INTERFERENSI DAN INTEGRASI BAHASA ARAB D
INTERFERENSI DAN INTEGRASI BAHASA ARAB DALAM
PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK
(Kajian Pragmatik Pertunjukan Wayang Golek Asep Sunandar Sunarya)
Laila Nur Barkah
e-mail: [email protected]
ABSTRACT:
-اﻻﺳﺘﺪﻻل واﻻﻧﺪﻣﺎج ﳘﺎ ﻣﻮﺿﻮﻋﺎن ﰲ ﻋﻠﻢ اﻻﺟﺘﻤﺎع اﻟﻠﻐﻮي
ﻳﻘﻊ اﻻﺳﺘﺪﻻل واﻻﻧﺪﻣﺎج ﺑﺴﺒﺐ اﺳﺘﺨﺪام اﻟﻠﻐﻮﻳﲔ-sosiolinguistik
أﻣﺎ اﻟﺪراﺳﺔ ﰲ ﻫﺬا.multilingual وﺟﺪ ﰲ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ أن ﻛﺜﲑ ﻣﻦ.اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻲ اﻟﺪراﺳﺔ اﻟﺘﺤﻠﻴﻠﻴﺔ
اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻗﺪ اﻧﺪﳎﺖ ﰲ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﺴﻨﺪاوﻳﺔ وﻛﺬﻟﻚ اﻟﻠﻐﺔ
. ﻷﺳﻴﺐ ﺳﻮﻧﻨﺪر ﺳﻮﻧﺮﻳﺎwayang golek اﻟﺴﻨﺪاوﻳﺔ ﰲ ﺑﺮﻧﺎﻣﺞ
Keywords: Interferensi, Integrasi, Bahasa Arab, Bahasa Sunda
Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Agama Islam Cipasung, Prodi Pendidikan Bahasa Arab
Semester 4(Empat)
1
ketiganya,
PENDAHULUAN
masalah
pembinaan,
pengembangan dan pengajarannya.
Indonesia adalah negara yang
dengan
Bahasa penduduk asli seperti
penduduk yang terdiri dari berbagai
bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa
suku bangsa, dengan berbagai bahasa
Bali, bahasa Bugis, dan sebagainya
daerah, serta berbagai latar belakang
berkedudukan sebagai bahasa daerah.
budaya yang tidak sama. Indonesia
Kedudukan bahasa-bahasa daerah ini
adalah bangsa yang kaya akan bahasa
dijamin kehidupan dan kelestariannya
dan dialek. Indonesia adalah contoh
seperti dijelaskan pada pasal 36. Bab
sebuah negara dengan aneka ragam
xv
bahasa.
Indonesia
Bahasa
daerah
cenderung menguasai dua bahasa atau
sebagai
(1)
lebih sekaligus. Kebanyakan orang
daerah, (2) lambang identitas daerah,
Indonesia menguasai bahasa Indonesia
(3) sarana perhubungan di dalam
dan bahasa daerah. Baik sepenuhnya
keluarga dan masyarakat daerah, (4)
maupun sebagian.
sarana pengembangan serta pendukung
wilayahnya
sangat
luas
Masyarakat
Keadaan
kebahasaan
Undang-Undang
Dasar
1945.
mempunya
tugas
lambang
kebanggan
kebudayaan daerah.
di
ditandai
Kemudian bahasa yang bukan
dengan adanya sebuah bahasa nasional
milik penduduk asli seperti bahasa
yang sekaligus juga menjadi bahasa
Cina, Inggris, Arab, Belanda, Jerman
negara yaitu bahasa Indonesia; kedua,
dan Prancis berkedudukan sebagai
adanya ratusan bahasa daerah, ketiga,
bahasa asing. Di dalam kedudukannya
adanya sejumlah bahasa asing yang
sebagai bahasa asing, bahasa-bahasa
digunakan
dalam
tersebut bertugas sebagai (1) sarana
pendidikan formal. Ketiga bahasa ini
perhubungan antarbangsa (2) sarana
masing-masing mempunyai masalah
pembantu
pengembangan
dan
dan
Indonesia
kini,
pertama,
atau
secara
diajarkan
bahasa
bersama-sama
juga
Indonesia,
masalah
yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
kompleks. Masalah penggunaannya,
teknologi modern bagi kepentingan
masalah saling pengaruh di antara
pembangunan nasional.
menimbulkan
2
(3)
alat
untuk
Bahasa Sunda merupakan salah
Ramayana dan Mahabarata dengan
satu bahasa daerah yang dimiliki
menggunakan bahasa Sunda dengan
bangsa
iringan gamelan Sunda (salendro).
Indonesia.
Bahasa
Sunda
dituturkan oleh masyarakat Indonesia
Terdapat
interferensi
dan
terutama di pulau Jawa bagian barat.
integrasi bahasa Arab dalam alur cerita
Bahasa ini tidak hanya dituturkan di
wayang golek, maka dari itu timbul
daerah Jawa bagian Barat, namun juga
permasalahan, (1) Apa kalimat-kalimat
dituturkan
bahasa Arab yang menginterferensi
di
berbagai
pulau
di
Indonesia oleh warga Sunda yang
pertunjukan
migrasi ke tempat tersebut. Menurut
Apakah terjadinya interferensi menjadi
data sensus tahun 2000 bahasa Sunda
sebab terjadinya integrasi bahasa Arab
dituturkan oleh 34 juta jiwa.1
ke
Banyak
dalam
wayang
bahasa
golek?,
Sunda
pengaruh-pengaruh
pertunjukan
bahasa asing dalam bahasa Sunda.
Bagaimana
Salah satunya ialah pengaruh bahasa
konteks
interferensi
Arab yang digunakan dalam kehidupan
bahasa
Arab
masyarakat Sunda. Bahasa Arab hadir
wayang golek?
wayang
analisa
dalam
golek?
bahasa
dan
dalam
(2)
(3)
dalam
integrasi
pertunjukan
dalam bahasa Sunda seiring dengan
masuknya agama Islam ke wilayah
METODE PENELITIAN
Tatar Sunda.
Pendekatan dalam penelitian
Wayang
golek
merupakan
ini merupakan pendekatan kualitatif di
salah satu kesenian di Tatar Sunda.
mana
Pertunjukan wayang golek biasanya
instrumen kunci dalam mengumpulkan
memiliki
galur
dan menginterpretasi data.2 Adapun
maupun carangan. Alur cerita dapat
metode penelitian yang digunakan
diambil dari cerita rakyat seperti
adalah
penyebaran agama Islam, maupun dari
analysis.
epik
penelitian untuk membuat inferensi-
yang
lakon-lakon
bersumber
baik
dari
cerita
peneliti
metode
adalah
penelitian
Adalah
suatu
sebagai
content
teknik
1
http://blog.anashir.com/2012/11/bahasadaerah-dengan-penutur-terbanyak.html diakses
tanggal 4 Maret 2016 Pkl. 16:27 WIB.
2
Moch. Ainin , Metodologi Penelitian Bahasa
Arab, (Pasuruan : Hilal Pustaka, 2007),h. 177
3
inferensi
dengan
mengidentifikasi
bahasa pertama—dalam hal ini bahasa
secara tematik dan objektif karakter-
daerah. Kedua, sebagai sarana gengsi
karakter khusus dalam sebuah teks.
3
untuk memberi kesan “pandai” pada
penuturnya.5
PEMBAHASAN
Dalam usaha pengembangan
Landasan Teori
bahasa, interferensi ini merupakan
Interferensi
suatu rahmat, sebab dia merupakan
Istilah interferensi pertama kali
suatu mekanisme yang sangat penting
digunakan oleh Weinrich (1953) untuk
untuk
menyebut adanya perubahan sistem
mengembangkan suatu bahasa untuk
suatu
mencapai taraf sebagai bahasa yang
bahasa
sehubungan
dengan
memperkaya
dan
adanya persentuhan bahasa tersebut
sempurna
dengan unsur-unsur bahasa lain yang
dalam segala bidang kegiatan.6 Hocket
dilakukan
(1958) mengatakan bahwa interferensi
oleh
penutur
bilingual
ataupun multilingual.4
merupakan
Interferensi dapat terjadi pada
perubahan
suatu
tampak
bahasa,
digunakan
gejala
terbesar,
bahasa.
morfologi, sintaksis, dan leksikon.
yang
satu
dapat
terpenting dan paling dominan dalam
semua tataran bahasa baik fonologi,
Interferensi
untuk
Kontribusi
dalam
utama
dari
interfererensi itu adalah dalam bidang
baik
kosakata.
Bahasa-bahasa
mengenai sistem suatu bahasa maupun
mempunyai
latar
sistem lainnya, hal demikian lazim
budaya dan pemakaian yang luas—
disebut interferensi sistemik.
salah
Menyelipkan sejumlah bahasa
satunya
mempunyai
belakang
bahasa
kosakata
yang
yang
sosial
Arab—
relatif
asing dilakukan dengan sadar dan
sangat banyak, akan banyak memberi
sengaja dengan dua alasan: pertama,
kontribusi kosakata kepada bahasa-
karena tidak tahu padanannya dalam
bahasa yang berkembang dan yang
3
5
Moch. Ainin , Metodologi Penelitian Bahasa
Arab,... h.176
4
Abdul Chaer, Sosiolinguistik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h. 120
Abdul Chaer, Psikolinguistik, (Jakarta; Rineka
Cipta, 2009), h. 263
6
Abdul Chaer, Sosiolinguistik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h. 126
4
mempunyai kontak dengan bahasa
masih
tersebut. Dalam proses ini bahasa yang
subsistem
memberi
itu
interferensi mempunyai andil besar
disebut bahasa sumber atau bahasa
dalam pengembangan suatu bahasa.7
donor, dan bahasa yang menerima
Dengan interferensi kosakata bahasa
disebut bahasa penyerap atau bahasa
resepien
resipien,
atau
mempengaruhi
sedangkan
unsur
perlu
pengembangan.
kosakata
menjadi
dan
Pada
semantik
diperkaya
oleh
kosakata bahasa donor, yang pada
yang
diberikan disebut unsur serapan atau
mulanya
inportasi.
pinjaman, tetapi kemudian tidak lagi
Dalam
bahasa
sebagai
unsur
karena kosakata itu telah berintegrasi
sejarah
perkembangannya,
dianggap
menjadi bagian dari bahasa resepien.
Sunda
banyak menyerap unsur-unsur bahasa
Mackey (1968) menjelaskan
asing—dalam hal ini bahasa Arab.
bahwa integrasi adalah unsur-unsur
Unsur serapan itu, terutama serapan
bahasa lain yang digunakan dalam
leksikal, turut membangun khazanah
bahasa tertentu dan dianggap sudah
kosakata
sehingga
menjadi warga bahasa tersebut. Tidak
bahasa yang digunakan saat ini dapat
dianggap lagi sebagai unsur pinjaman
digunakan
ranah
atau pungutan.
(domain) dalam kehidupan masyarakat
Proses
bahasa
Sunda,
dalam
berbagai
bahasa
Sunda.
asing,
penerimaan
unsur
khususnya
unsur
kosakata di dalam bahasa Sunda pada
awalnya tampak banyak dilakukan
Integrasi
Sebelumnya telah disebutkan
secara audial. Artinya, mula-mula
bahwa pada satu sisi interferensi
penutur bahasa Sunda mendengar
dipandang
“pengacauan”
butir-butir leksikal dari bahasa asing
karena “merusak” sistem suatu bahasa,
yang dituturkan oleh penutur aslinya,
tetapi
interferensi
lalu mencoba menggunakannya. Apa
dipandang sebagai suatu mekanisme
yang terdengar oleh telinga, itulah
yang penting dan dominan untuk
yang diujarkan, lalu dituliskan.
mengembangkan suatu bahasa yang
7
pada
sebagai
sisi
lain
5
Abdul Chaer, Sosiolinguistik, ... h. 128
(Ar.)9 lem10 tina kuring.11 Dalam
bahasa Sunda kata Abdi merupakan
Hasil Penelitian
Dari
analisa
yang
telah
kata halus dari kata kuring dalam
dilakukan, maka didapat hasil sebagai
bahasa Indonesia artinya saya. Kata
berikut:
tersebut tidak lagi menjadi unsur
Judul Pertunjukan: Lalakon
pinjaman,
Bima Murka
berintegrasi dalam bahasa Sunda dan
Dalang: Nyalindung abdi ka
menjadi warga bahasa di dalamnya.
Allah tina pirang-pirang godaan sétan
kata
tersebut
dalam
Allah,
tulisan
sudah
Arab
anu dila‘nat. Kalayan Asma Allh anu
tertulis ﷲ
kagungan sipat murah sipat asih.
satunya, Allah.12 Dalam kamus bahasa
Maksad medar carita wayang nu jadi
Sunda, Allah (Ar.)Nu Maha Kawasa;
perlambang hirup manusa nu gelar di
Allah
Rancapada, nu dipipindingan ku silib
memiliki arti Tuhan satu-
Ta’ala,
Pangagungna.
Allah
Nu
13
Sétan. Penulisan dalam bahasa
sindir dihalangan ku siloka sasmita.
Kalayan jaman kiwari anu aya patula-
Arab
patalina sareng kawajiban manusa.
Mengandung arti jin, setan, lucifer,
Wiréh manusa diwajibkeun tafakur,
yang penuh tipu daya, iblis, yang jahat
tadabur sareng tasyakur. Margi ieu
dan kejam,14 dalam bahasa Sunda
lalampahan pawayangan téh teu kirang
sétan mengandung arti iblis jeung
sareng teu langkung nyaritakeun salah
9
(Ar.) merupakan singkatan dari kata ‘Arab’ .
Digunakan di dalam kamus bahasa Sunda
untuk menandai bahwa kata yang yang
ditandai dengan (Ar.) adalah kata serapan
yang berasal dari bahasa Arab.
10
Lem. Merupakan kependekkan dari lemes
artinya kata halus
11
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda, (Bandung: Penerbit Tarate
Bandung, 1992), h. 1
12
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 99
13
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h 11
14
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesi...h. 527
jeung bener, adil jeung murka.
Analisa:
Abdi
berasal
dari
( ﺷﯿﻄﺎنtransliterasi: syaithân).
‘abdun
(transliterasi) yang berarti hamba8,
diserap ke dalam bahasa Sunda. Abdi
8
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia (Surabaya:
Halim Jaya, 2006, h. 607
6
ngagoda
ngaran17, diterjemahkan ke dalam
manusa sina kupur atawa musrik
bahasa Indonesia adalah nama. kata
sabondoroyotna
purah
15
ngarah jadi baturna di naraka. (iblis
tersebut telah berintegrasi ke dalam
beserta
bahasa
keturunannya
yang
kerap
menggoda manusia supaya menjadi
Sunda
dan
akrab
dalam
kehidupan masyarakat Sunda.
kufur atau musyrik, agar mereka—
Sipat ialah kata serapan dari
manusia—menemaninya di neraka—
bahasa
penerj.) terjadi pergeseran bunyi dari
shifatun) mengandung arti kualitas,
syaithân
hak
menjadi
sétan.
Hal
itu
Arab
milik,
(transliterasi:
ﺻﻔ ﺔ
atribut,
karakteristik,
dilakukan penutur sebab lebih ringan
corak18 . Dalam kamus bahasa Sunda
diucapkannya
sipat artinya kaayaan at. kahanan
ketimbang
tuturan
asalnya.
jelema,sato
at.
barang
kumaha
kata
bangunna, warnana, rasana19(keadaan
serapan dari bahasa Arab ﻟ ﻌ ﻨ ﺔkutukan,
atau keberadaan manusia, hewan atau
umpatan, do’a agar celaka16. Kata
barang baik bentuknya, warna dan
tersebut telah berintegrasi ke dalam
rasanya—penerj). Kata tersebut telah
bahasa Sunda dan menjadi bagian dari
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda.
kekayaan bahasa Sunda.
Terjadinya integrasi didahului dengan
merupakan
Dila‘nat
terjadinya interferensi. Kemudian, kata
Asma merupakan serapan dari
bahasa
Arab
أ ﺳ ﻤﺎ ء
tersebut
(transliterasi:
membaur
dengan
bahasa
إ ﺳﻢ
resipien sehingga dalam waktu yang
memiliki arti nama. Jika bentuk jamak
relatif kata tersebut menyatu dengan
menunjukkan
bahasa resipien dan menjadi bagian di
asmâ’un), bentuk jamak dari
arti
banyak,
artinya
dalamnya.
menjadi nama-nama. Adapun dalam
bahasa Sunda asma (Ar.), memiliki arti
Maksad
kata
halus
dari
maksud (Ar.), memiliki arti, karep,
17
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 25
18
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 546
19
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 480
15
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda, ... h. 464
16
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 783
7
tujuan, nu dipikahayang20 (keingingan,
sabalikna tina sunat24(fardu, mesti
tujuan,
diharapkan—penerj.)
dilaksanakan, kebalikan dari sunat—
berasal dari bahasa Arab ﻣ ﻘ ﺼ ﻮ دartinya
penerj.). Kata di atas mengalami
yang
yang
afiksasi. Afiks tersebut merupakan
pada
afiks
yang
dimaksud,
diharapkan21.
disengaja,
Kata
tersebut
awalnyamelakukan
interferensi
majemuk
konfiks
derivasional
maupun
imbuhan
yaitu
gabung
terhadap bahasa resipien, selanjutnya
yang membentuk kata, yaitu konfiks
terjadi integrasi dan kata tersebut
atau imbuhan gabung pembentuk kata
menjadi bagian dari bahasa resipien—
yang sifatnya mengubah kelas kata.
bahasa Sunda.
Ka-an + wajib = Kawajiban, artinya
Jaman (Ar.) waktu nu lila.22
Dalam
bahasa
Arab
ditulis
pagawéan
anu
dipilampah25(pekerjaan atau perbuatan
زﻣ ﻦ
(transliterasi: zaman), memiliki arti
yang
waktu, periode, usia, jangka waktu,
sedangkan
kata
era23.
merupakan
bentuk
Awal
mulanya
kudu
terjadi
mesti
dilaksanakan—penerj.).
‘diwajibkeun’
pasif
dari
interferensi ke dalam bahasa Sunda.
‘ngawajibkeun’,
Tetapi dalam jangka waktu relatif lama
menyuruh. Kemudian kata tersebut
terjadi integrasi sehingga kata tersebut
sudah
tidak lagi menjadi unsur pinjaman
pinjaman, tetapi sudah berintegrasi
tetapi menjadi bagian dari bahasa
pada bahasa resipien.
dari
menjadi
unsur
mengandung arti mikir kalawan husu,
Kawajiban & Diwajibkeun.
kata
lagi
berarti
Tapakur dalam bahasa Sunda
resipen—bahasa Sunda.
Asal
tidak
dapat
hususna
وا ﺟ ﺐ
mikiran
dadamelan
(transliterasi:wâjib). Wajib (Ar.), fardu
Allah26(berfikir
atawa perdu, kudu dilampahkeun,
terutama memikirkan ciptaan Allah—
20
penerj.). Merupakan kata serapan dari
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 298
21
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia ... h. 925
22
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda, ...h. 186
23
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia ... h. 441
24
dengan
khusyuk,
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 557
25
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 557
26
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 510
8
bahasa Arab. Bentuk masdar dari fi’il
memihak, seimbang29. Kata ini telah
madi
tafakkara-yatafakkaru-
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda
tafakkuran. Memiliki arti memikirkan
dan menjadi bagian dari kekayaan
tentang. kata tersebut telah membaur
bahasa Sunda dari unsur serapan asing.
ke
dalam
bahasa
didahului
oleh
berlanjut
kepada
Sunda,
setelah
interferensi
proses
dan
Semar:
Tah ieu pisan. Anu
integrasi
diharepkeun ku déwék nyaéta
bahasa. Dan kata tersebut telah akrab
riung mungpulung mongpok
di dalam kehidupan masyarakat Sunda.
ngaronyok, sadar jeung anak.
Tadabur adalah kata serapan
Sabulan
sakali
mah
perlu
bahasa dari bahasa Arab ﺗ ﺪ ﺑّ ﺮyang
berdiskusi, riungan kulawarga.
berarti merenung27. Merupakan bentuk
Malahan kacamata agama geus
interferensi unsur leksikal ke dalam
méré béja yén ari silaturahim
bahasa Sunda.
téh manjangkeun umur jeung
Tasyakur merupakan serapan
ngalobakeun
rejeki.
dari bahasa Arab ﺗ ﺸ ّ ﻜ ﺮmengandung arti
Silaturahim jeung bapa jeung
berterima kasih. Merupakan bentuk
indung, jeung dulur, jeung
interferensi unsur leksikal terhadap
tatangga.
bahasa Sunda.
pangpentingna
Adil
dalam
mengandung arti
bahasa
Sunda
Ogé
silaturahim
anu
mah
diri
sorangan,
silaturahim diri jeung diri.
merenah, dina
tempatna, teu beurat sabeulah28(ada
Sanajan
dalam
berat
padahal dina diri sorangan téh
sebelah—penerj.). Berasal dari bahasa
ghaibul ghaib, rijalul ghaib,
Arab ﻋ ﺎ د ل
kumplit. Dina lahirna wungkul
patut,
tempatnya,
tak
tidak
memiliki arti adil, jujur,
berat
sebelah,
ngaku
sorangan,
wéh geus sabaraha ngaran.
tidak
Dina wujud; leungeun, suku,
tuh
27
Nur Mufid, Kamus Modern Indonesia-Arab
Al-Mufied, (Surabaya: Pustaka Progressif,
2010), h. 567
28
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 3
29
rupa-rupa.
Can
gaib-
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 599
9
gaibna; awas, déngé, ambeu,
Arab ke dalam bahasa Sunda. Hal
rasa.
demikian terjadi dengan diawali proses
Analisa:
interferensi bahasa asing ke dalamnya.
Silaturahim at. silaturahmi
Tetapi, dalam waktu yang relatif, kata
merupakan serapan dari bahasa Arab
tersebut berintegrasi dan tidak lagi
dianggap
(transliterasi: shillaturahim),
ﺻﻠ ﺔ اﻟ ﺮ ﺣ ﻢ
sebagai
unsur
pinjaman
artinya hubungan kekerabatan. Adapun
namun menjadi bagian dari warga
dalam
bahasa Sunda.
bahasa
Sunda
silaturahim
Rejeki adalah kata serapan
memiliki arti mimitran, babarayaan at.
hubungan mimitran jeung wawargian.
bahasa Arab dari ر ز ق
(hubungan
rizqi). Artinya mata pencaharian, alat-
kekerabataan—penerj.).
(transliterasi:
terjadi interferensi kata silaturahim ke
alat
dalam bahasa Sunda. Tetapi kemudian
minuman
kata tersebut berintegrasi ke dalam
penghidupan sehari-hari, berkah dari
bahasa Sunda dan sangat akrab dalam
Tuhan, hak milik.32 Dalam Kamus
kehidupan
Sunda.
Umum Basa Sunda arti kata tersebut
Sehingga bukan lagi sebagai unsur
adalah rejeki at.33rijiki (Ar.) duit
pinjaman namun telah menjadi bagian
at.barang nu jadi milik urang, pasihan
dari bahasa Sunda.
Allah.34(uang atau barang yang telah
masyarakat
penghidupan,
bergizi,
makanan
atau
penghidupan,
Umur dalam bahasa Sunda
menjadi milik kita, pemberian Allah—
memiliki arti bilangan taun, waktu
penerj.). Kata ini telah mengalami
hirup30
proses integrasi. Tetapi sebelum terjadi
(bilangan
hidup—penerj.).
serapan
dari
tahun,
Merupakan
bahasa
Arab
waktu
kata
proses
integrasi,
kata
tersebut
ﻋﻤ ﺮ
melakukan interferensi unsur leksikal
terhadap bahasa Sunda, sebagai unsur
(transliterasi: ‘umrun) artinya usia31.
Telah terjadi pembauran atau integrasi
32
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 405
33
‘at.’ Adalah kependekkan dari kata atawa.
Dalam bahasa Indonesia atawa adalah atau
menunjukkan pilihan.
34
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 424
kata umur yang berasal dari bahasa
30
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h 550
31
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 640
10
indra36(tidak
pinjaman. Tetapi setelah proses yang
ngagunakeun
relatif lama, kata tersebut menjadi
(belum) tercapai oleh akal manusia
bagian dari warga bahasa Sunda yang
atau tidak bisa dibuktikan oleh panca
dihasilkan dari proses interferensi yang
indra—penerj.) Berasal dari bahasa
kemudian sampai pada tahap integrasi
Arab ﻏ ﺎ ﺋ ﺐartinya tidak terlihat, tidak
bahasa.
diketahui
panca
oleh37.
Kata
ini
telah
Ghaibul ghaib, rijalul ghaib
membaur dengan bahasa Sunda dan
merupakan bentuk interferensi bahasa
akrab di dalam kehidupan masyarakt
Arab ke dalam alur cerita pewayangan.
Sunda.
Wujud dalam bahasa Sunda
memiliki arti aya: 1. Salahsahiji sipat
Judul
Allah, aya, sanajan pikeun urang teu
Da’wah
Pertunjukan:
Cepot
aya jirimna, henteu katenjo ku panon,
Cepot: Manuk aya rébuan meni
2. Aya buktina, aya jungkiringna. (ada.
ngabring. Aya sakelompok anu
1.
ada,
misah, tuluy balik deui ka
walaupun tidak terlihat secara kasat
kelompok anu gedé. Tah éta
mata,
buktinya,
disebut réformasi. Kembali ka
bentuknya—penerj.). Merupakan kata
semula. Sok lamun balik mah
serapan dari bahasa Arab yang telah
ka seemula, nyaéta kana silih
berintegrasi terhadap bahasa Sunda,
asah, silih asuh, silih asih, da
tulisan arabnya adalah و ﺟ ﻮ د
aman tuh ieu téh.
Salah
satu
2.
sifat
Allah,
Terdapat
artinya
eksistensi, keberadaan, yang sungguh-
Analisa:
sungguh ada35.
Kata aman ialah unsur serapan
Gaib-gaibna.
Gaib
dari bahasa Arab
dalam
( أ ﻣ ﻦtransliterasi:
amna) artinya menjadi aman, selamat.
bahasa Sunda mengandung arti henteu
(tacan) katepi ku akal jelema at.
henteu
bisa
dibuktikeun
ku
36
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 130
37
Kaserun AS. Rahman & Nur Mufid, Kamus
Modern Arab-Indonesia Al-Kama, (Surabaya:
Pustaka Progressif, 2010), h. 621
35
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 1044
11
38
barempug41
Dalam bahasa Sunda kata ‘aman’
pun berarti tengtrem, taya karusuhan,
teu matak salempang
kerusuhan,
39
tidak
Kata tersebut telah menjadi bagian dari
(tentram, tiada
menjadi
(berunding—penerj.).
bahasa Sunda. Pada awalnya kata
suatu
tersebut ialah unsur pinjaman. Terjadi
kekhawatiran—penerj.). Pada awalnya
karena
kata
bentuk
interferensi bahasa Arab ke dalam
interferensi terhadap bahasa Sunda,
bahasa Sunda. Dalam waktu yang
tetapi kemudian berintegrasi, sehingga
relatif
kata tersebut bukan lagi menjadi unsur
berintegrasi dan menjadi bagian dari
pinjaman, tetapi telah menjadi warga
bahasa resipien—bahasa Sunda.
tersebut
merupakan
bahasa Sunda yang terjadi dari unsur
ada
panjang,
kata
atau
tersebut
merupakan
Mupakat
serapan bahasa Arab.
kata
serapan dari bahasa Arab. Mupakat
dalam
Cepot:
keterlibatan
Cik
bahasa
Arab
adalah
ﻣ ﻮاﻓﻘ ﺔ
(transliterasi: muwâfaqah), memiliki
musawarah
mupakat téh hayang nyaho!
arti
Budayakeun!
penyepakatan, persetujuan42. Adapun
Analisa:
dalam bahasa Sunda mupakat (Ar.) 1.
merupakan
Musawarah
serapan
dari
bahasa
Arab
pengabulan,
pengizinan,
Panuju, akur (asésé), 2. Badami,
barempug, 3. Lumrah, umum.
ﻣ ﺸﺎ و رة
43
terjadi
(transliterasi: musyâwarah) ialah kata
sedikit pergeseran tuturan ketika kata
berbentuk masdar dari kata ﺷ ﺎ و رyang
tersebut diserap ke dalam bahasa
memiliki arti berkonsultasi, minta
Sunda untuk memudahkan penutur.
pertimbangan40. Dalam bahasa Sunda,
Dari
Musawarah
Mulanya, terjadi interferensi unsur
(Ar.)
berarti
badami,
leksikal
muwâfaqah
kemudian
ke
kata
mupakat.
tersebut
berintegrasi ke dalam bahasa resipien
38
41
Munir Balbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h.104
39
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h.11
40
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia ... h. 499
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 322
42
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 958
43
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 321
12
sehingga tidak lagi menjadi unsur
terjadi. Tetapi setelah berintegrasi kata
pinjaman.
tersebut menjadi bagian dari bahasa
Sunda dan akrab dalam kehidupan
masyarakat Sunda
Cepot: Pangalus-alusna ibadah
anak
Mikiran memiliki kata asal
pamajikan ku rejeki nu halal.
pikir mempunyai arti ngagunakeun
Éta wé heula di imah urang,
uteuk pikeun ngahartikeun rupa-rupa
ulah mikiran nu lian heula.
perkara,
Analisa:
pisalameteun.47(menggunakan
Ibadah. Kata tersebut adalah
untuk
téh
berasal
nyaéta
dari
maraban
bahasa
Arab
penyembahan,
memahami
berbagai
jalan
otak
hal—
penerj.) Adapun arti dari mikiran
ﻋﺒﺎ دة
adalah nginget-nginget (memikirkan—
(transliterasi: ‘ibâdah), memiliki arti
ibadah,
néangan
pemujaan.44
penerj.).
Merupakan
serapan
dari
pada
bahasa Arab ﻓ ﻜ ﺮmemiliki arti berpikir
selanjutnya
tentang, berpikir sekitar atau lebih
berintegrasi dan menjadi bagian dari
dari, mepertimbangkan secara hati-
warga bahasa Sunda
hati,
Kata tersebut berinterferensi
bahasa
Sunda
dan
merefleksikan,
unsur
merencanakan.48Kata tersebut telah
serapan dari bahasa Arab yaitu ﺣ ﻼ ل,
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda.
memiliki arti sah menurut hukum, sah,
Bukan lagi sebagai unsur pinjaman,
yang dizinkan.45. arti halal dalam
tetapi telah menjadi bagian dari warga
bahasa
bahasa Sunda.
Halal
didahar,
merupakan
Sunda
adalah
diinum,
meunang
dipaké46(
Cepot:
boleh
ulah
nepika
silih
dimakan, diminum, dipakai—penerj).
goréngkeun ari ngaku Islam
Sebelum kata tersebut berintegrasi ke
mah. Al-islâmu man sâlama
dalam
muslimūna bi al-lisâni wa
bahasa
Sunda,
interferensi
yadihi. Ari umat Islam sok
44
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 606
45
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 307
46
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 160
47
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 385
48
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 693
13
saling salametkeun ku lisanna
Adalah kata serapan dari bahasa Arab
jeung leungeunna. Kawajiban
( أ ﻣ ﺔtransliterasi: Ummah) yang berarti
urang saréréa éta téh.
bangsa, rakyat50. Adapun umat Islam
ialah panganut agama Islam51
kata
Analisa:
demikian telah melakukan interferensi
Islam dalam kamus dalam
dan berlanjut pada tahap integrasi
bahasa
bahasa Sunda memiliki arti agama nu
disebarkeun
ku
Kata
SAW.
Nabi
tersebut
sudah
mengandung
Salamet
Muhammad
arti
dalam bahasa Sunda waluya, teu
tentu
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda,
pinanggih
karena bahasa Arab masuk ke dalam
kanyeri52(tidak
mengalami
bahasa Sunda seiring masuknya Islam
kesusahan—penerj.)
merupakan
ke wilayah Tatar Sunda.
serapan
jeung
dari
kasusah
bahasa
Arab
atawa
ﺳ ﻼﻣﺔ
sâlama
(transliterasi: salâmah) mempunyai arti
muslimūna bi al-lisâni wa yadihi.
keselamatan, keamanan, kesehatan53.
Kalimat
bentuk
Kata tersebut telah berintegrasi tetapi
yang
dengan sedikit perubahan fonologi dari
masuk ke dalam susunan bahasa
bahasa Arab ke bahasa Sunda. Dari
Sunda. Karena dalam cerita wayang
salâmatun menjadi salamet.
Al-islâmu
ini
interferensi
golek
ini
man
merupakan
tingkat
tema
kalimat
yang
diangkat
Lisan (Ar.) létah, omongan,
mengenai dakwah Islam, maka tentu
kedalan, ucapan54 (lidah, omongan,
akan terjadi kontak bahasa antara
ucapan—penerj.).
bahasa Arab—yang menjadi bahasa
serapan dari bahasa Arab
Merupakan
kata
ﻟ ﺴﺎ ن
sumber agama Islam, dengan bahasa
Sunda
yang
digunakan
dalam
50
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 101
51
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 550
52
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 444
53
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 474
54
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 288
pertunjukan wayang golek.
Umat dalam bahasa Sunda
mengandung arti kaom at. bangsa49.
49
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 550
14
(transliterasi: lisân) yang berarti lidah,
bahasa55. Kata tersebut telah membaur
Simpulan dan Saran
Dari hasil penelitian yang telah
ke dalam bahasa Sunda dan telah
menjadi bagian dari warga bahasa
dilakukan,
Sunda.
didapat
integrasi
Cepot: Tah sagala rupa gé sing
maka
simpulan
yang
adalah,
interferensi
dan
adalah
dua
topik
yang
saimbang. Batur kasurupan ku
terdapat dalam sosiolinguistik yang
jurig atuh urang mah kasurupan
terjadi akibat adanya penggunaan dua
ku rohmat pitulung Alloh.
bahasa atau lebih dalam masyarakat
tutur yang multilingual.
Terjadinya
Analisa:
integrasi
bahasa
Rohmat at. Rahmat dalam
didahului oleh interferensi. Kata-kata
bahasa Sunda memiliki arti kurnia,
atau kalimat yang berada dalam bahasa
pangasih ti Allah56 (karunia, kasih
donor—dalam hal ini bahasa Arab,
sayang
membaur atau berintegrasi dengan
dari
Allah—penerj.).
Merupakan serapan dari bahasa Arab
bahasa
resipien—bahasa
ر ﺣ ﻤ ﺔartinya kemurahan hati, toleransi,
dengan
didahului
penuh kasih, belas kasihan, simpati,
interferensi.
Adapun
keramahan57 . Mulanya, kata tarsebut
peristiwa
setelah
kata
kalimat
bahasa Sunda, tatapi, dalam jangka
berintegrasi, makna yang terkandung
waktu yang relatif lama, kata tersebut
tetap berada dalam lingkaran makna
berintegrasi
bahasa
digunakan
oleh
donor.
serapan
atau
merpakan bentuk interferensi ke dalam
dan
unsur
oleh
Sunda,
Tetapi
tersebut
dalam
hal
masyarakat Sunda sebagai kata yang
tuturan, terjadi sedikit pergeseran dari
menunjukkan kasih sayang Tuhan
tuturan bahasa Arab ke dalam tuturan
kepada hamba-Nya.
bahasa Sunda.
Selanjutnya interferensi unsur
55
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 780-781
56
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,.. h. 408
57
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 401
leksikal yang berintegrasi lebih banyak
ketimbang interferensi tingkat kalimat.
Hal demikian menjadi keuntungan
15
bagi bahasa resipien—bahasa Sunda
sehingga bisa digunakan dalam segala
untuk
bidang kehidupan masyarakat Sunda.
mengembangkan
bahasanya,
DAFTAR BACAAN
Ainin, M. (2007). Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Pasuruan: Hilal Pustaka.
Baalbaki, M., & Baalbaki, R. (2006). Kamus Al-Maurid Arab-Inggris-Indonesia.
Surabaya: Halim Jaya.
Basa, L., & Sunda, S. (1992). Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Penerbit Tarate
Bandung.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2009). Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Darpan. (2010). Kamus Sunda-Indonesia. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Mufid, N. (2010). Kamus Modern Indonesia-Arab Al-Mufied. Surabaya: Pustaka
Progressif.
Rahman, K. A. (2010). Kamus Modern Arab-Indonesia Al-Kamal. (N. Mufid, Ed.)
Surabaya: Pustaka Progressif.
Cepot Dakwah Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya, [CD-ROM], (t.th), Dodi Darsono
Production
Suka Seni. (2014). Wayang Golek Asep Sunandar Sunarya - Bima Murka Full Tamat.
Tersedia: https://www.youtube.com/watch?v=ktEpccq-OCU (diunduh 26
Februari 2016)
16
PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK
(Kajian Pragmatik Pertunjukan Wayang Golek Asep Sunandar Sunarya)
Laila Nur Barkah
e-mail: [email protected]
ABSTRACT:
-اﻻﺳﺘﺪﻻل واﻻﻧﺪﻣﺎج ﳘﺎ ﻣﻮﺿﻮﻋﺎن ﰲ ﻋﻠﻢ اﻻﺟﺘﻤﺎع اﻟﻠﻐﻮي
ﻳﻘﻊ اﻻﺳﺘﺪﻻل واﻻﻧﺪﻣﺎج ﺑﺴﺒﺐ اﺳﺘﺨﺪام اﻟﻠﻐﻮﻳﲔ-sosiolinguistik
أﻣﺎ اﻟﺪراﺳﺔ ﰲ ﻫﺬا.multilingual وﺟﺪ ﰲ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ أن ﻛﺜﲑ ﻣﻦ.اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻲ اﻟﺪراﺳﺔ اﻟﺘﺤﻠﻴﻠﻴﺔ
اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻗﺪ اﻧﺪﳎﺖ ﰲ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﺴﻨﺪاوﻳﺔ وﻛﺬﻟﻚ اﻟﻠﻐﺔ
. ﻷﺳﻴﺐ ﺳﻮﻧﻨﺪر ﺳﻮﻧﺮﻳﺎwayang golek اﻟﺴﻨﺪاوﻳﺔ ﰲ ﺑﺮﻧﺎﻣﺞ
Keywords: Interferensi, Integrasi, Bahasa Arab, Bahasa Sunda
Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Agama Islam Cipasung, Prodi Pendidikan Bahasa Arab
Semester 4(Empat)
1
ketiganya,
PENDAHULUAN
masalah
pembinaan,
pengembangan dan pengajarannya.
Indonesia adalah negara yang
dengan
Bahasa penduduk asli seperti
penduduk yang terdiri dari berbagai
bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa
suku bangsa, dengan berbagai bahasa
Bali, bahasa Bugis, dan sebagainya
daerah, serta berbagai latar belakang
berkedudukan sebagai bahasa daerah.
budaya yang tidak sama. Indonesia
Kedudukan bahasa-bahasa daerah ini
adalah bangsa yang kaya akan bahasa
dijamin kehidupan dan kelestariannya
dan dialek. Indonesia adalah contoh
seperti dijelaskan pada pasal 36. Bab
sebuah negara dengan aneka ragam
xv
bahasa.
Indonesia
Bahasa
daerah
cenderung menguasai dua bahasa atau
sebagai
(1)
lebih sekaligus. Kebanyakan orang
daerah, (2) lambang identitas daerah,
Indonesia menguasai bahasa Indonesia
(3) sarana perhubungan di dalam
dan bahasa daerah. Baik sepenuhnya
keluarga dan masyarakat daerah, (4)
maupun sebagian.
sarana pengembangan serta pendukung
wilayahnya
sangat
luas
Masyarakat
Keadaan
kebahasaan
Undang-Undang
Dasar
1945.
mempunya
tugas
lambang
kebanggan
kebudayaan daerah.
di
ditandai
Kemudian bahasa yang bukan
dengan adanya sebuah bahasa nasional
milik penduduk asli seperti bahasa
yang sekaligus juga menjadi bahasa
Cina, Inggris, Arab, Belanda, Jerman
negara yaitu bahasa Indonesia; kedua,
dan Prancis berkedudukan sebagai
adanya ratusan bahasa daerah, ketiga,
bahasa asing. Di dalam kedudukannya
adanya sejumlah bahasa asing yang
sebagai bahasa asing, bahasa-bahasa
digunakan
dalam
tersebut bertugas sebagai (1) sarana
pendidikan formal. Ketiga bahasa ini
perhubungan antarbangsa (2) sarana
masing-masing mempunyai masalah
pembantu
pengembangan
dan
dan
Indonesia
kini,
pertama,
atau
secara
diajarkan
bahasa
bersama-sama
juga
Indonesia,
masalah
yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
kompleks. Masalah penggunaannya,
teknologi modern bagi kepentingan
masalah saling pengaruh di antara
pembangunan nasional.
menimbulkan
2
(3)
alat
untuk
Bahasa Sunda merupakan salah
Ramayana dan Mahabarata dengan
satu bahasa daerah yang dimiliki
menggunakan bahasa Sunda dengan
bangsa
iringan gamelan Sunda (salendro).
Indonesia.
Bahasa
Sunda
dituturkan oleh masyarakat Indonesia
Terdapat
interferensi
dan
terutama di pulau Jawa bagian barat.
integrasi bahasa Arab dalam alur cerita
Bahasa ini tidak hanya dituturkan di
wayang golek, maka dari itu timbul
daerah Jawa bagian Barat, namun juga
permasalahan, (1) Apa kalimat-kalimat
dituturkan
bahasa Arab yang menginterferensi
di
berbagai
pulau
di
Indonesia oleh warga Sunda yang
pertunjukan
migrasi ke tempat tersebut. Menurut
Apakah terjadinya interferensi menjadi
data sensus tahun 2000 bahasa Sunda
sebab terjadinya integrasi bahasa Arab
dituturkan oleh 34 juta jiwa.1
ke
Banyak
dalam
wayang
bahasa
golek?,
Sunda
pengaruh-pengaruh
pertunjukan
bahasa asing dalam bahasa Sunda.
Bagaimana
Salah satunya ialah pengaruh bahasa
konteks
interferensi
Arab yang digunakan dalam kehidupan
bahasa
Arab
masyarakat Sunda. Bahasa Arab hadir
wayang golek?
wayang
analisa
dalam
golek?
bahasa
dan
dalam
(2)
(3)
dalam
integrasi
pertunjukan
dalam bahasa Sunda seiring dengan
masuknya agama Islam ke wilayah
METODE PENELITIAN
Tatar Sunda.
Pendekatan dalam penelitian
Wayang
golek
merupakan
ini merupakan pendekatan kualitatif di
salah satu kesenian di Tatar Sunda.
mana
Pertunjukan wayang golek biasanya
instrumen kunci dalam mengumpulkan
memiliki
galur
dan menginterpretasi data.2 Adapun
maupun carangan. Alur cerita dapat
metode penelitian yang digunakan
diambil dari cerita rakyat seperti
adalah
penyebaran agama Islam, maupun dari
analysis.
epik
penelitian untuk membuat inferensi-
yang
lakon-lakon
bersumber
baik
dari
cerita
peneliti
metode
adalah
penelitian
Adalah
suatu
sebagai
content
teknik
1
http://blog.anashir.com/2012/11/bahasadaerah-dengan-penutur-terbanyak.html diakses
tanggal 4 Maret 2016 Pkl. 16:27 WIB.
2
Moch. Ainin , Metodologi Penelitian Bahasa
Arab, (Pasuruan : Hilal Pustaka, 2007),h. 177
3
inferensi
dengan
mengidentifikasi
bahasa pertama—dalam hal ini bahasa
secara tematik dan objektif karakter-
daerah. Kedua, sebagai sarana gengsi
karakter khusus dalam sebuah teks.
3
untuk memberi kesan “pandai” pada
penuturnya.5
PEMBAHASAN
Dalam usaha pengembangan
Landasan Teori
bahasa, interferensi ini merupakan
Interferensi
suatu rahmat, sebab dia merupakan
Istilah interferensi pertama kali
suatu mekanisme yang sangat penting
digunakan oleh Weinrich (1953) untuk
untuk
menyebut adanya perubahan sistem
mengembangkan suatu bahasa untuk
suatu
mencapai taraf sebagai bahasa yang
bahasa
sehubungan
dengan
memperkaya
dan
adanya persentuhan bahasa tersebut
sempurna
dengan unsur-unsur bahasa lain yang
dalam segala bidang kegiatan.6 Hocket
dilakukan
(1958) mengatakan bahwa interferensi
oleh
penutur
bilingual
ataupun multilingual.4
merupakan
Interferensi dapat terjadi pada
perubahan
suatu
tampak
bahasa,
digunakan
gejala
terbesar,
bahasa.
morfologi, sintaksis, dan leksikon.
yang
satu
dapat
terpenting dan paling dominan dalam
semua tataran bahasa baik fonologi,
Interferensi
untuk
Kontribusi
dalam
utama
dari
interfererensi itu adalah dalam bidang
baik
kosakata.
Bahasa-bahasa
mengenai sistem suatu bahasa maupun
mempunyai
latar
sistem lainnya, hal demikian lazim
budaya dan pemakaian yang luas—
disebut interferensi sistemik.
salah
Menyelipkan sejumlah bahasa
satunya
mempunyai
belakang
bahasa
kosakata
yang
yang
sosial
Arab—
relatif
asing dilakukan dengan sadar dan
sangat banyak, akan banyak memberi
sengaja dengan dua alasan: pertama,
kontribusi kosakata kepada bahasa-
karena tidak tahu padanannya dalam
bahasa yang berkembang dan yang
3
5
Moch. Ainin , Metodologi Penelitian Bahasa
Arab,... h.176
4
Abdul Chaer, Sosiolinguistik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h. 120
Abdul Chaer, Psikolinguistik, (Jakarta; Rineka
Cipta, 2009), h. 263
6
Abdul Chaer, Sosiolinguistik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h. 126
4
mempunyai kontak dengan bahasa
masih
tersebut. Dalam proses ini bahasa yang
subsistem
memberi
itu
interferensi mempunyai andil besar
disebut bahasa sumber atau bahasa
dalam pengembangan suatu bahasa.7
donor, dan bahasa yang menerima
Dengan interferensi kosakata bahasa
disebut bahasa penyerap atau bahasa
resepien
resipien,
atau
mempengaruhi
sedangkan
unsur
perlu
pengembangan.
kosakata
menjadi
dan
Pada
semantik
diperkaya
oleh
kosakata bahasa donor, yang pada
yang
diberikan disebut unsur serapan atau
mulanya
inportasi.
pinjaman, tetapi kemudian tidak lagi
Dalam
bahasa
sebagai
unsur
karena kosakata itu telah berintegrasi
sejarah
perkembangannya,
dianggap
menjadi bagian dari bahasa resepien.
Sunda
banyak menyerap unsur-unsur bahasa
Mackey (1968) menjelaskan
asing—dalam hal ini bahasa Arab.
bahwa integrasi adalah unsur-unsur
Unsur serapan itu, terutama serapan
bahasa lain yang digunakan dalam
leksikal, turut membangun khazanah
bahasa tertentu dan dianggap sudah
kosakata
sehingga
menjadi warga bahasa tersebut. Tidak
bahasa yang digunakan saat ini dapat
dianggap lagi sebagai unsur pinjaman
digunakan
ranah
atau pungutan.
(domain) dalam kehidupan masyarakat
Proses
bahasa
Sunda,
dalam
berbagai
bahasa
Sunda.
asing,
penerimaan
unsur
khususnya
unsur
kosakata di dalam bahasa Sunda pada
awalnya tampak banyak dilakukan
Integrasi
Sebelumnya telah disebutkan
secara audial. Artinya, mula-mula
bahwa pada satu sisi interferensi
penutur bahasa Sunda mendengar
dipandang
“pengacauan”
butir-butir leksikal dari bahasa asing
karena “merusak” sistem suatu bahasa,
yang dituturkan oleh penutur aslinya,
tetapi
interferensi
lalu mencoba menggunakannya. Apa
dipandang sebagai suatu mekanisme
yang terdengar oleh telinga, itulah
yang penting dan dominan untuk
yang diujarkan, lalu dituliskan.
mengembangkan suatu bahasa yang
7
pada
sebagai
sisi
lain
5
Abdul Chaer, Sosiolinguistik, ... h. 128
(Ar.)9 lem10 tina kuring.11 Dalam
bahasa Sunda kata Abdi merupakan
Hasil Penelitian
Dari
analisa
yang
telah
kata halus dari kata kuring dalam
dilakukan, maka didapat hasil sebagai
bahasa Indonesia artinya saya. Kata
berikut:
tersebut tidak lagi menjadi unsur
Judul Pertunjukan: Lalakon
pinjaman,
Bima Murka
berintegrasi dalam bahasa Sunda dan
Dalang: Nyalindung abdi ka
menjadi warga bahasa di dalamnya.
Allah tina pirang-pirang godaan sétan
kata
tersebut
dalam
Allah,
tulisan
sudah
Arab
anu dila‘nat. Kalayan Asma Allh anu
tertulis ﷲ
kagungan sipat murah sipat asih.
satunya, Allah.12 Dalam kamus bahasa
Maksad medar carita wayang nu jadi
Sunda, Allah (Ar.)Nu Maha Kawasa;
perlambang hirup manusa nu gelar di
Allah
Rancapada, nu dipipindingan ku silib
memiliki arti Tuhan satu-
Ta’ala,
Pangagungna.
Allah
Nu
13
Sétan. Penulisan dalam bahasa
sindir dihalangan ku siloka sasmita.
Kalayan jaman kiwari anu aya patula-
Arab
patalina sareng kawajiban manusa.
Mengandung arti jin, setan, lucifer,
Wiréh manusa diwajibkeun tafakur,
yang penuh tipu daya, iblis, yang jahat
tadabur sareng tasyakur. Margi ieu
dan kejam,14 dalam bahasa Sunda
lalampahan pawayangan téh teu kirang
sétan mengandung arti iblis jeung
sareng teu langkung nyaritakeun salah
9
(Ar.) merupakan singkatan dari kata ‘Arab’ .
Digunakan di dalam kamus bahasa Sunda
untuk menandai bahwa kata yang yang
ditandai dengan (Ar.) adalah kata serapan
yang berasal dari bahasa Arab.
10
Lem. Merupakan kependekkan dari lemes
artinya kata halus
11
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda, (Bandung: Penerbit Tarate
Bandung, 1992), h. 1
12
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 99
13
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h 11
14
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesi...h. 527
jeung bener, adil jeung murka.
Analisa:
Abdi
berasal
dari
( ﺷﯿﻄﺎنtransliterasi: syaithân).
‘abdun
(transliterasi) yang berarti hamba8,
diserap ke dalam bahasa Sunda. Abdi
8
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia (Surabaya:
Halim Jaya, 2006, h. 607
6
ngagoda
ngaran17, diterjemahkan ke dalam
manusa sina kupur atawa musrik
bahasa Indonesia adalah nama. kata
sabondoroyotna
purah
15
ngarah jadi baturna di naraka. (iblis
tersebut telah berintegrasi ke dalam
beserta
bahasa
keturunannya
yang
kerap
menggoda manusia supaya menjadi
Sunda
dan
akrab
dalam
kehidupan masyarakat Sunda.
kufur atau musyrik, agar mereka—
Sipat ialah kata serapan dari
manusia—menemaninya di neraka—
bahasa
penerj.) terjadi pergeseran bunyi dari
shifatun) mengandung arti kualitas,
syaithân
hak
menjadi
sétan.
Hal
itu
Arab
milik,
(transliterasi:
ﺻﻔ ﺔ
atribut,
karakteristik,
dilakukan penutur sebab lebih ringan
corak18 . Dalam kamus bahasa Sunda
diucapkannya
sipat artinya kaayaan at. kahanan
ketimbang
tuturan
asalnya.
jelema,sato
at.
barang
kumaha
kata
bangunna, warnana, rasana19(keadaan
serapan dari bahasa Arab ﻟ ﻌ ﻨ ﺔkutukan,
atau keberadaan manusia, hewan atau
umpatan, do’a agar celaka16. Kata
barang baik bentuknya, warna dan
tersebut telah berintegrasi ke dalam
rasanya—penerj). Kata tersebut telah
bahasa Sunda dan menjadi bagian dari
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda.
kekayaan bahasa Sunda.
Terjadinya integrasi didahului dengan
merupakan
Dila‘nat
terjadinya interferensi. Kemudian, kata
Asma merupakan serapan dari
bahasa
Arab
أ ﺳ ﻤﺎ ء
tersebut
(transliterasi:
membaur
dengan
bahasa
إ ﺳﻢ
resipien sehingga dalam waktu yang
memiliki arti nama. Jika bentuk jamak
relatif kata tersebut menyatu dengan
menunjukkan
bahasa resipien dan menjadi bagian di
asmâ’un), bentuk jamak dari
arti
banyak,
artinya
dalamnya.
menjadi nama-nama. Adapun dalam
bahasa Sunda asma (Ar.), memiliki arti
Maksad
kata
halus
dari
maksud (Ar.), memiliki arti, karep,
17
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 25
18
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 546
19
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 480
15
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda, ... h. 464
16
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 783
7
tujuan, nu dipikahayang20 (keingingan,
sabalikna tina sunat24(fardu, mesti
tujuan,
diharapkan—penerj.)
dilaksanakan, kebalikan dari sunat—
berasal dari bahasa Arab ﻣ ﻘ ﺼ ﻮ دartinya
penerj.). Kata di atas mengalami
yang
yang
afiksasi. Afiks tersebut merupakan
pada
afiks
yang
dimaksud,
diharapkan21.
disengaja,
Kata
tersebut
awalnyamelakukan
interferensi
majemuk
konfiks
derivasional
maupun
imbuhan
yaitu
gabung
terhadap bahasa resipien, selanjutnya
yang membentuk kata, yaitu konfiks
terjadi integrasi dan kata tersebut
atau imbuhan gabung pembentuk kata
menjadi bagian dari bahasa resipien—
yang sifatnya mengubah kelas kata.
bahasa Sunda.
Ka-an + wajib = Kawajiban, artinya
Jaman (Ar.) waktu nu lila.22
Dalam
bahasa
Arab
ditulis
pagawéan
anu
dipilampah25(pekerjaan atau perbuatan
زﻣ ﻦ
(transliterasi: zaman), memiliki arti
yang
waktu, periode, usia, jangka waktu,
sedangkan
kata
era23.
merupakan
bentuk
Awal
mulanya
kudu
terjadi
mesti
dilaksanakan—penerj.).
‘diwajibkeun’
pasif
dari
interferensi ke dalam bahasa Sunda.
‘ngawajibkeun’,
Tetapi dalam jangka waktu relatif lama
menyuruh. Kemudian kata tersebut
terjadi integrasi sehingga kata tersebut
sudah
tidak lagi menjadi unsur pinjaman
pinjaman, tetapi sudah berintegrasi
tetapi menjadi bagian dari bahasa
pada bahasa resipien.
dari
menjadi
unsur
mengandung arti mikir kalawan husu,
Kawajiban & Diwajibkeun.
kata
lagi
berarti
Tapakur dalam bahasa Sunda
resipen—bahasa Sunda.
Asal
tidak
dapat
hususna
وا ﺟ ﺐ
mikiran
dadamelan
(transliterasi:wâjib). Wajib (Ar.), fardu
Allah26(berfikir
atawa perdu, kudu dilampahkeun,
terutama memikirkan ciptaan Allah—
20
penerj.). Merupakan kata serapan dari
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 298
21
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia ... h. 925
22
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda, ...h. 186
23
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia ... h. 441
24
dengan
khusyuk,
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 557
25
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 557
26
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 510
8
bahasa Arab. Bentuk masdar dari fi’il
memihak, seimbang29. Kata ini telah
madi
tafakkara-yatafakkaru-
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda
tafakkuran. Memiliki arti memikirkan
dan menjadi bagian dari kekayaan
tentang. kata tersebut telah membaur
bahasa Sunda dari unsur serapan asing.
ke
dalam
bahasa
didahului
oleh
berlanjut
kepada
Sunda,
setelah
interferensi
proses
dan
Semar:
Tah ieu pisan. Anu
integrasi
diharepkeun ku déwék nyaéta
bahasa. Dan kata tersebut telah akrab
riung mungpulung mongpok
di dalam kehidupan masyarakat Sunda.
ngaronyok, sadar jeung anak.
Tadabur adalah kata serapan
Sabulan
sakali
mah
perlu
bahasa dari bahasa Arab ﺗ ﺪ ﺑّ ﺮyang
berdiskusi, riungan kulawarga.
berarti merenung27. Merupakan bentuk
Malahan kacamata agama geus
interferensi unsur leksikal ke dalam
méré béja yén ari silaturahim
bahasa Sunda.
téh manjangkeun umur jeung
Tasyakur merupakan serapan
ngalobakeun
rejeki.
dari bahasa Arab ﺗ ﺸ ّ ﻜ ﺮmengandung arti
Silaturahim jeung bapa jeung
berterima kasih. Merupakan bentuk
indung, jeung dulur, jeung
interferensi unsur leksikal terhadap
tatangga.
bahasa Sunda.
pangpentingna
Adil
dalam
mengandung arti
bahasa
Sunda
Ogé
silaturahim
anu
mah
diri
sorangan,
silaturahim diri jeung diri.
merenah, dina
tempatna, teu beurat sabeulah28(ada
Sanajan
dalam
berat
padahal dina diri sorangan téh
sebelah—penerj.). Berasal dari bahasa
ghaibul ghaib, rijalul ghaib,
Arab ﻋ ﺎ د ل
kumplit. Dina lahirna wungkul
patut,
tempatnya,
tak
tidak
memiliki arti adil, jujur,
berat
sebelah,
ngaku
sorangan,
wéh geus sabaraha ngaran.
tidak
Dina wujud; leungeun, suku,
tuh
27
Nur Mufid, Kamus Modern Indonesia-Arab
Al-Mufied, (Surabaya: Pustaka Progressif,
2010), h. 567
28
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 3
29
rupa-rupa.
Can
gaib-
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 599
9
gaibna; awas, déngé, ambeu,
Arab ke dalam bahasa Sunda. Hal
rasa.
demikian terjadi dengan diawali proses
Analisa:
interferensi bahasa asing ke dalamnya.
Silaturahim at. silaturahmi
Tetapi, dalam waktu yang relatif, kata
merupakan serapan dari bahasa Arab
tersebut berintegrasi dan tidak lagi
dianggap
(transliterasi: shillaturahim),
ﺻﻠ ﺔ اﻟ ﺮ ﺣ ﻢ
sebagai
unsur
pinjaman
artinya hubungan kekerabatan. Adapun
namun menjadi bagian dari warga
dalam
bahasa Sunda.
bahasa
Sunda
silaturahim
Rejeki adalah kata serapan
memiliki arti mimitran, babarayaan at.
hubungan mimitran jeung wawargian.
bahasa Arab dari ر ز ق
(hubungan
rizqi). Artinya mata pencaharian, alat-
kekerabataan—penerj.).
(transliterasi:
terjadi interferensi kata silaturahim ke
alat
dalam bahasa Sunda. Tetapi kemudian
minuman
kata tersebut berintegrasi ke dalam
penghidupan sehari-hari, berkah dari
bahasa Sunda dan sangat akrab dalam
Tuhan, hak milik.32 Dalam Kamus
kehidupan
Sunda.
Umum Basa Sunda arti kata tersebut
Sehingga bukan lagi sebagai unsur
adalah rejeki at.33rijiki (Ar.) duit
pinjaman namun telah menjadi bagian
at.barang nu jadi milik urang, pasihan
dari bahasa Sunda.
Allah.34(uang atau barang yang telah
masyarakat
penghidupan,
bergizi,
makanan
atau
penghidupan,
Umur dalam bahasa Sunda
menjadi milik kita, pemberian Allah—
memiliki arti bilangan taun, waktu
penerj.). Kata ini telah mengalami
hirup30
proses integrasi. Tetapi sebelum terjadi
(bilangan
hidup—penerj.).
serapan
dari
tahun,
Merupakan
bahasa
Arab
waktu
kata
proses
integrasi,
kata
tersebut
ﻋﻤ ﺮ
melakukan interferensi unsur leksikal
terhadap bahasa Sunda, sebagai unsur
(transliterasi: ‘umrun) artinya usia31.
Telah terjadi pembauran atau integrasi
32
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 405
33
‘at.’ Adalah kependekkan dari kata atawa.
Dalam bahasa Indonesia atawa adalah atau
menunjukkan pilihan.
34
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 424
kata umur yang berasal dari bahasa
30
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h 550
31
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 640
10
indra36(tidak
pinjaman. Tetapi setelah proses yang
ngagunakeun
relatif lama, kata tersebut menjadi
(belum) tercapai oleh akal manusia
bagian dari warga bahasa Sunda yang
atau tidak bisa dibuktikan oleh panca
dihasilkan dari proses interferensi yang
indra—penerj.) Berasal dari bahasa
kemudian sampai pada tahap integrasi
Arab ﻏ ﺎ ﺋ ﺐartinya tidak terlihat, tidak
bahasa.
diketahui
panca
oleh37.
Kata
ini
telah
Ghaibul ghaib, rijalul ghaib
membaur dengan bahasa Sunda dan
merupakan bentuk interferensi bahasa
akrab di dalam kehidupan masyarakt
Arab ke dalam alur cerita pewayangan.
Sunda.
Wujud dalam bahasa Sunda
memiliki arti aya: 1. Salahsahiji sipat
Judul
Allah, aya, sanajan pikeun urang teu
Da’wah
Pertunjukan:
Cepot
aya jirimna, henteu katenjo ku panon,
Cepot: Manuk aya rébuan meni
2. Aya buktina, aya jungkiringna. (ada.
ngabring. Aya sakelompok anu
1.
ada,
misah, tuluy balik deui ka
walaupun tidak terlihat secara kasat
kelompok anu gedé. Tah éta
mata,
buktinya,
disebut réformasi. Kembali ka
bentuknya—penerj.). Merupakan kata
semula. Sok lamun balik mah
serapan dari bahasa Arab yang telah
ka seemula, nyaéta kana silih
berintegrasi terhadap bahasa Sunda,
asah, silih asuh, silih asih, da
tulisan arabnya adalah و ﺟ ﻮ د
aman tuh ieu téh.
Salah
satu
2.
sifat
Allah,
Terdapat
artinya
eksistensi, keberadaan, yang sungguh-
Analisa:
sungguh ada35.
Kata aman ialah unsur serapan
Gaib-gaibna.
Gaib
dari bahasa Arab
dalam
( أ ﻣ ﻦtransliterasi:
amna) artinya menjadi aman, selamat.
bahasa Sunda mengandung arti henteu
(tacan) katepi ku akal jelema at.
henteu
bisa
dibuktikeun
ku
36
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 130
37
Kaserun AS. Rahman & Nur Mufid, Kamus
Modern Arab-Indonesia Al-Kama, (Surabaya:
Pustaka Progressif, 2010), h. 621
35
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia...h. 1044
11
38
barempug41
Dalam bahasa Sunda kata ‘aman’
pun berarti tengtrem, taya karusuhan,
teu matak salempang
kerusuhan,
39
tidak
Kata tersebut telah menjadi bagian dari
(tentram, tiada
menjadi
(berunding—penerj.).
bahasa Sunda. Pada awalnya kata
suatu
tersebut ialah unsur pinjaman. Terjadi
kekhawatiran—penerj.). Pada awalnya
karena
kata
bentuk
interferensi bahasa Arab ke dalam
interferensi terhadap bahasa Sunda,
bahasa Sunda. Dalam waktu yang
tetapi kemudian berintegrasi, sehingga
relatif
kata tersebut bukan lagi menjadi unsur
berintegrasi dan menjadi bagian dari
pinjaman, tetapi telah menjadi warga
bahasa resipien—bahasa Sunda.
tersebut
merupakan
bahasa Sunda yang terjadi dari unsur
ada
panjang,
kata
atau
tersebut
merupakan
Mupakat
serapan bahasa Arab.
kata
serapan dari bahasa Arab. Mupakat
dalam
Cepot:
keterlibatan
Cik
bahasa
Arab
adalah
ﻣ ﻮاﻓﻘ ﺔ
(transliterasi: muwâfaqah), memiliki
musawarah
mupakat téh hayang nyaho!
arti
Budayakeun!
penyepakatan, persetujuan42. Adapun
Analisa:
dalam bahasa Sunda mupakat (Ar.) 1.
merupakan
Musawarah
serapan
dari
bahasa
Arab
pengabulan,
pengizinan,
Panuju, akur (asésé), 2. Badami,
barempug, 3. Lumrah, umum.
ﻣ ﺸﺎ و رة
43
terjadi
(transliterasi: musyâwarah) ialah kata
sedikit pergeseran tuturan ketika kata
berbentuk masdar dari kata ﺷ ﺎ و رyang
tersebut diserap ke dalam bahasa
memiliki arti berkonsultasi, minta
Sunda untuk memudahkan penutur.
pertimbangan40. Dalam bahasa Sunda,
Dari
Musawarah
Mulanya, terjadi interferensi unsur
(Ar.)
berarti
badami,
leksikal
muwâfaqah
kemudian
ke
kata
mupakat.
tersebut
berintegrasi ke dalam bahasa resipien
38
41
Munir Balbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h.104
39
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h.11
40
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia ... h. 499
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 322
42
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 958
43
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 321
12
sehingga tidak lagi menjadi unsur
terjadi. Tetapi setelah berintegrasi kata
pinjaman.
tersebut menjadi bagian dari bahasa
Sunda dan akrab dalam kehidupan
masyarakat Sunda
Cepot: Pangalus-alusna ibadah
anak
Mikiran memiliki kata asal
pamajikan ku rejeki nu halal.
pikir mempunyai arti ngagunakeun
Éta wé heula di imah urang,
uteuk pikeun ngahartikeun rupa-rupa
ulah mikiran nu lian heula.
perkara,
Analisa:
pisalameteun.47(menggunakan
Ibadah. Kata tersebut adalah
untuk
téh
berasal
nyaéta
dari
maraban
bahasa
Arab
penyembahan,
memahami
berbagai
jalan
otak
hal—
penerj.) Adapun arti dari mikiran
ﻋﺒﺎ دة
adalah nginget-nginget (memikirkan—
(transliterasi: ‘ibâdah), memiliki arti
ibadah,
néangan
pemujaan.44
penerj.).
Merupakan
serapan
dari
pada
bahasa Arab ﻓ ﻜ ﺮmemiliki arti berpikir
selanjutnya
tentang, berpikir sekitar atau lebih
berintegrasi dan menjadi bagian dari
dari, mepertimbangkan secara hati-
warga bahasa Sunda
hati,
Kata tersebut berinterferensi
bahasa
Sunda
dan
merefleksikan,
unsur
merencanakan.48Kata tersebut telah
serapan dari bahasa Arab yaitu ﺣ ﻼ ل,
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda.
memiliki arti sah menurut hukum, sah,
Bukan lagi sebagai unsur pinjaman,
yang dizinkan.45. arti halal dalam
tetapi telah menjadi bagian dari warga
bahasa
bahasa Sunda.
Halal
didahar,
merupakan
Sunda
adalah
diinum,
meunang
dipaké46(
Cepot:
boleh
ulah
nepika
silih
dimakan, diminum, dipakai—penerj).
goréngkeun ari ngaku Islam
Sebelum kata tersebut berintegrasi ke
mah. Al-islâmu man sâlama
dalam
muslimūna bi al-lisâni wa
bahasa
Sunda,
interferensi
yadihi. Ari umat Islam sok
44
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 606
45
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 307
46
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 160
47
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 385
48
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 693
13
saling salametkeun ku lisanna
Adalah kata serapan dari bahasa Arab
jeung leungeunna. Kawajiban
( أ ﻣ ﺔtransliterasi: Ummah) yang berarti
urang saréréa éta téh.
bangsa, rakyat50. Adapun umat Islam
ialah panganut agama Islam51
kata
Analisa:
demikian telah melakukan interferensi
Islam dalam kamus dalam
dan berlanjut pada tahap integrasi
bahasa
bahasa Sunda memiliki arti agama nu
disebarkeun
ku
Kata
SAW.
Nabi
tersebut
sudah
mengandung
Salamet
Muhammad
arti
dalam bahasa Sunda waluya, teu
tentu
berintegrasi ke dalam bahasa Sunda,
pinanggih
karena bahasa Arab masuk ke dalam
kanyeri52(tidak
mengalami
bahasa Sunda seiring masuknya Islam
kesusahan—penerj.)
merupakan
ke wilayah Tatar Sunda.
serapan
jeung
dari
kasusah
bahasa
Arab
atawa
ﺳ ﻼﻣﺔ
sâlama
(transliterasi: salâmah) mempunyai arti
muslimūna bi al-lisâni wa yadihi.
keselamatan, keamanan, kesehatan53.
Kalimat
bentuk
Kata tersebut telah berintegrasi tetapi
yang
dengan sedikit perubahan fonologi dari
masuk ke dalam susunan bahasa
bahasa Arab ke bahasa Sunda. Dari
Sunda. Karena dalam cerita wayang
salâmatun menjadi salamet.
Al-islâmu
ini
interferensi
golek
ini
man
merupakan
tingkat
tema
kalimat
yang
diangkat
Lisan (Ar.) létah, omongan,
mengenai dakwah Islam, maka tentu
kedalan, ucapan54 (lidah, omongan,
akan terjadi kontak bahasa antara
ucapan—penerj.).
bahasa Arab—yang menjadi bahasa
serapan dari bahasa Arab
Merupakan
kata
ﻟ ﺴﺎ ن
sumber agama Islam, dengan bahasa
Sunda
yang
digunakan
dalam
50
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 101
51
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 550
52
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 444
53
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 474
54
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,...h. 288
pertunjukan wayang golek.
Umat dalam bahasa Sunda
mengandung arti kaom at. bangsa49.
49
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,... h. 550
14
(transliterasi: lisân) yang berarti lidah,
bahasa55. Kata tersebut telah membaur
Simpulan dan Saran
Dari hasil penelitian yang telah
ke dalam bahasa Sunda dan telah
menjadi bagian dari warga bahasa
dilakukan,
Sunda.
didapat
integrasi
Cepot: Tah sagala rupa gé sing
maka
simpulan
yang
adalah,
interferensi
dan
adalah
dua
topik
yang
saimbang. Batur kasurupan ku
terdapat dalam sosiolinguistik yang
jurig atuh urang mah kasurupan
terjadi akibat adanya penggunaan dua
ku rohmat pitulung Alloh.
bahasa atau lebih dalam masyarakat
tutur yang multilingual.
Terjadinya
Analisa:
integrasi
bahasa
Rohmat at. Rahmat dalam
didahului oleh interferensi. Kata-kata
bahasa Sunda memiliki arti kurnia,
atau kalimat yang berada dalam bahasa
pangasih ti Allah56 (karunia, kasih
donor—dalam hal ini bahasa Arab,
sayang
membaur atau berintegrasi dengan
dari
Allah—penerj.).
Merupakan serapan dari bahasa Arab
bahasa
resipien—bahasa
ر ﺣ ﻤ ﺔartinya kemurahan hati, toleransi,
dengan
didahului
penuh kasih, belas kasihan, simpati,
interferensi.
Adapun
keramahan57 . Mulanya, kata tarsebut
peristiwa
setelah
kata
kalimat
bahasa Sunda, tatapi, dalam jangka
berintegrasi, makna yang terkandung
waktu yang relatif lama, kata tersebut
tetap berada dalam lingkaran makna
berintegrasi
bahasa
digunakan
oleh
donor.
serapan
atau
merpakan bentuk interferensi ke dalam
dan
unsur
oleh
Sunda,
Tetapi
tersebut
dalam
hal
masyarakat Sunda sebagai kata yang
tuturan, terjadi sedikit pergeseran dari
menunjukkan kasih sayang Tuhan
tuturan bahasa Arab ke dalam tuturan
kepada hamba-Nya.
bahasa Sunda.
Selanjutnya interferensi unsur
55
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 780-781
56
Lembaga Basa & Sastra Sunda, Kamus
Umum Basa Sunda,.. h. 408
57
Munir Baalbaki & Rohi Baalbaki Kamus Al
Maurid Arab-Inggris-Indonesia... h. 401
leksikal yang berintegrasi lebih banyak
ketimbang interferensi tingkat kalimat.
Hal demikian menjadi keuntungan
15
bagi bahasa resipien—bahasa Sunda
sehingga bisa digunakan dalam segala
untuk
bidang kehidupan masyarakat Sunda.
mengembangkan
bahasanya,
DAFTAR BACAAN
Ainin, M. (2007). Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Pasuruan: Hilal Pustaka.
Baalbaki, M., & Baalbaki, R. (2006). Kamus Al-Maurid Arab-Inggris-Indonesia.
Surabaya: Halim Jaya.
Basa, L., & Sunda, S. (1992). Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Penerbit Tarate
Bandung.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2009). Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Darpan. (2010). Kamus Sunda-Indonesia. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Mufid, N. (2010). Kamus Modern Indonesia-Arab Al-Mufied. Surabaya: Pustaka
Progressif.
Rahman, K. A. (2010). Kamus Modern Arab-Indonesia Al-Kamal. (N. Mufid, Ed.)
Surabaya: Pustaka Progressif.
Cepot Dakwah Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya, [CD-ROM], (t.th), Dodi Darsono
Production
Suka Seni. (2014). Wayang Golek Asep Sunandar Sunarya - Bima Murka Full Tamat.
Tersedia: https://www.youtube.com/watch?v=ktEpccq-OCU (diunduh 26
Februari 2016)
16