serta bulu
disekitar kelamin dan membesarnya jakun
pada laki-laki.

Urutan dan irama pertumbuhan fsik antara
laki-laki dan wanita tidak sama, yaitu pada
wanita dua tahun lebih cepat dewasa
daripada laki-laki. Beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan fsik ini
adalah :
1.Faktor keluarga
2.Faktor gizi
3.Faktor emosional

4.Faktor jenis kelamin
5.Faktor kesehatan

1. Intelek adalah kecakapan mental, yang

menggambarkan kemampuan berfkir. Tes
intelegensi yang terkenal adalah tes BinetSimon.
2. Kemampuan berfkir berpengaruh terhadap
tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan
berfkir tinggi akan cekatan dan cepat dalam
bertindak, terutama dalam menghadapi
permasalahannya.
3. Ciri-ciri pokok dalam perkembangan intelek
remaja (yang telah berada pada tingkat berfkir
oprasional -formal) dapat disebutkan sebagai
berfkir deduktif-hipotesis dan berfkir
kombinatoris.

4.
5.

6.

7.

8.

9.

Perkembangan intelegensi dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain pengalaman belajar termasuk berbagai bentuk
latihan, lingkungan ,terutama kondisi lingkungan keluarga.
Perkembangan
sosial
adalah
berkembanganya
tingkat
hubungan antar manusia sehubungan dengan meningkatnnya
kebutuhan hidup manusia.
Hubungan sosial remaja terutama yang berkaitan dengan
proses penyesuaian diri berpengaruh terhadap tingkah laku,

seperti remaja keras, remaja yang mengisolasi diri,remaja yang
bersifat egois,dan sebagainya.
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh banyak
faktor antara lain adalah usia anak,kondisi keluarga ,tingkat
kecerdasan, status sosial ekonomi keluarga dan kondisi fsik
anak tentunya.
Bakat merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan
dalam membantu perkembangan seseorang individu. Bakat itu
adalah sifat atau kemampuan potensial yang dimiliki seseorang
dan akan berkembang dengan amat baik jika mendapatkan
rangsangan yang tepat.
Bentuk-bentuk
belajar
mengajar
seperti
diskusi,bersandiwara,rekreasi,penemuan,latihan
pemecahan
masalah,dan belajar kelompokmerupakan upaya pendidikan
untuk mengembangkan intelektual hubungan sosial dan
bahasa.

Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu
menyesuaikan diri ,maka penyesuaian diri
terhadap
lingkungan
hidup,pertumbuhan
dan
perkembangan
memerlukan proses yang cukup unik.penyesuain diri dapat
diartikan
adaptasi,konformitas,penguasaan
dan
kematangan emosional. Proses penyesuaian diri yang
tertuju pada pencapaian keharmonisan antara faktor
internal dan eksternal anak sering menimbulkan konfik,
tekanan,frustasi dan berbagai macam prilaku untuk
membebaskan diri dari ketegangan.
kondisi fsik , mental,dan emosional dipengaruhi dan
diarahkan oleh faktor-faktor lingkungkan di mana
kemungkinan akan berkembang proses penyesuian yang
baik atau salah suai. Selain faktor lingkungan faktor
psikologis , kematangan,kondisi fsik dan kebudayaan juga
mempengaruhi proses penyesuaian diri.
Penyesuaian diri adalah suatu proses. Dan salah satu ciri
pokok dari kepribadian yang sehat mentalnya ialah
memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri
secara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun
lingkungannya.

Proses penyesuaian diri dipengaruhi oleh beberapa
faktor (penentu), yaitu antara lain : kondisi fsik,
tingkatan perkembangan dan kematangan, faktor
psikologis, lingkungan ,dan kebudayaan.
Karakteristik penyesuaian diri yaitu:
1.
2.

Penyesuaian diri secara positif
Penyesuaian diri yang salah.

Faktor- faktor yang mempengaruuhi keberhasilan
penyesuaian diri antara lain : kondisi jasmaniyah,
perkembangan dan kematangan kondisi lingkungan,
kebudayaan dan agama.
permasalahan-permasalahan yang dihadapi remaja
dapat penyesuaian diri dapat suasana berasal dari
suasana psikologis keluarga seperti keretakan
keluarga.

Persoalan-pesoalan umum seringkali dihadapi
remaja antara lain dalam memilih sekolah.
Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh
yang besar terhadap perkembangan jiwa remaja.
Sekolah selain mengemban fungsi pengajaran
juga fungsi pendidikan (transformasi norma).
Guru hendaknya dapat bersikap yang lebih
efektif, seperti adil, jujur, menyenangkan, penuh
pengertian, antusias, mampu mengontrol diri,
humor,dan sebagainya sehingga siswanya akan
merasa senang dan aman bersamanya.

Manusia senantiasa mengalami pertumbuhan dan
perkembangan
adalah
perubahan
secara
fsiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fsik yang berlangsung secara
normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan
waktu tertentu.
Pertumbuhan fsik dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain faktor nutrisi sejak bayi belum
lahir dan sesudah lahir, faktor perawatan yang
menyangkut perawatan fsik maupun psikis
seperti kasih sayang atau cinta kasih.
Perkembangan merupakan proses perubahan
dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai
fungsi
kematangan
dan
interaksi
dengan
lingkungannya.

Proses
pertumbuhan
ditandai
oleh
perubahan menuju ke kesempurnaan struktur
dan
bentuk
tubuh
secara
ideal.
Proses
pertumbuhan pada saatnya akan mencapai
tingkat kematangan dan dengan demikian akan
berpengaruh terhadap perkembangan sosiopsikologis,seperti
kemampuan
berfkir,kemampuan
berbahasa,kemampuan
bersosialisasi dan kemampuan mengendalikan
emosi.
Semua
proses
pertumbuhan
dan
perkembangan akan berjalan dengan irama dan
ritme yang teratur sehingga dapat di identifkasi
menurut
dan
mengikuti
hukum-hukum
pertumbuhan dan perkembangan yang dapat
dipercaya (maton).

Hukum pertumbuhan antara lain adalah
hukum
cepphalocoudal
yang
artinya
pertumbuhan fsik dimulai dari kepala ke arah
kaki dan hukum proximodistal yang artinya
pertumbuhan fsik berpusat pada sumbu dan
mengarah ke tepi.
Masa
remaja
adalah
masa
yang
khusus ,penuh gejolak karena pada pertumbuhan
fsik terjadi ketidakseimbangan. Hal ini akan
mempengaruhi
perkembangan
berfkir
bahasa,emosi, dan sosial anak.
Gejala onani atau mastrubasi timbul karena
rangsangan kematangan seksual dan dorongan
untuk mendapatkan kepuasan,yang dilain pihak
merupakan tindakan untuk menghindari larangan
norma sosial dan hukum.

Kebutuhan dibedakan atas kebutuhan primer dan
kebutuhan sekunder. Menurut frued ,dorongan
yang paling menentukan munculnya kebutuhan
adalah dorongan seksual sehingga setiap
dorongan untuk bertingkah laku senantiasa ada
kaitannya dengan upaya untuk mencapai
kenikmatan atau kepuasan seksual. Kebutuhan
normatif
adalah
sejenis
kebutuhan
yang
berkaitan dengan mengembangkan diri yang
disesuaikan dengan kondisi kehidupan sekarang
dan di masa depan.

Emosi adalah warna afektif yang kuat dan
ditandai oleh perubahan-perubahan fsik. Pola emosi
remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak.
Jenis emosi secara normal dialami antara lain:cinta,
gembira,,marah, takut,cemas,dan sedih. Biehler
membedakan ciri-ciri perkembangan emosi remaja
dalam rentang waktu usia 12-15 tahun dan 15-18
tahun.
Faktor-faktor yang mempengaruhi emosi antara lain:
kematangan dan belajar serta kondisi-kondisi
kehidupan kultur.
Nilai-nilai kehidupan adalah norma-norma yang
berlaku dalam masyarakat atau prinsip-prinsip
hidup yang menjadi pegangan seseorang dalam
hidupnya baik pribadi maupun sebagai warga
negara.

Sedangkan moral adalah ajaran tentang
baik , buruk perbuatan dan kelakuan akhlak dan
sebagainya.
Sikap adalah kesediaan bereaksi individu
terhadap sesuatu hal.
Keterkaitan antra lain moral dan sikap
tampak dalam pengalaman nilai-nilai.
Tingkat perkembangan pasca-konvesional harus
dicapai remaja. Menjadi remaja berarti mengerti
nilai-nilai yang berarti tidak hanya memperoleh
pengertian
saja
tetapi
juga
menjalankannya/mengamalkannya.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam
rangka
pengembangan nilai ,moral,dan sikap
remaja
adalah
menciptakan
komunikasi
disamping memberi informasi dan remaja diberi
kesempatan untuk berpartisipasiuntuk aspek
moral,serta menciptakan sistem lingkungab yang
serasi kondusif.