RILIS SIKAP TERHADAP AKSI 121
RILIS SIKAP TERHADAP AKSI 121
Dewan Mahasiswa Justicia
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
2017
RILIS SIKAP TERHADAP AKSI 121
1. Bahwa berdasarkan Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengluarkan pendapat.
2. Bahwa berdasarkan berbagai macam kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni
kenaikan harga BBM Non-Subsidi, pencabutan subsidi listrik 900VA, kenaikan biaya
penerbitan STNK, TNKB, dan BPKB.
3. Bahwa berdasarkan adanya “Aksi 121” yang akan dilaksanakan pada Kamis, 12 Januari
2016 di 19 titik di Indonesia atas nama BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa - Seluruh
Indonesia).
4. Bahwa berdasarkan poin 1, 2, 3, Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas
Gadjah Mada berkesimpulan:
a. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada perlu untuk
mengeluarkan sikap terkait aksi 121.
b. Diperlukan kajian yang mendalam terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh
pemerintah sebelum menentukan sikap.
c. BEM SI dan Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
tidak memiliki hubungan struktural kelembagaan.
Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada memiliki sikap sebagai berikut:
1. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada tidak terafiliasi
terhadap sikap yang diambil oleh BEM SI.
2. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada secara
kelembagaan tidak mengikuti gelaran aksi 121 yang diselenggarakan oleh BEM SI.
3. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menghormati
mahasiswa yang mengikuti gelaran aksi 121, karena bahwasanya setiap orang memiliki
hak berekspresi.
4. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada perlu untuk
mengkaji dasar gerakan dan gerakan dari BEM SI perihal aksi 121 untuk memberikan
pencerahan bagi mahasiswa dan masyarakat.
Dewan Mahasiswa Justicia
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
2017
RILIS SIKAP TERHADAP AKSI 121
1. Bahwa berdasarkan Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengluarkan pendapat.
2. Bahwa berdasarkan berbagai macam kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni
kenaikan harga BBM Non-Subsidi, pencabutan subsidi listrik 900VA, kenaikan biaya
penerbitan STNK, TNKB, dan BPKB.
3. Bahwa berdasarkan adanya “Aksi 121” yang akan dilaksanakan pada Kamis, 12 Januari
2016 di 19 titik di Indonesia atas nama BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa - Seluruh
Indonesia).
4. Bahwa berdasarkan poin 1, 2, 3, Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas
Gadjah Mada berkesimpulan:
a. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada perlu untuk
mengeluarkan sikap terkait aksi 121.
b. Diperlukan kajian yang mendalam terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh
pemerintah sebelum menentukan sikap.
c. BEM SI dan Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
tidak memiliki hubungan struktural kelembagaan.
Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada memiliki sikap sebagai berikut:
1. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada tidak terafiliasi
terhadap sikap yang diambil oleh BEM SI.
2. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada secara
kelembagaan tidak mengikuti gelaran aksi 121 yang diselenggarakan oleh BEM SI.
3. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menghormati
mahasiswa yang mengikuti gelaran aksi 121, karena bahwasanya setiap orang memiliki
hak berekspresi.
4. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada perlu untuk
mengkaji dasar gerakan dan gerakan dari BEM SI perihal aksi 121 untuk memberikan
pencerahan bagi mahasiswa dan masyarakat.