Strategi Pengembangan Kota E Toronto

PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

Strategi Pengembangan Kota E-Toronto
oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu

EKOJI999 Nomor

184, 11 Maret 2013

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran Prof. Richardus Eko Indrajit di bidang sistem dan
teknologi informasi. Untuk berlangganan, silahkan kirimkan permohonan anda melalui alamat email indrajit@rad.net.id.

HALAMAN 1 DARI 5



(C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI


PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

KONSEP  E‐CITY

eCity  adalah konsep tentang  bagaimana  penataan  pemerintahan dan layanan  masyarakat di 
masa depan berdasarkan manajemen sistem informasi  terpadu pada semua departemen dan 
pemerintahan  kota.  eCity  memanfaatkan  semua  kemajuan  teknologi  yang  ada  untuk  bisa 
mengakses semua layanan pemerintah, dan masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama 
dalam  memperoleh  layanan  di  manapun  ia  berada,  24  jam  sehari  tanpa  dibatasi  waktu 
kerja.Untuk  mencapai  ke  arah  Toronto  sebagai  eCity,  ada  tiga  pilar  utama  yang  harus 
dibangun terlebih dahulu sebagai dasar untuk kerangka bangunan yang lebih besar. Tiga pilar 
itu  adalah  manajemen  informasi,  teknologi  yang  memadai,  dan  sumber  daya  manusia  yang 
berkualitas.

Sumber: Toronto Government, 2001

Manajemen  informasi  menyangkut  bagaimana  data  dan  informasi  diatur  sesuai  dengan  visi 
bisnis  dan tujuan  pelayanan  pemerintahan.  Di  sini,  arah dan  strategi  pengembangan  sistem 
informasi dibangun dengan perencanaan pelaksanaan yang matang.  Manajemen informasi ini 

dibutuhkan agar teknologi yang diinvestasikan bisa menghasilkan manfaat sesuai harapan.
Pilar  kedua  adalah  adanya  teknologi  yang  memadai  yang  mendukung  kerangka  dasar 
pengembangan  sistem  informasi  di  pemerintahan.  Aspek  teknologi  mencakup  aplikasi  yang 
akan  digunakan,  keamanan,  dan  juga  jaringan  infrastruktur  yang  mendukung  berjalannya 
sistem informasi.  
Pilar  ketiga  adalah  sumber  daya  manusia  yang  berkualitas  untuk  menjamin  berjalannya 
proses  bisnis  secara  baik.  Sumber  daya  manusia  menyangkut  staf  dan pegawai  pemerintah 
sebagai  pihak  yang  memberikan  layanan  dan  juga  dari  sisi  masyarakat  sebagai  pengguna. 
Karena  bagaimanapun,  kualitas  layanan  yang  baik  juga  perlu  ditunjang  dengan  partisipasi 
menyeluruh dari masyarakat.

Agar  bisa  berjalan  dengan  baik,  beberapa  prinsip  dasar  eCity  perlu  diperhatikan  dalam 
implementasinya, di antaranya adalah:




Pertama,  eCity  harus  mampu  menjamin  akses  universal  dari  semua  orang  untuk 
mendapatkan layanan pemerintah.  Masyarakat bisa mendapatkan layanan kapan saja 
dengan berbagai kanal akses yang dimilikinya.

Kedua,  investasi  dalam  inisiatif  dan  implementasi  eCity  harus  bisa  dipertanggung‐
jawabkan. Investasi  harus  direncanakan dengan melibatkan semua pihak yang terkait 
dalam  pemerintahan  dan  dewan  kota  untuk  menjamin  pelaksanaan  pengembangan 
eCity berjalan sesuai rencana. Investasi harus menghasilkan bene�it yang bisa diterima 
oleh seluruh masyarakat. 

HALAMAN 2 DARI 5



(C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI





PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT


Ketiga,  eCity  memungkinkan  masyarakat  mendapatkan  layanan  dari  berbagai 
departemen  dan  badan  pemerintahan  secara  mudah.  Kuncinya  adalah  bagaimana 
mengembangkan teknologi dan berbagai aplikasi yang bisa saling berhubungan antara 
satu badan pemerintahan dengan yang lain. 
Keempat,  keamanan  dan  privacy  adalah unsur  utama.  Keamanan  menyangkut  akses 
dan pengamanan  terhadap berbagai  data dan informasi  yang  dikumpulkan,  baik  data 
pemerintah  maupun  data  masyarakat.  Sedangkan  privacy  menyangkut  manejemen 
penggunaan  informasi  pribadi.  Keamanan dan  privacy  akan  menjadi  isu utama  yang 
harus diselesaikan oleh pemerintah dalam kerangka pengembangan eCity.

TUJUAN STRATEGIS

Pengembangan  Toronto  menjadi  eCity  mempunyai  berbagai  tujuan  strategis  yang  harus 
dicapai, yaitu:









Membantu memudahkan penduduk dalam mendapatkan layanan pemerintahan. 

Meningkatkan  kualitas  pengambilan  keputusan.  Adanya  eCity  memungkinkan 
pemerintah  mendapatkan  informasi  yang  diperlukan  sehingga  keputusan  yang 
dihasilkan lebih berkualitas.
Menyediakan  saluran  akses  baru  yang  bisa  dilakukan  dalam  24  jam  dan  7  hari 
seminggu,  dan  juga  akses  satu  atap  untuk  semua  layanan  pemerintahan  melalui 
berbagai  peralatan  telekomunikasi  dan  komputer,  termasuk  terminal  akses  umum 
yang ditempatkan di berbagai tempat.

Menjamin kelangsungan dan  peningkatan  bisnis  yang  berdasarkan pada  penggunaan 
teknologi informasi secara intens.
Membantu  staf  pada  setiap  departemen  pemerintah  dengan  pengembangan 
kemampuan dalam bidang komputer dan teknologi informasi.

KOMPONEN E‐CITY

Ada  tiga  komponen  utama  dalam  aplikasi  eCity,  masing‐masing  adalah:  eGovernment, 

eService, dan eBusiness. 
 

eService

eGovernment

eBusiness

HALAMAN 3 DARI 5

Sumber: Toronto Government, 2001


(C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT


eGovernment

eGovernment melingkupi proses pelaksanaan pemerintahan, dan partisipasi masyarakat 
dalam proses pengambilan keputusan. eGovernment bertujuan meningkatkan e�isiensi dan 
efekti�itas pemerintah serta mengembangkan demokrasi dan partisipasi publik yang lebih 
besar. Beberapa target implementasi eGovernment di Toronto adalah:
Peluncuran forum diskusi online untuk staf senior dan politisi sehingga memudahkan 
interaksi dan komunikasi di antara mereka.





Laporan dari rapat dewan kota bisa diakses oleh masyarakat secara langsung.

Survey dan polling online dari dewan kota bisa dilaksanakan mulai tahun 2003

Laporan dalam bentuk video ataupun video streaming dari hasil rapat dewan kota.
Mengembangkan sistem informasi pengambilan keputusan yang lebih akurat.


eService


Aplikasi  eService  mengarah  pada  bagaimana  meningkatkan  kualitas  layanan  publik 
yang selama  ini  diberikan oleh Pemerintah.  Beberapa  sasaran yang menjadi  prioritas 
adalah:










Mengembangkan call centre untuk bisa menangkap pro�il kebutuhan 
masyarakat secara lebih komprehensif.
Menjadikan layanan pemerintahan bisa diakses secara online.


Melaksanakan survey kualitas layanan secara berkala untuk kepentingan 
review dan peningkatan kepuasan masyarakat.

Bekerja sama dengan Departemen Pariwisata dan Perpustakaan Umum 
menyediakan akses publik terhadap layanan online yang lebih luas melalui 
Perpustakaan.

Mengadakan survey kepuasan internal dari pegawai, karena bagaimanapun 
merekalah yang akan memberikan layanan. Sulit diharapkan mereka akan 
memberikan yang terbaik jika mereka masih merasa belum puas dengan 
kondisi internal pemerintahan di mana mereka berada sekarang.

Meningkatkan service level untuk jaringan komputer untuk menjamin semua 
proses transaksi berjalan baik.
Membangun jaringan intranet untuk bisnis karena merekalah mitra penting 
pemerintah untuk pengembangan di masa mendatang.

Memberlakukan formulir elektronik dan manajemen dokumen digital menuju 
pelaksanaan proses kerja yang meminimalisir kertas.
Mengembangkan kios elektronik dan berbagai akses publik melalui pendirian 

terminal akses di berbagai tempat umum.

HALAMAN 4 DARI 5



(C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

eBusiness


eBusiness adalah aplikasi yang bersifat Government to Business (G2B) di mana 
pemerintah berhubungan dengan berbagai kalangan bisnis untuk saling bekerjasama. 
Beberapa traget dari eBusiness adalah:






Mengembangkan eProcurement dan online tender sehingga pengadaan barang 
pemerintah akan lebih e�isien dan transparan.
Membangun bank data untuk layanan sosial

eBilling untuk berbagai layanan pemerintah, sehingga memungkinkan 
perusahaan melakukan transaksi secara online.
Pengembangan sumber daya manusia dan organisasi untuk menjamin 
pelaksanaan eCity berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Tiga  komponen  di  atas  perlu  berdiri  di  atas  bangunan  infrastruktur  yang  kokoh,  yaitu 
infrastruktur  hukum  dan  infrastruktur  jaringan  telekomunikasi.  Infrastruktur  hukum  yang 
kuat  menjadi  dasar  dan  arah  pengembangan  eCity  sementara  infrastruktur  jaringan 
telekomunikasi  yang  baik  menjamin proses  pertukaran  data dan  informasi  berjalan  dengan 
lancar.

Pada  akhirnya,  konsep  eCity  memberikan  landasan  yang  kuat  bagi  pemanfaatan  teknologi 
informasi  dan komunikasi dalam  kehidupan bermasyarakat dan bernegara  di Toronto. eCity 
akan  memudahkan  masyarakat,  kalangan  bisnis,  dan  berbagai  organisasi  melakukan 
komunikasi  dan  mendapatkan  layanan  yang  dibutuhkan.  Di  sisi  lain,  eCity  juga  akan 
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan  pemerintah yang pada akhirnya memberikan 
kesejahteraan lebih besar kepada masyarakat. 

‐‐‐ akhir dokumen ‐‐‐

HALAMAN 5 DARI 5



(C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013