Pondok Pesantren Buletin WARDAN Buletin Darunnajah Edisi Juni 2008
Kontak Person:
Kantor Pusat (0251) 7140876, 7162140
Ka. Biro Pendidikan 0815 929 7063 Ka. Madrasah Aliyah 0852 1842 6324
Ka. MTs. 0813 1597 4803 Ka. SMP 0817 0932 327 SMK Darunnajah 085885211257 Sekretaris Panitia 0813 999 50972 Sekretaris Pimpinan 0819 3111 3661 Ka. Biro Keuangan 0818 0655 6856 TU. Keuangan 0813 1120 6287
Daftar Isi Daftar Isi
Segenap Keluarga Besar
i. DAFTAR ISI
26 Pelantikan 30 Penegak
ii. PENGANTAR REDAKSI
Bantara
iii. Wawasan
28 Saka Bhayangkara
Pesantren Darunnajah Cipining 30 Pildatren
1 Menteri Koperasi dan
UKM Mewisudai Santri
31 Bedah Buku Cerpen di
Mengucapkan
Darunnajah Cipining
Darunnajah Cipining
4 Juara Cerdas Cermat
32 LDKS Darunnajah Bekali
Komputer, Santri
Diri Agar Mantap
Selamat & Sukses Sertifikat Pendidik Book Fair
Darunnajah Raih
Berorganisasi
Beasiswa Depkominfo
33 Training For Student II
6 Sembilan belas Guru
34Senam Ergonomik
Darunnajah Terima
36 Berkunjung ke Islamic
Kepada
7 Seminar Pemanfaatan
38 Pendidikan Tentang
Teknologi
Korupsi
8 Pelatihan Guru Bidang
39 Peringatan Maulid Nabi
Madrasah Aliyah Darunnajah Cipining
Studi UN
41 PDPM Persiapkan Santri
9 Playing By Learning
Untuk Dakwah
11 MGMP: Teguhkan Fungsi
43Darunnajah Cipining Peduli
Yang telah Sukses Menghantarkan
Santri
Masyarakat
12 Diniyah Darunnajah
45Pengurus Koperasi
Siswa-siswi Kelas III Aliyah Darunnajah Ikuti
Gelar Diklat Guru
13 Jadi Guru, Siapa Tahut?
Pembinaan
Angkatan-15
Lulus 100 %
Pada Ujian Nasional 2008
M. Musta'in,S.E.
M. Mufti Abdul, S.Pd.I
Asmari Ichsan
Sholeh Ahmad, S.Kom
Muhlisin, S.H.I Nasikhun, S.E.
Pimpinan Redaksi
Editor
Sekretaris
Desain Grafis
Imam Ghozali
Mukhrizal
Ela Khulasoh, S.Sos. Tresna Amalia, A.Ma. Amin Songgirin, S.H.I.
Redaksi Wardan
Daftar Isi Daftar Isi
Segenap Keluarga Besar
i. DAFTAR ISI
26 Pelantikan 30 Penegak
ii. PENGANTAR REDAKSI
Bantara
iii. Wawasan
28 Saka Bhayangkara
Pesantren Darunnajah Cipining 30 Pildatren
1 Menteri Koperasi dan
UKM Mewisudai Santri
31 Bedah Buku Cerpen di
Mengucapkan
Darunnajah Cipining
Darunnajah Cipining
4 Juara Cerdas Cermat
32 LDKS Darunnajah Bekali
Komputer, Santri
Diri Agar Mantap
Selamat & Sukses Sertifikat Pendidik Book Fair
Darunnajah Raih
Berorganisasi
Beasiswa Depkominfo
33 Training For Student II
6 Sembilan belas Guru
34Senam Ergonomik
Darunnajah Terima
36 Berkunjung ke Islamic
Kepada
7 Seminar Pemanfaatan
38 Pendidikan Tentang
Teknologi
Korupsi
8 Pelatihan Guru Bidang
39 Peringatan Maulid Nabi
Madrasah Aliyah Darunnajah Cipining
Studi UN
41 PDPM Persiapkan Santri
9 Playing By Learning
Untuk Dakwah
11 MGMP: Teguhkan Fungsi
43Darunnajah Cipining Peduli
Yang telah Sukses Menghantarkan
Santri
Masyarakat
12 Diniyah Darunnajah
45Pengurus Koperasi
Siswa-siswi Kelas III Aliyah Darunnajah Ikuti
Gelar Diklat Guru
13 Jadi Guru, Siapa Tahut?
Pembinaan
Angkatan-15
Lulus 100 %
Pada Ujian Nasional 2008
M. Musta'in,S.E.
M. Mufti Abdul, S.Pd.I
Asmari Ichsan
Sholeh Ahmad, S.Kom
Muhlisin, S.H.I Nasikhun, S.E.
Pimpinan Redaksi
Editor
Sekretaris
Desain Grafis
Imam Ghozali
Mukhrizal
Ela Khulasoh, S.Sos. Tresna Amalia, A.Ma. Amin Songgirin, S.H.I.
Redaksi Wardan Redaksi Wardan
edaksi
awasan
Itu?
Siapakah
ua puluh tahun adalah umur
mereka telah lulus program sertifikasi guru
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok dicapai oleh Pesantren Darunnajah Cipining, D Pesantren Departemen Agama RI. Seorang
Manusia
yang cukup matang. Angka
dalam jabatan yang dikoordinasikan oleh
itulah yang sebentar lagi akan
18 Juli 2008. Tak terasa. Dimulai dengan
guru lainnya juga sudah dinyatakan lulus,
jumlah santri yang sedikit, prasarana dan
tinggal menunggu penyerahan sertifikatnya.
sarana yang minimum, dan berbagai
Darunnajah Cipining juga bertekad
keterbatasan lainnya pada 1988,
meluaskan kiprahnya di dunia pendidikan,
alhamdulillah kini lembaga ini telah tumbuh
dengan membuka Sekolah Menengah
Betapapun, perlu kiranya kita mempertanyakan P menjadi khalifah di bumi dan mampu memikul
ertanyaan (pada judul) di atas
manusia yang disebut dalam al-Qur'an dengan
menjadi sosok yang menginjak dewasa,
Kejuruan (SMK) Teknologi Informasi, mulai
sepintas terkesan naif. Mengapa
terma (istilah) al-insan itu terletak pada tingginya
dengan pertumbuhan dan perkembangan
tahun pelajaran 2008-2009. Gagasan ini
harus bertanya seperti itu?
derajat manusia yang menjadikannya layak
yang cukup ideal. Berbagai prestasi dan
sebenarnya sudah muncul sejak 1996, namun
pengakuan hingga tingkat nasional yang akibat-akibat taklif (tugas keagamaan) serta kita yakin saat inilah momen yang tepat
ulang siapa kita (manusia) ini. Bukan untuk
mendebat, mengingkari eksistensinya, apalagi
memikul amanat. Sebab ia mendapat
diterimanya adalah bukti eksistensi dan
sesuai yang dikehendaki Allah untuk
k u f u r t e r h a d a p Tu h a n y a n g t e l a h
keistimewaan ilmu, pandai berbicara, mempunyai
kiprahnya, baik dalam lingkup core activity
merealisasikannya, sekaligus sebagai kado
menciptakannya. Sikap ini perlu kita kemukakan
akal dan kemampuan berpikir, berikut medan
(pendidikan dan pengajaran), maupun
ulang tahunnya yang ke-20.
justru untuk lebih menghayati dan meyakini
penerapannya dalam menghadapi ujian untuk
bidang lainnya.
Website kita, darunnajah-cipining.com,
“ apa dan siapa” serta fungsi dan peran
memilih antara yang baik dan yang buruk,
Dalam suasana kesyukuran tersebut mengatasi kesesatan yang lahir dari kekuatan dan juga sudah efektif berfungsi dan ternyata
manusia di dunia tempat dia hidup dan berpijak.
WARDAN edisi ini terbit. Selamat Milad ke- kemampuannya, serta mengendalikan segala memperoleh sambutan luar biasa, tercermin
Pemahaman tehadap konsep dan
paradigma yang benar tentang manusia ini juga
sesuatu yang dapat menutupi kesadaran
20. Semoga Pesantren Darunnajah Cipining
dari jumlah pengunjungnya yang terekam.
menjadi lebih penting bagi lembaga pendidikan,
nuraninya lantaran tergoda oleh kemampuan,
terus maju dan berjasa bagi ummat, bangsa
Pembaca (orangtua/wali santri, alumni, dan
terutama jajaran pengelolanya. Modalitas ini
kedudukan, dan derajatnya yang lebih tinggi dari
dan Negara.
siapapun yang berminat mengetahui
niscaya berpengaruh besar bagaimana pesantren,
derajat dan martabat berbagai makroorganisme
Pembaca yang budiman, awal Juni 2008
perkembangan pesantren kita) dapat
sekolah, atau madrasah itu memperlakukan anak
dan makhluk-makhluk lainnya. Dalam al-Qur'an
yang baru lalu TMI Darunnajah Cipining
mengunjungi situs dimaksud. Kami sangat
didiknya, serta ke arah mana mereka akan dibawa.
kata al-insan disebut di 65 tempat.
mewisuda alumni angkatan ke-15, sebanyak
berharap saran dan kritik bagi
Istilah manusia di dalam al-Qur'an dikenal
Di dalam surat al-'Alaq sendiri kata al-insan
75 orang laki-laki dan perempuan. Total
penyempurnaan situs tersebut, dan bagi
dengan tiga penyebutan, yaitu: (1) Al-Basyar,
diulang penyebutannya sebanyak 3 kali di awal
alumninya kini telah mendekati angka 1000. surat tersebut (ayat 1 s.d 8), dengan pesan sebagai pengembangan pesantren kita tercinta. yaitu anak turun Adam AS, makhluk fisik yang
suka makan dan berjalan ke pasar. Aspek fisik
berikut: Pertama, mengingatkan manusia akan
Mereka tersebar di berbagai penjuru
Berbagai kabar tentang kegiatan santri
asal-usul kejadiannya, yaitu dari segumpal darah;
nusantara: melanjutkan studi, mengabdi di
dan pesantren yang merupakan cerminan
inilah yang membuat pengertian basyar
mencakup anak turun Adam AS secara
Kedua, memberitahukan tentang kelebihan
lembaga pendidikan, bekerja, dan berkarya
komitmen dan upaya perbaikan tiada henti
keseluruhan. Kata basyar sebagai nama jenis yang
manusia, yaitu diberi ilmu; dan Ketiga,
bagi maslahat ummat. Belasan alumni juga
dapat pembaca simak di halaman-halaman
memiliki makna seperti itu, disebut dalam al-
menggugah kesadaran akan kemungkinan
sedang menyelesaikan studi S-1 di Al-Azhar
WARDAN berikut ini. Selamat membaca.
Qur'an di 35 tempat.
munculnya masalah serius, yaitu sikap
Kairo Mesir. Bahkan, seorang alumni yang
(2) An-Nas dan al-Ins. Kata an-nas
melampaui batas. Sehingga ketika ia merasa serba
menjadi dosen di Bogor, Muhammad Muflih,
Redaksi
menunjukkan nama jenis bagi keturunan Adam
cukup maka ia melihat dirinya tidak lagi
M.A., kini sedang menempuh studi doktoral
AS, atau menunjuk keseluruhan makhluk hidup
membutuhkan Tuhan yang menciptakannya.
(S-3) di UIN Jakarta. Lihat Dr. Aisyah Bintu Syati. Manusia dalam
secara mutlak. Kata an-nas diulang
penyebutannya dalam al-Qur'an sebanyak 240
Perspektif Al-Qur'an, terjemahan Ali Zawawi
Hal yang juga patut disyukuri adalah
berkenan hadirnya Menteri Negara Koperasi (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003). Cet. Ke-2. hlm. 1- kali.
dan UKM RI, Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si,
Sedangkan kata al-Ins berarti tidak liar atau
tidak biadab, merupakan kesimpulan yang jelas,
Al-Qur'an bahkan juga mengkhususkan
pada acara Wisuda Santri TMI tersebut di
bahwa manusia insia itu merupakan kebalikan
satu surat penuh untuk menggambarkan siapa
atas. Kehadiran beliau ini juga memberi
dari jin yang menurut dalil artinya bersifat
sebenarnya manusia itu dalam surat yang juga
motivasi dan menstimulasi pengembangan
metafisik. Metafisik itu identik dengan liar atau
diberi nama manusia (al-Insan).
Koperasi dan UKM di pesantren kita yang
bebas karena tak mengenal ruang dan waktu. Kata
Seperti telah dimaklumi, manusia terdiri
sudah lama dirintis.
al-Ins dalam al-Qur'an diulang penyebutannya
atas dua unsur penting, yaitu raga dan jiwa.
Sembilan belas guru TMI (MTs dan
sebanyak 18 kali.
Mengenai jiwa (nafs) ini penulis memperoleh
MA) Darunnajah Cipining beberapa waktu
(3) Al-Insan. Nilai kemanusiaan pada
penjelasan dari Dr. Aisyah Bintu Syati. Ibid. hlm.
lalu juga telah menerima sertifikat pendidik (guru profesional). Hal ini sebagai bukti lalu juga telah menerima sertifikat pendidik (guru profesional). Hal ini sebagai bukti
edaksi
awasan
Itu?
Siapakah
ua puluh tahun adalah umur
mereka telah lulus program sertifikasi guru
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok dicapai oleh Pesantren Darunnajah Cipining, D Pesantren Departemen Agama RI. Seorang
Manusia
yang cukup matang. Angka
dalam jabatan yang dikoordinasikan oleh
itulah yang sebentar lagi akan
18 Juli 2008. Tak terasa. Dimulai dengan
guru lainnya juga sudah dinyatakan lulus,
jumlah santri yang sedikit, prasarana dan
tinggal menunggu penyerahan sertifikatnya.
sarana yang minimum, dan berbagai
Darunnajah Cipining juga bertekad
keterbatasan lainnya pada 1988,
meluaskan kiprahnya di dunia pendidikan,
alhamdulillah kini lembaga ini telah tumbuh
dengan membuka Sekolah Menengah
Betapapun, perlu kiranya kita mempertanyakan P menjadi khalifah di bumi dan mampu memikul
ertanyaan (pada judul) di atas
manusia yang disebut dalam al-Qur'an dengan
menjadi sosok yang menginjak dewasa,
Kejuruan (SMK) Teknologi Informasi, mulai
sepintas terkesan naif. Mengapa
terma (istilah) al-insan itu terletak pada tingginya
dengan pertumbuhan dan perkembangan
tahun pelajaran 2008-2009. Gagasan ini
harus bertanya seperti itu?
derajat manusia yang menjadikannya layak
yang cukup ideal. Berbagai prestasi dan
sebenarnya sudah muncul sejak 1996, namun
pengakuan hingga tingkat nasional yang akibat-akibat taklif (tugas keagamaan) serta kita yakin saat inilah momen yang tepat
ulang siapa kita (manusia) ini. Bukan untuk
mendebat, mengingkari eksistensinya, apalagi
memikul amanat. Sebab ia mendapat
diterimanya adalah bukti eksistensi dan
sesuai yang dikehendaki Allah untuk
k u f u r t e r h a d a p Tu h a n y a n g t e l a h
keistimewaan ilmu, pandai berbicara, mempunyai
kiprahnya, baik dalam lingkup core activity
merealisasikannya, sekaligus sebagai kado
menciptakannya. Sikap ini perlu kita kemukakan
akal dan kemampuan berpikir, berikut medan
(pendidikan dan pengajaran), maupun
ulang tahunnya yang ke-20.
justru untuk lebih menghayati dan meyakini
penerapannya dalam menghadapi ujian untuk
bidang lainnya.
Website kita, darunnajah-cipining.com,
“ apa dan siapa” serta fungsi dan peran
memilih antara yang baik dan yang buruk,
Dalam suasana kesyukuran tersebut mengatasi kesesatan yang lahir dari kekuatan dan juga sudah efektif berfungsi dan ternyata
manusia di dunia tempat dia hidup dan berpijak.
WARDAN edisi ini terbit. Selamat Milad ke- kemampuannya, serta mengendalikan segala memperoleh sambutan luar biasa, tercermin
Pemahaman tehadap konsep dan
paradigma yang benar tentang manusia ini juga
sesuatu yang dapat menutupi kesadaran
20. Semoga Pesantren Darunnajah Cipining
dari jumlah pengunjungnya yang terekam.
menjadi lebih penting bagi lembaga pendidikan,
nuraninya lantaran tergoda oleh kemampuan,
terus maju dan berjasa bagi ummat, bangsa
Pembaca (orangtua/wali santri, alumni, dan
terutama jajaran pengelolanya. Modalitas ini
kedudukan, dan derajatnya yang lebih tinggi dari
dan Negara.
siapapun yang berminat mengetahui
niscaya berpengaruh besar bagaimana pesantren,
derajat dan martabat berbagai makroorganisme
Pembaca yang budiman, awal Juni 2008
perkembangan pesantren kita) dapat
sekolah, atau madrasah itu memperlakukan anak
dan makhluk-makhluk lainnya. Dalam al-Qur'an
yang baru lalu TMI Darunnajah Cipining
mengunjungi situs dimaksud. Kami sangat
didiknya, serta ke arah mana mereka akan dibawa.
kata al-insan disebut di 65 tempat.
mewisuda alumni angkatan ke-15, sebanyak
berharap saran dan kritik bagi
Istilah manusia di dalam al-Qur'an dikenal
Di dalam surat al-'Alaq sendiri kata al-insan
75 orang laki-laki dan perempuan. Total
penyempurnaan situs tersebut, dan bagi
dengan tiga penyebutan, yaitu: (1) Al-Basyar,
diulang penyebutannya sebanyak 3 kali di awal
alumninya kini telah mendekati angka 1000. surat tersebut (ayat 1 s.d 8), dengan pesan sebagai pengembangan pesantren kita tercinta. yaitu anak turun Adam AS, makhluk fisik yang
suka makan dan berjalan ke pasar. Aspek fisik
berikut: Pertama, mengingatkan manusia akan
Mereka tersebar di berbagai penjuru
Berbagai kabar tentang kegiatan santri
asal-usul kejadiannya, yaitu dari segumpal darah;
nusantara: melanjutkan studi, mengabdi di
dan pesantren yang merupakan cerminan
inilah yang membuat pengertian basyar
mencakup anak turun Adam AS secara
Kedua, memberitahukan tentang kelebihan
lembaga pendidikan, bekerja, dan berkarya
komitmen dan upaya perbaikan tiada henti
keseluruhan. Kata basyar sebagai nama jenis yang
manusia, yaitu diberi ilmu; dan Ketiga,
bagi maslahat ummat. Belasan alumni juga
dapat pembaca simak di halaman-halaman
memiliki makna seperti itu, disebut dalam al-
menggugah kesadaran akan kemungkinan
sedang menyelesaikan studi S-1 di Al-Azhar
WARDAN berikut ini. Selamat membaca.
Qur'an di 35 tempat.
munculnya masalah serius, yaitu sikap
Kairo Mesir. Bahkan, seorang alumni yang
(2) An-Nas dan al-Ins. Kata an-nas
melampaui batas. Sehingga ketika ia merasa serba
menjadi dosen di Bogor, Muhammad Muflih,
Redaksi
menunjukkan nama jenis bagi keturunan Adam
cukup maka ia melihat dirinya tidak lagi
M.A., kini sedang menempuh studi doktoral
AS, atau menunjuk keseluruhan makhluk hidup
membutuhkan Tuhan yang menciptakannya.
(S-3) di UIN Jakarta. Lihat Dr. Aisyah Bintu Syati. Manusia dalam
secara mutlak. Kata an-nas diulang
penyebutannya dalam al-Qur'an sebanyak 240
Perspektif Al-Qur'an, terjemahan Ali Zawawi
Hal yang juga patut disyukuri adalah
berkenan hadirnya Menteri Negara Koperasi (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003). Cet. Ke-2. hlm. 1- kali.
dan UKM RI, Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si,
Sedangkan kata al-Ins berarti tidak liar atau
tidak biadab, merupakan kesimpulan yang jelas,
Al-Qur'an bahkan juga mengkhususkan
pada acara Wisuda Santri TMI tersebut di
bahwa manusia insia itu merupakan kebalikan
satu surat penuh untuk menggambarkan siapa
atas. Kehadiran beliau ini juga memberi
dari jin yang menurut dalil artinya bersifat
sebenarnya manusia itu dalam surat yang juga
motivasi dan menstimulasi pengembangan
metafisik. Metafisik itu identik dengan liar atau
diberi nama manusia (al-Insan).
Koperasi dan UKM di pesantren kita yang
bebas karena tak mengenal ruang dan waktu. Kata
Seperti telah dimaklumi, manusia terdiri
sudah lama dirintis.
al-Ins dalam al-Qur'an diulang penyebutannya
atas dua unsur penting, yaitu raga dan jiwa.
Sembilan belas guru TMI (MTs dan
sebanyak 18 kali.
Mengenai jiwa (nafs) ini penulis memperoleh
MA) Darunnajah Cipining beberapa waktu
(3) Al-Insan. Nilai kemanusiaan pada
penjelasan dari Dr. Aisyah Bintu Syati. Ibid. hlm.
lalu juga telah menerima sertifikat pendidik (guru profesional). Hal ini sebagai bukti lalu juga telah menerima sertifikat pendidik (guru profesional). Hal ini sebagai bukti
151-177 sebagai berikut. pembicaraan tentang pembalasan atau hisab Al-Qur'an membedakan antara pengertian
(perhitungan amal). Hal itu menunjukkan bahwa ruh dan nafs. Dalam al-Qur'an dua kata itu tidak
masalah pahala dan siksa tidak semata-mata sinonim. Dalam al-Qur'an kata ruh disebut
berkaitan dengan jism (fisik) saja, tapi juga sebanyak 21 kali, di antaranya bermakna malaikat
berkaitan dengan nafs (jiwa). Jibril yang dipercaya menurunkan wahyu. Pada
Sementara itu pakar psikoterapi muslim intinya kata ruh sebagian berarti nyawa, yang
kenamaan, Dr. Malik Badri, menjelaskan tentang merupakan rahasia Ilahi.
jiwa (nafs) dengan bahasa perumpamaan. Beliau Secara keseluruhan, pembahasan mengenai
mengutip pendapat Ibn Qayyim al-Jauziyah istilah ruh dapat dipungkasi dengan firman Allah
dalam kitabnya Al-Fawaid, sebagai berikut: SWT dalam surat Al-Isra'[17]:85, yang artinya
Allah SWT telah menciptakan nafs (jiwa) lebih kurang sebagai berikut: Dan mereka
seperti alat penggiling yang terus bergerak dan bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah:
menuntut adanya sesuatu yang dapat digiling. “ Ruh itu termasuk urusan (rahasia) Tuhanmu
Biji-bijian yang dimasukkan ke dalamnya akan dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan
terus digilingnya; demikian juga kalau sedikit.”
dimasukkan ke dalamnya batu-batu kecil atau Sedangkan kata nafs (jiwa, diri) disebut
pasir.
Pikiran dan niat yang masuk ke dalam nafs dalam al-Qur'an dalam bentuk mufrad (tunggal) seperti bijian yang dimasukkan ke dalam alat
sebanyak 116 kali, dan dalam bentuk jama' yang penggiling itu. Gilingan itu terus berputar, tidak menggunakan kata nufus sebanyak dua kali, dan
pernah berhenti; terus harus diisi dan diisi. Di jama' dengan bentuk kata anfus sebanyak 153 kali.
antara manusia ada yang alat penggilingnya itu Secara umum, dapat dikatakan bahwa nafs
menggiling biji-bijian yang kemudian itu mencakup aspek fisik dan psikis itu. Mungkin,
mengeluarkan tepung yang berguna. Ada juga yang mendekati kebenaran adalah bahwa nafs
yang alat penggilingnya memproses pasir dan adalah jiwa (dhamir) atau unsure psikis manusia,
batu-batu kecil, sehingga pada waktu berdasarkan bukti-bukti berupa nash-nash al-
menghidangkan hasil gilingan itu, barulah Qur'an yang tegas, misalnya, dalam surat al-
ketahuan apa yang sebenarnya diproses dalam alat Qiyamah [75]:1-2; Yusuf [12]:68; dan Luqman
penggilingnya itu. (Dr. Malik Badri, Tafakur;
Perspektif Psikologi Islam, terjemahan Usman “ tenang” atau “ diridhai Tuhan” (al-Fajr
[31]:34. Dalam al-Qur'an, kata nafs diberi sifat
Syihab Husnan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000), Cet. Ke-2, hlm. 21). Wallahu
[89]:27); juga ada yang diberi sifat rendah diri dan
a'lam bis-shawab.
takut kepada Allah SWT (al-A'raf [7]:205); yakin akan kebenaran (an-Naml [27]:14); mengalahkan
<M. Mufti AW Pulungan>
diri sendiri (al-Hasyr [59]:9); menipu (al-Baqarah [2]:9); dengki (al-Baqarah [2]:109); benci (Ghafir [40]:10); dan bimbang, ragu-ragu (Qaf [50]:16).
Ada juga nafs yang berhubungan dengan keimanan, kekufuran, hidayah, dan kesesatan (al- Isra' [17]:15; al-An'am [6]:104; Yunus [10]:107; az- Zumar [39]:41; Saba' [34]:50; dan al-Naml [27]:92). Juga berhubungan dengan hal khianat, kefasikan, dan ketakwaan (an-Nisa' [4]:107; dan asy-Syams [91]:7).
Nafs (jiwa) itu pulalah yang menyatakan bersedia memikul tugas-tugas keagamaan (taklif) (al-An'am [6]:152; dan ath-Thalaq [65]:7), sebagaimana nafs juga menerima balasan: pahala maupun siksa (misalnya dalam surat an-Anbiya' [21]:102; dan al-A'raf [7]:9).
Al-Qur'an tidak mempergunakan kata jasad (tubuh, raga) atau jism dalam rangkaian
M en n eg K op er a a n t ar a l ain m en y
si dan UKM a t a ka n : “Ter us ter
s a y a kag u m d en ga ang n p esan t r en in i . In
p r ot ot y p e p es a n t ilah r en y a n g ju g a
d a m bakan . D en gan kami l i n g k u n g an y an g a
ber bag ai m acam ta n a m a n d an tu m bu sr i , y a n g d i bu d i d a y a
han k a n , s er t a u n i t -
u s aha y an g di kem unit ba n g kan , par a sa
bi s a bel ajar l an gsu ntri n g d an m en d apatk
p el ajar an y an g tid an bu k u p el ajar an ”.
a k t er d apat di d a lam
Menteri Negara Koperasi dan UKM
Mewisuda Santri
Darunnajah Cipining
had, 1 Juni 2008 menjadi hari alumni oleh Waliyuddin (asal Bogor). Adapun istimewa para santri kelas 6 TMI
Drs. Abdul Hannan, M.Pd.I (ayah Nur Wardatur Cipining. Mereka akan diwisuda sebagai alumni A Rahmah, asal Bekasi).
sambutan orang tua/wali disampaikan oleh Bapak Pondok Pesantren Darunnajah
angkatan ke XV. Para wisudawan putra berbusana Menjelang jam sepuluh, Menteri Koperasi stelan jas hitam, lengkap dengan peci hitam dan
dan UKM, Bapak Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si, dasi biru, tampak lebih elegan. Sementara para
beserta istri tiba di Darunnajah Cipining. Turut wisudawati mengenakan stelan kebaya modern
dalam rombongan beliau Deputi Pengembangan hijau muda putih, semakin tampak dewasa. Hal
SDM, Deputi Pembiayaan, dan Deputi Produksi. yang menjadikannya istimewa adalah acara ini
Bapak Menteri yang juga Ketua Umum DPP PPP insyaallah akan dihadiri oleh Menteri Negara
ini masih diikuti lagi oleh Sekjen PPP dan beberapa Koperasi dan UKM RI.
fungsionaris DPP PPP, dan seorang anggota DPR. Tepat jam 9 pagi, acara dimulai, dengan MC
Setelah beristirahat sejenak di kediaman Pak ustadz Septa Chandra. Seusai menyanyikan lagu
Kyai, Bapak Menteri didampingi K.H. Jamhari Indonesia Raya, Hymne Pondok dan Mars
Abdul Jalal berjalan kaki menuju lokasi wisuda di Darunnajah, segenap hadirin menyimak lantunan
lapangan Basket. Suasana penyambutan di Al Qur’ an oleh Husnul Mubarok (calon alumni
sepanjang jalan tampak meriah dengan display asal Tegal), dilanjutkan sambutan perwakilan calon
drum band putri, semaphore ucapan selamat datang pasukan khusus pramuka putri, dan demonstrasi jurus pasukan inti pencak silat putra. Memasuki lokasi wisuda, tamu kehormatan yang juga teman kuliah Hj. Rahmah Manaf (istri Pimpinan Pesantren) saat kuliah di IAIN Jakarta itu disambut oleh alunan marawis yang membahana.
Seusai pembacaan biodata dan prestasi para calon alumni (antara lain: Muhammad Zein Muttaqin, asal Jakarta Utara; dan Nur Rohim, asal Kendal Jawa Tengah. Keduanya telah menghafal Al- Qur’ an 30 juz), Pimpinan Pesantren bersama Menneg Koperasi dan UKM; Direktur TMI, Ustadz Muhamad Mufti AW, S.Pd.I; dan Kepala Madrasah Aliyah, Ustadz Drs. Abdur Rosyid Sholeh berkenan naik ke panggung untuk mewisuda 77 alumni putra dan putri, asrama dan nonasrama.
Acara dilanjutkan dengan sambutan ucapan selamat datang Pimpinan Pesantren kepada para tamu, pengenalan latar belakang, visi dan misi, progam-progam pendidikan dan juga unit- unit usaha Darunnajah Cipining. “ Kami ingin tanah wakaf seluas 70 ha ini akan bisa didayagunakan dengan maksimal, sehingga cita- cita pesantren untuk menjadi land-grant school bisa terwujud. Untuk itu kami mengharapkan
arahan dan kerjasama dari Bapak Menteri” , ungkap kyai asal Kendal Jawa Tengah ini.
Dalam sambutan dan orasinya, Menneg Koperasi dan UKM antara lain menyatakan: “ Terus terang saya kagum dengan pesanttren ini. Inilah prototype pesantren yang juga kami dambakan. Dengan lingkungan yang asri, berbagai macam tanaman dan tumbuhan yang dibudidayakan, serta unit-unit usaha yang dikembangkan, para santri bisa belajar langsung dan mendapatkan pelajaran yang tidak terdapat di dalam buku pelajaran” . Beliau banyak menyitir ayat-ayat Al-Qur’ an dengan fasih, yang menggugah hadirin untuk memikirkan dan memanfaatkan karunia Allah. Beliau menjelaskan bahwa alam Indonesia yang kaya raya ini, belum dinikmati sepenuhnya oleh rakyat Indonesia, tapi justru oleh fihak asing dikarenakan belum adanya SDM yang memadai. Beliau juga berpesan, jika para alumni -dan kita semua tentunya- ada yang mendapatkan kesempatan belajar atau berkunjung ke luar negeri, hendaknya tidak menjelek-jelekkan bangsa sendiri. Namun justru harus berpikir dan berbuat nyata untuk mendukung kemajuan negeri ini.
Setelah pemberian kenang-kenangan dari pesantren kepada Bapak Menteri berupa sebuah kaligrafi karya santri (dan penyerahan dana wakaf alumni ke XV sebesar Rp. 4.800.000.00 kepada pesantren), acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ustadz Drs. H. Saifullah Kamalie, Lc., M.Hum. (fungsionaris Yayasan Darunnajah). Kesempatan berharga ini digunakan para wisudawan berpose bersama Pimpinan Pesantren dan Ibu, Bapak Menteri dan Ibu, Ketua Yayasan
bidang pendidikan, Drs. K.H. Sofwan Manaf, M.Si. dan Ibu, serta ketiga Deputi. Dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh tamu kehormatan, dewan guru, orang tua/wali alumni, dan adik-adik kelas mereka, dengan diiringi lantunan shalawat Nabi. Pada saat itulah suasana gembira, haru, bangga, sedih dan masygul tampak di wajah para alumni. Selepas berjabat tangan, sambil menyantap makan siang di lokasi yang sama, para hadirin disuguhi beberapa lagu-lagu populer grup Marawis santri putra.
Di sela acara ramah-tamah, pimpinan redaksi WARDAN, Ustadz Muhammad Musta’ in Sahadi, S.E. berkesempatan wawancara dengan Emilia Contessa ibunda Denada (Artis) dan Rachman Yakub, salah seorang aktor sinetron yang turut serta dalam rombongan Menteri, dalam kapasitas sebagai fungsionaris PPP. Keduanya mengaku terkesan, senang dan gembira menghadiri acara wisuda santri tersebut. Bahkan, salah seorang pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tidak dapat menyembunyikan kekagumannya: “ Luar biasa, wisuda kelulusan santri setingkat Aliyah, kok bisa menghadirkan menteri!” , ungkapnya. “ Patut disyukuri, agenda wisuda ini berjalan dengan cepat, khidmat, tertib dan lancar!” , komentar beberapa guru dan panitia seusai acara tahunan tersebut. Selamat dan
Sukses!!! (Muhlisin).
Adapun data Kelulusan Ujian Nihai TMI Darunnajah 2 Cipining Bogor, tahun pelajaran 2007-2008, siswa Kelas VI A dengan perolehan Jayyid Jiddan sebanyak 2 santri (Hidayatullah dan Fajar Shafari Nugraha), Jayyid sebanyak 6 santri, Maqbul sebanyak 11 santri dan Dhaif sebanyak 10 santri. Sedangkan Siswi Kelas VI B dengan
perolehan Jayyid Jiddan sebanyak 2 santriwati (Rifa'atul Maftuhah dan Hidayatul Mustafidah), Jayyid sebanyak 6 santriwati, Maqbul sebanyak 7 santriwati dan Dhaif sebanyak 1 santri. Selanjutnya untuk siswa-siswi Kelas VI A dengan perolehan Jayyid Jiddan sebanyak 2 santriwati (Tini Rustini dan Nina Hariyani), Jayyid sebanyak 12 santri, Maqbul sebanyak 16 santri dan Dhaif
sebanyak 2 santri. (Sumber: Panitia Ujian Nihai TMI Darunnajah Cipining Bogor)
Menteri Koperasi & UKM bersama Wisudawati
Presentasi Pimpinan tentang UKM di Pesantren
Para Tamu Undangan Saat Acara Wisuda
Emilia Contessa dalam rombongan menteri di Darunnajah Cipining
Kru Wardan sedang wawancara dengan salah satu rombongan menteri (aktor Rachman Yakub)
Menteri Koperasi & UKM meninjau kopontren Darunnajah Cipining
Penyerahan dana wakaf oleh santri Niha'i kepada pesantren
drum band putri, semaphore ucapan selamat datang pasukan khusus pramuka putri, dan demonstrasi jurus pasukan inti pencak silat putra. Memasuki lokasi wisuda, tamu kehormatan yang juga teman kuliah Hj. Rahmah Manaf (istri Pimpinan Pesantren) saat kuliah di IAIN Jakarta itu disambut oleh alunan marawis yang membahana.
Seusai pembacaan biodata dan prestasi para calon alumni (antara lain: Muhammad Zein Muttaqin, asal Jakarta Utara; dan Nur Rohim, asal Kendal Jawa Tengah. Keduanya telah menghafal Al- Qur’ an 30 juz), Pimpinan Pesantren bersama Menneg Koperasi dan UKM; Direktur TMI, Ustadz Muhamad Mufti AW, S.Pd.I; dan Kepala Madrasah Aliyah, Ustadz Drs. Abdur Rosyid Sholeh berkenan naik ke panggung untuk mewisuda 77 alumni putra dan putri, asrama dan nonasrama.
Acara dilanjutkan dengan sambutan ucapan selamat datang Pimpinan Pesantren kepada para tamu, pengenalan latar belakang, visi dan misi, progam-progam pendidikan dan juga unit- unit usaha Darunnajah Cipining. “ Kami ingin tanah wakaf seluas 70 ha ini akan bisa didayagunakan dengan maksimal, sehingga cita- cita pesantren untuk menjadi land-grant school bisa terwujud. Untuk itu kami mengharapkan
arahan dan kerjasama dari Bapak Menteri” , ungkap kyai asal Kendal Jawa Tengah ini.
Dalam sambutan dan orasinya, Menneg Koperasi dan UKM antara lain menyatakan: “ Terus terang saya kagum dengan pesanttren ini. Inilah prototype pesantren yang juga kami dambakan. Dengan lingkungan yang asri, berbagai macam tanaman dan tumbuhan yang dibudidayakan, serta unit-unit usaha yang dikembangkan, para santri bisa belajar langsung dan mendapatkan pelajaran yang tidak terdapat di dalam buku pelajaran” . Beliau banyak menyitir ayat-ayat Al-Qur’ an dengan fasih, yang menggugah hadirin untuk memikirkan dan memanfaatkan karunia Allah. Beliau menjelaskan bahwa alam Indonesia yang kaya raya ini, belum dinikmati sepenuhnya oleh rakyat Indonesia, tapi justru oleh fihak asing dikarenakan belum adanya SDM yang memadai. Beliau juga berpesan, jika para alumni -dan kita semua tentunya- ada yang mendapatkan kesempatan belajar atau berkunjung ke luar negeri, hendaknya tidak menjelek-jelekkan bangsa sendiri. Namun justru harus berpikir dan berbuat nyata untuk mendukung kemajuan negeri ini.
Setelah pemberian kenang-kenangan dari pesantren kepada Bapak Menteri berupa sebuah kaligrafi karya santri (dan penyerahan dana wakaf alumni ke XV sebesar Rp. 4.800.000.00 kepada pesantren), acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ustadz Drs. H. Saifullah Kamalie, Lc., M.Hum. (fungsionaris Yayasan Darunnajah). Kesempatan berharga ini digunakan para wisudawan berpose bersama Pimpinan Pesantren dan Ibu, Bapak Menteri dan Ibu, Ketua Yayasan
bidang pendidikan, Drs. K.H. Sofwan Manaf, M.Si. dan Ibu, serta ketiga Deputi. Dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh tamu kehormatan, dewan guru, orang tua/wali alumni, dan adik-adik kelas mereka, dengan diiringi lantunan shalawat Nabi. Pada saat itulah suasana gembira, haru, bangga, sedih dan masygul tampak di wajah para alumni. Selepas berjabat tangan, sambil menyantap makan siang di lokasi yang sama, para hadirin disuguhi beberapa lagu-lagu populer grup Marawis santri putra.
Di sela acara ramah-tamah, pimpinan redaksi WARDAN, Ustadz Muhammad Musta’ in Sahadi, S.E. berkesempatan wawancara dengan Emilia Contessa ibunda Denada (Artis) dan Rachman Yakub, salah seorang aktor sinetron yang turut serta dalam rombongan Menteri, dalam kapasitas sebagai fungsionaris PPP. Keduanya mengaku terkesan, senang dan gembira menghadiri acara wisuda santri tersebut. Bahkan, salah seorang pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tidak dapat menyembunyikan kekagumannya: “ Luar biasa, wisuda kelulusan santri setingkat Aliyah, kok bisa menghadirkan menteri!” , ungkapnya. “ Patut disyukuri, agenda wisuda ini berjalan dengan cepat, khidmat, tertib dan lancar!” , komentar beberapa guru dan panitia seusai acara tahunan tersebut. Selamat dan
Sukses!!! (Muhlisin).
Adapun data Kelulusan Ujian Nihai TMI Darunnajah 2 Cipining Bogor, tahun pelajaran 2007-2008, siswa Kelas VI A dengan perolehan Jayyid Jiddan sebanyak 2 santri (Hidayatullah dan Fajar Shafari Nugraha), Jayyid sebanyak 6 santri, Maqbul sebanyak 11 santri dan Dhaif sebanyak 10 santri. Sedangkan Siswi Kelas VI B dengan
perolehan Jayyid Jiddan sebanyak 2 santriwati (Rifa'atul Maftuhah dan Hidayatul Mustafidah), Jayyid sebanyak 6 santriwati, Maqbul sebanyak 7 santriwati dan Dhaif sebanyak 1 santri. Selanjutnya untuk siswa-siswi Kelas VI A dengan perolehan Jayyid Jiddan sebanyak 2 santriwati (Tini Rustini dan Nina Hariyani), Jayyid sebanyak 12 santri, Maqbul sebanyak 16 santri dan Dhaif
sebanyak 2 santri. (Sumber: Panitia Ujian Nihai TMI Darunnajah Cipining Bogor)
Menteri Koperasi & UKM bersama Wisudawati
Presentasi Pimpinan tentang UKM di Pesantren
Para Tamu Undangan Saat Acara Wisuda
Emilia Contessa dalam rombongan menteri di Darunnajah Cipining
Kru Wardan sedang wawancara dengan salah satu rombongan menteri (aktor Rachman Yakub)
Menteri Koperasi & UKM meninjau kopontren Darunnajah Cipining
Penyerahan dana wakaf oleh santri Niha'i kepada pesantren
Syahamah. “ Alhamdulillah, kemenangan ini berkat kerja sama kami yang terus berjuang tanpa mengenal lelah meski tempo perlombaan yang cukup lama yaitu 5 bulan. Namun berkat
d o ro n g a n d a r i U s t a d z A s m a r i I c h s a n (pembimbing) dan kepala madrasah serta doa dari teman-teman, kami mampu menjadi yang terbaik” , ungkap Bustanul Arifin menimpali.
Juara Juara
Selain itu, tim dari MA Darunnajah
Cerdas Cermat Komputer, Cerdas Cermat Komputer,
Cipining juga berhak atas beasiswa pendidikan masing-masing sebesar Rp 60.000 selama 6 bulan
Santri Darunnajah 2 Santri Darunnajah 2
dari Kementerian Riset dan Teknologi, setelah menjadi juara kedua, pada perlombaan yang sama
Tim MA Darunnajah dalam LLC TIK
Sarah Syaepiana, Fajar Nur Rahman, & Arina Septiana untuk tingkat SLTA. Mereka adalah Fajar (dari kiri kekanan)
Raih Beasiswa Raih Beasiswa
Nurahman, Arina Septiana Chaerunnisa, dan Syarah Syaepiana. Juara pertama lomba ini adalah SMAN 1 Rumpin Bogor.
Depkominfo Depkominfo
Masih dalam paket hadiah, keenam santri
Tim MTs Darunnajah dalam LLC TIK (dari kiri kekanan) Hayu Susanti, Bustanul Arifin, & Syahamah Ats-Tsauri
Darunnajah ini juga berkesempatan mengikuti seminar tentang IT bertema BLIX bersama Onno
W Purbo, pakar internet Indonesia, yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 10 Mei 2008 tentang pemblokiran situs porno dalam internet. Sebelum pulang, mereka juga sempat
nam orang santri TMI (MTs dan
berjalan-jalan di Bandung Elektronik Mall yang
MA) Darunnajah Cipining baru-
menjadi lokasi penyelenggaraan seminar tersebut.
baru ini meraih beasiswa
(Musta’in)
pendidikan. Hal itu didapat setelah mereka membuktikan ketangguhannya dalam penguasaan IT pada lomba cerdas cermat komputer di Parung Panjang awal April 2008. Lomba ini diselenggarakan oleh Warintek Bina Putra Mandiri
dan KNPI Parung Panjang bekerja sama dengan Sarah Sy. (Kelas V TMI) Darunnajah Cipining
saat mengikuti seminar Teknologi di Jakarta
Ristek, Depkominfo, dan LIPI pada tanggal 3 April 2008.
Bustanul Arifin, Syahamah Ats-Tsauri, dan Hayu Susanti sebagai delegasi dari MTs Darunnajah Cipining mengaku merasa puas
Tim Mts. Darunnajah Cipining saat Lomba
dengan menjadi juara 1 setelah menyingkirkan 27 tim tingkat SLTP. Perolehan ini menjadi sangat istimewa karena Darunnajah merupakan satu- satunya MTs yang menjadi peserta. Atas prestasinya ini, ketiga santri tersebut berhak atas beasiswa pendidikan masing-masing sebesar Rp 30.000 selama 12 bulan dari Departemen Komunikasi dan
Dua Guru Darunnajah Cipining
Informasi. Mengikuti Seminar IGOS Summit 2, di Jakarta
Dalam perbincangannya bersama WARDAN, mereka mengaku sempat tegang saat final (31 Maret) karena menghadapi lawan yang cukup tangguh. “ Kami sempat deg-degan karena perolehan nilai saling mengejar. Namun dengan kesigapan juru bicara kami, Bustanul Arifin, akhirnya kami berhasil mengumpulkan nilai terbesar yaitu 1400, disusul oleh SMPN 1 Curug
Tim DNC bersama kepala MA & MTs
Tangerang dan SMPN 1 Parung Panjang” , jelas
Kepala MA DNC menerima piala LCC di Parungpanjang
Guru Komputer Darunnajah (Kiri) bersama Onno W Purbo (Pakar Internet Indonesia)
Syahamah. “ Alhamdulillah, kemenangan ini berkat kerja sama kami yang terus berjuang tanpa mengenal lelah meski tempo perlombaan yang cukup lama yaitu 5 bulan. Namun berkat
d o ro n g a n d a r i U s t a d z A s m a r i I c h s a n (pembimbing) dan kepala madrasah serta doa dari teman-teman, kami mampu menjadi yang terbaik” , ungkap Bustanul Arifin menimpali.
Juara Juara
Selain itu, tim dari MA Darunnajah
Cerdas Cermat Komputer, Cerdas Cermat Komputer,
Cipining juga berhak atas beasiswa pendidikan masing-masing sebesar Rp 60.000 selama 6 bulan
Santri Darunnajah 2 Santri Darunnajah 2
dari Kementerian Riset dan Teknologi, setelah menjadi juara kedua, pada perlombaan yang sama
Tim MA Darunnajah dalam LLC TIK
Sarah Syaepiana, Fajar Nur Rahman, & Arina Septiana untuk tingkat SLTA. Mereka adalah Fajar (dari kiri kekanan)
Raih Beasiswa Raih Beasiswa
Nurahman, Arina Septiana Chaerunnisa, dan Syarah Syaepiana. Juara pertama lomba ini adalah SMAN 1 Rumpin Bogor.
Depkominfo Depkominfo
Masih dalam paket hadiah, keenam santri
Tim MTs Darunnajah dalam LLC TIK (dari kiri kekanan) Hayu Susanti, Bustanul Arifin, & Syahamah Ats-Tsauri
Darunnajah ini juga berkesempatan mengikuti seminar tentang IT bertema BLIX bersama Onno
W Purbo, pakar internet Indonesia, yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 10 Mei 2008 tentang pemblokiran situs porno dalam internet. Sebelum pulang, mereka juga sempat
nam orang santri TMI (MTs dan
berjalan-jalan di Bandung Elektronik Mall yang
MA) Darunnajah Cipining baru-
menjadi lokasi penyelenggaraan seminar tersebut.
baru ini meraih beasiswa
(Musta’in)
pendidikan. Hal itu didapat setelah mereka membuktikan ketangguhannya dalam penguasaan IT pada lomba cerdas cermat komputer di Parung Panjang awal April 2008. Lomba ini diselenggarakan oleh Warintek Bina Putra Mandiri
dan KNPI Parung Panjang bekerja sama dengan Sarah Sy. (Kelas V TMI) Darunnajah Cipining
saat mengikuti seminar Teknologi di Jakarta
Ristek, Depkominfo, dan LIPI pada tanggal 3 April 2008.
Bustanul Arifin, Syahamah Ats-Tsauri, dan Hayu Susanti sebagai delegasi dari MTs Darunnajah Cipining mengaku merasa puas
Tim Mts. Darunnajah Cipining saat Lomba
dengan menjadi juara 1 setelah menyingkirkan 27 tim tingkat SLTP. Perolehan ini menjadi sangat istimewa karena Darunnajah merupakan satu- satunya MTs yang menjadi peserta. Atas prestasinya ini, ketiga santri tersebut berhak atas beasiswa pendidikan masing-masing sebesar Rp 30.000 selama 12 bulan dari Departemen Komunikasi dan
Dua Guru Darunnajah Cipining
Informasi. Mengikuti Seminar IGOS Summit 2, di Jakarta
Dalam perbincangannya bersama WARDAN, mereka mengaku sempat tegang saat final (31 Maret) karena menghadapi lawan yang cukup tangguh. “ Kami sempat deg-degan karena perolehan nilai saling mengejar. Namun dengan kesigapan juru bicara kami, Bustanul Arifin, akhirnya kami berhasil mengumpulkan nilai terbesar yaitu 1400, disusul oleh SMPN 1 Curug
Tim DNC bersama kepala MA & MTs
Tangerang dan SMPN 1 Parung Panjang” , jelas
Kepala MA DNC menerima piala LCC di Parungpanjang
Guru Komputer Darunnajah (Kiri) bersama Onno W Purbo (Pakar Internet Indonesia)
Sembilan belas guru TMI Darunnajah Cipining (20 Mei 2008) memperoleh sertifikat pendidik sebagai guru profesional. Acara penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di Gedung YPI Ciawi Bogor. Dalam kesempatan tersebut Ustadz Anton Septiono, S.Pd.I terpilih mewakili unsur KMI/TMI Pesantren Mu’ adalah menerima sertifikat secara simbolis.
Jumlah guru yang lulus dan berhak menerima sertifikat se-Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok adalah 413 orang, terdiri atas guru RA, MI, MTs, MA, dan Pondok Pesantren.
“ Patut disyukuri, proses dan penantian panjang sejak menjelang Idul Fitri tahun lalu, akhirnya pada hari ini, bapak dan ibu guru telah dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat pendidik tersebut. Mengingat sertifikasi pada tahap berikutnya, mengharuskan persiapan yang lebih cermat, selektif serta dokumen- dokumen yang lebih valid lagi” ungkap Dr. H. Afifudin, M.M. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Jati Bandung, selaku Ketua Tim Assessor Jawa Barat.
Lebih jauh Dr. Afifuddin menjelaskan tidak berlakunya ijazah S1 dari perguruan tinggi yang belum terakreditasi atau yang perkuliahannya dengan sistem kelas jauh. Hal lainnya yang juga harus diperhatikan, masih menurut beliau, adalah sertifikat-sertifikat kegiatan yang diikutkan sebagai bukti dalam portofolio adalah sertifikat yang asli. Hal ini dimaksudkan untuk mengeliminir praktik
manipulasi data dalam portofolio. Dalam kesempatan tersebut, para penerima sertifikat pendidik ini juga diingatkan kembali, bahwa proses panjang sertifikasi yang meliputi pembuatan/penyusunan, pengiriman, pemeriksaan dan penilaian portofolio, tidak berhenti dengan telah diterimanya sertifikat yang juga ditandatangani Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, M.S. tersebut. Diharapkan para ’ pahlawan tanpa tanda jasa’ ini semakin profesional dalam mengemban amanat mencerdaskan anak bangsa, antara lain jam mengajar per minggu, hendaknya tidak kurang dari 24 jam, untuk mata pelajaran dan tingkatan seperti yang tercantum di sertifikat pendidik terkait. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari tunjangan profesi yang akan diberikan pemerintah sebesar 1 kali gaji pokok guru pegawai negeri sipil perbulan. Semoga!.
Proses sertifikasi kesembilan belas guru ini diawali dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pembekalan di Surabaya awal September tahun lalu (baca Wardan No. 28, Vol. XIX, Desember 2007, hlm. 4). Akhirnya seluruh peserta dari TMI Darunnajah Cipining (minus satu orang guru mengundurkan diri -red), dinyatakan lulus. Empat orang guru dinyatakan lulus langsung, yaitu Ustadz Syaiful Hadi, S.Pd.I.; Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I.; Ustadz Amin Songgirin Sarim, S.H.I.; dan Ustadz Muhammad Zakaria, M.Ag. Satu peserta lulus dengan melengkapi dokumen, yaitu Ustadz Husnan Rosyid, S.Pd.I. Selebihnya, 14 guru lulus dengan mengikuti diklat di Bandung. Satu peserta lainnya yang disertifikasi oleh asesor dari UNJ yaitu Ustadz Nasikun Sugik, S.E, juga sudah dinyatakan lulus, dan tinggal menunggu
waktu penyerahan sertifikat. (Muhlisin)
19 Guru Darunnajah
Terima Sertifikat Pendidik
Seminar Pemanfaatan Teknologi
Awal April 2008 Pesantren
Darunnajah Cipining mengikuti seminar teknologi
dan pembagian hadiah
lomba cerdas cermat
komputer yang
diselenggarakan di Parung
Panjang oleh Warung Informasi dan Teknologi (Warintek) bersama KNPI Bogor. Tema yang diusung
adalah peran pemerintah,
swasta, dan masyarakat
dalam memanfaatkan teknologi informasi & komunikasi untuk akselerasi
pembangunan wilayah di
Indonesia.
eminar yang diikuti oleh utusan dari berbagai sekolah ini merupakan rangkaian
kegiatan cerdas cermat komputer dari tingkat SD s.d. SMA di wilayah Bogor dan Tangerang yang dijadwalkan selama Desember 2007 hingga April 2008. Pada kesempatan ini Darunnajah diwakili oleh kepala MA, Kepala MTs, kepala LPK dan peserta lomba.
Hadir sebagai pembicara untuk sesi pertama Bapak Giri Suseno (mantan Menteri Perhubungan RI) yang mengupas masalah peran pimpinan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Selanjutnya pembahasan tentang komputer banyak disampaikan oleh Romi H. (dosen Swiss German University). Kesempatan terakhir adalah presentasi dari XL tentang jaringan internet telepon dan tarif yang ditawarkan oleh para operator.
“ Seminar seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang berada jauh dari kota seperti kita. Jadi dengan forum ini, saya berharap masyarakat semakin melek akan kebutuhan abad ini yaitu IT” , ungkap Kepala MA Darunnajah Cipining Drs. Abdur Rosyid kepada WARDAN seusai acara.
(Musta’in)
Profesional dengan sertifikasi : Guru Darunnajah usai terima sertifikat guru
Kepala MA, MTs, dan Kepala LPK Darunnajah ikuti Seminar IT di Parungpanjang
Sembilan belas guru TMI Darunnajah Cipining (20 Mei 2008) memperoleh sertifikat pendidik sebagai guru profesional. Acara penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di Gedung YPI Ciawi Bogor. Dalam kesempatan tersebut Ustadz Anton Septiono, S.Pd.I terpilih mewakili unsur KMI/TMI Pesantren Mu’ adalah menerima sertifikat secara simbolis.
Jumlah guru yang lulus dan berhak menerima sertifikat se-Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok adalah 413 orang, terdiri atas guru RA, MI, MTs, MA, dan Pondok Pesantren.
“ Patut disyukuri, proses dan penantian panjang sejak menjelang Idul Fitri tahun lalu, akhirnya pada hari ini, bapak dan ibu guru telah dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat pendidik tersebut. Mengingat sertifikasi pada tahap berikutnya, mengharuskan persiapan yang lebih cermat, selektif serta dokumen- dokumen yang lebih valid lagi” ungkap Dr. H. Afifudin, M.M. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Jati Bandung, selaku Ketua Tim Assessor Jawa Barat.
Lebih jauh Dr. Afifuddin menjelaskan tidak berlakunya ijazah S1 dari perguruan tinggi yang belum terakreditasi atau yang perkuliahannya dengan sistem kelas jauh. Hal lainnya yang juga harus diperhatikan, masih menurut beliau, adalah sertifikat-sertifikat kegiatan yang diikutkan sebagai bukti dalam portofolio adalah sertifikat yang asli. Hal ini dimaksudkan untuk mengeliminir praktik
manipulasi data dalam portofolio.
Dalam kesempatan tersebut, para penerima sertifikat pendidik ini juga diingatkan kembali, bahwa proses panjang sertifikasi yang meliputi pembuatan/penyusunan, pengiriman, pemeriksaan dan penilaian portofolio, tidak berhenti dengan telah diterimanya sertifikat yang juga ditandatangani Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, M.S. tersebut. Diharapkan para ’ pahlawan tanpa tanda jasa’ ini semakin profesional dalam mengemban amanat mencerdaskan anak bangsa, antara lain jam mengajar per minggu, hendaknya tidak kurang dari 24 jam, untuk mata pelajaran dan tingkatan seperti yang tercantum di sertifikat pendidik terkait. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari tunjangan profesi yang akan diberikan pemerintah sebesar 1 kali gaji pokok guru pegawai negeri sipil perbulan. Semoga!.
Proses sertifikasi kesembilan belas guru ini diawali dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pembekalan di Surabaya awal September tahun lalu (baca Wardan No. 28, Vol. XIX, Desember 2007, hlm. 4). Akhirnya seluruh peserta dari TMI Darunnajah Cipining (minus satu orang guru mengundurkan diri -red), dinyatakan lulus. Empat orang guru dinyatakan lulus langsung, yaitu Ustadz Syaiful Hadi, S.Pd.I.; Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I.; Ustadz Amin Songgirin Sarim, S.H.I.; dan Ustadz Muhammad Zakaria, M.Ag. Satu peserta lulus dengan melengkapi dokumen, yaitu Ustadz Husnan Rosyid, S.Pd.I. Selebihnya, 14 guru lulus dengan mengikuti diklat di Bandung. Satu peserta lainnya yang disertifikasi oleh asesor dari UNJ yaitu Ustadz Nasikun Sugik, S.E, juga sudah dinyatakan lulus, dan tinggal menunggu
waktu penyerahan sertifikat. (Muhlisin)
19 Guru Darunnajah
Terima Sertifikat Pendidik
Seminar Pemanfaatan Teknologi
Awal April 2008 Pesantren
Darunnajah Cipining mengikuti seminar teknologi
dan pembagian hadiah
lomba cerdas cermat
komputer yang
diselenggarakan di Parung
Panjang oleh Warung Informasi dan Teknologi (Warintek) bersama KNPI Bogor. Tema yang diusung
adalah peran pemerintah,
swasta, dan masyarakat
dalam memanfaatkan teknologi informasi & komunikasi untuk akselerasi
pembangunan wilayah di
Indonesia.
eminar yang diikuti oleh utusan dari berbagai sekolah ini merupakan rangkaian
kegiatan cerdas cermat komputer dari tingkat SD s.d. SMA di wilayah Bogor dan Tangerang yang dijadwalkan selama Desember 2007 hingga April 2008. Pada kesempatan ini Darunnajah diwakili oleh kepala MA, Kepala MTs, kepala LPK dan peserta lomba.