50b73 sbd sesi 2 dbms

DATA BASE
MANAGEMENT
SYSTEM
SBD – SESI 2

SIKLUS HIDUP
PENGEMBANGAN SISTEM
Proses tradisional untuk melakukan
pengembangan sistem informasi dinamakan siklus
hidup pengembangan sistem (System
Development Life Cycle/SDLC).

2

SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

3

SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

4


SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

5

DATABASE MANAGEMENT
SYSTEM (DBMS)


DBMS  adalah  sistem  perangkat  lunak
yang dirancang untuk dapat melakukan
utilisasi dan mengelola koleksi data
dalam jumlah yang besar. (Ema, Anggit
2012)



DBMS adalah perangkat lunak yang
menentukan bagaimana data
diorganisasi , disimpan, diubah, dan

diambil kembali. (Fathansyah, 2012)  

Fasilitas-fasilitas yang
disediakan DBMS:


Memungkinkan pengguna mendefinisikan
database dan menentukan tipe serta struktur
data yang akan disimpan pada database,
dengan menggunakan Bahasa definisi data atau
disebut DDL (Data Definition Language)



Memungkinkan pengguna untuk memasukkan,
meng-update, menghapus, dan mengambil
data dari database melalui DML (Data
Manipulation Language).




Menyediakan akses terkontrol ke database.

Perangkat Lunak yang
termasuk DBMS:


dBase



dB2



Access



Visual Foxpro




My SQL



MS-SQL Server



Sybase



Oracle



Visual Dbase


Beberapa Tool dalam
MySQL:


Workbench



Navicat



SequelPro



phpMyAdmin




My SQL Query Browser

Tampilan Workbench

Tampilan Navicat

Tampilan SequelPro

Tampilan phpMyAdmin

My SQL Query Browser

WEB SERVER
Web Server merupakan sebuah perangkat
lunak dalam server yang berfungsi
menerima permintaan (request) berupa
halaman web melalui HTTP atau HTTPS
dari klien yang dikenal dengan browser
web dan mengirimkan kembali (response)

hasilnya dalam bentuk halaman-halaman
web yang umumnya berbentuk dokumen
HTML.

Macam-macam Web
Server


XAMPP. X (empat sistem operasi apapun:
Windows, Linux, Mac OS, dan juga Solaris) Apache - MySQL - PHP – Perl)



WAMP (Windows Apache MySQL PHP)

Tampilan XAMPP

Tampilan WAMP

Sejarah SQL



Juni 1970. Seorang peneliti dari IBM bernama Ef
Codd membahas tentang pembuatan bahasa
standar untuk mengakses basis data. Bahasa
tersebut diberi nama SEQUEL (Structured
English Query Language)



Kemudian IBM mengadakan proyek pembuatan
bahasa standar untuk basis data relasional
berbasis SEQUEL dan mengubah/menyingkat
namanya menjadi SQL.

Sejarah SQL


Akhir tahun 1970, muncul perusahaan bernama
Oracle Coorporation yang membuat server

basis data yang populer, yang bernama sesuai
nama perusahaannya, yaitu Oracle.



Tahun 1994 sebuah perusahaan software “TcX
Data Konsult AB”, membuat software untuk
basis data dengan menggunakan bahasa SQL,
kemudian software tersebut diberi nama
“MySQL-AB”.



Pemrogramnya bernama Michael Widenius.

Sejarah MySQL


“My” pada kata MySQL konon merupakan nama
putri dari Michael Widenius (pemrogram DBMS

tersebut)



Versi lain mengatakan “My” adalah kependekan
dari “Monty” (julukan dari Michael Widenius )

Sejarah MySQL


Tahun 2008, software MySQL AB dibeli oleh
perusahaan software “Sun Microsystem” dan
diganti namanya menjadi “MySQL” saja.



Tahun 2010, Oracle Corporation membeli
perusahaan “Sun Microsystem” beserta semua
software-nya termasuk MySQL.


Sejarah MySQL


SQL merupakan kependekan dari kata
“Structured Query Language”.



SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang
terstruktur. Dikatakan terstruktur karena pada
penggunaannya, SQL memiliki beberapa aturan
yang telah distandarkaan oleh asosiasi yang
bernama ANSI.



SQL (Structured Query Language) adalah
sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional.

TUJUAN SQL
Tujuan dari pemakaian SQl dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang berkaitan dengan database,
diantaranya :


Memanggil data dari satu table atau lebih



Memanipulasi data



Mendapatkan ringkasan informasi



Membuat, memodifikasi atau menghapus table



Membuat atau menghapus index

Sekian dan Terimakasih