RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA ADM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA
ADMINISTRASI DESA BERBASIS WEB
(Studi Kasus : Kantor Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman,
Kota Banjar, Jawa Barat)

Usulan Penelitian Untuk Kerja Praktik

Diajukan oleh
Pariz Hilmi Kurnia
5130411194

Kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2016

Usulan Penelitian Untuk Kerja Praktik

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA

ADMINISTRASI DESA BERBASIS WEB
(Studi Kasus : Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman, Kota
Banjar, Jawa Barat)

Diajukan oleh
Pariz Hilmi Kurnia
5130411194

Penguji
Telah disetujui oleh
pada : ………………………
Dosen Penguji 1

Dosen Penguji 2

Yuli Asriningtias, S.Kom., M.Kom Adityo Permana Wibowo, S.Kom., M.Cs

Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Informatika


Yuli Asriningtias, S.Kom., M.Kom

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA
ADMINISTRASI DESA BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman,
Kota Banjar, Jawa Barat)

1.

Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi informasi

mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan produktifitas, baik
dalam memperoleh informasi, mengolah, maupun menggunakan informasi
tersebut. Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi akan berpengaruh
terhadap berbagai bidang kehidupan manusia, sehingga menimbulkan dampak
positif bagi perkembangan teknologi di lingkungan masyarakat terutama di bidang
informasi.
Desa/Kelurahan Sukamukti merupakan sebuah Desa yang berada di
Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat. Desa Sukamukti merupakan

sebuah Desa baru yang berdiri sejak tahun 2006 yang merupakan perkembangan
dari dua Desa yaitu Desa Binangun dan Desa Batulawang. Desa Sukamukti saat
ini dikepalai oleh H. Yosep Firmansyah dengan jumlah penduduk pada tahun 2015
yaitu sebanyak 3.627 jiwa dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Luas wilayah
Desa Sukamukti sendiri yaitu 489,395000 Ha.
Meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya, maka semakin banyak
data yang harus dikelola staf pemerintahan Desa, seperti permintaan surat

keterangan tidak mampu, surat keterangan tanah, surat keterangan domisili dan
surat keterangan usaha yang mengakibatkan pelayanan menjadi lambat. Ditambah
lagi belum adanya media informasi yang dapat diakses oleh masyarakat maupun
pegawai Desa, informasi yang ada di Desa Sukamukti masih terbatas. Jika ada
kegiatan yang akan dilaksanakan, informasi hanya dapat diperoleh pada papan
pengumuman di kantor Desa, sehingga informasi tidak semua tersebar secara
merata kepada masyarakat Desa. Selain itu, untuk mengelola data pertanahan di
Desa Sukamukti saat ini masih terbatas menggunakan Microsoft Excel. Jika
masyarakat ingin meminjam uang ke Bank diperlukan jaminan berupa sertifikat
tanah dan data itu sendiri diambil dari data yang ada di Desa/Kelurahan. Data-data
pertanahan Desa Sukamukti dicatat dalam buku-buku yang berbeda, sehingga akan
sangat merepotkan jika harus mencari satu-persatu data yang diminta yang

mengakibatkan kurang terkontrolnya laporan data pertanahan. Dengan jumlah
penduduk yang semakin banyak sistem seperti ini dirasa kurang efisien dan tidak
aman
Dengan latar belakang tersebut maka perlu dibangun sebuah Sistem
Informasi Data Administrasi Desa untuk memproses data permintaan surat
keterangan dan data pertanahan penduduk. Selain itu, diperlukannya papan online
yang menampilkan kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Sukamukti sebagai
media informasi kepada masyarakat. Adanya sistem ini maka pencarian data dan

penyampaian informasi pun akan semakin cepat. Ini memungkinkan meningkatkan
kinerja para staf pemerintahan di Desa/Kelurahan.

2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah diajukan, maka

permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu :
a.


Bagaimana mengatasi permasalahan mengenai pengolahan data pertanahan
penduduk sehingga memudahkan staf pemerintahan dalam mencari data
pertanahan ?

b.

Bagaimana membangun sistem administrasi yang dapat mempermudah
dalam pembuatan surat keterangan ?

c.

Bagaimana membangun sistem informasi papan online yang dapat
mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi ?

3.

Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dan dikaji pada penelitian ini memiliki

batasan-batasan sebagai berikut :

a.

Sistem ini dapat menginputkan data pertanahan penduduk dan menyimpannya
ke dalam database.

b.

Sistem ini dapat melayani pembuatan surat keterangan seperti surat keterangan
tidak mampu, surat keterangan domisili, surat keterangan usaha dan surat
keterangan tanah

c.

Sistem ini dapat menampilkan laporan data pertanahan.

d.

Sistem informasi data pertanahan terdiri dari input data nomor SPPT, Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPOP), alamat wajib pajak, luas tanah wajib pajak, kelas
tanah, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), nomor persil, alamat objek pajak, nomor

letter c dan nama pemilik c.

e.

Sistem ini dapat menampilkan informasi papan online yang dapat
menampilkan jadwal kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sukamukti

f.

Sistem informasi ini hanya dapat diedit oleh staf administrator bagian
pemerintahan.

4.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

a.

Membangun sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk mengolah data

pertanahan sehingga mempermudah staf pemerintahan dalam mengelola data
pertanahan

b.

Membangun media informasi sehingga memudahkan masyarakat dalam
memperoleh informasi.

c.

Membangun sebuah sistem yang dapat melayani pembuatan surat keterangan

.
5.

Manfaat Penelitian
Dengan adanya sistem informasi data administrasi Desa ini diharapkan :

a.


Dapat mengetahui data pertanahan penduduk secara keseluruhan

b.

Mengurangi kesalahan input data oleh staf pemerintahan

c.

Membantu staf atau karyawan dalam mengelola data pertanahan sehingga
akan lebih efektif.

d.

Mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi

e.

Mempermudah masyarakat dalam pembuatan surat keterangan

6.


Kajian Hasil Penelitian
Hidayatulloh, Syarif (2015) dalam penelitiannya membuat Sistem

Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa Candigatak Berbasis Web, sistem
dapat mengatasi permasalahan dalam pelayanan administrasi kependudukan dan
melayani pembuatan surat keterangan serta memberikan informasi tentang profil
Desa Candigatak. Sementara dalam sistem yang penulis buat, dapat mengelola data
pertanahan, surat keterangan dan memberikan informasi tentang kegiatan Desa
berbasis web.
Panduardi, Farizqi (2015) dalam penelitiannya membuat Sistem Informasi
Pelayanan Desa Tamansari , sistem ini dibuat dengan berbasis web dan MySQL
database. Adapun master data dari sistemnya yaitu dapat melayani pembuatan

surat, pendataab penduduk dan memberikan informasi tentang perkembangan dan
pariwisata Desa. Sedangkan dalam sistem yang penulis dapat melayani pembuatan
surat keteranagan, data pertanahan penduduk dan memberikan informasi tentang
kegiatan di Desa.
Setiawan, Benny (2013) dalam penelitiannya tentang Sistem Informasi
Pelayanan Desa Berbasis Client Server, sistem ini dapat melayani permohonan

pembuatan surat secara online dengan berbasis web dan DBMS MySQL.
Sementara dalam sistem yang penulis buat dapat melayani pembuatan surat
keterangan, data pertanahan dan memberikan informasi tentang Desa.

7.

Metode Penelitian

7.1

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode dan prosedur untuk

mendapatkan informasi apa saja yang harus dikerjakan pada saat pembuatan sistem
informasi data administrasi Desa. Pada tahap pengumpulan data ini terdapat
beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.

Observasi
Pada tahap observasi kegiatan yang dilakukan adalah melakukan

pengamatan di Desa/Kelurahan Sukamukti dibagian staf pemerintahan.
Pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati aktivitas-aktivitas yang

sedang berjalan dan data-data yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
sistem yang akan dibuat.
b.

Wawancara
Pada kegiatan wawancara terhadap staf bagian pemerintahan

Desa/Kelurahan

Sukamukti

yaitu

Bapak

Ewon

Rahlan.

Peneliti

mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan untuk membangun
sebuah sistem informasi data kependudukan. Kegiatan wawancara ini
dilakukan dengan melakukan tatap muka dengan kepala seksi pemerintahan.
c.

Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap analisis kebutuhan sistem peneliti melakukan analisis

tentang identifikasi kebutuhan informasi calon pengguna dan pelaksanaan
sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

7.2

Analisis dan Perancangan
Pada tahap analisis dan perancangan sistem, untuk dapat

memenuhi kebutuhan pengguna, sistem ini akan memerlukan beberapa
tahap, seperti desain sistem, desain basis data dan desain interface.
Berikut ini akan diberikan perincian tentang tahapan desain adalah
sebagai berikut :
7.2.1

Desain Sistem

Desain

sistem

merupakan

tahap

untuk

menggambarkan

bagaimana sistem itu dibentuk, adapun eksternal terkait sistem informasi
kependudukan ini adalah :
a.

Staf pemerintahan sebagai admin yang dapat mengubah data
pertanahan penduduk, melayani pembuatan surat dan memberikan
informasi pada papan online

b.

Masyarakat Desa Sukamukti sebagai pengguna sistem dapat
melihat

laporan

data

pertanahan,

papan

informasi

dan

menginputkan surat permohonan.
c.

Kepala Desa/Kelurahan sebagai penerima laporan pertanahan dan
menyampaikan informasi kepada staf pemerintahan untuk
disampaikan kepada masyarakat.

7.2.2

Desain Basis Data
Sistem informasi kependudukan ini terdiri dari database

administrasi Desa yang di dalamnya terdapat tabel, antara lain :
1.

Tabel pertanahan

2.

Tabel informasi

3.

Tabel surat keterangan tidak mampu

4.

Tabel surat keterangan domisili

5.

Tabel surat keterangan tanah

6.

Tabel surat keterangan usaha

7.2.3

Desain Interface
Pada tahap desain interface ada beberapa tahap desain yang akan

dilakukan antara lain :
a.

Desain Input
Desain

input

merupakan

proses

memasukkan

data

dan

memprosesnya kedalam format yang sesuai. Input data yang akan
digunakan dalam sistem ini diperoleh dari staf pemerintahan Desa
Sukamukti yang terdiri dari :
1.

Input data pertanahan

2.

Input data informasi

3.

Input surat keterangan tidak mampu

4.

Input data surat keterangan domisili

5.

Input data surat keterangan usaha

6.

Input data surat keterangan tanah

b.

Desain Proses
Desain proses merupakan tahap untuk membuat sketsa yang akan

terjadi pada setiap modul yang dimiliki sistem. Sketsa tersebut dijadikan
acuan dalam membuat algoritma. Adapun desain proses yang melibatkan
transaksi antara lain pembuatan surat keterangan tidak mampu, pembuatan
surat keterangan tanah, pembuatan surat keterangan usaha dan pembuatan
surat keterangan domisili.

c.

Desain Output
Desain output merupakan format laporan yang diperlukan, serta

menentukan unsur-unsur data yang dibutuhkan untuk membuat laporan.
Data output yang diharapkan dari sistem ini adalah laporan pertanahan
penduduk Desa Sukamukti dan surat-surat keterangan.

7.3

Pembuatan Program
Sistem ini dibangun dengan berbasis web dengan menggunakan bahasa

PHP dan DBMS MySQL.

7.4

Implementasi dan Pengujian
Sistem ini akan diimplementasikan pada Desa/Kelurahan Sukamukti,

selain itu nantinya juga akan dilakukan pengujian atau testing dengan cara
melihat dari alur kinerja dan output sistem.

8.

Jadwal Penelitian
Jadwal kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan terlihat pada tabel 1
Tabel 1 Jadwal Penelitian
Kegiatan

Identifikasi Masalah
Pengajuan Proposal
Persiapan data
Desain dan Pembuatan
program
Implementasi Dan
Testing
Penyusunan laporan

September

Oktober

November

Desember

Januari

2016

2016

2016

2016

2017

9. Lampiran
Lampiran foto Desa/Kelurahan Sukamukti, Kecamatan Pataruman Kota Banjar,
Jawa Barat :

Gambar 1 Desa Sukamukti

Gambar 1 Desa Sukamukti

Gambar 2 Desa Sukamukti

DAFTAR PUSTAKA

Hidayatulloh, Syarif (2015). Sistem Informasi Pelayanan Administrasi
Kependudukan Desa Candigatak Berbasis Web , Skripsi, Sistem

Informatika. Amik Cipta Darma Surakarta
Panduardi, Farizqi (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Desa
Tamansari Berbasis Web. Tugas Akhir, Teknik Informatika, STMIK

Amikom Yogyakarta
Setiawan, Benny (2013) Sistem Informasi Pelayanan Desa Berbasis Client
Server, Tugas Akhir, Sistem Informasi, Universitas Satya Wacana

Salatiga.

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN DATA SEISMIK 2D UNTUK PERHITUNGAN MANUAL GROSS ROCK VOLUME RESERVOAR PADA LAPANGA YTS

14 189 75