25 IMPLEMENTASI SOCIAL MEDIA OPTIMIZATION (SMO) SEBAGAI INTERNET MARKETING PADA FACEBOOK RUMAHDAN PROPERTI.COM

IMPLEMENTASI SOCIAL MEDIA OPTIMIZATION (SMO)
SEBAGAI INTERNET MARKETING PADA FACEBOOK
RUMAHDAN PROPERTI.COM

Hoga Saragih*, David Chandra**
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara
*hogasaragih@gmail.com, **david_chan_ming@gmail.com

Abstrak
Rumahdanproperti.com is the largest property advertising portal website in Indonesia which
focuses its business by online. Rumahdanproperti.com have used the method of Search Engine
Optimization (SEO) which is more focused on the optimization of keywords on search engines in
introducing the products offered. This research will implement the SMO method using facebook as
a means of product introductions and analyze the use of existing features in response to facebook
support rumahdanproperti.com ads. The results of the implementation of the SMO is expected to
become one of the IT strategies that can be used by the company to improve the response ad on the
website rumahdanproperti.com.

Keywords: social media optimization, SMO facebook, implementasi SMO

1.


PENDAHULUAN

Perkembangan Internet telah membawa media ke masyarakat luas. Sifat interaktif
pemasaran internet dalam memberikan respon yang cepat adalah keunggulan dari
pemasangan iklan di internet. Iklan melalui internet tidak hanya mengacu pada pemasaran
di internet tetapi juga mencakup pemasaran melalui email dan media nirkabel. [1]
Tercatat bahwa tingkat pertumbuhan internet di Indonesia cukup drastis, menurut
internetworldstats.com, pengguna internet di Indonesia saat ini (tahun 2010) mencapai
30.000.000 pengguna. Pada tahun 2007, jumlah pengguna internet tercatat mencapai
20.000.000 pengguna, jumlah ini meningkat sebesar 50 % hingga pada tahun 2010.
Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan pengguna internet terbesar di Asia pada tahun
2009 menurut internetworldstats.com.
Kemunculan web 2.0 pada tahun 2004 yang merupakan generasi kedua layanan
berbasis web seperti Wikipedia, situs jejaring sosial dan lain lain, menekankan pada
kolaborasi online dan tampilan antarpengguna. Dengan berkembangnya web 2.0 serta
situs jejaring sosial seperti facebook, membuat banyaknya pemasang iklan yang beralih
ke media online. Hal ini ditambah pula dengan situs-situs jejaring sosial yang banyak
diminati dan secara intens dikunjungi oleh para anggotanya. Facebook merupakan salah
satu jejaring yang sedang marak digunakan oleh hampir masyarakat global dari berbagai

kalangan, umur, dan gender. Jika dahulu iklan cetak dan elektronik merupakan media
periklanan yang banyak digunakan, namun seiring semakin mahalnya biaya operasional
akibat kenaikan harga dan krisis global yang terjadi berulang kali, maka beriklan melalui
internet menjadi pilihan alternatif bagi para pengiklan yang ingin berhemat namun

25

Vol. 01 No. 01, Jan – Mar 2012

iklannya tepat tujuan. [2] Pada mulanya marketer menilai media online hanya merupakan
penambahan dari media yang sudah ada seperti radio, televisi, dan media cetak.
Media sosial seperti facebook telah menjadi media yang diincar setiap marketer
untuk dijadikan target dalam pemasaran produk mereka. [3] Menurut statistik pengguna
facebook di seluruh dunia pada checkfacebook.com, Indonesia menempati urutan ketiga
terbesar di dunia setelah US dan UK sebesar 32 juta pengguna. Jadi tidak menutup
kemungkinan sasaran pemasaran produk akan cepat tersebar ke pengguna yang sebesar
ini.

Gambar 1. Pertumbuhan Facebook


Di zaman moderrn ini, teknologi media digital seperti internet dan telepon
seluler saat digemari oleh masyarakat dari usia muda sampai tua. Media internet dan
telepon seluler saat ini menjadi salah satu alternatif yang murah dan mudah untuk
mencari sumber informasi yang dibutuhkan konsumen. Sebuah survei yang dilakukan [4]
TNS Indonesia bersama yahoo (2009) mengatakan ada sekitar 64 % pengguna internet di
Indonesia yang didominasi remaja usia 15-19 tahun. Mereka rata-rata menggunakan
layanan internet untuk mengecek email (59 %), instant messaging (59 %), dan sosial
networking (58 %).
Perkembangan internet memberikan pengaruh lain dalam bidang pemasaran, di
mana internet manjadi sebuah sarana baru bagi konsumen dalam mencari produk maupun
jasa, baik informasi yang disediakan oleh penjual maupun informasi yang diberikan oleh
orang lain. Dunia internet yang bebas memungkinkan setiap orang memberikan pendapat
pribadi masing-masing mengenai sebuah produk dan jasa, sesuai pengalaman atau
informasi yang diterima sebelumnya, baik informasi positif ataupun negatif.
Di era yang serba digital ini, konsumen dapat mencari informasi produk ataupun
jasa yang diinginkan secara lebih luas, karena informasi yang didapat di dunia internet
dapat dijadikan acuan yang dapat dipercaya melalui review dari pengguna produk ataupun
jasa tersebut. Berkat teknologi web 2.0, cara pandang konsumen tidak lagi terpaku
terhadap informasi dari penjual/pemasar produk tetapi juga dari berbagai review yang
dilakukan pengguna lain.

Pandangan konsumen dalam memilih produk dan produsen yang
memproduksinya mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen untuk membeli
sebuah produk ataupun jasa. Pandangan-pandangan ini dibentuk oleh informasi yang
diterima dari media yang dapat dipercaya konsumen.
Perkembangan dunia internet dan media sosial saat ini telah membentuk sebuah
komunitas untuk saling berinteraksi satu sama lain, bertukar pendapat maupun
memberikan informasi yang berguna kepada publik. [5] Jumlah informasi yang besar

26

Implementasi Social Media Optimization (SMO)…

pada media sosial tersedia dalam blog, situs berbagi knowledgesharing, online game,
social networking, newsgroups, chat room, e-businesses, dan lain lain.
Facebook merupakan salah satu media sosial dengan teknologi web 2.0, yang
sedang booming saat ini karena kebebasan berekspresi maupun mengemukakan pendapat
oleh setiap anggotanya. Lewat fitur-fitur yang diberikan web 2.0, facebook dapat menjadi
sebuah media untuk memberikan review sebuah produk atau jasa kepada konsumen,
karena penyebaran berita yang sangat cepat dan terbukti efektif. Media sosial secara luas
digunakan oleh 79 % pada 100 perusahaan terbaik di dunia.

Alasan bisnis membutuhkan facebook adalah karena facebook tidak dibuat untuk
anak-anak, murid, atau orang dewasa, tetapi untuk menjalin hubungan dengan orang lain,
kemudian menjadi salah satu platform yang sangat powerful mengalahkan Google
AdWords pada tahun 2011. Facebook dikatakan powerful [6] karena dapat
menghubungkan semua orang di planet ini agar dapat berhubungan dengan bisnis anda di
mana dapat ditargetkan sesuai umur, jenis kelamin, lokasi, dan atribut pribadi seperti
musik, film, atau makanan. Berikut ini beberapa alasan penggunaan facebook untuk
bisnis:
1. Mendapat perhatian dari Search Engines
2. Memanfaatkan komunitas jaringan sosial
3. Menargetkan pengguna digital global
4. Berinteraksi dengan pelanggan baru yang tidak terbatas
Berdasarkan pada keterangan di atas peneliti ingin menganalisis penggunaan
metode Social Media Optimization (SMO) sebagai teknik internet marketing tentang :
1. Bagaimana penggunaan SMO melalui jejaring sosial facebook dalam membantu
rumahdanproperti.com dalam mengenalkan produk atau jasa mereka ke publik ?
2. Bagaimana fitur yang ada pada facebook dapat mendukung penggunaan facebook
sebagai Social Media Optimization ?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh fitur yang sering digunakan oleh para pengguna facebook

terhadap respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
2. Hasil analisis ini dapat mendukung perusahaan dalam menggunakan metode Social
Media Optimization, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam perkembangan
iklan rumahdanproperti.com.

2.

SOCIAL MEDIA OPTIMIZATION ( SMO )

Marketing sosial media merupakan tambahan terbaru dalam dunia marketing di
mana digunakan untuk menjalin komunikasi pada rencana pemasaran terpadu.
Komunikasi terpadu merupakan prinsip organisasi yang terhubung dengan pasar sasaran
mereka. [7] Komunikasi pemasaran terpadu mencakup promosi, periklanan, penjualan
pribadi, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan promosi penjualan.
Perkembangan media sosial berdampak pada cara berkomunikasi organisasi.
Munculnya web 2.0, memungkinkan untuk membangun hubungan bisnis dan sosial,
berbagi informasi dan berkolaborasi dalam proyek online. Pemasaran melalui media
sosial biasanya berpusat pada upaya membuat konten yang menarik perhatian, dan
mendorong pembaca untuk berbagi dengan jaringan sosial mereka. Media sosial menjadi
platform yang mudah diakses oleh siapapun dengan internet, membuka peluang

perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek mereka, dan memfasilitasi percakapan
dengan pelanggan.
Pemasaran media sosial dikenal juga sebagai SMO (Sosial Media Optimizer)
dengan menyediakan jalur tambahan untuk mendukung dan mendapatkan pelanggan.
Faktor kunci yang menjamin keberhasilan perusahaan adalah relevansinya terhadap

27

Vol. 01 No. 01, Jan – Mar 2012

pelanggan, nilai yang diberikan mereka, dan kekuatan fondasi yang telah dibangun.
Terdapat dua kategori dalam SMO:
1. Fitur media sosial yang ditambahkan ke konten itu sendiri, seperti RSS feed, berita
sosial, tombol sharing, rating pengguna, dan alat polling.
2. Aktivitas promosi dari media sosial selain dari konten yang sedang dipromosikan,
termasuk blogging, komentar di blog, diskusi, dan update status di jejaring sosial.
SMO banyak dihubungkan sebagai suatu teknik untuk pemasaran visual dari
mulut ke mulut bukan melalui teman atau keluarga tetapi melalui jaringan di bookmark
sosial, video, dan situs berbagi foto. SMO sering kali digunakan untuk mendorong sebuah
komunitas dari situs terkait yang memungkinkan untuk bisnis yang sehat.

Menurut [8] Danny Sullivan (2006), SMO digunakan pertama kali oleh [9] Rohit
Bhargava’s yang menjelaskan 5 aturan dalam SMO, seperti:
1. Membuat konten yang dapat dibagikan
2. Mempermudah sharing
3. Menghargai keterlibatan
4. Mendorong mashup
5. Berbagi konten proaktif
Menurut survei yang dilakukan Anderson Analytics (May 2009), 52 % pengguna
social media menjadi fan atau follower pada perusahaan atau merek, 46 % mengatakan
hal yang baik terhadap merek atau perusahaan pada website social media, hanya 23 %
yang mengatakan hal yang negatif [10].

Gambar 2. Survei social media di US

Pada bulan Desember 2008, sebuah survei yang dilakukan oleh MarketingSherpa pada
social media dimana 92 % mempengaruhi brand reputation dan 91 % mengatakan
meningkatkan brand awareness.

28


Implementasi Social Media Optimization (SMO)…

Gambar 3. Survei oleh marketingsherpa

3.

METODE PENELITIAN

Terdapat lima tahapan dalam metode penelitian ini. Pertama, penulis
menganalisis permasalahan yang terjadi pada rumahdanproperti.com dan menetapkan
beberapa permasalahan tersebut untuk dianalisis dan dicarikan solusinya.
Kedua adalah melakukan studi literatur dimana penulis melakukan penelitian
dengan mencari sumber literatur melalui buku, jurnal, dan website di internet. Informasi –
informasi yang berhasil dikumpulkan dijadikan landasan teoritis dalam penyusunan paper
ini agar dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Ketiga adalah peneliti melakukan analisis menggunakan metode kuantitatif dan
analisis menggunakan aplikasi, yaitu smarterstat. Pada analisis kuantitatif peneliti akan
menyebarkan kuisioner.
Keempat adalah hasil analisis, pada tahap ini hasil dari analisis kuantitatif dan
analisis software digabungkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan melengkapi

satu sama lain.
Kelima adalah tahap terakhir dalam penelitian ini dimana hasil dari pembahasan
disimpulkan untuk memperoleh jawaban atas permasalahan yang terjadi beserta saran
dalam penerapannya.
4.

ANALISIS KUANTITATIF

Penelitian ini menggunakan 2 macam variabel, yaitu variabel terikat (yang
dipengaruhi) dan variabel bebas (yang mempengaruhi).
a. Variabel Terikat
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah fitur yang berpengaruh
pada facebook sebagai internet marketing.
b. Variabel Bebas
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas fitur yang ada pada
facebook, yaitu note, feed, event, discussion, dan image.

Sampel yang akan diambil sebanyak 285 orang dengan metode Slovin dari 1.000
orang anggota facebook rumahdanproperti.com. Pernyataan dan pertanyaan
dalam kuisioner yang dibuat mempunyai skala pilihan dari 1-4 menggunakan

skala Likert yang membantu karakteristik pernyataan tersebut. Salah satu elemen
yang penting dalam penentuan nilai dari skala tersebut adalah validitas dan
reliabilitas. Skala 1 - 4 dipakai dalam kuisioner ini karena peneliti membutuhkan
29

Vol. 01 No. 01, Jan – Mar 2012

respon yang positif dan negatif serta tidak membutuhkan respon yang netral.
Berikut ini hipotesis yang telah dirumuskan tersebut antara lain :
1. H1: Semakin sering fitur note digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat
respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
2. H2: Semakin sering fitur feed digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat
respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
3. H3: Semakin sering fitur event digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap
tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
4. H4: Semakin sering fitur discussion digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap
tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.
5. H5: Semakin sering fitur image digunakan, semakin besar pengaruhnya terhadap
tingkat respon iklan pada facebook rumahdanproperti.com.

Table 1. Uji validitas

No

Q5
Q6
Q7
Q8
Q9
Q10
Q11
Q12
Q13
Q14
Q15
Q16
Q17
Q18
Q19
Q20
Q21
Q22
Q23
Q24
Q25
Q26
Q27
Q28
Q29
Q30
Q31
Q32
Q33
Q34

Scale
Mean
if Item
Deleted
10.29
10.16
10.00
9.81
10.01
11.55
11.25
11.33
11.15
10.60
10.38
10.07
10.07
9.85
10.09
10.64
10.45
10.19
10.21
10.25
10.39
10.24
10.07
9.91
10.12
10.36
10.49
10.05
9.95
10.10

Scale
Variance
if Item
Deleted
7.790
6.716
6.616
7.020
8.070
7.185
5.589
5.764
6.295
6.178
7.110
5.995
6.396
6.943
7.600
5.971
4.677
4.434
4.493
5.364
7.999
6.888
6.815
7.158
8.211
8.301
7.230
6.512
6.505
8.092

Corrected
Squared
Cronbach’s
Item-Total
Multiple
Alpha if
Correlation Correlation
Item
Deleted
.600
.400
.771
.607
.397
.767
.728
.550
.725
.582
.380
.774
.470
.280
.804
.373
.171
.787
.535
.374
.749
.778
.649
.663
.640
.516
.710
.492
.269
.757
.596
.419
.750
.655
.472
.727
.704
.510
.712
.515
.358
.774
.419
.243
.800
.368
.077
.773
.514
.273
.697
.685
.512
.626
.575
.377
.671
.518
.339
.698
.605
.404
.784
.621
.412
.778
.740
.571
.738
.601
.413
.783
.489
.305
.812
.574
.375
.803
.545
.323
.811
.761
.618
.740
.689
.480
.765
.550
.402
.806

30

Implementasi Social Media Optimization (SMO)…

Berdasarkan Uji validitas terhadap variabel bebas Note, Feed, Event, Discussion,
dan Image, disimpulkan pertanyaan pada corrected item total correlation di atas 0,3.

Table 2. Uji reliabilitas - respon iklan pada facebook

Cronbach’s
Alpha

Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items

.807

N of items

.809

5

Table 3. Uji reliabilitas – note

Cronbach’s
Alpha
.777

Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
.786

N of items
5

Table 4. Uji reliabilitas – feed

Cronbach’s
Alpha
.794

Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
.794

N of items
5

Table 5. Uji reliabilitas – event

Cronbach’s
Alpha
.743

Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
.740

N of items
5

Table 6. Uji reliabilitas – discussion

31

Vol. 01 No. 01, Jan – Mar 2012

Cronbach’s
Alpha
.816

Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
.818

N of items
5

Table 7. Uji reliabilitas – image

Cronbach’s
Alpha
.822

Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
.825

N of items
5

Pada uji reliabilitas, tabel-tabel di atas menunjukkan [11] nilai cronbach’s alpha
di atas 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa skala pengukuran di atas mempunyai
reliabilitas yang baik.

4.1

Uji Korelasi Determinasi Regresi Berganda

Berikut ini adalah hasil analisis Variables Entered dan Model Summary:
a. Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan
(removed) atau dengan kata lain variabel bebas dimasukkan ke dalam perhitungan
regresi.
b. Angka R sebesar 0.970 menandakan variabel bebas mempunyai hubungan yang kuat,
R > 0.5.
c. Angka R square sebesar 0.940 menandakan Respon iklan rumahdanproperti di
facebook dapat dipengaruhi oleh note, feed, event, discussion dan image sedangkan
sisanya 0.060 dipengaruhi faktor lainnya.
Table 8. Variabel Entered

Model
|
1

Variables Variables
Entered
Removed
Discussion, .
Feed, Note,
Event,
Imagea
a. All requested variables entered
b. Dependent Variable: Respon Iklan

Method
Enter

Table 9. Model Summary

32

Implementasi Social Media Optimization (SMO)…

Model
|

Std.
DurbinError of Watson
the
Estimate
1
.970a
.940
.939
.810
.931
a. Predictors: (Constant), Discussion, Feed, Note, Event, Image
b. Dependent Variable: Respon Iklan

4.2

R

R
Adjusted
Square
R
Square

Uji Regresi Berganda
Table 10. Tabel Koefisien Variabel Bebas

Model

standardized Coefficients

(Constant)
Note
Feed
Event
Discussion
Image

Standardized
Coefficients
Beta

B
Std.Error
-.032
.302
-.018
.017
-.016
.080
.028
.078
.073
.033
.060
.828
.034
.839
.030
.024
.030
a. Dependent Variable: Respon Iklan

t

Sig.

-.107
-1.034
2.831
2.195
24.659
1.264

.915
.302
.005
.029
.000
.207

Pada variabel note, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.302 > nilai α = 0.05,
sehingga dapat disimpulkan variabel bebas note tidak ada tingkat signifikan maka H0
diterima.
Pada variabel feed, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.005 < nilai α = 0.05,
sehingga dapat disimpulkan variabel bebas feed memiliki tingkat signifikan maka H0
ditolak.
Pada variabel event, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.029 > nilai α = 0.05,
sehingga dapat disimpulkan variabel bebas event tidak ada tingkat signifikan maka H0
diterima.
Pada variabel discussion, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.000 < nilai α = 0.05,
sehingga dapat disimpulkan variabel bebas discussion memiliki tingkat signifikan maka
H0 ditolak.
Pada variabel image, dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0.207 > nilai α = 0.05,
sehingga dapat disimpulkan variabel bebas image tidak ada tingkat signifikan maka H0
diterima.

4.3

Uji Anova

Dari uji Anova, didapat F hitung adalah 879.852 dengan tingkat signifikan 0.000.
Oleh karena signifikan (0.000) jauh lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi respon iklan rumahdanproperti pada facebook.

Table 11. Uji ANOVA

33

Vol. 01 No. 01, Jan – Mar 2012

Model
1
Regresion

Sum of
df
Mean
F
Sig.
Squares
Square
576.614 879.852 .000a
2883.072 5
182.844 279 .655
3065.916 284

Residual
Total

4.4

Analisis Software

Pada analisis software yang menggunakan aplikasi smarterstats, peneliti tidak
melakukannya untuk melihat respon pengguna facebook terhadap fitur-fitur, yaitu note,
feed, event, image, dan discussion, tetapi memperkuat alasan digunakannya facebook
sebagai media penerapan SMO (Social Media Optimization) untuk mendukung
penggunaan metode SEO.

Gambar 4. Analisis Software-Smarterstats

34

Implementasi Social Media Optimization (SMO)…

Gambar di atas memperlihatkan iklan rumahdanproperti.com direferensikan oleh
beberapa website diantaranya merupakan facebook. Statistik ini merupakan statistik
harian penggunjung website rumahdanproperti.com berdasarkan website yang me-refer.
Dengan adanya SMO menggunakan facebook dapat mendukung metode SEO yang telah
berjalan, sehingga diharapkan kedua metode ini dapat mencapai hasil yang maksimal
dalam menyebarkan iklan pada website rumahdanproperti.com, dan dapat meningkatkan
respon terhadap iklan yang ada.

5.

SMO PLANNING

Setelah melakukan penelitian di atas, akan dirancang IT Strategic Planning
untuk website rumahdanproperti.com menggunakan facebook sebagai salah satu metode
IT strategic planning-nya.
1. RSS (Really Simple Syndication)
Peneliti akan menerapkan fitur RSS pada website rumahdanproperti.com karena feed
pada facebook mempengaruhi respon terhadap iklan pada facebook
rumahdanproperti.com sehingga jika website rumahdanproperti.com menggunakan
RSS dan RSS tersebut dipasang pada blog maupun website konsumen, dapat
meningkatkan trafik pada SEO.
2. Forum discussion
Berdasarkan kusioner yang disebar, fitur discussion yang diterapkan oleh
rumahdanproperti.com cukup mempengaruhi respon pengguna facebook terhadap
iklan tersebut. Karena itu peneliti akan menyarankan agar website
rumahdanproperti.com dapat dipasang sebuah forum online misalnya, agar dapat
diakses melalui www.rumahdanproperti.com/forum, di mana konten dari forum ini
dibuat untuk menjawab semua pertanyaan konsumen dan semua yang berkaitan
dengan properti. Forum juga memberikan kontribusi terhadap trafik pada website
sehingga sangat mendukung metode SEO.
Selain fitur-fitur yang dapat dioptimasikan melalui facebook, facebook juga dapat
dimanfaatkan sebagai:
1. Feedback
Facebook selain dapat digunakan sebagai sarana untuk memperlus jaringan atau
komunitas dan memasarkan produk secara langsung ke konsumen, juga memerlukan
feedback dalam bentuk positif dan negatif.
a. Dalam bentuk positif dapat meningkatkan reputasi dari sebuah brand yang
dimiliki oleh perusahaan.
b. Dalam bentuk negatif dapat dijadikan bahan pertimbangan maupun saran yang
sifatnya dapat membangun sehingga perbaikan demi perbaikan dapat dilakukan.
2. Customer Relationship
Facebook dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antara perusahaan dan
konsumen sehingga hubungan antara kedua pihak dapat dijaga dengan baik. Dengan
sistem customer relationship yang baik dapat membantu perusahaan memiliki
hubungan yang lebih efektif dengan konsumen misalnya dalam hal:
a. Meningkatkan customer satisfaction (kepuasan pelanggan)
b. Berbagi informasi dengan konsumen lebih mudah
c. Meningkatkan penjualan
d. Mengidentifikasi pelanggan yang paling diuntungkan dan yang tidak diuntungkan
3. Review
Digunakannya facebook sebagai sarana promosi maupun customer relationship,
facebook juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk melakukan review suatu produk
menggunakan viral marketing atau dikenal dengan marketing dari mulut ke mulut.

35

Vol. 01 No. 01, Jan – Mar 2012

Pemberian komentar tentang suatu produk pada facebook rumahdanproperti.com,
dapat membuat konsumen lain berpikir untuk membeli produk tersebut atau dijadikan
sarana pembanding.

6.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis penggunaan social media
optimization (SMO) sebagai internet marketing dalam IT strategic planning
rumahdanproperti.com, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Fitur Feed dan Discussion mempengaruhi respon terhadap iklan pada facebook
rumahdanproperti.com.
a. Karena fitur feed cukup mempengaruhi respon pengguna facebook terhadap iklan
yang ada pada rumahdanproperti.com maka disarankan agar website
rumahdanproperti.com mempunyai fitur feed sehingga pengguna dapat
berlangganan (subscribe) dari fitur feed yang terdapat pada website
rumahdanproperti.com. Dengan kata lain teknologi yang ada pada facebook
seperti feed dapat diterapkan juga pada facebook rumahdanproperti.com sehingga
dapat mendukung juga metode SEO yang sebelumnya telah dijalankan oleh
website rumahdanproperti.com.
b. Karena fitur discussion mempengaruhi respon pengguna facebook terhadap iklan
pada facebook rumahdanproperti.com maka disarankan agar fitur discussion
dapat diterapkan pada website rumahdanproperti.com seperti penggunaan forum
online untuk mendukung perkembangan website rumahdanproperti.com. Topik –
topik yang dibuat pada forum online umumnya dapat menarik minat para
pengguna internet khususnya dalam hal pencarian pada mesin pencari (search
engine). Fitur forum online ini sendiri telah lebih dahulu diterapkan oleh website
sejenis maka akan sangat baik jika forum online ini dapat diterapkan sebagai
sarana pelengkap dan pengenalan rumahdanproperti.com kepada masyarakat luas.
2. Responden lebih banyak memilih setuju dengan penggunaan fitur feed, image,
discussion pada facebook rumahdanproperti.com.
Berdasarkan hasil penelitian penggunaan fitur pada facebook maka ketiga fitur ini
(feed, image, dan discussion) agar selalu diterapkan pada setiap iklan yang ada pada
facebook rumahdanproperti.com. Hal ini karena fitur-fitur tersebut lebih sering
digunakan oleh para pengguna facebook, sehingga kebiasaan penggunaan fitur ini
dapat mendorong mereka untuk setidaknya melihat iklan pada facebook
rumahdanproperti.com, sebelum akhirnya memutuskan membeli produk yang
ditawarkan.
3. Diketahui melalui analisis software smarterstats, bahwa jejaring sosial facebook
merupakan salah satu website yang memberikan referensi terhadap iklan dari
facebook rumahdanproperti.com. Penggunaan SMO dengan facebook sangat
mendukung pengenalan iklan rumahdanproperti.com, terbukti dari analisis software
yang menyatakan facebook merupakan salah satu dari 10 website yang memberikan
kontribusi terhadap perkembangan iklan pada website rumahdanproperti.com.

REFERENSI
[1]. http://internetworldstats.com/stats3.htm#asia
[2]. Stephen D. Rapport, “Journal Of Advertising Research”, 2007, pp.137.
[3]. http://www.checkfacebook.com/

36

Implementasi Social Media Optimization (SMO)…

[4]. Survey TNS Indonesia bersama Yahoo.
www.admaxnetwork.com/download/news/NetIndexIndonesiaHighlights. pdf
[5]. S. Staab, P.Domingos, P.Mika, J.Golbeck, L.Ding, T. Finin, A.Joshi, A.Nowak, and
R. R.
Vallacher, “Social Networks Applied”, IEEE Intelligent Systems, Vol 20,
No. 1, Jan/Feb, 2005, pp. 80-93.
[6]. Dunay, Paul and Krueger, Richard, “Facebook Marketing for Dummies”, Wiley
Publishing, Inc., Kanada, 2010.
[7]. W. Glynn Mangold, David J. Faulds, “Social media: The new hybrid element of the
promotion mix. Business Horizons 52”, 2009, pp.357-365.
[8]. Danny Sullivan, "Social Media Optimization: It's Like SEO, For Social Sites",
blog.searchenginewatch.com, 2006.
[9]. Rohit Bhargava, "The 5 NEW Rules of Social Media Optimization (SMO)", 2010.
[10]. rohitbhargava.typepad.com.
[11]. http://www.emarketer.com/Article.aspx?R=1007

37

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25