SIMULASI PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO (1)

SIMULASI PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO
AAAAASalah satu perbedaan yang prinsipil antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional adalah pada tata
cara/ketentuan pemberian imbalan. Bank konvensional memberikan imbalan dalam bentuk bunga sedangkan
bank syariah memberikannya dalam bentuk bagi hasil. Dengan demikian, realisasi imbalan yang diterima
Nasabah akan berbeda-beda setiap bulannya, tergantung dari pendapatan hasil investasi yang dilakukan Bank
pada bulan yang bersangkutan.
AAAAADi Baitulmaal Daarussalaam kami menghitung bagi hasil setiap bulan dengan menggunakan metode
distribusi penghasilan dan saldo rata-rata masing-masing produk berdasarkan pendapatan yang diperoleh setiap
bulan oleh Baitulmaal Daarussalaam dan nisbah yang ditentukan dan disepakati sebelumnya antara nasabah dan
Baitulmaal.
Nisbah (porsi) Bagi Hasil dan Distribusi Pendapatan Per 31 Desember 2007
Produk
Tabungan
Deposito 1 Bulan
Deposito 3 Bulan
Deposito 6 Bulan
Deposito 12 Bulan

Saldo RataNisbah
Pendapatan
rata

Nasabah
BMD
215.244.292
5.740.382 30 %
70 %
18.000.000
480.045 35 %
65 %
49.000.000
1.306.788 40 %
60 %
30.700.000
818.743 45 %
55 %
37.000.000
986.758 50 %
50 %

Porsi
Indikasi

Nasabah
BMD
Hasil
1.722.115
4.018.267
0.0080
168.015
312.030
0.0093
522.715
784.073
0.0106
368.435
450.308
0.0120
493.379
493.379
0.0133

Contoh Perhitungan :

Dari tabel distribusi diatas maka dapat dihitung bagi hasil untuk masing-masing produk dengan melihat pada
indikasi hasil, yaitu dengan rumus :
BAGI HASIL = SALDO RATA-RATA X INDIKASI HASIL
Misalkan :
Tuan Arif mempunyai Tabungan Ummat dengan saldo rata-rata pada bulan bersangkutan adalah Rp.
15.000.000,Tuan Bijak mempunyai Deposito Berjangka 3 Bulan sebesar Rp. 20.000.000,Tuan Bagus mempunyai Deposito Berjangka 12 Bulan sebesar Rp. 30.000.000,Maka berapa bagi hasil yang diperoleh pada bulan yang bersangkutan ?
Jawab :
Bagi Hasil Tuan Arif = Rp. 15.000.000,- x 0,0080 = Rp. 120.000,Bagi Hasil Tuan Bijak = Rp. 20.000.000,- x 0,0106 = Rp. 212.000,Bagi Hasil Tuan Bagus = Rp. 30.000.000,- x 0,0133 = Rp. 399.000,(Catatan : Bagi Hasil setiap bulan selalu berubah tergantung pada pendapatan yang diperoleh)

SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan Murabahah (Jual Beli)
Perusahaan Penggilingan Padi “DEWI SRI”memerlukan Penggilingan Padi Baru seharga Rp. 5.000.000,-.
Perusahaan ini memiliki langganan supplier mesin penggilingan yaitu UD. MITRA TANI. Perusahaan “DEWI SRI”
mengajukan fasilitas MURABAHAH kepada Baitulmaal Daarussalaam..
Setelah Account Officer Baitulmaal Daarussalaam mereview laporan keuangan serta sumber pengembalian dari
Perusahaan Penggilingan Padi “DEWI SRI”, maka disetujui permohonan Fasilitas Murabahah sebagai berikut :

Harga Beli Barang dari Supplier
Margin Baitulmaal Daarussalaam
( Margin setara 30% pa. effektif )

Harga Jual pada Perusahaan “DEWI SRI”
( Harga Jual = Harga Beli + Margin )
Biaya Administrasi
Supplier yang ditunjuk
Jangka Waktu Pelunasan
Angsuran/Bulan

Rp. 5.000.000,Rp. 1.500.000,Rp. 6.500.000,Rp. 50.000,UD. MITRA TANI
12 bulan
Rp. 541.700,-/bulan

2. Pembiayaan Jual Beli Salam
TOKO ROTI “MIROSO” memerlukan seragam karyawati dengan berbagai ukuran dari S sampai dengan XL.
Untuk keperluan tersebut TOKO ROTI “MIROSO” mengajukan Fasilitas Pembiayaan kepada Baitulmaal dengan
total biaya Rp. 3.000.000,Setelah dilakukan survey usaha, maka disetujui Fasilitas Salam oleh Baitulmaal kepada TOKO ROTI “MIROSO” ,
dimana Baitulmaal melakukan :
Akad Salam I antara Baitulmaal dan Penjahit “BULUH TAILOR” melalui pesanan sebagai berikut :

Nama Barang Pesanan
Jumlah

Warna
Ukuran
Jangka Waktu
Total Biaya

:
:
:
:
:
:

Seragam Karyawati
20 stel
Merah
5 stel ukuran S, 5 stel ukuran M, 10 stel ukuran L
3 bulan
Rp. 3.000.000,-

Setelah Penjahit “BULUH TAILOR” membuat pernyataan Surat Sanggup Mengerjakan Barang Pesanan, maka

Baitulmaal menawarkan Fasilitas Salam kepada Nasabah yaitu TOKO ROTI “MIROSO” dengan fasilitas Salam
sebagai berikut :
Akad Salam II antara Baitulmaal dan Nasabah TOKO ROTI “MIROSO”, dimana nasabah memesan Barang
dengan perincian sebagai berikut :

Nama Barang Pesanan
Jumlah
Warna

: Seragam Karyawati
: 20 stel
: Merah
5 stel ukuran S, 5 stel ukuran M, 10 stel
Ukuran
:
ukuran L
Jangka Waktu
: 3 bulan
Persyaratan Fasilitas Salam adalah sebagai berikut :
Harga Beli Barang dari Produsen

: Rp. 3.000.000,Harga Jual pada TOKO “MIROSO”
: Rp. 3.225.000,(Harga Jual = Harga Beli + Margin)
Biaya Administrasi
: Rp. 30.000,Jangka waktu pembuatan
: 3 bulan setelah pemesanan
Pelunasan
: Tunai, setelah barang diterima
3. Pembiayaan Jual Beli Istishna’
Seorang Nasabah akan merenovasi rumah dengan melalui jasa Kontraktor PT. PASTI PUAS. Untuk keperluan
tersebut Nasabah mengajukan Fasilitas Pembiayaan Istishna kepada Baitulmaal, dengan total biaya Rp.
10.000.000,Setelah dilakukan survey dan analisa, maka disetujui Fasilitas Istishna' oleh Baitulmaal kepada Nasabah, dimana
Baitulmaal melakukan :
Akad Istishna' I antara Baitulmaal dan Kontraktor PT. PASTI PUAS melalui proyek sebagai berikut :

a. Nama Proyek
: Renovasi Rumah
b. Lokasi dan Spesifikasi Proyek
: Terlampir
c. Lama Waktu Pengerjaan
: 3 bulan

d. Total Biaya
: Rp. 10.000.000,Setelah kontraktor membuat penyataan Surat Sanggup Mengerjakan Proyek, maka
Baitulmaal menawarkan Fasilitas Ishtishna' kepada Nasabah dengan ketentuan sebagai
berikut :
Akad Istishna' II antara Baitulmaal dan Nasabah, melalui proyek sebagai berikut :
a. Nama Proyek
: Renovasi Rumah
b. Lokasi dan Spesifikasi Proyek
: Terlampir
c. Lama Waktu Pengerjaan
: 3 bulan
d. Total Biaya
: Rp. 10.000.000,Persyaratan Fasilitas Istishna' adalah sebagai berikut :
Harga Beli Proyek Renovasi
: Rp. 10.000.000,rumah
Harga Jual pada Nasabah
(Harga Jual = Harga Beli +
: Rp. 16.000.000,Margin)
3 bulan sejak akad pembuatan proyek antara
Jangka Waktu Pengerjaan Proyek :

Baitulmaal dan Kontraktor
Jangka Waktu Angsuran Harga
: 2 tahun setelah proyek selesai

Jual
Besarnya Angsuran/bulan
Biaya Administrasi

: Rp. 666.700,: Rp. 100.000,-

4. Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bit-tamlik (Sewa-Beli)
AAAAAAASeorang nasabah membutuhkan sepeda motor untuk berjualan seharga Rp. 6.000.000,-. Dia
mengajukan pembiayaan pada Baitulmaal dengan sistem ijarah muntahia bit tamlik (sewa beli) dimana pada
masa akhir sewa barang dibeli oleh nasabah.
AAAAAAASetelah dilakukan survey dan analisa, maka disetujui Fasilitas Ijarah oleh Baitulmaal kepada Nasabah,
dengan ketentuan sebagai berikut :
Untuk itu Baitulmaal setelah dinilai layak, maka membelikan motor tersebut dan disewakan pada nasabah. Untuk
itu setiap satu bulan sekali atau sesuai waktu yang ditentukan nasabah memberikan uang sewa pada Baitulmaal.
Apabila pada akhirnya barang ingin dimiliki maka nasabah juga perlu untuk mengangsur motor tersebut selama
jangka waktu tertentu dan angsuran sejumlah tertentu. Pada masa akhir sewa motor sah menjadi hak si nasabah.

Penjelasan :
AAAAAAAPembiayaan ini pada intinya adalah sewa menyewa dimana Baitulmaal bertindak sebagai yang
menyewakan dan nasabah sebagai penyewa. Untuk itu selama barang masih dalam masa sewa maka pihak
nasabah wajib untuk membayar uang sewa tersebut, sampai misalkan cicilan dinyatakan lunas dan barang sah
menjadi milik si nasabah.
5. Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah
UD. BUAH SEGAR pada musim mangga selama 4 bulan memerlukan dana untuk menambah modal usaha
perdagangannya. Untuk keperluan tersebut UD. BUAH SEGAR mengajukan Fasilitas Pembiayaan kepada
Baitulmaal dengan total kebutuhan dana Rp. 10.000.000,Setelah dilakukan analisa keuangan, maka disetujui Fasilitas Mudharabah oleh Baitulmaal kepada UD. BUAH
SEGAR, dengan persyaratan Fasilitas Mudharabah sebagai berikut :

Plafond
Jangka Waktu
Nisbah Bagi Hasil (berdasarkan Laba
Bersih)
Obyek Bagi Hasil
Biaya Administrasi
Pembayaran Bagi Hasil
Pengembalian Pokok


: Rp. 10.000.000,: 4 bulan
40% untuk bank dan 60% untuk nasabah (UD.
:
BUAH SEGAR)
: Laba Bersih
: Rp. 1.00.000.: Dilaksanakan setiap akhir bulan
: Akhir proyek / musim

http://nurcahyanto.wordpress.com/2010/01/07/muharabah-vs-ijarah-imbt/

Aplikasi Ijarah di Lembaga Keuangan Syariah
Bank-bank Islam yang mengoperasikan produk ijarah, dapat melakukan leasing. Akan
tetapi, pada umumnya bank-bank tersebut lebih banyak menggunakan Ijarah Muntahiya bitTamlik, karena lebih sederhana dari sisi pembukuan. Selain itu, bank pun tidak direpotkan
untuk mengurus pemeliharaan aset, baik pada saat leasing maupun sesudahnya1[8].
Contoh praktek ijarah muntahiya bittamlik dengan hibah pada perbankan adalah
sebagai berikut: Bapak Urfan berniat memiliki mobil untuk kepentingan pribadi seharga Rp
120.000.000 padahal saat itu ia hanya memiliki dana Rp 30.000.000. untuk mengatasi
permasalahannya, Bapak Urfan pergi ke bank syari’ah untuk mencari solusi. Bagaimana skim
yang akan diterima oleh Bapak Urfan?(asumsi: ekspektasi keuntungan bank adalah
12%/tahun).
1

Untuk masalah diatas, bank dapat menawarkan skim ijarah muntahia bittamlik dengan
hibah. Pada skim ini, bank membeli terlebih dahulu objek yang diinginkan oleh nasabah dari
suplier. Objek tersebut kemudian diijarahkan kepada nasabah dengan menggunakan skim
ijarah muntahia bittamlik. Pada akhirnya masa sewa, bank akan menghibahkan barang
dimaksud kepada nasabah sehingga terjadi proses perpindahan kepemilikan dari bank kepada
nasabah. Pada skim ini, angsuran sewa dipastikan telah meliputi seluruh harga pokok barang
dimaksud. 2[9]
Dengan data diatas maka diperoleh skim alternatif sebagai berikut:
·

Perhitungan bank:

Harga beli mobil oleh bank

= Rp 120.000.000

Residual value

= Rp 0

Keuntungan yang diharapkan bank

= Rp 120.000.000x12%/thnx2thn
= 28.800.000

(catatan: uang muka dalam sewa tidak dikenal)
Harga sewa

= Rp 120.000.000 + Rp 28.800.000
= Rp 148.800.000 (untuk 2 thn)

Angsuran sewa per bulan

= Rp 148.800.000/24
= Rp 6.200.000

Karena nasabah telah memiliki dana sebesar Rp 30.000.000, bank dapat mensyaratkan
pembayaran sewa di muka untuk 4 bulan pertama, yakni sebesar Rp 24.800.000. namun, hal
ini juga termasuk kebijakan bank. Dengan pertimbangan tertentu, bank juga dapat
memberikan fasilitas pembayaran sewa per bulan tanpa pembayaran sewa di muka.
·

Skim untuk nasabah:

Jenis fasilitas

: Ba’i wal ijarah muntahia bittamlik dengan hibah

Angsuran sewa 9 bulan pertama

: Rp 24.800.000

Angsuran sewa

: Rp 6.200.000/bulan

Akhir masa sewa

: Barang dihibahkan.

2