SIMULASI PROSES ADMINISTRASI DENGAN METO (1)
SIMULASI PROSES ADMINISTRASI DENGAN
METODE JARINGAN LOKAL GUNA EFISIENSI
PELAYANAN ADMINISTRASI DI PAY
MUHAMMADIYAH PUTRA TEMANGGUNG
LAPORAN TUGAS BESAR
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Simulasi & Pemodelan
Disusun oleh :
OMAN FAIYUN
(12.0504.0121)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2016
ABSTRAK
Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi – operasi atau proses –
proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan
dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari
secara ilmiah. Ilmu komputer pemodean simulasi ini telah mengembangkan
suatu sistem dimana sistem yang sebelumnya kurang efektif menjadi sebuah
sistem yang efektif dan efisien. Salah satu contoh sistem yang saat ini berjalan
dengan manual adalah proses administrasi. Di beberapa instansi proses
administrasi berjalan dengan manual, dilakukan person by person dan
membutuhkan waktu yang lama. Salah satunya adalah di Panti Asuhan Yatim
Muhammadiyah Putra Temanggung. Tersedia beberapa komputer namun belum
bisa dimanfaatkan secara maksimal. Antara satu komputer dengan komputer
yang lain tidak dapat berkomunikasi sehingga memperlambat proses
administrasi. Jika semua komputer disana dapat berkomunikasi maka pertukaran
data akan dapat dilakukan sehingga proses administrasi akan berjalan lebih cepat
karena semua data saling berkaitan. Tidak akan terjadi anomali data antara satu
karyawan dengan karyawan lain yang mempunyai tugas sama. Perbedaan
menonjol akan terlihat dari proses administrasi menggunakan komunikasi antar
komputer dibandingkan dengan cara manual.
Kata kunci : Simulasi, administrasi, LAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi khususnya komputer pada beberapa tahun
belakangan ini sangat pesat. Dalam era globalisasi saat ini, kebutuhan akan
media komunikasi yang bermutu tinggi dan mampu mengakomodir setiap
bentuk kegiatan usaha maupun keperluan pribadi semakin dirasakan penting.
Informasi dari segenap penjuru dunia masuk dengan deras tanpa terbendung di
tengah iklim persaingan bebas.
Sistem informasi di setiap perusahaan mempunyai peranan penting bagi
kelangsungan kerja perusahaan. Salah satunya untuk mendapatkan sebuah
mekanisme sistem yang berjalan dengan tidak manual lagi serta efektif dan
efisien. Yayasan PAY Muhammadiyah Putra Temanggung adalah salah satu
amal usaha milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Kabupaten
Temanggung.
Sejak
tahun
berdirinya
yayasan
ini
belum
mengalami
perkembangan yang signifikan dalam bidang teknologi informasi. Keberadaan
yayasan yang belum mengalami perkembangan teknologi informasi tentu
menjadi persoalan tersendiri terutama dalam hal pelayanan dan administrasi.
PAY Muhammadiyah Putra Temanggung sudah memanfaatkan beberapa
komputer untuk melakukan pelayanan maupun administrasi. Namun beberapa
komputer ini tidak saling terintegrasi dan terkomunikasikan. Padahal ada
beberapa pengasuh dan karyawan yang mempunyai tugas sama dalam
administrasi seperti pelaporan dan sebagainya. Hal ini dapat memungkinkan
terjadinya anomali data antara komputer karyawan dan pengasuh. Disamping itu
pertukaran dan perkembangan data tidak dapat dilakukan dengan mudah karena
pengguna harus melihat isi setiap komputer yang ada. Oleh karena itu
diperlukan sebuah model sistem administrasi dengan data terpusat dan
terkomunikasikannya komputer yang ada pada PAY Muhammadiyah Putra agar
administrasi berjalan dengan lancar dan lebih efektif serta efisien. Untuk
mengiplementasikan model ini digunakan sistem jaringan lokal atau Local Area
Networking (LAN).
1
B.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui secara jelas tentang fungsi dan kegunaan jaringan
dalam mengatur informasi data pelayanan dan administrasi di PAY
Muhammadiyah Temanggung yang juga sebagai sarana pembantu untuk
meningkatkan
mutu
pelayanan
terhadap
masyarakat.
2.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan administrasi di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung Temanggung.
C.
Manfaat
Manfaat bagi penulis menambah wawasan mengenai instalasi jaringan dan
monitoring komputer di PAY Muhammadiyah Putra Temanggung.
1.
Manfaat bagi institusi pendidikan
Sebagai masukan dalam pengembangan dan penelitian lebih
lanjut mengenai Jaringan dan monitoring Komputer di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung Temanggung
2.
Manfaat bagi PAY Muhammadiyah Putra Temanggung
Memperoleh masukan mengenai kondisi dan permasalahan
yang terjadi, serta solusi untuk jaringan komputer di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Relevan
Berkembangnya teknologi yang semakin pesat membuat semua hal dalam
aktifitas sehari – hari dapat diimplementasikan kedalam sebuah sistem atau pun
model yang memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini. Kehadiran sistem
jaringan lokal pada sebuah instansi tentu sangat membantu proses berjalannya
administrasi.
Sistem administrasi data terpusat menggunakan jaringan lokal ini sudah
dibahas sebelumnya dalam beberpa penelitian. Beberapa model yang pernah
dibuat adalah :
Donni Saparingga (2013) judul penelitian ini adalah peningkatan
kompetensi siswa pada pembelajaran membuat jaringan lokal (lan) menggunakan
model problem based Learning Di Smk 1 Sedayu. Dalam penelitiannya
menggunakan beberapa model topologi menurut kebutuhan agar menghasilkan
sebuah jaringan lokal yang optimal.
Debyo Hendry Santoso (2012) judul penelitian ini adalah pembangunan
jaringan local area network smp negeri 2 sumberlawang. Dalam penelitiannya
menghasilkan sistem yang secara internal menggunakan LAN.
Dian Saiful Ramadhan (2013) judul penelitian ini adalah perancangan
jaringan lan pada gedung perkantoran dengan menggunakan software Cisco
packet tracer. Dalam penelitiannya menghasilkan sistem jaringan dengan data
terpusat yaitu satu Server utama.
Pada penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti masih menggunakan
program PHP maupun C++. Oleh karena itu sistem informasi untuk mengurangi
penumpukkan antrian yang akan dibagun dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan software Arena versi 14 dimana software ini akan lebih mudah
digunakan dan lebih fleksibel meskipun digunakan oleh programmer beginner .
3
B. Landasan Teori
1. Definisi Simulasi
Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta
keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara
umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik
atau sistem yang abstrak tertentu.
Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat dapat
ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar
karena semuanya cukup dilakukan dengan komputer. Pendekatan simulasi
diawali dengan pembangunan model sistem nyata. Model tersebut harus dapat
menunjukkan bagaimana berbagai komponen dalam sistem saling berinteraksi
sehingga benar-benar menggambarkan perilaku sistem. Setelah model dibuat
maka model tersebut ditransformasikan ke dalam program komputer sehingga
memungkinkan untuk disimulasikan.
2. Definisi Model
Model adalah pola (contoh, acuan dan ragam) dari sesuatu yang akan dibuat
atau dihasilkan (Departemen P & K, 1984 : 75). Model didefinisikan sebagai
suatu representasi dalam bahasa tertentu dari suatu sistem yang nyata.
Menurut Ackoff, et all (1962) mengatakan bahwa model dapat dipandang
dari tiga jenis kata yaitu sebagai kata benda, kata sifat dan kata kerja. Sebagai
kata benda, model berarti representasi atau gambaran, sebagai kata sifat model
adalah ideal, contoh, teladan dan sebagai kata kerja model adalah memperagakan,
mempertunjukkan. Dalam pemodelan, model akan dirancang sebagai suatu
penggambaran operasi dari suatu sistem nyata secara ideal dengan tujuan untuk
menjelaskan atau menunjukkan hubungan-hubungan penting yang terkait.
3. Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan
komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan
komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
4
meminta/menerima
layanan
disebut
klien
(client)
dan
yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (Server). Desain ini disebut
dengan sistem client-Server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi
data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk
sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
4. Definisi Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak
dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan".
Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara
apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu
variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini
dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau
perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai
sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan
tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul
dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai
berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum
yang berarti fakta
5
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang
sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu
kejadian yang kita hadapi intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu
sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.
5. Definisi Administrasi
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuaan.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catatmencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan
sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana
tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Pada pemodelan sistem untuk mempermudah proses berjalannya
administrasi termasuk pertukaran data dan sebagainya dapat disimulasikan
dengan penerapan beberapa karakter sebagai analogi.
6
BAB III
PEMODELAN SISTEM
A. Kondisi Eksisting Sistem
Dari pengamatan sistem administrasi di PAY Muhammadiyah Putra maka
diperoleh gambaran umum sesuai denah keadaan di lokasi sebagai berikut :
PC Kepala
PC Anak
}}}
PC Karyawan I
s
PC Karyawan II
PC Anjungan
PC Kantor/ Arsip
Gambar 3.2 : Model proses administrasi secara manual.
Dari hasil pengamatan pada Gambar 3.2 tersebut terdapat proses
penyetoran atau pelaporan yang masih manual menggunakan storage atau media
penyimpanan eksternal sehingga karyawan atau siapapaun yang ingin menyetor
data ke kepala harus datang secara langsung kemudian meyerahkannya. Setelah
ittu kepala juga harus memberikan data tersebut ke PC kantor atau arsip. Sistem
yang masih manual inilah yang menyebabkan proses administrasi berjalan
dengan tidak efektif dan efisien. Disamping itu sering terjadi anomali data antara
karyawan satu dengan yang lain karena yang mengetahui perkembangan data di
arsip hanya kepala saja.
7
B. Memodelkan Sistem
Administrasi merupakan hal yang krusial dalam sebuah instansi atau
perusahaan manapun. Sistem administrasi dalam segala hal yang berkaitan
dengan pelaporan atau pun pengarsipan data harus dilaksanakan sesuai prosedur
dengan perencanaan sistem tata aturan yang matang. Kendala yang ada pada
sistem administrasi di PAY Muhammadiyah Putra Temanggung sebenarnya
adalah tidak saling terkomunikasikannya komputer/ PC yang ada sehingga proses
pelaporan dan pertukaran data tidak efektif dan efisien karena dilakukan secara
manual. Masalah ini sebenarnya sederhana. Dengan memanfaatkan sistem
jaringan yaitu dipasang sebuah Switch atau Hub kemudian ditambah dengan PC
SERVER untuk penyimpanan data dan semua PC dihubungkan dengan kabel
maka masalah dapat terpecahkan. Banyak manfaat yang akan diperoleh antara
lain : tidak akan terjadi anomali data karena data sudah terpusat pada SERVER,
proses administrasi tidak akan memakan waktu yang lama karena antar PC dapat
berkomunikasi, kemungkinan terjadi anomali data akan minim, pengarsipan
dapat dilakukan secara lebih rapi, dan banyak manfaat lain yang akan diperoleh.
C. Simulasi Sistem
Penggambaran model simulasi dari sistem administrasi di PAY
Muhammadiyah Putra yang digunakan saat ini adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3 : Desain simulasi sistem administrasi saat ini.
Dari penggambaran simulasi pada Gambar 3.3 dapat dilihat sistem
administrasi pada PAYM Putra Temanggung masih menggunakan sistem manual.
8
Terdapat beberapa PC komputer yang digunakan untuk sistem administrasi
namun semuanya sama sekali tidak dapat berkomunikasi. Sehingga yang terjadi
banyak hambatan disana yaitu antar PC tidak dapat bertukar data sehingga terjadi
anomali data antara data. Akhirnya proses administrasi membutuhkan waktu
yang cukup lama dan pengarsipan tidak dapat dilakukan dengan rapi.
Selanjutnya model sistem yang akan dibuat adalah dengan menggunakan
jaringan lokal (LAN) ditambah dengan satu Server sebagai tempat penyimpana
semua data – data administrasi agar proses berjalannya administrasi dapat
terpusat. Dalam dunia jaringan model seperti ini dapat diterapkan dengan
menggunakan model topologi.
Pada penelitian ini dilakukan simulasi sistem dengan menggunakan model
topologi star dimana terdapat satu komputer pusat sebagai terminal. Topologi star
atau bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah. Kemudian simulasi yang dilakukan
menggunakan aplikasi Adobe Flash. Berikut adalah gambaran topologi star atau
bintang dan sekilas mengenai Adobe Flash :
Gambar 3.4 Topologi Jaringan Star
9
1.
Definisi Adobe Flash
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash)
adalah salah satu perangkat lunak komputer yang
merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe
Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun
animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari
perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan
dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi
Adobe
Flash
pemrograman
Player.
bernama
Flash
menggunakan
ActionScript
yang
bahasa
muncul
pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash
1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli
program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang
diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia'
adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe
Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya,
sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain
khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool
professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap
yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang
interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash
banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek
animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu
aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo,
movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi,
10
banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver
dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash,
terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script,
filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan
fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini
adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang
berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada di dalamnya atau
digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti
HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat
dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan
antara lain kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan
dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan
dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar
aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan
pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik.
Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan
kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan
memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal.
Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian
pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada
cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat
digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi
web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam
aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script.
Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan
mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript
secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat
dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber
referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan
JavaScript di mana di dalamnya terdapat banyak tools yang dapat
11
diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data
dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan
data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui
server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan
menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin
dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.
2.
Langkah – langkah pembuatan simulasi
Adapun langkah – langkah dalam pembuatan simulasi berdasarkan
model tersebut adalah sebagai berikut :
a)
Buka Program Adobe Flash
b)
Buat beberapa bentuk yang menggambarkan sebuah
komputer atau PC sejumlah sesuai dengan kebutuhan
c)
Agar semua bentuk tersebut dapat bergerak maka
dimasukan key frame. Dengan fasilitas keyframe maka
semua objek yang ada dapat digerakan sesuai keinginan.
d)
Terakhir adalah proses tes pada keyframe yang telah
dimasukan. Caranya dengan pilih menu Play kemudian pilih
Test Movie
Penggambaran model simulasi dari sistem yang saat ini
digunakan di adalah sebagai berikut :
Gambar 3.5 Simulasi model sistem baru
12
Dari Gambar 3.5 dapat dilihat bahwa semua komputer saling
tehubung satu sama lain melalui Hub/ Switch. Kemudian PC
Kantor yang semula PC biasa dijadikan PC server data dimana
didalamnya tersimpan semua data yang diperlukan untuk
administrasi. Semua komputer atau pengguna dapat mengakses
data tersebut setiap saat dan dapat digunakan secara bersama –
sama. Sedangkan untuk akses manajemen data hanya dapat
dilakukan oleh PC Kepala.
13
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
A. Hasil Simulasi
Dari hasil simulasi sistem administrasi di PAY Muhammadiyah Putra
Temanggung yang digunakan saat ini dapat dilihat beberapa kondisi yang harus
diperbaiki. Sebenarnya kendala yang ada pada sistem administrasi di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung adalah tidak saling terkomunikasikannya
komputer/ PC yang ada sehingga proses pelaporan dan pertukaran data tidak
efektif dan efisien karena dilakukan secara manual. Masalah ini sebenarnya
sederhana. Dengan memanfaatkan sistem jaringan yaitu dipasang sebuah Switch
atau Hub kemudian ditambah dengan PC SERVER untuk penyimpanan data dan
semua PC dihubungkan dengan kabel maka masalah dapat terpecahkan. Banyak
manfaat yang akan diperoleh antara lain : tidak akan terjadi anomali data karena
data sudah terpusat pada SERVER, proses administrasi tidak akan memakan
waktu yang lama karena antar PC dapat berkomunikasi, kemungkinan terjadi
anomali data akan minim, dan pengarsipan dapat dilakukan secara lebih rapi.
Simulasi sistem dapat digambarkan sebagai berikut :
PC SERVER
PC Kepala
PC Karyawan I
PC Karyawan II
PC Anak
PC Anjungan
Gambar 3.5 : Desain simulasi pemodelan sistem yang baru.
14
B. Analisis Simulasi
Analisi simulasi dari gambar 3.5 adalah setiap karyawan ataupun anak
dapat langsung mengirimkan data kepada komputer arsip atau server.
Pengelolaan data di server hanya dapat dilakukan oleh Kepala yang juga berlaku
sebagai admin. Tentu dalam hal ini kondisi PC server harus selalu hidup/ ON
agar proses administrasi dapat dilakukan setiap waktu. Posisi PC karyawan dan
lain – lain hanya sebagai pengolah data saja, sedangkan peyimpanan seluruhnya
dilimpahkan ke PC server. Oleh karena itu kapasitas PC server merupakan
kapasitas PC yang paling diprioritaskan baik performa maupun perawatan. Inilah
yang dimaksud sistem administrasi data terpusat yang memanfaatkan model
topologi star/ bintang dalam implementasinya.
Keuntungan
:
Akses ke stasiun lain (client atau Server)cepat
Dapat menerima workstation baru selama port di central node (hub/switch)
tersedia.
Hub/switch bertindak sebagai konsentrator
Hub/switch dapat di susun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station
yang terkoneksi di jaringan.
Pengguna dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring
15
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1.
Sejalan dengan perkembangan teknologi jaringan dan kebutuhan
pengguna, maka sudah selayaknya suatu organisasi/ lembaga memulai
penerapan jaringan.
2.
Dengan adanya sistem jaringan di PAY Muhammadiyah Putra
Temanggung komputer yang ada pada setiap ruang karyawan dapat
berkomunikasi sehingga memudahkan pengguna untuk berbagi pakai data
yang diperlukan.
3.
Pengguna dapat berbagi pencetak, berbagi aplikasi, dan komunikasi secara
cepat dapat dilakukan.
4.
Pada jaringan komputer di PAY Muhammadiyah Putra Temanggung yang
digunakan Server data merupakan PC yang sudah diringkatkan
kapasitasnya sehingga memadahi untuk pemasangan aplikasi pendukung
lainnya yang dapat memudahkan pengaturan jaringan yang diperlukan dan
meningkatkan kecepatan pertukaran data.
B.
Saran
1.
Dalam pengembangannya sistem jaringan komputer harus didukung
dengan peralatan yang sesuai dengan spesifikasi komputer yang ada dan
mempunyai kualitas, kuantitas, serta kapasitas yang lebih baik untuk
mendukung seluruh pekerjaan yang dilaksanakan. Oleh karena itu perlu
adanya penggantian komputer atau peripheral lain yang tidak layak pakai,
karena suatu jaringan yang baik harus dilengkapi dengan peripheralperipheral yang baik pula dan menunjang untuk sebuah teknologi yang
lebih canggih.
16
2.
Pemilihan topologi jaringan hendaknya memperhatikan karakteristik
topologi itu sendiri, letak gedung, dan jumlah lantai pada gedung RS PKU
Muhammadiyah Temanggung.
3.
Untuk memudahkan dalam proses pengecekan dan perbaikan sistem
informasi, maka setiap komputer yang terhubung dalam jaringan lebih
baik dipasang aplikasi Remote Administrator. Sehingga tidak perlu
melakukan perbaikan secara manual (mendatangi komputer pengguna
yang mengalami masalah), perbaikan dilakukan secara langsung melalui
komputer routing maupun server yang berada di ruangan Teknologi
Informasi. Selain itu dengan menggunakan aplikasi Remote Administrator,
akan memudahkan dalam proses pembaharuan antivirus semua komputer
yang terhubung dalam jaringan. Hal ini akan efektif jika benar-benar
dipraktikan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Andrew S Tanenbaum,1988, Computer Networks, Printice Hall Inc, New Jersey.
DC Green, Komunikasi Data, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 1998.
Devisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS, Dasar Teknis Instalasi
Jaringan Komputer, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2003.
Edhy Sutanta,2005, Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, Graha
Yogyakarta.
Fajar
Ilmu
purnama (2005) Hardware Jaringan Komputer (IT).From
http://www.scribd.com/doc/2423926/HARDWARE-JARINGANKOMPUTER.
Kristanto, Andri, Jaringan Komputer, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta,
Stalling Wiliam,1986, Jaringan Komputer, Salemba Empat, Jakarta.
18
2003.
:
METODE JARINGAN LOKAL GUNA EFISIENSI
PELAYANAN ADMINISTRASI DI PAY
MUHAMMADIYAH PUTRA TEMANGGUNG
LAPORAN TUGAS BESAR
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Simulasi & Pemodelan
Disusun oleh :
OMAN FAIYUN
(12.0504.0121)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2016
ABSTRAK
Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi – operasi atau proses –
proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan
dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari
secara ilmiah. Ilmu komputer pemodean simulasi ini telah mengembangkan
suatu sistem dimana sistem yang sebelumnya kurang efektif menjadi sebuah
sistem yang efektif dan efisien. Salah satu contoh sistem yang saat ini berjalan
dengan manual adalah proses administrasi. Di beberapa instansi proses
administrasi berjalan dengan manual, dilakukan person by person dan
membutuhkan waktu yang lama. Salah satunya adalah di Panti Asuhan Yatim
Muhammadiyah Putra Temanggung. Tersedia beberapa komputer namun belum
bisa dimanfaatkan secara maksimal. Antara satu komputer dengan komputer
yang lain tidak dapat berkomunikasi sehingga memperlambat proses
administrasi. Jika semua komputer disana dapat berkomunikasi maka pertukaran
data akan dapat dilakukan sehingga proses administrasi akan berjalan lebih cepat
karena semua data saling berkaitan. Tidak akan terjadi anomali data antara satu
karyawan dengan karyawan lain yang mempunyai tugas sama. Perbedaan
menonjol akan terlihat dari proses administrasi menggunakan komunikasi antar
komputer dibandingkan dengan cara manual.
Kata kunci : Simulasi, administrasi, LAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi khususnya komputer pada beberapa tahun
belakangan ini sangat pesat. Dalam era globalisasi saat ini, kebutuhan akan
media komunikasi yang bermutu tinggi dan mampu mengakomodir setiap
bentuk kegiatan usaha maupun keperluan pribadi semakin dirasakan penting.
Informasi dari segenap penjuru dunia masuk dengan deras tanpa terbendung di
tengah iklim persaingan bebas.
Sistem informasi di setiap perusahaan mempunyai peranan penting bagi
kelangsungan kerja perusahaan. Salah satunya untuk mendapatkan sebuah
mekanisme sistem yang berjalan dengan tidak manual lagi serta efektif dan
efisien. Yayasan PAY Muhammadiyah Putra Temanggung adalah salah satu
amal usaha milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Kabupaten
Temanggung.
Sejak
tahun
berdirinya
yayasan
ini
belum
mengalami
perkembangan yang signifikan dalam bidang teknologi informasi. Keberadaan
yayasan yang belum mengalami perkembangan teknologi informasi tentu
menjadi persoalan tersendiri terutama dalam hal pelayanan dan administrasi.
PAY Muhammadiyah Putra Temanggung sudah memanfaatkan beberapa
komputer untuk melakukan pelayanan maupun administrasi. Namun beberapa
komputer ini tidak saling terintegrasi dan terkomunikasikan. Padahal ada
beberapa pengasuh dan karyawan yang mempunyai tugas sama dalam
administrasi seperti pelaporan dan sebagainya. Hal ini dapat memungkinkan
terjadinya anomali data antara komputer karyawan dan pengasuh. Disamping itu
pertukaran dan perkembangan data tidak dapat dilakukan dengan mudah karena
pengguna harus melihat isi setiap komputer yang ada. Oleh karena itu
diperlukan sebuah model sistem administrasi dengan data terpusat dan
terkomunikasikannya komputer yang ada pada PAY Muhammadiyah Putra agar
administrasi berjalan dengan lancar dan lebih efektif serta efisien. Untuk
mengiplementasikan model ini digunakan sistem jaringan lokal atau Local Area
Networking (LAN).
1
B.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui secara jelas tentang fungsi dan kegunaan jaringan
dalam mengatur informasi data pelayanan dan administrasi di PAY
Muhammadiyah Temanggung yang juga sebagai sarana pembantu untuk
meningkatkan
mutu
pelayanan
terhadap
masyarakat.
2.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan administrasi di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung Temanggung.
C.
Manfaat
Manfaat bagi penulis menambah wawasan mengenai instalasi jaringan dan
monitoring komputer di PAY Muhammadiyah Putra Temanggung.
1.
Manfaat bagi institusi pendidikan
Sebagai masukan dalam pengembangan dan penelitian lebih
lanjut mengenai Jaringan dan monitoring Komputer di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung Temanggung
2.
Manfaat bagi PAY Muhammadiyah Putra Temanggung
Memperoleh masukan mengenai kondisi dan permasalahan
yang terjadi, serta solusi untuk jaringan komputer di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Relevan
Berkembangnya teknologi yang semakin pesat membuat semua hal dalam
aktifitas sehari – hari dapat diimplementasikan kedalam sebuah sistem atau pun
model yang memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini. Kehadiran sistem
jaringan lokal pada sebuah instansi tentu sangat membantu proses berjalannya
administrasi.
Sistem administrasi data terpusat menggunakan jaringan lokal ini sudah
dibahas sebelumnya dalam beberpa penelitian. Beberapa model yang pernah
dibuat adalah :
Donni Saparingga (2013) judul penelitian ini adalah peningkatan
kompetensi siswa pada pembelajaran membuat jaringan lokal (lan) menggunakan
model problem based Learning Di Smk 1 Sedayu. Dalam penelitiannya
menggunakan beberapa model topologi menurut kebutuhan agar menghasilkan
sebuah jaringan lokal yang optimal.
Debyo Hendry Santoso (2012) judul penelitian ini adalah pembangunan
jaringan local area network smp negeri 2 sumberlawang. Dalam penelitiannya
menghasilkan sistem yang secara internal menggunakan LAN.
Dian Saiful Ramadhan (2013) judul penelitian ini adalah perancangan
jaringan lan pada gedung perkantoran dengan menggunakan software Cisco
packet tracer. Dalam penelitiannya menghasilkan sistem jaringan dengan data
terpusat yaitu satu Server utama.
Pada penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti masih menggunakan
program PHP maupun C++. Oleh karena itu sistem informasi untuk mengurangi
penumpukkan antrian yang akan dibagun dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan software Arena versi 14 dimana software ini akan lebih mudah
digunakan dan lebih fleksibel meskipun digunakan oleh programmer beginner .
3
B. Landasan Teori
1. Definisi Simulasi
Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta
keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara
umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik
atau sistem yang abstrak tertentu.
Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat dapat
ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar
karena semuanya cukup dilakukan dengan komputer. Pendekatan simulasi
diawali dengan pembangunan model sistem nyata. Model tersebut harus dapat
menunjukkan bagaimana berbagai komponen dalam sistem saling berinteraksi
sehingga benar-benar menggambarkan perilaku sistem. Setelah model dibuat
maka model tersebut ditransformasikan ke dalam program komputer sehingga
memungkinkan untuk disimulasikan.
2. Definisi Model
Model adalah pola (contoh, acuan dan ragam) dari sesuatu yang akan dibuat
atau dihasilkan (Departemen P & K, 1984 : 75). Model didefinisikan sebagai
suatu representasi dalam bahasa tertentu dari suatu sistem yang nyata.
Menurut Ackoff, et all (1962) mengatakan bahwa model dapat dipandang
dari tiga jenis kata yaitu sebagai kata benda, kata sifat dan kata kerja. Sebagai
kata benda, model berarti representasi atau gambaran, sebagai kata sifat model
adalah ideal, contoh, teladan dan sebagai kata kerja model adalah memperagakan,
mempertunjukkan. Dalam pemodelan, model akan dirancang sebagai suatu
penggambaran operasi dari suatu sistem nyata secara ideal dengan tujuan untuk
menjelaskan atau menunjukkan hubungan-hubungan penting yang terkait.
3. Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan
komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan
komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
4
meminta/menerima
layanan
disebut
klien
(client)
dan
yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (Server). Desain ini disebut
dengan sistem client-Server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi
data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk
sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
4. Definisi Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak
dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan".
Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara
apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu
variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini
dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau
perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai
sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan
tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul
dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai
berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum
yang berarti fakta
5
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang
sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu
kejadian yang kita hadapi intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu
sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.
5. Definisi Administrasi
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuaan.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catatmencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan
sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana
tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Pada pemodelan sistem untuk mempermudah proses berjalannya
administrasi termasuk pertukaran data dan sebagainya dapat disimulasikan
dengan penerapan beberapa karakter sebagai analogi.
6
BAB III
PEMODELAN SISTEM
A. Kondisi Eksisting Sistem
Dari pengamatan sistem administrasi di PAY Muhammadiyah Putra maka
diperoleh gambaran umum sesuai denah keadaan di lokasi sebagai berikut :
PC Kepala
PC Anak
}}}
PC Karyawan I
s
PC Karyawan II
PC Anjungan
PC Kantor/ Arsip
Gambar 3.2 : Model proses administrasi secara manual.
Dari hasil pengamatan pada Gambar 3.2 tersebut terdapat proses
penyetoran atau pelaporan yang masih manual menggunakan storage atau media
penyimpanan eksternal sehingga karyawan atau siapapaun yang ingin menyetor
data ke kepala harus datang secara langsung kemudian meyerahkannya. Setelah
ittu kepala juga harus memberikan data tersebut ke PC kantor atau arsip. Sistem
yang masih manual inilah yang menyebabkan proses administrasi berjalan
dengan tidak efektif dan efisien. Disamping itu sering terjadi anomali data antara
karyawan satu dengan yang lain karena yang mengetahui perkembangan data di
arsip hanya kepala saja.
7
B. Memodelkan Sistem
Administrasi merupakan hal yang krusial dalam sebuah instansi atau
perusahaan manapun. Sistem administrasi dalam segala hal yang berkaitan
dengan pelaporan atau pun pengarsipan data harus dilaksanakan sesuai prosedur
dengan perencanaan sistem tata aturan yang matang. Kendala yang ada pada
sistem administrasi di PAY Muhammadiyah Putra Temanggung sebenarnya
adalah tidak saling terkomunikasikannya komputer/ PC yang ada sehingga proses
pelaporan dan pertukaran data tidak efektif dan efisien karena dilakukan secara
manual. Masalah ini sebenarnya sederhana. Dengan memanfaatkan sistem
jaringan yaitu dipasang sebuah Switch atau Hub kemudian ditambah dengan PC
SERVER untuk penyimpanan data dan semua PC dihubungkan dengan kabel
maka masalah dapat terpecahkan. Banyak manfaat yang akan diperoleh antara
lain : tidak akan terjadi anomali data karena data sudah terpusat pada SERVER,
proses administrasi tidak akan memakan waktu yang lama karena antar PC dapat
berkomunikasi, kemungkinan terjadi anomali data akan minim, pengarsipan
dapat dilakukan secara lebih rapi, dan banyak manfaat lain yang akan diperoleh.
C. Simulasi Sistem
Penggambaran model simulasi dari sistem administrasi di PAY
Muhammadiyah Putra yang digunakan saat ini adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3 : Desain simulasi sistem administrasi saat ini.
Dari penggambaran simulasi pada Gambar 3.3 dapat dilihat sistem
administrasi pada PAYM Putra Temanggung masih menggunakan sistem manual.
8
Terdapat beberapa PC komputer yang digunakan untuk sistem administrasi
namun semuanya sama sekali tidak dapat berkomunikasi. Sehingga yang terjadi
banyak hambatan disana yaitu antar PC tidak dapat bertukar data sehingga terjadi
anomali data antara data. Akhirnya proses administrasi membutuhkan waktu
yang cukup lama dan pengarsipan tidak dapat dilakukan dengan rapi.
Selanjutnya model sistem yang akan dibuat adalah dengan menggunakan
jaringan lokal (LAN) ditambah dengan satu Server sebagai tempat penyimpana
semua data – data administrasi agar proses berjalannya administrasi dapat
terpusat. Dalam dunia jaringan model seperti ini dapat diterapkan dengan
menggunakan model topologi.
Pada penelitian ini dilakukan simulasi sistem dengan menggunakan model
topologi star dimana terdapat satu komputer pusat sebagai terminal. Topologi star
atau bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah. Kemudian simulasi yang dilakukan
menggunakan aplikasi Adobe Flash. Berikut adalah gambaran topologi star atau
bintang dan sekilas mengenai Adobe Flash :
Gambar 3.4 Topologi Jaringan Star
9
1.
Definisi Adobe Flash
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash)
adalah salah satu perangkat lunak komputer yang
merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe
Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun
animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari
perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan
dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi
Adobe
Flash
pemrograman
Player.
bernama
Flash
menggunakan
ActionScript
yang
bahasa
muncul
pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash
1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli
program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang
diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia'
adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe
Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya,
sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain
khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool
professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap
yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang
interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash
banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek
animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu
aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo,
movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi,
10
banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver
dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash,
terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script,
filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan
fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini
adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang
berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada di dalamnya atau
digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti
HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat
dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan
antara lain kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan
dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan
dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar
aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan
pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik.
Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan
kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan
memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal.
Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian
pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada
cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat
digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi
web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam
aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script.
Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan
mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript
secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat
dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber
referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan
JavaScript di mana di dalamnya terdapat banyak tools yang dapat
11
diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data
dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan
data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui
server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan
menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin
dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.
2.
Langkah – langkah pembuatan simulasi
Adapun langkah – langkah dalam pembuatan simulasi berdasarkan
model tersebut adalah sebagai berikut :
a)
Buka Program Adobe Flash
b)
Buat beberapa bentuk yang menggambarkan sebuah
komputer atau PC sejumlah sesuai dengan kebutuhan
c)
Agar semua bentuk tersebut dapat bergerak maka
dimasukan key frame. Dengan fasilitas keyframe maka
semua objek yang ada dapat digerakan sesuai keinginan.
d)
Terakhir adalah proses tes pada keyframe yang telah
dimasukan. Caranya dengan pilih menu Play kemudian pilih
Test Movie
Penggambaran model simulasi dari sistem yang saat ini
digunakan di adalah sebagai berikut :
Gambar 3.5 Simulasi model sistem baru
12
Dari Gambar 3.5 dapat dilihat bahwa semua komputer saling
tehubung satu sama lain melalui Hub/ Switch. Kemudian PC
Kantor yang semula PC biasa dijadikan PC server data dimana
didalamnya tersimpan semua data yang diperlukan untuk
administrasi. Semua komputer atau pengguna dapat mengakses
data tersebut setiap saat dan dapat digunakan secara bersama –
sama. Sedangkan untuk akses manajemen data hanya dapat
dilakukan oleh PC Kepala.
13
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
A. Hasil Simulasi
Dari hasil simulasi sistem administrasi di PAY Muhammadiyah Putra
Temanggung yang digunakan saat ini dapat dilihat beberapa kondisi yang harus
diperbaiki. Sebenarnya kendala yang ada pada sistem administrasi di PAY
Muhammadiyah Putra Temanggung adalah tidak saling terkomunikasikannya
komputer/ PC yang ada sehingga proses pelaporan dan pertukaran data tidak
efektif dan efisien karena dilakukan secara manual. Masalah ini sebenarnya
sederhana. Dengan memanfaatkan sistem jaringan yaitu dipasang sebuah Switch
atau Hub kemudian ditambah dengan PC SERVER untuk penyimpanan data dan
semua PC dihubungkan dengan kabel maka masalah dapat terpecahkan. Banyak
manfaat yang akan diperoleh antara lain : tidak akan terjadi anomali data karena
data sudah terpusat pada SERVER, proses administrasi tidak akan memakan
waktu yang lama karena antar PC dapat berkomunikasi, kemungkinan terjadi
anomali data akan minim, dan pengarsipan dapat dilakukan secara lebih rapi.
Simulasi sistem dapat digambarkan sebagai berikut :
PC SERVER
PC Kepala
PC Karyawan I
PC Karyawan II
PC Anak
PC Anjungan
Gambar 3.5 : Desain simulasi pemodelan sistem yang baru.
14
B. Analisis Simulasi
Analisi simulasi dari gambar 3.5 adalah setiap karyawan ataupun anak
dapat langsung mengirimkan data kepada komputer arsip atau server.
Pengelolaan data di server hanya dapat dilakukan oleh Kepala yang juga berlaku
sebagai admin. Tentu dalam hal ini kondisi PC server harus selalu hidup/ ON
agar proses administrasi dapat dilakukan setiap waktu. Posisi PC karyawan dan
lain – lain hanya sebagai pengolah data saja, sedangkan peyimpanan seluruhnya
dilimpahkan ke PC server. Oleh karena itu kapasitas PC server merupakan
kapasitas PC yang paling diprioritaskan baik performa maupun perawatan. Inilah
yang dimaksud sistem administrasi data terpusat yang memanfaatkan model
topologi star/ bintang dalam implementasinya.
Keuntungan
:
Akses ke stasiun lain (client atau Server)cepat
Dapat menerima workstation baru selama port di central node (hub/switch)
tersedia.
Hub/switch bertindak sebagai konsentrator
Hub/switch dapat di susun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station
yang terkoneksi di jaringan.
Pengguna dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring
15
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1.
Sejalan dengan perkembangan teknologi jaringan dan kebutuhan
pengguna, maka sudah selayaknya suatu organisasi/ lembaga memulai
penerapan jaringan.
2.
Dengan adanya sistem jaringan di PAY Muhammadiyah Putra
Temanggung komputer yang ada pada setiap ruang karyawan dapat
berkomunikasi sehingga memudahkan pengguna untuk berbagi pakai data
yang diperlukan.
3.
Pengguna dapat berbagi pencetak, berbagi aplikasi, dan komunikasi secara
cepat dapat dilakukan.
4.
Pada jaringan komputer di PAY Muhammadiyah Putra Temanggung yang
digunakan Server data merupakan PC yang sudah diringkatkan
kapasitasnya sehingga memadahi untuk pemasangan aplikasi pendukung
lainnya yang dapat memudahkan pengaturan jaringan yang diperlukan dan
meningkatkan kecepatan pertukaran data.
B.
Saran
1.
Dalam pengembangannya sistem jaringan komputer harus didukung
dengan peralatan yang sesuai dengan spesifikasi komputer yang ada dan
mempunyai kualitas, kuantitas, serta kapasitas yang lebih baik untuk
mendukung seluruh pekerjaan yang dilaksanakan. Oleh karena itu perlu
adanya penggantian komputer atau peripheral lain yang tidak layak pakai,
karena suatu jaringan yang baik harus dilengkapi dengan peripheralperipheral yang baik pula dan menunjang untuk sebuah teknologi yang
lebih canggih.
16
2.
Pemilihan topologi jaringan hendaknya memperhatikan karakteristik
topologi itu sendiri, letak gedung, dan jumlah lantai pada gedung RS PKU
Muhammadiyah Temanggung.
3.
Untuk memudahkan dalam proses pengecekan dan perbaikan sistem
informasi, maka setiap komputer yang terhubung dalam jaringan lebih
baik dipasang aplikasi Remote Administrator. Sehingga tidak perlu
melakukan perbaikan secara manual (mendatangi komputer pengguna
yang mengalami masalah), perbaikan dilakukan secara langsung melalui
komputer routing maupun server yang berada di ruangan Teknologi
Informasi. Selain itu dengan menggunakan aplikasi Remote Administrator,
akan memudahkan dalam proses pembaharuan antivirus semua komputer
yang terhubung dalam jaringan. Hal ini akan efektif jika benar-benar
dipraktikan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Andrew S Tanenbaum,1988, Computer Networks, Printice Hall Inc, New Jersey.
DC Green, Komunikasi Data, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 1998.
Devisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS, Dasar Teknis Instalasi
Jaringan Komputer, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2003.
Edhy Sutanta,2005, Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, Graha
Yogyakarta.
Fajar
Ilmu
purnama (2005) Hardware Jaringan Komputer (IT).From
http://www.scribd.com/doc/2423926/HARDWARE-JARINGANKOMPUTER.
Kristanto, Andri, Jaringan Komputer, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta,
Stalling Wiliam,1986, Jaringan Komputer, Salemba Empat, Jakarta.
18
2003.
: