PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN
PETANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI
KECAMATAN TANJUNG MORAWA
KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

RATNA DULIKA SIREGAR
NIM : 7102210020

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Faktor-Faktor Produksi
Terhadap Pendapatan Petani Tanaman Hias Di Desa Bangun Sari Kecamatan
Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran semaksimal
mungkin dalam penyusunan skripsi ini, namun karena keterbatasan kemampuan,
pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki penulis maka dengan kerendahan
hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi ,
susunan maupun tata bahasa. Meskipun demikian, besar harapan penulis agar
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya.
Berkat bantuan dan motivasi semua pihak dalam penyelesaian skripsi ini,
penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.


iii

3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen
Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi bagi
penulis yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan
dan saran-saran selama penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Edison Sagala, Msi, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis selama
perkuliahan.
5. Ibu T. Teviana ,SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen yang telah membekali penulis
dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
7. Bapak Bambang Herwanto, selaku Kepala Desa Bangun Sari Kecamatan
Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
8. Seluruh petani tanaman hias di Desa Bangun Sari yang telah membantu
penulis dalam pengisisan kuesioner.
9. Terkhusus kepada kedua orang tua saya, Manginar Siregar dan Dahliana
Hutasuhut yang telah memberikan dukungan materi dan doa kepada saya,

berkat pengorbanan mereka saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Kakak-kakakku tercinta Sumiati Siregar dan Khairani Siregar yang telah
memberikan dukungan dan semangat.
11. Adik-adikku tercinta Heni Muliati Siregar, Sovia Anggela Siregar dan
Dini Rahmatika Siregar yang telah memberikan dukungan dan semangat.

iv

12. Teman-teman senasib sepenanggungan di Jurusan Manajemen Kelas B
Reguler 2010 khususnya Aulia, Yuli, Dani dan seluruh teman-teman di
Jurusan Manajemen UNIMED yang tidak mungkin disebutkan secara
keseluruhan.
13. Teman – teman seperjuangan PPL di PT.Pegadaian (Persero) Kanwil I
Medan 2013 : Aulia, Fedrika, Ervina, Resnita, Sunar, Boy, Fernando dan
Bang Wira yang telah memberi semangat dan dukungan kepada saya.
14. Teman – teman kos ku di Sentosa Lama No 19 : Kakak Eka, Kakak Maya,
Adik Wilda yang selalu mendukung dan mendoakan saya.
Terimakasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan dan pengorbanan yang telah di berikan
kepada penulis, semogaa Allah SWT yang membalas semua kebaikan kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
skripsi ini.

Medan, 2 Juni 2014
Penulis

Ratna Dulika Siregar
NIM.7102210020

v

ABSTRACT
Ratna Dulika Siregar , NIM . 7102210020 . Influence Factors of Production
Ornamental Plants Against Farmers' Income in the village of Sari subdistrict
Build Deli Serdang Regency Tanjung Morawa . Thesis . Field . Management ,
Faculty of Economics , University of Medan . 2014.
The purpose of this study was to : ( 1 ) determine how much influence the factors
of production , land, labor and capital to revenue ornamental plant growers in the
village of Sari subdistrict Build Deli Serdang Regency Tanjung Morawa ( 2 )

determine the factors of production which are the most significant effect on
earnings ornamental plant growers in the village of Sari subdistrict Build Deli
Serdang Regency Tanjung Morawa .
Population in this study were all ornamental plant growers in the village of Sari
Build consisting of 235 people and 10 % of the sample population that numbered
70 people . Data collection techniques used is to use a questionnaire .
Based on the results of research by testing the validity of each question is a valid
question . Analysis technique is to use path analysis. These results indicate that
there is the influence of land , labor and capital to revenue ornamental plant
growers in the village of Sari subdistrict Build Deli Serdang Regency Tanjung
Morawa.
In testing the hypothesis by using the formula F test and T test. Thus the
hypothesis proposed in this study previously received .
Keywords

: Land, Labor, Capital and Income

i

ABSTRAK

Ratna Dulika Siregar, NIM. 7102210020. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi
Terhadap Pendapatan Petani Tanaman Hias di Desa Bangun Sari
Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan.
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui seberapa besar pengaruh faktor
produksi lahan, tenaga kerja dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias
di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (2)
mengetahui faktor produksi mana yang paling signifikan berpengaruh terhadap
pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung
Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani tanaman hias di Desa Bangun
Sari sebanyak 235 orang dengan jumlah sampel 70 orang. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian melalui uji validitas dari setiap soal pertanyaan
adalah valid. Teknik analisis data adalah menggunakan analisis jalur. Hasil ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor lahan, tenaga kerja dan modal terhadap
pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung
Morawa Kabupaten Deli Serdang .
Dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji F dan uji T. Dengan
demikian hipotesis dalam penelitian ini yang diajukan sebelumnya diterima.

Kata Kunci

: Lahan, Tenaga Kerja, Modal dan Pendapatan

ii

DAFTAR TABEL

Halaman
1.

TABEL 1.1. Jumlah Jumlah Pendapatan Petani............................................. 2

2.

TABEL 3.1. Layout Angket ...................................................... ................. 37

3.

TABEL 4.1. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Lahan ............................ 44


4.

TABEL 4.2. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Tenaga Kerja ............... 45

5.

TABEL 4.3. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Modal ........................... 45

6.

TABEL 4.4. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Pendapatan ................... 46

7.

TABEL 4.5. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Lahan .......................... 47

8.

TABEL 4.6. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Tenaga Kerja .............. 47


9.

TABEL 4.7. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Modal ........................ 48

10. TABEL 4.8. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Pendapatan ..................48
11. TABEL 4.9. Luas Lahan Petani di Desa Bangun Sari ................................. 49
12. TABEL 4.10. Tingkat Pendidikan Petani di Desa Bangun Sari ................... 49
13. TABEL 4.11. Jumlah Modal Petani di Desa Bangun Sari ........................... 50
14. TABEL 4.12. Jumlah Pendapatan Petani di Desa Bangun Sari ................... 50
15. TABEL 4.13. Hasil Perhitungan R Square .................................................. 52
16. TABEL 4.14. Hasil Uji F ............................................................................. 54
17. TABEL 4.15. Hasil Uji T ............................................................................. 57
18. TABEL 4.16. Hasil Korelasi Variabel Bebas .............................................. 59
19. TABEL 4.17. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung ............................. 61

ix

DAFTAR GAMBAR


Halaman
1. Grafik Jumlah Produksi Tanaman Hias Tahun 2009 – 2012 ................ 2
2. Kerangka Berfikir ............................................................................

30

3. Diagram Jalur ................................................................................... 41

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tanaman hias merupakan salah satu komoditas holtikultura yang
mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, sehingga prospeknya sangat cerah untuk
dijadikan bisnis atau peluang usaha yang menjanjikan. Baik dari segi permintaan
maupun harga jualnya juga sangat tinggi. Berkembangnya kegiatan usaha
tanaman hias di dalam negeri berhubungan dengan meningkatnya pendapatan

konsumen, tuntutan keindahan lingkungan, pembangunan industri pariwisata,
serta pembangunan komplek perumahan, perhotelan dan perkantoran.
Desa Bangun Sari merupakan salah satu daerah penghasil tanaman hias
yang potensial di Sumatera Utara, khususnya Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang. Jenis tanaman hias yang terdapat di desa Bangun Sari
adalah bonsai, pucuk merah, mawar, melati, anthurium, palem, anggrek,
bougainville, asoka, cemara, kamboja, kroket merah, tricolor, balik angin dan
lain-lain. Usaha tanaman hias ini merupakan sumber pendapatan utama bagi
masyarakat setempat, karena sebagaian besar penduduknya bermata pencarian
sebagai petani tanaman hias. Usaha tanaman hias ini memang dapat memberikan
keuntungan yang besar bagi para petaninya. Namun, tidak semua petani tanaman
hias merasa bahwa dari usaha tanaman hiasnya tersebut mereka mampu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal ini disebabkan jumlah petani

2

tanaman hias di daerah tersebut cukup banyak, sehingga persaingan diantara para
petani sangat ketat dan pendapatan petani relatif rendah.
Tabel 1.1
Jumlah Pendapatan Petani Tanaman Hias
Di Desa Bangun Sari
No
1
2
3
4

Jumlah Pendapatan
< Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 – Rp 4.999.000
Rp 5.000.000 – Rp 9.999.000
> Rp 10.000.000
Jumlah
Sumber : Lampiran 4

Frekuensi
31
23
10
6
70

Persen
44%
33%
14%
9%
100%

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa sebagian besar pendapatan petani
masih dibawah Rp 2.000.000/bulan. Pada saat ini, jumlah tersebut tentu tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, seperti : kebutuhan rumah tangga
(pangan), biaya sekolah anak-anak dan lain-lain. Apabila hal ini terjadi secara
terus menerus, maka akan menimbulkan masalah bagi petani. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor produksi yang mempengaruhi
pendapatan petani, diantaranya yaitu faktor- lahan, tenaga kerja dan modal.
Pada umumnya lahan yang digunakan petani untuk usaha tanaman hias
adalah pekarangan rumah atau menyewa lahan milik orang lain. Namun,
banyaknya produksi tanaman hias yang dihasilkan oleh masing-masing petani
tidak didukung dengan luas lahan yang tersedia. Petani merasa kesulitan untuk
menata tanaman hiasnya, sehingga banyak petani yang meletakkan tanaman
hiasnya sampai ke tepi jalan perlintasan kenderaan. Upaya yang dilakukan petani
dalam mengatasi keterbatasan lahannya adalah dengan membangun beberapa rak

3

ataupun naungan yang berisikan rak-rak bibit bunga. Para petani yang memiliki
luas lahan yang terbatas umumnya melakukan kegiatan pembuatan rak-rak
tersebut. Karena untuk memperluas lahan mereka

terhambat oleh masalah

permodalan. Luas lahan petani yang sempit tidak dapat dijadikan jaminan untuk
melakukan pinjaman kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
Selain lahan yang sempit, petani tanaman hias di Desa Bangun Sari juga
mengalami masalah tenaga kerja yang digunakan pada usahataninya. Kebanyakan
tenaga kerja usaha tanaman hias adalah tenaga kerja dari dalam keluarga (anggota
keluarga), hal ini dikarenakan luas lahan petani yang sempit sehingga para petani
tanaman hias tidak begitu memerlukan tenaga kerja upahan. Selain itu, untuk
menyewa tenaga kerja dari luar (tenaga kerja upahan), petani juga merasa
kesulitan jika harus mengurangi pendapatan mereka untuk membayar upah tenaga
kerja tersebut. Akan tetapi, jika pada waktu tertentu terjadi kekurangan tenaga
kerja dari dalam keluarga maka digunakan tenaga kerja upahan dan hal ini hanya
terjadi pada petani yang memiliki lahan lebih luas.

Selain itu, untuk

meningkatkan produktivitas dari usahanya juga masih terhambat dikarenakan
masih banyak diantara tenaga kerja tersebut adalah ibu-ibu atau anak-anak, yang
tenaganya tergolong lemah, sehingga produktivitas yang diharapkan tidak dapat
tercapai. Selain itu, pengetahuan petani juga sangat terbatas. Hal ini dikarenakan
pendidikan yang dicapai petani masih tergolong rendah, sehingga petani tidak
mengetahui bagaimana cara menggunakan teknologi terbaru untuk mengelola atau
mengembangkan usaha tanaman hiasnya.

4

Setiap usaha yang dijalani akan selalu memerlukan modal untuk dapat
bertahan selama usaha tersebut berjalan. Sementara itu, petani tanaman hias di
Desa Bangun Sari tidak memiliki modal yang cukup besar untuk mengembangkan
usaha tanaman hiasnya. Sempitnya luas lahan yang dimiliki membuat petani sulit
untuk memperoleh pinjaman atau kredit, hal ini dikarenakan luas lahan tersebut
tidak dapat dijadikan jaminan atau meyakinkan pihak yang memberikan pinjaman
bahwa petani mampu untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya tersebut pada
waktu yang ditentukan. Dengan kondisi tersebut, muncullah sekelompok orangorang yang menawarkan pinjaman dengan syarat-syarat yang mudah, proses yang
cepat, namun dengan bunga yang tinggi. Oleh karena itu, banyak diantara petani
yang menggunakan jasa rentenir untuk memperoleh modal demi mengembangkan
usaha tanaman hiasnya, tanpa petani sadari bahwa dengan bunga yang tinggi
tersebut akan semakin menyengsarakan petani. Pada akhirnya petani akan
dirugikan dan banyak diantara petani yang menyerahkan usaha tanaman hiasnya
pada rentenir karena tidak sanggup untuk melunasi utang-utangnya. Sehingga
keinginan petani untuk mengembangkan usaha tanaman hiasnya akan terhambat
atau bahkan mengalami kebangkrutan.
Selain itu, upaya penyuluhan yang tidak pernah dilakukan oleh pemerintah
daerah setempat juga merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Petani
mengaharapkan adanya campur tangan atau perhatian dari pemerintah setempat
untuk mengadakan kegiatan penyuluhan untuk mengembangkan usaha tanaman
hias petani. Tujuannya adalah petani dapat meningkatkan hasil produksi tanaman
hiasnya, dengan demikian pendapatan petani juga akan meningkat.

5

Grafik 1.1
Jumlah Produksi Tanaman Hias Di Desa Bangun Sari
Tahun 2009- 2012
Unit

4.000.000
3.500.000
3.000.000
2.500.000
2.000.000
Tahun
2009

2010

2011

2012

Sumber : Sumber : BPS, Kabupaten Deli Serdang 2013
Berdasarkan grafik diatas, maka kita dapat melihat bahwa produksi
tanaman hias mencapai 2.166.000 unit pada tahun 2009 meningkat menjadi
3.830.000 unit pada tahun 2010, menurun kembali pada tahun 2011 menjadi
2.131.000 unit dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 3.038.000 unit. Adanya
fluktuasi produksi tersebut tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor produksi
yang digunakan petani pada usahataninya.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan suatu penelitian sebagai bahan karya ilmiah dalam bentuk skripsi
dengan judul : “Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Pendapatan
Petani Tanaman Hias Di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang”.

6

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1.

Apakah pemasaran mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di Desa
Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

2.

Apakah faktor lahan mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di Desa
Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

3.

Apakah faktor tenaga kerja mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias
di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

4.

Apakah faktor modal mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di
Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

5.

Apakah peran pemerintah dalam memberikan penyuluhan mempengaruhi
pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung
Morawa Kabupaten Deli Serdang?

1.3 Pembatasan Masalah
Melihat banyaknya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka
penulis membatasi ruang lingkup permasalahan penelitian pada faktor lahan,
tenaga kerja dan modal yang dapat mempengaruhi pendapatan petani tanaman
hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

7

1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan
masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.

Apakah faktor lahan berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias
di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

2.

Apakah faktor tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan petani
tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten
Deli Serdang?

3.

Apakah faktor modal berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias
di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

4.

Apakah faktor lahan, tenaga kerja dan modal baik secara simultan maupun
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani
tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten
Deli Serdang?

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor produksi lahan, tenaga
kerja dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun
Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

2.

Untuk mengetahui faktor produksi

mana yang paling signifikan

berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari
Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

8

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Bagi Penulis
Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan penulis tentang
faktor-faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias
serta mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh selama
perkuliahan dengan kondisi nyata di lapangan.

2.

Bagi Petani
Sebagai bahan masukan informasi dan pertimbangan bagi petani dalam
rangka meningkatkan pendapatan petani tanaman hias.

3.

Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur keperpustakaan Universitas di bidang penelitian
tentang faktor-faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan petani
tanaman hias .

4.

Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan dan
memperdalam penelitian sejenis pada masa yang akan datang.

63

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani
di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang.
2. Tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan
petani di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten
Deli Serdang.
3. Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani
di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang.
4. Lahan, tenaga kerja dan modal berpengaruh positif dan signifikan baik
secara simultan maupun secara parsial terhadap pendapatan petani di
Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang.

64

5.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Petani diharapkan mampu memanfaatkan lahan yang sempit
semaksimal mungkin, seperti memproduksi tanaman hias yang
memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga pendapatan petani
meningkat.
2. Petani diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dengan cara
menekan biaya tenaga kerja. Oleh karena itu sebaiknya petani
menggunakan tenaga kerja dari dalam keluarga serta jumlah yang
sesuai dengan yang dibutuhkan agar dapat meningkatkan hasil
produksi tanaman hias.
3. Petani sebaiknya meminjam uang kepada lembaga keuangan yang
menyediakan jasa pinjaman untuk memperoleh modal yang lebih
besar, sehingga usaha tanaman hiasnya semakin berkembang dan
pendapatan juga akan meningkat.
4. Penelitian ini masih bersifat umum, karena masih banyak faktor
lain yang mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di Desa
Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang. Maka penulis menyarankan bagi peneliti selanjutnya
untuk menggunakan variabel lain selain variabel dalam penelitian
ini di masa yang akan datang. .

65

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2001. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta
Ahyari. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES : Jakarta
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka
Cipta : Jakarta.
Azwar. 2003. Metode Skala Pegukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta :
Bandung.
Daniel. 2005. Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo
Persada : Jakarta.
Hernanto, Fadholi. 2002. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.
Khazanani, Annora. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pendapatan Petani Cabai di Desa Gondosuli Kecamatan Bulu
Kabupaten Temanggung. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas
Semarang.
Mei, Anggun. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Pendapatan Petani Jeruk di Desa Sukomoro Kabupaten Magetan.
Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Semarang.
Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.
Mubyarto. 2000. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES : Jakarta
Pasaribu, Rivandy. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap
Pendapatan Petani Tebu di Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat
Kabupaten Langkat. Skripsi. Faklutas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara.
Rahardi. 2006. Agribisnis Tanaman Buah. Penebar Swadaya : Jakarta
Riduwan, Akdon. 2007. Metode Skala Pegukuran Variabel-Variabel Penelitian.
Alfabeta : Bandung
Siahaan, Freddy. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Pendapatan
Petani Kopi di Desa Tampahan Kabupaten Toba Samosir. Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Soekartawi. 2002. Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo
Persada : Jakarta
Sugiyanto, Catur. 2003. Ekonomi Mikro. BPFE : Yogyakarta

66

Sugiono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung
Suhadi. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.
Sukarno, Cahyo. 2010. Pengaruh Modal, Tenaga Kerja dan Lahan Terhadap
Pendapatan Petani Jambu Air Varietas Delima di Kabupaten Demak.
Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Semarang.
Sukirno, Sudono. 2003. Ekonomi Mikro. Raja Grafindo Persada : Jakarta
Suratiah, Ken. 2002. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta
Tohir, A, Kaslan. 2001. Seuntai Pengetahuan Usahatani Indonesia. Rineka Cipta
: Jakarta