PEMANFAATAN SITUS INTERNET DAN MEDIA SOSIAL DALAM MENAMPILKAN KINERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA 112583811034. 112583811034

(1)

K

ETERBUKAAN

I

NFORMASI

K

ETERBUKAAN

I

NFORMASI

Abdul Rahman Ma’mun

Ketua

KOMISI INFORMASI Pusat


(2)

Indonesia Co-chair OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP) 2012-2014

Indonesia & Inggris

Ketua Bersama (

Co-Chair

) OGP 2012-2014

58 negara anggota

Presiden RI Susilo Bambang

Yudhoyono & Perdana Menteri Inggris


(3)

OBI Indonesia MENINGKAT

62

(2012)

51

(2010)

OPEN BUDGET INDEX

Indonesia 2012

62%

(2010: 51%)

1. Pre-budget statement:pokok-pokok kebijakan fiskal. 2. Executive budget proposal:nota keuangan RAPBN. 3. Enacted budget:UU dan nota keuangan APBN.

4. Citizen budget:ringkasan anggaran di media dan web 5. In year report: realisasi anggaran tiga bulan.

6. Mida year review: laporan tengah semester.

7. End year report:laporan keuangan pemerintah pusat. 8. Audit report: laporan audit BPK

8 Informasi kunci anggaran terbuka:

1. Pre-budget statement:pokok-pokok kebijakan fiskal. 2. Executive budget proposal:nota keuangan RAPBN. 3. Enacted budget:UU dan nota keuangan APBN.

4. Citizen budget:ringkasan anggaran di media dan web 5. In year report: realisasi anggaran tiga bulan.

6. Mida year review: laporan tengah semester.

7. End year report:laporan keuangan pemerintah pusat. 8. Audit report: laporan audit BPK


(4)

UU No. 2 / 2008 ttg Partai Politik Pasal 38

“Hasil pemeriksaan laporan

pertanggungjawaban penerimaan

dan pengeluaran

keuangan Partai

Politik terbuka untuk diketahui

masyarakat.”

UU No. 2/ 2011 Perub. UU No. 2/ 2008 ttg Parpol Pasal 39:

Pengelolaan keuangan Partai Politik

Pengelolaan keuangan Partai Politik

dilakukan secara transparan dan

akuntabel.

Partai Politik wajib meliputi:

a

. laporan realisasi anggaran parpol;

b. laporan neraca; dan


(5)

1.

Penunjukan &

Pembentukan Pejabat

Pengelola Informasi dan

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

UU No.14 Tahun 2008

BADAN PUBLIK adalah:

• eksekutif, legislatif, yudikatif, dan

• badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau

• organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan

Stakeholders UU KIP

Apa

yang

harus

dilakukan

Badan Publik?

Pengelola Informasi dan

Dokumentasi (PPID)

2.

Membangun Sistem

Pelayanan Informasi dan

Dokumentasi

3.

Menyusun SOP Pelayanan

Informasi Publik

4.

Mengklasifikasi Informasi

dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.

PEMOHON INFORMASI PUBLIK adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permintaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang­ -Undang ini.

KOMISI INFORMASI adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang­ UndangKeterbukaan Informasi Publik dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui


(6)

P P I D

(P

EJABAT

P

ENGELOLA

I

NFORMASI DAN

D

OKUMENTASI

)

List inf. Yg dikecualikan

Pimpinan

Badan Publik

Pimpinan

Satuan Kerja

Melakukan uji konsekuensi

• Menyusun kebijakan pe-ngelolaan informasi BP • Bertanggung jawab atas

kinerja pelayanan infor-masi di lingkungan BP PPID

kepala

Penetapan

(Tim Pertim-bangan?)

1. PPID bertugas dan bertanggungjawab melakukan pelayanan informasi yang meliputi proses penyimpanan,

pendokumentasian, penyediaan dan pelayanan informasi.

2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, PPID berwenang:

a. Mengkoordinasikansetiap unit/satuan kerja di badan publik dalam melaksanakan pelayanan informasi publik;

b. Memutuskansuatu informasi dapat diakses publik atau tidak;

• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Unit Layanan

List inf. Yg dikecualikan

Pimpinan

Satuan Kerja

Pimpinan Unit

Pelayanan

masi di lingkungan BP

PPID pelaksana

PPID pelaksana

• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Satker publik atau tidak;

c. Menolak permohonan informasi secara tertulis apabila informasi yang dimohon termasuk informasi yang

dikecualikan/rahasia dengan disertai alasan serta pemberitahuan tentang hak dan tata cara bagi pemohon untuk mengajukan keberatan atas penolakan tersebut.

d. Menugaskan pejabat fungsional dan/atau petugas informasi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk membuat, memelihara, dan/atau memutakhirkan daftar informasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan dalam hal Badan Publik memiliki pejabat fungsional dan/atau petugas informasi;


(7)

• Pengumpulan informasi dari SKPD - SKPD

• Sistem pendokumentasian informasi dalam bentuk

softcopy

• Sistem pendokumentasian informasi dalam bentuk

hardcopy

• Pelayanan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala

• Pelayanan informasi yang tersedia setiap saat

• Pelayanan informasi yang wajib diumumkan secara serta merta

• Pengecualian informasi melalui uji konsekuensi • Penanganan keberatan dan sengketa informasi di

Komisi Informasi

MEMBANGUN SISTEM PELAYANAN INFORMASI

DAN DOKUMENTASI

• Pengumpulan informasi dari SKPD - SKPD

• Sistem pendokumentasian informasi dalam bentuk

softcopy

• Sistem pendokumentasian informasi dalam bentuk

hardcopy

• Pelayanan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala

• Pelayanan informasi yang tersedia setiap saat

• Pelayanan informasi yang wajib diumumkan secara serta merta

• Pengecualian informasi melalui uji konsekuensi • Penanganan keberatan dan sengketa informasi di


(8)

MENGKLASIFIKASIKAN INFORMASI

(Menyusun DAFTAR INFORMASI PUBLIK)

Informasi yang

Wajib

Disediakan

dan

Diumumkan

Berkala

Informasi yang

Wajib Tersedia

Setiap Saat

Informasi yang

Wajib

Disediakan

dan

Diumumkan

Berkala

INFORMASI

YANG

DIKECUALIKAN

(Uji Konsekuensi)

Informasi yang

Wajib

Diumumkan

Serta Merta


(9)

Informasi yang

WAJIB DIUMUMKAN

secara berkala (6 bulan sekali)

1. PROFIL BADAN PUBLIK

• Alamat dan Kedudukan • Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi

• Struktur organisasi dan riwayat singkat pejabat eselon

• Gambaran satker pada masing-masing BP • LHKPN (ringkasan)

2. KEGIATAN DAN KINERJA BADAN PUBLIK • Nama program dan penanggung jawab

(DIPA/RKA-KL)

• Jadwal kegiatan dan capaian bulanan • Siklus perencanaan dan penganggaran,

termasuk konsultasi publik atas draft regulasi

• Informasi pelayanan khusus tentang hak masyarakat

• Informasi penerimaan pegawai

3. LAPORAN KEUANGAN

• Rencana dan realisasi anggaran • Neraca

• Daftar aset Badan Publik

4. INFORMASI LAIN YANG DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN

• Layanan pengadaan barang dan jasa • Layanan pengaduan masyarakat 5. REGULASI

• Regulasi terkait fungsi dan tugas Badan Publik

• Peraturan internal yang dikeluarkan Badan Publik

• SOP pelayanan informasi • PPID

• Daftar Informasi Publik 1. PROFIL BADAN PUBLIK

• Alamat dan Kedudukan • Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi

• Struktur organisasi dan riwayat singkat pejabat eselon

• Gambaran satker pada masing-masing BP • LHKPN (ringkasan)

2. KEGIATAN DAN KINERJA BADAN PUBLIK • Nama program dan penanggung jawab

(DIPA/RKA-KL)

• Jadwal kegiatan dan capaian bulanan • Siklus perencanaan dan penganggaran,

termasuk konsultasi publik atas draft regulasi

• Informasi pelayanan khusus tentang hak masyarakat

• Informasi penerimaan pegawai

3. LAPORAN KEUANGAN

• Rencana dan realisasi anggaran • Neraca

• Daftar aset Badan Publik

4. INFORMASI LAIN YANG DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN

• Layanan pengadaan barang dan jasa • Layanan pengaduan masyarakat 5. REGULASI

• Regulasi terkait fungsi dan tugas Badan Publik

• Peraturan internal yang dikeluarkan Badan Publik

• SOP pelayanan informasi • PPID


(10)

I

NFORMASI

LAPORAN KEUANGAN

WAJIB DIMUMUKAN

BERKALA

PASAL9 UU KIP, JUNCTOPERKI 1/2010 SLIP

C

INFORMASI MENGENAI LAPORAN KEUANGAN

1

Informasi Rencana dan laporan realisasi

anggaran

2

Informasi Neraca

3

Informasi Laporan Arus kas dan catatan atas

laporan keuangan

4

Informasi daftar investasi dan aset

(administrasi barang milik negara)


(11)

(12)

MENGUJI KONSEKUENSI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

Informasi yang DIKECUALIKAN (Pasal 17 UU KIP), karena memiliki konsekuensi sbb:

a. Dapatmenghambat proses penegakan hukum,

b. Dapat mengganggu kepentingan perlindunganhak atas kekayaan intelektualdan perlindungan dari

persaingan usaha tidak sehat;

c. Dapatmembahayakan pertahanan dan keamanan negara,

d. Dapatmengungkapkan kekayaan alam Indonesia;

e. Dapatmerugikan ketahanan ekonomi nasional:

f. Dapatmerugikan kepentingan hubungan luar negeri ;

f. Dapatmerugikan kepentingan hubungan luar negeri ;

g. Dapatmengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadidan kemauan terakhir ataupun wasiat

seseorang;

h. Dapatmengungkap rahasia pribadi (misal rekaman medik).

i. Memorandum atau surat­ suratantar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan

kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan;

j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan

berdasarkan Undang­ Undang.

Instrumen


(13)

Ketua KOMISI INFORMASI PUSAT

Abdul Rahman Ma’mun

(43 tahun)

biasa dipanggil Aman. Lahir di Solo, 25 Juli 1969. Terpilih menjadi Komisioner KOMISI INFORMASI Pusat (2009-2013) danKetua KIP (2011-2013). Karir jurnalistiknya antara lain menjadi produser berita televisi diANTV,

menjadi wartawan di Metro TV, Kepala Peliputan Harian Merdeka,dan Redaktur Pelaksana MajalahPanjimas. Direktur Eksekutif IDEAS Yogyakarta (1994-1995). • Meraih berbagai beasiswa pendidikan

jurnalistik antara lain:Broadcasting Course di

STARnews Asia, Bloomberg, dan CNN Hongkong, ChinadanCrash Program Investigative Reporting dariUSAID. • Mendapat sertifikatMediator dari

Management Systems International (MSI),

Washington DC, Amerika Serikat.

B

IO

D

A

T

A

• Menjadi aktivis pers mahasiswa sebagai

Pemimpin Umum majalah BALAIRUNG UGM (1991-1993) dan mendirikan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) 1993. Menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Tafsir-Hadis IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

facebook : abdul rahman ma’mun twitter :@amanmamun

Ketua KOMISI INFORMASI PUSAT

Abdul Rahman Ma’mun

(43 tahun)

biasa dipanggil Aman. Lahir di Solo, 25 Juli 1969. Terpilih menjadi Komisioner KOMISI INFORMASI Pusat (2009-2013) danKetua KIP (2011-2013). Karir jurnalistiknya antara lain menjadi produser berita televisi diANTV,

menjadi wartawan di Metro TV, Kepala Peliputan Harian Merdeka,dan Redaktur Pelaksana MajalahPanjimas. Direktur Eksekutif IDEAS Yogyakarta (1994-1995). • Meraih berbagai beasiswa pendidikan

jurnalistik antara lain:Broadcasting Course di

STARnews Asia, Bloomberg, dan CNN Hongkong, ChinadanCrash Program Investigative Reporting dariUSAID. • Mendapat sertifikatMediator dari

Management Systems International (MSI),

Washington DC, Amerika Serikat.

Menjadi aktivis pers mahasiswa sebagai

Pemimpin Umum majalah BALAIRUNG UGM (1991-1993) dan mendirikan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) 1993.

• Menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Tafsir-Hadis IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

facebook : abdul rahman ma’mun twitter :@amanmamun

• email: rahmanmamun1@yahoo.comrahmanmamun1@komisiinformasi.go.id


(1)

MENGKLASIFIKASIKAN INFORMASI

(Menyusun DAFTAR INFORMASI PUBLIK)

Informasi yang

Wajib

Disediakan

dan

Diumumkan

Berkala

Informasi yang

Wajib Tersedia

Setiap Saat

Informasi yang

Wajib

Disediakan

dan

Diumumkan

Berkala

INFORMASI

YANG

DIKECUALIKAN

(Uji Konsekuensi)

Informasi yang

Wajib

Diumumkan

Serta Merta


(2)

Informasi yang

WAJIB DIUMUMKAN

secara berkala (6 bulan sekali)

1. PROFIL BADAN PUBLIK • Alamat dan Kedudukan • Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi

• Struktur organisasi dan riwayat singkat pejabat eselon

• Gambaran satker pada masing-masing BP • LHKPN (ringkasan)

2. KEGIATAN DAN KINERJA BADAN PUBLIK • Nama program dan penanggung jawab

(DIPA/RKA-KL)

• Jadwal kegiatan dan capaian bulanan • Siklus perencanaan dan penganggaran,

termasuk konsultasi publik atas draft regulasi

• Informasi pelayanan khusus tentang hak masyarakat

• Informasi penerimaan pegawai

3. LAPORAN KEUANGAN

• Rencana dan realisasi anggaran • Neraca

• Daftar aset Badan Publik

4. INFORMASI LAIN YANG DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN

• Layanan pengadaan barang dan jasa • Layanan pengaduan masyarakat 5. REGULASI

• Regulasi terkait fungsi dan tugas Badan Publik

• Peraturan internal yang dikeluarkan Badan Publik

• SOP pelayanan informasi • PPID

• Daftar Informasi Publik 1. PROFIL BADAN PUBLIK

• Alamat dan Kedudukan • Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi

• Struktur organisasi dan riwayat singkat pejabat eselon

• Gambaran satker pada masing-masing BP • LHKPN (ringkasan)

2. KEGIATAN DAN KINERJA BADAN PUBLIK • Nama program dan penanggung jawab

(DIPA/RKA-KL)

• Jadwal kegiatan dan capaian bulanan • Siklus perencanaan dan penganggaran,

termasuk konsultasi publik atas draft regulasi

• Informasi pelayanan khusus tentang hak masyarakat

• Informasi penerimaan pegawai

3. LAPORAN KEUANGAN

• Rencana dan realisasi anggaran • Neraca

• Daftar aset Badan Publik

4. INFORMASI LAIN YANG DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN

• Layanan pengadaan barang dan jasa • Layanan pengaduan masyarakat 5. REGULASI

• Regulasi terkait fungsi dan tugas Badan Publik

• Peraturan internal yang dikeluarkan Badan Publik

• SOP pelayanan informasi • PPID


(3)

I

NFORMASI

LAPORAN KEUANGAN

WAJIB DIMUMUKAN

BERKALA

PASAL9 UU KIP, JUNCTOPERKI 1/2010 SLIP

C

INFORMASI MENGENAI LAPORAN KEUANGAN

1

Informasi Rencana dan laporan realisasi

anggaran

2

Informasi Neraca

3

Informasi Laporan Arus kas dan catatan atas

laporan keuangan

4

Informasi daftar investasi dan aset


(4)

(5)

MENGUJI KONSEKUENSI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

Informasi yang DIKECUALIKAN (Pasal 17 UU KIP), karena memiliki konsekuensi sbb:

a. Dapatmenghambat proses penegakan hukum, b. Dapat mengganggu kepentingan perlindunganhak

atas kekayaan intelektualdan perlindungan dari

persaingan usaha tidak sehat;

c. Dapatmembahayakan pertahanan dan keamanan negara,

d. Dapatmengungkapkan kekayaan alam Indonesia; e. Dapatmerugikan ketahanan ekonomi nasional:

f. Dapatmerugikan kepentingan hubungan luar negeri ;

f. Dapatmerugikan kepentingan hubungan luar negeri ;

g. Dapatmengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadidan kemauan terakhir ataupun wasiat

seseorang;

h. Dapatmengungkap rahasia pribadi (misal rekaman medik).

i. Memorandum atau surat­ suratantar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan

kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan;

j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan

berdasarkan Undang­ Undang.

Instrumen


(6)

Ketua KOMISI INFORMASI PUSAT

Abdul Rahman Ma’mun

(43 tahun)

biasa dipanggil Aman. Lahir di Solo, 25 Juli 1969. Terpilih menjadi Komisioner KOMISI INFORMASI Pusat (2009-2013) danKetua KIP (2011-2013). Karir jurnalistiknya antara lain menjadi produser berita televisi diANTV,

menjadi wartawan di Metro TV, Kepala Peliputan Harian Merdeka,dan Redaktur Pelaksana MajalahPanjimas. Direktur Eksekutif IDEAS Yogyakarta (1994-1995). • Meraih berbagai beasiswa pendidikan

jurnalistik antara lain:Broadcasting Course di

STARnews Asia, Bloomberg, dan CNN Hongkong, ChinadanCrash Program Investigative Reporting dariUSAID.

• Mendapat sertifikatMediator dari

Management Systems International (MSI),

Washington DC, Amerika Serikat.

B

IO

D

A

T

A

• Menjadi aktivis pers mahasiswa sebagai

Pemimpin Umum majalah BALAIRUNG UGM (1991-1993) dan mendirikan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) 1993. Menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Tafsir-Hadis IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

facebook : abdul rahman ma’mun

twitter :@amanmamun

Ketua KOMISI INFORMASI PUSAT

Abdul Rahman Ma’mun

(43 tahun)

biasa dipanggil Aman. Lahir di Solo, 25 Juli 1969. Terpilih menjadi Komisioner KOMISI INFORMASI Pusat (2009-2013) danKetua KIP (2011-2013). Karir jurnalistiknya antara lain menjadi produser berita televisi diANTV,

menjadi wartawan di Metro TV, Kepala Peliputan Harian Merdeka,dan Redaktur Pelaksana MajalahPanjimas. Direktur Eksekutif IDEAS Yogyakarta (1994-1995). • Meraih berbagai beasiswa pendidikan

jurnalistik antara lain:Broadcasting Course di

STARnews Asia, Bloomberg, dan CNN Hongkong, ChinadanCrash Program Investigative Reporting dariUSAID.

• Mendapat sertifikatMediator dari

Management Systems International (MSI),

Washington DC, Amerika Serikat.

Menjadi aktivis pers mahasiswa sebagai

Pemimpin Umum majalah BALAIRUNG UGM (1991-1993) dan mendirikan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) 1993.

• Menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Tafsir-Hadis IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

facebook : abdul rahman ma’mun

twitter :@amanmamun

• email: rahmanmamun1@yahoo.comrahmanmamun1@komisiinformasi.go.id