Menimbang Mengingat MENTERI IIUKUM DAN H
MENTERI IIUKUM DAN HAKASASI MANUSIA
REPUBLIKINDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : M.HH-05.PR.02.01 Tahun 2015
TENTAI\G
PENETAPN{ QUICK WINS
KEMENTERIAN HTIKUM DAI\ HAM
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
dalam rangka mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi dan pelaksanaan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2015 tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Tahun 2015, perlu menetapkan Quick Wins Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud perlu ditetapkan
dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Menimbang
Indonesia.
Mengingat
:
1.
2.
J.
4.
5.
Peraturan Presiden Nomor 8l Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 -2025;
Undang
Undang Nomor
17
Tahun 2003
tentang Keuangan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia 2013 Nomor 191);
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2015 (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5593);
6.
7.
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cua
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a6$);
Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia;
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.I{H05.OT.01.01 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia republik Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 676);
9.
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 28 Tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1698).
MEMUTUSKAN
DAN HAK ASASI
Menetapkan
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM
KESATU
Penetapan dan pelaksanaan Quick Wins bertujuan untuk memperbaiki sistem
MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA TENTANG QUICK WINS KEMENTERIAN
HTJKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA.
dan mekanisme kerja, pola pikir dan budaya kerja secara sistematis dan
konsisten sejalan dengan tujuan dan sasaran Reformasi Birokrasi, sehingga
dapat meningatkan kinerja jajaran Kementerian Hukum dan HAM'
KEDUA
Quick Wins Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Tahun 2015 ditetapkan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Pembentukan dan Database Peraturan PerundangUndangan Akurat dan Update.
2. Peningkatan Kompetensi Perancang Peraturan Perundang-Undangan.
3. Penerapan Sistem E-Office AdministrasiHukum Umum.
4. Pembangunan Aplikasi dan Sistem Teknologi Informasi yang mendukung
terlaksananya perpanjangan Merek secara Online Terintegrasi dengan
SIMPONI.
5. Optimalisasi Peran Rumah Barang Sitaan.
6. Kajian Isu Aktual Hak Asasi Manusia melalui Penelitian Mandiri.
7. Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Database Bantuan Hukum.
8. Optimalisasi Portal Data dan Informasi dalam rangka peningkatan kinerja
Kementerian.
9. Percepatan Pengesahan Rancangan Peraturan Presiden Republik Indonesia
tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Tahun
2015-2019.
10. Pembentukan Unit Layanan Paspor Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Medan, Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang, Kantor Imigrasi Kelas I
Semarang, Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin dan Kantor Imigrasi
Kelas I Makassar.
1 1. Pelaksanaan penanganan pengaduan di Lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM.
KETIGA
: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan
di : Jakarta
: 29-6-2015
Padatanggal
REPUBLIKINDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : M.HH-05.PR.02.01 Tahun 2015
TENTAI\G
PENETAPN{ QUICK WINS
KEMENTERIAN HTIKUM DAI\ HAM
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
dalam rangka mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi dan pelaksanaan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2015 tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Tahun 2015, perlu menetapkan Quick Wins Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud perlu ditetapkan
dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Menimbang
Indonesia.
Mengingat
:
1.
2.
J.
4.
5.
Peraturan Presiden Nomor 8l Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 -2025;
Undang
Undang Nomor
17
Tahun 2003
tentang Keuangan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia 2013 Nomor 191);
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2015 (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5593);
6.
7.
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cua
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a6$);
Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia;
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.I{H05.OT.01.01 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia republik Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 676);
9.
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 28 Tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1698).
MEMUTUSKAN
DAN HAK ASASI
Menetapkan
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM
KESATU
Penetapan dan pelaksanaan Quick Wins bertujuan untuk memperbaiki sistem
MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA TENTANG QUICK WINS KEMENTERIAN
HTJKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA.
dan mekanisme kerja, pola pikir dan budaya kerja secara sistematis dan
konsisten sejalan dengan tujuan dan sasaran Reformasi Birokrasi, sehingga
dapat meningatkan kinerja jajaran Kementerian Hukum dan HAM'
KEDUA
Quick Wins Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Tahun 2015 ditetapkan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Pembentukan dan Database Peraturan PerundangUndangan Akurat dan Update.
2. Peningkatan Kompetensi Perancang Peraturan Perundang-Undangan.
3. Penerapan Sistem E-Office AdministrasiHukum Umum.
4. Pembangunan Aplikasi dan Sistem Teknologi Informasi yang mendukung
terlaksananya perpanjangan Merek secara Online Terintegrasi dengan
SIMPONI.
5. Optimalisasi Peran Rumah Barang Sitaan.
6. Kajian Isu Aktual Hak Asasi Manusia melalui Penelitian Mandiri.
7. Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Database Bantuan Hukum.
8. Optimalisasi Portal Data dan Informasi dalam rangka peningkatan kinerja
Kementerian.
9. Percepatan Pengesahan Rancangan Peraturan Presiden Republik Indonesia
tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Tahun
2015-2019.
10. Pembentukan Unit Layanan Paspor Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Medan, Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang, Kantor Imigrasi Kelas I
Semarang, Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin dan Kantor Imigrasi
Kelas I Makassar.
1 1. Pelaksanaan penanganan pengaduan di Lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM.
KETIGA
: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan
di : Jakarta
: 29-6-2015
Padatanggal