PENGEMBANGAN DALAM RANCANGAN DAN STRATEG
PENGEMBANGAN DALAM RANCANGAN DAN STRATEGI PROGRAM DIKLAT
Karina Permatasari – 150121602835
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
karin.tep.fipum15@gmail.com
Menurut Drs. Jan Bella : “ pendidikan dan latihan sama dengan pengembangan yaitu
merupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis maupun manajerial.
Pendidikan berorientasi pada teori, dilakukan dalam kelas, berlangsung lama, dan biasanya
menjawab konsep why ?. Latihan berorientasi pada praktek, dilakukan dilapangan,
berlangsung singkat dan biasanya menjawab konsep how ? “. Dalam membuat
rancangan dan strategi program diklat (pendidikan dan pelatihan), pengembangan
merupakan tahap ketiga setelah proses desain. Pada tahap pengembangan atau
development kegiatan dilakukan dengan merealisasikan konsep yang sudah dibuat
pada tahapan desain yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan pengembangan
ini merealisasikan kerangka yang dibuat dalam bentuk materi pelatihan, persiapan
peralatan yang akan digunakan dalam pelatihan, dan pembuatan evaluasi pelatihan.
Dalam pengembangan rancangan dan strategi program diklat ada beberapa
prinsip yang harus di perhatikan, sebagai berikut (Gahee dalam Mangkunegara
(2008:51)) :
a. Materi harus diberikan secara sistematis dan berdasarkan tahapantahapan.
b. Tahapan-tahapan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dicapai.
c. Penatar harus mampu memotivasi dan menyebarkan respon yang berhubungan
dengan serangkaian materi pelajaran.
d. Adanya penguat (reinforcement) guna membangkitkan respon yang positif dari
peserta.
e. Menggunakan konsep pembentukan (shaping) perilaku.
Dilihat dari prinsip diatas, tahapan yang perlu dilaksanakan pada proses
pengembangan yaitu : Mengindentifikasikan kebutuhan pelatihan/pengembangan
(job study), Menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan/pengembangan, Menetapkan
kriteria keberhasilan dengan menggunakan alat ukurnya, Menetapkan metode
pelatihan/pengembangan, Mengadakan percobaan (try out) dan revisi program serta
Mengimplementasikan dan mengevaluasi program.
Daftar Pustaka :
Sya, Lies.2012. Manajemen Sumber Daya Manusia-Pengembangan
Karyawan.(Online), (http://liescholisoh.blogspot.co.id/2012/05/manajemensumber-daya-manusia.html) diakses pada 24 September 2017
S, Juliany.2015.Bab II Tinjauan Pustaka.(Online),
(http://eprints.polsri.ac.id/2395/3/BAB%20II.pdf) diakses pada 24 September
2017
Karina Permatasari – 150121602835
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
karin.tep.fipum15@gmail.com
Menurut Drs. Jan Bella : “ pendidikan dan latihan sama dengan pengembangan yaitu
merupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis maupun manajerial.
Pendidikan berorientasi pada teori, dilakukan dalam kelas, berlangsung lama, dan biasanya
menjawab konsep why ?. Latihan berorientasi pada praktek, dilakukan dilapangan,
berlangsung singkat dan biasanya menjawab konsep how ? “. Dalam membuat
rancangan dan strategi program diklat (pendidikan dan pelatihan), pengembangan
merupakan tahap ketiga setelah proses desain. Pada tahap pengembangan atau
development kegiatan dilakukan dengan merealisasikan konsep yang sudah dibuat
pada tahapan desain yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan pengembangan
ini merealisasikan kerangka yang dibuat dalam bentuk materi pelatihan, persiapan
peralatan yang akan digunakan dalam pelatihan, dan pembuatan evaluasi pelatihan.
Dalam pengembangan rancangan dan strategi program diklat ada beberapa
prinsip yang harus di perhatikan, sebagai berikut (Gahee dalam Mangkunegara
(2008:51)) :
a. Materi harus diberikan secara sistematis dan berdasarkan tahapantahapan.
b. Tahapan-tahapan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dicapai.
c. Penatar harus mampu memotivasi dan menyebarkan respon yang berhubungan
dengan serangkaian materi pelajaran.
d. Adanya penguat (reinforcement) guna membangkitkan respon yang positif dari
peserta.
e. Menggunakan konsep pembentukan (shaping) perilaku.
Dilihat dari prinsip diatas, tahapan yang perlu dilaksanakan pada proses
pengembangan yaitu : Mengindentifikasikan kebutuhan pelatihan/pengembangan
(job study), Menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan/pengembangan, Menetapkan
kriteria keberhasilan dengan menggunakan alat ukurnya, Menetapkan metode
pelatihan/pengembangan, Mengadakan percobaan (try out) dan revisi program serta
Mengimplementasikan dan mengevaluasi program.
Daftar Pustaka :
Sya, Lies.2012. Manajemen Sumber Daya Manusia-Pengembangan
Karyawan.(Online), (http://liescholisoh.blogspot.co.id/2012/05/manajemensumber-daya-manusia.html) diakses pada 24 September 2017
S, Juliany.2015.Bab II Tinjauan Pustaka.(Online),
(http://eprints.polsri.ac.id/2395/3/BAB%20II.pdf) diakses pada 24 September
2017