MAKALAH PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PE (1)

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA

Disusun oleh :
A.Gustiara
105331109216

Universitas Muhammadiyah
Makassar
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami menyelsaikan Makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Pengaruh Globalisasi terhadap
Perkembangan Bahasa Indonesia.”
Makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Inggris, makalah ini secara
luas mengenai perkembangan Bahasa Indonesia di era Globalisasi terhadap
perkembangan Bahasa Indonesia.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun

isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih dari sempurna, oleh karna itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

ii

DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………......................................... i
Kata Pengantar………………………………………………………………………...ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………iii
Abstrack……………………………………………………………………………… iv
I. Pendahuluan ………………………………………………………………………. 1
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
Rumusan Masalah …………………………………………………………… 1
Tujuan Pembahasan …………………………………………………………. 1

Manfaat Pembahasan ……………………………………………………….. 1

II. Pembahasan …………………………………………………………………….. 2
A. Perngetian Globalisasi ………………………………………………….. 2
B. Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi …………………… 3
C. Dampak Globalisasi terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia ………. 5
III. Penutup …………………………………………………………………………. 7
A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 7
B. Saran …………………………………………………………………… 7
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………. 8

iii

Abstrak
Perkembangan teknologi dan kebudayaan di jaman modern telah ikut serta
menyebabkan tergesernya suatu nilai-nilai yang berkaitan dengan suatu bangsa.
Salah satunya yaitu bahasa atau lebih tepatnya dalam hal ini bahasa Indonesia.
Telah menjadi isu tersendiri bahwa anak muda sekarang kurang memahami benar
arti sesungguhnya dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Karena kebanyakan dari mereka lebih terpengaruh oleh budaya luar dan

penggunaan bahasa yang sifatnya universal menurut mereka lebih penting.
Sehingga dengan sendirinya bahasa Indonesia tersingkirkan secara perlahan.
Globalisasi memiliki pengaruh tidak langsung terhadap perkembangan bahasa
Indonesia. Selain membawa pengaruh negatif cukup banyak juga pengaruh positif
yang ada akibat globalisasi ini.
Salah satu pengaruh positif yang terjadi adalah pemuda-pemudi sekarang
jadi lebih pandai dalam mengunakan bahasa asing. Karenanya mereka jadi lebih
berpeluang untuk dapat sukses. Selain dari segi bahasa, pengaruh positif juga
datang dari teknologi yang semakin canggih. Kompetisi di era globalisasi ini
mengharuskan setiap orang ahli setidaknya bisa dalam hal pengaplikasian
komputer serta segalanya yang berhubungan dengan hal tersebut di atas.

iv

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi baik secara lisan maupun
tulisan dari individu satu ke individu lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan

bahasa hampir di semua aktifitas, baik menggunakan bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa
tubuh. Sebuah bangsa pasti memiliki bahasanya sendiri, di Indonesia sendiri kita memiliki bahasa
nasional yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa kita. Meskipun terkadang kita
seringkali menggunakan bahasa Indonesia secara sembarangan, terutama di kalangan remaja saat
ini. Itu semua karena berbagai pengaruh lingkungan dan akibat dari perkembangan zaman
globalisasi yang semakin pesat.
Dengan adanya globalisasi perkembangan tekhnologi pun semakin pesat dan pengaruh tekhnologi
juga membuat penggunaan bahasa Indonesia yang kurang baik akibat menggunakan bahasa
Indonesia di gabungkan dengan bahasa slang atau bahasa gaul itu sendiri sehingga anak-anak
zaman sekarang ini lebih sering menggunakan bahasa slang atau bahasa gaul tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi?
2. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi?
3. Apa saja dampak globalisasi terhadap perkembangan bahasa Indonesia?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Menjelaskan pengertian dari globalisasi.
2. Menjelaskan perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi.
3. Menyebutkan dampak dari globalisasi terhadap perkembangan bahasa Indonesia.

D. MANFAAT PEMBAHASAN
Bagi penulis dan pembaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan bahasa Indonesia
di era globalisasi dan dampak dari globalisasi terhadap perkembangan bahasa Indonesia.

1

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal katanya kata "globalisasi" diambil dari kata global yang maknanya
ialah universal. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan kecuali
sekedar definisi kerja (working definition). Sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa di dunia makin terikat satu sama lain
dan mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan semua batasan-batasan geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa. Sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga

terhadap pertumbuhan globalisasi. Dari sudut pandang ini globalisasi tidak lain adalah
kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya
praktis akan mengendalikan ekonomi dunia. Dan negara-negara kecil makin tidak
berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab globalisasi cenderung berpengaruh besar
terhadap perekonomian dunia. Bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain
seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali
menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:
1. Internasionalisasi
Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini
masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun
menjadi semakin tergantung satu sama lain

2

2. Liberalisasi
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan batas antarnegara, misalnya
hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
3. Universalisasi

Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial
keseluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
4. Westernisasi
Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya
pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
5. Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas
Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama,
masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang
kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri bukan sekadar gabungan negaranegara.

B. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Oleh karena itu bahasa
Indonesia mempunyai peranan penting dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya.selain
itu bahasa Indonesia juga sebagai jati diri bangsa Indonesia perlu dibina oleh setiap warga
negara Indonesia terutama dalam era globalisasi ini, hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia
tidak terbawa arus oleh pengaruh dan budaya asing yang jelas-jelas tidak sesuai dengan bahasa
dan budaya bangsa Indonesia.
Pengaruh dari luar atau pengaruh asing ini sangat besar kemungkinannya terjadi pada era
globalisasi ini. Batas antarnegara yang sudah tidak jelas dan tidak ada lagi, serta pengaruh alat
komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa

Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Yang penulis maksud disini adalah tentang
kedisiplinan berbahasa nasional, yaitu pematuhan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa
Indonesia dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi pemakaiannya.
3

Tujuan utama pembinaan bahasa Indonesia ialah menumbuhkan dan membina sikap
positif terhadap bahasa Indonesia. Untuk menyatakan sikap positif ini dapat dilakukan dengan
suka memakai bahasa Indonesia daripada bahasa asing dan bersedia menjaga agar pengaruh
asing tidak terlalu berlebihan. . Yang perlu dipahami adalah sikap positif terhadap bahasa
Indonesia ini tidak berarti sikap berbahasa yang tertutup dan kaku. Bangsa Indonesia tidak
mungkin menuntut kemurnian bahasa Indonesia (sebagaimana aliran purisme) dan menutup diri
dari saling pengaruh dengan bahasa daerah dan bahasa asing. Oleh karena itu, bangsa Indonesia
harus bisa membedakan mana pengaruh yang positif dan mana pengaruh yang negatif terhadap
perkembangan bahasa Indonesia. Sikap positif seperti inilah yang bisa menanamkan percaya diri
bangsa Indonesia bahwa bahasa Indonesia itu tidak ada bedanya dengan bahasa asing lain.
Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan
diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit. Untuk itu, bangsa
Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik dan penuh perhitungan. Salah satu hal
yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui jati
diri bahasa. Jati diri bahasa Indonesia memperlihatkan bahwa bahasa Indonesia adalah

bahasa yang sederhana, tata bahasanya mempunyai sistem sederhana, mudah dipelajari,
dan tidak rumit. Kesederhanaan dan ketidakrumitan inilah salah satu hal yang
mempermudah bangsa asing ketika mempelajari bahasa Indonesia. Setiap bangsa asing
yang mempelajari bahasa Indonesia dapat menguasai dalam waktu yang cukup singkat.
Namun, kesederhaan dan ketidakrumitan tersebut tidak mengurangi kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia dalam pergaulan dan dunia kehidupan bangsa Indonesia di
tengah-tengah pergaulan antarbangsa.
Bahasa Indonesia telah membuktikan diri dapat dipergunakan untuk menyampaikan
pikiran-pikiran yang rumit dalam ilmu pengetahuan dengan jernih, jelas, teratur, dan
tepat. Bahasa Indonesia menjadi ciri budaya bangsa Indonesia yang dapat diandalkan di
tengah-tengah pergaulan antarbangsa pada era globalisasi ini. Bahkan, bahasa Indonesia
pun saat ini menjadi bahan pembelajaran di negara-negara asing seperti Australia,
Belanda, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Cina, dan Korea Selatan.

4

C. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Dengan semakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan kita akan berdampak juga pada
perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan
perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa

Indonesia harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas. Konsep-konsep dan istilah baru
di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak langsung
memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh
dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan
sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan IPTEK itu.
Dengan jumlah penduduk yang banyak mengakibatkan bahasa Indonesia sangat rentan terhadap
pengaruh era globalisasi. Baik pengaruh secara positif maupun pengaruh negatif.
1. Dampak positif
a.

Bahasa Indonesia mulai dikenal oleh dunia internasional.
Terbukti ada beberapa Universitas di luar negeri yang mempunyai fakultas Sastra Bahasa
Indonesia. Karena menurut mereka negeri kita ini adalah negeri yang subur dan kaya raya. Yang
mempunyai bermacam-macam budaya, flora-fauna, serta potensi-potensi lainnya.

b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat internasional tentang bahasa Indonesia.
Dengan perkembangan tekhnologi saat ini seperti TV penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar dalam pembacaan berita misalnya yang disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
Masyarakat akan banyak mendengarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga akan

mempengaruhi berkembangnya bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c.

Meningkatnya terjemahan buku-buku kedalam Bahasa Indonesia.

d. Pengaruh global teknologi akan memperkaya kosa kata bahasa Indonesia.
Pertukarang informasi dari bahasa asing (terutama bahasa Inggris) mempunyai pengaruh
terhadap bahasa Indonesia yang tidak dapat dibendung lagi. Contohnya information menjadi
informasi.

5

2. Dampak negatif
a.

Masyarakat Indonesia tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang konsumtif dan penasaran serta suka dengan hal
baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik.
Hal ini sangat berdampak buruk terhadap pola berpikir masyarakat. Misalnya pada kalangan
remaja dengan adanya internet, anak-anak sekarang ini senang bermain jejaring sosial seperti
facebook. Dengan adanya jejaring sosial seperti facebook terkadang melalui jejaring sosial
tersebut anak-anak banyak mengggunakan bahasa gaul sehingga tidak lagi memperhatikan
kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

b. Berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari bahasa Indonesia.
Generasi muda cenderung untuk lebih menyukai sesuatu yang modern atau maju. Dengan
masuknya budaya-budaya asing dan bahasanya tentu lebih menarik bagi sebagian besar generasi
muda untuk dipelajari.
c.

Bercampurnya Bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa asing.
Banyak masyarakat yang lebih bangga dan membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri
orang lain. Atau malah mencampur-campur bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Hal ini sering
terjadi di masyarakat. Baik secara lisan maupun tulisan-tulisan di sms (sort messsage servis) dan
di dunia maya (facebook, tweeter, dll).

d. Memperkaya kosakata bahasa Indonesia.
e. Hilangnya budaya tradisional.
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat hilangnya budaya
anak-anak bermain permainan tradisional. Anak-anak sekarang cenderung lebih menyukai
permainan berbasis online daripada bermain di lapangan. Permainan online yang digemari sering
membuat anak lupa waktu dan tidak tertarik pada pelajaran sekolah. Orang tua harus bisa
mengontrol dan mengawasi anak supaya tidak mengubah pola pikiran mereka kearah yang
negatif.

6

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang harus kita jaga karena perkembangan
bahasa Indonesia terletak di tangan pemakai bahasa Indonesia sendiri. Baik buruknya,
maju mundurnya, dan tertatur kacaunya bahasa Indonesia merupakan tanggung jawab
setiap orang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia yang baik.
Kita harus lebih dapat menghargai bahasa Indonesia dengan cara lebih senang
menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa asing dan terus bangga
dengan bahasa yang telah kita miliki. Bahasa Indonesia harus terus dibina dan
dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia
dalam pergalan antarbangsa pada era globalisasi ini.
Perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi ini ada yang berdampak positif dan
ada pula yang berdampak negatif namun sebagai masyarakat yang memiliki jiwa
nasionalisme kita sebaiknya mempertahankan dampak-dampak positif yang ada serta
dampak memperbaiki dampak negatif yang ada demi menjaga eksistensi bahasa
Indonesia di mata dunia saat ini.
B. SARAN
Setelah kita mempelajari bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi
ini, kita harus dapat lebih mengerti bagaimana cara menyikapi perkembangan globalisasi
yang dewasa ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Kita
harus mampu memilah mana yang memberikan dampak positif dan mana yang
memberikan dampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia.
Sebagai warga Indonesia yang baik, seharusnya kita mampu untuk mempertahankan
keaslian dan keeksistensian bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Indonesia atau pun
di mata dunia. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional sebaiknya dijaga
terutama oleh kita para kalangan remaja yang akan menjadi penerus bangsa dan kita juga
sebaiknya sebagai kalangan yang terpelajar

belajar untuk membiasakan diri

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
7

DAFTAR PUSTAKA
Agus,Herdiansyah. (2012). Dampak Posotif dan Negatif Globalisasi Terhadap BahasaIndonesia.
[online].Tersedia:http://herdiansyahagus.blogspot.com/2012/04/dampak-positif-dan-negatifglobalisasi.html. [15 Januari 2013]
Hidayani, Nur. (2012). Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. [online]. Tersedia:
http://menurhidayani.blogspot.com/2012/12/perkembangan-bahasa-indonesia-di-era.html. [9
Januari 2013]
Kurniawan, Nuri. (2012). Pengertian Globalisasi. [online]. Tersedia:
http://awandragon.blogspot.com/2012/03/pengertian-globalisasi.html. [15 Januari 2013]
Hidayani, Menur. (2012). Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. [online].
Tersedia: http://menurhidayani.blogspot.com/2012/12/perkembangan-bahasa-indonesia-diera.html. [9 Januari 2013]
Muh. Arief Muhsin. Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar.
https://www.academia.edu/25824276/KONSERVASI_BAHASA_DAERAH_LAIYOLO_YANG_HAMPIR_P
UNAH_DI diunduh pada tanggal 30 september 2016, pukul 19:05 WITA

Munirah. 2014. Bahan Ajar Bahasa Indonesia. Makassar : Universitas
Muhammadiyah Makassar.
http://kelas-dawam.blogspot.co.id/2015/01/pengaruh-globalisasi-terhadap-bahasa_5.html

http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/2010/04/18/contoh-pidato-dampak-globalisasiterhadap-bahasa-indonesia/
http://bektipoenya.blogspot.com/2011/01/pengaruh-globalisasi-terhadap.html
http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/dinamika-globalisasi

8