Apakah Kenaikan Minyak Goreng Disebabkan Tingginya Harga CPO

Agrica Vol. I No.2 Tahun 2008

APAKAH KENAIKAN HARGA MINYAK GORENG DISEBABKAN
TINGGINYA HARGA CPO?

Diana Chalil

,

Staf Pengajar Departemen Sosial dan Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara dan
PS MMA Program Pascasarjana UMA, Medan.
Email: [email protected]

;

ABSTRAK

I

Di Indonesia, kenaikan harga minyak goreng merupakan kejadian yang selalu

terjadi menjelang bulan puasa, lebaran atau tahun baru. Namun demikian, pada tahun
2007, kenaikan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Banyak pihak, baik dari kalangan akademis maupun dari Pemerintah menyatakan bahwa
kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya harga CPO di pasar internasional. Ternyata,
ketika harga CPO internasional turun, harga minyak goreng di pasar domestik tidak ikut
turun. Untuk menguji apakah benar fluktuasi harga minyak goreng di pasar domestik
memang disebabkan oleh fluktuasi harga CPO di pasar internasional, kajian ini
menggunakan teknik kointegrasi dengan menggunakan data time series dari Januari 2003
sampai ke Desember 2007. Temyata, hasilnya menunjukkan bahwa harga CPO di pasar
internasional tidak berkointegrasi dengan harga minyak goreng di pasar domestik,
sehingga dapatlah dimengerti mengapa pergerakan harga CPO internasional tidak
sepenuhnya ditransmisikan ke harga minyak goreng di pasar domestik.

Kata kunci: market power, teknik kointegrasi, traosmisi harga, mioyak goreng
Indonesia

PENDAHULUAN
Akhir-akhir

!~


I

ini,

isu

mengenai

harga

minyak

goreng

distorsi harga pada industri CPO di

tersebut di pasar domestik.

Indonesia telah banyak dibahas. Hal


demikian,

tersebut banyak mengundang perhatian

minyak goreng tetap melambung tinggi,

publik karena CPO digunakan sebagai

dengan

bahan baku minyak goreng, yang di

fluktuasi harga yang selama ini terjadi

Indonesia

dikenal

(Gam bar


sembi Ian

bahan

salah
pokok

satu

dari

pada

tahun

kenaikan

1).


di

Banyak

Namun

2007

atas

harga

rentang

ekonom

dan

(sembako).


pengambil kebijakan percaya bahwa hal

Fluktuasi harga minyak goreng tidak

tersebut diakibatkan oleh kenaikan harga

mempengaruhi

CPO di pasar intemasional (Dradjat,

hanya

ekonomi tetapi juga politik.
kebijakan
I

kestabilan

diambil


Pemerintah
untuk

kestabilan
Banyak

yang
menjaga

telah

2008; Handayani and Ariyani, 2008).
Pendapat

ini

mengasumsikan

kondisi pasar persaingan, baik di pasar


49

Agrica Vol. I No.2 Tahun 2008

CPO

intemasional

minyak

goreng

maupun
domestik

harga CPO

pergerakan

pasar


akan sarna dengan pergerakan harga
rninyak goreng.

dimana

intemasional

r---·-·--·---- - - - - - -----I 6500 -1
I 6000
!

..



5500 5000

.."".


4500
4000
3500
....---- ......,------

3000

o

10

20

30

40

50

60


I

J

Sumber: SMART, berbagai tahun
Garnbar 1. Fluktuasi harga minyak goreng dari lanuari 2003 sampai Desember
2007
Dengan asumsi ini, Pemerintah

karen a marjin antara harga CPO dan

kemudian mengeJuarkan kebijakan pajak

rninyak goreng temyata cukup besar

ekspor dan kewajiban pasar domestik

(Garnbar 2).

(Domestik .Market Obligation/ DMO).

rnerupakan salall satu indikasi bahwa

Akan tetapi harga tetap tinggi, yang

produsen menikmati market power dan

mengindikasikan

dapat

pergerakan
sepenuhnya
pasar

bahwa

harga yang
benar,

persaingan

analisa

sarna tidak

sehingga asumsi
juga

tidak

tepat.

Marjin

yang positif

mempengaruhi

menentukannya

di

harga

dan
biaya

atas

rnarjinalnya Sejumlah ekonom (seperti
Basri, 1998; Pasaribu, 1998; Rachbini,

Pergerakan harga yang sarna tidak selalu

1998;

mencenninkan hubungan ekonomi antar

Widjojo,

time series harga. Data harga tersebut

percaya bahwa market power dapat

dapat saja secara kebetulan mempunyai

timbul di industn kelapa sawit akibat

tren yang sarna, sehingga mempunyai

tingginya

arah pergerakan yang mirip, walaupun

vertikal di industri tersebut.

masing-masing

tidak

saling

yang menjadi rnotivasi penelitian ini

mempengaruhi.

Asumsi

pasar

persaingan juga kurang

rneyakinkan

untuk

Antin

2001;

2004;

Arifin,

2002;

Syachrudin,

2005)

konsentrasi

rnengukur

dan

integrasi
Hal inilah

market power

di

industri CPO di pasar dornestik dan

50

Agrica Vol. 1 No.2 Tahun 2008

menganalisa dampaknya
1\

pada harga

minyak goreng di pasar domestik.

-

-

-------,

I

40

!

30

-------- -- --- --cpo int-dom

20
10

·

.

0 - ~4V:

k.-A

cpo dom co

- .J\ .. /

I

-10

------------ --j

Sumber: SMART, berbagai tahun
Gambar 2. Marjin antara harga epo dan minyak goreng pada lanuari 2003Desember 2007.

Industri Minyak Goreng Indonesia
Industri
adalah

minyak

industri

kelapa

yang

sawit

menghasilkan

minyak kelapa.

Akan tetapi produksi

minyak

tidak

keiapa

memenuhi

cukup

meningkatnya

untuk

kebutuhan

beragam komoditi yang menggunakan

minyak goreng domestik.

buah

pengganti, minyai