KARAKTERISTIK DAN POTENSI WISATA ARAB DA

DESKRIPSI POTENSI WISATA DAN
KARAKTERISTIK WISATAWAN HONGKONG DAN
ARAB SAUDI

Disusun oleh

Nama Kelompok

NIM

1. Nopita Sari Simanjuntak

(1412014034)

2. Achmad Rizaldi

(1412014014)

3. Paulina Tambunan

(1412014003)


4. I Putu Yogaaditrisna

(1412014054)

5. Moch. Haidar Luthfiansyah

(1412014018)

6. Eko Budi Bawono

(1312014007)

DIV PARIWISATA
FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
2015

ABSTRAK
Pariwisata adalah perjalanan untuk rekreasi dan liburan. The World

Tourism Organization (UNWTO) mendefinisikan wisatawan sebagai orang yang
"melakukan perjalanan ke dan tinggal di tempat-tempat di luar selama lebih dari
dua puluh empat (24) jam dan tidak lebih dari satu tahun, tidak untuk mencari
nafkah atau tujuan bisnis lain.
Pariwisata juga sebagai agent of development bagi daerah / Negara yang
mengembangkannya dan memberikan investasi maupun pengembangan yang
sustainable atau berkelanjutan dalam hal memlihara pariwisata itu sendiri, yang
dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan berdasar pada The United Nations
Environment Programme (UNEP) mengadopsi batasan seperti ini Sustainable
development is improving the quality of human life while living within the
carrying capacity of supporting ecosystems. If an activity is sustainable, for all
practical purposes it can continue forever (WTO, 1995: 30). Dikatakan
pembangunan yang berkelanjutan adalah usaha memperbaiki kualitas hidup
manusia untuk jangka panjang dengan memanfaatkan daya dukung ekosistem
yang ada, dan untuk pariwisata berkelanjutan diberikan definisi sebagai berikut
which meet needs present tourist and host region while protecting and enhancing
opportunity for the future. It is envisaged as leading to the government of all
resources in such a way that economic, social and aesthetic needs can be fullfiled
while maintaining cultural integrity, essential ecological diversity and life support
system ( WTO, 1995: 30). Adapun yang dimaksud pariwisata berkelanjutan

adalah mempertremukan kebutuhan wisatawan dan daerah tujuan wisata dalam
usaha menyelamatkan dan memberi peluang untuk menjadi lebih menarik lagi di
waktu yang akan datang (Yoeti 2008: 242).
Berdasarkan hal tersebut maka banyak negara yang mengembangkan
pariwisata dan juga menggantungkan cukup besar ekonomi mereka pada sektor
ini, melihat fenomena ini sangatlah menarik untuk dikaji seperti apa
perkembangan pariwisata internasional atau dunia kini, karakteristik para
wisatawan dan juga negara mana yang benar-benar mengembangkan pariwisata
berbasis pada Generating Countries atau negara bangkitan atas wisatawan yang
berkunjung ke Indonesia misal Australia, Singapura, Jepang, dan lain- lain.

ii

KATA PENGANTAR
Pariwisata kini telah berkembang secara global dan berubah menjadi
sebuah industri yang menjanjikan namun biar bagaimanapun juga berisiko, paling
tidak kini pariwisata telah berarti bagi perekonomian sebuah negara seperti juga
dikatakan Robert Christie Mill dan Alastair M. Morrison (1984 : xvii) dalam buku
berjudul The Tourism System : An Introduction Text mengatakan :“Tourism is a
difficult phenomena to describe. We have trouble in thingking of tourism as asn

industry. The idea of tourism industry would give some unity to the idea of
tourism, and from an image and political viewpoint it sound attractive.”. Yang
mana juga dikatakan oleh yoeti dalam bukunya yang berjudul perencanaan dan
pengembangan pariwisata (2008 : 10 ) mengatakan bahwa, batasan pariwisata
sebagai suatu industri diberikan secara terbatas, hanya sekedar untuk
menggambarkan apa sebenarnya pariwisata itu. Dengan demikian dapat
memberikan pengertian yang lebih luas. Jadi sebenarnya, ide memberikan istilah
industri pariwisata lebih banyak bertujuan memberikan daya tarik supaya
pariwisata dapat dianggap sebagai sesuatu yang berarti bagi perekonmian suatu
negara.
Atas dasar itu pulalah pariwisata dikembangkan secara internasional baik
oleh negara berkembang maupun negara maju, kali ini akan dibahas tentang
identifikasi negara yang mengembankan pariwisata dan juga karakteristik
wisatawan outbund dari negara tersebut berdasar pada negara-negara yang paling
tinggi melakukan outbund ke indonesia. Akan tetapi kelompok kami kali ini
mendapat bahasan tentang negara Hongkong dan Arab Saudi.
Hal ini sangat menarik untuk dikaji dan diperdalami karena tak bisa dipungkiri
bahwa dalam hal menentukan pangsa pasar produk pariwisata yang akan dibuat
nantinya haruslah kita memahami karakter wisatawan tersebut agar tidak salah
dalam memberikan pelayanan yang diinginkan dan juga usaha kita bisa

sustainable bukan hanya secara sosial atau pun dampak lingkungannya namun
juga keberlangsungan produk atau usaha itu dari segi ekonomi ataupun
incomenya.

iii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL

i

ABSTRAK

ii

KATA PENGANTAR

iii


DAFTAR ISI

iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Munculnya Pariwisata Internasional

……………

1

B. Perkembangan pariwisata dunia ……………………………………

2

BAB II PARIWISATA DAN WISATAWAN INTERNASIONAL
A. Pengertian Pariwisata Internasional

………………………........


7

B. Pengertian Wisatawan Internasional

……………………………

8

BAB III PENGERTIAN KARAKTERISTIK WISATAWAN
A. Pengertian Karakteristik

……………………………………

B. Pembagian Karakteristik Wisatawan

12
12

BAB IV IDENTIFIKASI WISATA DAN WISATAWAN HONGKONG
A. Potensi Daya Tarik Wisata


……………………………………

15

B. Karakteristik Wisatawan Mancanegara…………………….......……

23

BAB V IDENTIFIKASI WISATA DAN WISATAWAN ARAB SAUDI
A. Potensi Wisata Arab Saudi

……………………………………

B. Karakteristik Wisatawan Arab Saudi

…………………………....

24
39


BAB VI KESIMPULAN

41

DAFTAR PUSTAKA

43

iv

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Munculnya Pariwisata Internasional
Pariwisata telah menjadi aktivitas rekreasi global yang populer. Pada tahun
2008, terdapat lebih dari 922 juta kunjungan wisatawan internasional, dengan
pertumbuhan 1,9% dibandingkan dengan tahun 2007. Penerimaan pariwisata
internasional tumbuh US $ 944 triliun ( euro 642 miliar) pada tahun 2008, sesuai
dengan peningkatan secara riil sebesar 1,8%. Sebagai akibat dari resesi 2000-an ,
permintaan perjalanan internasional mengalami perlambatan yang kuat mulai

tahun Juni 2008, dengan pertumbuhan kedatangan pariwisata internasional di
seluruh dunia jatuh ke 2% selama bulan-bulan musim panas boreal.
Kecenderungan negatif intensif selama tahun 2009, diperburuk di beberapa negara
karena pecahnya virus influenza H1N1 , mengakibatkan penurunan seluruh dunia
4% pada tahun 2009-880000000 kedatangan wisatawan internasional, dan
penurunan 6% diperkirakan dalam penerimaan pariwisata internasional.
Pada tahun 2008, terdapat lebih dari 922 juta kunjungan wisatawan
internasional, dengan pertumbuhan 1,9% dibandingkan dengan tahun 2007. Pada
tahun 2009, kedatangan wisatawan internasional turun menjadi 880 juta, mewakili
penurunan di seluruh dunia 4% dibandingkan dengan tahun 2008. Wilayah yang
paling terpengaruh adalah Eropa dengan penurunan 6%. Sementara data dari
UNWTO adalah seperti berikut:
Dari 1950 to 2005, kedatangan wisatawan international meningkat dengan
angka rata-rata tahunan 6.5%, meningkat dari 25 juta sampai 806 juta wisatawan.
Pemasukan dari jumlah kedatangan ini meningkat sangat signifikan, mencapai 11,
2 % di periode yang sama, perkembangan ekonomi dunia meningkat sampai
sekitar US$ 680 milliar pada 2005.

1


Sementara pada 1950 15 teratas daerah destinasi wisata menyerap 88%
kedatangan

wisatawan

internasional,

pada

1970

proporsi

pembagian

penyerapannya menjadi 75% yang berarti makin banyaknya destinasi wisata baru
yang ada dan berkembang, kebanykan di Negara berkembang.
Organisasi Pariwisata Dunia melaporkan sepuluh negara berikut sebagai
yang

paling

banyak

dikunjungi

2006-2009

dengan

jumlah

wisatawan

internasional. Bila dibandingkan dengan tahun 2006, Ukraina masuk daftar
sepuluh besar, melebihi Rusia , Austria dan Meksiko , dan pada tahun 2008,
melampaui Jerman . Pada tahun 2008, Amerika Serikat pengungsi Spanyol dari
tempat kedua. Sebagian besar puncak mengunjungi negara-negara terus berada di
benua Eropa , diikuti oleh semakin banyak negara Asia. Penerimaan pariwisata
internasional tumbuh menjadi US $ 944.000.000.000 ( € 642 miliar) pada tahun
2008, sesuai dengan peningkatan secara riil sebesar 1,8% dari tahun 2007. Ketika
nilai ekspor penerimaan transportasi penumpang internasional dicatat, total
penerimaan tahun 2008 mencapai rekor sebesar US $ 1,1 triliun, atau lebih dari
US $ 3 miliar per hari.

B. Perkembangan Pariwisata Dunia

Perkembangan pariwisata dunia secara umum dibagi menjadi 3 tahap yaitu ;
Jaman pra sejarah ( pre history), jaman sejarah dan jaman setelah sejarah ( post
history )
1. Adanya perjalanan pertama kali dilakukan oleh bangsa – bangsa primitif dari
satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsunga hidup.
2. Tahun 400 SM mulai dianggap modern karena sudah mulai ada muhibah oleh
bangsa Sumeria dimana saat itu juga mulai ditemukan huruf, roda, dan fungsi
uang dalam perdangangan.
3. Muhibah wisata pertama kali dilakukan oleh bangsa Phoenesia dan Polynesia
untuk tujuan perdanganan.

2

4. Kemudian Muhibah wisata untuk bersenang – senang pertama kali dilakukan
oleh Bangsa Romawi pada abad I sampai abad V umumnya tujuan mereka
bukan untuk kegiatan rekreasi seperti pengertian wisata dewasa ini, tetapi
kegiatan mereka lebih ditujukan untuk menambah pengetahuan cara hidup,
sistem politik, dan ekonomi.
5. Tahun 1760 – 1850 terjadinya revolusi industri mengakibatkan perubahan
dalam kehidupan masyarakat antara lain : Dalam struktur masyarakat dan
ekonomi Eropa terjadi pertambahan penduduk, urbanisasi, timbulnya usaha –
usaha yang berkaitan dengan pariwisata di kota – kota industri, lapangan kerja
meluas ke bidang industri, pergeseran penanaman modal dari sektor pertanian
ke usaha perantara seperti Bank, termasuk perdangan Internasional.

Hal – hal inilah yang menciptakan pasar wisata:
a. Meningkatnya tehnologi transportasi/sarana angkutan
b. Munculnya Agen Perjalanan.
c. Biro Perjalanan pertama kali di dunia adalah Thomas Cook & Son Ltd. Tahun
1840 (Inggris) & American Express Company Tahun 1841 (Amerika Serikat)
d. Bangkitnya Industri Perhotelan.
e. Perkembangan sistem transportasi juga mendorong munculnya akomodasi
hotel baik di stasiun – stasiun kereta api maupun di daerah tujuan wisata.
Disamping akomodasi, banyak pula restoran dan bar atau sejenisnya seperti
kedai kopi dan teh yang timbul akibat urbanisasi.
f. Munculnya literatur – literatur mengenai usaha kepariwisataan, antara lain :
“Guide du Hotels to france ‘ oleh Michelui ( 1900), “ Guide to Hotels “ oleh
Automobile Association (1901).
g. Berkembangnya daerah – daerah wisata di negara Mesir, Italia, Yunani, dan
Amerika. Perjalanan tersebut diatur dan dikoordinasikan oleh Thomas Cook &
Son Ltd. Pada sekitar permulaan abad ke 19 yaitu tahun 1861.
 Pariwisata dalam Dunia Modern

3

Yang dimaksud dengan dunia modern adalah sesudah tahun 1919. Hal ini
ditandai dengan pemakaian angkutan mobil untuk kepentingan perjalanan pribadi
sesudah perang dunia I (1914 – 1918). Perang Dunia ini memberi pengalaman
kepada orang untuk mengenal negara lain sehingga membangkitkan minat
berwisata ke negara – negara lain. Sehingga dengan adanya kesempatan berwisata
ke negara lain maka berkembang pula arti pariwisata Internasional sebagai salah
satu alat untuk mencapai perdamaian dunia , dan berkembangnya penggunaan
sarana angkutan dari penggunaan mobil pribadi ke penggunaan pesawat terbang
berkecepatan suara. Pada thaun 1914 Perusahaan Kereta Api di Inggris mengalami
keruntuhan dalam keuangan sehingga diambillah kebijaksanaan :
a. kereta api yang bermesin uap diganti menjadi mesin diesel dan mesin
bertenaga listrik .
b. Pengurangan jalur kererta api yang kurang menguntungkan
c. Pada masa ini pula timbul sarana angkutan bertehnologi tinggi seperti mobil,
pesawat sebagai sarana transportasi wisata yang lebih nyaman dan lebih cepat

Perkembangan Sarana Angkutan di Abad XX. Pada abad ini
perkembangan pariwisata banyak dipengaruhi oleh perkembangan sarana
angkutan :
a. Motorisasi yaitu sarana angkutan yang berkekuatan motor tenaga listrik
sebagai pengganti mesin bertenaga uap. Akibat dari motorisasi ini adalah :
galaknya wisata domestik, tumbuhnya penginapan – penginapan di sepanjang
jalan raya, munculnya pengusaha – pengusaha bus wisata ( coach) tahun 1920,
dan munculnya undang – undang lalu – lintas di Inggris tahun 1924 – 1930.
b. Pesawat udara, Sebelum perang dunia II pesawat udara dipakai hanya untuk
kepentingan komersial seperti pengangkutan surat – surat pos, paket- paket,
dan lain-lain tetapi sejak tahun 1963 mulai diperkenalkan paket perjalanan
wisata dengan menggunkan pesawat terbang seperti pesawat supersonik dan
concorde dimana perjalanan dapat ditempuh dengan nyaman dan waktu yang
relatif singkat.

4

c. Timbulnya Agen perjalanan, Agen perjalanan umum, dan Industri Akomodasi.
Hal ini banyak disebabkan karena meningkatnya pendapatan per kapita
penduduk terutama di negara-negara maju seperti : Eropa, Amerika, Jepang,
dan

negara

lainnya,

naiknya

tingkat

pendidikan

masyarakat

yang

mempengaruhi rasa ingin tahu terhadap negara-negara luar.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi begitu juga pengembangan transpotasi berpengaruh besar pada
pengembangan pariwisata internasional dan juga menjadi latar belakang
munculnya pariwisata internasional. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi memudahkan seseorang menerima dan mengirim
informasi apapun termasuk pariwisata keseluruh dunia dan menyebarluaskannya
serta melakukan komunikasi antarnegara dengan mudah baik melalui media
telepon, internet, faximile, dan lain-lain.

 Sejarah UNWTO organisasi pariwisata dunia
Asal Organisasi Pariwisata Dunia datang kembali ke tahun 1925 ketika
Kongres Internasional Resmi Wisatawan Asosiasi Lalu Lintas (ICOTT) dibentuk
di Den Haag. Menyusul akhir Perang Dunia II dan dengan nomor perjalanan
internasional meningkat, IUOTPO merestrukturisasi sendiri ke Uni Internasional
Organisasi Perjalanan Dinas (IUOTO). Sebuah organisasi, teknis non-pemerintah,
IUOTO itu terdiri dari gabungan organisasi nasional industri pariwisata, dan
kelompok konsumen.
Tujuan IUOTO adalah untuk tidak hanya mempromosikan pariwisata pada
umumnya, tetapi juga untuk mengambil yang terbaik dari pariwisata sebagai
komponen perdagangan internasional dan sebagai suatu strategi pembangunan
ekonomi untuk negara-negara berkembang.

5

Menjelang akhir 1960-an, IUOTO menyadari perlunya transformasi lebih
lanjut untuk meningkatkan perannya di tingkat internasional. Jenderal IUOTO
perakitan ke-20 di Tokyo , tahun 1967, menyatakan perlu untuk menciptakan
sebuah badan antar pemerintah dengan kemampuan yang diperlukan untuk
berfungsi di tingkat internasional bekerja sama dengan badan-badan internasional
lainnya, khususnya PBB. Sepanjang keberadaan IUOTO, hubungan dekat telah
didirikan antara organisasi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan saran awal
memiliki IUOTO menjadi bagian dari PBB. Namun, setelah peredaran draft
konvensi, konsensus menyatakan bahwa setiap organisasi antar pemerintah yang
dihasilkan harus terkait erat dengan PBB tetapi melestarikan "keuangan lengkap
administrasi dan" otonomi. Rekomendasi dari PBB bahwa pembentukan
organisasi antar pemerintah wisata baru didasarkan. Resolusi 2529 majelis
XXIVth umum PBB menyatakan:
Majelis Umum berpendapat bahwa metode yang akan memungkinkan
kesepakatan dicapai lebih mudah antara pemerintah untuk pembentukan
organisasi pariwisata internasional dari antar pemerintah, terutama untuk
membantu negara-negara berkembang akan:
a. konversi Uni Internasional Organisasi Perjalanan Dinas menjadi sebuah
organisasi antar pemerintah melalui revisi undang-undangnya.
b. Pembentukan operasional antara menghubungkan Serikat dan Bangsa yang
diubah oleh Uni cara formal.

Pada tahun 1970, majelis IUOTO umum memilih mendukung membentuk
Organisasi Pariwisata Dunia (WTO), berdasarkan anggaran dasar IUOTO, dan
setelah ratifikasi oleh 51 negara yang ditentukan, WTO mulai beroperasi pada
tanggal 1 November 1974. Baru-baru ini, pada sidang umum kelima belas tahun
2003, dewan umum WTO dan PBB sepakat untuk membentuk WTO sebagai
badan khusus PBB.

6

BAB II
PARIWISATA DAN WISATAWAN INTERNASIONAL
A. Pengertian Pariwisata Internasional
Pariwisata berdasarkan beberapa konsep-konsep seperti Robert Christie Mill
dan Alastair M. Morrison (1984: xvii) dalam buku The Tourism System: An
Introductory Text, mengatakan : “ From an image viewpoint is presently thought
of in ambigious terms. No definitions of tourism are very universally accepted.
There is a link between tourism, travel, recreation, and leisure, yet the link fuzzy.
If tourism involves travel, yet not all travel is tourism. All tourism involves
recreations, yet not all recreation is tourism. All tourism occurs during leisure
time, but not all leisure time is given to tourist pursuit. The definition of tourism
as an industry with clearly defined limits would aid both those within and outside
of tourism in getting a clear picture of what tourism is all about. With a clear
image would come better understanding “. Yang mana jika kita ambil secara garis
besar dan intinya dari buku The Tourism System: An Introductory Text belum ada
suatu batasan yang biasa diterima secara umum. Ada hubungan yang erat antara
pariwisata (tourism), perjalanan (travel), rekreasi (recreation), waktu senggang
(leisure) dan jika dikaitkan satu sama lain maka kita dapat menyimpulkan dari
pendapat diatas bahwa jika diartikan sebagai perjalanan, tidak semua perjalanan
disebut pariwisata, Semua perjalanan wisata termasuk rekreasi begitu juga dengan
waktu senggang yang digunakan pariwisata terkait dengan semua itu namun tidak
semua rekreasi dan waktu senggang adalah pariwisata, untuk semakin membuat
semua semakin jelas ada batasan ataupun kriteria yang mana perjalanan disebut
pariwisata jika memenuhi kriteria dibawah ini:
1. Perjalanan dilakukan dari satu tempat ke tempat lain, perjalanan dilakukan
diluar tempat kediaman dari mana wisatawan itu tinggal.
2. Perjalanan dilakukan minimal 24 jam kecuali excursionist atau darmawisata
yang kurang dari 24 jam.
7

3. Tujuan perjalanan semata-mata hanya untuk pleasure atau bersenang-senang
tanpa mencari nafkah di destinasi wisata yang dikunjungi.
4. Uang yang dibelanjakan wisatawan berasal dari negaranya atau uangnya
sendiri dan bukan yang didapat ketika melakukan perjalanan wisata.

Sedangkan kata internasional adalah yang melintasi atau berhubungan
antarbenua atau Negara, dalam kaitannya dengan pariwisata berarti sebuaah
kegiatan yang melintasi antarnegara. Maka pengertian pariwisata internasional
adalah kegiatan perjalanan secara antarnegara maupun benua yang bertujuan
untuk bersenang-senang tanpa mencari nafkah dan juga menggunakan dananya
sendiri dan dilakukan dalam skala antarnegar maupun benua yan mana nantinya
tentu melibatkan transportasi yang lebih modern atau masalah dan berkemampuan
malakukan perjalanan jarak jauh, seperti kapal pesiar, kapal angkutan penumpang
laut, pesawat terbang, dan lain-lain.

B. Pengertian wisatawan Internasional
Kata wisatawan berasal dari bahasa Sansekerta, dari asal kata “ wisata”
yang berarti perjalanan ditambah dengan akhiran “ wan” yang berarti orang yang
melakukan perjalanan wisata. Dalam bahasa Inggris, orang yang melakukan
perjalanan disebut traveller. Sedangkan orang yang melakukan perjalanan untuk
tujuan wisata disebut Tourist.
Definisi mengenai tourist, diantara berbagai ahli atau Badan Internasional,
masih belum ada keseragaman pengertian. Perbedaan pengertian atau batasan di
sebabkan karena perbedaan latar belakang pendidikan atau keahlian, perbedaan
kepentingan dan perbedaan pandangan dari para ahli atau badan tersebut. Baik
mengenai batasan wisatawan internasional maupun wisatawan domestik.
Dibawah ini akan dikemukakan batasan dari beberapa ahli dan badan
internasional di bidang pariwisata :

8

Konsep mengenai Wisatawan Internasional, yang dikemukakan Norval,
seorang ahli ekonomi Inggris, memberi batasan mengenai wisatawan internasional
sebagai berikut : “ Every person who comes to a foreign country for a reason than
to establish his permanent residence or such permanent work and who spends in
the country of his temporary stay, the money he has earned else where”.
(Wisatawan adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara , dengan tujuan
tidak untuk menetap atau bekerja tetap, dan membelanjakan uangnya di tempat
tersebut dengan uang yang diperolehnya di tempat lain.)
Dari definisi tersebut, Norval lebih menekankan pada aspek ekonominya,
sementara aspek sosiologi kurang mendapat perhatian.
Pada tahun 1937 , Komisi Ekonomi Liga Bangsa- Bangsa ( Economis
Commission of The league of Nations), pertama kali memberikan batasan
pengertian mengenai internasional tourist pada forum international . Rumusan
tersebut adalah sebagai berikut :
“ The term tourist shall , in principle, be interpreted to mean any person travelling
for a period of 24-hours or more in a country other than in which he usually
resides”. ( Istilah Wisatawan pada dasarnya diartikan sebagai seseorang yang
melakukan perjalanan selama 24 jam atau lebih di negara lain, selain dimana yang
bersangkutan bertempat tinggal.)
Hal pokok yang penting dari batasan Liga Bangsa-Bangsa tersebut yang perlu
dicatat adalah :
Perjalanan dari satu negara ke negara lain
Lama perjalanan sekurang-kurangnya 24 jam
Untuk selanjutnya PBB, menyempurnakan batasan pengertian tersebut, dengan
mengelompokkan orang –orang yang dapat disebut sebagai wisatawan dan
bukan wisatawan.

9

Yang termasuk wisatawan adalah :
Mereka yang mengadakan perjalanan untuk keperluan bersenang-senang,
mengunjungi keluarga, dll.
Mereka yang mengadakan perjalanan untuk keperluan pertemuan-pertemuan
atau karena tugas tertentu, seperti dalam ilmu pengetahuan, tugas negara,
diplomasi, agama , olah raga dll.
Mereka yang mengadakan perjalanan untuk tujuan usaha.
Mereka yang melakukan kunjungan mengikuti perjalanan kapal laut, walaupun
tinggal kurang dari 24 jam.
Yang dianggap sebagai bukan wisatawan :
Mereka yang berkunjung dengan tujuan untuk mencari pekerjaan atau
melakukan kegiatan usaha.
Mereka yang berkunjung ke suatu negara dengan tujuan utuk bertempat tinggal
tetap.
Penduduk di daerah tanpa batas negara dan bekerja di negara yang berdekatan.
Wisatawan yang hanya melewati suatu negara tanpa tinggal di negara yang
dilaluinya itu.
Batasan tersebut tidak dapat diterima oleh Komisi Statistik dan Komisi
Fasilitas Internasional Civil Aviation Organization, PBB. Komisi ini membuat
rumusan baru. Istilah Tourist diganti dengan Foreign Tourist, dan memasukkan
kategori Visitor di dalamnya. Dalam rumusan Komisi Statistik ini dicantumkan
batas maksimal kunjungan selama 6 bulan, sedangkan batas minimum 24 jam
dikesampingkan. Selanjutnya batasan yang semula berdasarkan kebangsaan
(Nationality) , diganti dengan berdasarkan tempat tinggal sehari-hari wisatawan
(Country of Residence).
Menyadari ketidakseragaman pengertian tersebut Internasional Union of
Official Travel Organization ( IUOTO), sebagai badan organisasi pariwisata
internasional yang memiliki anggota lebih kurang 90 negara telah mengambil

10

inisiatif dan memutuskan batasan yang sifatnya seragam melalui PBB pada tahun
1963 di Roma.
Visitor adalah “ Any person travelling to country other than that of his
usual place of residence, for any reason other than the exercise of a remunerated
activity”. (Setiap orang yang mengadakan perjalanan ke suatu negara, di luar
tempat tinggal biasanya, dengan alasan apapun, selain melakukan kegiatan untuk
mendapat upah).
Batasan tersebut mencakup dua kategori pengertian Tourist dan
Excursionists.
Wisatawan adalah pengunjung sementara, tinggal sekurag-kuragnya 24 jam di
negara yang dikunjungi dan motif perjalanannya adalah :
 Kesenangan, liburan, kesehatan, belajar, keagamaan dan olah raga
 Usaha, kunjungan keluarga, missi, pertemuan-pertemuan.

11

BAB III
PENGERTIAN KARAKTERISTIK WISATAWAN
A. Pengertian Karakteristik Wisatawan
Karakteristik berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau
menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam
bentuk tindakan atau tingkah laku.
Menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan
yang mengarhkan tindakan seorang individu.
Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan,
hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, personalitas, sifat, tabiat, tempramen, watak”.
Menurut Al-Barry, karakter bermakna hampir sama dengan sifat-sifat bawaan,
watak, kepribadian, kebiasaan.
Sementara yang dimaksud dengan karakteristik adalah ciri-ciri khusus,
corak tingkah laku. Jadi pengertian karakteristik individu adalah suatu sifat atau
watak atau kepribadian yang khas dari seseorang. Baik buruknya karakteristik
setiap individu iti tergantung bagaimana seseorang itu mengaplikasikannya dalam
kehidupannya.

B. Pembagian Karakteristik Wisatawan
Gambaran

mengenai

wisatawan

biasanya

dibedakan

berdasarkan

karakteristik perjalanannya (trip descriptor) dan karakteristik wisatawannya
(tourist descriptor) (Seaton dan Bennet, 1996).

1. Trip Descriptor

12

Wisatawan dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan jenis
perjalanan yang dilakukannya. Secara umum jenis perjalanan dibedakan menjadi :
perjalanan rekreasi, mengunjungi teman/keluarga (VFR = visiting friends and
relatives), perjalanan bisnis dan kelompok perjalanan lainnya (Seaton & Bennet,
1996). Smith (1995) menambahkan jenis perjalanan untuk kesehatan dan
keagamaan di luar kelompok lainnya. Lebih lanjut jenis-jenis perjalanan ini juga
dapat dibedakan lagi berdasarkan lama perjalanan, jarak yang ditempuh, waktu
melakukan perjalanan tersebut, jenis akomodasi atau transportasi yang digunakan
dalam perjalanan, pengorganisasian perjalanan, besar pengeluaran dan lain-lain.

2. Tourist Descriptor
Memfokuskan pada wisatawannya, biasanya digambarkan dengan “Who
wants what, why, when, where and how much?”. Untuk menjelaskan hal-hal
tersebut digunakan beberapa karakteristik diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Karakteristik Sosio-demografis
Karakteristik sosio-demografis mencoba menjawab pertanyaan “who
wants what”. Pembagian berdasarkan karakteristik ini paling sering dilakukan
untuk kepentingan analisis pariwisata, perencanaan dan pemasaran, karena sangat
jelas definisinya dan relatif mudah pembagiannya (Kotler, 1996). Yang termasuk
dalam karakteristik sosio-demografis diantaranya adalah jenis kelamin, umur,
status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, ukuran keluarga
atau jumlah anggota keluarga dan lain-lain yang dielaborasi dari karakteristik
tersebut. Karakteristik sosio-demografis juga berkaitan satu dengan yang lain
secara tidak langsung. Misalnya tingkat pendidikan seseorang dengan pekerjaan
dan tingkat pendapatannya, serta usia dengan status perkawinan dan ukuran
keluarga.

13

Pembagian wisatawan berdasarkan karakteristik sosio-demografis ini
paling nyata kaitannya dengan pola berwisata mereka. Jenis kelamin maupun
kelompok umur misalnya berkaitan dengan pilihan jenis wisata yang dilakukan
(Seaton & Bennet, 1996). Jenis pekerjaan seseorang maupun tipe keluarga akan
berpengaruh pada waktu luang yang dimiliki orang tersebut, dan lebih lanjut pada
kemampuannya berwisata. Selain karakteristik sosio-demografis, karakteristik lain
yang biasa digunakan dalam mengelompokkan wisatawan adalah karakteristik
geografis, psikografis dan tingkah laku (behavior) (Smith, 1995).

b. Karakteristik geografis
Karakteristik geografis membagi wisatawan berdasarkan lokasi tempat
tinggalnya, biasanya dibedakan menjadi desa-kota, propinsi, maupun negara
asalnya. Pembagian ini lebih lanjut dapat pula dikelompokkan berdasarkan ukuran
(size) kota tempat tinggal (kota kecil, menengah, besar/metropolitan), kepadatan
penduduk di kota tersebut dan lain-lain.

c. Karakteristik psikografis
Sementara itu karakteristik psikografis membagi wisatawan ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan kelas sosial, life-style dan karakteristik
personal. Wisatawan dalam kelompok demografis yang sama mungkin memiliki
profil psikografis yang sangat berbeda.
Beragamnya karakteristik dan latar belakang wisatawan menyebabkan
beragamnya keinginan dan kebutuhan mereka akan suatu produk wisata.
Pengelompokan-pengelompokan wisatawan dapat memberi informasi mengenai
alasan setiap kelompok mengunjungi objek wisata yang berbeda, berapa besar

14

ukuran kelompok tersebut, pola pengeluaran setiap kelompok, “kesetiaannya”
terhadap suatu produk wisata tertentu, sensitivitas mereka terhadap perubahan
harga produk wisata, serta respon kelompok terhadap berbagai bentuk iklan
produk wisata. Lebih lanjut, pengetahuan mengenai wisatawan sangat diperlukan
dalam merencanakan produk wisata yang sesuai dengan keinginan kelompok
pasar tertentu, termasuk merencanakan strategi pemasaran yang tepat bagi
kelompok pasar tersebut (Ir. Ina Herliana Koswara, M.Sc.

15

BAB IV
IDENTIFIKASI POTENSI WISATA DAN WISATAWAN
HONGKONG
A. Identifikasi Potensi Wisata Hongkong
Hongkong merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata bagi
semua kalangan. Tak hanya tempat wisatanya saja yang memanjakan para
wisawatan, namun banyak kegiatan atau acara budaya yang juga menjadi salah
satu daya tarik wisata negara ini.

1. Giant Buddha and Po Lin Monastery

Giant Buddha (sumber foto:discoverhongkong.com)

Patung Buddha raksasa yang tingginya 34 meter. Saking menakjubkannya,
bukan hanya pemeluk agama Buddha aja yang datang berkunjung tapi juga
wisatawan dari seluruh dunia. Di arah berlawanan dari patung Buddha tersebut
terdapat biara Po Lin. Di sana, pengunjung bisa melihat para biarawan dan
mencoba makanan vegetarian di restoran yang letaknya nggak jauh dari situ.
Kita harus lewati sekitar 260 anak tangga menuju ke Tian Tan Buddha
Mau merasakan naik kereta gantung dengan jalur terpanjang di Asia? Tinggal
datang ke Ngong Ping 360º dan nikmati perjalanan dengan cable car selama 25
menit melewati beberapa bukit, dengan jarak sekitar 5,7 km, mulai dari daerah
Tung Chung di Lantau Island, menuju ke Ngong Ping Village.

16

Setelah sampai di Ngong Ping Village, kita juga bisa kunjungi Po Lin
Monastery, Wisdom Path, dan patung Buddha duduk terbesar di dunia, Tian Tan
Buddha. Untuk menuju patung Buddha ini kita harus naik lebih dari 260 anak
tangga.
Alamat: Ngong Ping 360º, Tung Chung, Lantau Island, Hong Kong
Website: np360.com.hk/en
Jam buka: 10.00–18.00, akhir minggu & hari libur: 09.00–18.30
Tiket Cable Car:
• Standard Cabin: Dewasa - HK$135 (dewasa), Anak - HK$68
• Crystal Cabin: Dewasa - HK$213, Anak (3-11 tahun) - HK$146
Transportasi: Naik MTR ke Tung Chung Station, jalan kaki sekitar 5 menit
menuju ke terminal cable car Ngong Ping 360º
2. Dragon’s Back Hike

Dragon’s Back Hike (sumber foto:discoverhongkong.com)

Hong Kong mempunyai banyak kawasan wisata petualangan alam yang
memiliki panorama dan pemandangan yang mempesona. Beberapa kawasan
wisata bahkan mempunyai lintasan atau jalur hiking yang menghubungkan setiap
area yang berlatar pemandangan kota Hong Kong ataupun pantai-pantai disekitar
negeri bekas persemakmuran Inggris ini. Salah satu kawasan wisata hiking yang
cukup dikenal adalah Dragon’s Back Hiking.
Dragon’s Back Hike ini menghubungkan antara kawasan wisata Shake O
Road yang berdekatan dengan To Tei Wan Village dengan Tai Long Wan. Jarak

17

lintasan hiking di Dragon’s Back Hike ini berkisar antara 8 hingga 9 Km. Dan
biasanya ditempuh dengan waktu sekitar 5 jam perjalanan.
Untuk menuju ke sini anda bisa menggunakan MTR dan dilanjutkan
dengan menggunakan bus ke Dragon’s Back Hike. Disarankan anda memulai
perjalanan pada pagi hari sehingga pada saat sore sebelum petang dan saat
matahari hendak tenggelam, anda sudah menyelesaikan perjalanan dan
petualangan anda. Anda bisa melihat bagaimana keindahan serta suasana di 3 area
tersebut dari ketinggian. Ditambah lagi dengan banyaknya area dan lahan hijau
yang mendominasi kawasan wisata ini membuat perjalanan anda semakin
menyenangkan.
Area Dragon’s Back Hike biasanya sering digunakan para penggemar
paralayang atau paragliding. Sayangnya di Dragon’s Back Hike tidak
menyediakan perlengkapan paragliding. Anda harus membawa sendiri jika ingin
merasakan olahraga tersebut.
3. Avenue of Stars

http://www.discov
erhongkong.com/us/images/see-do/highlight-attractions/large/1.1.2.1-AOS_03.jpg

Di ujung semenanjung Kowloon, di sisi Tsim Sha Tsui yang memandang
ke arah Hong Kong Island terdapat satu kawasan yang populer jadi tujuan

18

wisatawan, yaitu Avenue of Stars. Area ini dibangun untuk penghormatan buat
para insan di industri perfilman Hong Kong.Seperti Walk of Fame di Hollywood,
Amerika Serikat, Avenue of Stars juga bertaburan cetakan telapak tangan para
bintang kenamaan Hong Kong. Juga patung dari bintang Kung Fu kenamaan asal
Hong Kong, Bruce Lee. Jangan sampai lewatin kesempatan untuk foto bareng
patungnya.
Alamat: Avenue of Stars, Tsim Sha Tsui, Kowloon
Website: avenueofstars.com.hk
Transportasi: Naik MTR ke East Tsim Sha Tsui Station, Exit J.

4. Lam Tsuen Wishing Tree & Tin Hau Temple

Lam Tsuen Wishing Tree (sumber foto:discoverhongkong.com)

Lam Tsuen di Tai Po telah menjadi pemukiman 700 tahun yang lalu
selama masa dinasti Song Selatan (1127-1279). Sekarang tempat ini masih ramai
oleh masyarakat dan pengunjung, berkat dua pohon permohonan dan kelenteng
Tin Hau. Pohon-pohon permohonan Lam Tsuen di masa lalu, saat ada festival
penduduk desa akan melempar kertas-kertas mantra ke dua pohon ini dan
memohon. Semakin tinggi kertas mantra mensarat di cabang pohon, semakin
mungkin permohonan terkabul. Masyarakat Hong Kong masih datang untuk
memohon selama festival, namun demikian karena bukan hanya penduduk desa
yang mencoba peruntungan mereka di pohon-pohon ini, segala upaya dilakukan

19

untuk mencegah pohon-pohon ini terkubur kertas. Sekarang permohonan dibuat
lebih rapi dengan mengikat kertas mantra ke rak kayu atau pohon imitasi di dekat
pohon tersebut.
Kelenteng Tin Hau, dewi laut, dipuja para nelayan dan siapa pun yang
hidup dan nasibnya terikat di laut. Kelenteng yang memuja dewi ditemukan
banyak di masyarakat pantai China di seluruh asia. Tidak terkecuali di Hong
Kong. Kelenteng Tin Hau dibangun selama pemerintahan kaisar Qianlog (17361796) dari dinasti Qing. Istana utama dari kedia bangunan diabdikan kepada Tin
Hau, sedangkan di sisi istanan utama terdapat Aula Man Mo. Diabdikan kepada
dewa sastra (Man) dan dewa perang (Mo). Di sisi lain terdapat keaelenteng
keadilan, dibangun untuk menghormati 12 laki-laki berhati mulia yang
melindungi desa Lam Tsuen di saat-saat tidak damai.
Alamat : Fong Ma Po, Lam Tsuen, Ti Po, New Territories
Situs : www.lamtsuen.com
Informasi transportasi
Bus 64K or 64P at MTR Tai Po Market Station, get off at Fong Ma Po Station; or
minibus 25K and gey off at Lam Tsuen Wishing Trees; or MTR Tai Wo Station
and take a taxi.
5. Ocean Park

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0f/Rides_in_HK_Ocean_Park.jpg

20

Ini juga tempat wisata yang seru untuk dikunjungi bersama keluarga. Taman
hiburan seluas 17 hektar ini punya banyak wahana dan atraksi menarik. Terdiri
dari dua bagian, The Waterfront dan The Summit. Kita bisa berpindah antara dua
lokasi ini dengan menaiki cable car atau kereta Ocean Express.
Atraksi utamanya ada Grand Aquarium, yang dapat menambah
pengetahuan anak-anak tentang kehidupan laut. Selain itu saksikan juga
pertunjukan lumba-lumba yang seru di Ocean Theatre. Ada juga koleksi berbagai
satwa lainnya dari kawasan Asia, termasuk panda raksasa dan kera dari China
yang langka.
Alamat: 180 Wong Chuck Hang Road, Aberdeen
Website: oceanpark.com.hk
Jam Buka: 10.00-20.00
Harga Tiket: Dewasa - HK$280, Anak (3-11 tahun) - HK$140
Transportasi: Naik taksi, atau bus No. 629 dari Admiralty MTR Station, Exit B.
Pemberhentian bus persis di seberang Bank BNI.
6. Madame Tussauds Wax Museum

http://img.citsmacao.com/2013/0321/1363860032251.jpg

Selain di Bangkok, Madame Tussauds Wax Museum yang lokasinya dekat
dengan Indonesia adalah yang berada di Hong Kong ini. Hong Kong jadi salah
21

satu tuan rumah museum patung lilin Madame Tussauds di Asia. Di sini ada
banyak koleksi patung lilin tokoh-tokoh dunia, baik yang sudah tiada maupun
yang masih hidup. Mau foto bareng orang-orang terkenal, mulai dari Brad Pitt,
Bruce Lee, atau Presiden AS Barack Obama. Tentunya artis-artis Hong Kong
kenamaan seperti Andy Lau, Aaron Kwok dan Teresa Teng juga turut
meramaikan koleksi museum ini. Semua patung di museum ini bisa kamu sentuh
dan peluk juga. Michael Jackson jadi koleksi patung lilin terbaru di Madame
Tussauds Hong Kong.
Alamat: Shop P101, The Peak Tower, No. 128 Peak Road, The Peak
Website: madametussauds.com/HongKong/en
Jam Buka: 10:00-22.00 (jam terakhir masuk: 21.45)
Transportasi: Sama dengan cara untuk menuju ke The Peak
Harga Tiket:
Dewasa - HK$190, Anak (3-11 tahun) - HK$120.
Tiket Combo (termasuk tiket Peak Tram dan Sky Pass):
Dewasa - HK$270, Anak (3-11 tahun) - HK$158.
7. Disneyland Hong Kong

Disneyland Hong Kong (sumber foto:discoverhongkong.com)

22

Hong Kong benar-benar beruntung menjadi salah satu tuan rumah
Disneyland! Ada beragam theme park yang menghidupkan tokoh-tokoh kartun
Disney, lengkap dengan kostum dan setting tempatnya menjadi nyata! Kalau
berkunjung ke Disneyland Hong Kong, gue bakalan bisa ketemu sama Mickey
Mouse dan kawan-kawan, naik mobil mainannya Andy di Toy Story Land, ngeliat
serunya atraksi Flight of Fantasy Parade, dan masih banyak lagi keceriaan yang
lainnya!
Hong Kong Disneyland adalah taman bertema Disney yang paling dekat
dengan Indonesia dan merupakan Disneyland ketiga yang ada di luar wilayah
Amerika Serikat. Sejak dibuka tahun 2005, theme park ini jadi salah satu magnet
bagi para wisatawan mancanegara untuk datang ke Hong Kong.
Kalau ke Hong Kong Disneyland jangan lupa sebelum taman hiburan ini
tutup setiap harinya, ada pertunjukan kembang api di area depan istana Sleeping
Beauty yang diiringi alunan lagu-lagu Disney favorit. Spektakuler!
Alamat: Hong Kong Disneyland, Lantau Island, Hong Kong
Website: ongkongdisneyland.com
Jam buka: 10.00–21.00
Tiket: Dewasa - HK$450, Anak (3–11 tahun) - HK$320
Transportasi: Naik MTR ke Sunny Bay Station, kemudian lanjut naik MTR
khusus ke Disneyland Resort Station
8. HK Skyline with Symphony of Light at Tsim Sha Tsui

23

http://global-goose.com/wp-content/uploads/2013/01/BC-1-of-1.jpg

Pertunjukan Symphony of Lights digelar setiap jam 8 malam di area yang
tidak jauh dari Avenue of Stars. Ini adalah pertunjukan cahaya dan laser yang
partisipannya adalah sekitar 40 gedung pencakar langit yang berada di sisi kiri dan
kanan Victoria Harbour. Gemerlap cahaya dari gedung-gedung bertingkat yang
ada di kedua sisi Victoria Harbour bener-bener keren. Saking kerennya, Guiness
World Records sampai ngasih gelar ‘World’s Largest Permanent Light and Sound
Show’ ke pertunjukan cantik ini. Kata Doni, teman gue yang kerja sebagai
pramugara di maskapai Cathay Pacific, Symphony of Light lebih keren kalau
diliat dari Tsim Sha Tsui.
Dari Tsim Sha Tsui bisa menyaksikan yang di sisi Hong Kong Island, dan
sebaliknya. Pemandangan terbaik bisa kamu nikmati dari dak bertingkat yang
dibangun untuk menontonnya, ada di area belakang Hong Kong Cultural Centre,
dekat Tsim Sha Tsui Clock Tower. Gratis!
Transportasi: Naik MTR ke East Tsim Sha Tsui Station, Exit L6.
9. Shopping zones: Ladies Market and Temple Street Night Market

sumber foto:discoverhongkong.com(diedit dengan Photoscape)

Ke Hong Kong nggak belanja? Wah, nggak mungkin banget! Jauh-jauh
datang ke surga belanja, rugi kalau nggak keluar masuk pusat belanja terkenal di

24

sana. Apalagi titipan oleh-oleh dari keluarga dan sahabat pasti menggunung,
hehehe~ Di Hong Kong, tempat belanja yang wajib dikunjungi adalah Ladies
Market di Mong Kok dan Temple Night Street Market di Yau Ma Tei, Kowloon.
Di Ladies Market ada lebih dari 100 kios dan toko yang menawarkan pakaian,
aksesoris, dan suvenir keren. Sementara di Temple Night Street Market ada
aksesoris, batu giok, peralatan minum teh, jam tangan, hingga barang-barang
antik.

10. Sky100 Hong Kong Observation Desk

http://farm8.staticflickr.com/
7397/9481330571_bb5f6f1759.jpg

Keindahan dan sesaknya pusat kota Hong Kong yang bagai belantara gedung
pencakar langit ini, bisa kita nikmati dari atas ICC Tower yang merupakan
gedung tertinggi di Hong Kong sejak tahun 2011, yaitu 484 meter. Dari Sky100
Hong Kong Observation Deck kamu bisa menyaksikan pemandangan Hong Kong
360 derajat, dari lantai 100 gedung ini.
Alamat: 100/F, ICC Tower, 1 Austin Road West, Kowloon
Website: sky100.com.hk
Jam Buka: 10.00-20.30 (terakhir naik pukul 19.30)
Tiket: Dewasa - HK$151, Anak (3-11 tahun) - HK$106

25

Transportasi: Naik MTR ke Kowloon Station, Exit C1 atau D1. Pintu masuk
Sky100 terhubung dengan Elements Mall, Lantai 2 (Metal Zone).
10. Stanley Beach dan Stanley Market

http://www.vancouversun.com/life/cms/binary/8824341.jpg

Salah satu daerah tepian pantai yang sangat populer di Hong Kong adalah
Stanley Beach yang ada di dekat Stanley Village, perkampungan nelayan di Hong
Kong. Suasana tepi pantai dengan pemandangan perahu-perahu nelayan yang
bersandar, mempercantik panorama di seputar tempat ini. Inilah yang membuat
Stanley banyak digemari wisatawan. Kita bisa menikmati suasana pantainya
smabil belanja, hang out atau bersantap dan minum-minum di kafe dan restoran
yang berjajar di jalanan menuju Stanley Market. Nah, di Stanley Market berbagai
barang cinderamata bisa Anda dapatkan di sini. Galeri lukisan, kain sutra, bendabenda antik, busana pantai, berbagai jenis sandal, tas, mainan, bisa ditemukan
disini. Dan yang paling populer bagi wisatawan barat adalah busana ukuran super
besar.
Alamat: Stanley Market Road, Standley, Hong Kong Island
Jam buka: 10.30–18.30
Transportasi: Naik MTR ke Hong Kong Station, Exit D, kemudian jalan kaki ke
Exchange Square Bus Terminus, Central, dan naik bus No. 6, 6A, 6X, 66, dan
260. Atau, naik MTR ke Wan Chai Station, Exit C, kemudian disambung dengan
minibus hijau No. 16M. Alternatif lainnya, dari MTR Causeway Bay, Exit B,
kemudian disambung dengan minibus No. 40.

11. Noah's Ark

26

http://www.discoverhongkong.com/uk/images/see-do/highlight-attractions/large/pix1_Ark-Panorama.jpg

Merupakan satu resor yang bisa jadi alternatif untuk dikunjungi saat jalanjalan ke Hong Kong. Terletak di Ma Wan Park, dengan atraksi utama Noah’s Ark
Garden. Di taman ini kita bisa melihat dan berfoto di replika perahu Nabi Nuh,
yang dilengkapi 67 pasang patung binatang dengan ukuran sebesar aslinya. Selain
itu di sekitar Ma Wan Park juga terdapat pantai dengan pemandangan indah ke
arah Tsing Ma Bridge.
Alamat: 33 Pak Yan Road, Ma Wan, New Territories . Tel: +852 3411 8888.
Website: noahsark.com.hk. Jam Buka: 10.00 - 18.00. Tiket: Dewasa - HK$155
(dewasa), Anak (3-11 tahun) - HK$125 (anak)
Transportasi: Naik kapal feri dari Central Pier 2 (akses dari MTR Hong Kong
Station, Exit E, melewati IFC Mall), menuju Park Island. Setelah tiba di Terminal
Feri Park Island, berjalan menuju Pak Lai Road, kemudian belok kiri ke Pak Lam
Road.
12. Repulse Bay Beach

27

Kehidupan orang-orang di China memang masih sarat dengan kepercayaan
terhadap sesuatu yang disebut Feng Shui. Kebanyakan yang kita ketahui, Feng
Shui lebih sering diterapkan dalam bidang konstruksi. Namun, sepertinya, aspek
ini meliputi hampir semua sendi kehidupan bangsa China yang terkenal telah
mengalami kemajuan budaya yang sangat pesat sejak dahulu kala.
memperbaiki hidup dengan menerima Qi positif. Qi terdapat di alam sebagai
energi yang tidak terlihat. Qi baik disebut juga napas kosmik naga. jenis Qi ini
dipercaya sebagai pembawa rejeki dan nasib baik. namun ada pula Qi buruk yang
disebut Sha Qi pembawa nasib buruk. terdapat berbagai aliran feng Shui, di
antaranya adalah Bintang terbang, waktu, dan topografi." (wikipedia.org).
Bagaimanapun, Feng Shui adalah salah satu keunikan bangsa China yang
masih bertahan hingga zaman sekarang. Salah satu contohnya adalah apa yang
terdapat di Repulse Bay, salah satu tempat wisata pantai yang cukup terkenal di
Hong Kong. Pantainya sendiri, bagi kita orang Indonesia, boleh dikatakan biasabiasa saja. Meski ditambahkan ornamen berupa patung-patung bergaya khas
China, namun tetap saja pantai-pantai di Bali, Lombok, Tanjung Bira, Bunaken
atau Wakatobi masih jauh lebih indah dan eksotik. Wisata yang ditawarkan disini
tidak lebih dari wisata sensasi. Misalnya, bila berhasil melempar koin ke dalam
mulut patung ikan., maka, katanya, rezeki kita akan bertambah. Buktinya,
beberapa pengunjung yang tidak percaya pun tetap melemparkan koin, bukan
karena percaya tapi lebih karena merasa penasaran.

28

BAB V
IDENTIFIKASI POTENSI WISATA DAN WISATAWAN ARAB
SAUDI
A. Identifikasi Potensi Wisata Arab Saudi
Berkunjung ke Arab untuk berwisata ataupun untuk pergi haji / umrah
pasti adalah impian dan harapan semua umat muslim di dunia ini. Karena disini
terdapat sejarah umat muslim yang paling kuat dan paling pekat. Kalau orang
Indonesia biasanya pergi ke Arab kalau tidak pergi haji ya Umrah. Ada juga yang
pergi ke Arab untuk mengadu nasib dengan bekerja disana. Terlepas dari itu,
saudi Arabia memiliki banyak sekali destinasi tujuan yang dapat Anda jadikan
tempat wisata di Arab.
1. Al-Masjid An-Nabawi

Foto oleh :www.themuslimtimes.org

Masjid ini merupakan salah satu masjid terpenting yang ada di Arab Saudi,
tepatnya di Kota Madinah. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad dan
menjadi masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram. Menurut hadits,
apabila umat Muslim mengerjakan satu kali salat di masjid ini, pahalanya lebih
besar dari seribu kali salat di masjid lain. Salah satu bagian Masjid Nabawi yang

29

terkenal adalah Raudlah atau taman surga. Raudlah terletak di antara mimbar dan
makam yang dulunya merupakan rumah Nabi Muhammad.
2. Al-Ula

Foto oleh :commons.wikimedia.org

Al-Ula di Arab Saudi adalah salah satu yang tempat wisata yang paling
menarik Suadi Arabia. Ini adalah sebuah situs kuno yang dulunya pernah menjadi
pusat perdagangan. Al-Ula di Arab Saudi terletak di suatu tempat antara Al
Madinah dan Tabuk di wilayah tengah dari Arab Saudi.
3. Dumat Al Jundal

Foto oleh :www.blowestravel.com

30

Sebuah kursi Budaya kaya Arab Saudi, kota misterius ini disebutkan
dengan nama "Adamatu" dalam catatan Asyur. Nama ini kota berarti "Duma
Batu", setelah nama Duma, salah satu dari dua belas anak Ismail.
4. Jabal Al-Lawz

Foto oleh :travelling-around-the-earth.blogspot.com

Jabal al-Lawz fitur yang paling populer tempat wisata di Saudi Arabia dan
wilayah ini terkenal dengan flora dan fauna yang unik. Pengamat burung surga
dan botani Eden, Jabal al-Lawz di Arab Saudi adalah memperlakukan untuk
semua. Masukan pada gigi Anda trekking dan menyingsingkan lengan baju Anda
saat Anda mempersiapkan diri untuk ekspedisi mempesona hidup Anda.
5. Jamarat Bridge

31

Foto oleh : kapl-hajj.org

Jamarat Bridge di Arab Saudi adalah tempat yang harus dilihat tidak hanya
untuk umat Islam tetapi juga bagi mereka yang termasuk agama lain karena
memiliki tempat yang sangat signifikan dalam di antara tempat-tempat wisata
menarik di Arab Saudi. Panduan Wisata Anda di Arab Saudi tidak bisa tanpa
nama jamarat bridge.
6. Jannat Al-Baqi

Foto oleh :www.albumislam.com

Jannat al-Baqi di Arab Saudi adalah tanah pemakaman yang penting
sejarah besar bagi umat Islam karena berisi sisa-sisa banyak kerabat dan temanteman dari nabi Muhammad termasuk ibu mertua dan kakeknya. Hari ini tempat
memiliki hampir tujuh ribu sahabat Nabi Muhammad. Nama kuburan berarti Tree
Garden of Heaven dan tempat yang benar-benar dianggap sakral.

32

7. Masjid Jawatha

Foto oleh :azadroad1.wordpress.com

Masjid Jawatha terletak di Al Khilabiyah dan Anda harus melakukan
perjalanan sekitar jarak 12 kilometer Utara timur dari Hofuf sebelum Anda benarbenar mencapai tempat ini. Masjid Jawatha di Arab Saudi dibangun di abad ke-7
oleh suku yang dikenal dengan nama Bani Abdul Qais yang menghuni daerah
tersebut pada periode awal Islam.
8. Madain Saleh

Foto oleh : en.wikipedia.org

Madain Shaleh adalah kota kuno yang terletak di sebelah utara Hejaz,
sekitar 25 kilometer dari Kota Al-‘Ula. Sekitar 3000 tahun sebelum Masehi, kota
ini dihuni oleh Kaum Tsamud dan Nabatea yang hidup di antara zaman Nabi Nuh

33

dan Nabi Musa. Di kota dengan luas 4.010 hektar ini terdapat sebanyak 131
monumen pemakaman dari batu. Yang menjadi daya tarik di situ s ini adalah
adanya sisa-sisa peradaban Nabatean. Dalam sejarah, disebutkan terdapat banyak
budaya yang menduduki situs tersebut. Tempat ini pun memiliki beberapa nama,
seperti “Mada’in Saleh” yang berarti “Kota Saleh” (kotanya Nabi Saleh AS) dan
”Al-Hijr” yang berarti tempat berbatu. Madain Saleh merupakan tempat pertama
di Arab Saudi yang masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO
Eksotis Medain Saleh di Arab Saudi yang terletak di bagian Selatan dari
Petra dan merupakan salah satu yang paling signifikan Arab Saudi Tempat Wisata
baik dalam hal makna sejarah dan keindahan. Tempat ini pernah menjabat sebagai
penghubung perdagangan antara Arab Selatan dan Petra dan pernah menjadi pusat
peradaban. Medain Saleh di Arab Saudi adalah sebuah kota kuno tempat dihiasi
dengan reruntuhan dinding, menara dan juga rumah-rumah.
9. Gunung Uhud

Foto oleh :syahrilkadir.wordpress.com

Gunung Uhud di Arab Saudi adalah situs Pertempuran Uhud terkenal yang
berjuang pada tanggal 23 Maret, 526 M. Wilayah eksotis ini merupakan bagian
intrinsik dari Arab Saudi Panduan Wisata. Membentang dari Timur ke barat
gunung memi