S PAUD 1100407 Chapter3

(1)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Alasan digunakannya metode survei dikarenakan peneliti bermaksud memperoleh dan mengumpulkan data mengenai suatu kondisi tanpa ada perlakuan sebelumnya yakni untuk mengetahui pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015. Jenis metode yang digunakan adalah survey deskriptif, yaitu penelitian yang menghimpun fakta-fakta tanpa menguji hipotesis. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI Tahun Akademik 2014-2015.

B.Definisi Oprasional Variabel

Berikut ini definisi oprasional variabel tunggal pada penelitian ini adalah mengenai pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015.

1. Pendapat adalah opini atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI pada tahun akademik 2014-2015

2. Kepala sekolah adalah kepala sekolah yang telah membimbing mahasiswa dalam program PLP PGPAUD FIP UPI pada tahun akademik 2014-2015. 3. Guru pamong adalah guru yang telah membimbing mahasiswa dlaam program

PLP PGPAUD UPI pada tahun akademik 2014-2015

4. Mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI adalah mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI yang telah mengikuti program PLP pada tahun akademik 2014-2015

5. Kompetensi Pedagogik dalam penelitian ini mengacu pada Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yaitu mencakup:


(2)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menguasai karakteristik anak usia dini

b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip yang mendidik

c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan d. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik

e. Memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik

f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki

g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

j. melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Demi kepentingan penelitian, peneliti mengklasifikasikan kompetensi pedagogik menjadi tiga kemampuan yang terdiri dari suatu kemampuan dalam merencanakan pembelajaran bagi anak usia dini, mengimplementasikan pembelajaran bagi anak usia dini, dan mengevaluasi pembelajaran bagi anak usia dini.

C.Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak (TK) yang dijadikan tempat Program Latihan Profesi mahasiswa PGPAUD FIP UPI pada tahun akademik 2014-2015 yaitu TK Negeri Pembina Citarip, TK Negeri Pembina Centeh, TK Negeri Pembina Sadang Serang, TK Negeri Pembina Cimahi, TK Angkasa 1, TK Aisyiyah 11, dan TK Labschool UPI.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru pamong PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015 yang terdiri dari 7


(3)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

orang kepala sekolah dan 24 guru pamong. Pengambilan subjek dilakukan dengan menggunakan teknik sampel purposive yakni penarikan sampel yang kriterianya sudah ditentukan oleh peneliti diantaranya:

a. Kepala sekolah dan guru pamong

b. Kepala sekolah dan guru pamong yang telah terlibat dalam administratif dan proses Program Latihan Profesi (PLP) PGPAUD FIP UPI pada tahun akademik 2014-2015.

Tabel 3.1

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru Pamong PLP PGPAUD FIP UPI

Tahun Akademik 2014-2015 di Kota Bandung

No Nama TK

Jabatan

Total Kepala

Sekolah

Guru Pamong

1. TK Negeri Pembina Centeh 1 4 5

2. TK Negeri Pembina Cimahi 1 3 4

3. TK Negeri Pembina Citarip 1 4 5

4. TK Negeri Pembina Sadang Serang 1 3 4

5. TK Angkasa 1 1 3 4

6. TK Aisyiyah 11 1 3 4

7. TK Labschool 1 4 5

Jumlah 7 24 31

D.Instrumen Penelitian 1. Jenis Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan jenis angket tertutup. Pertanyaan yang disajikan di dalam angket tersebut adalah mengenai pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015 dengan beberapa indikator kompetensi pedagogik berdasarkan pengembangan dari


(4)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

definisi oprasional variabel penelitian yakni meliputi kemampuan dalam merencanakan pembelajaran bagi anak usia dini, kemampuan dalam implementasi pembelajaran bagi anak usia dini dan kemampuan dalam melaukan evaluasi pembelajaran bagi anak usia dini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Likert yakni skala yang digunakan untuk mengukur instrumen mengenai pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015 dengan memilih alternatif jawaban dari penyataan yang diberikan diantaranya sebagai berikut: Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K). Setiap alternatif jawaban mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan peringkat jawaban yang bersangkutan. Adapun kriteria dan katagori pemberian skor alternatif jawabat tertera dalam tabel berikut ini

.

Tabel 3.2

Katagori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

No Kriteria Alternatif Jawaban Skor

1. SS Baik 3

2. S Cukup 2


(5)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Tabel Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi Instrumen Pendapat Kepala Sekolah dan Guru Pamong tentang Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PLP PGPAUD UPI

Tahun Akademik 2014-2015

Komponen Dimensi Indikator Nomor

Item Total Kompetensi

pedagogik

1. Merencanakan pembelajaran

2. Mengimpleme ntasikan pembelajaran

1.1Menentukan dan merumuskan tujuan pembelajaran

1.2Menentukan dan merumuskan materi pembelajaran

1.3Menentukan dan merumuskan metode pembelajaran

1.4Menentukandan merumuskan media pembelajaran

1.5Menentukan dan merumuskan teknik penilaian.

1.6Menyusun rancangan kegiatan

2.1Melaksanakan kegiatan pendahulu

2.1.1 Memberikan motivasi

2.1.2 Melakukan apresepsi

2.2Melaksanakan kegiatan inti 2.2.1 Memberikan

bimbingan

1

2, 3

4, 5

6, 7

8,

9, 10

11, 12

13

14, 15, 10


(6)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Melaksanakan evaluasi pembelajaran

2.2.2 Melaksanakan proses eksplorasi

2.2.3 Melaksanakan proses elaborasi

2.2.4 Melaksanakan proses konfirmasi

2.3Melaksanakan kegiatan penutup 2.3.1 melaksanakan review

3.1Menggunakan teknik evaluasi 3.2Mengembangkan alat evaluasi 3.3Mengelola hasil evaluasi

3.4Melaporkan hasil evaluasi 3.5Melaksanakan tindak lanjut

evaluasi

16, 17, 18, 19, 20

21, 22, 23 24, 25, 26.

27, 28, 29

30 31 32, 33, 34, 35 36, 37, 38

9

2. Validitas dan Reliabitas Instrumen a. Uji Validitas

Untuk mendeteksi alat ukur (butir-butir pernyataan atau pertanyaan dalam angket) yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah alat yang sudah valid, maka penelitian ini membutuhkan uji validitas sebagai berikut:

1) Uji eksternal, yaitu menguji ketepatan instrumen (angket) yang disusun oleh peneliti berdasarkan fakta-fakta tertulis yang telah


(7)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terbukti dengan mengoprasionalkan variabel kedalam pernyataan. Uji ekternal ini dilakukan atau diujicobakan kepada 30 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan guru pamong.

2) Validitas konstruk, yaitu menguji ketepatan instrumen (angket) yang disusun berdasarkan teori yang relevan. Pengujian ini dilakukan melalui konsultan ahli dan dilakukan setelah uji eksternal.

3) Validitas Isi, yaitu meguji ketepatan instrumen (angket) yang disusun berdasarkan rancangan program yang telah ditetapkan. Pengujian ini dilakukan oleh konsultan ahli, setelah itu dianalisis menggunakan rumus product moment rhitung( ) sebagai berikut:

= � ∑ − ∑ ∑

√[ ∑ − ∑ ][ ∑ − ∑ ]

Keterangan:

= Koefisien korelasi skor butir dan skor total

� = Jumlah responden = Skor butir

= skor total

S =

Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikansi sebesar 5% oleh karena itu, jika > r tabel, maka item soal tersebut valid. Namun apabila < r tabel, maka item soal tersebud tidak valid atau tidak bisa digunakan dalam penelitian.


(8)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4

Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Pendapat Kepala Sekolah dan Guru Pamong tentang Kompetensi Mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI Tahun

Akademik 2014-2015

No r-tabel r-hitung Keterangan No r-tabel r-hitung Keterangan 1 0,514 0,573 Valid 23 0,514 0,773 Valid 2 0,514 0,597 Valid 24 0,514 0,334 Invalid 3 0,514 0,841 Valid 25 0,514 0,380 Invalid 4 0,514 0,864 Valid 26 0,514 0,848 Valid 5 0,514 0,638 Valid 27 0,514 0,519 Valid 6 0,514 0,637 Valid 28 0,514 0,694 Valid 7 0,514 0,675 Valid 29 0,514 0,784 Valid 8 0,514 0,864 Valid 30 0,514 0,752 Valid 9 0,514 0,787 Valid 31 0,514 0,683 Valid 10 0,514 0,787 Valid 32 0,514 0,754 Valid 11 0,514 0,571 Valid 33 0,514 0,683 Valid 12 0,514 0,640 Valid 34 0,514 0,894 Valid 13 0,514 0,414 Invalid 35 0,514 0,894 Valid 14 0,514 0,552 Valid 36 0,514 0,894 Valid 15 0,514 0,792 Valid 37 0,514 0,864 Valid 16 0,514 0,687 Valid 38 0,514 0,851 Valid 17 0,514 0,858 Valid 39 0,514 0,932 Valid 18 0,514 0,887 Valid 40 0,514 0,700 Valid 19 0,514 0,438 Invalid 41 0,514 0,827 Valid 20 0,514 0,722 Valid 42 0,514 0,661 Valid 21 0,514 0,266 Invalid 43 0,514 0,642 Valid


(9)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22 0,514 0,705 Valid

Berdasarkan tabel diatas, pada dimensi pengetahuan, dari 43 soal, terdapat 5 soal yang tidak valid dengan r-hitung 0,414, 0,438, 0,266, 0,334, dan 0,380 (dibawah r-tabel 0,514) sehingga butir soal nomor 13, 19, 21, 24, 25 dihilangkan, sedangkan pada sisa soal lainnya dapat digunakan dalam penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dibuat dalam angket dapat digunakan lebih dari satu kali atau konsisten. Untuk melihat hal tersebut, peneliti menggunakan rumus dari AlphaCronbach menggunakan SPSS versi 20. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Menghitung Varian skor tiap-tiap item dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

= ∑ � – ∑ 2

� �

Keterangan:

�� = Varian skor tiap item

� = Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan ∑ � = Total jawaban responden untuk setiap jawaban

pertanyaan


(10)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menjumlahkan varian semua item pernyataan dalam instrumen, dengan cara:

= S1 + S2 + S3 ... S35 Keterangan:

= jumlah varians semua item

Selanjutnya menghitung varian total dengan rumus:

�� = ∑

2 − ∑ �2

Keterangan:

�� =Varians total

∑ = Jumlah kuadrat xtotal

� = Jumlah responden

3) Menghitung reliabilitas dengan rumus AlphaCronbach

= [ �

�− ] [1 − ∑ �2

��2 ]

Keterangan:

= Koefisien reliabilitas instrumen

� = Jumlah butir pertanyaan

∑ �� = Jumlah varian butir �� = Varians total

Guilford (2006, hlm. 48) memaparkan bahwa terdapat beberapa kriteria korelasi dalam uji reliabilitas yang dijabarkan sebagai berikut.

Tabel 3.5


(11)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil uji realibilitas terhadap instrumen pendapat kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI menunjukan tingkat reliabilitasnya sangat kuat (reliabel) rxy (0,978) > 0,75, artinya instrumen tersebut dinyatakan kuat. Adapun perhitungan reliabilitas instrumen terlampir.

E.Teknik Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian iniadalah sebagai berikut.

1. Editing

Pada tahap editing, angket yang sudah terkumpul disortir untuk dilihat apakah layak untuk diproses dengan cara memeriksa kelengkapan jawaban dan kejelasan dari makna jawaban.

2. Pemberian kode

Setelah tahap penyuntingan, maka kegiatan selanjutnya adalah pemberian kode, yaitu pemberian kode untuk data kategori yang sama menggunakan angka. Pada penelitian ini, koding digunakan untuk mewakili status jabatan. Lebih jelasnya dijabarkan pada tabel 3.5 berikut ini.

Tabel 3.5

Koding Pada Kelompok Tinjauan

Nilai r Korelasi Signifikansi Keterangan

0 ≤ r ≤ 0,25 Sangat Lemah ≤ 0,50 Signifikan

0,25< r ≤ 0,50 Cukup > 0,05 Tidak Signifikan

0,50 < r ≤ 0,75 Kuat


(12)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Kelompok Sub Kelompok Kode

1 Status Jabatan Kepala Sekolah 1

Guru Pamong 0

3. Tabulasi Data

Setelah angket terkumpul dan diberi kode, maka peneliti memasukkan data-data tersebut ke dalam komputer dengan menggunakan software yang ada seperti SPSS (Statistical Package for The Social Sciences) sehingga memudahkan peneliti untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang ada.

4. Analisis data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya melalui penyajian data seperti tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus.

5. Interpretasi Data

Pada tahapan ini peneliti menginterprestasikan data yang sudah dianalisis dengan cara mengaitkan hasil analisis data dengan teori yang sudah dibangun diawal. Slanjutnya peneliti memberikan konteks, makna, atau implikasi data temuan tersebut dengan kondisi dan situasi atau setting penelitian secara lebih luas. Kemudian ditarik kesimpulan dan rekomendasi.

F. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan peneliti secara sistematis dijelaskan sebagai berikut ini.

1. Pemilihan Topik Penelitian

Proses pemilihan topik ini, peneliti mempertimbangkan topik yang hendak diteliti mulai dari keluasan topik, kemudian meninjau apakah topik telah diteliti


(13)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelumnya atau tidak, meninjau apakah istilah dalam penelitian dapat didefinisikan secara oprasional, meninjau apakah data yang terkumpul dapat dianalisis, meninjau manfaat topik yang akan diteliti, meninjau kemungkinan hasil penelitian dapat digeneralisasikan, dan terakhir meninjau dari keterjangkauan biaya dalam pelaksanaan penelitian.

2. Tinjauan Pustaka

Peneliti mencari literatur yang relevan dengan topik yang akan diteliti sehingga akan memperkuat penelitian yang akan dilakukan.

3. Penetapan Instrumen

Penetapan istrumen dalam penelitian ini dimulai dengan menentukan jenis instrumen yang akan digunakan,kemudian membuat instrumen dengan mengembangkan definisi oprasional ke dalam kisi-kisi instrumen dan yang terakhir membuat item-item pernyataan untuk membuat angket tertutup.

4. Uji Coba Instrumen

Angket yang sudah dibuat kemudia diuji cobakan kepada responden yang nantinya tidak dijadikan target penelitian yakni kepala sekolah dan guru pamong yang telah membombing program PLP sebelum tahun kademik 2014-2015, sehingga peneliti mengetahui kelayakan instrumen (item-item pernyataan) yang akan dijadikan alat ukur dalam penelitian melalui uji validitas dan realibilitas

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan cara membuat surat perizinan untuk penyebaran angket ke Taman Kanak-kanak yang telah ditentukan, selanjutnya mengirimkan surat perizinan penyebaran angket yang ditujukan kepada 31 responden yakni terdiri dari 7 orang kepala sekolah dan 24 orang guru pamong, dan yang terakhir peneliti mengambil kembali angket yang telah diisi oleh responden.

6. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis dilakukan dengan menyusun data yang telah diperoleh, kemudian peneliti memberikan kode pada setiap informasi yang telah didapatkan untuk mengetahui sumbernya. Selanjutnya data disusun berdasarkan katagori yang


(14)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telah ditentukan. Setelah data dianalisis selanjutnya data diinterpretasikan secara deskriptif dan ditarik kesimpulannya.

7. Tahap penyusunan laporan

Setelah ditarik kesimpulan dari proses penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat menyusun laporan dari hasil penelitannya.


(1)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

22 0,514 0,705 Valid

Berdasarkan tabel diatas, pada dimensi pengetahuan, dari 43 soal, terdapat 5 soal yang tidak valid dengan r-hitung 0,414, 0,438, 0,266, 0,334, dan 0,380 (dibawah r-tabel 0,514) sehingga butir soal nomor 13, 19, 21, 24, 25 dihilangkan, sedangkan pada sisa soal lainnya dapat digunakan dalam penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dibuat dalam angket dapat digunakan lebih dari satu kali atau konsisten. Untuk melihat hal tersebut, peneliti menggunakan rumus

dari AlphaCronbach menggunakan SPSS versi 20. Adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Menghitung Varian skor tiap-tiap item dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

= ∑ � – ∑ 2

� � Keterangan:

�� = Varian skor tiap item

� = Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan ∑ � = Total jawaban responden untuk setiap jawaban

pertanyaan


(2)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menjumlahkan varian semua item pernyataan dalam instrumen, dengan cara:

= S1 + S2 + S3 ... S35 Keterangan:

= jumlah varians semua item

Selanjutnya menghitung varian total dengan rumus:

�� = ∑

2 − ∑ �2

� Keterangan:

�� =Varians total

∑ = Jumlah kuadrat xtotal

� = Jumlah responden

3) Menghitung reliabilitas dengan rumus AlphaCronbach

= [ �

�− ] [1 − ∑ �2

��2 ]

Keterangan:

= Koefisien reliabilitas instrumen

� = Jumlah butir pertanyaan

∑ �� = Jumlah varian butir

�� = Varians total

Guilford (2006, hlm. 48) memaparkan bahwa terdapat beberapa kriteria korelasi dalam uji reliabilitas yang dijabarkan sebagai berikut.

Tabel 3.5


(3)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil uji realibilitas terhadap instrumen pendapat kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI menunjukan tingkat reliabilitasnya sangat kuat (reliabel) rxy (0,978) > 0,75, artinya instrumen tersebut dinyatakan kuat.

Adapun perhitungan reliabilitas instrumen terlampir.

E.Teknik Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian iniadalah sebagai berikut.

1. Editing

Pada tahap editing, angket yang sudah terkumpul disortir untuk dilihat apakah layak untuk diproses dengan cara memeriksa kelengkapan jawaban dan kejelasan dari makna jawaban.

2. Pemberian kode

Setelah tahap penyuntingan, maka kegiatan selanjutnya adalah pemberian kode, yaitu pemberian kode untuk data kategori yang sama menggunakan angka. Pada penelitian ini, koding digunakan untuk mewakili status jabatan. Lebih jelasnya dijabarkan pada tabel 3.5 berikut ini.

Tabel 3.5

Koding Pada Kelompok Tinjauan

Nilai r Korelasi Signifikansi Keterangan

0 ≤ r ≤ 0,25 Sangat Lemah ≤ 0,50 Signifikan

0,25< r ≤ 0,50 Cukup > 0,05 Tidak Signifikan

0,50 < r ≤ 0,75 Kuat


(4)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Kelompok Sub Kelompok Kode

1 Status Jabatan Kepala Sekolah 1

Guru Pamong 0

3. Tabulasi Data

Setelah angket terkumpul dan diberi kode, maka peneliti memasukkan data-data tersebut ke dalam komputer dengan menggunakan software yang ada seperti SPSS (Statistical Package for The Social Sciences) sehingga memudahkan peneliti untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang ada.

4. Analisis data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya melalui penyajian data seperti tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus.

5. Interpretasi Data

Pada tahapan ini peneliti menginterprestasikan data yang sudah dianalisis dengan cara mengaitkan hasil analisis data dengan teori yang sudah dibangun diawal. Slanjutnya peneliti memberikan konteks, makna, atau implikasi data temuan tersebut dengan kondisi dan situasi atau setting penelitian secara lebih luas. Kemudian ditarik kesimpulan dan rekomendasi.

F. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan peneliti secara sistematis dijelaskan sebagai berikut ini.

1. Pemilihan Topik Penelitian

Proses pemilihan topik ini, peneliti mempertimbangkan topik yang hendak diteliti mulai dari keluasan topik, kemudian meninjau apakah topik telah diteliti


(5)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelumnya atau tidak, meninjau apakah istilah dalam penelitian dapat didefinisikan secara oprasional, meninjau apakah data yang terkumpul dapat dianalisis, meninjau manfaat topik yang akan diteliti, meninjau kemungkinan hasil penelitian dapat digeneralisasikan, dan terakhir meninjau dari keterjangkauan biaya dalam pelaksanaan penelitian.

2. Tinjauan Pustaka

Peneliti mencari literatur yang relevan dengan topik yang akan diteliti sehingga akan memperkuat penelitian yang akan dilakukan.

3. Penetapan Instrumen

Penetapan istrumen dalam penelitian ini dimulai dengan menentukan jenis instrumen yang akan digunakan,kemudian membuat instrumen dengan mengembangkan definisi oprasional ke dalam kisi-kisi instrumen dan yang terakhir membuat item-item pernyataan untuk membuat angket tertutup.

4. Uji Coba Instrumen

Angket yang sudah dibuat kemudia diuji cobakan kepada responden yang nantinya tidak dijadikan target penelitian yakni kepala sekolah dan guru pamong yang telah membombing program PLP sebelum tahun kademik 2014-2015, sehingga peneliti mengetahui kelayakan instrumen (item-item pernyataan) yang akan dijadikan alat ukur dalam penelitian melalui uji validitas dan realibilitas

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan cara membuat surat perizinan untuk penyebaran angket ke Taman Kanak-kanak yang telah ditentukan, selanjutnya mengirimkan surat perizinan penyebaran angket yang ditujukan kepada 31 responden yakni terdiri dari 7 orang kepala sekolah dan 24 orang guru pamong, dan yang terakhir peneliti mengambil kembali angket yang telah diisi oleh responden.

6. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis dilakukan dengan menyusun data yang telah diperoleh, kemudian peneliti memberikan kode pada setiap informasi yang telah didapatkan untuk mengetahui sumbernya. Selanjutnya data disusun berdasarkan katagori yang


(6)

Syifa Rohmati Mashfufah, 2015

PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telah ditentukan. Setelah data dianalisis selanjutnya data diinterpretasikan secara deskriptif dan ditarik kesimpulannya.

7. Tahap penyusunan laporan

Setelah ditarik kesimpulan dari proses penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat menyusun laporan dari hasil penelitannya.