STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH

Studi kelayakan bisnis

Buku Refrensi : Studi kelayakan Bisnis,
Buku Materi Pokok Edisi 2, Sri Handaru
Yuliati dan Tamjuddin

Tujuan Pembelajaran
Mampu menjelaskan konsep – konsep dan menggunakan
tekhnik yang dipelajari untuk melakukan analisis dan
penilaian aspek teknikal
 Mampu melakukan analisis kebutuhan atau persyaratan
teknikal proyek
 Mampu melakukan analisis kelayakan bisnis


Analisis Kebutuhan Teknikal Proyek (1/3)
 Analisis

teknikal : suatu usaha untuk mempelajari
kebutuhan - kebutuhan teknikal, biaya – biaya
produksi dari berbagai alternatif. Pada tahap ini dapat

diketahui rancangan awal investasi biayanya.
 Walaupun sebuah proyek tidak layak secara teknis tetap
dilakukan analisis teknis. Tujuan analisis teknikal
adalah untuk menggali informasi mengenai estimasi
biaya teknis proyek, seperti :

Analisis Kebutuhan Teknikal Proyek (2/3)
Investasi Tetap
• Tanah Lokasi dan Bangunan Pabrik
Biaya dan Pengeluaran Produksi
• Bahan Baku, bahan penolong, tenaga kerja langsung, dan
overhead cost
Biaya masa percobaan atau uji coba
• Biaya lembur, pengulangan pekerjaan, kerusakan, dan biaya
penelitian teknikal
Faktor Penunjang Lainnya
• Jalan Raya, Pelabuhan Udara, Laut, Jalur Kereta Api, Air,
Listrik, dan Komunikasi

Analisis Kebutuhan Teknikal Proyek (3/3)

Bahan baku

Dekat Pasar
yang dituju

Supplu
tenaga kerja

iklim

Sumber
energi

Fasilitas
transpotasi

Keadaan
tanah

Adat istiadat


A. Metode Untuk Menentukan Besarnya
Skala Produksi
Market Share :
Mariginal
Cost

Break
Event
Point

Linier
Programm
ing

Luas
Produksi
Optimal

Market Share (pangsa Pasar) yang

dapat diraih, dengan
mempertimbangkan kapasitas
teknis dari peralatan yang dimiliki

1.Pendekatan Marjinal
Penentuan luas produksi
Luas produksi optimal tercapai
Saat marginal cost sama dengan
marginal revenue

2. Pendekatan Titik Impas
 
Q
Di mana :
Q = unit penjualan
FC = biaya tetap (fixed cost)
P = harga jual; per unit
VC = biaya variabel per unit

Luas produksi optimal :

Luas produksi yang pada saat itu perusahaan
tidak mengalami laba atau rugi dalam masa
percobaan luas produksi dalam masa percobaan
luas produksi minimal berada pada titik impas
yang hanya memperhatikan biaya tetap tunai

Persamaan untuk menentukan jumlah produksi yang harus dijual supaya bisa
menutupi biaya tetap
 

Q

3. Metode Linear Programing
Grafk

Produk terdiri
dari 2 jenis

Simplex


Metode LP

Metode LP

Ketelitian dan usaha yang dilakukan untuk melakukan analisis
teknikal tergantung pada :
 Jenis proyek
 Teknologi yang digunakan
 Kompleksitas produk yang dihasilkan
 Alternatif teknikal yang dipergunakan
Kurang teliti
 Ketelitian dalam memperkirakan biaya yang terjadi

Kekurangan
keuangan

B. Analisis tekhnikal (1/3)
Deskripsi Produk
• Bentuk fisik, mekanis, unsuk kimia
Deskripsi Produk

• Aliran proses produksi
Deskripsi Produk
• Volume Produksi dalam satu periode
Deskripsi Produk
• Perlengkapan yang perlu dieli, siapa pemasok, pengangkut dari pabrik asal ke
proyek

B. Analisis tekhnikal (2/3)
Identitas lokasi pabrik dan kondisi-kondisi yang diinginkan
• Jarak lokasi dari sumber bahan baku dan pasar (barang jadi)
Rencana Tata letak (layout)
• Perkiraan biaya usulan pendirian bangunan dan pengembangan lokasi
Pengadaan bahan baku dan bahan penolong
• Deskripsi disik kimia, jumlah dibutuhkan, biaya dan prospeknya
Perkiraan kebutuhan tenaga kerja
• Tenaga kerja langsung dan tidak langsung serta kebutuhan supervisi

B. Analisis tekhnikal (3/3)
Penentuan jenis dan jumlah limbah proyek
• Metode penanganan dan jumlah biaya penanganan limbah


Perkiraan buaya produksi

C. Peranan Teknologi dalam proyek
Pemilihan teknologi yang tepat akan mampu
memberikan dampak yang hebat bagi
perusahaan
(tepat dalam memilih mesin dan teknologi
yang sesuai dengan karakteristik usaha)

D. Informasi – informasi yang diperlukan
Informasi produk



Spesifkasi, design, dan kualitas produk



Peramalan penjualan, kebutuhan

pelayanan pengangkutan, dan lokasi
konsumen



Spesifkasi, pengadaan, masa pengiriman,
dan lokasi pemasok



Informasi pengadaam ,odal, pengadaan
tenaga kerja, dsb

Informasi pasar

Informasi bahan baku
dan bahan penolong

Lain - lain


Tahapan analisis kelayakan teknikal
• Tahapan analisis teknikal bergantung pada jenis proyek,
kompleksitas proyek, informasi yang didapat, analisis yang
melakukan analisis dan faktor lain.
1

Informasi Produk

Informasi pasar

Informasi Baku

Bahan

ADAKAH ALTERNATIF TEKNOLOGI YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK
MEMPRODUKSI BARANG YANG DIRENCANAKAN ?

• Tahapannya adalah menentukan alternatif teknologi yang
ada untuk menghasilkan barang atau jasa, tujuannya adalah:
menghindari penggunaan teknologi yang tidak sesuai dan

memastikan bahwa berbagai alternatif telah
dipertimbangkan.

Tahapan analisis kelayakan teknikal (1/3)
2

Ya
APAKAH “AKIBAT SAMPING” DARI SETIAP ALTERNATIF TEKNOLOGI
JALAN DENGAN KEBIJASANAAN, TUJUAN DAN PERATURAN
PEMERINTAHAN DAN PERUSAHAAN

• Saat analisis jawabannya adalah iya, maka tahapan
selanjutnya adalah tahap proses eliminasi.
• Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah : jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan (tenaga ahli), kebutuhan
energi, efek terhadap lingkungan, kebutuhan modal,
peralatan yang diimport, hubungan dengan industri lain, dan
risiko terhadap keselamatan dan kesehatan.

Tahapan analisis kelayakan teknikal (2/3)
3

Ya
APA TERDAPAT ALTERNATIF TEKNIKAL YANG TERLALU MAHAL
SEHINGGA PERLU DIHILANGKAN



Selanjutnya adalah memperkirakan biaya secara kasar untuk menilai
diterima atau tidaknya suatu alternatif.
4

Ya
RENCANAKAN PENELITIAN DAN PENGUJIAN UNTUK MEMASTIKAN
TERPENUHINYA KELAYAKAN TEKHNIKAL



Pengujian dan penelitian produk dengan membuat prototype sedangkan
untuk produk yang sudah ada di pasaran bergantung pada kualitas dan
keunggulan produk.

Tahapan analisis kelayakan teknikal (1/3)
4

Ya
SETELAH MELEWATI BEBERAPA TAHAPAN ANALISIS, APAKAH
TERSEDIA ESTIMASI YANG MEMUASKAN, MENGENAI INVESTASI
TETAP, BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA SELAMA MASA PERCOBAAN

• Perkiraan tersebut penting untuk membuat proyeksi
keuangan dengan tujuan menghindari penilaian yang terlalu
rendah.
• Hal tersebut dikarenakan proyek yang tertunda sehingga
kebutuhan biaya menjadi membengkak.

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (1/8)
Memperkirakan
kebutuhan persediaan

Menentukan jadwal
produksi



Tujuan untuk berjaga-jaga jika terjadi fluktuasi
permintaan



Rencana produksi yang menjadi acuan perkiraan biaya
produksi
Jenis penjadwalan : konstan, bergelombang (fluktuasi
penjualan), dan moderat (tidak mengikuti fluktuasi
penjulanan





Menilai proses produksi



Jalannya operasi, perpindahan, serta inspeksi dari
bahan mentah sampai menjadi produk.
Tata letak pabrik, kebutuhan persediaan, dan
kebutuhan tenaga kerja

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (2/8)
• Meimlih aliran proses produksi, alternatif metode –metode
dan peralatan yang memiliki kelebihan ekonomis untuk dipilij
yang terbaik

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (3/8)
• Memilih mesin dan peralatan produksi

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (4/8)
• Memilih mesin dan peralatan produksi

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (5/8)
• Memilih mesin dan peralatan produksi

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (6/8)
Memilih metode dan
peralatan penanganan
bahan



Penanganan bahan penting untuk direncanakan
mengenai pengangkutan, jenis alat angkut, dan sifat
fisik bahan

Memperkirakan
kebutuhan tenaga kerja



Perencanaan tenaga kerja ditentukan oleh jumlah tenaga
kerja dan jenis keahliannya
Jumlah tenaga kerja = beban kerja / wktu kerja





Merencanakan
organisasi produksi



Tujuan menentukan jumlah dan jenis kegiatan
supervisi dan tenaga kerja
Penerimaan pesanan, pengemasan dan pengiriman,
pemeliharaan, pembuatan alat bantu, inspeksi,
analisis metode, perencanaan pengendalian prosuksi

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (7/8)
Memilih metode dan
peralatan penanganan
bahan



Penanganan bahan penting untuk direncanakan
mengenai pengangkutan, jenis alat angkut, dan sifat
fisik bahan

Memperkirakan
kebutuhan tenaga kerja



Perencanaan tenaga kerja ditentukan oleh jumlah tenaga
kerja dan jenis keahliannya
Jumlah tenaga kerja = beban kerja / wktu kerja





Merencanakan
organisasi produksi



Tujuan menentukan jumlah dan jenis kegiatan
supervisi dan tenaga kerja
Penerimaan pesanan, pengemasan dan pengiriman,
pemeliharaan, pembuatan alat bantu, inspeksi,
analisis metode, perencanaan pengendalian prosuksi

Penilaian terhadap elemen-elemen teknikal
proyek (8/8)


Pemilihan Lokasi

Pnentuan mendirikan
bangunan atau
menyewa
Perencanaan biaya
investasi, produksi, dan
masa prcobaan









Pemilihan lokasi dengan biaya transportasi yang
rendah
Kriteria lainnya adalah dekat dengan bahan baku,
pasar, tenaga kerja, dan masyarakat mendukung
Pengambilan keputusan mendirikan bangunan atau menyewa
harus didasarkan pada pertimbangan ekonomis dan risiko
Faktor yang dipertimbangkan adalah ukuran bangunan, layot,
parkira, kebutuhan energi, pengelolaan limbah, pengangkutan,
dan pengadaan air

Tujuan menentukan jumlah dan jenis kegiatan
supervisi dan tenaga kerja
Penerimaan pesanan, pengemasan dan pengiriman,
pemeliharaan, pembuatan alat bantu, inspeksi,
analisis metode, perencanaan pengendalian prosuksi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25