Perancangan Seafood Restaurant di Paris Van Java Mall Bandung - The Design of Seafood Restaurant in Paris Van Java Mall Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha i

ABSTRAK

Makanan seafood merupakan salah satu makanan favorit masyarakat kota Bandung. Restoran yang menyajikan makanan seafood di kota Bandung masih belum terlalu banyak sehingga masih terdapat peluang untuk membuka sebuah restoran tersebut. Dengan meminimalisir bau amis dan juga sisa – sisa makanan pada saat makanan seafood, maka penyajian yang dilakukan adalah dengan bentuk penyajian

fastfood. Target pasar dalam restoran ini adalah kaum anak muda dan keluarga.

Seafood Restaurant diharapkan dapat memberikan kualitas, segi rasa, segi suasana, dan pelayanan dalam menikmati makanan seafood.

Tujuan perancangan ini adalah untuk memberikan pengalaman baru pada saat makan makanan seafood dengan penyajian fastfood. Tema yang digunakan adalah Pop Art dan konsep yang digunakan adalah Rubik. Ruangan yang digunakan adalah sebuah kontainer dimana terinpirasi terhadap permain rubik yang melakukan putaran terhadap porosnya. Penggunaan material yang digunakan juga sebagian besar ekspose material yang memberikan kesan berat dan industrial. Pemilihan warna terhadap perancangan ini adalah warna – warna yang monocrome seperti warna merah, biru, kuning, dan hijau. Ada juga warna – warna netral yang digunakan untuk memberikan kesan natural dan memberikan kesan seimbang.

Furniture yang digunakan berupa kursi tampa menggunakan sandaran seperti makanan di restoran fastfood pada umumnya.


(2)

Universitas Kristen Maranatha ii

ABSTRACT

Seafood is one of the favorite food in Bandung. There are only a few of numbers of seafood restaurant in Bandung, so the chance of opening a sea food restaurant is still widely open. Minimizing unbearable scent coming out of seafood enable the food to be served as fast food. The main targets are youths and families. Seafood restaurant is expected to give qualities, tastes, coziness, and excellent services to be able to enjoy the food to the fullest.

The concept of this design is to give a new experience of eating seafood as fast food. The them used is pop art and Rubik concept. The room used is a container inspired by Rubik players eloquent to make circles in its core. The materials used are mostly exposed materials which can give the essence of being heavy industrially. The design is also colored with monochrome colors like red, blue, yellow and green. Neutral colors are also made use of to give the natural essence of color and for the sake of equilibrium.

The furniture consists of backless chairs like those usually used in this kind of restaurant.


(3)

Universitas Kristen Maranatha iii

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR iv

DAFTAR TABEL vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG 1

1.2.IDE / GAGASAN 2

1.3.RUMUSAN MASALAH 2

1.4.TUJUAN PERANCANGAN 2

1.5.MANFAAT PERANCANGAN 2

1.6.RUANG LINGKUP 3

1.7.SISTEMATIKA PENULISAN 3

BAB II SEAFOOD RESTAURANT

2.1.RESTAURANT 5

2.2.STANDAR-STANDAR ERGONOMI RESTORAN 10

2.3.KONTAINER 16

2.4.STUDI BANDING 27

BAB III DESKRIPSI TAPAK, ANALISIS FUNGSIONAL, BANGUNAN DAN PENGUNJUNG FASTFOOD SEAFOOD RESTORAN


(4)

Universitas Kristen Maranatha iv

3.1.DESKRIPSI PROYEK 32

3.2.DESKRIPSI SITE 33

3.3.SITE DAN ANALISIS BANGUNAN 34

3.4.ANALISIS FUNGSIONAL 39

3.5.DENAH LAYOUT PVJ 41

3.6.BUBBLE DIAGRAM 43

3.7.ZONING BLOCKING 44

BAB IV PERANCANGAN INTERIOR FASTFOOD SEAFOOD RESTORAN

4.1.KONSEP DESAIN 45

4.2.PENJABARAN DESAIN 52

4.3.PENERAPAN DESAIN 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.SIMPULAN 73

5.2.SARAN 74

DAFTAR PUSTAKA 75

LAMPIRAN 76

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.2 STANDAR KETINGGIAN TEMPAT CUCI 10

GAMBAR 2.3 BEKERJA BERDAMPINGAN DALAM DAPUR 10

GAMBAR 2.4 DAERAH KOMPOR 11

GAMBAR 2.5 PENCAPAIAN KABINET 12

GAMBAR 2.6 JARAK OPTIMAL MEJA 6 ORANG DAN MEJA 4 ORANG 12

GAMBAR 2.7 LEBAR MINIMAL MEJA RECTANGULAR 13


(5)

Universitas Kristen Maranatha v

GAMBAR 2.9 PENGATURAN JARAK MEJA SECARA DIAGONAL 13

GAMBAR 2.10 PENGATURAN MEJA SECARA PARAREL 14

GAMBAR 2.11 UKURAN MEJA SECARA DIAGONAL 14

GAMBAR 2.12 UKURAN MEJA SECARA PARAREL 15

GAMBAR 2.13 DRY STORAGE CONTAINER 17

GAMBAR 2.14 FLAT RACK CONTAINER 17

GAMBAR 2.15 OPEN TOP CONTAINER 18

GAMBAR 2.16 TUNNEL CONTAINER 18

GAMBAR 2.17 OPEN SIDE STORAGE CONTAINER 19

GAMBAR 2.18 DOUBLE DOOR CONTAINER 19

GAMBAR 2.19 REFRIGERATED ISO CONTAINER 20

GAMBAR 2.20 INSULATED OR THERMAL CONTAINER 21

GAMBAR 2.21 TANKS 21

GAMBAR 2.22 CARGO STORAGE ROLL CONTAINER 22

GAMBAR 2.23 HALF HEIGHT CONTAINER 22

GAMBAR 2.24 CAR CONTAINER 23

GAMBAR 2.25 INTERMEDIATE BULK SHIFT CONTAINER 24

GAMBAR 2.26 DRUMS 24

GAMBAR 2.27 SPECIAL PURPOSE CONTAINER 25

GAMBAR 2.28 SWAP BODIES 25

GAMBAR 2.29 FISH & CO MALL TAMAN ANGGREK, JAKARTA 27

GAMBAR 2.30 FISH & CO GANDARIA CITY, JAKARTA 27


(6)

Universitas Kristen Maranatha vi

GAMBAR 2.32 FISH & CO BEACHWALK BALI, BALI 28

GAMBAR 2.33 FISH & CHIPS 29

GAMBAR 2.34 BAKED SALMON 30

GAMBAR 2.35 GRILLED SALMON CAJUN 30

GAMBAR 2.36 SOUP OF THE DAY 31

GAMBAR 2.37 SOFT SHELL CRAB SALAD 31

GAMBAR 3.1 LOKASI PVJ 33

GAMBAR 3.2 DENAH PVJ 41

GAMBAR 3.3 BUBBLE DIAGRAM 43

GAMBAR 4.1 BENTUK GEOMETRIS PADA RUANGAN DAN PADA BAGIAN

TANGGA UNTUK RESTORAN 47

GAMBAR 4.2 CONTOH BAGIAN DALAM KONTAINER 47

GAMBAR 4.3 BESI HOLOW DAN BESI TABUNG 48

GAMBAR 4.4 MULTIPLEK KAYU PINUS 49

GAMBAR 4.5 KUBUS RUBIK 50

GAMBAR 4.6 LAMPU DOWNLIGHT DAN LED 51

GAMBAR 4.7 EXHAUST FAN DAN AC FLOOR STANDING 51

GAMBAR 4.8 LAYOUT FLOOR PLAN 52

GAMBAR 4.9 POTONGAN GENERAL A-A’ BAGIAN 1 53

GAMBAR 4.10 POTONGAN GENERAL A-A’ BAGIAN 2 54

GAMBAR 4.11 POTONGAN GENERAL A-A’ BAGIAN 3 55

GAMBAR 4.12 POTONGAN GENERAL B-B’ BAGIAN 1 56


(7)

Universitas Kristen Maranatha vii

GAMBAR 4.14 POTONGAN GENERAL B-B’ BAGIAN 3 58

GAMBAR 4.15 FLOOR PLAN KONTAINER TIPE A LT.1 59

GAMBAR 4.16 FLOOR PLAN KONTAINER TIPE A LT.2 59

GAMBAR 4.17 KONTAINER TIPE A LT.2 60

GAMBAR 4.18 KONTAINER TIPE A LT.1 61

GAMBAR 4.19 POTONGAN DENAH KHUSUS KONTAINER TIPE A 63

GAMBAR 4.20 FLOOR PLAN KONTAINER TIPE B LT.1 63

GAMBAR 4.21 FLOOR PLAN KONTAINER TIPE B LT.2 64

GAMBAR 4.22 KONTAINER TIPE B LT.1 65

GAMBAR 4.23 POTONGAN DENAH KHUSUS KONTAINER TIPE B 66

GAMBAR 4.24 FLOOR PLAN AREA ENTERANCE 67

GAMBAR 4.25 BAGIAN ENTERANCE 68

GAMBAR 4.26 POTONGAN DENAH KHUSUS AREA ENTERANCE 69

GAMBAR 4.27 MEJA STANDING 69

GAMBAR 4.28 MEJA MAKAN 70

GAMBAR 4.29 KURSI MEJA MAKAN 70

GAMBAR 4.30 MEJA KASIR 71

GAMBAR 4.31 TROLI 72

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 STRUKTUR ORGANISASI 9

TABEL 2.2 KEBUTUHAN BESARAN RUANG UNTUK DAPUR 16


(8)

Universitas Kristen Maranatha| 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Makanan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh manusia guna untuk kelangsungan hidup.Makanan laut merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat kota Bandung. Restoran yang menyajikan makanan laut tidaklah terlalu banyak di Bandung sehingga masih terdapat peluang untuk membuka sebuah restauran ini.Desain pada restauran – restauran tersebut sangatlah biasa dan tidak di desain. Penyajian yang dilakukan biasa saja dan masih meninggalkan bau ditempat. Sebuah tempat makan yang menyajikan makanan seafood dengan penyajian a la carte atau penyajian yang disajikan dengan ketel atau “pan” dengan meminimalisirkan bau amis dan juga sisa – sisa makanan masih jarang ditemui di Bandung.


(9)

Universitas Kristen Maranatha| 2 Dengan lokasi yang strategis dan berada di pusat perbelanjaan, serta penggunaan tempat yang tidak biasa seperti makan di dalam sebuah kontainer membuat kesan tersendiri terhadap konsumen yang akan menikmati desain yang diaplikasikan didalamnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengajukan proposal yang berjudul: “Seafood Restaurant”.

1.2.Ide/Gagasan

Penulis merancang proyek ini dengan target pasar adalah kaum anak muda dan juga keluarga agar dapat menikmati makanan laut dengan suasana terasa di pinggir pantai. Dengan penyajian yang berbeda dari restauran seafood lainnya sehingga memberikan keunikan tersendiri bagi restauran ini.

1.3.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, pada perancangan ini yang menjadi permasalahan adalah:

1. Bagaimana pengaplikasian sistem rubik kedalam interior di sebuah fastfood restoran seafood?

1.4. Tujuan Perancangan

Dengan uraian diatas maka tujuan dari perancangan proyek ini adalah : 1. Menggunakan kontainer sebagai tempat makan yang tidak biasa dan

masih jarang ditemui

1.5. Manfaat Perancangan Manfaat Bagi Desainer

Bagi desainer, dapat mendesain dengan ruang terbatas dan memberikan inspirasi kepada desainer lain dengan desain yang unik dan menarik.


(10)

Universitas Kristen Maranatha| 3

Manfaat Bagi Masyarakat Umum

Bagi masyarakat umum, mendapat tempat untuk menghabiskan waktu dengan para rekan sesama, maupun keluarga dengan suasana yang tidak biasa dan menarik.

Manfaat Aplikasi

Bagi desainer, memberikan suasana yang berbeda dengan tempat - tempat restauran yang lain dan penggunaan tempat yang berbeda sebagai sarana tempat makan.

1.6.Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, batasan – batasan yang menjadi ruang lingkup perancangan yang digunakan dapat memperhatikan kualitas dan sarana pada interior.

1.7.Sistematika Penulisan

BAB I : Berisi latar belakang masalah mengenai bisnis kuliner saat ini dan peminat akan makanan laut. Dengan latar belakang tersebut muncul ide atau gagasan dan dilakukan perumusan masalah, batasan masalah, dan kerangka pemikiran.

BAB II : Berisi teori – teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang berisi tentang standar ergonomi, studi banding, Kebutuhan Ruang Dapur, dan Jenis Ruang yang digunakan.

BAB III : Berisi tentang deskrispi site dan bangunan, Analisis Fungsional, Analisis Pengunjung dan Analisis Bangunan.


(11)

Universitas Kristen Maranatha| 4 BAB IV : Berisi tentang konsep Rubic Cube’s, Konsep Warna, Konsep

Pencahayaan, Konsep Material, Konsep Bentuk, Konsep Penghawaan, Konsep Utilitas, Penjabaran dan Penerapan Desain.


(12)

Universitas Kristen Maranatha | 73

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Simpulan

Perancangan Fastfood Seafood Restaurant ditujukan kepada kalangan menengah kebawah disegala usia dan kaum anak muda. Melalui perancangan ini diharapkan semua masyarakat terutama masyarakat Bandung dapat menambah pilihan dalam menikmati makanan laut. Dengan adanya perancangan ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam memberikan fasilitas bagi masyarakat Bandung.

Tema yang dipakai pada perancangan ini adalah Pop Art. Sedangkan konsep yang dipakai adalah rubik. Rubik memiliki bentuk geometris pada umumnya, warna – warna yang dipakai adalah warna – warna monocrome serta cara permainan yang sederhana dengan mengacak dan mnegumpulkan kembali warna pada sisi – sisinya hingga sesuai dengan kelompok warnanya. Penerapan Interior dapat dilihat dari penggunaan warna pada kontainer bagian enterance dan lantai, bentuk pada ruangan dan furniture. Penggunaan lampu yang dominan kekuningan dan putih menambah kesan nyaman pada kontainer. Adapun fasilitas yang ditawarkan diharapkan dapat


(13)

Universitas Kristen Maranatha | 74 menarik minat terutama masyarakat Bandung yang mementingkan kepraktisan dan cepat dalam pelayanan. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah sebuah area makan yang hanya disediakan meja saja.

5.2.

Saran

Perancangan Fastfood Seafood Restaurant ditujukan untuk semua user dan merupakan bangunan komersil yang bersifat umum yang terletak di pusat kota dan pusat perbelanjaan. Dikarenakan tempat ini sering menagalami banjir bila hujan datang, maka diharapkan bagi pihak gedung dapat memperbaiki dan mengusulkan untuk lebih dikenalkan lagi pada bagian area ice skating tersebut.


(14)

Universitas Kristen Maranatha | 75

DAFTAR PUSTAKA

Service, Quality, & Satifaction, hal.129 (19-02-’14;17.42)

Neufert E., “Data Arsitek Jilid 2 Edisi: 33”. Erlangga, Jakarta (02-04-’14; 13.00)

Akmal, Imelda, 2006, “Menata Rumah Dengan Warna”. Gramedia, Jakarta (26-03-’14;13.00) Akmal, Imelda, 2006, “Lighting”. Gramedia, Jakarta (26-03-’14;13.00)

Pustaka Rumah, “Kaca Dan Aplikasinya”. Prima Infosarana Media, Jakarta (27-03-’14;16.00)

Chiara de, Joseph & Callender Hancock, John “Time – Saver Standards For Building Types (27-03-’14;16.00)

Lawson, Fred “Restaurants, Clubs And Bars” (04-04-’14;18.30) www.retaildesignblog.net

www.marineinsight.com/sports-luxury/equipment/16-types-of-container-units-and-designs-for-shipping-cargo/


(1)

Universitas Kristen Maranatha| 2

Dengan lokasi yang strategis dan berada di pusat perbelanjaan, serta penggunaan tempat yang tidak biasa seperti makan di dalam sebuah kontainer membuat kesan tersendiri terhadap konsumen yang akan menikmati desain yang diaplikasikan didalamnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengajukan proposal yang berjudul: “Seafood Restaurant”.

1.2.Ide/Gagasan

Penulis merancang proyek ini dengan target pasar adalah kaum anak muda dan juga keluarga agar dapat menikmati makanan laut dengan suasana terasa di pinggir pantai. Dengan penyajian yang berbeda dari restauran seafood lainnya sehingga memberikan keunikan tersendiri bagi restauran ini.

1.3.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, pada perancangan ini yang menjadi permasalahan adalah:

1. Bagaimana pengaplikasian sistem rubik kedalam interior di sebuah fastfood restoran seafood?

1.4. Tujuan Perancangan

Dengan uraian diatas maka tujuan dari perancangan proyek ini adalah : 1. Menggunakan kontainer sebagai tempat makan yang tidak biasa dan

masih jarang ditemui

1.5. Manfaat Perancangan Manfaat Bagi Desainer

Bagi desainer, dapat mendesain dengan ruang terbatas dan memberikan inspirasi kepada desainer lain dengan desain yang unik dan menarik.


(2)

Universitas Kristen Maranatha| 3

Manfaat Bagi Masyarakat Umum

Bagi masyarakat umum, mendapat tempat untuk menghabiskan waktu dengan para rekan sesama, maupun keluarga dengan suasana yang tidak biasa dan menarik.

Manfaat Aplikasi

Bagi desainer, memberikan suasana yang berbeda dengan tempat - tempat restauran yang lain dan penggunaan tempat yang berbeda sebagai sarana tempat makan.

1.6.Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, batasan – batasan yang menjadi ruang lingkup perancangan yang digunakan dapat memperhatikan kualitas dan sarana pada interior.

1.7.Sistematika Penulisan

BAB I : Berisi latar belakang masalah mengenai bisnis kuliner saat ini dan peminat akan makanan laut. Dengan latar belakang tersebut muncul ide atau gagasan dan dilakukan perumusan masalah, batasan masalah, dan kerangka pemikiran.

BAB II : Berisi teori – teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang berisi tentang standar ergonomi, studi banding, Kebutuhan Ruang Dapur, dan Jenis Ruang yang digunakan.

BAB III : Berisi tentang deskrispi site dan bangunan, Analisis Fungsional, Analisis Pengunjung dan Analisis Bangunan.


(3)

Universitas Kristen Maranatha| 4

BAB IV : Berisi tentang konsep Rubic Cube’s, Konsep Warna, Konsep

Pencahayaan, Konsep Material, Konsep Bentuk, Konsep Penghawaan, Konsep Utilitas, Penjabaran dan Penerapan Desain.


(4)

Universitas Kristen Maranatha | 73

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Simpulan

Perancangan Fastfood Seafood Restaurant ditujukan kepada kalangan menengah kebawah disegala usia dan kaum anak muda. Melalui perancangan ini diharapkan semua masyarakat terutama masyarakat Bandung dapat menambah pilihan dalam menikmati makanan laut. Dengan adanya perancangan ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam memberikan fasilitas bagi masyarakat Bandung.

Tema yang dipakai pada perancangan ini adalah Pop Art. Sedangkan konsep yang dipakai adalah rubik. Rubik memiliki bentuk geometris pada umumnya, warna – warna yang dipakai adalah warna – warna monocrome serta cara permainan yang sederhana dengan mengacak dan mnegumpulkan kembali warna pada sisi – sisinya hingga sesuai dengan kelompok warnanya. Penerapan Interior dapat dilihat dari penggunaan warna pada kontainer bagian enterance dan lantai, bentuk pada ruangan dan furniture. Penggunaan lampu yang dominan kekuningan dan putih menambah kesan nyaman pada kontainer. Adapun fasilitas yang ditawarkan diharapkan dapat


(5)

Universitas Kristen Maranatha | 74

menarik minat terutama masyarakat Bandung yang mementingkan kepraktisan dan cepat dalam pelayanan. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah sebuah area makan yang hanya disediakan meja saja.

5.2.

Saran

Perancangan Fastfood Seafood Restaurant ditujukan untuk semua user dan merupakan bangunan komersil yang bersifat umum yang terletak di pusat kota dan pusat perbelanjaan. Dikarenakan tempat ini sering menagalami banjir bila hujan datang, maka diharapkan bagi pihak gedung dapat memperbaiki dan mengusulkan untuk lebih dikenalkan lagi pada bagian area ice skating tersebut.


(6)

Universitas Kristen Maranatha | 75

DAFTAR PUSTAKA

Service, Quality, & Satifaction, hal.129 (19-02-’14;17.42)

Neufert E., “Data Arsitek Jilid 2 Edisi: 33”. Erlangga, Jakarta (02-04-’14; 13.00)

Akmal, Imelda, 2006, “Menata Rumah Dengan Warna”. Gramedia, Jakarta (26-03-’14;13.00) Akmal, Imelda, 2006, “Lighting”. Gramedia, Jakarta (26-03-’14;13.00)

Pustaka Rumah, “Kaca Dan Aplikasinya”. Prima Infosarana Media, Jakarta (27-03-’14;16.00)

Chiara de, Joseph & Callender Hancock, John “Time – Saver Standards For Building Types (27-03-’14;16.00)

Lawson, Fred “Restaurants, Clubs And Bars” (04-04-’14;18.30) www.retaildesignblog.net

www.marineinsight.com/sports-luxury/equipment/16-types-of-container-units-and-designs-for-shipping-cargo/