KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN

  KERANGKA KELEMBAGAAN DAN

  KERANGKA KELEMBAGAAN Kondisi kerangka kelembagaan di Kabupaten Semarang digambarkan daya manusia yang terdapat pada masing-masing SKPD terkait dengan pembangunan Bidang Cipta Karya. Adapun kondisi masing-masing kerangka kelembagaan

  . Adapun kondisi keorganisasian Bidang Cipta Karya Kabupaten eknis Daerah, yang meliputi : Tahun 2013 Tentang

  digambarkan dari organisasi, tata masing SKPD terkait dengan masing kerangka kelembagaan gambaran kondisi struktur, masing unit yang terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang

  BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN

  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 201 Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, Dinas Pendidikan dan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang

  Lembaga Teknis Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badan Lingkungan Hidup Badan Penanggulangan Bencana Daerah Adapun secara rinci kondisi keorganisasian masing-masing sebagai berikut.

  Semarang. Adapun kondisi keorganisasian Bidang Cipta Karya Kabupaten meliputi Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, yang meliputi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pekerjaan Umum

  Kondisi Keorganisasian Kondisi keorganisasian Bidang Cipta Karya disini merupakan gambaran kondisi struktur, masing unit yang terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang

  KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN

  6.1. KERANGKA KELEMBAGAAN Kondisi kerangka kelembagaan di Kabupaten laksana, dan sumber daya manusia yang terdapat pada masing pembangunan Bidang Cipta Karya. Adapun kondisi masing diuraikan sebagai berikut:

  A. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1 Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok

  Adapun secara rinci kondisi keorganisasian masing

  c) Perusahaan Daerah : 1) PDAM

  b) Lembaga Teknis Daerah : 1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 2) Badan Lingkungan Hidup 3) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

  a) Dinas Daerah : 1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2) Dinas Kesehatan 3) Dinas Pekerjaan Umum

  Cipta Karya di Kabupaten Semarang Semarang meliputi Dinas Daerah dan Lembaga T

  6.1.1. Kondisi Keorganisasian Kondisi keorganisasian Bidang Cipta Karya disini merupakan tugas, dan fungsi masing-masing unit yang terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang

  Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, Dinas Pendidikan dan melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang

  Pendidikan Dan Kebudayaan. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal dan Informal, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan

  Sekolah Menengah Kejuruan, dan bidang Kebudayaan;

  b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pendidikan dan Kebudayaan;

  c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Non Formal dan Informal, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan bidang Kebudayaan; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Adapun Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Semarang adalah sebagai berikut : a. Kepala;

  b. Sekretariat membawahi :

  1. Subbagian Perencanaan;

  2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagian Umum Dan Kepegawaian.

  c. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal Dan Informal, membawahi :

  1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; dan 2. Seksi Pendidikan Non Formal Dan Informal.

  d. BidangSekolah Dasar, membawahi :

  1. Seksi Kurikulum Dan Kesiswaan Sekolah Dasar;

  2. Seksi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Sekolah Dasar; dan 3. Seksi Sarana Dan Prasarana Sekolah Dasar.

  e. Bidang Sekolah Menengah Pertama, membawahi :

  1. Seksi Kurikulum Dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama;

  2. Seksi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Sekolah Menengah Pertama; dan 3. Seksi Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama.

  f. Bidang Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan, membawahi :

  1. Seksi Kurikulum Dan Kesiswaan Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan;

  2. Seksi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan; dan

  3. Seksi Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan.

  g. Bidang Kebudayaan, membawahi :

  1. Seksi Kesejarahan, Permuseuman, Dan Kepurbakalaan; dan 2. Seksi Kesenian Dan Nilai-nilai Budaya.

  h. UPTD terdiri dari :

  1. UPTD Pendidikan Kecamatan;

  2. UPTD Persekolahan Sekolah Menengah Kejuruan;

  3. UPTD Persekolahan Sekolah Menengah Atas;

  4. UPTD Persekolahan Sekolah Menengah Pertama; dan

5. UPTD Sanggar Kegiatan Belajar.

i. KelompokJabatan Fungsional

  Dinas Kebudayaan dan Pendidikan yang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu bidang kebudayaan dengan kegiatan mendukung sektor penataan bangunan dan lingkungan. Adapun jenis program dari bidang kebudayaan tersebut meliputi :

   Program Pengembangan Nilai Budaya  Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

  Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada DinasKebudayaan dan Pendidikan dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Kebudayaan dan Pendidikan.

  KEPALA SEKRETARIAT SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN PERENCANAAN BIDANG PAUD, PENDIDIKAN NON FORMAL DAN

JABATAN FUNGSIONAL

  INFORMAL UPTD

  1. UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN

  INFORMAL SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEKSI PENDIDIKAN NON FORMAL DAN

  3. UPTD PERSEKOLAHAN SMA

  4. UPTD PERSEKOLAHAN SMP

  5. UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR BIDANG SD SEKSI KURIKULUM DAN KESISWAAN SD SEKSI TENDIK DAN KEPENDIDIKAN SD SEKSI SARANA DAN PRASARANA SD BIDANG SMP SEKSI KURIKULUM DAN KESISWAAN SMP SEKSI TENDIK DAN KEPENDIDIKAN SMP SEKSI SARANA DAN PRASARANA SMP BIDANG SMA DAN SMK SEKSI KURIKULUM DAN KESISWAAN SMA DAN SMK SEKSI TENDIK DAN KEPENDIDIKAN SMA DAN SMK SEKSI SARANA DAN PRASARANA SMA DAN SMK BIDANG KEBUDAYAAN SEKSI

  KESEJARAHAN, PERMUSEUMAN, DAN KEPURBAKALAAN SEKSI KESENIAN DAN

  NILAI-NILAI BUDAYA KELOMPOK

  Gambar 6. 1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

  Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013

  2. UPTD PERSEKOLAHAN SMK

  B. Dinas Kesehatan Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang kesehatan. Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, menyelenggarakan fungsi :

  a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pencegahan penyakit dan penyehatanlingkungan,pelayanan kesehatan serta pemberdayaan dan promosi kesehatan; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kesehatan;

  c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pencegahan penyakit danpenyehatan lingkungan, pelayanan kesehatan serta pemberdayaan dan promosikesehatan; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Adapun Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

  a. Kepala Dinas;

  b. Sekretariat membawahkan :

  1. Subbagian Perrencanaan;

  2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

  c. Bidang Pencegahan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman

  1. Seksi Pencegahan Penyakit Dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa; dan 2. Seksi Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

  d. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahkan :

  1. Seksi Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Perbekalan Kesehatan;

  2. Seksi Upaya Kesehatan Keluarga dan Gizi; dan 3. Seksi Farmasi, Pengawasan Obat, Makanan dan Minuman.

  e. Bidang Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan, membawahkan :

  1. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kesehatan; dan 2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan.

  f. UPTD terdiri dari ;

  1. Puskesmas; dan 2. Laboratorium Kesehatan Daerah.

  g. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Kesehatan yang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu Bidang Pencegahan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, dan Bidang Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan dengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor penyehatan lingkungan permukiman (PLP). Adapun jenis program dari bidang tersebut meliputi :

  Program Upaya Kesehatan Masyarakat

   Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 

   Program Pengembangan Lingkungan Sehat Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Dinas Kesehatan dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Dinas Kesehatan.

  Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013

  Gambar 6. 2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

C. Dinas Pemuda, Olahraga, Dan Pariwisata

  Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, Dinas Pemuda, Olahraga, Dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata. Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pemuda, Olahraga, Pengembangan Destinasi

  Pariwisata, dan Pemasaran;

  b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata;

  c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Adapun Susunan Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisatasebagai berikut :

  a. Kepala;

  b. Sekretariat membawahi:

1. Subbagian Perencanaan Dan Keuangan; dan 2. Subbagian Umum Dan Kepegawaian.

c. Bidang Pemuda Dan Olahraga, membawahi :

1. Seksi Pemuda; dan 2. Seksi Olahraga.

d. BidangPengembangan Destinasi Pariwisata, membawahi :

1. Seksi Daya Tarik Wisata; dan 2. Seksi Sarana Dan Usaha Jasa Pariwisata.

e. Bidang Pemasaran, membawahi :

1. Seksi Ekonomi Kreatif Dan Promosi; dan 2. Seksi Kemitraan.

  f. UPTD Obyek Wisata.

  g. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisatayang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu bidang BidangPengembangan Destinasi Pariwisata dan Bidang Pemasaran dengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor penataan bangunan dan lingkungan. Adapun jenis program dari bidang tersebut meliputi :

  a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

  b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata.

  KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBBAGIAN SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN UMUM DAN KEUANGAN KEPEGAWAIAN BIDANG BIDANG BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN PEMUDA DAN OLAH RAGA DESTINASI PARIWISATA SEKSI SEKSI SEKSI EKONOMI KREATIF DAN PEMUDA DAYA TARIK WISATA PROMOSI SEKSI SEKSI SARANA DAN USAHA SEKSI OLAHRAGA JASA PARIWISATA KEMITRAAN UPTD OBYEK WISATA

  Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013

  Gambar 6. 3 Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata

  D. Dinas Pekerjaan Umum Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum. Adapun Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut : a. Kepala;

  b. Sekretariat membawahi :

  1. Subbagian Perencanaan;

  2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagian Umum Dan Kepegawaian.

  c. Bidang Pembangunan, Pemeliharaan Jalan,Dan Jembatan, membawahi :

  1. Seksi Pembangunan Jalan Dan Jembatan ;

  2. Seksi Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan; dan 3. Seksi Peralatan Dan Laboratorium.

  d. Bidang Bangunan Dan Tata Ruang, membawahi :

  1. Seksi Bangunan; dan 2. Seksi Pengendalian Tata Ruang.

  e. Bidang Perumahan Dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, membawahi :

  1. Seksi Perumahan Dan Permukiman; dan 2. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman.

  f. Bidang Sumber Daya Air Dan Energi Sumber Daya Mineral, membawahi :

  1. Seksi Pembangunan Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;

  2. Seksi Eksploitasi Dan Bina Manfaat Sumber Daya Air; dan 3. Seksi Energi Sumber Daya Mineral.

  g. Bidang Kebersihan, Pertamanan,Dan Penerangan Jalan, membawahi :

  1. Seksi Kebersihan Dan Pertamanan;

  2. Seksi Pengelolaan Sampah ; dan 3. Seksi Penerangan Jalan.

  h. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Pekerjaan Umum yang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu bidang BidangBangunan Dan Tata Ruang, Bidang Perumahan Dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, dan Bidang Kebersihan, Pertamanan,Dan Penerangan Jalan dengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor pengembangan permukiman, sektor penataan bangunan dan lingkungan, sektor pengembangan air minum, dan sektor penyehatan lingkungan permukiman. Adapun jenis program dari bidang tersebut meliputi : a. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong

  b. Program Pembangunan Turap/ Tallud/ Bronjong

  c. Program Rehabilitasi/ pemeliharaan talud/ bronjong

  d. Program Pengendalian Banjir

  e. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai (bantuan Provinsi)

  f. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong-gorong

  g. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

  h. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

i. Program Pengembangan Perumahan

  j. Program Lingkungan Sehat Perumahan k. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan l. Program Perencanaan Tata Ruang m. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang n. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan o. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum.

  KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN KEUANGAN PERENCANAAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG

  PEMBANGUNAN, BANGUNAN DAN TATA PERUMAHAN DAN SUMBER DAYA AIR KEBERSIHAN, PEMELIHARAAN RUANG PENYEHATAN DAN ENERGI SUMBER PERTAMANAN, DAN JALAN, DAN LINGKUNGAN DAYA MINERAL PENERANGAN JALAN SEKSI SEKSI

  SEKSI SEKSI BANGUNAN PEMBANGUNAN DAN PERUMAHAN DAN SEKSI PEMBANGUNAN PEMELIHARAAN PERMUKIMAN KEBERSIHAN DAN JALAN DAN

  SUMBER DAYA AIR PERTAMANAN SEKSI SEKSI SEKSI EKSPLOITASI DAN SEKSI SEKSI PEMELIHARAAN PENGENDALIAN BINA MANFAAT PENYEHATAN PENGELOLAAN JALAN DAN TATA RUANG SUMBER DAYA AIR LINGKUNGAN SAMPAH SEKSI SEKSI SEKSI PERALATAN DAN

  ENERGI SUMBER PENERANGAN JALAN LABORATORIUM DAYA MINERAL Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013

  Gambar 6. 4 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum

E. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

  Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 11 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah Dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, Badan

  Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah, statistik serta penelitian dan pengembangan. Adapun Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

  a) Kepala Badan ;

  b) Sekretariat, membawahkan : (1) Subbagian Perencanaan.

  (2) Subbagian Keuangan; dan (3) Subbagian Umum dan Kepegawaian.

  c) Bidang Pengembangan Wilayah, membawahkan : (1) Subbagian Prasarana Wilayah; dan (2) Subbagian Tata Ruang, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

  d) Bidang Ekonomi, membawahkan : (1) Subbidang Produksi Pertanian; dan (2) Subbidang Produksi Non Pertanian.

  e) Bidang Pemerintahan dan Sosial, membawahkan : (1) Subbidang Pemerintahan; dan (2) Subbidang Sosial.

  f) Bidang Statistik, Pengendalian dan Evaluasi, membawahkan : (1) Subbidang Statistik; dan (2) Subbidang Penggendalian dan Evaluasi.

  g) Kelompok Jabatan Fungsional. Bappeda yang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu BidangPengembangan Wilayahdengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor pengembangan permukiman, sektor pengembangan air minum, dan sektor penyehatan lingkungan permukiman. Adapun jenis program dari bidang tersebut meliputi :

  a. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

  b. Program Kerjama Pembangunan

  c. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

  d. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

  e. Program Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

  f. Program Perencanaan Prasarana Wilayah

  g. Program Perencanaan Tata Ruang Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

  KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KASUBAG KASUBAG KASUBAG KEUANGAN PERENCANAAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

  BIDANG STATISTIK, BIDANG BIDANG BIDANG PENGENDALIAN, DAN EKONOMI PEMERINTAHAN DAN PENGEMBANGAN

EVALUASI SOSIAL WILAYAH KASUBID. KASUBID. KASUBID. KASUBID. STATISTIK PERTANIAN PEMERINTAHAN PRASARANA WILAYAH KASUBID. KASUBID. KASUBID. KASUBID.

  PENGENDALIAN DAN NON PERTANIAN SOSIAL TATA RUANG, SDA, EVALUASI DAN LH Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013

  Gambar 6. 5 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

F. Badan Lingkungan Hidup

  Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, Badan Lingkungan Hidup tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang lingkungan hidup. Adapun Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

  a) Kepala Badan Lingkungan Hidup

  b) Sekretariat terdiri dari : (1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

  c) Bidang Penataan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup terdiri: (1) Sub Bidang Tata Lingkungan dan Penegakan Hukum Lingkungan (2) Sub Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

  d) Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan terdiri dari: (1) Sub Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup (2) Sub Bidang Pengawasan Pemantauan dan Pengujian Lingkungan Hidup

  e) Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup terdiri dari: (1) Sub Bidang Konservasi Sumber Daya dan Keanekaragaman Hayati (2) Sub Bidang Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup

  Badan Lingkungan Hidup yang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu Melakukan Pelestarian Lingkungan Hidup danPengendalian Kerusakan Lingkungan Hidupdengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor penataan bangunan lingkungan, dan sektor penyehatan lingkungan permukiman. Adapun jenis program dari bidang tersebut meliputi :

  a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

  b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

  c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Badan Lingkungan Hidup dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup.

  Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2013

  Gambar 6. 6 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup

G. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

  Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Inspektorat,lembaga teknis daerah dan kantor pelayanan perijinan terpaduKabupaten Semarang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunana dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang penanggulangan bencana.

  Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, mempunyai fungsi : a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana danpenanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;dan

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secaraterencana, terpadu dan menyeluruh.

  Adapun Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut : a) Kepala;

  b) Unsur pengarah, terdiri dari ; (1) Instansi; dan (2) Profesional/ Ahli.

  c) Unsur pelaksana, terdiri dari ; (1) Kepala Pelaksana; (2) Sekretariat Unsur Pelaksana; (3) Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan; (4) Seksi Kedaruratan dan Logistik; (5) Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi; dan

  Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu Unsur Pelaksana, SeksiPencegahan dan Kesiapsiagaandengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor penataan bangunan lingkungan. Adapun jenis program dari bidang tersebut yaitu program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran. Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

  Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011

  Gambar 6. 7 Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang

H. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

  Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Inspektorat,lembaga teknis daerah dan kantor pelayanan perijinan terpadu Kabupaten Semarang, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuanmempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Badan Keluarga Berencana dan

  Pemberdayaan Perempuan dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis dibidang keluarga berencana, keluarga sejahtera,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; b. Pemberian dukungan attas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidangkeluarga berencana, keluarga sejahtera,pemberdayaan perempuan danperlindungan anak; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang keluarga berencana, keluargasejahtera,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Adapun Susunan Organisasi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan PerempuanKabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

  a) Kepala;

  b) Sekretariat, membawahi : (1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan (2) Subbagian Umum dan Kepegawaian.

  c) Bidang Keluarga Berencana, membawahi : (1) Subbidang Pelayanan Keluarga Berencana; dan (2) Subbidang Kesehatan Reproduksi.

  d) Bidang Keluarga Sejahtera, membawahi : (1) Subbidang Pendataan dan pelembagaan Keluarga Sejahtera; dan (2) Subbidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

  e) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, membawahi : (1) Subbidang Pengarusutamaan Gender; dan (2) Subbidang Perlindungan Perempuan dan Anak.

  Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuanyang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakdengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor penyehatan lingkungan permukiman. Adapun jenis program dari bidang tersebut yaitu program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuandapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011

  Gambar 6. 8 Struktur Organisasi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Semarang

I. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes)

  Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Inspektorat,lembaga teknis daerah dan kantor pelayanan perijinan terpadu Kabupaten Semarang, Bapermasdesmempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.Bapermasdes dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, mempunyai fungsi:

  a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

  b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, kelembagaan dan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan desa dan teknologi tepat guna; dan d. pelaksanaankegiatan lain yang diberikan oleh Bupati. Adapun Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut : a) Kepala;

  b) Sekretariat, terdiri atas : (1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c) Kepala Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa, terdiri atas : (1) Sub Bidang Kelembagaan Pemerintahan Desa, (2) Sub Bidang Administrasi Kekayaan Desa

  d) Kepala Bidang Kelembagaan dan Usaha Ekonomi Masyarakat, terdiri atas : (1) Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat (2) Sub Bidang Ekonomi Masyarakat

  e) Kepala Bidang Pengembangan Desa, Sumber Daya Alam dan TTG, terdiri atas (1) Sub Bidang pengembangan Desa (2) Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna (TTG).

  Bapermasdesyang terkait dalam penyelenggaraan urusan keciptakaryaan yaitu Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan kegiatan yang mendukung pengembangan sektor penyehatan lingkungan permukiman. Adapun jenis program dari bidang tersebut yaitu program penguatan kelembagaan masyarakat desa. Secara rinci struktur organisasi Ke-Cipta Karyaan yang ada pada Bapermasdesdapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Bapermasdes.

  Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011

  Gambar 6. 9 Struktur Organisasi Bapermasdes Kabupaten Semarang J. PDAM

  Struktur organisasi dan tata kerja PDAM Kabupaten Semarang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 8 Tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Semarang, terdiri dari :

  Bupati

   Dewan Pengawas 

   Direksi (Direktur Utama dan Direktur Teknik) Satuan Pengawasan Internal  Bagian Pelayanan Pelanggan membawahi 3 Sub Bagian

   Bagian Teknik membawahi 4 Sub Bagian 

   Cabang membawahi 4 seksi dan 1 unit pelayanan

  Bagian Keuangan dan Umum membawahi 5 Sub Bagian

   Susunan dewan pengawas PDAM Kabupaten Semarang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang No. 690/0760/2013 tanggal 6 September 2013 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas PDAM KabupatenSemarang Periode Tahun 2013 – 2016, yang terdiri dari : Ketua merangkap anggota (H. Nurjanto, SH, MH) dari unsur masyarakat konsumen

   Sekretaris merangkap anggota (Heru Cahyono, SE, MM) dari unsur pejabat pemerintah

   daerah Anggota (Drs. Rochani Abdullah, MM) dari unsur profesional

   Susunan dewan pengawas tersebut telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2007 tanggal 18 Januari 2007 tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum. PDAM Kabupaten Semarang dipimpin oleh Direksi yang membawahi 3 (tiga) Kepala Bagian yaitu Kepala Bagian Teknik, Kepala Bagian Pelayanan Pelanggan, serta Kepala Bagian Keuangan dan Umum. Susunan Direksi PDAM Kabupaten Semarang tahun 2014 terdiri dari Direktur Utama (Moch. Agung Subagyo, SE) yang diangkat dengan Surat Keputusan Bupati Semarang No.

  690/0155/2014 tanggal 4 Februari 2014 tentang Pengangkatan Direktur Utama PDAM Kabupaten Semarangdan Direkur Teknik (Eko Budi Santoso, ST) yang diangkat dengan Surat Keputusan Bupati Semarang No. 690/156/2014 tanggal 4 Februari 2014 untuk masa jabatan 2014 sampai dengan 2018.

  

Sumber :Surat Keputusan Bupati Nomor 8 Tahun 2014

  Gambar 6. 10 Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Semarang

6.1.2. Kondisi Tata Laksana

  Kondisi tata laksana merupakan salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas kelembagaan. Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah menciptakan hubungan kerja antar perangkat daerah dengan menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan kemitraan dalam melaksanakan beban kerja dan tanggung jawab bagi peningkatan produktifitas dan kinerja. Keorganisasian urusan pemerintah bidang Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan fungsional sesuai dengan kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang untuk masing-masing bidang/seksi. Keorganisasian urusan pemerintah bidang Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan fungsional sesuai dengan kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang untuk masing-masing bidang/seksi. Selanjutnya juga perlu dikembangkan hubungan kerja yang koordinatif baik antar bidang/seksi di dalam keorganisasian urusan Cipta Karya, maupun untuk hubungan kerja lintas dinas/bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau duplikasi program dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan program dan kegiatan antar perangkat daerah.

  Dukungan regulasi sangat diperlukan dalam mewadahi prinsip-prinsip hubungan kerja khususnya menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah bidang Cipta Karya. Selain itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada setiap satuan kerja, perlu dilengkapi dengan tatalaksana dan tata hubungan kerja antar satuan kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap pelaksanaan tugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai dalam melakukan tugasnya. Garis besar penjabaran hubungan kerja dalam pembangunan bidang Cipta Karya serta inventarisasi SOP (Standar Operasional Prosedur) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Semarang dapat dilihat pada tabel berikut :

  TABEL VI. 1 HUBUNGAN KERJA INSTANSI BIDANG CIPTA KARYA Tugas Pokok Instansi Dalam Pembangunan Unit/ Bagian Yang Menangani

  No Instansi Bidang Cipta Karya Pembangunan Bidang Cipta Karya

   

  1. Dinas Pendidikan Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di Bidang kebudayaan, membawahkan:

  • Seksi Kesejarahan, Permuseuman, dan Kebudayaan bidang Pendidikan Dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dalam Dan Kepurbakalaan; dan

   melaksanakan tugas pokok tersebut, - Seksi Kesenian Dan Nilai-nilai menyelenggarakan fungsi : Budaya.

   Perumusan kebijakan teknis di bidang Jenis program dari bidang

   Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non kebudayaan meliputi : Formal dan Informal, Sekolah Dasar, - Program Pengembangan Nilai Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Budaya Menengah Atas dan Sekolah Menengah - Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Kejuruan, dan bidang Kebudayaan; 

  Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pendidikan dan Kebudayaan; 

  Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal dan Informal, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan bidang Kebudayaan; dan

   Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

   

  2. Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok Bidang Pencegahan Penyakit Dan (Dinkes) melaksanakan urusan pemerintahan daerah Penyehatan Lingkungan Pemukiman dibidang kesehatan. - Seksi Pencegahan Penyakit Dan

  Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas Penanggulangan Kejadian Luar

   pokok tersebut, menyelenggarakan fungsi : Biasa; dan 

  Perumusan kebijakan teknis dibidang - Seksi Pemberantasan Penyakit dan pencegahan penyakit dan penyehatan Penyehatan Lingkungan. lingkungan, pelayanan kesehatan serta Bidang Pemberdayaan dan Promosi

  

  • Seksi Pemberdayaan dan

  • Seksi Promosi Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan.
  • Program Upaya Kesehatan Masyarakat - Program Promosi Kesehatan dan
  • Program Pengembangan Lingkungan Sehat
  • Seksi Daya Tarik Wisata; dan
  • Seksi Sarana Dan Usaha Jasa Pariwisata.
  • Seksi Ekonomi Kreatif Dan Promosi; dan
  • Seksi Kemitraan .
  • Seksi Bangunan; dan - Seksi Pengendalian Tata Ruang.
  • Seksi Perumahan Dan Permukiman; dan
  • Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman.
  • Seksi Kebersihan Dan Pertamanan;
  • Seksi Pengelolaan Sampah ; dan - Seksi Penerangan Jalan.
  • Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
  • Program Pembangunan Turap/
  • Program Rehabilitasi/ pemeliharaan talud/ bronjong
  • Program Pengendalian Banjir - Rehabilitasi/ Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai (bantuan Provinsi)
  • Program Rehabilitasi/

  Tallud/ Bronjong

   Jenis program dari bidang tersebut meliputi :

   Bidang Kebersihan, Pertamanan, Dan Penerangan Jalan, membawahi :

   Bidang Perumahan Dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, membawahi :

   Bidang Bangunan Dan Tata Ruang, membawahi :

  Tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum.

  4. Dinas Pekerjaan Umum

   Bidang Pemasaran, membawahi :

   Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, membawahi :

  Tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata.

  Pemberdayaan Masyarakat

  3. Dinas Pemuda, Olahraga, Dan Pariwisata

   Jenis program dari bidang tersebut meliputi :

  Pengembangan Sumberdaya Manusia Kesehatan; dan

  Kesehatan, membawahkan :

   Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

  Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan, pelayanan kesehatan serta pemberdayaan dan promosi kesehatan; dan

  Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kesehatan; 

  Pembangunan Bidang Cipta Karya pemberdayaan dan promosi kesehatan; 

  Bidang Cipta Karya Unit/ Bagian Yang Menangani

  No Instansi Tugas Pokok Instansi Dalam Pembangunan

  Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong-gorong

  • Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh - Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan - Program Pengembangan Perumahan - Program Lingkungan Sehat Perumahan - Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan - Program Perencanaan Tata Ruang - Program Pengendalian
Tugas Pokok Instansi Dalam Pembangunan Unit/ Bagian Yang Menangani No Instansi

  Bidang Cipta Karya Pembangunan Bidang Cipta Karya Pemanfaatan Ruang

  • Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan - Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

  5. Badan Mempunyai tugas pokok melaksanakan Bidang Pengembangan Wilayah,

   Perencanaan dan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah membawahkan : Pembangunan dibidang perencanaan pembangunan daerah, - Subbagian Prasarana Wilayah; dan Daerah statistik serta penelitian dan pengembangan. - Subbagian Tata Ruang, Sumber (Bappeda) Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

  Jenis program dari bidang tersebut

   meliputi :

  • Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan - Program Kerjama Pembangunan - Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi - Program Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
  • Program Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
  • Program Perencanaan Prasarana Wilayah - Program Perencanaan Tata Ruang

  6. Badan Tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan Bidang Penataan dan Pengembangan

   Lingkungan daerah di bidang lingkungan hidup Kapasitas Lingkungan Hidup (BLH) Bidang Pengendalian Kerusakan

   Lingkungan Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup  Jenis program dari bidang tersebut

   meliputi :

  • Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan - Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup - Program Perlindungan dan

  Konservasi Sumber Daya Alam

  7. Badan Tugas pokok melaksanakan penyusunana dan Unsur Pelaksana, Seksi Pencegahan

   Penanggulangan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang dan Kesiapsiagaan dengan kegiatan Bencana Daerah penanggulangan bencana. yang mendukung pengembangan sektor penataan bangunan lingkungan.

  Jenis program dari bidang tersebut

   yaitu program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.  

  8. Badan Keluarga Tugas pokok melaksanakan penyusunan dan Bidang Pemberdayaan Perempuan Berencana dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang dan Perlindungan Anak dengan Pemberdayaan Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, kegiatan yang mendukung Perempuan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan pengembangan sektor penyehatan Anak. lingkungan permukiman.

    Badan Keluarga Berencana dan jenis program dari bidang tersebut

  Pemberdayaan Perempuan dalam yaitu program penguatan menyelenggarakan tugas pokok tersebut, kelembagaan pengarusutamaan mempunyai fungsi: gender dan anak

  • Perumusan kebijakan teknis dibidang keluarga berencana, keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
  • Pemberian dukungan attas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang keluarga berencana, keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
  • Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang
Tugas Pokok Instansi Dalam Pembangunan Unit/ Bagian Yang Menangani No Instansi

  Bidang Cipta Karya Pembangunan Bidang Cipta Karya keluarga berencana, keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; dan

  • pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

  9. Badan - Perumusan kebijakan teknis di bidang Bidang Kelembagaan dan Usaha

   Pemberdayaan pemberdayaan masyarakat dan desa; Ekonomi Masyarakat Masyarakat Desa - Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

  • Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, kelembagaan dan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan desa dan teknologi tepat guna; dan
  • Pelaksanaan kegiatan lain yang diberikan oleh Bupati.

  10. PDAM Kabupaten Melaksanakan penyediaan air minum di Bagian Pelayanan Pelanggan

   Semarang Kabupaten Semarang membawahi 3 Sub Bagian Bagian Teknik membawahi 4 Sub  Bagian

  Bagian Keuangan dan Umum

   membawahi 5 Sub Bagian

  Sumber : Tim Penyusun, 2016

6.1.3. Kondisi Sumberdaya Manusia

  Kondisi sumberdaya manusia (SDM) di keorganisasian instansi yang menangani bidang Cipta Karya di Kabupaten Semarang dapat dilihat pada tabel berikut.

  TABEL VI. 2 KOMPOSISI PEGAWAI DALAM UNIT KERJA BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN SEMARANG No Instansi Jumlah Pegawai

  1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 2.688 jiwa
  • Perempuan : 3.592 jiwa Rincian menurut pendidikan :
  • S2 : 293
  • S1 : 4.166
  • D4 :1
  • D3 :87
  • D2 :876
  • D1 : 16
  • SMA : 660
  • SMP : 151
  • SD : 30

  2. Dinas Kesehatan (Dinkes) Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 216 jiwa
  • Perempuan : 617 jiwa Rincian menurut pendidikan :
  • S2 : 29
  • S1 : 196
  • D4 : 23
  • D3 : 287
  • D2 : -
  • D1 : 73
  • SMA : 189
  • SMP : 27
  • SD : 9

  3. Dina Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 33 jiwa
  • Perempuan : 18 jiwa
No Instansi Jumlah Pegawai Rincian menurut pendidikan :

  • S2 : 8
  • S1 : 15
  • D4 : -
  • D3 : 1
  • D2 : 1
  • D1 : 0
  • SMA : 20
  • SMP : 2
  • SD : 4

  4. Dinas Pekerjaan Umum Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 257 jiwa
  • Perempuan : 32 jiwa Rincian menurut pendidikan :
  • S2 : 14
  • S1 : 37
  • D4 : 7
  • D3 : 6
  • D2 : -
  • D1 : -
  • SMA : 89
  • SMP : 69
  • SD : 67

  5. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 27 jiwa
  • Perempuan : 22 jiwa Rincian menurut pendidikan :
  • S2 : 18
  • S1 : 19
  • D4 : -
  • D3 : 2
  • D2 : -
  • D1 : -
  • SMA : 6
  • SMP : 1
  • SD : 3

  6. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 11 jiwa
  • Perempuan : 17 jiwa Rincian menurut pendidikan :
  • S2 : 7
  • S1 : 18
  • D4 : -
  • D3 : 2
  • D2 : -
  • D1 : -
  • SMA : 1
  • SMP : -
  • SD : -

  7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 32 jiwa
  • Perempuan : 6 jiwa Rincian menurut pendidikan :
  • S2 : 2
  • S1 : 6
  • D4 : -
  • D3 : 2
  • D2 : -
  • D1 : -
  • SMA : 25
  • SMP : 3
  • SD : -

  8. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 39 jiwa
  • Perempuan : 62 jiwa
No Instansi Jumlah Pegawai Rincian menurut pendidikan :

  • S2 : 9
  • S1 : 53
  • D4 : -
  • D3 : 12
  • D2 : -
  • D1 : 1
  • SMA : 25
  • SMP : 1
  • SD : 1

  9. Badan Pemberdayaan Masarakat Desa Rincian PNS menurut jenis kelamin :

  • Laki-laki : 21 jiwa
  • Perempuan : 12 jiwa Rincian menurut pendidikan :
  • S2 : 4
  • S1 : 17
  • D4 : -
  • D3 : 1
  • D2 : -
  • D1 : 0
  • SMA : 8
  • SMP : 1
  • SD : 2

  10. PDAM Kabupaten Semarang Rincian Jumlah Pegawai 152 jiwa Rincian menurut pendidikan :

  • S1 : 31
  • D3 : 9
  • SMA : 80
  • SMP : 16
  • SD : 16

  Sumber : Tim Penyusun, 2016

6.1.4. Potensi dan Persoalan Terkait Organisasi Dan Tata Laksana Pembangunan

  Infrastruktur Bidang Cipta Karya Beberapa potensi dan permasalahan terkait keorganisasian Bidang Cipta Karya Kabupaten

  Semarang dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL VI. 3 POTENSI DAN PERMASLAHAN BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN SEMARANG

  Substansi No Potensi Permasalahan

  Kelembagaan

  1. Organisasi Adanya regulasi terkait keorganisasian bidang - Kurangnya sumberdaya/personil yang sesuai dengan kebutuhan Ciptakarya yaitu :

  • Minimnya pendanaan
  • Peraturan Daerah Kabupaten Semarang - Kurangnya koordinasi antar