Pengaruh Infusa Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) terhadap Kadar Kolesterol LDL Darah Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Lemak.
iv
ABSTRAK
PENGARUH INFUSA TOMAT TERHADAP KADAR
KOLESTEROL-LDL DARAH
TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
Dwi Anggraini, 2009; Pembimbing I : Winsa Husin,dr.,M.Sc.,M.Kes
Pembimbing II : Penny Setyawati,dr.,Sp PK.,M.Kes
Masyarakat yang memiliki pola hidup kurang baik seperti sering mengonsumsi makanan yang relatif tinggi lemak; serta kurang beraktivitas (olahraga) sering mengalami penyakit degeneratif. Tomat merupakan buah yang kaya antioksidant seperti vitamin A, Vitamin C, likopen, dan β-karoten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antioksidan buah tomat terhadap kolesterol-LDL darah tikus jantan galur Wistar.
Penelitian prospektif eksperimental laboratorium sungguhan. Subjek penelitian adalah 28 ekor tikus jantan galur Wistar yang dibagi dalam 4 kelompok dan diberi makan tinggi lemak. Tiga kelompok subjek penelitian diberi infusa tomat dengan dosis berbeda, kelompok I: 0,27g, II: 2,7 g, III: 27 g dan kelompok IV hanya diberi akuades. Parameter yang diamati yaitu kadar kolesterol total, HDL, dan LDL serta Trigliserida darah (mg/dl). Sampel serum tikus sebelum dan sesudah perlakuan diukur dengan metode spektrofotometri. Data dianalisis menggunakan one-way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar kolesterol LDL secara bermakna setelah pemberian infusa tomat. Perbedaan dosis infusa tomat yang diberikan, secara statistik tidak menunjukkan perbedaan bermakna terhadap penurunan kadar LDL.
Kebiasaan konsumsi tomat sehari-hari, dapat membantu pengontrolan profil lipid, yaitu menurunkan kadar kolesterol terutama kadar LDL yang merupakan faktor predisposisi penyakit jantung koroner.
(2)
v
ABSTRACT
THE EFFECT O
F TOMATOES’ INFUSA ON BLOOD
LDL-CHOLESTEROL OF MALE WISTAR RATS
Dwi Anggraini, 2009 ; 1st Tutor : Winsa Husin,dr.,M.Sc.,M.Kes. 2nd Tutor : Penny Setyawati,dr.,Sp PK.
People in this modern technologies era, in line with technological developments tend to have poorly life style. They often consume junk food and fast food with high levels of fat, either doing less activity. Tomatoes are fruits that used to be served as complementary nutrition. Many medical studies recently revealed that tomatoes able to help prevent prostate cancer, to maintain healthy skin and many others because of the vitamin C and licopene contents. The aim of this study is to know the effect of tomatoes’infusa to LDL-cholesterol of strain male wistar rats.
The research design were prospective true experimental. The subject were 28 male wistar rats which devided in 4 groups witch had feeding high cholesterol food. One to entry have given the tomatoe’s infusa in different doses, they are 0.27g;2.7g;27g and aquadest an sich for the fourth group. The serum samples
were assayed by spectrophotometry’s for measurement total cholesterol, trigliserides, HDL and LDL cholesterol (mg/dl). The data analyzed by one-way Anova method.
They are decrease of LDL-cholesterol level post treatment significantly after
giving tomatoe’s infusa. The difference dose of infusa, statistically showed no difference toward the decrease of LDL.
Daily tomato consumming habits, can help to control the lipid profile, by lowering cholesterol level especially the LDL-cholesterol level.
(3)
viii
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR DIAGRAM ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Indentifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Manfaat Penelitian ... 2
1.4.1 Manfaat Akademis ... 2
1.4.2 Manfaat Praktis ... 2
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2
1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2
1.5.2 Rumusan Hipotesis ... 3
1.6 Metodologi Penelitian ... 4
1.7 Lokasi dan Waktu ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid ... 5
2.1.1 Pengertian, Karakteristik dan Manfaat Lipid ... 5
2.1.2 Kolesterol ... 6
2.1.3 Lipoprotein ... 7
2.1.4 Jalur Transportasi Lemak Lewat Sirkulasi Darah ... 8
2.2 Low Density Lipoprotein ( LDL ) ... 11
2.2.1 Sintesis LDL ... 11
2.2.2 Pencernaan LDL ... 12
2.3 Dislipidemia ... 13
2.3.1 Definisi dan Klasifikasi Dislipidemia ... 13
2.3.2 Kriteria Diagnostik dan Pemeriksaan Laboratorium Dislipidemia . 15 2.3.2.1 Pedoman Klinis Kadar Lipid Sehubungan dengan Penyakit Kardio Vaskuler ... 15
2.3.2.2 Pemeriksaan Laboratorium ... 16
2.3.3 Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner ... 17
(4)
ix
2.3.5 Penatalaksanaan Dislipidemia ... 23
2.3.5.1 Penatalaksanaan Non-farmakologis ... 23
2.3.5.2 Penatalaksanaan Farmakologis ... 23
2.4 Tomat ... 24
2.4.1 Taksonomi ... 24
2.4.2 Sejarah ... 25
2.4.3 Bentuk Sediaan Tomat ... 27
2.4.4 Radikal bebas dan Antioksidan ... 28
2.4.4.1 Radikal bebas ... 28
2.4.4.2 Antioksidan ... 28
2.4.3 Likopen ... 29
2.4.3.1 Sifat Fisik dan Kimiawi ... 29
2.4.3.2 Metabolisme Likopen ... 30
2.4.3.3 Kadar Likopen Serum ... 31
2.4.3.4 Likopen sebagai Antioksidan ... 31
2.4.3.5 Peranan Likopen dalam Pencegahan Penyakit ... 32
2.4.3.6 Sumber Likopen ... 32
2.4.3.7 Likopen dalam Tomat ... 33
2.4.4 Hubungan Tomat dan Penurunan Kadar LDL ... 34
2.4.6 Dosis dan Efek Samping Buah Tomat ... 35
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan ... 36
3.1.1 Alat ... 36
3.1.2 Bahan ... 37
3.1.3 Hewan Coba ... 37
3.2 Metode Penelitian... 38
3.2.1 Desain Penelitian ... 38
3.2.2 Variabel Penelitian ... 38
3.2.3 Definisi Operasional ... 38
3.3 Prosedur Kerja ... 39
3.3.1 Pengumpulan Bahan ... 39
3.3.2 Persiapan Bahan Pakan Tinggi Kolesterol ... 39
3.3.3 Penentuan Dosis Tomat ... 40
3.3.4 Persiapan Hewan Uji ... 40
3.3.5 Cara Kerja ... 40
3.4 Analisis Data ... 42
3.4.1 Metode Analisis Data ... 42
3.4.2 Kriteria Uji ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 43
4.2. Uji Hipotesis ... 44
4.2.1 Hipotesis penelitian ... 44
4.2.2 Hal yang mendukung ... 44
(5)
x
4.2.4 Kesimpulan ... 44
4.3 Pembahasan ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 47
5.2. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
LAMPIRAN ... 52
(6)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kadar Kolesterol dalam beberapa jenis bahan makanan ... 21
Tabel 2.2 Komposisi Komponen Gizi yang Terkandung dalam Buah
Tomat ... 27
Tabel 2.3 Kadar Likopen dalam Berbagai Produk Olahan Tomat ... 34
Tabel 4.1 Penurunan Kadar LDL pada masing-masing
Dosis mulai dari saat pemberian pakan tinggi kolesterol
sampai perlakuan dengan infusa buah Tomat ... 43
(7)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jenis Lipoprotein ... 7
Gambar 2.2 Transport Lemak ... 9
Gambar 2.3 Jalur Eksogen dan Endogen Transport Lemak ... 10
Gambar 2.4 LDL dan Reseptor LDL ... 13
Gambar 2.5 Potongan Vertikal dan Horisontal Arteri ... 18
Gambar 2.6 Potongan Melintang Arteri yang diperbesar ... 18
Gambar 2.7 Miokardium Nekrosis (Infark) akibat Penyumbatan Arteri Koronaria ... 19
Gambar 2.8 Daerah yang Sering Mengalami Nyeri Dada (Angina Pectoris) .... 19
Gambar 2.9 Buah Tomat ... 27
(8)
xiii
DAFTAR DIAGRAM
(9)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Penentuan Dosis Infusa Buah Tomat ... 54
Lampiran 2 Hasil Kadar Kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida
Darah Sebelum di induksi Pakan Tinggi Kolesterol ... 55
Lampiran 2 Hasil Kadar Kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida Darah
Sesudah di induksi Pakan Tinggi Kolesterol (mg/dl) ... 56
Lampiran 3 Hasil Kadar Kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida Darah
Sesudah Perlakuan (mg/dl) ... 57
Lampiran 4 Diagram Perbandingan Antara Setelah Pakan Tinggi
Kolesterol dengan Setelah Perlakuan ... 59
Lampiran 6 One-way Anova ... 61 Lampiran 5 Foto Proses Penelitian ... 62
(10)
52 Universitas Kristen Maranatha
Lampiran 1 : Penentuan dosis infusa buah tomat
Dosis tomat untuk manusia = 300 mg/hari
Faktor konversi dosis manusia ke tikus adalah 0,018 Jadi,
Dosis I : 0.3 gram X 0.018 = 0.0054 gram / 2ml = 100/2 X 0.0054 gram = 0.27 gram Dosis II : 3 gram X 0.018 = 0.054 gram / 2ml
= 100/2 X 0.054 gram = 2.7 gram Dosis III : 30 gram X 0.018 = 0.54 gram / 2ml
(11)
53
Universitas Kristen Maranatha
Lampiran 2 : Hasil kadar Kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida darah sebelum di induksi pakan tinggi kolesterol (mg/dl)
Tikus Berat Sebelum perlakuan
Percobaan Badan Cholesterol HDL TG LDL
1 205 118 32.4 161 53.4
2 186 106 19.2 208 45.2
3 187 115 15.1 188 62.3
4 188 103 20.4 301 22.4
5 195 114 19.9 133 67.5
6 205 112 28.9 98.6 63.38
7 191 115 17.3 151 67.5
8 216 117 25 124 67.2
9 158 107 18.2 144 60
10 217 106 37.6 78.9 52.62
11 201 111 12 140 71
12 191 113 16.3 138 69.1
13 205 119 24 133 68.4
14 195 106 20.3 130 59.7
15 208 123 16.7 126 81.1
16 206 124 14.3 185 72.7
17 196 112 17.1 122 70.5
18 196 122 22.9 113 76.5
19 200 111 16.1 123 70.3
20 197 116 14.8 87.8 83.64
21 215 118 32.6 86.3 68.14
22 193 120 32.3 116 64.5
23 219 142 27.7 127 88.9
24 211 121 40.9 152 49.7
25 207 112 25.9 133 59.5
26 205 132 37 89.4 77.12
27 210 113 31.6 163 48.8
28 200 124 10 287 56.6
(12)
54
Universitas Kristen Maranatha
Lampiran 3 : Hasil kadar Kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida darah sesudah di induksi pakan tinggi kolesterol (mg/dl)
Tikus Berat Sesudah pakan tinggi kolesterol
Percobaan Badan Cholesterol HDL TG LDL
Kelompok 1
1 233 120 14.6 115 82.4
2 209 124 10 193 75.4
3 228 117 16.8 110 78.2
4 236 112 11.3 86.3 83.44
5 196 119 21.4 120 73.6
6 209 106 11.8 70 80.2
7 245 105 18 70 73
Rata-rata 114.71 13.41 109.19 78.03
Kelompok 2
8 247 129 12.4 137 89.2
9 239 127 16.9 138 82.5
10 212 105 12 117 69.6
11 233 119 17.7 116 78.1
12 245 118 12.1 70 91.9
13 235 125 23.6 130 75.4
14 210 104 10 70 80
Rata-rata 118.14 14.96 111.14 80.96
Kelompok 3
15 214 115 12.4 70 88.6
16 244 103 15.3 98.4 68.02
17 207 120 12.6 139 79.6
18 232 105 10.9 70 80.1
19 190 110 19.8 70 76.2
20 215 117 26.7 133 63.7
21 236 105 37 79.5 52.1
Rata-rata 110.71 19.24 94.27 72.62
Kelompok 4
22 216 108 30.2 114 55
23 223 104 10.3 118 70.1
24 208 105 25.5 87.4 62.02
25 226 118 34.7 70 69.3
26 207 101 20.8 112 57.8
27 238 105 20.9 101 63.9
28 221 104 15.8 192 49.8
(13)
55
Universitas Kristen Maranatha
Lampiran 4 : Hasil kadar kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida darah sesudah perlakuan (mg/dl)
Dosis I
Tikus Setelah Perlakuan infusa tomat
Percobaan Cholesterol HDL TG LDL
1 109 12.2 86.2 79.56
2 119 37 102 61.6
3 100 20.7 81.8 62.94
4 112 28.5 203 42.9
5 112 15.5 70 82.5
6 109 27.4 87.3 64.14
7 100 18.1 73.7 67.16
rata2 108.71 22.77 100.57 65.83
Dosis II
Tikus Setelah Perlakuan infusa tomat
Percobaan Cholesterol HDL TG LDL
8 103 20 197 43.6
9 118 29.8 130 62.2
10 119 16.1 70 88.9
11 100 27.4 70 58.6
12 100 24.4 121 51.4
13 100 16.6 71.8 69.04
14 100 24.3 133 49.1
rata-rata 105.71 22.66 113.26 60.41
Dosis III
Tikus Setelah Perlakuan infusa tomat
Percobaan Cholesterol HDL TG LDL
15 102 19 70 69
16 100 24 167 42.6
17 108 10 136 70.8
18 100 34.7 70 51.3
19 102 43.3 119 34.9
20 112 27.9 70 70.1
21 100 41 80.7 42.86
(14)
56
Universitas Kristen Maranatha
Kontrol (akuades)
Tikus Setelah Perlakuan dengan akuades
Percobaan Cholesterol HDL TG LDL
22 100 32.5 139 39.7
23 100 31.2 89.6 50.88
24 102 24 72.1 63.58
25 103 34.3 110 46.7
26 104 37.2 94.2 47.96
27 105 16.6 168 54.8
28 102 35.1 106 45.7
(15)
57
Universitas Kristen Maranatha
Lampiran 5 : Diagram perbandingan antara setelah pakan tinggi kolesterol dengan setelah perlakuan
Dosis I
0 20 40 60 80 100 120 140
pakan tinggi kolesterol dosis pertama
Kolesterol HDL TG LDL
Dosis II
0 20 40 60 80 100 120 140
pakan tinggi kolesterol dosis kedua
kolesterol HDL TG LDL
(16)
58
Universitas Kristen Maranatha
Dosis III
0 20 40 60 80 100 120
pakan tinggi kolesterol dosis ketiga
kolesterol HDL TG LDL
Kontrol negatif (akuades)
0 20 40 60 80 100 120
pakan tinggi kolesterol aquadest
Kolesterol HDL
TG
LDL
(17)
59
Universitas Kristen Maranatha Lampiran 6 : One-way Anova
Descriptives LDLLP
N Mean
Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interv
Al for Mean Minimum Maximum
Lower Bound
Upper
Bound
Dosis-1 7 65.8286 13.05793 4.93543 53.7520 77.9051 42.90 82.50
Dosis-2 7 60.4057 15.18941 5.74106 46.3579 74.4536 43.60 88.90
Dosis-3 7 54.5086 15.22497 5.75450 40.4278 68.5893 34.90 70.80
Kontrol 7 49.9029 7.61354 2.87765 42.8615 56.9442 39.70 63.58
Total 28 57.6614 13.81967 2.61167 52.3027 63.0201 34.90 88.90
Test of Homogeneity of Variances LDLLP
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.422 3 24 .261
ANOVA LDLLP
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1010.585 3 336.862 1.950 .149
Within Groups 4145.961 24 172.748
(18)
60
Universitas Kristen Maranatha Lampiran 6: Foto proses penelitian
Penimbangan Berat Badan Tikus Pengambilan darah vena orbita
Darah dialirkan ke dalam tabung Reflotron
Eppendörf lalu di sentrifuge
Pengambilan darah pada pipet Darah diteteskan pada bantalan strip test
Hematokrit untuk pemeriksaan Kolesterol total dan TG
(19)
61
Universitas Kristen Maranatha
Pembacaan Hasil Induksi Infusa Buah Tomat
Tomat Tomat yang dikeringkan
(Lycopersicum esculentum Mill.)
(20)
62
Universitas Kristen Maranatha
Pemanasan Tomat dengan Penyaringan Infusa buah Tomat Panci Infusa
(21)
63 Universitas Kristen Maranatha
RIWAYAT HIDUP
Nama : Dwi Anggraini
Nomor Pokok Mahasiswa : 0510031
Tempat dan tanggal lahir : Curup, 7 Juni 1988
Alamat : Jl. Merdeka no.144 Curup-Bengkulu Riwayat Pendidikan :
TK BKSOW Curup, lulus tahun 1993 SD Xaverius Curup, lulus tahun 1999 SMP Xaverius Curup, lulus tahun 2002 SMA Xaverius Curup, lulus tahun 2005
(22)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Masyarakat jaman modern ini, setiap orang sibuk dengan kegiatan masing-masing, sehingga kurang memperhatikan pola makan. Masyarakat cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti junk food atau fast food serta kurangnya olahraga. Pola hidup seperti sekarang, secara tidak sadar dapat menimbulkan beragam penyakit yang berbahaya yang dapat membunuh tidak secara cepat, namun secara perlahan-lahan. Penyakit degeneratif dapat berupa kelainan jantung dan sirkulasi darah, diabetes, stroke, osteoporosis, obesitas dan kanker (Marsden, 2008).
Semua orang mengenal tomat (Licopersicum esculentum Mill.). Buah yang tanpa kenal musim ini ternyata mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai penelitian menunjukan, tomat bermanfaat untuk kesehatan jantung serta penangkal radikal bebas. Keistimewaan lain buah tomat adalah tingginya kandungan antioksidan. Antioksidan ini bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Antioksidan ( Likopen, β -karoten, vitamin A dan Vitamin C ) ternyata menghambat sintesis kolesterol dan meningkatkan degradasi Low Density Lipoprotein (LDL), yang merupakan kolesterol jahat. Oleh karena itu buah tomat merupakan salah satu pilihan alternatif yang dapat digunakan untuk mengobati kolesterol. Selain itu tomat lebih murah dibanding obat-obat dislipidemi yang dijual di pasaran.
(23)
2
Universitas Kristen Maranatha
1.2Identifikasi Masalah
Apakah buah tomat ( Lycopersicum esculentum Mill. ) menurunkan kadar LDL tikus jantan galur Wistar
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa tomat bisa menurunkan kadar kolesterol-LDL darah tikus jantan galur Wistar.
1.4Manfaat penelitian
1.4.1 Manfaat akademis
Karya tulis ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang kesehatan mengenai pengaruh buah tomat terhadap kadar kolesterol-LDL tikus jantan galur Wistar.
1.4.2 Manfaat praktis
Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang buah tomat yang dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan tradisional bagi masyarakat terhadap dislipidemia.
1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Kolesterol telah dikenal sebagai penyebab terjadinya proses pengapuran dan pengerasan dinding pembuluh darah (arteriosclerosis). Keadaan tersebut dapat menyebabkan beberapa penyakit, salah satunya penyakit jantung koroner (PJK).
Kelainan metabolisme lemak ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lemak dalam darah. Hal ini dapat menimbulkan
(24)
3
tingginya kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, serta rendahnya kolesterol HDL. Kelainan ini dapat disebabkan kelainan bawaan maupun perubahan kebiasaan dan cara hidup seseorang seperti meningkatnya stress, kurangnya aktivitas fisik dan perubahan pola makan (Harjono, 2008).
Likopen adalah antioksidan yang poten. Senyawa ini mempunyai kemampuan untuk mengeliminasi radikal bebas. Radikal bebas dapat berikatan terhadap DNA, protein dan lemak dan akan merusak fungsi fisiologisnya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berkembangnya penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung dan penyakit yang berhubungan dengan ketuaan. Menurut Arab & Steck (2000), likopen juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Likopen ternyata menghambat sintesis kolesterol dan meningkatkan degradasi LDL. Bukti yang ada memperlihatkan bahwa ketebalan tunika intima dan resiko infark jantung dapat berkurang pada orang dengan konsentrasi likopen yang tinggi pada jaringan adiposanya. Sebuah studi dari John Hopkins University, Baltimore, menunjukkan keadaan likopen yang rendah dalam darah, beresiko untuk terjadinya kematian akibat penyakit jantung koroner. Dalam penelitian lain dinyatakan bahwa level likopen yang rendah di dalam darah berhubungan dengan meningkatnya ketebalan pembuluh darah sebesar 18%. Likopen paling banyak ditemukan dalam tomat. (Asrorrudin, 2004).
1.5.2 Rumusan hipotesis
Pemberian infusa tomat menurunkan kadar LDL tikus jantan galur Wistar yang telah diinduksi pakan tinggi lemak .
(25)
4
Universitas Kristen Maranatha
1.6Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan, yang bersifat komparatif. Data yang diukur adalah kadar LDL darah (mg/dl) dan membandingkan kadar LDL darah sebelum dan sesudah pemberian tomat (pre dan post test). Ukuran sampel, jumlah sampel minimal ditentukan dengan menggunakan formulasi sukhatme sukhatme. Analisis statistik yang digunakan adalah dengan metode one-way Anova (Kemas Ali Hanafiah, 1991; Trihendradi, 2009)
1.7Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi : Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dan Pusat Penelitian Ilmu Kedokteran (PPIK)
(26)
47 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Pemberian infusa buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) tidak berbeda bermakna secara statistik terhadap kadar kolesterol Low Density Lipoprotein ( Kolesterol-LDL ) darah dibandingkan dengan kontrol negatif, walaupun secara empirik dengan pemberian infusa terjadi penurunan yang lebih cepat dibandingkan dengan kontrol.
5.2 Saran
Saran-saran yang penulis usulkan kepada peneliti selanjutnya agar hasil penelitian terhadap manfaat buah tomat dalam mengontrol profil lipid darah khususnya kolesterol-LDL yaitu :
1. Perlakuan terhadap tiap-tiap hewan percobaan antara lain jumlah asupan makanan, lama puasa sebelum pengambilan sampel darah dengan jadual yang teratur lebih diperhatikan karena dapat mempengaruhi sistem metabolismenya.
2. Perlu dilakukan penelitian untuk menentukan lamanya tikus berpuasa sehingga hasil penelitian akan lebih akurat karena tidak dipengaruhi lemak hasil lipolisis saat tikus kelaparan selain itu metabolism tikus lebih cepat dari pada manusia sehingga tidak dapat digunakan lama puasa manusia. 3. Penelitian yang lebih lanjut menggunakan ekstrak masing-masing
antioksidan yang terkandung dalam buah tomat sehingga efeknya dapat dievaluasi dan dibandingkan komponen zat antioksidan mana yang manfaatnya paling baik.
(27)
48
Universitas Kristen Maranatha 4. Penelitian lebih lanjut terhadap efek samping dari buah tomat terutama
efek toksisitasnya terutama organ eliminasi dan ekskresi metabolit tubuh seperti hepar dan ginjal.
(28)
49 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ali Khomsan. 2009. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta : Kompas. h 122-5.
Astawan Made. 2008. Sehat dengan Sayuran. Jakarta : Dian Rakyat. h 138-43. Asroruddin Z. 2004. Likopen Sebagai Senyawa Fitonutrien & Peranannya Bagi
Kesehatan Manusia. http://eternalmovement.com
Budi Sutomo. 2007. Likopen Tomat Cegah Penyakit Jantung.
http://myhobbyblogs.com/food/2007/06/25/likopen-tomat-cegah-penyakit-jantung
Cai Yin fang & Liu Cheng Jun. 2002. Terapi Buah. Jakarta : Prestasi Pustaka. h 146-7
Dalimartha Setiawan. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 3. Jakarta : Puspa Swara. h 175-80.
Fuhrman et all.1997.Hypocholesterolemic Effect of Lycopene and β-Carotene is related to Suppression of Cholesterol Synthesis and Augmentation of LDL Receptor Activity in Macrophages. Biochemical and Biophysical Research Communication 233. p 658-62.
Ganong WF. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC. h 295-6.
Hardjono. 2008. Awas Kolesterol. Yogyakarta : Maximus. h 9-20.
Hilbert et all. 2007. Lipids and Dyslipoproteinemia. Henry’s Clinical Diagnosis
and Management by Laboratory Methods, edisi 21. Saunders Elsevier. p 202
James dkk. 2008. Diet Sehat dengan Kode Warna Makanan. Jakarta : PT.Mizan Publika. h 49-57.
(29)
50
Universitas Kristen Maranatha J. Jusawalla. 2006. Cara Natural Mencapai Kesehatan Prima. Jakarta : PT.
Prestasi Pustakakarya. h 268.
Kemas Ali Hanafiah. 1991. Rancangan Percobaan, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali pers
Marsden K. 2008. The Complete Book of Food combining. Bandung : Qanita. h 25-30.
Marzuki Suryaatmadja. 1983. Diagnosa Laboratorium Kelainan Lemak Darah.
Cermin Dunia Kedoteran no.30: h 14-8.
Ngili Yohanis. 2009. Biokimia Metabolisme dan Bioenergitika. Yogyakata : Graha Ilmu. h 148-53.
NN. 2000. Eggs and Cholesterol.
www.cholesterolcholestrol.com/privacypolicy.htm
NN. 2008. Manfaat Tomat. http://www.indonesiaindonesia.com/f/18880-manfaat-tomat/
NN. 2008. Tomat. http://anekaplanta.wordpress.com/2008/01/04/tomat- gycopersicum-esculentum-mill
NN. 2008. Gambar Penyumbatan pembuluh darah.
http://tasly.blogdetik.com/index.php/archives/tag/hiperlipidemia NN. 2008. Gambar potongan melintang arteri. www.medicastore.com
NN. 2008. Manfaat Tomat. http://www.indonesiaindonesia.com/f/18880-manfaat-tomat/
Norman I, Krinsky.1989.Antioxidant functions of carotenoids. Free Radical Biology and Medicine Volume 7, Issue 6, Department of Biochemistry, Tufts University Health Sciences Campus, Boston, MA 02111, USA. p 617-635
(30)
51
Universitas Kristen Maranatha Regina A dkk.2008.Penentuan Aktivitas Antioksidant, Kadar Fenolat Total dan
Likopen pada Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L).Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 13. halaman 1410 – 177
Tammy R. Dugas et all. 1999. Dietary supplementation with β-carotene, but not with lycopene, inhibits endothelial cell-mediated oxidation of low-density
lipoprotein. Free Radical Biology and Medicine
Volume 26. p 1238-1244
Trihendradi C. 2009. Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Penerbit Andi. h 149-57;
Viviane T et all.2004. Effect of Tomato Product Consumption on the Plasma
Status of Antioxidant Microconstituents and on the Plasma Total Antioxidant Capacity in Healthy Subjects. Journal of the American College of Nutrition, Vol. 23, No. 2, p.148-156
Wikipedia. 2008. Struktur kimia likopen. www.wikipedia.com
Wijayanti D. 2009. Cara Mudah Mengatasi Problem Kolesterol. Yogyakarta: Penerbit Bangkit. h 32-5
Zaldy Ignatius. 2009. Tabel Jumlah Kolesterol pada Makanan.
(1)
4
Universitas Kristen Maranatha
1.6Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan, yang bersifat komparatif. Data yang diukur adalah kadar LDL darah (mg/dl) dan membandingkan kadar LDL darah sebelum dan sesudah pemberian tomat (pre dan post test). Ukuran sampel, jumlah sampel minimal ditentukan dengan menggunakan formulasi sukhatme sukhatme. Analisis statistik yang digunakan adalah dengan metode one-way Anova (Kemas Ali Hanafiah, 1991; Trihendradi, 2009)
1.7Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi : Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dan Pusat Penelitian Ilmu Kedokteran (PPIK)
(2)
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pemberian infusa buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) tidak berbeda bermakna secara statistik terhadap kadar kolesterol Low Density Lipoprotein ( Kolesterol-LDL ) darah dibandingkan dengan kontrol negatif, walaupun secara empirik dengan pemberian infusa terjadi penurunan yang lebih cepat dibandingkan dengan kontrol.
5.2 Saran
Saran-saran yang penulis usulkan kepada peneliti selanjutnya agar hasil penelitian terhadap manfaat buah tomat dalam mengontrol profil lipid darah khususnya kolesterol-LDL yaitu :
1. Perlakuan terhadap tiap-tiap hewan percobaan antara lain jumlah asupan makanan, lama puasa sebelum pengambilan sampel darah dengan jadual yang teratur lebih diperhatikan karena dapat mempengaruhi sistem metabolismenya.
2. Perlu dilakukan penelitian untuk menentukan lamanya tikus berpuasa sehingga hasil penelitian akan lebih akurat karena tidak dipengaruhi lemak hasil lipolisis saat tikus kelaparan selain itu metabolism tikus lebih cepat dari pada manusia sehingga tidak dapat digunakan lama puasa manusia. 3. Penelitian yang lebih lanjut menggunakan ekstrak masing-masing
antioksidan yang terkandung dalam buah tomat sehingga efeknya dapat dievaluasi dan dibandingkan komponen zat antioksidan mana yang manfaatnya paling baik.
(3)
48
Universitas Kristen Maranatha 4. Penelitian lebih lanjut terhadap efek samping dari buah tomat terutama
efek toksisitasnya terutama organ eliminasi dan ekskresi metabolit tubuh seperti hepar dan ginjal.
(4)
Ali Khomsan. 2009. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta : Kompas. h 122-5.
Astawan Made. 2008. Sehat dengan Sayuran. Jakarta : Dian Rakyat. h 138-43. Asroruddin Z. 2004. Likopen Sebagai Senyawa Fitonutrien & Peranannya Bagi
Kesehatan Manusia. http://eternalmovement.com
Budi Sutomo. 2007. Likopen Tomat Cegah Penyakit Jantung. http://myhobbyblogs.com/food/2007/06/25/likopen-tomat-cegah-penyakit-jantung
Cai Yin fang & Liu Cheng Jun. 2002. Terapi Buah. Jakarta : Prestasi Pustaka. h 146-7
Dalimartha Setiawan. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 3. Jakarta : Puspa Swara. h 175-80.
Fuhrman et all.1997.Hypocholesterolemic Effect of Lycopene and β-Carotene is related to Suppression of Cholesterol Synthesis and Augmentation of LDL Receptor Activity in Macrophages. Biochemical and Biophysical Research Communication 233. p 658-62.
Ganong WF. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC. h 295-6.
Hardjono. 2008. Awas Kolesterol. Yogyakarta : Maximus. h 9-20.
Hilbert et all. 2007. Lipids and Dyslipoproteinemia. Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods, edisi 21. Saunders Elsevier. p 202 James dkk. 2008. Diet Sehat dengan Kode Warna Makanan. Jakarta : PT.Mizan
(5)
50
Universitas Kristen Maranatha J. Jusawalla. 2006. Cara Natural Mencapai Kesehatan Prima. Jakarta : PT.
Prestasi Pustakakarya. h 268.
Kemas Ali Hanafiah. 1991. Rancangan Percobaan, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali pers
Marsden K. 2008. The Complete Book of Food combining. Bandung : Qanita. h 25-30.
Marzuki Suryaatmadja. 1983. Diagnosa Laboratorium Kelainan Lemak Darah. Cermin Dunia Kedoteran no.30: h 14-8.
Ngili Yohanis. 2009. Biokimia Metabolisme dan Bioenergitika. Yogyakata : Graha Ilmu. h 148-53.
NN. 2000. Eggs and Cholesterol.
www.cholesterolcholestrol.com/privacypolicy.htm
NN. 2008. Manfaat Tomat. http://www.indonesiaindonesia.com/f/18880-manfaat-tomat/
NN. 2008. Tomat. http://anekaplanta.wordpress.com/2008/01/04/tomat- gycopersicum-esculentum-mill
NN. 2008. Gambar Penyumbatan pembuluh darah.
http://tasly.blogdetik.com/index.php/archives/tag/hiperlipidemia NN. 2008. Gambar potongan melintang arteri. www.medicastore.com
NN. 2008. Manfaat Tomat. http://www.indonesiaindonesia.com/f/18880-manfaat-tomat/
Norman I, Krinsky.1989.Antioxidant functions of carotenoids. Free Radical Biology and Medicine Volume 7, Issue 6, Department of Biochemistry, Tufts University Health Sciences Campus, Boston, MA 02111, USA. p 617-635
(6)
Regina A dkk.2008.Penentuan Aktivitas Antioksidant, Kadar Fenolat Total dan Likopen pada Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L).Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 13. halaman 1410 – 177
Tammy R. Dugas et all. 1999. Dietary supplementation with β-carotene, but not with lycopene, inhibits endothelial cell-mediated oxidation of low-density lipoprotein. Free Radical Biology and Medicine Volume 26. p 1238-1244
Trihendradi C. 2009. Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Penerbit Andi. h 149-57;
Viviane T et all.2004. Effect of Tomato Product Consumption on the Plasma Status of Antioxidant Microconstituents and on the Plasma Total Antioxidant Capacity in Healthy Subjects. Journal of the American College of Nutrition, Vol. 23, No. 2, p.148-156
Wikipedia. 2008. Struktur kimia likopen. www.wikipedia.com
Wijayanti D. 2009. Cara Mudah Mengatasi Problem Kolesterol. Yogyakarta: Penerbit Bangkit. h 32-5
Zaldy Ignatius. 2009. Tabel Jumlah Kolesterol pada Makanan. www.mymeal.com