UJI KARBOHIDRAT LEMAK DAN PROTEIN DALAM (1)

UJI KARBOHIDRAT, LEMAK DAN PROTEIN DALAM MAKANAN

I. TUJUAN
Tujuan umum kegiatan uji coba zat makanan adalah Anda dapat mengidentifakasi zat
makanan yang terdapat di dalam bebagai bahan makanan yang telah ditentukan. Selanjutnya
melakukan uji zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan secara rinci mahasiswa
dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
 Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber karbohidrat.
 Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak.
 Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber lemak.
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein.
 Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber protein.

II.

LANDASAN TEORI
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang
dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan air.
Keempat zat makanan tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan. Suatu
bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi bahan makanan akan

mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah yang banyak sehingga satu bahan
makanan merupakan sumber zat makanan tertentu. Kandungan zat dalam makanan dapat
diidentifikasi suatu pengujian sederhana, namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam
bahan makanan hanya dapat diidenfikasi dengan cara yang kompleks.
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen.
Umumnya dimiliki oleh tumbuhan. Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari
karbohidrat yang merupakan bagian utama dari bahan makanan : gandum, jagung, kentang,
ubi, singkong, padi dan lain-lain. Keberadaan amilum didalam bahan makanan diuji dengan
pemeberian larutan yodium dalam KL. Larutan yodium menyebabkan amilum berubah
warnanya menjadi biru tua. Jadi bahan makanan yang mengandung amilum akan berubah
warnanya menjadi biru-ungu atau biru. Agar perubahan warna itu dapat diidenfikasi
hendaknya mengusahakan untuk memilih bahan makanan yang berwarna putih. Hal yang

perlu menadapat perhatian dalam penggunaan larutan yodium adalah agar selalu ingat bahwa
larutan yodium beracun dan jika terlalu pekat dapat membuat iritasi pada kulit.
Seperti juga karbohodrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai
pada berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari
hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya.
Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah

minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak
jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas
minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat
karena air akan menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan
hilang dari kertas karena minyak tidak menguap. Ciri-ciri ini dapat dijadikan pedoman untuk
pengujian sederhana tentang ada tidaknya lemak dalam suatu bahan makanan.
Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan,

perkembangan,

mengganti bagian yang rusak, dan sebagainya. Protein terdapat dalam bahan makanan seperti
susu, daging, kacang-kacangan, dan lain-lain. Perlu diketahui protein tidak dapat dibuat atau
disimpan sebagai cadangan tubuh. Jadi harus dikonsumsi secara teratur. Secara sedrhana,
keberadaan protein dapat diuji dengan cara pembakaran bahan yang diuji atau dengan cara
pemberian larutan tembaga sulfat. Perlu dingat bahwa larutan tembaga sulfat adalah racun,
jadi hati-hatilah jangan samapai tertelan. Bahan makanan yang mengandung protein jika di
bakar akan menghasilkan bau seperti bulu ayam yang terbakar. Dalam pemakaian larutan
penguji tembaga sulfat, terhadap bahan makanan yang diuji sebelum diberi larutan air kapur
dulu baru kemudian diberi larutan tembaga sulfat. Dengan pemberian air kapur dan larutan
tembaga sulfat akan terbentuk adanya warna ungu. Semakin gelap warna ungu yang terjadi

semakin tinggi kadar protein dalam bahan makanan yang diuji tersebut.
1. Karbohidrat
a.

Unsur penyusun karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang
mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Komponen dasar dari karbohidrat
adalah monosakarida.
Macam

Jumlah

Karbohidrat

Gugus

Monosakarid

Gula
Satu


Contoh

Heksosa

Sifat

(glukosa, Rasa manis,

a

Disakarida

a.

Dua

fruktosa,
galaktosa), ribosa
(penyusun RNA),

deoksiribosa
(penyusun DNA)
Laktosa
(glukosa+galaktosa
)
Sukrosa
(glukosa+fruktosa)
Maltosa
(glukosa+glukosa)

mudah larut
dalam air.

Rasa manis,
mudah larut
dalam air.

Sumber karbohidrat
Karbohidrat dapat diperoleh dari padi, jagung, gandum dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela
pohon, ketela rambat, kentang, bentul


b.

Fungsi Karbohidrat
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah:

1)

Sebagai sumber energi utama.

2)

Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia lain.

3) Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat.
4) Sebagai senyawa yang membantu proses berlangsungnya buang air besar.
c.

Metabolisme Karbohidrat
Untuk menghasilkan energi, glukosa mengalami oksidasi. Prosesnya berlangsung bertahap,

diawali dengn glikolisi, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.

2. Lemak
a.

Struktur Kimia Lemak
Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus (P) serta nitrogen
(N). Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigliserida,
yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak. Berdasr
komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga macam yaitu lemak sederhana, lemak
campuran, dan derivat lemak.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh
dan asam lemak tidak jenuh.

b. Sumber Lemak

Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri,
berbagai jenis tanaman kacng, dan buah avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang
dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.
c.


Fungsi Lemak
Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:

1) Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah.
2) Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
3) Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antra lain jantung dan lambung), yaitu sebagai
bantalan lemak
4) Sebagai penghasil energi tertinggi,
5) Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel.
6) Sebagi salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)
7) Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon seks
d. Metabolisme Lemak
Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan selanjutnya
diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju ke pembuluh getah
bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh balik bawah selangka. Selanjutnya lemak
disimpan dijaringan adiposa ( jaringan lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang
dipergunakan sebagi sumber energi. Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam
bentuk senyawa lesitin.
3. Protein

a.

Struktur Kimia Protein
Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N, dan
kadang-kadang juga mengandung unsur P dan belerang (S). Komponen dasar dari senyawa
protein adalah asam amino. Protein adalah ikatan asam-asam amino yng membentuk rantai
panjang.

b.

Sumber Protein
Protein nabati adalah biji kacang-kacangan, gandum, kelapa, dan beberapa jenis sayuran
seperti daun melinjo.
Protein hewani adalah protein yang terkandung dalam tubuh hewan.

c.

Fungsi Protein
Protein berfungsi sebagai pengembang tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan hormon. Protein
pembangun tubuh disebut protein struktural. Protein sebagai enzim, antibodi, atau hormon

dikenal sebagai protein fungsional.

d.

Metabolisme Protein
Protein diserap tubuh dalam bentuk asam amino. Asam amino tersebut merupakan hasil
pembongkaran protein oleh enzim tertentu. Penyerapan asam amino terjadi di dalam usus
halus dan berlangsung secara osmosis. Selain itu terdapat pula protein yang masuk ke dalam
usus melalui pinositosis atau faogositosis.

III. ALAT DAN BAHAN
1. Uji karbohidrat
a. Piring plastik

1 buah

b. Pipet

1 buah


c. Pisang

1 iris tipis

d. Apel

1 iris tipis

e. Nasi

2-3 butir

f. Telur rebus (bagian putihnya)

1 iris tipis

g. Tahu putih

1 iris tipis

h. Margarin

seujung sendok

i.

1 potong kecil

Biskuit

j. Tepung terigu

1 sendok kecil

k. Gula pasir

1 sendok kecil

l.

1 iris kecil

Kentang

m. Kalium Yodida 0,1 M

10 ml

2. Uji lemak
a. Piring plastik

1 buah

b. Pipet

2 buah

c. Kertas coklat
sampul buku (10x10 cm)

12 lembar

d. Kemiri

2 butir

e. Margarin

1 sendok kecil

f.

1 tangkai

Seledri

g. Wortel

1 buah

h. Kacang tanah kering

3-5 butir

i.

Pepaya

1 potong kecil

j.

Santan kelapa

1-3 sendok

k. Susu

1-3 sendok

l.

Minyak goreng

5 ml

m. Air

5 ml

n. Lampu/senter

1 buah

o. Lilin

1 buah

p. Korek api

1 dus

q. Sendok

1 buah

3. Uji protein
a. Piring plastik

1 buah

b. Pipet

2 buah

c. Lilin

1 buah

d. Alas galas/tempat lilin

1 buah

e. Cangkir plastik

1 buah

f.

Jepitan jemuran/penjepit
tabung reaksi

1 buah

g. Korek api

1 dus

h. Sendok makan

1 buah

i.

10 ml

Air kapur

j. Air

10 ml

k. Gula pasir

1 sendok

l.

1 iris kecil

Putih telur (direbus)

m. Roti

1 iris kecil

n. Tempe

1 iris kecil

o. Ikan

1 iris kecil

p. Tepung terigu

1 sdm

q. Tembaga sulfat

1 sdm

r.

Bulu ayam

1 helai

s.

Seledri

1 batang

t.

Kangkung

1 batang

IV. CARA KERJA
1.
a.

Uji Karbohidrat : Amilum
Susun dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan di uji di atas piring plastik seperti
gambar berikut :
margarin

apel

gula pasir

biscuit

tepung
nasi

pisang
tahu putih
telur rebus
kentang

b. Catat warna setiap bahan makanan pada setiap tabel berikut :
a.

Tetesi satu persatu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium dalam Kl/Lugol.

Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium.
Catatlah, bahan yang akan di uji manakah yang menunjukan warna ungu biru setelah ditetesi
larutan yodium.
b. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan
yodium ?
c.

Buatlah kesimpulan tentang bahan makanan manakah yang mengandung dan tidak
mengandung amilum !

2. Uji lemak
a. Ambil dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10x10
cm.
b. Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
c. Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas coklat lainnya.
d. Biarkan kedua kertas selama kurang lebih 10 menit. Sesudah itu periksa kedunya. Amati dan
catat keadaan permukaan kertas tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas?
Catatan : Gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau
tidak.

e. Ambilah kesembilan kertas coklat yang telah disiapkan. Berilah nomor dan nama jenis bahan
makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji : (1) kemiri, (2) margarine, (3) seledri, (4)
wortel, (5) kacang tanah kering, (6) pepaya, (7) santan (8) susu dan (9) minyak goreng.
f.

Remukkanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira 10 kali dan bersihkan sisa
kemiri. Biarkan sekitar 5-10 menit.

g.

Sambil menunggu waktu 10 menit kerjakan hal serupa untuk kedelapan bahan makanan
lainnya. Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas dari nayala lilin.
Teteskan margarine di atas kertas coklat dan biarkan sekitar 10 menit.

h. Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira 10 kali. Usap-usapkan wortel di atas kertas
coklat. Lakukan hal yang sama untuk kacang tanah kering. Potong-potong pepaya dan usapusapkan di atas kertas coklat sebanyak 10 kali. Teteskan air santan pada kertas coklat.
Teteskan pula susu pada kertas coklat yang terakhir. Biarkan kesembilan kertas coklat ini
selama 10 menit.
i.

Setelah 10 menit, amati kertas coklat satu per satu. Pergunakanlah lampu atau senter ke arah
bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan
bekas pada minyak ?
Catat hasil pengamatan pada tabel.
Mininggalkan bekas noda
No
1.
2.
3.
4.
5.

Bahan Makanan

minyak
Ya

Keterangan
Tidak

Kemiri
Margarin
Seledri
Wortel
Kacang tanah

kering
6.
Pepaya
7.
Santan/kelapa
8.
Susu
9.
Minyak Goreng
j. Bahas kegiatan yang telah dilakukan
a.

Buatlah kesimpulan tentang bahan makanan manakah yang mengandung dan tidak
mengandung lemak !

3. Uji protein
a. Uji melalui pembakaran
1) Nyalakan lilin, berdirikan di atas gelas (piring kecil)

2) Jepitlah bulu ayam dengan penjepit jemuran/tabung reaksi, kemudian bakarlah di atas nyala
lilin.
3) Amati dan jelaskan bau yang ditimbulkan. Gunakan bulu ayam ini sebagai kontrol.
4) Jepitlah satu per satu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah di atas nyala lilin. Bahan
diuji adalah seledri dan kangkung.
5) Amati bau yang ditimbulkannya! Manakah yang baunya seperti bau bulu yang terbakar?

No

Bahan Makanan

1.
2.

Seledri
Kangkung

Waktu dibakar berbau
Seperti bulu ayam
Aroma lain

6) Buatlah kesimpulan, manakah bahan makanan yang mengandung protein berdasarkan uji
pembakaran?
a. Uji dengan menggunakan Tembaga Sulfat
 Larutkan dua sendok makan tembaga sulfat ke dalam satu cangkir air.
 Aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik. Bahan makanan yang akan diuji
meliputi gula pasir, putih telur, roti, tempe, ikan, seledri, tepung terigu dan kangkung.
 Siapkan pipet sebanyak dua buah, satu untuk menghisap air kapur dan yang lainnya untuk
menghisap larutan tembaga sulfat. Harus diingat bahwa kedua pipet tersebut jangan saling
tertukar, artinya jika sejak pertama dipakai untuk menghisap air kapur seterusnya dipakai
untuk menghisap air kapur demikian pula jika pertama dipakai untuk menghisap larutan
tembaga sulfat maka seterusnya untuk larutan tembaga sulfat.
 Berikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang diuji. Pada daerah bekas
tetesan air kapur, berikan pula 2 tetes tembaga sulfat. Amati dan catat perubahan warna yang
terjadi.
No

Bahan Makanan

1

Gula pasir

2

Roti

Warna Yang Terjadi
Sebelum

Sesudah

Keterangan

3

Putih telur (direbus)

4

Tempe

5

Ikan

6.

Seledri

7.

Tepung terigu

8

Kangkung

 Bahaslah apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukkan warna yang sama ? Mengapa
demikian ?


Buatlah kesimpulan tentang bahan makanan yang mengandung dan tidak mengandung
protein ?

V. HASIL KERJA
Uji karbohidrat
No

Bahan
Makanan

Perubahan Warna yang terjadi
Sebelum
Setelah
Ungu samarkuning
samar

1.

Pisang

2.

Apel

Kuning

Tidak berubah

3.

Nasi

Putih

Ungu pekat

Putih

Tidak berubah

4.

Putih telur
rebus

5.

Tahu putih

Putih

Tidak berubah

6.

Margarin

Kuning

Tidak berubah

7.

Biskuit

Coklat

Ungu pekat

Putih

Ungu pekat

8.

Tepung
terigu

9.

Gula pasir

Putih

Tidak berubah

10.

Kentang

kuning

Ungu pekat

Keterangan
Karbohidrat
sedikit
Tidak ada
karbohidrat
Karbohidrat
banyak
Tidak ada
karbohidrat
Tidak ada
karbohidrat
Tidak ada
karbohidrat
Karbohidrat
banyak
Karbohidrat
banyak
Tidak ada
karbohidrat
Karbohidrat
banyak

Uji lemak
No

Mininggalkan bekas

Kerta

Bahan Makanan

noda minyak
Ya
Tidak

s
1.

Kemiri



2.

Margarin



3.

Seledri

Keterangan
Mengandung
lemak
Mengandung
lemak
Tidak



mengandung
lemak
Tidak

4.

Wortel



Kacang tanah

5.

6.

lemak
Mengandung



kering

lemak
Tidak

Pepaya



7.

Santan/kelapa



8.

Susu



9.

Minyak Goreng



mengandung

mengandung
lemak
Mengandung
lemak
Mengandung
lemak
Mengandung
lemak

Uji protein
a. Melalui Pembakaran
No
Kertas

Bahan Makanan

1.
Seledri
2.
Kangkung
b. Menggunakan Tembaga Sulfat
No
1

Bahan Makanan
Gula pasir

Waktu dibakar berbau
Seperti bulu
Aroma lain
ayam


Warna Yang Terjadi

Sebelum

Sesudah

Putih

Putih

Keterangan
Tidak
mengandung

protein

VI.

2

Roti

Putih

Ungu

3

Putih telur (direbus)

Putih

Ungu

4

Tempe

Putih

Ungu

5

Ikan

Putih

Ungu

6.

Seledri

Hijau

Hijau

7.

Tepung terigu

Putih

Ungu

8

Kangkung

Hijau

Hijau

mengandung
protein
mengandung
protein
mengandung
protein
mengandung
protein
Tidak
mengandung
protein
mengandung
protein
Tidak
mengandung
protein

PEMBAHASAN
Dari hasil kerja dapat kita lihat pada uji karbohidrat, bahan-bahan makanan yang
mengndung karbohidratakan berubah warna menajdi warna ungu atau biru setelah ditetesi
larutan yodium. Bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah pisang, nasi,
biskuit, tepung terigu, dan kentang. Bahan-bahan lain yang setelah ditetesi yodium dan tidak
mengalami perubahan warna menjadi ungu atau biru berarti tidak mengandung karbohidrat
yaitu apel, putih telur rebus, tahu putih, margarine dan gula pasir.
Dan dari hasil kerja pada uji lemak, bahan-bahan yang mengandung lemak akan
meninggalkan bekas noda minyak pada kertas coklat (sampul kertas). Bahan-bahan makanan
yang mengandung lemak yaitu margarine, kemiri, santan kelapa, kacang tanah kering,
minyak goreng dan susu. Sedang bahan-bahan makanan yang tidak mengandung lemak
adalah wortel, seledri dan papaya.
Untuk uji protein dengan cara di bakar, yaitu bila bahan makanan yang mengandung
protein maka saat di bakar berbau seperti bulu ayam. Baha-bahan makanan yang
mengandung protein adalah putih telur, roti, tempe, ikan dan tepung terigu sedang bahan
makanan yang tidak mengandung protein adalah kangkung, seledri, dan gula pasir.

VII. MENJAWAB PERTANYAAN
1. Uji karbohidrat
a. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan
yodium?

Hal tersebut menunjukan bahwa bahan makanan yang berwana ungu biru adalah bahan yang
mengandung amilum, sedangkan yang tidak berwarna ungu biru tidak mengandung amilum.
b. Bahan makanan manakah yang mengandung dan tidak mengandung amilum ?
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bahan makanan yang mengandung amilum
adalah pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang. Tidak mengandung amilum adalah
apel, telur rebus, tahu putih, margarin dan gula pasir.
2. Uji lemak
a. Mengapa bahan makanan tersebut diteteskan atau diusap-usap pada kertas coklat dan biarkan
dahulu bebarapa menit?
Untuk mengetahui ada tidaknya noda minyak pada kertas coklat tersebut.
b. Bahan makanan manakah yang mengandung dan tidak mengandung lemak?
Berdasarkan percobaan bahan makanan yang mengandung lemak yaitu kemiri, mergarin,
kacang tanah kering, santan/kelapa, susu dan minyak goreng. Bahan makanan yang tidak
mengandung lemak yaitu seledri, wortel dan pepaya.
3. Uji protein
a. Bahan-bahan manakah yang baunya seperti bau bulu yang terbakar?
Berdasarkan hasil percobaan bahan makanan yang baunya seperti bulu yang terbakar tidak
ada.
b.

Bahan-bahan makanan yang mengandung dan tidak mengandung protein menggunakan
Tembaga Sulfat?
Berdasarkan percobaan yang dilakukan bahan makanan yang mengandung protein adalah
roti, putih telur, tempe, ikan dan tepung terigu. Sedangkan bahan makanan yang tidak
mengandung protein adalah kangkung, seledri, dan gula pasir.

VIII. KESIMPULAN
Uji karbohidrat
 Bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi lugol warnanya akan berubah

menjadi biru/biru tua.
Uji lemak
 Bahan makanan yang mengandung lemak setelah diusap-usapkan pada kertas akan

meninggalkan bekas noda minyak sedangkan yang tidak mengandung lemak tidak
meninggalkan noda minyak dan aromanya lain, tidak seperti bulu ayam yang dibakar.
Uji Protein

 Bahan makanan yang mengandung protein setelah ditetesi larutan kapur dan tembaga sulfat

warnanya akan berubah menjadi ungu.

N DAN SARAN
Kesan
 Bau pada pembakaran bulu ayam sangat tidak enak sehingga mengganggu pernafasan.
 Kangkung dan seledri yang dibakar tidak seperti bau bulu ayam tapi tidak begitu jelas baunya.
Saran
 Diharapkan pembimbing lebih memperhatikan pekerjaan siswa.
 Akan lebih baik jika siswa belajar menemukan sendiri (inkuiri) hasil percobaanya.
 Pergunakan waktu sebaik mungkin.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI semester 2. Jakarta : Erlangga.
Warsiti, dkk. 2008. Petunjuk Praktikum Pendidikan IPA di SD Program S1 PGSD. Kebumen : UNS