Jenis jenis komponen perangkat elektroni
Jenis jenis komponen perangkat
elektronika
A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan
Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering
disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Jenisjenis Resistor diantaranya adalah :
1. Resistor yang Nilainya Tetap
2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga
dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya,
Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor
jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC
(Negative Temperature Coefficient)
B. Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang
dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsifungsi Kapasitor
(Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner,
sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply
(Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenisjenis Kapasitor diantaranya adalah :
1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada
bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari
Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif,
Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator
(ELCO) dan Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan
Variable Capasitor.
Gambar dan Simbol Kapasitor :
C. Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung).
Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan
dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah
Henry (H).
Jenisjenis Induktor diantaranya adalah :
1. Induktor yang nilainya tetap
2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.
Gambar dan Simbol Induktor :
D. Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu
Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan
berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian
setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan.
Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga
sering digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang
berfungsi sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser.
Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah
sesuai dengan tegangan yang diberikan.
Gambar dan Simbol Dioda:
E. Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan
Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini.
Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus
dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya.
Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor
(K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni
Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor
FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.
Gambar dan Simbol Transistor :
F. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan
bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah
Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga
bermacammacam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC
juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan.
Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap
ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai
Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk
komponenkomponen Elektronika lainnya.
Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit) :
G. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik.
Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan
Elektronika.
Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :
Spesifikasi
perangkat keras
komputer
perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik yang
membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC). Biasanya perangkatperangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer
dan sebagian lain berada di luar casing. Perangkat keras komputer meiputi system input,
system output, storage, dan system unit.
1. System input
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer
untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah
komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke
dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor. Sedangkan alat input yaitu sejumlah
komponen atau alat yang digunakan user untuk memasukkan data ke dalam komputer
untuk diproses lebih lanjut agar menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Contoh dari
system input adalah keyboard, mouse, flashdisk, headset, microphone, web cam,
scanner, hard disk, CD, dan lain-lain.
Keyboard
Keyboard adalah alat input untuk memasukkan perintah teks dan karakterk. Berikut ini
adalah langkah-langkah untuk mensetting keyboard properties:
Mouse
Mouse adalah alat input yang digunakan untuk menggerakkan objek pada antarmuka
grafis untuk diproses oleh komputer. Berikut adalah langjah-langkah untuk mensetting
keyboardproperties:
2. Output system
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya
komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut
sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan
informasi kepada orang-orang yang menggunakannya. Sementara yang diakatakan
peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data keluar
komputer atau juga untuk memindahkan data dari komputer ke perangkat lainnya.
VGA
VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan
pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau
proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi
yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA
terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya. Berikut adalah spesifikasi display
untuk VGA:
Printer
Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks
maupun grafis. Spesifikasi untuk perangkat printer tidak terdapat dalam komputer saya.
Sound Card
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker.
Spesifikasi untuk perangkat sound dapat dilihart dari gambar di bawah ini:
LAN Card
Berfungsi sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan. Spesifikasi untuk
perangkat LAN Card tidak terdapat dalam komputer saya.
3. Storage
RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk
operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya
perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang
dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam ,
mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes). Berikut ini adalah spesifikasi untuk
RAM:
System unit terdiri dari motherboard san processor.
Motherboard
Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer.
Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain.
Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain
semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung
menggunakan kabel.
Processor
Processor atau “otak” dari komputer ini berfungsi untuk memproses dan mengolah
semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan.
Akibat panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink
untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan
Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah datadata grafis.
Media penyimpanan
Media Penyimpanan Data adalah alat penyimpan data yang berfungsi sebagai alat / media
untuk menyimpan data dan program dimana data / program yang disimpan tersebut bisa dibaca
dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop.
Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam
komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media
penyimpanan data saja yaitu sebagai berikut :
1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Berikut penjelasan dari tiap - tiap kategori dan macam - macam media penyimpanan data :
1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
Menurut Wikipedias, Magnetik Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling
banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas
permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi
lagi menjadi beberapa sektor. Berikut macam - macam produk dari magnetik disk komputer yang
sering kita jumpai :
Floppy Disk (Disket) : Media penyimpan data magnetik disk terbungkus
oleh plastic protektif tipis dan keras.
Harddisk : Media utama penyimpan berbagai data dan program komputer.
Harddisk mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar dengan
kecepatan akses yang tinggi. Hardisk bersifat non-volatile.
Harddisk Eksternal : Media penyimpanan seperti halnya Flashdisk yang
menggunakan media penghubung USB Ukurannya lebih tipis dari
hardisk Komputer, kapasitasnya sama besarnya kaya harddisk internal yang
bisa dipakai dimana aja baik komputer ataupun laptop. tinggal colok kaya
Flashdisk
Flashdisk : Media penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup
besar, Flash disk dihubungan pada komputer melalui USB (Universal Serial
Bus), akses datanya lebih cepat daripada CD/DVD.
MMC (Memory Card) : Media penyimpanan yang banyak dipakai pada
peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone,
ipod serta video gam console
Zip Drive : media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil
dan dapat menampung data hingga 750 MB
2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan sinar laser bertenaga rendah. berikut produk - produk atau macam - macam jenis
optical disk :
CD : Compact Disk, Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan
informasi audio yang telah di digitasi. System standar menggunakan disk 12
cm yang dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa terhenti.
CD-ROM : Compact Disk Read-Only Memori, Disk yang tidak dapat dihapus
untuk menyimpan data computer. System standar menggunakan disk 12 cm
yang dapat menampung lebih dari 500 Mbyte.
CD-R : Compact Disk Recordables, Merupakan CD untuk pengguna khusus
biasanya untuk master CD dan photo CD, Lapisan reflektif terbuat dari emas
sehingga berwarna kuning. Kapasitas sama dengan CD lainnya.
CD-RW : Digital Vidio Rewritables, Merupakan generasi CD yang dapat ditulis
berulang kali namun belum popular saat ini karena masih relative mahal.
DVD : Digital Vesatile Disk, Salah satu jenis CD yang memiliki pita data lebih
kecil, spiral data yang lebih rapat sehingga kapasitasnya sangat besar bisa
mencapai 4,7GB untuk sisi tunggal dan berlapis tunggal laser optis yang
digunakan adalah laser merah yang dapat berukuran lebih kecil dari CD biasa
kualitas yang dihasilkan juga lebih baik dari CD model lain.
3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Cloud Storage atau komputasi awan adalah suatu media penyimpanan data yang dapat
diakses dimana saja, dan kapan saja oleh para penggunanya melalui perantara jaringan yang
terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet. dan Tentu saja filenya berada dikomputer
dimana anda membuat akun
II. Konversi
Bilangan
Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal
1. Konversi Bilangan Biner ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu
persatu bilangan dengan 2 (basis bilangan biner) pangkat 0, pangkat 1 dan
seterusnya sesuai dengan banyaknya bilangan biner yang akan di konversi dan
perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan.
Contoh:
s
2.
Konversi
Bilangan
Biner
ke
Oktal
Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal yakni dengan mengelompokan bilangan biner
menjadi 3 buah dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. Setelah dikelompokan barulah
kita
dapat
mengkonversi
menjadi
bilangan
Oktal.
Contoh:
3.
Konversi
Bilangan
Biner
ke
Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal tekniknya hampir sama dengan cara konversi
bilangan biner ke oktal. Yang membedakan ada pada pengelompokan bilangan binernya, pada
bilangan oktal dalam satu kelompok terdiri dari 3 buah bilangan biner sedangkan pada
hexadesimal
dalam
satu
kelompok
terdiri
dari
4
buah
bilangan
biner.
Contoh:
4.
Konversi
Bilangan
Desimal
ke
Biner
Cara mengkonversi bilangan desimal ke biner adalah dengan cara membagi bilangan desimal
dengan 2 (basis bilangan biner) kemudian menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap
pembagiannya hingga hasil baginya < 2. Nilai konversinya adalah urutan dari hasil bagi yang
terakhir
kemudian
sisa
bagi
dari
yang
terakhir
hingga
ke
awal.
Contoh:
5.
Konversi
Bilangan
Desimal
ke
Oktal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke Oktal adalah dengan cara membagi bilangan desimal
dengan 8 (basis bilangan oktal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap
pembagiannya. Nilai konversinya adalah urutan hasil bagi yang terakhir kemudian sisa bagi dari
yang
terakhir
hingga
ke
awal.
Contoh:
6.
Konversi
Bilangan
Desimal
ke
Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan cara membagi bilangan
desimal dengan 16 (basis bilangan hexadesimal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari
setiap pembagiannya. Apabila sisa bagi > 9 maka angkanya dirubah menjadi huruf. Untuk sisa
bagi berjumlah 10 = A, 11 = B, 12 = C, 13 = D, 14 = E, 15 = F.
Contoh:
7. Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Cara mengkonversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah terlebih dahulu
bilangan oktal kedalam satuan bilangan. Kemudian masing-masing bilangan diubah
kedalam bentuk biner (harus 3 digit) dengan cara membagi dengan 2 (basis bilangan
biner). Jika hasil konversi hanya menghasilkan 2 digit bilangan biner, maka harus
ditambahkan 0 supaya bilangan binernya menjadi 3 digit.
Contoh:
8. Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu
persatu bilangan dengan 8 (basis bilangan oktal) dengan pangkat 0, 1 dan
seterusnya dimulai dari bilangan oktal yang paling kanan. Kemudian hasil dari
semua pengalian dijumlahkan.
Contoh:
9. Konversi Bilangan Oktal ke Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke hexadesimal terdiri dari dua tahap yaitu:
- Pertama, mengkonversi terlebih dahulu bilangan oktal ke bilangan biner
- Kedua, hasil konversi ke bilangan biner kemudian di konversikan ke bilangan
hexadesimal
Singkatnya seperti ini Oktal --> Biner --> Hexadesimal.
Contoh:
- Konversi terlebih dahulu Bilangan Oktal ke Bilangan Biner
- Kemudian konversi Bilangan Biner ke Bilangan Hexadesimal
Menerapkan
Perangkat Lunak
Yang Dipergunakan
Pada Komputer
Terapan Jaringan
A. Pengertian Software
Software (perangkaat lunak) dalam komputer adalah program yang
memerintahkan komputer untuk melakukan pengolahan data. program tersebut
ditulis dalam bahasa khusus yang dapat dimengerti oleh computer.
B. Jenis Software
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis software (perangkat lunak). antara lain:
1. Sistem Operasi
2. Program utility
3. Program Paket
4. Program Aplikasi
5. Bahasa Pemrograman
1. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya
perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat
lu dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi
booting.
Beberapa software sistem operasi yang banyak digunakan antara lain:
•
DOS (Disk Operating System) Sistem operasi ini merupakan sistem operasi
yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user
interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang
disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama
path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain.
Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan
menggunakan perintah PROMPT.
•
OS/2 (Operating Sistem 2) adalah sistem operasi yang dibuat secara
bersama-sama oleh International Business Machine Corporation dan Microsoft
Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM
PC/AT), sebagai pengganti sistem operasi DOS yang telah lama digunakan
•
WINDOWS, Sistem operasi Windows memiliki banyak jenis, antara lain
Windows 3.x, Windows NT, Windows 95, Windows 97, Windows 98, Windows
2000, Windows Millenium, Window XP, Windows Vista dan Windows 7 yang telah
beredar di pasaran.
•
UNIX Merupakan Sistem Operasi untuk jaringan komputer dan banyak
digunakan pada komputer besar seperti supercomputer dan mainframe. Unix
dikenalkan pada tahun 1970 oleh sebuah group yang dipimpin Ken Thompson
dari Laboratorium AT & T.
•
LINUX Merupakan pengembangan dari sistem operasi unix yang
dikembangkan oleh Linus Benedict Torvals. Software Linux bersifat open source
karena kita dapat menggunakan dan memodifikasi secara bebas, berbeda
dengan software Windows yang sudah dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.
kendala penggunaan Linux adalah kebanyakan orang belum terbiasa karena
masih banyak yang menggunakan Windows, selain itu Program-program yang
dijalankan oleh Linux masih sangat terbatas.
2. Program Utility
Program Utility merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur
kinerja dan perawatan perangkat keras sebuah komputer. Contohnya: Norton
Utility dan System Tools. Biasanya pada System Tools, kita dapat menggunakan
Disk Defragmenter untuk merapikan/ menata file.
3. Program Paket
Program Paket adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan, seperti: Microsoft
Word digunakan untuk surat menyurat, pembuatan laporan, pembuatan
dokumen dalam bentuk surat kabar, ataupun dalam mengetik naskah. Selain
Microsoft Word, program paket yang lain adalah Microsoft Excel. Microsoft Excel
digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, serta menganalisa
data.
4. Program Aplikasi
Program Aplikasi atau program terapan merupakan program - program komputer
yang digunakan untuk melakukan tugas - tugas tertentu sesuai dengan
permintaan, seperti untuk mengetik naskah, menggambar, mengolah foto,
mengolah angka, mendengarkan musik dan menonton film.
5. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah software yang khusus digunakan untuk membuat
program komputer, baik berupa sistem operasi ataupun program paket.
Contohnya Visual Basic, Pascal, dan dBase.
•
Perangkat Lunak Dalam Host
1.
Menempatkan pesan pada suatu urutan tertentu berlandaskan
prioritasnya.
2.
Melakukan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log)
kegiatan pada setiap terminal serta memeriksa apakah suatu terminal
berwenang buat melaksanakan tugas yang diminta.
3.
Menyatukan jaringan komputer dengan system manajemen database.
Sebagian besar DBMS mainframe mempunyai versi buat para pemakai jaringan.
4.
Menangani gangguan-gangguan kecil pada pemrosesan misalnya listrik
padam dengan menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
5.
Perangkat lunak TCM melengkapi bagian pada system operasi yang
menangani transmisi data antara host serta front-end processor.
•
Perangkat Lunak Dalam Front-EndProcessor
1.
Menentukan apabila terminal hendak memakai jaringan komputer. Salah
satu pendekatan yaitu dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Beraneka
ragam teknik dapat dipakai, dan yang paling langsung ialah rol call polling, yang
menanyai tiap-tiap terminal dengan cara berurutan apakah terminal tersebut
hendak memakai jaringan komunikasi data.
2.
Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer dengan menyerahkan
cap, tanggal serta waktu pada tiap pesan, bersama nomor seri yang unik.
3.
Mengubah kode-kode yang dipakai oleh suatu jenis peralatan (misalnya
IBM) pada jenis lain (misalnya DEC)
4.
Melaksanakan fungsi editing yang terdapat di data yang masuk dengan
memeriksa kekeliruan serta mengatur kembali formatnya.
5.
Menambah serta menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan
yaitu pada pesan keluar buat mengarahkannya yaitu pada terminal yang tepat.
Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
6.
Memelihara file historis yang berasal dari pesan-pesan yang dilakukan
selama contohnya 20 menit terakhir yang ada di dalam penyimpanan sekunder.
File tersebut dapat dipakai buat pemulihan dari gangguan.
Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak
dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan
pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.
Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi
(application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi
(operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa
pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti
Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan)
Perangkat lunak jaringan komputer yang ada di dalam host disebut
telecommunication monitor (TCM). Walau fungsi yang dikerjakan perangkat lunak
TCM berlainan dari suatu system ke system yang lainnya. Umumnya TCM
mengizinkan host buat :
Nama yang digunakan buat perangkat lunak Jaringan komputer dalam front-end
processor yaitu network control program (NCP).
C. Evolusi Perangkat Lunak
v
Era Pioner
v
Era Stabil
v
Era Mikro
v
Era Modern
D. Klasifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :
a.
Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas
mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam
format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di
antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
b.
Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah
yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses,
menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen
penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian,
contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7
c.
Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi
tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting),
memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk
(partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility
E. Perangkat Lunak Aplikasi Merupakan Bagian Perangkat Lunak Yang Sangat
Banyak Di Jumpai Dan Terus Berkembang.
•
Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word
Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan
hiburan (game).
•
Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di
bundel menjadi aplikasi office. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang
terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan
PowerPoint (presentasi).
•
Aplikasi multimedia. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk
memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat
digunakan untuk menonton film atau VCD.
•
Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail,
chatting dan messenger.
•
Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan
Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian
elektronik), dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).
elektronika
A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan
Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering
disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Jenisjenis Resistor diantaranya adalah :
1. Resistor yang Nilainya Tetap
2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga
dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya,
Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor
jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC
(Negative Temperature Coefficient)
B. Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang
dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsifungsi Kapasitor
(Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner,
sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply
(Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenisjenis Kapasitor diantaranya adalah :
1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada
bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari
Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif,
Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator
(ELCO) dan Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan
Variable Capasitor.
Gambar dan Simbol Kapasitor :
C. Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung).
Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan
dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah
Henry (H).
Jenisjenis Induktor diantaranya adalah :
1. Induktor yang nilainya tetap
2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.
Gambar dan Simbol Induktor :
D. Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu
Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan
berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian
setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan.
Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga
sering digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang
berfungsi sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser.
Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah
sesuai dengan tegangan yang diberikan.
Gambar dan Simbol Dioda:
E. Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan
Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini.
Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus
dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya.
Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor
(K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni
Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor
FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.
Gambar dan Simbol Transistor :
F. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan
bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah
Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga
bermacammacam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC
juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan.
Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap
ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai
Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk
komponenkomponen Elektronika lainnya.
Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit) :
G. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik.
Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan
Elektronika.
Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :
Spesifikasi
perangkat keras
komputer
perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik yang
membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC). Biasanya perangkatperangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer
dan sebagian lain berada di luar casing. Perangkat keras komputer meiputi system input,
system output, storage, dan system unit.
1. System input
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer
untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah
komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke
dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor. Sedangkan alat input yaitu sejumlah
komponen atau alat yang digunakan user untuk memasukkan data ke dalam komputer
untuk diproses lebih lanjut agar menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Contoh dari
system input adalah keyboard, mouse, flashdisk, headset, microphone, web cam,
scanner, hard disk, CD, dan lain-lain.
Keyboard
Keyboard adalah alat input untuk memasukkan perintah teks dan karakterk. Berikut ini
adalah langkah-langkah untuk mensetting keyboard properties:
Mouse
Mouse adalah alat input yang digunakan untuk menggerakkan objek pada antarmuka
grafis untuk diproses oleh komputer. Berikut adalah langjah-langkah untuk mensetting
keyboardproperties:
2. Output system
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya
komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut
sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan
informasi kepada orang-orang yang menggunakannya. Sementara yang diakatakan
peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data keluar
komputer atau juga untuk memindahkan data dari komputer ke perangkat lainnya.
VGA
VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan
pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau
proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi
yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA
terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya. Berikut adalah spesifikasi display
untuk VGA:
Printer
Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks
maupun grafis. Spesifikasi untuk perangkat printer tidak terdapat dalam komputer saya.
Sound Card
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker.
Spesifikasi untuk perangkat sound dapat dilihart dari gambar di bawah ini:
LAN Card
Berfungsi sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan. Spesifikasi untuk
perangkat LAN Card tidak terdapat dalam komputer saya.
3. Storage
RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk
operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya
perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang
dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam ,
mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes). Berikut ini adalah spesifikasi untuk
RAM:
System unit terdiri dari motherboard san processor.
Motherboard
Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer.
Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain.
Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain
semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung
menggunakan kabel.
Processor
Processor atau “otak” dari komputer ini berfungsi untuk memproses dan mengolah
semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan.
Akibat panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink
untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan
Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah datadata grafis.
Media penyimpanan
Media Penyimpanan Data adalah alat penyimpan data yang berfungsi sebagai alat / media
untuk menyimpan data dan program dimana data / program yang disimpan tersebut bisa dibaca
dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop.
Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam
komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media
penyimpanan data saja yaitu sebagai berikut :
1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Berikut penjelasan dari tiap - tiap kategori dan macam - macam media penyimpanan data :
1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
Menurut Wikipedias, Magnetik Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling
banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas
permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi
lagi menjadi beberapa sektor. Berikut macam - macam produk dari magnetik disk komputer yang
sering kita jumpai :
Floppy Disk (Disket) : Media penyimpan data magnetik disk terbungkus
oleh plastic protektif tipis dan keras.
Harddisk : Media utama penyimpan berbagai data dan program komputer.
Harddisk mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar dengan
kecepatan akses yang tinggi. Hardisk bersifat non-volatile.
Harddisk Eksternal : Media penyimpanan seperti halnya Flashdisk yang
menggunakan media penghubung USB Ukurannya lebih tipis dari
hardisk Komputer, kapasitasnya sama besarnya kaya harddisk internal yang
bisa dipakai dimana aja baik komputer ataupun laptop. tinggal colok kaya
Flashdisk
Flashdisk : Media penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup
besar, Flash disk dihubungan pada komputer melalui USB (Universal Serial
Bus), akses datanya lebih cepat daripada CD/DVD.
MMC (Memory Card) : Media penyimpanan yang banyak dipakai pada
peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone,
ipod serta video gam console
Zip Drive : media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil
dan dapat menampung data hingga 750 MB
2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan sinar laser bertenaga rendah. berikut produk - produk atau macam - macam jenis
optical disk :
CD : Compact Disk, Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan
informasi audio yang telah di digitasi. System standar menggunakan disk 12
cm yang dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa terhenti.
CD-ROM : Compact Disk Read-Only Memori, Disk yang tidak dapat dihapus
untuk menyimpan data computer. System standar menggunakan disk 12 cm
yang dapat menampung lebih dari 500 Mbyte.
CD-R : Compact Disk Recordables, Merupakan CD untuk pengguna khusus
biasanya untuk master CD dan photo CD, Lapisan reflektif terbuat dari emas
sehingga berwarna kuning. Kapasitas sama dengan CD lainnya.
CD-RW : Digital Vidio Rewritables, Merupakan generasi CD yang dapat ditulis
berulang kali namun belum popular saat ini karena masih relative mahal.
DVD : Digital Vesatile Disk, Salah satu jenis CD yang memiliki pita data lebih
kecil, spiral data yang lebih rapat sehingga kapasitasnya sangat besar bisa
mencapai 4,7GB untuk sisi tunggal dan berlapis tunggal laser optis yang
digunakan adalah laser merah yang dapat berukuran lebih kecil dari CD biasa
kualitas yang dihasilkan juga lebih baik dari CD model lain.
3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Cloud Storage atau komputasi awan adalah suatu media penyimpanan data yang dapat
diakses dimana saja, dan kapan saja oleh para penggunanya melalui perantara jaringan yang
terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet. dan Tentu saja filenya berada dikomputer
dimana anda membuat akun
II. Konversi
Bilangan
Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal
1. Konversi Bilangan Biner ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu
persatu bilangan dengan 2 (basis bilangan biner) pangkat 0, pangkat 1 dan
seterusnya sesuai dengan banyaknya bilangan biner yang akan di konversi dan
perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan.
Contoh:
s
2.
Konversi
Bilangan
Biner
ke
Oktal
Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal yakni dengan mengelompokan bilangan biner
menjadi 3 buah dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. Setelah dikelompokan barulah
kita
dapat
mengkonversi
menjadi
bilangan
Oktal.
Contoh:
3.
Konversi
Bilangan
Biner
ke
Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal tekniknya hampir sama dengan cara konversi
bilangan biner ke oktal. Yang membedakan ada pada pengelompokan bilangan binernya, pada
bilangan oktal dalam satu kelompok terdiri dari 3 buah bilangan biner sedangkan pada
hexadesimal
dalam
satu
kelompok
terdiri
dari
4
buah
bilangan
biner.
Contoh:
4.
Konversi
Bilangan
Desimal
ke
Biner
Cara mengkonversi bilangan desimal ke biner adalah dengan cara membagi bilangan desimal
dengan 2 (basis bilangan biner) kemudian menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap
pembagiannya hingga hasil baginya < 2. Nilai konversinya adalah urutan dari hasil bagi yang
terakhir
kemudian
sisa
bagi
dari
yang
terakhir
hingga
ke
awal.
Contoh:
5.
Konversi
Bilangan
Desimal
ke
Oktal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke Oktal adalah dengan cara membagi bilangan desimal
dengan 8 (basis bilangan oktal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap
pembagiannya. Nilai konversinya adalah urutan hasil bagi yang terakhir kemudian sisa bagi dari
yang
terakhir
hingga
ke
awal.
Contoh:
6.
Konversi
Bilangan
Desimal
ke
Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan cara membagi bilangan
desimal dengan 16 (basis bilangan hexadesimal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari
setiap pembagiannya. Apabila sisa bagi > 9 maka angkanya dirubah menjadi huruf. Untuk sisa
bagi berjumlah 10 = A, 11 = B, 12 = C, 13 = D, 14 = E, 15 = F.
Contoh:
7. Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Cara mengkonversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah terlebih dahulu
bilangan oktal kedalam satuan bilangan. Kemudian masing-masing bilangan diubah
kedalam bentuk biner (harus 3 digit) dengan cara membagi dengan 2 (basis bilangan
biner). Jika hasil konversi hanya menghasilkan 2 digit bilangan biner, maka harus
ditambahkan 0 supaya bilangan binernya menjadi 3 digit.
Contoh:
8. Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu
persatu bilangan dengan 8 (basis bilangan oktal) dengan pangkat 0, 1 dan
seterusnya dimulai dari bilangan oktal yang paling kanan. Kemudian hasil dari
semua pengalian dijumlahkan.
Contoh:
9. Konversi Bilangan Oktal ke Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke hexadesimal terdiri dari dua tahap yaitu:
- Pertama, mengkonversi terlebih dahulu bilangan oktal ke bilangan biner
- Kedua, hasil konversi ke bilangan biner kemudian di konversikan ke bilangan
hexadesimal
Singkatnya seperti ini Oktal --> Biner --> Hexadesimal.
Contoh:
- Konversi terlebih dahulu Bilangan Oktal ke Bilangan Biner
- Kemudian konversi Bilangan Biner ke Bilangan Hexadesimal
Menerapkan
Perangkat Lunak
Yang Dipergunakan
Pada Komputer
Terapan Jaringan
A. Pengertian Software
Software (perangkaat lunak) dalam komputer adalah program yang
memerintahkan komputer untuk melakukan pengolahan data. program tersebut
ditulis dalam bahasa khusus yang dapat dimengerti oleh computer.
B. Jenis Software
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis software (perangkat lunak). antara lain:
1. Sistem Operasi
2. Program utility
3. Program Paket
4. Program Aplikasi
5. Bahasa Pemrograman
1. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya
perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat
lu dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi
booting.
Beberapa software sistem operasi yang banyak digunakan antara lain:
•
DOS (Disk Operating System) Sistem operasi ini merupakan sistem operasi
yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user
interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang
disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama
path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain.
Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan
menggunakan perintah PROMPT.
•
OS/2 (Operating Sistem 2) adalah sistem operasi yang dibuat secara
bersama-sama oleh International Business Machine Corporation dan Microsoft
Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM
PC/AT), sebagai pengganti sistem operasi DOS yang telah lama digunakan
•
WINDOWS, Sistem operasi Windows memiliki banyak jenis, antara lain
Windows 3.x, Windows NT, Windows 95, Windows 97, Windows 98, Windows
2000, Windows Millenium, Window XP, Windows Vista dan Windows 7 yang telah
beredar di pasaran.
•
UNIX Merupakan Sistem Operasi untuk jaringan komputer dan banyak
digunakan pada komputer besar seperti supercomputer dan mainframe. Unix
dikenalkan pada tahun 1970 oleh sebuah group yang dipimpin Ken Thompson
dari Laboratorium AT & T.
•
LINUX Merupakan pengembangan dari sistem operasi unix yang
dikembangkan oleh Linus Benedict Torvals. Software Linux bersifat open source
karena kita dapat menggunakan dan memodifikasi secara bebas, berbeda
dengan software Windows yang sudah dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.
kendala penggunaan Linux adalah kebanyakan orang belum terbiasa karena
masih banyak yang menggunakan Windows, selain itu Program-program yang
dijalankan oleh Linux masih sangat terbatas.
2. Program Utility
Program Utility merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur
kinerja dan perawatan perangkat keras sebuah komputer. Contohnya: Norton
Utility dan System Tools. Biasanya pada System Tools, kita dapat menggunakan
Disk Defragmenter untuk merapikan/ menata file.
3. Program Paket
Program Paket adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan, seperti: Microsoft
Word digunakan untuk surat menyurat, pembuatan laporan, pembuatan
dokumen dalam bentuk surat kabar, ataupun dalam mengetik naskah. Selain
Microsoft Word, program paket yang lain adalah Microsoft Excel. Microsoft Excel
digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, serta menganalisa
data.
4. Program Aplikasi
Program Aplikasi atau program terapan merupakan program - program komputer
yang digunakan untuk melakukan tugas - tugas tertentu sesuai dengan
permintaan, seperti untuk mengetik naskah, menggambar, mengolah foto,
mengolah angka, mendengarkan musik dan menonton film.
5. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah software yang khusus digunakan untuk membuat
program komputer, baik berupa sistem operasi ataupun program paket.
Contohnya Visual Basic, Pascal, dan dBase.
•
Perangkat Lunak Dalam Host
1.
Menempatkan pesan pada suatu urutan tertentu berlandaskan
prioritasnya.
2.
Melakukan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log)
kegiatan pada setiap terminal serta memeriksa apakah suatu terminal
berwenang buat melaksanakan tugas yang diminta.
3.
Menyatukan jaringan komputer dengan system manajemen database.
Sebagian besar DBMS mainframe mempunyai versi buat para pemakai jaringan.
4.
Menangani gangguan-gangguan kecil pada pemrosesan misalnya listrik
padam dengan menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
5.
Perangkat lunak TCM melengkapi bagian pada system operasi yang
menangani transmisi data antara host serta front-end processor.
•
Perangkat Lunak Dalam Front-EndProcessor
1.
Menentukan apabila terminal hendak memakai jaringan komputer. Salah
satu pendekatan yaitu dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Beraneka
ragam teknik dapat dipakai, dan yang paling langsung ialah rol call polling, yang
menanyai tiap-tiap terminal dengan cara berurutan apakah terminal tersebut
hendak memakai jaringan komunikasi data.
2.
Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer dengan menyerahkan
cap, tanggal serta waktu pada tiap pesan, bersama nomor seri yang unik.
3.
Mengubah kode-kode yang dipakai oleh suatu jenis peralatan (misalnya
IBM) pada jenis lain (misalnya DEC)
4.
Melaksanakan fungsi editing yang terdapat di data yang masuk dengan
memeriksa kekeliruan serta mengatur kembali formatnya.
5.
Menambah serta menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan
yaitu pada pesan keluar buat mengarahkannya yaitu pada terminal yang tepat.
Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
6.
Memelihara file historis yang berasal dari pesan-pesan yang dilakukan
selama contohnya 20 menit terakhir yang ada di dalam penyimpanan sekunder.
File tersebut dapat dipakai buat pemulihan dari gangguan.
Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak
dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan
pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.
Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi
(application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi
(operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa
pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti
Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan)
Perangkat lunak jaringan komputer yang ada di dalam host disebut
telecommunication monitor (TCM). Walau fungsi yang dikerjakan perangkat lunak
TCM berlainan dari suatu system ke system yang lainnya. Umumnya TCM
mengizinkan host buat :
Nama yang digunakan buat perangkat lunak Jaringan komputer dalam front-end
processor yaitu network control program (NCP).
C. Evolusi Perangkat Lunak
v
Era Pioner
v
Era Stabil
v
Era Mikro
v
Era Modern
D. Klasifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :
a.
Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas
mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam
format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di
antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
b.
Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah
yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses,
menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen
penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian,
contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7
c.
Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi
tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting),
memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk
(partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility
E. Perangkat Lunak Aplikasi Merupakan Bagian Perangkat Lunak Yang Sangat
Banyak Di Jumpai Dan Terus Berkembang.
•
Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word
Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan
hiburan (game).
•
Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di
bundel menjadi aplikasi office. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang
terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan
PowerPoint (presentasi).
•
Aplikasi multimedia. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk
memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat
digunakan untuk menonton film atau VCD.
•
Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail,
chatting dan messenger.
•
Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan
Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian
elektronik), dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).