Pengaruh Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility terhadap Reputasi Perusahaan (Studi pada : Karyawan di Kantor Wilayah Bandung PT. Bni Life Insurance).

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan program corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance. Pada penelitian ini peneliti mencoba mengeksplorasi pengaruh corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan lewat perspektif yang berbeda, yaitu dengan melakukan studi terhadap karyawan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance, kemudian peneliti mengukur tingkat pendapat mereka mengenai pelaksanaan program corporate social responsibility dan reputasi di perusahaan tempat mereka bekerja. Data dikumpulkan dari 50 responden yang merupakan karyawan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance. Karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan enam karakteristik yaitu usia, gender, pendidikan terakhir, posisi pekerjaan, lama bekerja, dan kisaran gaji. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal explanatory. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal explanatory karena peneliti ingin menjelaskan hubungan antara corporate social responsibility dan reputasi perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data kuesioner adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t). Berdasarkan hasil uji data didapatkan bahwa pelaksanaan program corporate social responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap reputasi perusahaan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance sebesar 62% dan sisanya sebesar 38% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Thi s research ai ms t o det ermi ne t he i nf l uence of t he i mpl ement a t i on of t he corporat e soci al responsi bi l i t y t o t he compa ny's reput at i on i n Bandung Re gi onal O f f i ce of PT. BNI Li f e Insurance. In t hi s st udy, researcher t ri ed t o expl ore t he i nf l u ence of corporat e soci al responsi bi l i t y t o corp orat e reput at i on t hro ugh a di f f erent persp ect i ve, namel y by con duct i ng a research t o em pl oy ees at t he Bandun g R egi onal Of f i ce of PT. B NI Li f e Insurance, t hen t h e researcher measure d t hei r opi ni on on t he i mpl e ment at i on of corpor a t e soci al responsi bi l i t y and reput at i on i n t he com pany w here t hey work. The dat a was col l ect e d f ro m 50 respondent s who ar e empl oyees at t he Ba ndung Re gi onal Of f i ce of PT. BNI Li f e Insurance. Charact eri st i cs of respondent s i n t hi s st udy were based on si x charact e ri st i cs such as age, g ender, t he l at est educ at i on, job position, years of service, and salary’s range. The type of research used i n t hi s st udy i s causal expl anat ory. Thi s research used causal expl anat ory st udy bec ause research er w ant ed t o cl ari f y t he rel at i onshi p bet ween corporat e s o ci al responsi bi l i t y and corporat e reput at i o n. Dat a anal ysi s t echni que t h at was used t o proces s t he quest i onn ai re d at a ar e val i di t y, rel i abi l i t y t est , and t he i ndi vi dual paramet er si gni f i cance t est ( t statistical test). Based on the test’s result, researcher concluded that the i mpl ement at i on of c orporat e soci al responsi bi l i t y program had a si gni f i cant posi t i ve eff ect on t he reput at i on of t he company i n Bandung Regi onal Of f i ce of PT . BNI Li f e Insura nce and t he correl at i on b et ween t hem amo unt ed 62 % and t he remai ni ng 3 8 % was i nf l uence d b y ot her f act ors.

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN TEORITIS ... . 9

2.1 Teori Corporate Social Responsibility ... 9

2.1.1 Sejarah Singkat Corporate Social Responsibility ... 9

2.1.2 Definisi Corporate Social Responsibility ... 10

2.1.3 Konsep Corporate Social Responsibility ... 11

2.1.4 Sustainability dalam Corporate Social Responsibility ... 13

2.1.5 Pendekatan Dasar Corporate Social Responsibility ... . 14

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.7 Kategori Program Corporate Social Responsibility ... 19

2.1.8 Tahapan Corporate Social Responsibility ... 20

2.1.9 Implementasi Program Corporate Social Responsibility ... 21

2.1.10 Manfaat Corporate Social Responsibility ... 22

2.2 Teori Reputasi Perusahaan... 24

2.2.1 Definisi Reputasi Perusahaan ... 24

2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Reputasi Perusahaan ... 24

2.2.3 Riset Mengenai Reputasi Perusahaan ... .. 26

2.3 Rerangka Teoritis... 27

2.4 Rerangka Pemikiran... 28

2.5 Penelitian Terdahulu... 29

2.6 Pengembangan Hipotesis... 30

2.7 Model Penelitian... 31

BAB III : METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Jenis Penelitian... 32

3.2 Populasi dan Sampel... 32

3.3 Definisi Operasional Variabel... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5 Teknik Analisis Data... 36

3.5.1 Uji Normalitas ... 37

3.5.2 Uji Instrumen : Validitas ... 37

3.5.3 Uji Instrumen : Reliabilitas ... 38

3.5.4 Pengujian Hipotesis ... 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 40

4.2 Karakteristik Responden... 40

4.3 Uji Instrumen : Validitas... 42

4.4 Uji Instrumen : Reliabilitas... 44

xi Universitas Kristen Maranatha

4.6 Uji Asumsi Klasik : Heterokedastisitas ... 48

4.7 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik T)... 49

4.8 Koefisien Determinasi... 51

4.9 Pembahasan... 51

4.10 Hipotesis ... 52

BAB V : PENUTUP ... 54

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran dan Keterbatasan Penelitian... 55

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 34

Tabel 3.2 Skala Likert ... 36

Tabel 4.1 Karakteristik Responden ... 40

Tabel 4.2 Tabel Validitas Variabel CSR ... 43

Tabel 4.3 Tabel Validitas Variabel Reputasi... 43

Tabel 4.4 Reliability Statistics (Variabel X) ... 45

Tabel 4.5 Item-Total Statistics (Variabel X) ... 45

Tabel 4.6 Reliability Statistics (Variabel Y) ... 46

Tabel 4.7 Item-Total Statistics (Variabel Y) ... 46

Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 47

Tabel 4.9 Coefficienta ... 49

Tabel 4.10 Coefficienta... 50

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tingkatan Tanggung Jawab Sosial ... 16

Gambar 2.2 Pandangan CSR ... 17

Gambar 2.3 Rerangka Teoritis ... 27

Gambar 2.4 Rerangka Pemikiran ... 28

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 56 Lampiran B Hasil Olah Data Penelitian ... 62

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki visi utama masing-masing untuk dicapai, tidak terlepas dari apapun jenis perusahaan tersebut. Visi dapat diumpamakan sebagai keinginan jangka panjang perusahaan yang dirancang sedemikian rupa sehingga jelas arah dan tujuannya, oleh karena itu tidak heran perusahaan akan kesulitan untuk mencapai tujuannya jika mereka tidak memiliki visi. Berikut beberapa contoh visi perusahaan, mulai dari mendapatkan keuntungan (profit) secara bertahap, menjadi leader bagi bidang usaha yang digeluti atau bertransformasi menjadi perusahaan multinasional di kemudian hari.

Berdasarkan contoh visi yang disebutkan sebelumnya, terlihat jelas bahwa setiap perusahaan ingin menjadi yang terbaik, lebih besar dari sebelumnya serta mampu bersaing dengan kompetitor, untuk mencapai itu semua perusahaan sadar bahwa yang dibutuhkan bukan hanya sekedar faktor teknis dan faktor finansial, faktor yang tidak terlihat (intangible) seperti reputasi juga harus diperhatikan, hal ini tidak lepas dari pengaruh yang diberikan reputasi terhadap perusahaan. Reputasi perusahaan sendiri merupakan evaluasi atau opini dari suatu kelompok yang terkait dengan menimbang berbagai kriteria yang ada terhadap apa yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian dapat dijadikan sebagai identitas perusahaan sebagaimana yang dievaluasikan kelompok tersebut.

Kim Harrison dari www.cuttingedgepr.com menyatakan bahwa semakin banyak organisasi atau perusahaan yang menyadari bahwa nama baik atau reputasi mereka adalah salah satu aset terbesar. Mereka mulai secara aktif melakukan berbagai usaha untuk

2

Universitas Kristen Maranatha

membangun reputasi dan menciptakan goodwill terhadap organisasi atau perusahaan. Meskipun reputasi adalah aset yang bersifat intangible, namun berbagai studi menunjukkan bahwa reputasi yang baik dapat meningkatkan nilai perusahaan serta menciptakan competitive advantage yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Gregory (2001) menyatakan jika perusahaan memiliki reputasi yang baik, maka bukti yang tampak adalah adanya kecenderungan dari masyarakat untuk : (a) mencoba produk yang ditawarkan; (b) membeli saham perusahaan itu; (c) mempercayai iklan yang ditampilkan; (d) ingin bekerja di perusahaan tersebut; (e) menjalin bisnis dengan perusahaan tersebut, dengan asumsi semua kondisi adalah sama; (f) membantu perusahaan pada saat-saat sulit dan (g) memberikan nilai finansial yang tinggi. Berdasarkan beberapa pernyataan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa reputasi merupakan investasi jangka panjang perusahaan, banyak hal-hal positif yang bisa di dapatkan perusahaan dengan membangun reputasi yang baik.

Membangun reputasi yang baik bukanlah pekerjaan yang mudah serta membutuhkan proses yang panjang, perusahaan harus membangunnya dengan seksama karena adanya faktor kepercayaan dari para stakeholder terkait didalamnya, untuk itu perusahaan dituntut untuk selalu memprioritaskan prinsip kejujuran dalam membangun reputasi perusahaan serta menjaga sikap di depan publik. Semakin publik mempercayai maka akan timbul dukungan dari publik untuk perusahaan, sebaliknya jika perusahaan tidak melakukan tindakan yang sesuai dengan realita dan norma yang ada maka reputasi perusahaan dapat hancur dengan cepat serta butuh waktu yang lama untuk memperbaikinya kembali.

Dalam realitanya masih ada beberapa perusahaan yang kurang memperhatikan prinsip kejujuran serta tidak bersikap dengan baik di depan publik, contohnya seperti kasus “Charity” settingan TV One, kasus “Krisis Delay” dan “Cueknya Manajemen” Lion Air, serta kasus

3

Universitas Kristen Maranatha

“49 Perusahaan di Indonesia yang bermasalah bayar THR”. Kesadaran beberapa perusahaan di Indonesia terhadap pentingnya menjaga reputasi masih bisa dikatakan kurang, padahal sudah banyak perusahaan-perusahaan di dunia yang berhasil mengembangkan praktik bisnisnya dengan membangun reputasi lewat pertimbangan sosial.

Beberapa masalah sosial yang sering diangkat perusahaan sebagai upaya membangun reputasi yaitu : pemberian beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu, pemberian tunjangan hari raya pada karyawan, bantuan korban bencana dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat sekitar. Dalam upaya bantuan tersebut biasanya perusahaan menempuh beberapa cara, salah satunya lewat program pelaksanaan CSR (Corporate Social Responsibility). CSR sendiri sebenarnya merupakan tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus strategi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan stakeholdernya, hal ini semacam feedback yang diberikan perusahaan atas apa yang sudah diambil dari lingkungan sekitar untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan sekaligus upaya mengambil simpati publik.

Beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan melalui pelaksanaan CSR menurut Kotler dan Armstrong (2008) yaitu peningkatan penjualan dan market share, memperkuat brand positioning, meningkatkan reputasi perusahaan, menurunkan biaya operasi, serta meningkatkan daya tarik perusahaan di mata para investor dan analisis keuangan. Pelaksanaan CSR juga mampu menjadi alat propaganda yang efektif untuk memperluas daya tarik perusahaan serta menarik simpati publik, selain menggunakan CSR sebagai alat propaganda, perusahaan tentunya juga diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan lingkungan sekitar agar menimbulkan persepsi positif yang mampu memperkuat reputasi perusahaan.

4

Universitas Kristen Maranatha

Brammer (2005) menjelaskan bahwa menurut survey yang dilakukan di Amerika Serikat, sebanyak 65% dari masyarakat umum menyatakan akan merekomendasikan produk dari perusahaan yang telah menjalankan program Corporate Social Responsibility. Hasil-hasil penelitian di Amerika Serikat tersebut menunjukkan bahwa pengaruh kegiatan CSR terhadap reputasi perusahaan dan terhadap kegiatan bisnis perusahaan semakin besar dari hari ke hari.

Berdasarkan https://mamrh.wordpress.com, di Indonesia sendiri, istilah CSR mulai dikenal pada tahun 1980-an. Namun semakin populer digunakan sejak tahun 1990-an. Sebelumnya sudah ada beberapa perusahaan di Indonesia yang melakukan nilai-nilai sosial namun belum menggunakan istilah CSR, pada saat itu kegiatan CSR di Indonesia dikenal dengan nama CSA (Corporate Social Activity) atau aktivitas sosial perusahaan. Konsep dan pola pikir yang digunakan CSA dapat dibilang mirip dengan CSR, layaknya CSR, CSA juga berusaha merepresentasikan bentuk dari “peran serta” dan “kepedulian” perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan. Melalui konsep investasi sosial perusahaan “seat belt”, sejak tahun 2003 Departemen Sosial tercatat sebagai lembaga pemerintah yang aktif dalam mengembangkan konsep CSR dan melakukan advokasi kepada berbagai perusahaan nasional.

Salah satu perusahaan di Indonesia yang sudah menjalankan program CSR adalah PT. BNI Life Insurance. Perusahaan ini merupakan perusahaan asuransi yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti asuransi kehidupan (jiwa), kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun dan syariah. BNI Life menyelenggarakan kegiatan usahanya dengan izin usaha di bidang asuransi jiwa berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor 305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli 1997. Pendirian BNI Life sejalan dengan kebutuhan perusahaan induknya, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, untuk menyediakan layanan dan jasa keuangan terpadu bagi semua

5

Universitas Kristen Maranatha

nasabahnya (one-stop financial services). Saat ini BNI Life hadir melalui empat saluran distribusi yaitu agency, bancassurance, employee benefits dan syariah.

Pada tanggal 11 maret 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan perubahan kepemilikan saham PT. BNI Life Insurance (“BNI Life”). Berdasarkan persetujuan tersebut pada tanggal 21 Maret 2014, BNI Life telah menyelenggarakan RUPSLB dengan agenda penerbitan saham baru sebanyak 120.279.633 lembar yang diambil seluruhnya oleh Sumitomo Life Insurance Company.

Di dalam proses pencapaian targetnya, BNI Life sendiri tentunya harus bersaing dengan perusahaan asuransi dalam negeri lainnya yang tingkat finansial maupun popularitasnya setara atau bahkan lebih tinggi serta perusahaan asuransi luar negeri yang notabene semakin marak masuk ke Indonesia seiring berkembangnya dampak globalisasi di setiap negara dan tidak terkecuali Indonesia, untuk itu tentunya peran masyarakat dan lingkungan sekitar ikut andil dalam membantu BNI Life mengatasi persaingan.

Hal ini dilakukan BNI melalui program pelaksanaan CSR dengan tujuan meningkatkan reputasi perusahaannya di kalangan masyarakat. Beberapa program CSR yang sudah dilakukan BNI, yaitu Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan memberikan 17 sepeda motor operasional di 17 Puskesmas di DKI Jakarta, Aksi Donor Darah di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, Media Gathering, Talk Show Asuransi dan Employee Gathering.

Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa program pelaksanaan CSR memang berpengaruh secara positif pada reputasi perusahaan, namun dalam perkembangannya di Indonesia sendiri banyak penelitian mengenai CSR dan reputasi lebih mengacu kepada pendapat stakeholder eksternal seperti masyarakat, konsumen serta pemerintah.

6

Universitas Kristen Maranatha

Untuk itu di dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti pengaruh CSR pada reputasi perusahaan melalui perspektif yang berbeda, di sini peneliti mencoba mengeksplorasi pendapat stakeholder internal yaitu karyawan dari perusahaan itu sendiri tentang bagaimana pandangan mereka terhadap reputasi perusahaan di masyarakat, karyawan perusahaan pada dasarnya juga merupakan bagian kecil dari masyarakat, hanya saja mereka juga berperan secara langsung di dalam proses pencapaian perusahaan.

Sehubungan dengan latar belakang yang peneliti sebutkan sebelumnya maka peneliti berniat untuk meneliti serta membahas penelitian ini dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility Terhadap Reputasi Perusahaan (Studi Pada : Karyawan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance)”.

1.2. Rumusan Masalah

Berbagai macam program CSR telah dilakukan oleh PT. BNI Life Insurance sebagai upaya perusahaan untuk membantu mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan CSR yang dilakukan juga merupakan bentuk upaya perusahaan dalam meningkatkan reputasinya, namun dalam perkembangannya, hal ini hanya dilihat berdasarkan perspektif stakeholder eksternal, yaitu masyarakat luar. Penting bagi perusahaan untuk mulai mengeksplorasi dampak CSR terhadap reputasi perusahaan melalui perspektif stakeholder internal, yaitu karyawan dari PT. BNI Life Insurance itu sendiri, guna mengetahui pandangan karyawan terhadap reputasi perusahaan dimasyarakat, sehingga perusahaan dapat mengukur bagaimana CSR itu sendiri berpengaruh pada karyawan.

Berikut adalah rumusan masalah yang didapat dari penjelasan diatas, yaitu sebagai berikut ini.

7

Universitas Kristen Maranatha

 Bagaimana pelaksanaan program Corporate Social Responsibility di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance ?

 Bagaimana reputasi perusahaan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance ?

 Apakah ada pengaruh dari pelaksanaan program Corporate Social Responsibility terhadap reputasi perusahaan bagi karyawan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

 Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Corporate Social Responsibility di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance.

 Untuk mengetahui bagaimana reputasi perusahaan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance.

 Untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pelaksanaan program Corporate Social Responsibility terhadap reputasi perusahaan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance.

1.4. Manfaat Penelitian

a. Bagi akademisi adalah untuk menambah wawasan kepada para pembaca mengenai pengaruh pelaksanaan program Corporate Social Responsibility terhadap reputasi perusahaan sekaligus untuk memberikan informasi tentang bagaimana pandangan karyawan dari perusahaan itu sendiri mengenai program pelaksanaan Corporate Social Responsibility terhadap reputasi perusahaan di masyarakat.

b. Bagi praktisi bisnis adalah untuk menjadi sumber pembelajaran ataupun sebagai informasi bagi perusahaan mengenai pengaruh pelaksanaan Corporate Social Responsibility terhadap reputasi

8

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan terutama mengenai pandangan dari karyawan disuatu perusahaan terhadap pengaruh pelaksanaan program Corporate Social Responsibility terhadap reputasi perusahaan tersebut di masyarakat.

c. Bagi peneliti adalah untuk memperdalam wawasan yang sudah diperoleh. Penelitian ini juga diharapkan sebagai sumber informasi dan referensi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya mengenai topik-topik yang berkaitan, baik yang bersifat melanjutkan maupun melengkapi penelitian.

54

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis mengenai “Pengaruh Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility Terhadap Reputasi Perusahaan (Studi Pada : Karyawan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance)”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance, didapatkan bahwa PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung sudah melakukan beberapa program corporate social responsibility seperti program bantuan kesehatan, aksi donor darah, dan employee gathering. Program tersebut rutin dilakukan demi meningkatkan hubungan perusahaan dengan karyawan dan masyarakat sekitar guna meningkatkan reputasi perusahaan.

2. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance, didapatkan bahwa reputasi perusahaan PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung sudah sangat baik, kesimpulan ini diambil berdasarkan jawaban dari data

kuesioner yang didominasi jawaban “setuju” dan “sangat setuju”, walaupun berdasarkan hasil riset yang peneliti lakukan di internet, peneliti masih menemukan beberapa komplain dari konsumen seperti masalah sikap tidak kooperatif karyawan terhadap beberapa masalah yang dihadapi nasabah ataupun masalah seputar kurang jelasnya informasi jasa yang diberikan sehingga hal tersebut cukup mempengaruhi reputasi perusahaan PT. BNI Life Insurance di dunia maya. Peneliti sebelumnya sudah melakukan survei terhadap 15 orang untuk ditanyai mengenai pengetahuan mereka seputar PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung dan dari hasil survei tersebut

55

Universitas Kristen Maranatha hanya ditemukan 5 orang yang mengetahui keberadaan PT. BNI

Life Insurance Wilayah Bandung dan jasa apa saja yang mereka tawarkan, dari hasil survei tersebut maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa reputasi perusahaan PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung di kalangan publik masih kurang.

3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan pengolahan hasil dari data kuesioner yang diperoleh dari karyawan (responden) diolah dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu program IBM SPSS versi 19.00. Data diuji dengan menggunakan teknik uji instrumen berupa uji validitas, uji reliabilitas, dan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t). Berdasarkan data kuesioner yang telah diuji dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance sebesar 62%, sedangkan sisanya sebesar 38% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualitas jasa, kepuasan pelanggan, inovasi perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, dan kemampuan berkomunikasi perusahaan.

5.2. Saran dan Keterbatasan Penelitian

Saran dan keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Pada penelitian ini masih banyak poin-poin pertanyaan pada kuesioner yang tidak valid. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti menyusun pertanyaan-pertanyaan yang lebih tepat sasaran agar pada penelitian selanjutnya, hasil dari penelitian ini bisa lebih mendukung teori-teori hubungan corporate social responsibility pada reputasi perusahaan yang sudah ada sebelumnya.

2. Penelitian ini hanya dilakukan di satu perusahaan saja. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti dapat melakukan

56

Universitas Kristen Maranatha penelitian dibeberapa perusahaan untuk mendapatkan perbandingan

mengenai pelaksanaan program corporate social responsibility dan reputasi perusahaan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

3. Pada penelitian ini hanya terdapat 50 sampel yang diuji. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti dapat mengambil lebih banyak sampel untuk diuji agar hasil yang didapatkan lebih valid dari penelitian sebelumnya.

4. Pada penelitian ini hanya dilakukan satu kali pengambilan sampel. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti melakukan lebih dari satu kali pengambilan sampel agar kuesioner disebar dan diisi oleh sampel yang tepat.

5.3. Implikasi Penelitian

Implikasi penelitian yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Implikasi Teoritis, penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi pada teori yang ada mengenai hubungan corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan. Melalui penelitian ini, diharapkan semakin menguatkan teori tersebut dan dapat meyakinkan pembaca dan juga perusahaan bahwa pelaksanaan program corporate social responsibility memang berpengaruh secara positif dan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan reputasinya.

2. Implikasi Manajerial, penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan pandangan pada perusahaan terhadap pelaksanaan program corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan, diharapkan melalui hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk perusahaan dalam membuat dan menerapkan kebijakan-kebijakan mengenai pelaksanaan program corporate social responsibility yang nantinya akan berdampak baik terhadap perusahaan itu sendiri.

88

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Z., dan Aziz, Y.A. (2013). Institutionalizing Corporate Social Responsibility: Effect on Corporate Reputation, Culture, and Legitimacy in Malaysia. Social Responsibility Journal. Vol. 9, ISS. 3, hal. 344-361.

Ali, M. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Ambadar, J. (2008). Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Praktik di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Ardianto, E., dan Sumirat, S. (2005). Dasar-Dasar Public Relations. Cetakan Pertama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arli, D., dan Tjiptono, F. (2014). Does Corporate Social Responsibility Matters to Consumers in Indonesia. Social Responsibility Journal. Vol. 10, ISS. 3, hal. 537-549.

Ary, D. (1982). Pengantar Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Bakry, N. (1995). Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian. Cetakan Pertama. Jakarta: Pedoman Jaya.

Brammer, S., dan Millington, A. (2005). Corporate Reputation and Philanthropy: an Empirical Analysis. Journal of Business Ethics. ISS. 61, hal. 29-44.

Chotib. (2008). Model Pemberdayaan Lokal Yang Berkelanjutan Melalui Program CSR. Jakarta: Warta Demografi FE UI.

Cooper, D.R., dan Schindler, P.S. (2011). Business Research Methods. Singapore: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Dhita. (2009). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Tingkat Harga Saham Perusahaan. Bandung: Repository Universitas Widyatama.

Effendi, M.A. (2009). Implementasi GCG Melalui CSR. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Elkington, J. (1998). Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business. Gabriola Island, BC: New Society Publishers.

89

Universitas Kristen Maranatha Frederick, W.A., Davis, K., dan Post, J. (1988). Business and Society: Corporate

Strategy, Public Policy, Ethics. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gregory, A. (2001). Public Relations And Evaluation: Does The Reality Match The Rhetoric ?. Journal of Marketing Communication. ISS. 7, hal.171-189.

Haberberg, A., dan Rieple, A. (2001). The Strategic Management of Organizations. Financial Times/Prentice Hall: Harlow.

Idowu, S.O., dan Louche, C. (2011). Theory and Practice of Corporate Social Responsibility. Heidelberg ; New York: Springerlink.

Jogiyanto, H.M. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Kakabadse, N.K., Kakabadse, A.K., dan Kouzmin, A. (2001). Board Governance and Company Performance: Any Correlation ?. MCB University Press.

Kotler, P., dan Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Edisi Kedua Belas. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., dan Nancy, L. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good For Your Company And Other Leading Companies. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.

Laksana, W. (2012). Implementasi Corporate Social Responsibility Dalam Membentuk Reputasi Perusahaan (Studi Kasus Program Peduli Pendidikan di PT. Pupuk Kalimantan Timur). Jakarta: FISIP UI.

Matten, D., dan Moon, J. (2008). “Implicit” and “Explicit” CSR: A Conceptual Framework for A Comparative Understanding of Corporate Social Responsibility. Academy of Management Review. Vol. 23, ISS. 2, hal. 404-424.

Moir, L. (2001). What Do We Mean By Corporate Social Responsibility, The Measurement Of Corporate Social Behaviour. Corporate Governance. Vol. 1, ISS. 2, hal. 16-22.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Porter, M.E., dan Kramer, M.R. (2006). Strategy and Society: The Link Between Competitive Advantage and Corporate Social Responsibility. Harvard Business Review. Vol. 84, ISS. 2, hal. 78-92.

90

Universitas Kristen Maranatha Saidi, Z., dan Abidin, H. (2004). Menjadi Bangsa Pemurah: Wacana dan Konsep

Kedermawanan Sosial di Indonesia. Jakarta: Piramedia.

Solihin, I. (2009). Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama

Surakhmad, W. (1985). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar dan Teknik. Bandung: Tarsito.

Tunggal, A.W. (2008). Audit Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.

Vinten, G. (2000). Whistleblowing Towards Disaster Prevention and Management. Disaster Prevention and Management. Vol. 9, ISS. 1, hal. 18-28.

Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Gresik: Fascho Publishing.

Widjaja, G., dan Pratama, Y.A. (2008). Risiko Hukum dan Bisnis Perusahaan Tanpa CSR. Jakarta: PT. Percetakan Penebar Swadaya.

Marlia, Makna Ani., dan Hidayat, Rahmat. “Pentingnya Implementasi Corporate Social Responsibility Pada Masyarakat Indonesia.” A Weblog for Management Accounting and Information Technology As Well As Other General Ideas and Interests. 13 Juni 2016. 16 Juni 2016.

https://mamrh.wordpress.com/2008/07/21/53/

Harrison, Kim. “Why a good corporate reputation is important to your Organization.” Cutting Edge PR : ideas and information for boost your PR career. 13 Juni 2016. 16 Juni 2016.

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis mengenai “Pengaruh Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility Terhadap Reputasi Perusahaan (Studi Pada : Karyawan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance)”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance, didapatkan bahwa PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung sudah melakukan beberapa program corporate social responsibility seperti program bantuan kesehatan, aksi donor darah, dan employee gathering. Program tersebut rutin dilakukan demi meningkatkan hubungan perusahaan dengan karyawan dan masyarakat sekitar guna meningkatkan reputasi perusahaan.

2. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance, didapatkan bahwa reputasi perusahaan PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung sudah sangat baik, kesimpulan ini diambil berdasarkan jawaban dari data kuesioner yang didominasi jawaban “setuju” dan “sangat setuju”, walaupun berdasarkan hasil riset yang peneliti lakukan di internet, peneliti masih menemukan beberapa komplain dari konsumen seperti masalah sikap tidak kooperatif karyawan terhadap beberapa masalah yang dihadapi nasabah ataupun masalah seputar kurang jelasnya informasi jasa yang diberikan sehingga hal tersebut cukup mempengaruhi reputasi perusahaan PT. BNI Life Insurance di dunia maya. Peneliti sebelumnya sudah melakukan survei terhadap 15 orang untuk ditanyai mengenai pengetahuan mereka seputar PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung dan dari hasil survei tersebut

Universitas Kristen Maranatha hanya ditemukan 5 orang yang mengetahui keberadaan PT. BNI

Life Insurance Wilayah Bandung dan jasa apa saja yang mereka tawarkan, dari hasil survei tersebut maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa reputasi perusahaan PT. BNI Life Insurance Wilayah Bandung di kalangan publik masih kurang.

3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan pengolahan hasil dari data kuesioner yang diperoleh dari karyawan (responden) diolah dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu program IBM SPSS versi 19.00. Data diuji dengan menggunakan teknik uji instrumen berupa uji validitas, uji reliabilitas, dan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t). Berdasarkan data kuesioner yang telah diuji dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan di Kantor Wilayah Bandung PT. BNI Life Insurance sebesar 62%, sedangkan sisanya sebesar 38% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualitas jasa, kepuasan pelanggan, inovasi perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, dan kemampuan berkomunikasi perusahaan.

5.2. Saran dan Keterbatasan Penelitian

Saran dan keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Pada penelitian ini masih banyak poin-poin pertanyaan pada kuesioner yang tidak valid. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti menyusun pertanyaan-pertanyaan yang lebih tepat sasaran agar pada penelitian selanjutnya, hasil dari penelitian ini bisa lebih mendukung teori-teori hubungan corporate social responsibility pada reputasi perusahaan yang sudah ada sebelumnya.

2. Penelitian ini hanya dilakukan di satu perusahaan saja. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti dapat melakukan

Universitas Kristen Maranatha penelitian dibeberapa perusahaan untuk mendapatkan perbandingan

mengenai pelaksanaan program corporate social responsibility dan reputasi perusahaan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

3. Pada penelitian ini hanya terdapat 50 sampel yang diuji. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti dapat mengambil lebih banyak sampel untuk diuji agar hasil yang didapatkan lebih valid dari penelitian sebelumnya.

4. Pada penelitian ini hanya dilakukan satu kali pengambilan sampel. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, calon peneliti melakukan lebih dari satu kali pengambilan sampel agar kuesioner disebar dan diisi oleh sampel yang tepat.

5.3. Implikasi Penelitian

Implikasi penelitian yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Implikasi Teoritis, penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi pada teori yang ada mengenai hubungan corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan. Melalui penelitian ini, diharapkan semakin menguatkan teori tersebut dan dapat meyakinkan pembaca dan juga perusahaan bahwa pelaksanaan program corporate social responsibility memang berpengaruh secara positif dan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan reputasinya.

2. Implikasi Manajerial, penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan pandangan pada perusahaan terhadap pelaksanaan program corporate social responsibility terhadap reputasi perusahaan, diharapkan melalui hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk perusahaan dalam membuat dan menerapkan kebijakan-kebijakan mengenai pelaksanaan program corporate social responsibility yang nantinya akan berdampak baik terhadap perusahaan itu sendiri.

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Z., dan Aziz, Y.A. (2013). Institutionalizing Corporate Social Responsibility: Effect on Corporate Reputation, Culture, and Legitimacy in Malaysia. Social Responsibility Journal. Vol. 9, ISS. 3, hal. 344-361. Ali, M. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:

Angkasa.

Ambadar, J. (2008). Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Praktik di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Ardianto, E., dan Sumirat, S. (2005). Dasar-Dasar Public Relations. Cetakan Pertama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arli, D., dan Tjiptono, F. (2014). Does Corporate Social Responsibility Matters to Consumers in Indonesia. Social Responsibility Journal. Vol. 10, ISS. 3, hal. 537-549.

Ary, D. (1982). Pengantar Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Bakry, N. (1995). Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian. Cetakan Pertama.

Jakarta: Pedoman Jaya.

Brammer, S., dan Millington, A. (2005). Corporate Reputation and Philanthropy: an Empirical Analysis. Journal of Business Ethics. ISS. 61, hal. 29-44. Chotib. (2008). Model Pemberdayaan Lokal Yang Berkelanjutan Melalui

Program CSR. Jakarta: Warta Demografi FE UI.

Cooper, D.R., dan Schindler, P.S. (2011). Business Research Methods. Singapore: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Dhita. (2009). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Tingkat Harga Saham Perusahaan. Bandung: Repository Universitas Widyatama. Effendi, M.A. (2009). Implementasi GCG Melalui CSR. Jakarta: Pustaka

Indonesia.

Elkington, J. (1998). Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business. Gabriola Island, BC: New Society Publishers.

Universitas Kristen Maranatha Frederick, W.A., Davis, K., dan Post, J. (1988). Business and Society: Corporate

Strategy, Public Policy, Ethics. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gregory, A. (2001). Public Relations And Evaluation: Does The Reality Match The Rhetoric ?. Journal of Marketing Communication. ISS. 7, hal.171-189. Haberberg, A., dan Rieple, A. (2001). The Strategic Management of

Organizations. Financial Times/Prentice Hall: Harlow.

Idowu, S.O., dan Louche, C. (2011). Theory and Practice of Corporate Social Responsibility. Heidelberg ; New York: Springerlink.

Jogiyanto, H.M. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Kakabadse, N.K., Kakabadse, A.K., dan Kouzmin, A. (2001). Board Governance and Company Performance: Any Correlation ?. MCB University Press. Kotler, P., dan Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.

Edisi Kedua Belas. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., dan Nancy, L. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good For Your Company And Other Leading Companies. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.

Laksana, W. (2012). Implementasi Corporate Social Responsibility Dalam Membentuk Reputasi Perusahaan (Studi Kasus Program Peduli Pendidikan di PT. Pupuk Kalimantan Timur). Jakarta: FISIP UI.

Matten, D., dan Moon, J. (2008). “Implicit” and “Explicit” CSR: A Conceptual Framework for A Comparative Understanding of Corporate Social Responsibility. Academy of Management Review. Vol. 23, ISS. 2, hal. 404-424.

Moir, L. (2001). What Do We Mean By Corporate Social Responsibility, The Measurement Of Corporate Social Behaviour. Corporate Governance. Vol. 1, ISS. 2, hal. 16-22.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Porter, M.E., dan Kramer, M.R. (2006). Strategy and Society: The Link Between Competitive Advantage and Corporate Social Responsibility. Harvard Business Review. Vol. 84, ISS. 2, hal. 78-92.

Universitas Kristen Maranatha Saidi, Z., dan Abidin, H. (2004). Menjadi Bangsa Pemurah: Wacana dan Konsep

Kedermawanan Sosial di Indonesia. Jakarta: Piramedia.

Solihin, I. (2009). Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama

Surakhmad, W. (1985). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar dan Teknik. Bandung: Tarsito.

Tunggal, A.W. (2008). Audit Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.

Vinten, G. (2000). Whistleblowing Towards Disaster Prevention and Management. Disaster Prevention and Management. Vol. 9, ISS. 1, hal. 18-28.

Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Gresik: Fascho Publishing.

Widjaja, G., dan Pratama, Y.A. (2008). Risiko Hukum dan Bisnis Perusahaan Tanpa CSR. Jakarta: PT. Percetakan Penebar Swadaya.

Marlia, Makna Ani., dan Hidayat, Rahmat. “Pentingnya Implementasi Corporate Social Responsibility Pada Masyarakat Indonesia.” A Weblog for Management Accounting and Information Technology As Well As Other General Ideas and Interests. 13 Juni 2016. 16 Juni 2016.

https://mamrh.wordpress.com/2008/07/21/53/

Harrison, Kim. “Why a good corporate reputation is important to your Organization.” Cutting Edge PR : ideas and information for boost your PR career. 13 Juni 2016. 16 Juni 2016.