PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PENG (1)
PEN ERAPAN AKUN TAN SI M AN AJEM EN D ALAM
PEN GAM BI LAN KEPUTUSAN
SUCI PTO
Fa k u lt a s Ek onom i
Ju r u sa n Ak u n t a n si
Un ive r sit a s Sum a t e r a Ut a r a
BAB I
PEN D AH ULUAN
Dalam m elaksanakan kegiat annya, perusahaan selalu m enghadapi berbagai
m asalah. Diant aranya adalah bagairnana agar perusahaan dapat beroperasi seefisien
m ungkin, sehingga dapat t ercaya keunt ungan yang m aksim al. Unt uk m enghadapi
m asalah t ersebut , diperlukan suat u sist em pelaporan int ern yang m em adai, sehingga
kalau t erj adi penyelewengan at aupun pem borosan dalam proses produksi dapat
segera diat asi. Dalam sist em pelaporan int ern ini diperlukan akunt ansi m anaj em en.
Akunt ansi m anaj em en m erupakan j aringan penghubung yang sist em at is
dalam penyaj ian inform asi yang berguna dan dapat daya unt uk m em bant u pim pinan
perusahaan dalam usaha m encapai t uj uan organisasi yang t elah dit et apkan
sebelum nya.
I nform asi akunt ansi m anaj em en ini t erdiri dari inform asi akunt ansi biaya
penuh ( full cost account ing) , inform asi akunt ansi deferensial ( different ial
account ing) , dan akunt ansi pert anggungj awaban ( responsibilit y account ing) . Jika
inform asi akunt ansi m anaj em en dihubungkan dalgan obj ek inform asi sepert i produk
depart em en dan akt ivit as perusahaan m aka akan dihasilkan inform asi akunt ansi
penuh. Jika inform asi akunt ansi m anaj em en dihubungkan dengan alt ernat if yang
akan dipilih, m aka akan dihasilkan konsep inform asi akunt ansi diferensial, yang
sangat dibut uhkan oleh m anaj em en unt uk t uj uan pengam bilan keput usan pem ilihan
beberapa alt ernat if. Jika inform asi akunt ansi m anaj em en dihubungakan dengan
wewenang yang dim iliki oleh m anaj er, m aka akan dihasilkan konsep inform asi
akunt ansi pert anggungj awaban yang t erut am a berm anfaat unt uk m em pengaruhi
perilaku m anusia dalam organisasi.
Pengam bilan keput usan t ent ang pem ilihan beberapa alt ernat if pada
akunt ansi diferensial dapat dikelom pokkan m enj adi dua, yait u: Keput usan j angka
panj ang dan keput usan j angka pendek. Keput usan j angka panj ang m erupakan
keput usan yang diam bil m anaj er, dim ana hasil dari keput usan t ersebut dapat
m em berikan m anfaat yang lebih dari sat u t ahun. Alt em at if yang perlu
dipert im bangkan dalam pengam bilan keput usan j angka panj ang ant ara lain yait u;
m em beli at au m enyewa m esin, m em beli m esin secara t unai at au angsuran, dan lainlain. Keput usan j angka pendek m erupakan keput usan yang diam bil m anaj er, dim ana
hasil dari keput usan t ersebut dapat langsung dirasakan pada t ahun dim ana
keput usan t ersebut diam bil. Alt renat if yang harus dipert im bangkan dalam
pengam bilan keput usan j angka pendek ant ara lain yait u; apakah pesanan dibawah
harga pokok dit erim a at au dit olak, m enj ual sekarang at au m em proses lebih lanj ut
produk t ert ent u.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
1
BAB I I
1 . Pe n ge r t ia n Ak u n t a n si M a na j e m e n
Akunt ansi m em punyai peranan yang sangat pent ing dalam dunia usaha,
m ulai dari badan usaha kecil yang t idak m encari keunt ungan sam pai pada
perusahaan besar yang m encari keunt ungan m em but uhkan inform asi akunt ansi yang
digunakan sebagai alat perencanaan, pengawasan m aupun sebagai dasar
pengam bilan keput usan. Dilihat dari pengert ian akunt ansi it u sendiri m em punyai
banyak definisi sepert i yang selam a ini dikenal. Hal ini karena luasnya ruang lingkup
dari kegiat an akunt ansi akibat nya ant ara definisi yang sat u dengan definisi yang
lainnya t erdapat perbedaan penekanannya. Walaupun dem ikian definisi- definisi
t erebut t elah m em berikan pengert ian definisi akunt ansi yang m enekankan fungsi
akunt ansi sebagai sum ber inform asi.
Di pandang dari segi aspek inform asi m enurut R.A. Supriyono ( 1993, hal.18)
akunt ansi dapat didefinisikan sebagai berikut :
" Akunt ansi adalah akt ivit as yang m enghasilkan j asa yait u berfungsi
m enyaj ikan inform asi kuant it at if yang pada dasarnya bersifat keuangan dari
suat u sat uan usaha at au organisasi t ert ent u, inform asi t ersebut akan dapat
dipakai oleh pihak ekst ernal m aupun pihak int ernal unt uk pengam bilan
keput usan dengan m em ilih beberapa alt ernat if” .
Definisi di at as m enj elaskan t ent ang fungsi akunt ansi sebagai sum ber
inform asi keuangan yang dibut uhkan oleh pihak ekst ernal unt uk pengam bilan
keput usan, dan inform asi keuangan t ersebut digunakan oleh pihak int ernal unt uk
pengam bilan keput usan dalam pem ilihan alt ernat if.
Akunt ansi m anaj em en t im bul karena akibat adanya kebut uhan akan inform asi
akunt ansi yang dapat m em bant u m anaj em en dalam m em im pin suat u perusahaan
yang sem akin besar dan sem akin kom pleks. Akunt ansi m anaj em en m erupakan suat u
sist em inform asi yang m ana dengan inform asi ini m anaj em en dapat m engam bil
keput usan- keput usan dalam hal m em im pin selia m engendalikan kegiat an- kegiat an
perusahaan. Seorang m anaj er harus dapat m enj abarkan t eori m anaj em en dan t eorit eori lainnya dalam bent uk angka- angka yang nyat a, sehingga m anaj em en dapat
m enganalisa dan m engint erprest asikan angka- angka t ersebut dalam rangka
pengam bilan keput usan. Dengan dem ikian pengert ian lain dari akunt ansi
m anaj em en adalah bagaim ana m enggunakan dat a yang t ersedia unt uk t uj uan
pengam bilan keput usan.
Dalam rangka pengam bilan keput usan m anaj em en harus m em pert im bangkan
t indakan- t indakan alt ernat if. Oleh karena it u akunt an m anaj em en harus
m enyediakan dat a- dat a yang cukup lengkap t ent ang perhit ungan m asing- m asing
alt em at if, dan yang akan dipilih t ent unya alt em at if yang m em berikan keunt ungan
lebih besar bagi perusahaan. Dalam hal ini akunt an m anaj em en akan m encat at dan
m engwnpulkan dat a- dat a yang ada di perusahaan baik dat a m onet er m aupun non
m onet er dan j uga dat a- dat a di luar perusahaan, sehingga apabila m anaj er
m em but uhkan dat a yang dim aksud dapat dengan segera dipenuhi.
Dalam akunt ansi m anaj em en, inform asi at au laporan yang sudah daluwarsa
t idak berguna lagi, laporan yang ada pada wakt unya m eskipun t idak kom plit lebih
baik dari laporan yang lengkap t et api t elah daluwarsa. Pent ingnya laporan yang
akt ual ini t erut am a unt uk m elakukan t indakan koreksi yang harus dilaksanakan
sebelurn kesalahan- kesalahan m enj adi serius.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
2
a . D e fin isi Ak u n t a n si M a na j e m e n
Perkem bangan yang pesat di bidang akunt ansi m anaj em en pada dasawarsa
t erakhir, m endorong para pakar dan t eorit is akunt ansi baik perorangan m aupun
dalam wadah lem baga akunt ansi unt uk m erum uskan definisi akunt ansi m anaj em en.
Definisi akunt ansi m anaj em en dan profesi akunt ansi m anaj em en ini m asa yang akan
dat ang.
Karena belum adanya kesepakat an yang um um dit erim a m engenai definisi
m anaj em en, m aka penulis m encoba m engut ip definisi akunt ansi m anaj em en dari
beberapa t eorit ikus akunt ansi baik perorangan m aupun lem baga akunt ansi.
Menurut Charles T. Hom gren ( 1993, hal.4) definisi akunt ansi m anaj em en
diart ikan sebagai berikut :
" Akunt ansi m anaj em en ( Managem ent Account ing) adalah proses ident ifI kasi,
pengukuran, akum ulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan kom unikasi
t ent ang inform asi yang m em bant u m asing- m asing eksekut if unt uk m em enuhi
t uj uan organisasi" .
Definisi akunt ansi m anaj em en di at as m enj elaskan bahwa inform asi yang
disaj ikan akunt ansi m anaj em en harus relevan, art inya inform asi t ersebut harus
sesuai dengan m asalah yang dihadapi. Unt uk m enghasilkan inform asi yang relevan
dan j elas harus m elalui proses ident ifI kasi, pengukuran, akum ulasi, analisa,
penafsiran dan kem udian dilaporkan kepada m anaj er yang bersangkut an, sehingga
m anaj er t ersebut dapat m engam bil keput usan dengan t epat .
Definisi akunt ansi m anaj em en yang m em punyai lingkup luas diberikan oleh
Managem ent Account ing Pract ices ( MAP) Com it e yang dibent uk oleh Nat ional
Associat ion of Account ant s ( NAA) sepert i yang dikut ip RA Supriyono ( 1993, hal.8)
yang berbunyi sebagai berikut :
"
Akunt ansi
m anaj em en
adalah
proses
ident ifikasi,
pengukuran,
pengum pulan, analisis, penyiapan, dan kom unikasi inform asi finansial yang
digunakan oleh m anaj em en unt uk perencanaan, evaluasi, pengendalian
dalam suat u organisasi, sert a unt uk m enj am in ket epat an penggunaan
sum ber- sum ber dan pert anggungj awaban at as sum ber- sum ber t ersebut .
Akunt ansi m anaj em en j uga m eliput i penyiapan laporan finansial unt uk
kelom pok- kelom pok non m anaj em en sepert i m isalnya para pem egang saham ,
para kredit ur, lem baga- lem baga pengat uran, dan penguasa perpaj akan" .
Definisi akunt ansi m anaj em en di at as m erupakan definisi akunt ansi
m anaj em en yang seharusnya ada at au apa yang dicit a- cit akan ( nonnat if) dan t idak
m enj elaskan t ent ang akunt ansi m anaj em en yang ada sekarang ( posit if) . Akunt ansi
m anaj em en m enurut kom it e MAP t idak hanya m enyediakan infonnasi unt uk pihak
int er perusahaan t et api j uga unt uk para ekst em . I nform asi finansial yang t elah
diident ifikasikan dan dianalisis oleh akunt an m anaj em en digunakan oleh m anaj em en
unt uk perencanaan, evaluasi, pengendalian dan sebagai pert anggungj awaban at as
penggunaan sum ber- sum ber yang ada dalam perusahaan.
Definisi akunt ansi m anaj em en yang ada sekarang ( posit if) dikem bangkan
oleh sebuah lem baga profesi yang sangat berpengaruh di Am erika Serikat yait u
Am erican Account ing Associat ion ( AAA) .Definisi akunt ansi m anaj em en dit uangkan
dalam bent uk suat u pernyat aan dalam Am erican St at em ent of Basic Account ing
Theory ( ASOBAT) , sepert i yang dikut ip oleh RA Supriono ( 1987, hal.20) berbunyi
sebagai berikut :
© 2004 Digit ized by USU digit al library
3
" Akunt ansi Manaj em en adalah penerapan t eknik- t eknik dan konsep- konsep
yang t epat dalam pengolahan dat a ekonom i hist orikal dan yang diproyeksikan
dari suat u sat uan usaha unt uk m em bant u m anaj em en dalam m enyusun
rencana unt uk t uj uan- t uj uan ekonom i yang rasional dan dalam m em buat
keput usan- keput usan rasional dengan suat u pandangan ke arab pencapaian
t uj uan t ersebut " .
b. Je n is I nfor m a si Ak u n t a n si M a na j e m e n
I nform asi yang digunakan m anaj em en sebagai dasar pengam bilan keput usan
adalah inform asi akunt ansi m anaj em en dan m erupakan inform asi yang ut am a yang
dim iliki perusahaan. I nform asi akunt ansi m anaj em en t erut am a digunakan oleh
pim pinan perusahaan di dalam m enunj ang pelaksanaan fungsi- fungsi m anaj em en
khususnya fungi perencanaan dan pengawasan.
Menurut Mas'ud Macfoedz ( 1990, hal.17) j enis- j enis inform asi akunt ansi m anaj em en
adalah sebagai berikut :
1. Akunt ansi biaya penuh ( full cost account ing)
2. Akunt ansi biaya diferensial ( different ial account ing)
3. Akunt ansi pert anggungj awaban ( responsibilit y account ing)
I nform asi akunt ansi m anaj em en dapat dihubungkan dengan t iga hal obj ek
inform asi, alt em at if yang akan dipilih dan wewenang m anaj er. inform asi akunt ansi
m anaj em en dihubungkan dengan obj ek inform asi, sepert i produk, depart em en, dan
akt ivit as perusahaan m aka akan dihasilkan konsep inform asi akunt ansi penuh. Jika
inform asi akunt ansi m anaj einen dihubungkan dengat l alt ernat if yang akan dipilih,
m aka akan dihasilkan konsep infonnasi akunt ansi diferensial, yang sangat diperlukan
oleh m anaj em en dalam pengam bilan keput usan pem ilihan alt em at if. Jika inform asi
akunt ansi m anaj em en dihubungkan dengan wewenang yang dim iliki oleh m anaj er,
m aka akan dihasilkan konsep inform asi akunt ansi pert anggungj awaban, yang
t erut am a m anfaat unt uk m em pengaruhi perilaku m anusia dalam organisasi.
Menurut Mulyadi ( 1993, hal.I 7) j enis/ t ipe dan m anfaat dari organisasi
akunt ansi m anaj em en yait u sebagai berikut :
Tipe I n for m a si
Ak u n t a n si M Ana j e m e n
( Ak t iva , Pe n da pa t a n
D a n / a t a u bia ya )
I nform asi
penuh ( full
inform at ion)
akunt ansi
account ing
M a n fa a t
I n for m a si m a sa la lu
Pelaporan
keuangan
inform asi
I n for m a si m a sa ya n g
a k a n da t a n g
Penyusunan
Analisis
kem am puan
m enghasilkan laba
Program
Jawaban at as pert anyaan
“ Berapa biaya yang t elah
dikeluarkan
unt uk
sesuat u?”
Penent uan
norm al
Penent uan harga j ual
Penent uan
t ransfer
© 2004 Digit ized by USU digit al library
harga
j ual
harga
4
dalam cost – t ype cont ract
Penent uan harga j ual
dalam perusahaan yang
diat ur dengan perat uran
pem erint ah.
I nform asi
akunt ansi
diferensial
( Diferent ial
account ing inform at ion)
Tidak ada
Pengam bilan keput usan
pem elihan
alt ernat if,
baik
j angka
pendek
m aupun j angka panj ang
I nform asi
akunt ansi
pert anggungj awaban
( responsibilit y account ing
inform at ion
Penilaian kinerj a m anaj er
Penyusunan anggaran
Pem ot ivasian m anager
Berikut ini penulis m encoba m enj elaskan secara ringkas m engenai j enis- j enis
inform asi akunt ansi m anaj em en dan m anfaat nya sebagai berikut :
1. Akunt ansi biaya penuh ( full cost account ing)
Akunt ansi biaya penuh m erupakan keseluruban biaya yang dibebankan pada
set iap produk, segm en dan devisi baik it u biaya langsung m aupun biaya t idak
langsung. Pengert ian biaya yang ini adalah keseluruhan biaya yang dapat dit elusuri
m anfaat nya pada produk yang bersangkut an, sedangkan biaya t idak langsung
m erupakan biaya gabungan unt uk m em produksi beberapa m acam produk.
Akut ansi biaya penuh dapat dibedakan m enj adi dua bagian yait u biaya penuh
hist oris ( hist orical cost ) dan biaya penuh m asa yang akan dat ang ( fut ure est im at e) .
Biaya penuh hist oris t erut am a digunakan unt uk m enyaj ikan laporan keuangan
perusahaan baik it u neraca m aupun perubahan posisi keuangan. Di sam ping it u
biaya penuh j uga digunakan unt uk m enilai prest asi m anaj er yang m em im pin
perusahaan, sedangkan biaya penult m asa yang akan dat ang t erut am a digunakan
unt uk sem ua t ipe perencanaan baik it u perencanaan j angka panj ang m aupun
perencanaan j angka pendek at au sering j uga disebut pem buat an program yait u
keput usan t ent ang langkah- langkah apa yang harus dilakukan unt uk m encapai
t uj uan perusahaan. Biaya penuh m asa yang akan dat ang j uga digunakan unt uk
m enet apkan berapa harga penj ualan norm al yang dikehendaki perusahaan supaya
perusahaan t idak m engalam i kerugian. Sebagai cont oh, PT. ANDO m em beli
kom ponen kipas angin sebesar Rp. 15.000,- dan unt uk m erakit kipas angin t ersebut
diperlukan biaya- biaya sebagai berikut : Upah t enaga kerj a Rp. 2.000,- biaya
m at erial ( suku cadang) sebesar Rp. 3.000,- sert a biaya operasi sebesar Rp. 5.000,( t erm asuk biaya t et ap) , m aka biaya penuh dari kipas angin t ersebut adalah Rp.
25.000,- .
2 . Ak un t a nsi bia ya dife r e n sia l ( diffe r e n t ia l a ccoun t ing)
Akunt ansi biaya diferensial hanya digunakan unt uk m em ilih salah sat u
alt ernat if dari alt ernat if yang ada unt uk dij adikan m enj adi keput usan perusahaan
pada m asa yang akan dat ang. Jadi inform asi yang digunakan dalam akunt ansi
diferensial adalah inform asi m asa m endat ang ( fut ure est im at e) , dan inform asi
t ersebut m erupakan inform asi m engenai perbedaan diant ara alt ernat if yang dihadapi
para pem buat keput usan. Jadi t idak ada inform asi akunt ansi diferensial yang bersifat
hist oris.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
5
Akunt ansi diferensial dapat dibedakan m enj adi em pat yait u biaya diferensial
( different ial cost ) , pendapat an diferensial ( different ial revenue) , laba diferensial
( different ial profit ) , dan akt iva diferensial. Dari keem pat akunt ansi diferensial
t ersebut m erupakan inform asi m asa yang akan dat ang yang berbeda pada suat u
kondisi dibandingkan dengan kondisi yang lain. penent uan besarnya biaya,
pendapat an, laba, dan akt iva diferensial hanya didasarkan pada prediksi m asa yang
akan dat ang. Sebagai cont oh, PT. ANDO m em beli kom ponen kipas angin dengan
harga Rp. 15.000,- unt uk m erakit kipas angin t ersebut dibut uhkan biaya suku
cadang sebesar Rp. 5.000,- dan upah t enaga kerj a Rp. 3.000,- .Apabila dirakit oleh
perusahaan lain, m aka biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 10.000,- . Dari inform asi
t ersebut dapat dibuat analisa t ent ang pem ilihan m erakit sendiri at au dirakit oleh
perusahaan lain, yait u sebagai berikut :
Kom pon e n k ipa s a ngin
Su k u ca da n g
Upa h
t e n a ga
kerja
D ir a k it pe r u sa ha a n la in
Tot a l
Pe n ghe m a t a n bia ya
D ir a k it pe r u sa ha a n
se n dir i
Rp. 15.000,Rp. 5.000,Rp. 3.000,Rp. 23.000,Rp. 2.000,Rp. 25.000,-
D ir a k it pe r u sa ha a n la in
Rp. 15.000,Rp. 10.000,Rp. 25.000,Rp. 25.000,-
3 . Ak un t a nsi pe r t a nggu n gj a w a ba n ( r e spon sibilit y a ccou n t ing)
I nform asi akunt ansi pert anggungj awaban m erupakan cara yang dit em puh
oleh t op m anaj em en unt uk m em bagi organisasi m enj adi segm en- segm en t ert ent u,
dim ana m asing- m asing segm en m em punyai ot onom i unt uk m engat ur pusat
pert anggungj awaban, dengan cara dem ikian diharapkan pencapaian t uj uan
organisasi secara keseluruhan akan cepat t ercapai. Pada um um nya pem bent ukan
pusat pert anggungj awaban erat kait annya dengan adanya t uj uan/ sasaran t ert ent u
yang ingin dicapai organisasi.
Menurut
Ant hony,
et
al
( 1990,
hal.197)
hakekat
dari
pusat
pert anggungj awaban it u digam barkan sebagai berikut :
Pusat pert anggungj awaban
Masukan
Sum ber daya yang
digunakan yang
biasanya diukur dengan
besaran biaya/ uang
Keluaran
Proses/ kerj a
Berupa produk
at au j asa
Modal
Dari gam bar di at as kiranya j elas bahwa set iap pusat pert anggungj awaban it u
m em punyai m asukan dan keluaran. Berdasarkan m asukan dan keluaran inilah diukur
prest asi dari m anaj er pusat pert anggungj awaban. Berdasarkan hubungan input dan
out put ini, pusat pert anggungj awaban yang ada pada suat u organisasi pada
um um nya dikelom pokkan m enj adi em pat yait u pusat pendapat an ( revenue cent er) ,
© 2004 Digit ized by USU digit al library
6
pusat laba ( profit cent er) , pusat biaya ( expense cent er) , pusat invest asi ( invest m ent
cent er) .
Pusat pendapat an m erupakan suat u pusat pert anggungj awaban, dim ana
t ingkat out put at au t ingkat keluaran diukur dengan nilai uang akan t et api t idak ada
usaha form al yang dilakukan unt uk m enghubungkannya dengan biaya at au input .
Pusat pendapat an pada um um nya dipercayakan kepada bagian pem asaran. Dalam
pusat pendapat an, pert am a yang diI akukan adalah m enent ukan t arget penj ualan
unt uk m engukur t ransaksi penj ualan yang t elah dilakukan. Jadi dengan dit ent ukan
t arget
penj ualan
ada
sem acam
aspek
pengawasan
dalam
pusat
pert anggungj awaban.
Cont oh :
La por a n Pr e st a si D a r i D e pa r t e m e n Pe m a sa r a n
Un t u k bu la n Apr il 1 9 XX
Bu dge t
Re a lisa si
Penj ualan
Rp. 30.000,Rp. 48.000,Biaya Penj ualan :
• Gaj i, Bonus dan Lem bur
Rp. 1.000,Rp. 1.850,• Transport asi
Rp.
200,Rp.
270,• Biaya iklan
Rp.
500,Rp.
550,• Biaya lain - lain
Rp.
100,Rp.
120,Rp.
1.800,-
Rp.
2.290,-
Va r ia n s
Rp. 18.000,( Rp.
( Rp.
( Rp.
( Rp.
850,- )
70,- )
50,- )
20,- )
( Rp.
990,- )
Dari cont oh t ersebut t erlihat bahwa adanya kenaikan penj ualan penj ualan
sebesar Rp. 18.000,- dari anggaran yang t elah dit et apkan.Kenaikan penj ualan ini
dipengaruhi oleh t ingkat kinerj a dan m ot ivasi yang dit erapkan pada depart em en
pem asaran yait u upah lem bur dan bonus dinaikkan,sehingga t erj adi varians yang
cukup besar ant ara anggaran dengan realisasi yang t erj adi unt uk biaya gaj i,bonus
dan lem bur t ersebut .
Pusat laba m erupakan suat u pusat pert anggungj awaban dim ana t ingkat
out put at au t ingkat keluaran diukur dengan nilai uang dan ada usaha fonnal yang
dilakukan unt uk m enghubungkannya dengan biaya at au input . Pada sebuah pusat
laba, m anaj er bert anggung j awab dan berwewenang unt uk m engam bil keput usan
yang m em pengaruhi baik biaya m aupun pendapat an unt uk depart em en at au divisi
yang
bersangkut an.
Sebagai
cont oh,
sebuah
t oko
serba
ada
dapat
m endesent ralisasikan operasinya m enurut lini produk. Manaj er set iap lini produk
akan bert anggung j awab at as harga pokok barang dan keput usan m engenai
pendapat an, sepert i penent uan harga j ual. Manaj er pusat laba t idak m engam bil
keput usan sehubungan dengan akt iva t et ap yang t ersedia unt uk pusat laba it u.
Pusat biaya m erupakan bagian dari pusat pert anggung- j awaban dim ana
m asukan ( input ) diukur dengan sat uan uang t et api t idak ada usaha fonnal yang
dilakukan m enghubungkannya dengan pendapat an ( out put ) . Sebagai cont oh,
seorang m anaj er dari pabrik m anufakt uring yang diorganisasikan sebagai pusat
biaya dapat m em perlakukan t iap- t iap depart em en di dalam pabrik sebagai pusat
biaya yang t erpisah, dengan m anaj er- m anaj er depart em en m elaporkan langsung ke
m anaj er pabrik. Pada um um nya pusat biaya dikelom pokkannya m enj adi dua yait u
pusat biaya yang t erukur dan pusat biaya yang t idak t erukur. Akan t et api dalam
kont eks ini penulis t idak m em bahas secara khusus pusat - pusat biaya t ersebut .
Pusat invest asi m erupakan suat u bent uk pusat pert anggungj awaban, dim ana
yang m enj adi pusat perhat ian adalah laba dan invest asi yang digunakan unt uk
© 2004 Digit ized by USU digit al library
7
m enghasilkan laba t ersebut . Pada sebuah pusat invest asi, m anaj er bert anggung
j awab dan berwenang unt uk m em buat keput usan yang t idak hanya m em pengaruhi
biaya dan pendapat an, t et api j uga akt iva t et ap yang t ersedia unt uk pusat it u. Suat u
ukuran yang paling luas digunakan unt uk penilaian prest asi divisional pusat invest asi
adalah t ingkat pengem balian at as invest asi ( Rat e of Ret urn On I nvest m ent - ROI ) .
Sebagai cont oh, laba operasi dari Divisi A sebesar Rp. 70.000.000 berdasarkan nilai
akt iva yang diinvest asikan sebesar Rp. 350.000.000 dan penj ualan Rp. 560.000.000,
m aka t ingkat pem gem balian at as invest asi pada Divisi A adalah:
ROI
=
Laba Operasi x Penj ualan X _______Penj ualan
Penj ualan
akt iva yang diinvest sikan
ROI
=
Rp. 70.000.000
Rp.560.000.000
ROI
=
12,5% x 1,6
ROI
=
20%
X
Rp. 560.000.000
Rp. 350.000.000
2 . Pe dom a n Pe n ya j ia n La por a n Ak u n t a n si M a na j e m e n
Unt uk m enyaj ikan laporan yang efekt if unt uk m anaj em en int ern. Akunt an
m anaj em en hendaknya m enggunakan pedom an/ prinsip yang um um dalam m em buat
laporannya. Adapun pedom an pelaporan akunt ansi m anaj em en m enurut Jam es D.
Wilkinson dan John B. Cam pbell ( 1993 hal.550) t ersebut adalah sebagai berikut :
1. Harus Dit erapkan Konsep " Pert anggungj awaban" .
2. Sedapat Mungkin Harus Dit erapkan Prinsip " Pengecualian" .
3. Secara Um um , Angka- angka Harus Dapat Diperbandingkan.
4. Sej auh yang Dapat Dilaksanakan Dat a harus Sem akin Ringkas unt uk Jenj ang
Pim pinan yang Sem akin Tinggi.
5. Laporan- laporan pada Um um nya harus Mencakup Kom ent ar- kom ent ar
I nt erpret at if at au yang Jelas dengan Sendirinya.
Unt uk lebih j elasnya berikut ini akan diuraikan pedom an pelaporan akunt ansi
m anaj em en sepert i yang disebut di at as m elalui penj elasan yang sangat singkat ,
yait u sebagai berikut :
1 . H a r u s D it e r a pk a n Kon se p pe r t a n ggun gj a w a ba n
Laporan akunt ansi m anaj em en sedapat m ungkin harus m engungkapkan
konsep pert anggungj awaban dari m asing- m asing bagian organisasi, sehingga
prest asi dari m asing- m asing bagian ( depart em en) t ersebut dapat diukur. Art inya
set iap bagian organisasi harus m enyusun laporan int ernnya.
2 . Se da pa t M u n gk in H a m s D it e r a pk a a n Pr in sip pe nge cua lia n
Laporan akunt ansi m anaj em en sedapat m ungkin harus dit erapkan prinsip
pengecualian yait u pelaporan harus dibedakan ant ara hal- hal yang berj alan dengan
sem est inya dengan hal- hat yang perlu m endapat perhat ian, art inya laporan harus
lebih m enonj ol operasi- operasi yang m enyim pang dari keadaan yang biasa. Misalnya
hanya pengeluaran biaya yang m elebihi anggaran di at as 5% saj a yang dilaporkan.
3 . Se ca r a Um u m , Angk a - a ngk a H a r u s D a pa t D ipe r ba n din ga n
Laporan harns dapat diperbandingkan art inya pelaksanaan yang sebenarnya
dibandingkan dengan anggaran st andar, at au pelaksanaan yang lalu, sehingga
t ingkat kem aj uan organisasi dapat di ukur .
© 2004 Digit ized by USU digit al library
8
4 . D a t a h a r u s r ingk a s
Sej auh yang dapat dilaksanakan, dat a harus sem akin ringkas unt uk j enj ang
pim pinan yang sem akin t inggi. Pim pinan perusahaan biasanya m em punyai wakt u
yang t erbat as unt uk m em baca laporan akunt an m anaj em en, m aka akunt an
m anaj em en dalam m em buat laporan sedapat m ungkin harus ringkas, sehingga
pim pinan dapat m em aham inya dalam wakt u singkat .
5 . La por a n ha r us m e m ua t k om e nt a r - k om e nt a r
Karena laporan akunt ansi m anaj em en m enggunakan bahasa t eknis akunt ansi,
m aka akunt an m anaj em en sedapat m ungkin harus m em uat kom ent ar- kom ent ar
singkat , m isalnya m enj elaskan t ent ang sebab t erj adinya m asalah, sert a
m enunj ukkan t indakan yang harus diam bil unt uk m em perbaiki kondisi yang
m enyim pang.
Prinsip pelaporan sepert i yang t elah dij elaskan di at as m erupakan dasar dari
suat u sist em pelaporan yang baik. Selain it u dari kelim a prinsip t ersebut , ada fakt orfakt or yang dapat m em bant u unt uk m enghasilkan laporan int ern yang baik m enurut
Jam es D. Wilson dan John B. Cam pbell ( 1993, hal.552) , yait u:
1. Laporan Harus Tepat wakt u.
2. Laporan Harus Sederhana dan Jelas.
3. Laporan Harus Dinyat akan dalam Bahasa dan I st ilah yang Dikenal oleh
Pim pinan yang akan Mem akainya.
4. I nform asi Harus Disaj ikan dalam Urut an yang Logis.
5. Laporan Harus Akurat .
6. Bent uk Penyaj ian Harus Disesuaikan dengan Pim pinan yang akan
Menggunakanya.
7. Selalu Dist andardisasikan, Apabila Mungkin.
8. Rancangan Laporan Harus Mencerm inkan Sudut Pandangan Pim pinan.
9. Laporan Harus Berguna.
10. Biaya Penyiapan Laporan Harus Dipert im bangkan.
11. Perhat ian yang Diberikan unt uk Penyiapan Laporan Harus Sebanding dengan
Manfaat nya.
3 . La por a n I n t e r n M a n a j e m e n
Set iap perusahaan senant iasa berusaha unt uk m encipt akan sist em pelaporan
yang baik dan t epat sesuai dengan sifat dan ukuran besarnya perusahaan, karena
sist em pelaporan yang ada dalam suat u perusahaan belum t ent u cocok dengan
perusahaan lain. Laporan int ern m anaj em en m erupakan laporan j alannya operasi
perusahaan, yait u dengan m em bandingkan ant ara dat a sebenarnya dengan
anggaran, sehingga kalau t erj adi penyim pangan yang m erugikan perusahaan dapat
dengan segera m engam bil t indakan yang korekt if.
Berikut ini disaj ikan suat u ikt isar dari laporan- laporan int ern yang digunakan
dalam perusahaan, yait u sebagai berikut :
a . La por a n h a r ia n
Laporan harian m erupakan ikht isar pelaksanaan operasi perusahaan sehari- hari,
ant ara lain :
1) Laporan m engenai order yang dit erim a;
2) Laporan m engenai fakt ur penj ualan yang dibuka;
3) Laporan m engenai m esin yang m enanggur;
4) Laporan operasi;
5) Laporan j um lah pegawai harian;
6) Laporan biaya overhead.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
9
b.
1)
2)
3)
La por a n m in ggua n
Laporan m engenai order penj ualan yang belum dipenuhi;
Laporan m engenai pem borosan bahan;
Laporan m engenai biaya overhead unt uk set iap depart em en.
c. La por a n bu la n a n
Laporan bulanan m erupakan laporan ikht isar pelaksanaan operasi perusahaan dalam
j angka wakt u sat u bulan. Jadi set iap bulan dit erbit kan sat u laporan yang
m enginform asikan hasil yang t elah dicapai perusahaan pada bulan t ersebut . Laporan
bulanan ini t erdiri dari :
1) Laporan analisa laba kot or ( gross profit analyst ) ;
2) Laporan biaya produksi;
3) Laporan laea rugi;
4) Laporan penyim pangan biaya bahan;
5) Laporan penj ualan.
4 . Kon se p Bia ya Un t uk Pe n ga m bila n Ke put u sa n
Para m anaj er selalu dihadapi pada m asalah pengam bilan keput usan diant ara
dua alt em at if at au lebih. Dat a- dat a yang t ersedia dalam suat u perusahaan cukup
banyak, dan t idaklah m ungkin sem ua dat a biaya ini relevan dengan berbagai
alt em at if dalam suat u pengam bilan keput usan. Oleh karena it u t idak sem ua biaya
harus dilaporkan kepada m anaj em en unt uk bert uj uan pengam bilan keput usan.
Sehubungan dengan konsep biaya unt uk t uj uan pengam bilan keput usan
seorang m anaj er harus m enggunakan konsep biaya yang berbeda t erhadap
pengam bilan keput usan yang berbeda. Oleh karena it u konsep sangat pent ing unt uk
t uj uan pengam bilan keput usan. Biaya relevan t elah didefinisikan oleh Mulyadi ( 1989,
hal.16) yait u sebagai berikut :
" Biaya relevan adalah biaya m asa yang akan dat ang yang diperkirakan akan
berbeda at au t erpengaruh oleh suat u pengam bilan keput usan pem ilihan diant ara
berbagai m acam alt em at if'.
Definisi t ersebut m enj elaskan bahwa orient asi dari akunt ansi m anaj em en
adalah dat a yang akan dat ang. Dat a hist oris hanya digunakan unt uk m erum uskan
ram alan kej adian yang m ungkin t erj adinya pada m asa yang dat ang. Jadi konsep
biaya yang digunakan dalam proses pengam bilan keput usan adalah biaya- biaya
relevan. Seorang akunt an m anaj em en harus dapat m em bedakan m ana biaya relevan
dan m ana biaya yang t idak relevan, sehingga keput usan yang diam bil t idak
m erugikan perusahaan.
Dalam proses pengam bilan keput usan peranan akunt an m anaj em en adalah
sebagai pengum pul dan pengolahan dat a- dat a yang relevan t erm asuk biaya- biaya
relevan yang akan digunakan pim pinan perusahaan sebagai dasar pengam bilan
keput usan. Apabila biaya yang diharapkan t erj adi pada m asa yang akan dat ang
berbeda pada set iap alt ernat if yang akan dipilh m aka biaya t ersebut adalah biaya
relevan, t et api suat u biaya m enj adi t idak relevan apabila biaya it u sam a unt uk
sem ua alt ernat if yang sedang dianalisa.
Cont oh :
Pim pinan perusahaan PT. ANDO sedang m enghadapi pem ilihan dua alt ernat if
pem belian m esin m erek X dan Y. dat a yang dikum pulkan m engenai kedua m erek
m esin t ersebut sebagai berikut :
© 2004 Digit ized by USU digit al library
10
Merk X
Kapasit as produksi per j am
harga beli dan Biaya Pem asangan
Biaya operasi m esin per m inggu
Um ur ekonom is
Nilai residu pada akhir um ur ekonom is
1.000 sat uan
Rp. 3.000.000
Rp. 100.000
10 Tahun
Rp. 500.000
M e r e k Y1
1.000 sat uan
Rp. 3.000.000
Rp. 150.000
5 Tahun
Rp. 500.000
I nform asi yang relevan dalam pengam bilan keput usan t ent ang pem illihan ant ara
m esin m erek X dan Y t ersebut adalah biaya operasi m esin, karena biaya t ersebut
m erupakan biaya yang berbeda diant ara kedua alt ernat if t ersebut . Dat a kapasit as,
harga beli dan biaya pem asangan, um ur ekonom is, dan nilai residu m erupakan
inform asi/ dat a yang t idak relevan dalam pengam bilan keput usan
karena dat a
t ersebut sam a, baik dalam m esin X m aupun pada m esin Y.
5 . Pe n e r a pa n Ak u n t a n si M a na j e m e n D a la m Pr ose s Pe n ga m bila n Ke pu t u sa n
Ja ngk a Pe n de k
Nilai dari sebuah infom lasi dalam proses pengam bilan keput usan adalah
sangat berharga, karena hanya dengan inform asi yang baik dan benar seorang
m anaj er dapat m engam bil keput usan yang dapat m em berikan keunt ungan bagi
perusahaan pada m asa yang akan dat ang. Pada um um nya pengam bilan keput usan
akan lebih baik j ika didasarkan at as analisa dan penilaian yang cerm at dari pada
keput usan yang hanya didasarkan at as inst uisi.
I nform asi yang digunakan m anaj em en dalam pengam bilan keput usan
m enurut Abdul Halim dan Bam bang Supom o ( 1990, hal.4) dapat digam barkan
sebagai berikut
I nform asi kuant it at if m erupakan inform asi yang berkait an dengan fakt a yang
dapat dikuant it at ifkan sat uannya, m isalnya m engenai berat , panj ang, isi, luas, dan
lain- lian. Sedangkan inform asi kuant it at if m erupakan inform asi yang t idak dapat
diukur dalam bent uk sat uan, m isalnya berit a- berit a di m aj alah, surat kabar,
percakapan ( dialog) , dan lain- lain.
I nform asi akunt ansi biasanya dinyat akan dengan sam bil uang, m isalnya
persediaan bahan baku Rp.50.000,- . I nform asi bukan akunt ansi dapat berupa um ur,
pengalam an kerj a, j um lah karyawan, penggant ian direkt ur, dan lain- lain. inform asi
© 2004 Digit ized by USU digit al library
11
operasi m erupakan sum ber inform asi akunt ansi yakni, sebagai penyedia dat a- dat a
yang diperlukan dalam penyusut an laporan keuangan dan laporan akunt ansi
m anaj em en. Akunt ansi keuangan m enghasilkan inform asi unt uk pihak ekst em dalam
bent uk laporan keuangan dan akunt ansi m anaj em en m em berikan inform asi unt uk
m anaj em en.
Sepert i yang t elah penulis uraikan sebelum nya bahwa akunt ansi m anaj em en
t erdiri dari akunt ansi biaya penuh, akunt ansi differensial, dan akunt ansi
pert anggungj awaban. Dalam kont eks ini penulis hanya m em bahas m engenai
akunt ansi differensial t ent ang pengam bilan keput usan pem ilihan beberapa alt em at if,
khususnya keput usan j angka pendek. Biasanya proses pengam bilan keput usan
j angka pendek t idak m em erlukan wakt u yang lam a karena inform asi yang t ersedia
cukup lengkap ( full infonnat ion) . Dalam hal ini seorang akunt an m anaj em en harus
m em punyai keahlian dari wawasan yang luas dalam bidang akunt ansi m anaj em en,
sehingga inform asi yang t ersedia di perusahaan dapat dianalisa dengan t epat dan
relevan dengan m asalah yang dihadapi, dengan t uj uan keput usan yang diam bil
m anaj er t idak m erugikan perusahaan.
Keput usan j angka pendek yang sering diam bil oleh pim pinan perusahaan
adalah :
a. Keput usan apakah m em buat sendiri j enis produk dan m em beli dari perusahaan
lain
Pim pinan PT. ANDO dihadapkan pada persoalan apakah m em buat sendiri suku
cadang at au m em beli dari supplier lain. kebut uhan suku cadang t ersebut berj um lah
100.000, sedangkan laporan produksi yang diperhit ungkan unt uk m enghasilkan
kebut uhan suku cadang t ersebut adalah sebagai berikut :
PT. AN D O
La por a n Bia ya Pr oduk si
----------------------------------------------------------------------------------------------Biaya Biaya
t ot al
Per buah
100.000 buah
Biaya bahan baku
Rp.
5
Rp. 500.000
Biaya upah langsung
Rp.
10
Rp. 1.000.000
Biaya overhead pabrik variabel
Rp.
3
Rp. 300.000
Biaya overhead pabrik t et ap t erhindarkan
Rp.
4
Rp. 400.000
Biaya overhead pabrik t et ap t idak t erhindarkan Rp.
5
Rp. 500.000
Tot al biaya Produksi
Rp.
27
Rp. 2.700.000
PT. ANDO m endapat t awaran dari perusahaan lain unt uk m em beli cadang
dengan kualit as yang sam a dengan Rp.25 per buah. Tindakan yang dilakukan
pim pinan PT. ANDO adalah m enginst ruksikan kepada st af akunt an m anaj em ennya
unt uk m engadakan analisa t erhadap t awaran t ersebut . Dari analisa yang dilakukan
akunt an m anaj em en ini pim pinan perusahaan dapat m engam bil keput usan m em beli
suku cadang t ersebut at au t et ap m em produksi sendiri.
Misalnya dalam
pengam bilan keput usan ini fasilit as- fasilit as unt uk
m em produksi suku cadang t ersebut dianggap t et ap m enganggur j ika alt em at if
m em beli dari luar di pilih. Sehubungan dengan m asalah ini, inforrnasi biaya yang
perlu dipert im bangkan adalah biaya t erhindarkan yang m erupakan biaya relevan.
Meskipun secara sepint as lebih m engunt ungkan bagi PT. ANDO unt uk
m em beli suku cadang dari luar, karena harga beli dari perusahaan lain ( Rp.25 per
buah) lebih rendah Rp.2 per buah bila dibandingkan dengan m em buat sendiri ( Rp.27
per buah) , t et api dasar analisanya t idak sedem ikian sederhananya. Sehubungan
dengan m asalah ini, inform asi biaya yang perlu dipert im bangkan adalah biaya
© 2004 Digit ized by USU digit al library
12
t erhindarkan. Misalnya dalam pengam bilan keput usan ini fasilit as- fasilit as unt uk
m em produksi suku cadang dari luar dipilih, m aka perhit ungan biaya relevan dapat
disaj ikan m enurut Mulyadi ( 1990, hal. 427) sebagai berikut :
Biaya per buah
Biava Terhindarkan :
Biaya bahan baku
Biaya upah langsung
Biaya overhead pabrik variabel
Biaya overhead t et ap t erhindarkan
Jum lah biaya t erhindarkan
Harga beli j ika m em beli dari luar
Kerugian j ika m em beli dari luar
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
5
10
3
4
22
25
3
Dari dat a t ersebut m em bukt ikan bahwa alt em at if t et ap m ernproduksi sendiri lebih
m engunt ungkan, karena j ika m em beli dari luar, biaya yang dikeluarkan adalah Rp.
25 per buah. Sedangkan penghem at an yang diperoleh sebesar Rp.22 per buah.
b. Ke pu t u sa n M e n j u a l se k a r a ng a la n m e m pr ose s le bih la n j ut sua t u pr oduk
Dalam pengam bilan keput usan m enj ual sekarang at au m em proses lebih
lanj ut suat u produk biasanya m enggunakan biaya kesem pat an ( opport unit y cost ) .
Biaya kesem pat an adalah pendapat an at au penghem at an biaya yang dikorbankan
sebagai akibat dipilihnya alt ernat if t ert ent u. Misalnya PT. ANDO dihadapkan pada
persoalan m em ilih apakah m enj ual sekarang produk A at au m em proses lebih lanj ut
m enj adi produk B. PT. ANDO m em punyai kapasit as produksi 10.000 unit , harga j ual
produk A Rp.4.500 per unit dengan harga pokok Rp.3.000 per unit . Jika produk A
diproses lebih lanj ut m enj adi produk B diperlukan biaya t am bahan Rp. 1.500 per
unit berupa biaya variabel ( bahkan upah, bahan pem bant u) . Harga j ual produk B
Rp.7.500 per unit .
Dari dat a- dat a t ersebut analisa yang dilakukan oleh akunt an m anaj em en
apabila produk A diproses lebih lanj ut m enj adi produk B adalah sebagai berikut :
Hargaj ual produk B ( 10.000 x Rp.7.500,- )
Rp. 75.000.000,-
D ik u r a ngi
Biaya proses t am bahan ( 10.000 x Rp. 1.500,- )
Opport unit y cost ( 10.000 x Rp.4.500,- )
Keunt ungan karena m eneruskan proses
Rp. 15.000.000,Rp. 45.000.000.Rp. 15.000.000,-
Dari hasil perhit ungan t ersebut , m anaj er dapat m engam bil keput usan lebih
baik m em proses lebih lanj ut m enj adi produk B, karena m endat angkan keunt ungan
t am bahan sebesar Rp.15.000.000,- . Unt uk m em perm udah bagi m anaj er dalam
m engam bil keput usan m em ilih alt ernat if m enj ual sekarang produk A at au
m em proses lebih lanj ut produk B, m aka akunt an m anaj em en m enyaj ikan laporan
t ent ang analisa pengam bilan keput usan dalam bent uk m enurut Mas'ud Machfoedz
( 1990, hal.332) sebagai berikut :
© 2004 Digit ized by USU digit al library
13
PT. ANDO
Analisa Pengam bilan Keput usan
----------------------------------------------------------------------------------------------Dij ual sebagai
Dij ual Sebagai
Produk A
Produk B
----------------------------------------------------------------------------------------------Penj ualan :
( 10.000 X Rp. 4.500,- )
Rp. 45.000.000,( 10.000 X Rp. 7.500,- )
Rp. 75. 000.000,Harga pokok produk A
( 10.000 X Rp. 3.000,- )
Biaya Tam bahan karena harus m eneruskan Rp. 30.000.000,proses ( 10.000 X Rp. 1.500,- )
Rp. 15.000.000,______________ ______________
Laba
Rp. 15.000.000,Rp. 30.000.000,-
D AFTAR PUSTAKA
Ant hony, Robert N. et .al ( 1994) . Sist em Pengendalian Manaj em en. Edisi Kelim a.
Terj em ahan Agus Maulana. Jakart a: Erlangga.
Halim , Abdul dan Supom o, Bam bang. ( 1990) . Akunt ansi Manaj em en. Edisi Pert am a.
Yogyakart a : BPFE.
Hart ant o, D. ( 1979) . Akunt ansi Unt uk usahawan ( Managem ent Account ing) . Edisi
Keem pat . Jakart a: BPFE- UI .
Horngren, Charles T. ( 1993) . Pengant ar Akunt ansi Manaj em en. Jilid I . Edisi Keenam .
Jakart a: Erlangga.
I kat an Akunt an I ndonesia. ( 1991) . Prinsip Akunt ansi I ndonesia 1981. Edisi Revisi.
Jakart a: Rineka Cipt a.
Machfoedz, Mas'ud. ( 1990) . Akunt ansi Manaj em en . Buku Sat u. Edisi Keem pat .
Yogyakart a : BPFE.
Mulyadi. ( 1990) . Akunt ansi Biaya. Edisi Keem pat . Yogyakart a : BPFE.
___________( 1991) . Akunt ansi
Yogyakart a: BPFE.
Biaya
© 2004 Digit ized by USU digit al library
Unt uk
Manaj em en.
Edisi
Keem pat .
14
___________( 1993) . Akunt ansi Manaj em en ( Konsep. Manfaat . dan Rekayasa) . Edisi
Kedua. Yogyakart a: BPFE.
Supriyono,
R.A. ( 1993) . Akunt ansi Manaj em en I ( Konsep Dasar Akunt ansi
Manaj em en dan Proses Perencanaan) . Edisi Pert am a. Yogyakart a : BPFE.
Wilson, Jam es D. and Cam pbell, John B. ( 1993) . Cont rollership - - Tugas Akunt an
Manaj em en. Terj em ahan Tj in- t j in Fenix Tj endra. Edisi Ket iga. Jakart a:
Erlangga.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
15
PEN GAM BI LAN KEPUTUSAN
SUCI PTO
Fa k u lt a s Ek onom i
Ju r u sa n Ak u n t a n si
Un ive r sit a s Sum a t e r a Ut a r a
BAB I
PEN D AH ULUAN
Dalam m elaksanakan kegiat annya, perusahaan selalu m enghadapi berbagai
m asalah. Diant aranya adalah bagairnana agar perusahaan dapat beroperasi seefisien
m ungkin, sehingga dapat t ercaya keunt ungan yang m aksim al. Unt uk m enghadapi
m asalah t ersebut , diperlukan suat u sist em pelaporan int ern yang m em adai, sehingga
kalau t erj adi penyelewengan at aupun pem borosan dalam proses produksi dapat
segera diat asi. Dalam sist em pelaporan int ern ini diperlukan akunt ansi m anaj em en.
Akunt ansi m anaj em en m erupakan j aringan penghubung yang sist em at is
dalam penyaj ian inform asi yang berguna dan dapat daya unt uk m em bant u pim pinan
perusahaan dalam usaha m encapai t uj uan organisasi yang t elah dit et apkan
sebelum nya.
I nform asi akunt ansi m anaj em en ini t erdiri dari inform asi akunt ansi biaya
penuh ( full cost account ing) , inform asi akunt ansi deferensial ( different ial
account ing) , dan akunt ansi pert anggungj awaban ( responsibilit y account ing) . Jika
inform asi akunt ansi m anaj em en dihubungkan dalgan obj ek inform asi sepert i produk
depart em en dan akt ivit as perusahaan m aka akan dihasilkan inform asi akunt ansi
penuh. Jika inform asi akunt ansi m anaj em en dihubungkan dengan alt ernat if yang
akan dipilih, m aka akan dihasilkan konsep inform asi akunt ansi diferensial, yang
sangat dibut uhkan oleh m anaj em en unt uk t uj uan pengam bilan keput usan pem ilihan
beberapa alt ernat if. Jika inform asi akunt ansi m anaj em en dihubungakan dengan
wewenang yang dim iliki oleh m anaj er, m aka akan dihasilkan konsep inform asi
akunt ansi pert anggungj awaban yang t erut am a berm anfaat unt uk m em pengaruhi
perilaku m anusia dalam organisasi.
Pengam bilan keput usan t ent ang pem ilihan beberapa alt ernat if pada
akunt ansi diferensial dapat dikelom pokkan m enj adi dua, yait u: Keput usan j angka
panj ang dan keput usan j angka pendek. Keput usan j angka panj ang m erupakan
keput usan yang diam bil m anaj er, dim ana hasil dari keput usan t ersebut dapat
m em berikan m anfaat yang lebih dari sat u t ahun. Alt em at if yang perlu
dipert im bangkan dalam pengam bilan keput usan j angka panj ang ant ara lain yait u;
m em beli at au m enyewa m esin, m em beli m esin secara t unai at au angsuran, dan lainlain. Keput usan j angka pendek m erupakan keput usan yang diam bil m anaj er, dim ana
hasil dari keput usan t ersebut dapat langsung dirasakan pada t ahun dim ana
keput usan t ersebut diam bil. Alt renat if yang harus dipert im bangkan dalam
pengam bilan keput usan j angka pendek ant ara lain yait u; apakah pesanan dibawah
harga pokok dit erim a at au dit olak, m enj ual sekarang at au m em proses lebih lanj ut
produk t ert ent u.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
1
BAB I I
1 . Pe n ge r t ia n Ak u n t a n si M a na j e m e n
Akunt ansi m em punyai peranan yang sangat pent ing dalam dunia usaha,
m ulai dari badan usaha kecil yang t idak m encari keunt ungan sam pai pada
perusahaan besar yang m encari keunt ungan m em but uhkan inform asi akunt ansi yang
digunakan sebagai alat perencanaan, pengawasan m aupun sebagai dasar
pengam bilan keput usan. Dilihat dari pengert ian akunt ansi it u sendiri m em punyai
banyak definisi sepert i yang selam a ini dikenal. Hal ini karena luasnya ruang lingkup
dari kegiat an akunt ansi akibat nya ant ara definisi yang sat u dengan definisi yang
lainnya t erdapat perbedaan penekanannya. Walaupun dem ikian definisi- definisi
t erebut t elah m em berikan pengert ian definisi akunt ansi yang m enekankan fungsi
akunt ansi sebagai sum ber inform asi.
Di pandang dari segi aspek inform asi m enurut R.A. Supriyono ( 1993, hal.18)
akunt ansi dapat didefinisikan sebagai berikut :
" Akunt ansi adalah akt ivit as yang m enghasilkan j asa yait u berfungsi
m enyaj ikan inform asi kuant it at if yang pada dasarnya bersifat keuangan dari
suat u sat uan usaha at au organisasi t ert ent u, inform asi t ersebut akan dapat
dipakai oleh pihak ekst ernal m aupun pihak int ernal unt uk pengam bilan
keput usan dengan m em ilih beberapa alt ernat if” .
Definisi di at as m enj elaskan t ent ang fungsi akunt ansi sebagai sum ber
inform asi keuangan yang dibut uhkan oleh pihak ekst ernal unt uk pengam bilan
keput usan, dan inform asi keuangan t ersebut digunakan oleh pihak int ernal unt uk
pengam bilan keput usan dalam pem ilihan alt ernat if.
Akunt ansi m anaj em en t im bul karena akibat adanya kebut uhan akan inform asi
akunt ansi yang dapat m em bant u m anaj em en dalam m em im pin suat u perusahaan
yang sem akin besar dan sem akin kom pleks. Akunt ansi m anaj em en m erupakan suat u
sist em inform asi yang m ana dengan inform asi ini m anaj em en dapat m engam bil
keput usan- keput usan dalam hal m em im pin selia m engendalikan kegiat an- kegiat an
perusahaan. Seorang m anaj er harus dapat m enj abarkan t eori m anaj em en dan t eorit eori lainnya dalam bent uk angka- angka yang nyat a, sehingga m anaj em en dapat
m enganalisa dan m engint erprest asikan angka- angka t ersebut dalam rangka
pengam bilan keput usan. Dengan dem ikian pengert ian lain dari akunt ansi
m anaj em en adalah bagaim ana m enggunakan dat a yang t ersedia unt uk t uj uan
pengam bilan keput usan.
Dalam rangka pengam bilan keput usan m anaj em en harus m em pert im bangkan
t indakan- t indakan alt ernat if. Oleh karena it u akunt an m anaj em en harus
m enyediakan dat a- dat a yang cukup lengkap t ent ang perhit ungan m asing- m asing
alt em at if, dan yang akan dipilih t ent unya alt em at if yang m em berikan keunt ungan
lebih besar bagi perusahaan. Dalam hal ini akunt an m anaj em en akan m encat at dan
m engwnpulkan dat a- dat a yang ada di perusahaan baik dat a m onet er m aupun non
m onet er dan j uga dat a- dat a di luar perusahaan, sehingga apabila m anaj er
m em but uhkan dat a yang dim aksud dapat dengan segera dipenuhi.
Dalam akunt ansi m anaj em en, inform asi at au laporan yang sudah daluwarsa
t idak berguna lagi, laporan yang ada pada wakt unya m eskipun t idak kom plit lebih
baik dari laporan yang lengkap t et api t elah daluwarsa. Pent ingnya laporan yang
akt ual ini t erut am a unt uk m elakukan t indakan koreksi yang harus dilaksanakan
sebelurn kesalahan- kesalahan m enj adi serius.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
2
a . D e fin isi Ak u n t a n si M a na j e m e n
Perkem bangan yang pesat di bidang akunt ansi m anaj em en pada dasawarsa
t erakhir, m endorong para pakar dan t eorit is akunt ansi baik perorangan m aupun
dalam wadah lem baga akunt ansi unt uk m erum uskan definisi akunt ansi m anaj em en.
Definisi akunt ansi m anaj em en dan profesi akunt ansi m anaj em en ini m asa yang akan
dat ang.
Karena belum adanya kesepakat an yang um um dit erim a m engenai definisi
m anaj em en, m aka penulis m encoba m engut ip definisi akunt ansi m anaj em en dari
beberapa t eorit ikus akunt ansi baik perorangan m aupun lem baga akunt ansi.
Menurut Charles T. Hom gren ( 1993, hal.4) definisi akunt ansi m anaj em en
diart ikan sebagai berikut :
" Akunt ansi m anaj em en ( Managem ent Account ing) adalah proses ident ifI kasi,
pengukuran, akum ulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan kom unikasi
t ent ang inform asi yang m em bant u m asing- m asing eksekut if unt uk m em enuhi
t uj uan organisasi" .
Definisi akunt ansi m anaj em en di at as m enj elaskan bahwa inform asi yang
disaj ikan akunt ansi m anaj em en harus relevan, art inya inform asi t ersebut harus
sesuai dengan m asalah yang dihadapi. Unt uk m enghasilkan inform asi yang relevan
dan j elas harus m elalui proses ident ifI kasi, pengukuran, akum ulasi, analisa,
penafsiran dan kem udian dilaporkan kepada m anaj er yang bersangkut an, sehingga
m anaj er t ersebut dapat m engam bil keput usan dengan t epat .
Definisi akunt ansi m anaj em en yang m em punyai lingkup luas diberikan oleh
Managem ent Account ing Pract ices ( MAP) Com it e yang dibent uk oleh Nat ional
Associat ion of Account ant s ( NAA) sepert i yang dikut ip RA Supriyono ( 1993, hal.8)
yang berbunyi sebagai berikut :
"
Akunt ansi
m anaj em en
adalah
proses
ident ifikasi,
pengukuran,
pengum pulan, analisis, penyiapan, dan kom unikasi inform asi finansial yang
digunakan oleh m anaj em en unt uk perencanaan, evaluasi, pengendalian
dalam suat u organisasi, sert a unt uk m enj am in ket epat an penggunaan
sum ber- sum ber dan pert anggungj awaban at as sum ber- sum ber t ersebut .
Akunt ansi m anaj em en j uga m eliput i penyiapan laporan finansial unt uk
kelom pok- kelom pok non m anaj em en sepert i m isalnya para pem egang saham ,
para kredit ur, lem baga- lem baga pengat uran, dan penguasa perpaj akan" .
Definisi akunt ansi m anaj em en di at as m erupakan definisi akunt ansi
m anaj em en yang seharusnya ada at au apa yang dicit a- cit akan ( nonnat if) dan t idak
m enj elaskan t ent ang akunt ansi m anaj em en yang ada sekarang ( posit if) . Akunt ansi
m anaj em en m enurut kom it e MAP t idak hanya m enyediakan infonnasi unt uk pihak
int er perusahaan t et api j uga unt uk para ekst em . I nform asi finansial yang t elah
diident ifikasikan dan dianalisis oleh akunt an m anaj em en digunakan oleh m anaj em en
unt uk perencanaan, evaluasi, pengendalian dan sebagai pert anggungj awaban at as
penggunaan sum ber- sum ber yang ada dalam perusahaan.
Definisi akunt ansi m anaj em en yang ada sekarang ( posit if) dikem bangkan
oleh sebuah lem baga profesi yang sangat berpengaruh di Am erika Serikat yait u
Am erican Account ing Associat ion ( AAA) .Definisi akunt ansi m anaj em en dit uangkan
dalam bent uk suat u pernyat aan dalam Am erican St at em ent of Basic Account ing
Theory ( ASOBAT) , sepert i yang dikut ip oleh RA Supriono ( 1987, hal.20) berbunyi
sebagai berikut :
© 2004 Digit ized by USU digit al library
3
" Akunt ansi Manaj em en adalah penerapan t eknik- t eknik dan konsep- konsep
yang t epat dalam pengolahan dat a ekonom i hist orikal dan yang diproyeksikan
dari suat u sat uan usaha unt uk m em bant u m anaj em en dalam m enyusun
rencana unt uk t uj uan- t uj uan ekonom i yang rasional dan dalam m em buat
keput usan- keput usan rasional dengan suat u pandangan ke arab pencapaian
t uj uan t ersebut " .
b. Je n is I nfor m a si Ak u n t a n si M a na j e m e n
I nform asi yang digunakan m anaj em en sebagai dasar pengam bilan keput usan
adalah inform asi akunt ansi m anaj em en dan m erupakan inform asi yang ut am a yang
dim iliki perusahaan. I nform asi akunt ansi m anaj em en t erut am a digunakan oleh
pim pinan perusahaan di dalam m enunj ang pelaksanaan fungsi- fungsi m anaj em en
khususnya fungi perencanaan dan pengawasan.
Menurut Mas'ud Macfoedz ( 1990, hal.17) j enis- j enis inform asi akunt ansi m anaj em en
adalah sebagai berikut :
1. Akunt ansi biaya penuh ( full cost account ing)
2. Akunt ansi biaya diferensial ( different ial account ing)
3. Akunt ansi pert anggungj awaban ( responsibilit y account ing)
I nform asi akunt ansi m anaj em en dapat dihubungkan dengan t iga hal obj ek
inform asi, alt em at if yang akan dipilih dan wewenang m anaj er. inform asi akunt ansi
m anaj em en dihubungkan dengan obj ek inform asi, sepert i produk, depart em en, dan
akt ivit as perusahaan m aka akan dihasilkan konsep inform asi akunt ansi penuh. Jika
inform asi akunt ansi m anaj einen dihubungkan dengat l alt ernat if yang akan dipilih,
m aka akan dihasilkan konsep infonnasi akunt ansi diferensial, yang sangat diperlukan
oleh m anaj em en dalam pengam bilan keput usan pem ilihan alt em at if. Jika inform asi
akunt ansi m anaj em en dihubungkan dengan wewenang yang dim iliki oleh m anaj er,
m aka akan dihasilkan konsep inform asi akunt ansi pert anggungj awaban, yang
t erut am a m anfaat unt uk m em pengaruhi perilaku m anusia dalam organisasi.
Menurut Mulyadi ( 1993, hal.I 7) j enis/ t ipe dan m anfaat dari organisasi
akunt ansi m anaj em en yait u sebagai berikut :
Tipe I n for m a si
Ak u n t a n si M Ana j e m e n
( Ak t iva , Pe n da pa t a n
D a n / a t a u bia ya )
I nform asi
penuh ( full
inform at ion)
akunt ansi
account ing
M a n fa a t
I n for m a si m a sa la lu
Pelaporan
keuangan
inform asi
I n for m a si m a sa ya n g
a k a n da t a n g
Penyusunan
Analisis
kem am puan
m enghasilkan laba
Program
Jawaban at as pert anyaan
“ Berapa biaya yang t elah
dikeluarkan
unt uk
sesuat u?”
Penent uan
norm al
Penent uan harga j ual
Penent uan
t ransfer
© 2004 Digit ized by USU digit al library
harga
j ual
harga
4
dalam cost – t ype cont ract
Penent uan harga j ual
dalam perusahaan yang
diat ur dengan perat uran
pem erint ah.
I nform asi
akunt ansi
diferensial
( Diferent ial
account ing inform at ion)
Tidak ada
Pengam bilan keput usan
pem elihan
alt ernat if,
baik
j angka
pendek
m aupun j angka panj ang
I nform asi
akunt ansi
pert anggungj awaban
( responsibilit y account ing
inform at ion
Penilaian kinerj a m anaj er
Penyusunan anggaran
Pem ot ivasian m anager
Berikut ini penulis m encoba m enj elaskan secara ringkas m engenai j enis- j enis
inform asi akunt ansi m anaj em en dan m anfaat nya sebagai berikut :
1. Akunt ansi biaya penuh ( full cost account ing)
Akunt ansi biaya penuh m erupakan keseluruban biaya yang dibebankan pada
set iap produk, segm en dan devisi baik it u biaya langsung m aupun biaya t idak
langsung. Pengert ian biaya yang ini adalah keseluruhan biaya yang dapat dit elusuri
m anfaat nya pada produk yang bersangkut an, sedangkan biaya t idak langsung
m erupakan biaya gabungan unt uk m em produksi beberapa m acam produk.
Akut ansi biaya penuh dapat dibedakan m enj adi dua bagian yait u biaya penuh
hist oris ( hist orical cost ) dan biaya penuh m asa yang akan dat ang ( fut ure est im at e) .
Biaya penuh hist oris t erut am a digunakan unt uk m enyaj ikan laporan keuangan
perusahaan baik it u neraca m aupun perubahan posisi keuangan. Di sam ping it u
biaya penuh j uga digunakan unt uk m enilai prest asi m anaj er yang m em im pin
perusahaan, sedangkan biaya penult m asa yang akan dat ang t erut am a digunakan
unt uk sem ua t ipe perencanaan baik it u perencanaan j angka panj ang m aupun
perencanaan j angka pendek at au sering j uga disebut pem buat an program yait u
keput usan t ent ang langkah- langkah apa yang harus dilakukan unt uk m encapai
t uj uan perusahaan. Biaya penuh m asa yang akan dat ang j uga digunakan unt uk
m enet apkan berapa harga penj ualan norm al yang dikehendaki perusahaan supaya
perusahaan t idak m engalam i kerugian. Sebagai cont oh, PT. ANDO m em beli
kom ponen kipas angin sebesar Rp. 15.000,- dan unt uk m erakit kipas angin t ersebut
diperlukan biaya- biaya sebagai berikut : Upah t enaga kerj a Rp. 2.000,- biaya
m at erial ( suku cadang) sebesar Rp. 3.000,- sert a biaya operasi sebesar Rp. 5.000,( t erm asuk biaya t et ap) , m aka biaya penuh dari kipas angin t ersebut adalah Rp.
25.000,- .
2 . Ak un t a nsi bia ya dife r e n sia l ( diffe r e n t ia l a ccoun t ing)
Akunt ansi biaya diferensial hanya digunakan unt uk m em ilih salah sat u
alt ernat if dari alt ernat if yang ada unt uk dij adikan m enj adi keput usan perusahaan
pada m asa yang akan dat ang. Jadi inform asi yang digunakan dalam akunt ansi
diferensial adalah inform asi m asa m endat ang ( fut ure est im at e) , dan inform asi
t ersebut m erupakan inform asi m engenai perbedaan diant ara alt ernat if yang dihadapi
para pem buat keput usan. Jadi t idak ada inform asi akunt ansi diferensial yang bersifat
hist oris.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
5
Akunt ansi diferensial dapat dibedakan m enj adi em pat yait u biaya diferensial
( different ial cost ) , pendapat an diferensial ( different ial revenue) , laba diferensial
( different ial profit ) , dan akt iva diferensial. Dari keem pat akunt ansi diferensial
t ersebut m erupakan inform asi m asa yang akan dat ang yang berbeda pada suat u
kondisi dibandingkan dengan kondisi yang lain. penent uan besarnya biaya,
pendapat an, laba, dan akt iva diferensial hanya didasarkan pada prediksi m asa yang
akan dat ang. Sebagai cont oh, PT. ANDO m em beli kom ponen kipas angin dengan
harga Rp. 15.000,- unt uk m erakit kipas angin t ersebut dibut uhkan biaya suku
cadang sebesar Rp. 5.000,- dan upah t enaga kerj a Rp. 3.000,- .Apabila dirakit oleh
perusahaan lain, m aka biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 10.000,- . Dari inform asi
t ersebut dapat dibuat analisa t ent ang pem ilihan m erakit sendiri at au dirakit oleh
perusahaan lain, yait u sebagai berikut :
Kom pon e n k ipa s a ngin
Su k u ca da n g
Upa h
t e n a ga
kerja
D ir a k it pe r u sa ha a n la in
Tot a l
Pe n ghe m a t a n bia ya
D ir a k it pe r u sa ha a n
se n dir i
Rp. 15.000,Rp. 5.000,Rp. 3.000,Rp. 23.000,Rp. 2.000,Rp. 25.000,-
D ir a k it pe r u sa ha a n la in
Rp. 15.000,Rp. 10.000,Rp. 25.000,Rp. 25.000,-
3 . Ak un t a nsi pe r t a nggu n gj a w a ba n ( r e spon sibilit y a ccou n t ing)
I nform asi akunt ansi pert anggungj awaban m erupakan cara yang dit em puh
oleh t op m anaj em en unt uk m em bagi organisasi m enj adi segm en- segm en t ert ent u,
dim ana m asing- m asing segm en m em punyai ot onom i unt uk m engat ur pusat
pert anggungj awaban, dengan cara dem ikian diharapkan pencapaian t uj uan
organisasi secara keseluruhan akan cepat t ercapai. Pada um um nya pem bent ukan
pusat pert anggungj awaban erat kait annya dengan adanya t uj uan/ sasaran t ert ent u
yang ingin dicapai organisasi.
Menurut
Ant hony,
et
al
( 1990,
hal.197)
hakekat
dari
pusat
pert anggungj awaban it u digam barkan sebagai berikut :
Pusat pert anggungj awaban
Masukan
Sum ber daya yang
digunakan yang
biasanya diukur dengan
besaran biaya/ uang
Keluaran
Proses/ kerj a
Berupa produk
at au j asa
Modal
Dari gam bar di at as kiranya j elas bahwa set iap pusat pert anggungj awaban it u
m em punyai m asukan dan keluaran. Berdasarkan m asukan dan keluaran inilah diukur
prest asi dari m anaj er pusat pert anggungj awaban. Berdasarkan hubungan input dan
out put ini, pusat pert anggungj awaban yang ada pada suat u organisasi pada
um um nya dikelom pokkan m enj adi em pat yait u pusat pendapat an ( revenue cent er) ,
© 2004 Digit ized by USU digit al library
6
pusat laba ( profit cent er) , pusat biaya ( expense cent er) , pusat invest asi ( invest m ent
cent er) .
Pusat pendapat an m erupakan suat u pusat pert anggungj awaban, dim ana
t ingkat out put at au t ingkat keluaran diukur dengan nilai uang akan t et api t idak ada
usaha form al yang dilakukan unt uk m enghubungkannya dengan biaya at au input .
Pusat pendapat an pada um um nya dipercayakan kepada bagian pem asaran. Dalam
pusat pendapat an, pert am a yang diI akukan adalah m enent ukan t arget penj ualan
unt uk m engukur t ransaksi penj ualan yang t elah dilakukan. Jadi dengan dit ent ukan
t arget
penj ualan
ada
sem acam
aspek
pengawasan
dalam
pusat
pert anggungj awaban.
Cont oh :
La por a n Pr e st a si D a r i D e pa r t e m e n Pe m a sa r a n
Un t u k bu la n Apr il 1 9 XX
Bu dge t
Re a lisa si
Penj ualan
Rp. 30.000,Rp. 48.000,Biaya Penj ualan :
• Gaj i, Bonus dan Lem bur
Rp. 1.000,Rp. 1.850,• Transport asi
Rp.
200,Rp.
270,• Biaya iklan
Rp.
500,Rp.
550,• Biaya lain - lain
Rp.
100,Rp.
120,Rp.
1.800,-
Rp.
2.290,-
Va r ia n s
Rp. 18.000,( Rp.
( Rp.
( Rp.
( Rp.
850,- )
70,- )
50,- )
20,- )
( Rp.
990,- )
Dari cont oh t ersebut t erlihat bahwa adanya kenaikan penj ualan penj ualan
sebesar Rp. 18.000,- dari anggaran yang t elah dit et apkan.Kenaikan penj ualan ini
dipengaruhi oleh t ingkat kinerj a dan m ot ivasi yang dit erapkan pada depart em en
pem asaran yait u upah lem bur dan bonus dinaikkan,sehingga t erj adi varians yang
cukup besar ant ara anggaran dengan realisasi yang t erj adi unt uk biaya gaj i,bonus
dan lem bur t ersebut .
Pusat laba m erupakan suat u pusat pert anggungj awaban dim ana t ingkat
out put at au t ingkat keluaran diukur dengan nilai uang dan ada usaha fonnal yang
dilakukan unt uk m enghubungkannya dengan biaya at au input . Pada sebuah pusat
laba, m anaj er bert anggung j awab dan berwewenang unt uk m engam bil keput usan
yang m em pengaruhi baik biaya m aupun pendapat an unt uk depart em en at au divisi
yang
bersangkut an.
Sebagai
cont oh,
sebuah
t oko
serba
ada
dapat
m endesent ralisasikan operasinya m enurut lini produk. Manaj er set iap lini produk
akan bert anggung j awab at as harga pokok barang dan keput usan m engenai
pendapat an, sepert i penent uan harga j ual. Manaj er pusat laba t idak m engam bil
keput usan sehubungan dengan akt iva t et ap yang t ersedia unt uk pusat laba it u.
Pusat biaya m erupakan bagian dari pusat pert anggung- j awaban dim ana
m asukan ( input ) diukur dengan sat uan uang t et api t idak ada usaha fonnal yang
dilakukan m enghubungkannya dengan pendapat an ( out put ) . Sebagai cont oh,
seorang m anaj er dari pabrik m anufakt uring yang diorganisasikan sebagai pusat
biaya dapat m em perlakukan t iap- t iap depart em en di dalam pabrik sebagai pusat
biaya yang t erpisah, dengan m anaj er- m anaj er depart em en m elaporkan langsung ke
m anaj er pabrik. Pada um um nya pusat biaya dikelom pokkannya m enj adi dua yait u
pusat biaya yang t erukur dan pusat biaya yang t idak t erukur. Akan t et api dalam
kont eks ini penulis t idak m em bahas secara khusus pusat - pusat biaya t ersebut .
Pusat invest asi m erupakan suat u bent uk pusat pert anggungj awaban, dim ana
yang m enj adi pusat perhat ian adalah laba dan invest asi yang digunakan unt uk
© 2004 Digit ized by USU digit al library
7
m enghasilkan laba t ersebut . Pada sebuah pusat invest asi, m anaj er bert anggung
j awab dan berwenang unt uk m em buat keput usan yang t idak hanya m em pengaruhi
biaya dan pendapat an, t et api j uga akt iva t et ap yang t ersedia unt uk pusat it u. Suat u
ukuran yang paling luas digunakan unt uk penilaian prest asi divisional pusat invest asi
adalah t ingkat pengem balian at as invest asi ( Rat e of Ret urn On I nvest m ent - ROI ) .
Sebagai cont oh, laba operasi dari Divisi A sebesar Rp. 70.000.000 berdasarkan nilai
akt iva yang diinvest asikan sebesar Rp. 350.000.000 dan penj ualan Rp. 560.000.000,
m aka t ingkat pem gem balian at as invest asi pada Divisi A adalah:
ROI
=
Laba Operasi x Penj ualan X _______Penj ualan
Penj ualan
akt iva yang diinvest sikan
ROI
=
Rp. 70.000.000
Rp.560.000.000
ROI
=
12,5% x 1,6
ROI
=
20%
X
Rp. 560.000.000
Rp. 350.000.000
2 . Pe dom a n Pe n ya j ia n La por a n Ak u n t a n si M a na j e m e n
Unt uk m enyaj ikan laporan yang efekt if unt uk m anaj em en int ern. Akunt an
m anaj em en hendaknya m enggunakan pedom an/ prinsip yang um um dalam m em buat
laporannya. Adapun pedom an pelaporan akunt ansi m anaj em en m enurut Jam es D.
Wilkinson dan John B. Cam pbell ( 1993 hal.550) t ersebut adalah sebagai berikut :
1. Harus Dit erapkan Konsep " Pert anggungj awaban" .
2. Sedapat Mungkin Harus Dit erapkan Prinsip " Pengecualian" .
3. Secara Um um , Angka- angka Harus Dapat Diperbandingkan.
4. Sej auh yang Dapat Dilaksanakan Dat a harus Sem akin Ringkas unt uk Jenj ang
Pim pinan yang Sem akin Tinggi.
5. Laporan- laporan pada Um um nya harus Mencakup Kom ent ar- kom ent ar
I nt erpret at if at au yang Jelas dengan Sendirinya.
Unt uk lebih j elasnya berikut ini akan diuraikan pedom an pelaporan akunt ansi
m anaj em en sepert i yang disebut di at as m elalui penj elasan yang sangat singkat ,
yait u sebagai berikut :
1 . H a r u s D it e r a pk a n Kon se p pe r t a n ggun gj a w a ba n
Laporan akunt ansi m anaj em en sedapat m ungkin harus m engungkapkan
konsep pert anggungj awaban dari m asing- m asing bagian organisasi, sehingga
prest asi dari m asing- m asing bagian ( depart em en) t ersebut dapat diukur. Art inya
set iap bagian organisasi harus m enyusun laporan int ernnya.
2 . Se da pa t M u n gk in H a m s D it e r a pk a a n Pr in sip pe nge cua lia n
Laporan akunt ansi m anaj em en sedapat m ungkin harus dit erapkan prinsip
pengecualian yait u pelaporan harus dibedakan ant ara hal- hal yang berj alan dengan
sem est inya dengan hal- hat yang perlu m endapat perhat ian, art inya laporan harus
lebih m enonj ol operasi- operasi yang m enyim pang dari keadaan yang biasa. Misalnya
hanya pengeluaran biaya yang m elebihi anggaran di at as 5% saj a yang dilaporkan.
3 . Se ca r a Um u m , Angk a - a ngk a H a r u s D a pa t D ipe r ba n din ga n
Laporan harns dapat diperbandingkan art inya pelaksanaan yang sebenarnya
dibandingkan dengan anggaran st andar, at au pelaksanaan yang lalu, sehingga
t ingkat kem aj uan organisasi dapat di ukur .
© 2004 Digit ized by USU digit al library
8
4 . D a t a h a r u s r ingk a s
Sej auh yang dapat dilaksanakan, dat a harus sem akin ringkas unt uk j enj ang
pim pinan yang sem akin t inggi. Pim pinan perusahaan biasanya m em punyai wakt u
yang t erbat as unt uk m em baca laporan akunt an m anaj em en, m aka akunt an
m anaj em en dalam m em buat laporan sedapat m ungkin harus ringkas, sehingga
pim pinan dapat m em aham inya dalam wakt u singkat .
5 . La por a n ha r us m e m ua t k om e nt a r - k om e nt a r
Karena laporan akunt ansi m anaj em en m enggunakan bahasa t eknis akunt ansi,
m aka akunt an m anaj em en sedapat m ungkin harus m em uat kom ent ar- kom ent ar
singkat , m isalnya m enj elaskan t ent ang sebab t erj adinya m asalah, sert a
m enunj ukkan t indakan yang harus diam bil unt uk m em perbaiki kondisi yang
m enyim pang.
Prinsip pelaporan sepert i yang t elah dij elaskan di at as m erupakan dasar dari
suat u sist em pelaporan yang baik. Selain it u dari kelim a prinsip t ersebut , ada fakt orfakt or yang dapat m em bant u unt uk m enghasilkan laporan int ern yang baik m enurut
Jam es D. Wilson dan John B. Cam pbell ( 1993, hal.552) , yait u:
1. Laporan Harus Tepat wakt u.
2. Laporan Harus Sederhana dan Jelas.
3. Laporan Harus Dinyat akan dalam Bahasa dan I st ilah yang Dikenal oleh
Pim pinan yang akan Mem akainya.
4. I nform asi Harus Disaj ikan dalam Urut an yang Logis.
5. Laporan Harus Akurat .
6. Bent uk Penyaj ian Harus Disesuaikan dengan Pim pinan yang akan
Menggunakanya.
7. Selalu Dist andardisasikan, Apabila Mungkin.
8. Rancangan Laporan Harus Mencerm inkan Sudut Pandangan Pim pinan.
9. Laporan Harus Berguna.
10. Biaya Penyiapan Laporan Harus Dipert im bangkan.
11. Perhat ian yang Diberikan unt uk Penyiapan Laporan Harus Sebanding dengan
Manfaat nya.
3 . La por a n I n t e r n M a n a j e m e n
Set iap perusahaan senant iasa berusaha unt uk m encipt akan sist em pelaporan
yang baik dan t epat sesuai dengan sifat dan ukuran besarnya perusahaan, karena
sist em pelaporan yang ada dalam suat u perusahaan belum t ent u cocok dengan
perusahaan lain. Laporan int ern m anaj em en m erupakan laporan j alannya operasi
perusahaan, yait u dengan m em bandingkan ant ara dat a sebenarnya dengan
anggaran, sehingga kalau t erj adi penyim pangan yang m erugikan perusahaan dapat
dengan segera m engam bil t indakan yang korekt if.
Berikut ini disaj ikan suat u ikt isar dari laporan- laporan int ern yang digunakan
dalam perusahaan, yait u sebagai berikut :
a . La por a n h a r ia n
Laporan harian m erupakan ikht isar pelaksanaan operasi perusahaan sehari- hari,
ant ara lain :
1) Laporan m engenai order yang dit erim a;
2) Laporan m engenai fakt ur penj ualan yang dibuka;
3) Laporan m engenai m esin yang m enanggur;
4) Laporan operasi;
5) Laporan j um lah pegawai harian;
6) Laporan biaya overhead.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
9
b.
1)
2)
3)
La por a n m in ggua n
Laporan m engenai order penj ualan yang belum dipenuhi;
Laporan m engenai pem borosan bahan;
Laporan m engenai biaya overhead unt uk set iap depart em en.
c. La por a n bu la n a n
Laporan bulanan m erupakan laporan ikht isar pelaksanaan operasi perusahaan dalam
j angka wakt u sat u bulan. Jadi set iap bulan dit erbit kan sat u laporan yang
m enginform asikan hasil yang t elah dicapai perusahaan pada bulan t ersebut . Laporan
bulanan ini t erdiri dari :
1) Laporan analisa laba kot or ( gross profit analyst ) ;
2) Laporan biaya produksi;
3) Laporan laea rugi;
4) Laporan penyim pangan biaya bahan;
5) Laporan penj ualan.
4 . Kon se p Bia ya Un t uk Pe n ga m bila n Ke put u sa n
Para m anaj er selalu dihadapi pada m asalah pengam bilan keput usan diant ara
dua alt em at if at au lebih. Dat a- dat a yang t ersedia dalam suat u perusahaan cukup
banyak, dan t idaklah m ungkin sem ua dat a biaya ini relevan dengan berbagai
alt em at if dalam suat u pengam bilan keput usan. Oleh karena it u t idak sem ua biaya
harus dilaporkan kepada m anaj em en unt uk bert uj uan pengam bilan keput usan.
Sehubungan dengan konsep biaya unt uk t uj uan pengam bilan keput usan
seorang m anaj er harus m enggunakan konsep biaya yang berbeda t erhadap
pengam bilan keput usan yang berbeda. Oleh karena it u konsep sangat pent ing unt uk
t uj uan pengam bilan keput usan. Biaya relevan t elah didefinisikan oleh Mulyadi ( 1989,
hal.16) yait u sebagai berikut :
" Biaya relevan adalah biaya m asa yang akan dat ang yang diperkirakan akan
berbeda at au t erpengaruh oleh suat u pengam bilan keput usan pem ilihan diant ara
berbagai m acam alt em at if'.
Definisi t ersebut m enj elaskan bahwa orient asi dari akunt ansi m anaj em en
adalah dat a yang akan dat ang. Dat a hist oris hanya digunakan unt uk m erum uskan
ram alan kej adian yang m ungkin t erj adinya pada m asa yang dat ang. Jadi konsep
biaya yang digunakan dalam proses pengam bilan keput usan adalah biaya- biaya
relevan. Seorang akunt an m anaj em en harus dapat m em bedakan m ana biaya relevan
dan m ana biaya yang t idak relevan, sehingga keput usan yang diam bil t idak
m erugikan perusahaan.
Dalam proses pengam bilan keput usan peranan akunt an m anaj em en adalah
sebagai pengum pul dan pengolahan dat a- dat a yang relevan t erm asuk biaya- biaya
relevan yang akan digunakan pim pinan perusahaan sebagai dasar pengam bilan
keput usan. Apabila biaya yang diharapkan t erj adi pada m asa yang akan dat ang
berbeda pada set iap alt ernat if yang akan dipilh m aka biaya t ersebut adalah biaya
relevan, t et api suat u biaya m enj adi t idak relevan apabila biaya it u sam a unt uk
sem ua alt ernat if yang sedang dianalisa.
Cont oh :
Pim pinan perusahaan PT. ANDO sedang m enghadapi pem ilihan dua alt ernat if
pem belian m esin m erek X dan Y. dat a yang dikum pulkan m engenai kedua m erek
m esin t ersebut sebagai berikut :
© 2004 Digit ized by USU digit al library
10
Merk X
Kapasit as produksi per j am
harga beli dan Biaya Pem asangan
Biaya operasi m esin per m inggu
Um ur ekonom is
Nilai residu pada akhir um ur ekonom is
1.000 sat uan
Rp. 3.000.000
Rp. 100.000
10 Tahun
Rp. 500.000
M e r e k Y1
1.000 sat uan
Rp. 3.000.000
Rp. 150.000
5 Tahun
Rp. 500.000
I nform asi yang relevan dalam pengam bilan keput usan t ent ang pem illihan ant ara
m esin m erek X dan Y t ersebut adalah biaya operasi m esin, karena biaya t ersebut
m erupakan biaya yang berbeda diant ara kedua alt ernat if t ersebut . Dat a kapasit as,
harga beli dan biaya pem asangan, um ur ekonom is, dan nilai residu m erupakan
inform asi/ dat a yang t idak relevan dalam pengam bilan keput usan
karena dat a
t ersebut sam a, baik dalam m esin X m aupun pada m esin Y.
5 . Pe n e r a pa n Ak u n t a n si M a na j e m e n D a la m Pr ose s Pe n ga m bila n Ke pu t u sa n
Ja ngk a Pe n de k
Nilai dari sebuah infom lasi dalam proses pengam bilan keput usan adalah
sangat berharga, karena hanya dengan inform asi yang baik dan benar seorang
m anaj er dapat m engam bil keput usan yang dapat m em berikan keunt ungan bagi
perusahaan pada m asa yang akan dat ang. Pada um um nya pengam bilan keput usan
akan lebih baik j ika didasarkan at as analisa dan penilaian yang cerm at dari pada
keput usan yang hanya didasarkan at as inst uisi.
I nform asi yang digunakan m anaj em en dalam pengam bilan keput usan
m enurut Abdul Halim dan Bam bang Supom o ( 1990, hal.4) dapat digam barkan
sebagai berikut
I nform asi kuant it at if m erupakan inform asi yang berkait an dengan fakt a yang
dapat dikuant it at ifkan sat uannya, m isalnya m engenai berat , panj ang, isi, luas, dan
lain- lian. Sedangkan inform asi kuant it at if m erupakan inform asi yang t idak dapat
diukur dalam bent uk sat uan, m isalnya berit a- berit a di m aj alah, surat kabar,
percakapan ( dialog) , dan lain- lain.
I nform asi akunt ansi biasanya dinyat akan dengan sam bil uang, m isalnya
persediaan bahan baku Rp.50.000,- . I nform asi bukan akunt ansi dapat berupa um ur,
pengalam an kerj a, j um lah karyawan, penggant ian direkt ur, dan lain- lain. inform asi
© 2004 Digit ized by USU digit al library
11
operasi m erupakan sum ber inform asi akunt ansi yakni, sebagai penyedia dat a- dat a
yang diperlukan dalam penyusut an laporan keuangan dan laporan akunt ansi
m anaj em en. Akunt ansi keuangan m enghasilkan inform asi unt uk pihak ekst em dalam
bent uk laporan keuangan dan akunt ansi m anaj em en m em berikan inform asi unt uk
m anaj em en.
Sepert i yang t elah penulis uraikan sebelum nya bahwa akunt ansi m anaj em en
t erdiri dari akunt ansi biaya penuh, akunt ansi differensial, dan akunt ansi
pert anggungj awaban. Dalam kont eks ini penulis hanya m em bahas m engenai
akunt ansi differensial t ent ang pengam bilan keput usan pem ilihan beberapa alt em at if,
khususnya keput usan j angka pendek. Biasanya proses pengam bilan keput usan
j angka pendek t idak m em erlukan wakt u yang lam a karena inform asi yang t ersedia
cukup lengkap ( full infonnat ion) . Dalam hal ini seorang akunt an m anaj em en harus
m em punyai keahlian dari wawasan yang luas dalam bidang akunt ansi m anaj em en,
sehingga inform asi yang t ersedia di perusahaan dapat dianalisa dengan t epat dan
relevan dengan m asalah yang dihadapi, dengan t uj uan keput usan yang diam bil
m anaj er t idak m erugikan perusahaan.
Keput usan j angka pendek yang sering diam bil oleh pim pinan perusahaan
adalah :
a. Keput usan apakah m em buat sendiri j enis produk dan m em beli dari perusahaan
lain
Pim pinan PT. ANDO dihadapkan pada persoalan apakah m em buat sendiri suku
cadang at au m em beli dari supplier lain. kebut uhan suku cadang t ersebut berj um lah
100.000, sedangkan laporan produksi yang diperhit ungkan unt uk m enghasilkan
kebut uhan suku cadang t ersebut adalah sebagai berikut :
PT. AN D O
La por a n Bia ya Pr oduk si
----------------------------------------------------------------------------------------------Biaya Biaya
t ot al
Per buah
100.000 buah
Biaya bahan baku
Rp.
5
Rp. 500.000
Biaya upah langsung
Rp.
10
Rp. 1.000.000
Biaya overhead pabrik variabel
Rp.
3
Rp. 300.000
Biaya overhead pabrik t et ap t erhindarkan
Rp.
4
Rp. 400.000
Biaya overhead pabrik t et ap t idak t erhindarkan Rp.
5
Rp. 500.000
Tot al biaya Produksi
Rp.
27
Rp. 2.700.000
PT. ANDO m endapat t awaran dari perusahaan lain unt uk m em beli cadang
dengan kualit as yang sam a dengan Rp.25 per buah. Tindakan yang dilakukan
pim pinan PT. ANDO adalah m enginst ruksikan kepada st af akunt an m anaj em ennya
unt uk m engadakan analisa t erhadap t awaran t ersebut . Dari analisa yang dilakukan
akunt an m anaj em en ini pim pinan perusahaan dapat m engam bil keput usan m em beli
suku cadang t ersebut at au t et ap m em produksi sendiri.
Misalnya dalam
pengam bilan keput usan ini fasilit as- fasilit as unt uk
m em produksi suku cadang t ersebut dianggap t et ap m enganggur j ika alt em at if
m em beli dari luar di pilih. Sehubungan dengan m asalah ini, inforrnasi biaya yang
perlu dipert im bangkan adalah biaya t erhindarkan yang m erupakan biaya relevan.
Meskipun secara sepint as lebih m engunt ungkan bagi PT. ANDO unt uk
m em beli suku cadang dari luar, karena harga beli dari perusahaan lain ( Rp.25 per
buah) lebih rendah Rp.2 per buah bila dibandingkan dengan m em buat sendiri ( Rp.27
per buah) , t et api dasar analisanya t idak sedem ikian sederhananya. Sehubungan
dengan m asalah ini, inform asi biaya yang perlu dipert im bangkan adalah biaya
© 2004 Digit ized by USU digit al library
12
t erhindarkan. Misalnya dalam pengam bilan keput usan ini fasilit as- fasilit as unt uk
m em produksi suku cadang dari luar dipilih, m aka perhit ungan biaya relevan dapat
disaj ikan m enurut Mulyadi ( 1990, hal. 427) sebagai berikut :
Biaya per buah
Biava Terhindarkan :
Biaya bahan baku
Biaya upah langsung
Biaya overhead pabrik variabel
Biaya overhead t et ap t erhindarkan
Jum lah biaya t erhindarkan
Harga beli j ika m em beli dari luar
Kerugian j ika m em beli dari luar
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
5
10
3
4
22
25
3
Dari dat a t ersebut m em bukt ikan bahwa alt em at if t et ap m ernproduksi sendiri lebih
m engunt ungkan, karena j ika m em beli dari luar, biaya yang dikeluarkan adalah Rp.
25 per buah. Sedangkan penghem at an yang diperoleh sebesar Rp.22 per buah.
b. Ke pu t u sa n M e n j u a l se k a r a ng a la n m e m pr ose s le bih la n j ut sua t u pr oduk
Dalam pengam bilan keput usan m enj ual sekarang at au m em proses lebih
lanj ut suat u produk biasanya m enggunakan biaya kesem pat an ( opport unit y cost ) .
Biaya kesem pat an adalah pendapat an at au penghem at an biaya yang dikorbankan
sebagai akibat dipilihnya alt ernat if t ert ent u. Misalnya PT. ANDO dihadapkan pada
persoalan m em ilih apakah m enj ual sekarang produk A at au m em proses lebih lanj ut
m enj adi produk B. PT. ANDO m em punyai kapasit as produksi 10.000 unit , harga j ual
produk A Rp.4.500 per unit dengan harga pokok Rp.3.000 per unit . Jika produk A
diproses lebih lanj ut m enj adi produk B diperlukan biaya t am bahan Rp. 1.500 per
unit berupa biaya variabel ( bahkan upah, bahan pem bant u) . Harga j ual produk B
Rp.7.500 per unit .
Dari dat a- dat a t ersebut analisa yang dilakukan oleh akunt an m anaj em en
apabila produk A diproses lebih lanj ut m enj adi produk B adalah sebagai berikut :
Hargaj ual produk B ( 10.000 x Rp.7.500,- )
Rp. 75.000.000,-
D ik u r a ngi
Biaya proses t am bahan ( 10.000 x Rp. 1.500,- )
Opport unit y cost ( 10.000 x Rp.4.500,- )
Keunt ungan karena m eneruskan proses
Rp. 15.000.000,Rp. 45.000.000.Rp. 15.000.000,-
Dari hasil perhit ungan t ersebut , m anaj er dapat m engam bil keput usan lebih
baik m em proses lebih lanj ut m enj adi produk B, karena m endat angkan keunt ungan
t am bahan sebesar Rp.15.000.000,- . Unt uk m em perm udah bagi m anaj er dalam
m engam bil keput usan m em ilih alt ernat if m enj ual sekarang produk A at au
m em proses lebih lanj ut produk B, m aka akunt an m anaj em en m enyaj ikan laporan
t ent ang analisa pengam bilan keput usan dalam bent uk m enurut Mas'ud Machfoedz
( 1990, hal.332) sebagai berikut :
© 2004 Digit ized by USU digit al library
13
PT. ANDO
Analisa Pengam bilan Keput usan
----------------------------------------------------------------------------------------------Dij ual sebagai
Dij ual Sebagai
Produk A
Produk B
----------------------------------------------------------------------------------------------Penj ualan :
( 10.000 X Rp. 4.500,- )
Rp. 45.000.000,( 10.000 X Rp. 7.500,- )
Rp. 75. 000.000,Harga pokok produk A
( 10.000 X Rp. 3.000,- )
Biaya Tam bahan karena harus m eneruskan Rp. 30.000.000,proses ( 10.000 X Rp. 1.500,- )
Rp. 15.000.000,______________ ______________
Laba
Rp. 15.000.000,Rp. 30.000.000,-
D AFTAR PUSTAKA
Ant hony, Robert N. et .al ( 1994) . Sist em Pengendalian Manaj em en. Edisi Kelim a.
Terj em ahan Agus Maulana. Jakart a: Erlangga.
Halim , Abdul dan Supom o, Bam bang. ( 1990) . Akunt ansi Manaj em en. Edisi Pert am a.
Yogyakart a : BPFE.
Hart ant o, D. ( 1979) . Akunt ansi Unt uk usahawan ( Managem ent Account ing) . Edisi
Keem pat . Jakart a: BPFE- UI .
Horngren, Charles T. ( 1993) . Pengant ar Akunt ansi Manaj em en. Jilid I . Edisi Keenam .
Jakart a: Erlangga.
I kat an Akunt an I ndonesia. ( 1991) . Prinsip Akunt ansi I ndonesia 1981. Edisi Revisi.
Jakart a: Rineka Cipt a.
Machfoedz, Mas'ud. ( 1990) . Akunt ansi Manaj em en . Buku Sat u. Edisi Keem pat .
Yogyakart a : BPFE.
Mulyadi. ( 1990) . Akunt ansi Biaya. Edisi Keem pat . Yogyakart a : BPFE.
___________( 1991) . Akunt ansi
Yogyakart a: BPFE.
Biaya
© 2004 Digit ized by USU digit al library
Unt uk
Manaj em en.
Edisi
Keem pat .
14
___________( 1993) . Akunt ansi Manaj em en ( Konsep. Manfaat . dan Rekayasa) . Edisi
Kedua. Yogyakart a: BPFE.
Supriyono,
R.A. ( 1993) . Akunt ansi Manaj em en I ( Konsep Dasar Akunt ansi
Manaj em en dan Proses Perencanaan) . Edisi Pert am a. Yogyakart a : BPFE.
Wilson, Jam es D. and Cam pbell, John B. ( 1993) . Cont rollership - - Tugas Akunt an
Manaj em en. Terj em ahan Tj in- t j in Fenix Tj endra. Edisi Ket iga. Jakart a:
Erlangga.
© 2004 Digit ized by USU digit al library
15