HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014.

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN
JASMANI SISWA KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI
LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH :

PATAR DANIEL SILALAHI
NIM.609210037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan rahmatNya skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam
bentuk sederhana yang berjudul Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat
Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam
Tahun Ajaran 2013/2014.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan akhir Program S-1 Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Medan
(UNIMED ).
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa keberadaan skripsi ini jauh dari
kata sempurna, baik dari segi penulisan maupun dalam merangkai kata-kata. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak yang
memberikan bantuan motivasi, sumbangan pemikiran dan pengahargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si
2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED Bapak Drs. Basyaruddin
Daulay, M.Kes, Pembantu Dekan I Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu
Dekan II Bapak Drs. Mesnan M.Kes, Pembantu Rektor III Bapak Drs. Budi
Valianto M.Pd.
3. Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si,
Apt dan Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan Ibu Zulaini, SKM, M.Kes.


ii

4. Pembimbing Skripsi Ibu Zulaini, SKM, M.Kes yang telah membimbing dan
memberi motivasi untuk penulisan serta penyelesaian skripsi ini.
5. Seluruh Dosen beserta Staf Pegawai di lingkungan FIK UNIMED
6. Kepala Sekolah SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Bapak Drs. Masner
Simarmata dan seluruh staf pengajar.
7. Seluruh Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2013/2014 yang terlibat dalam kegiatan penelitian.
8. Kepada Ayahanda M.J. Silalahi dan Ibu Tercinta R. Br. Situmorang serta
adinda Ester Ningrum Silalahi, Terry Walker Silalahi, Muna Lolita Silalahi.
9. Keluarga Besar Silalahi dan Situmorang ( Opung, Tulang, Uda, Namboru,
Lae )
10. Teman-teman yang selalu membantu dalam penyelesaian skripsi ini
diantaranya : Jurusan Ikor 2009, Lamhot Situmorang.
Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat berguna dan bermamfaat bagi
bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya dan semoga sumbangan yang telah
diberikan kepada penulis dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Medan,

Penulis,

Januari 2014

PATAR DANIEL SILALAHI
NIM : 609210037

iii

ABSTRAK
PATAR DANIEL SILALAHI. 609210037. Hubungan Status Gizi Dengan
Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing: Zulaini). Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNIMED Tahun 2009.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Status Gizi Siswa Kelas XI
SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014, untuk
mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014, untuk mengetahui Hubungan Status Gizi
Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni

Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas XI SMA
RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 60
orang. Sedangkan sampel yang dipergunakan adalah seluruh populasi yang ada
sebanyak 60 orang, adapun pengambilannya dilakukan dengan teknik total
sampling.
Untuk memperoleh data status gizi cara penilaian Antropometri dengan
mengukur berat badan dan mengukur tinggi badan. Sedangkan untuk tingkat
kebugaran jasmani dengan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) dengan
urutan pelaksanaan tes meliputi: Lari 60 meter, Gantung angkat tubuh (pull up),
Baring duduk (sit up), Loncat tegak (vertical jump), Lari 1200 meter.
Data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi product moment.
Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.305
dibandingkan dengan harga rtabel dengan n = 60 sebesar 0,254. Dengan demikian
rhitung >rtabel (0,305>0,254). Maka disimpulkan ada hubungan antara status gizi
dengan tingkat kebugaran jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.

Kata Kunci : Status gizi, Tingkat Kebugaran Jasmani


i

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Nilai TKJI ...............................................................................................

42

2. Norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia ..............................................

42

3. Data Status Gizi.......................................................................................

44


4. Tingkat Kebugaran Jasmani siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam .........................................................................................

vi

45

52

DAFTAR PUSTAKA
Agung Sunarno. (2012). Tes, Pengukuran dan Evaluasi Keolahragaan. Medan. Fakultas
Ilmu Keolahragaan.
Arisman. (2008). Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia: konsep, Teori dan
Penanganan Aplikatif. Jakarta. EGC
Atmojo Mulyono Biyakto. (2007). Tes Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Surakarta, LPP UNS dan UNS Press
Baechle, Groves. (2000) Latihan Beban. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada
Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Jakarta
Depkes RI. (1994). Daftar KomposisiBahan Makanan. Jakarta: Direktorat Gizi
Depkes RI


DepKes RI. (2001). Pedoman penyuluhan Gizi Pada Anak Sekolah bagi Petugas
Penyuluh. Jakarta: DepKes RI
Djoko pekik I. (2006). Panduan Latihan Kebugaran. Yogyakarta: Lukman Offset
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta :
Akademis Pesindo.
Http://Balipost-online. (2007). Identifikasi Bakat Olahraga.
Http://Balipost-online. (2002). Antropometri Atlet. Balitbang Sulsel.
Http://primayakuza.blogspot.com/2011/08/test-lari-multi-tahap-multystage.html
Http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Cerika Rismayanthi, S.Or./STATUS
GIZI(1).pdf

Irfan M. (2008). Pendidikan Kesehatan. Medan, FIK, UNIMED
Jumadin. (2001). Kesehatan Dan Kebugaran Jasmani. Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Kartasapoetra, G dkk. (2002). Ilmu Gizi, korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas
kerja. Jakarta: Rineka Cipta
Nurhasan, (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip –Prinsip dan
Penerapannya. Jakarta
Rusli Lutan dkk. (1999). Sistem Evaluasi Monitoring dan Pelaporan (SMEP). Jakarta. Komite

Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Sadoso Sumardjuno. (1996). Sehat Dan Bugar. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sajoto Muhammad. (1988). F.POK. IKIP Semarang. Pembinaan Kondisi Fisik
Olahraga. Jakarta
Sunita Almatsier. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

53

Sarkey, (1978), Physykologi of Fitnes, Human Kineticpblihex Campeign.

Sirait, Lebanson. (2001). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Panjang
Tungkai Terhadap Kecepatan Lari 100m Pada Siswa Putra Kelas II SMU
Kristen 1 Medan Tahun Ajaran 2000/2001. Medan, FIK-UNIMED.
Sugiono. (2009). Metode penelitian Pendidikan. Jakarta.CV. ALFABETA
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta.
Sudarno S,P. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Departemen Pendidikan dan
kebudayaan.
Sudjana. (1996). Metode Statistik. Tarsito. Bandung
Suriyanto, R. A. (1999). Studi Variasi Indeks Acromiocristalis 1. Jogjakarta,

UGM.
Suryadi Damanik. (2009). Gizi Olahraga. Medan, FIK UNIMED.
Supriasa, Nyoman. (2002). Penelian Status Gizi. Jakarta. Buku Kedokteran EGC
Sunyoto, Danang.(2013). Statistik Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, FIK,
UNIMED
Yvonne Panjaitan (2001). Prinsip Dasar Nutrisi. Bandung. UNAI
Wirjatmadi, Bambang. (1998). Penilaian Status Gizi. Surabaya : IRM UNAIR

www.pediatrik.com/buletin/06224113652-048qwc.pdf/30-05-2011
eprints.undip.ac.id/16285/1/AGUSTINI_UTARI.pdf/ 21.06.2011.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: “Ada hubungan antara status gizi
dengan tingkat kebugaran jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.


B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberi saran sebagai berikut:
1. Bagi pihak sekolah, dapat dijadikan acuan atau bahan pertimbangan dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengukur status gizi (BB & TB) dan
kebugaran jasmani siswa (TKJI) untuk memperoleh prestasi belajar yang
maksimal.
2. Bagi siswa SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tentang pentingnya
memperhatikan status gizi dan tingkat kebugaran jasmani, dalam menunjang
proses belajar mengajar di sekolah untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal.
3. Untuk lembaga FIK, khususnya jurusan Ilmu Keolahragaan agar dapat
bekerjasama dengan pihak sekolah yang ada, dalam usaha meningkatkan hasil
belajar siswa yang erat hubungannya dengan status gizi dan tingkat kebugaran
jasmani.

4. Bagi para peneliti lainnya yang ingin mengembangkan penelitian ini agar
mengikutsertakan variabel yang lebih kompleks.

DAFTAR ISI
Halaman

ABSTRAK ..................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ......................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

B. Identifikasi Masalah .................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ................................................................

5

D. Rumusan Masalah ....................................................................

5

E. Tujuan Penelitian .....................................................................

6

F. Mamfaat Penelitian ..................................................................

6

BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis .......................................................................

7

1. Hakikat Kebugaran Jasmani ..............................................

7

2. Klasifikasi Kebugaran Jasmani ..........................................

10

3. Mamfaat Kebugaran Jasmani.............................................

13

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani...

14

5. Hakekat Gizi ......................................................................

16

6. Status Gizi ..........................................................................

22

7. Kontribusi Status Gizi dengan Kebugaran Jasmani ...........

24

8. Profil SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam ..................

25

B. Kerangka Berpikir .................................................................

28

C. Hipotesis ..................................................................................

29

iv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

30

B. Populasi dan Sampel ................................................................

30

C. Metode Penelitian.....................................................................

31

D. Instrumen Penelitian.................................................................

31

1. Pengukuran Tingkat Status Gizi..........................................

31

2. Tes Kebugaran Jasmani.......................................................

33

E. Teknik Analisis Data ................................................................

43

BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Penelitian.........................................................

44

B. Pengujian Hipotesis .................................................................

45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................

46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..............................................................................

50

B. Saran ........................................................................................

50

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ .

52

v

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini, olahraga adalah salah satu bentuk dari upaya
peningkatan kualitas manusia di Indonesia yang diarahkan pada pembentukan
watak, kepribadian, kedisiplinan dan sportifitas yang tinggi, serta peningkatan
kebugaran jasmani setiap individual. Olahraga adalah salah satu aktivitas yang
diminati oleh masyarakat di mana pelaksanaannya yang mudah dan praktis dan
tidak memerlukan biaya yang cukup mahal. Olahraga bertujuan untuk
memperoleh kesehatan bagi tubuh dan juga mendapatkan prestasi melalui cabangcabang olahraga.
Di dalam melaksanakan kegiatan olahraga, diperlukan kebugaran jasmani
yang baik. Kebugaran jasmani adalah merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan, terlebih dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Tingkat kebugaran
jasmani setiap manusia pada umumnya berbeda-beda. Orang yang lebih banyak
memiliki aktivitas yang banyak biasanya akan lebih baik tingkat kebugaran
jasmaninya dibandingkan dengan orang yang memiliki aktivitas yang lebih
sedikit. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas dapat mempengaruhi tingkat
kebugaran jasmani.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang menyelesaikan tugas
sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dengan mengeluarkan energi
yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan geraknya dan menikmati waktu

1

2

luang

serta

memenuhi

keperluan-keperluan

darurat

bila

sewaktu-waktu

diperlukan, Sajoto (1988 : 43).
Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik selain latihan fisik
(olahraga) juga dibutuhkan pula status gizi yang baik. Seperti yang dijelaskan
Depkes 1993 bahwa “Kebugaran jasmani manusia tergantung tersedianya zat gizi,
oleh karena bentuk kerja fisik yang dilakukan sehari-hari pada dasarnya adalah
perubahan tenaga kimia yang mungkin terjadi bila faktor pendukung tersedia
secara memadai”. Status gizi adalah hasil akhir dari keseimbangan antara
makanan yang masuk ke dalam tubuh ( nutrient input ) dengan kebutuhan tubuh (
nutrient output ) akan gizi tersebut. I Dewa Nyoman Spuriasa (2002 ; 88) Gizi
merupakan salah satu faktor pendukung yang perlu diperhatikan dalam
meningkatkan kebugaran jasmani.

“Seseorang dikategorikan memiliki derajat

kebugaran jasmani yang baik apabila memiliki kemampuan untuk dapat
melakukan

pekerjaan

sehari-hari

secara

efesien

tanpa

kelelahan

yang

berlebihan”(Irianto,2007:139).
Upaya peningkatan status gizi untuk meningkatkan sumber daya manusia
hendaknya dimulai sedini mungkin, yakni sejak manusia itu dalam kandungan.
Lebih khusus lagi upaya peningkatan kesehatan dan gizi dilakukan pada masa
remaja, mengingat remaja bakal calon generasi penerus dan sumber daya
pembangunan potensial. Anak usia remaja perlu dipantau keadaan gizinya karena
anak usia remaja sedang dalam masa pertumbuhan, secara fisik dan gizi anak
tersebut harus baik dan seimbang. Semua aktivitas dapat dilakukan dengan baik
jika anak tersebut mengkomsumsi makanan yang bergizi secara baik dan
seimbang. Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. “Status

3

gizi baik atau optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang
digunakan

secara

efesien,

sehingga

memungkinkan

pertumbuhan

fisik,

perkembangan otak, kemampuan kerja, dan kesehatan secara umum pada tingkat
setinggi mungkin” (Almatsier 2001:9). Akibat dari kurangnya asupan makanan
yang baik dalam kuantitas maupun kualitas dapat menyebabkan gangguan
terhadap proses-proses: pertumbuhan, produksi tenaga, pertahanan tubuh,
perilaku, struktur dan pola otak.
Makanan yang dikomsumsi berfungsi sebagai sumber tenaga untuk
beraktivitas, sebagai bahan untuk membangun sel-sel dan jaringan tubuh dan juga
sebagai bahan dalam mengatur reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Makanan yang
kita makan akan diolah di dalam tubuh melalui proses metabolisme. Zat-zat gizi
yang terdapat dalam makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral, dan air. Makanan sehari-hari yang di pilih dengan baik, maka tubuh akan
memberikan semua zat-zat gizi tersebut dalam jumlah yang cukup. Sebaliknya
jika bahan makanan tidak dipilih dengan baik, maka tubuh akan mengalami
kekurangan zat-zat gizi esensial tersebut.
Begitu pula halnya dengan siswa SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam,
mereka membutuhkan sumber tenaga untuk dapat melakukan aktifitas mereka
sehari-hari. Seperti kegiatan yang mereka lakukan disekolah setiap harinya yaitu
belajar yang Proses belajar mengajar diadakan pada pagi hari sampai siang hari
mulai hari senin sampai hari sabtu, dari pukul 7.30 WIB sampai pukul 13.30 WIB.
Setiap hari senin pagi mereka mengikuti upacara dan setiap jumat pagi mereka
selalu

mengadakan

senam

pagi.

Ada

pula

yang

mengikuti

kegiatan

ekstrakokurikuler di luar jam pelajaran yang diadakan di sekolah. Seperti futsal,

4

bola voli, dan basket. Setiap siswa bebas memilih kegiatan ekstrakokurikuler yang
digemarinya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh sekolah sekaligus usaha untuk
menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani siswanya, untuk menunjang proses
belajar mengajar yang lancar.
Dari data awal yang diperoleh oleh peneliti pada saat melakukan observasi
awal, siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni memiliki status gizi yang baik yang
dilakukan pengukuran tingkat status gizi dengan cara penilaian Antropometri yang
dikemukakan oleh I Dewa Nyoman Supriasa (2002 : 58). Seperti yang dijelaskan
Depkes 1993 bahwa “Kebugaran jasmani manusia tergantung tersedianya zat gizi,
oleh karena bentuk kerja fisik yang dilakukan sehari-hari pada dasarnya adalah
perubahan tenaga kimia yang mungkin terjadi bila faktor pendukung tersedia
secara memadai”. Akan tetapi, berdasarkan pengamatan yang saya lakukan pada
saat siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni melaksanakan latihan kebugaran
jasmani yaitu lari jarak jauh 1200 meter, ternyata tidak semua siswa kelas XI
dapat melaksanakannya dengan baik, demikian juga pada saat melakukan latihan
kebugaran yang lainnya. Misalnya dari 40 orang siswa yang mengikuti latihan
dengan waktu yang diberikan selama 10 menit untuk lari 1200 meter, yang
mampu melakukan lari dengan waktu tersebut sekitar 10 orang ( 25%), sedangkan
yang tidak mampu melakukan lari selama 10 menit sekitar 30 orang (75%).
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Status Gizi
Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”.

5

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti

mengidentifikasikan beberapa masalah terkait dengan latar belakang diatas, yaitu :
1). Apakah kegiatan ekstrakokurikuler mempengaruhi kebugaran jasmani?, 2).
Apakah kegiatan ekstrakokurikuler penting bagi seorang siswa?3). Faktor-faktor
apa sajakah yang mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani Siswa?, 4). Hubungan
Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa?

C.

Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dalam identifikasi masalah, maka peneliti

membatasi masalah pada hal-hal yang pokok saja dengan memperjelas tujuan atau
sasaran yang akan dicapai yakni untuk mengetahui “Hubungan Status Gizi
Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”.

D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah diatas,
maka peneliti merumuskan beberapa masalah yakni :

1. Bagaimanakah tingkat kebugaran jasmani Siswa Kelas XI SMA RK Serdang
Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014?
2. Bagaimanakah Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani
Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran
2013/2014?

6

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui Tingkat Status Gizi Siswa Kelas XI SMA RK Serdang
Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI SMA RK
Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani
Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran
2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak sekolah, dapat dijadikan acuan atau bahan pertimbangan dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dengan memperhatikan status gizi dan
kebugaran jasmani siswa.
2. Bagi calon sarjana olahraga dapat sebagai masukan dalam penelitian lebih

lanjut tentang manfaat dari status gizi dan kebugaran jasmani.
3. Universitas/Fakultas Ilmu Keolahragaan, sebagai masukan bagi institusi

pendidikan dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa yang erat
hubungannya dengan status gizi dan tingkat kebugaran jasmani.
4. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan penulis tentang status gizi dan

kebugaran jasmani.

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Desain Kerangka Berpikir ................................................................

29

2. Posisi star lari 60 meter .....................................................................

34

3. Tiang gantung siku tekuk ..................................................................

36

4. Tangan selebar bahu ..........................................................................

36

5. Sikap permulaan gantung siku tekuk ................................................

36

6. Sikap bergantung siku tekuk .............................................................

36

7. Sikap posisi tangan melaksanakan sit up ..........................................

37

8. Gerakan berbaring menuju sikap duduk ...........................................

38

9. Sikap duduk kedua siku menyentuh paha .........................................

38

10. Sikap menentukan raihan tegak ........................................................

39

11. Sikap awal loncat tegak .....................................................................

40

12. Gerakan meloncat tegak ....................................................................

40

13. Posisi start 1200 meter ......................................................................

41

14. Stopwatch dimatikan saat pelari melintasi garis finish .....................

41

15. Dokumentasi Penelitian ....................................................................

70

vii