PENGARUH RETURN ON INVESTMENT ROI TERHAD (1)

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP
RETURN SAHAM PADA PT. FASTFOOD INDONESIA TBK
(KFC) 2010-2014

OLEH :

ARIS BUDIANTO
NIM : 1560030053

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS PASJA
SAJARNA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN
ADMINITRASI INDONESIA
2016

Pengaruh Return On Investment (ROI)Terhadap Return Saham
Pada PT. Fastfood Indonesia Tbk (KFC)

Aris Budianto
STIE YAI Jakarta
Abstract
There have been many investors who invest funds in certain companies. The purposeof the

investment is to obtain the expected stock return. Investors, in investing certainly needs to look
at whether the company will be turned into investment activity to perform well or not, because
only companies that have good performance that can provide the expected stock return.
This study aims to determine how much the Return On Investment and Stock Return of PT.
Fastfood Indonesia Tbk (KFC) from 2010-2014. Furthermore, this study tested whether Return
On Investment (ROI) affect the company's stock return.
The results of this study show that: (1) How much ROI and stock return of PT. Fastfood
Indonesia Tbk (KFC) year 2010-2014. (2) Return On Investment have a fairly strong
relationship towards stock return of PT. Fastfood Indonesia Tbk (KFC). (3) Return On
Investment influence stock return of 11,5%. The remaining 88,5% is contributed by other factors
which influence stock return. (4) There is no significant effect between Return On Investment to
stock return.
Keywords : Return On Investment (ROI) and Stock Return
1.PENDAHULUAN
Tujuan utama perusahaan adalah
untuk memaksimalkan kemakmuran bagi
pemegang sahamnya. Salah satu cara untuk

mencapai tujuan tersebut adalah dengan
meningkatkan


profitabilitas

perusahaan.

Seluruh sumber daya perusahaan harus
digerakkan untuk memperoleh profitabilitas.

Perusahaan yang berorientasi pada

akan dapat diketahui apakah perusahaan

profit selalu memiliki tujuan jangka pendek

efisien

dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka

dalam kegiatan operasional perusahaan.


pendek

untuk

Rasio ini juga memberikan ukuran yang

mendapatkan keuntungan maksimum bagi

lebih baik atas profitabilitas perusahaan

perusahaan,

karena menunjukkan efektifitas manajemen

pada

umumnya
sedangkan

adalah

tujuan

jangka

dalam

memanfaatkan

panjang adalah untuk mampu bertahan dan

dalam

memelihara kelangsungan hidup perusahaan.

memperoleh pendapatan.

Tingkat

kemampuan


perusahaan

menggunakan

aktivanya

aktiva

untuk

dalam

memenuhi tujuan jangka panjang dan jangka
pendeknya akan memberikan gambaran atas

Dengan

demikian

rasio


ini

tingkat prestasi dan kinerja yang telah

menghubungkankeuntungan yang diperoleh

dicapai perusahaan selama kurun waktu

dari

tersebut.

income) dengan jumlah investasi atau aktiva

operasi

yang
Analisis


Return

On

Investment

perusahaan(net

digunakan

untuk

operating

menghasilkan

keuntungan operasi tersebut (net operating

(ROI) dalamanalisa keuangan mempunyai


assets).

arti yang sangat penting sebagai salah satu
teknik analisa keuangan yang bersifat

Dalam hal investasi,return saham

menyeluruh (komprehensif). ROI itu sendiri

merupakan tujuan utama seorang investor

adalah

dalam berinvestasi yaitu untuk mendapatkan

salah

profitabilitas

satu

yang

bentuk

dari

dimaksudkan

rasio
untuk

keuntungan

dari

investasinya

tersebut.

mengukur kemampuan perusahaan dengan


Investor yang melakukan investasi dalam

keseluruhan dana yang ditanamkan dalam

bentuk saham akan selalu memperhitungkan

aktiva yang digunakan untuk operasinya

hasil

dalam menghasilkan keuntungan.

Investor tersebut akan memperoleh dua

atas

Return

yang


diperolehnya.

bentuk hasil dari investasi saham yang
Return

On

Investment

menunjukkan

kemampuan

menghasilkan

laba

dari

(ROI)

berupa dividen dan capital gain.

perusahaan
aktiva

yang

Para

dipergunakan. Dengan mengetahui rasio ini,

investor

termotivasi

untuk

melakukan investasi salah satunya adalah

1

dengan membeli saham perusahaan dengan

dan memperdagangkan sahamnya di Bursa

harapan

Efek Indonesia (BEI). Sehingga perusahaan

untuk

mendapatkan

kembalian

investasi yang sesuai dengan apa yang telah

tersebut

wajib

menerbitkan

laporan

diinvestasikannya.

keuangan pada tiap akhir periode akuntansi
sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada

Return
diperoleh

merupakan

dari

investasi

hasil
atau

yang
tingkat

masyarakat, khususnya investor dan calon
investor.

keuntungan yang dinikmati oleh pemodal
atas suatu investasi yang dilakukannya
(Hartono, 2003: 107). Tanpa keuntungan
yang diperoleh dari suatu investasiyang
dilakukannya, tentunya investor tidak mau
melakukan

investasi

hasilnya.Setiap

yang

investasi,

tidak
baik

2. LANDASAN TEORI & HIPOTESIS
2.1 Return On Investment (ROI)

ada

jangka

Menurut Sutrisno (2007:223) Return

pendek maupun jangka panjang mempunyai

on Investment merupakan kemampuan yang

tujuan utama yaitu memperoleh keuntungan

akan digunakan untuk menutup investasi

yang disebut return, baik secara langsung

yang dikeluarkan. Laba yang digunakan

maupun tidak langsung.

untuk mengukur rasio adalah laba bersih
setelah pajak.

Jika perusahaan memperoleh laba
yang tinggi maka tingkat Return On
Investment

(ROI)

yang

dihasilkan

Menurut
(2005:60)

Martono

Return

On

dan

Harjito

Investment

perusahaan pun akan tinggi sehingga banyak

membandingkan laba setelah pajak dengan

investor yang akan menanamkan dananya

total aktiva.

untuk membeli saham perusahaan tersebut.
Dan hal itu tentu saja mendorong harga
saham naik menjadi lebih tinggi.

Menurut Menurut Munawir (2007),
analisa ROI adalah salah satu dari bentuk
rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk

PT. Fastfood Indonesia Tbk ( KFC )

dapat mengukur kemampuan perusahaan

yang merupakan salah satu perusahaan

dengan keseluruhan dana yang ditanamkan

terbesar di Indonesia yang telah go public

dalam aktiva yang digunakan untuk operasi

produksi, penjualan dan administrasi. Usaha

perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

mempertinggi ROI dengan memperbesar
assets

Analisa ROI ini sudah merupakan

turn

over

adalah

kebijaksanaan

investasi dana dalam berbagai aktiva, baik

tehnik yang lazim digunakan oleh pemimpin

aktiva lancar maupun aktiva tetap.

perusahaan untuk mengukur efektivitas dari
keseluruhan operasi perusahaan. ROI juga

Menurut

Horne

(2005:224)

dapat dilihat dengan mengkombinasikan dua

menjelaskan bahwa tingkat aktiva lancar

faktor, yaitu:

yang lebih besar dapat dengan mudah

1) Turnover dari operating assets (Tingkat

membuat

perputaran aktiva yang digunakan untuk

pengembalian atas investasinya atau ROI

operasi,

yang

operating

yaitu

kecepatan

assets

dalam

berputarnya

suatu

periode

perusahaan

rendah.Tetapi

merealisasikan

perusahaan

dengan

jumlah aktiva lancar yang terlalu sedikit

tertentu).

dapat mengalami kekurangan dan kesulitan

2) Profit Margin, yaitu keuntungan operasi

dalam mempertahankan operasi lancar.

yang dinyatakan dalam prosentase dan
jumlah penjualan bersih. Profit margin ini

Kelebihan Return On Investment

mengukur tingkat keuntungan yang dapat

(ROI)

dicapai

adalah:

oleh

perusahaan

dihubungkan

dengan penjualan.

menurut

Abdullah

(2005:58-59)

1) Selain ROI sebagai alat kontrol juga
berguna

untuk

keperluan

perencanaa,

Besarnya ROI akan berubah kalau

misalnya ROI dapat digunakan sebagai dasar

ada perubahan profit margin atau assets

pengambilan keputusan apabila perusahaan

turnover, baik masing-masing atau kedua-

akan melakukan ekspansi. Perusahaan dapat

duanya. Dengan demikian maka pimpinan

mengestimasi ROI melalui investasi pada

perusahaan dapat menggunakan salah satu

aktiva tetap.

atau kedua-duanya dalam rangka usaha

2) ROI dipergunakan sebagai alat mengukur

untuk

ROI.Usaha

profitabilitas dari masing-masing produk

mempertinggi ROI dengan memperbesar

yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan

profit margin adalah bersangkutan dengan

menerapkan system biaya produk yang baik

usaha untuk mempertinggi efisiensi disektor

maka modal dan biaya dapat dialokasikan ke

memperbesar

1

dalam berbagai produk yang dihasilkan oleh
perusahaan

sehingga

dapat

dihitung

profitabilitas masing-masing produk.

menggunakan rumus :

3) Kegunaan ROI yang paling prinsip
berkaitan
modal,

dengan
efisiensi

efisiensi
produk

penggunaan
dan

Jadi ROI dapat diperoleh dengan

ROI=

Laba setelah pajak
x 100
Total aktiva

efisiensi

penjualan.Hal ini dapat dicapai apabila

2.2 Return Saham

perusahaan telah melaksanakan praktek
akuntasi secara benar dalam artian mematuhi
sistem dan prinsip-prinsip akuntasi yang
ada. Apabila suatu perusahaan pada periode
tertentu telah mencapai perputaran aktiva
operasi (operating assets turnover) sesuai
standart/target yang telah ditetapkan akan
tetapi ROI yang dicapai masih dibawah
standart, maka pihak manajemen perusahaan
hendaknya lebih mencurahkan perhatian

Saham merupakan surat bukti bahwa
kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang
menerbitkan saham (Tandelilin, 2007 : 18).
Wujud saham yaitu selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas itu
adalah

pemilik

menerbitkan

perusahaan

kertas

yang

tersebut.Porsi

kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar
penyertaan

yang

ditanamkan

dalam

perusahaan.

pada usaha peningkatan efisiensi sektor
produksi dan penjualan.

Jadi, saham adalah surat berharga
yang diperdagangkan di pasar modal yang

Kelemahan Return on Investment
(ROI) menurut Abdullah (2005:59) adalah
sebagai berikut:
perusahaan dengan perusahaan lain karena
praktek

berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dimana
saham tersebut menyatakan bahwa pemilik

1) Sulit membandingkan rate of return suatu
perbedaan

dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang

akuntansi

dari perusahaan tersebut.

antar

perusahaan.
2) Dengan menggunakan analisa ROI saja
tidak dapat dipakai untuk membandingkan
antara dua perusahaan atau lebih dengan
memperoleh hasil yang memuaskan.

saham tersebut adalah juga pemilik sebagian

Saham
sekuritas

merupakan
yang

salah

cukup

satu

populer

diperjualbelikan di pasar modal.Saham dapat
dibedakan menjadi saham biasa dan saham
preferen.

Dibandingkan

dengan

surat

berharga lainnya, saham memiliki risiko

saham

sedikit

yang lebih tinggi.

mengandalkan

banyak

keberuntungan,

memang
meskipun

ada cara-cara teknis yang dapat digunakan
Sedangkan

adalah

oleh investor untuk mendapatkan hasil yang

pengembalian saham beserta hasilnya dari

terbaik.Bisa jadi satu bulan kemudian harga

pihak

kepada

saham di perusahaan tersebut merosot jatuh

investor yang telah melakukan investasi

ke bawah. Dan akhirnya return saham yang

pada perusahaan tersebut akibat suatu hal.

diterima bukan berupa profit, namun malah

Bisa saja return saham dilakukan karena

kerugian yang banyak.

broker

return

atau

saham

perusahaan

telah habis masa kontrak kerja sama dan
tidak dilakukan perpanjangan atau masalah

Pada

penelitian

ini

perhitungan

lainnya, seperti terjadinya likuidasi pada

Return yang digunakan adalah perhitungan

perusahaan.

Return realisasi yang menggunakan capital
gain

Hasil dari return saham bisa berupa

dengan

mengabaikan

kebijakan

dividen.

keuntungan atau kerugian. Sebab, seperti
Menurut Hartono (2003) Return

yang telah dijelaskan, bahwa dalam bisnis
Saham

investasi saham ini seorang investor selalu
terduga. Bisa saja di awal saat ia membeli

R=

saham dari broker, kondisi perusahaan yang
mencetak lembar saham tersebut memang

Pt −Pt−1
Pt−1

R = Return Saham

untuk jatuh sangat minim.

Pt = Harga saham pada periode t
Pt-1 = Harga saham pada periode t-1

Dalam dunia pasar saham, seorang
investor yang melakukan investasi dengan

2.3 Hipotesis

membeli saham tentu telah yakin betul
risiko

dengan

Dimana :

sedang berada di atas, dan kemungkinan

segala

diperoleh

menggunakan rumus :

dihadaptkan pada risiko risiko yang tidak

dengan

dapat

dan

segala

H0 =Tidak terdapat pengaruh yang positif

ketidakpastian yang akan didapatkan di

dan signifikan antara Return On Invesment

masa mendatang. Sebab, permainan bursa

1

terhadap Return Saham pada Perusahaan PT.

linear sederhana dan pengujian dilakukan

Fastfood Indonesia Tbk (KFC) Jakarta.

dengan uji t dengan tingkat signifikansi 5%.

Ha = Terdapat pengaruh yang positif dan

Data

yang

digunakan

dalam

signifikan antara Return On Invesment

penelitian iniadalah data sekunder, yaitu data

terhadap Return Saham pada Perusahaan PT.

historis yang diperoleh secara tidak langsung

Fastfood Indonesia Tbk (KFC) Jakarta.

dan berhubungan dengan obyek penelitian
yaitu,

laporan

keuangan

PT.

Fastfood

Indonesia Tbk periode 2010-2014, data
harga

saham

penutupan

PT.

Fastfood

Indonesia Tbk periode 2010-2014, dan suku
3. METODE PENELITIAN

Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari

Pada penelitian ini yang menjadi
objek

penelitian

adalah

PT.

tahun 2010-2014.

Fastfood
Metode analisis data yang digunakan

Indonesia Tbk (KFC), dengan variabel yang
digunakan dalam analisis ini adalah Return
On Investment (ROI) yang mempengaruhi

dalam penelitian ini yaitu metode analisis
data kuantitatif.Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan regresi

return saham.

linear
Metode

yang

digunakan

dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan

pendekatan

metode

ini

mengemukakan
berdasarkan

kuantitatif.Dimana

adalah

metode

keadaan
fakta-fakta

yang

perusahaan
yang

diperoleh diolah dan dianalisis sehingga
memperoleh gambaran secara sistematik dan
ditarik

kesimpulan.Penelitian

regresi

linear

sederhana digunakan untuk mengetahui
hubungan
dependen

fungsional
dengan

antara

variabel

variabel

independen.

Rumus dari regresi linier sebagai berikut:
Y =a+bx

ada,

mengumpulkan data, kemudian data yang

dapat

sederhana.Teknik

ini

menggunakan SPSS versi 17.0 dengan
perhitungan statistic korelasi, determinasi,

Dimana :
Y = Return Saham
a = Konstanta, adalah nilai variabel Y pada
saat X1 = 0
b = Koefisien regresi ROI
x = ROI

Alasan Menggunakan Return On
4.

HASIL

PENELITIAN

DAN

Investment (ROI), dalam kerangka dasar

PEMBAHASAN

penyusunan dan penyajian laporan keuangan
pada Standar Akuntansi Keuangan paragraf

4.1 Analisis Return On Investment (ROI)
ROI

69 yang

menyatakan bahwa Penghasilan

bersih (laba) sering

atau Return on Investment

kali

digunakan

sebagaiukuran kinerja atau sebagai dasar

adalah laba atas investasi yang merupakan

ukuran yang lain seperti imbalan investasi

rasio uang yang diperoleh atau hilang pada

(ROI).

suatu investasi.

Seperti

yang

dipaparkan

oleh

Mulyadi 2001 dalam bukunya “Akuntansi
Manajemen” yang menerangkan bahwa

Nilai ROI relatif terhadap uang yang

“Return On Investment (ROI) merupakan

diinvestasikan dan umumnya dinyatakan

perbandingan

dalam bentuk prosentase bukan sistem

digunakan untuk menghasilkan laba”, Maka

desimal.

dapat

penerimaan

investasi

bahwa

tingkat

(ROI)

biasanya

digunakan sebagai dasar dari keputusan

dalam bisnis. Penghitungan juga dapat
jumlah

disimpulkan

pengembalian

Perhitungan ROI wajib diterapkan
menetapkan

laba dengan investasi yang

investasi keuangan. Investor dapat melihat

dari

investasi

investasi berupa uang ataupun sumber

yang

potensial

dengan

membandingkan antara keuntungan dan

lainnya

kerugian investasi.
ROI juga dikenal sebagai tingkat
Kegunaan Return On Investment

laba (rate of profit) atau hasil suatu investasi

(ROI) dapat dikemukakan sebagai berikut:

pada saat ini, masa lampau atau prediksi di

1. Sebagai salah satu kegunaannya yang

masa mendatang.

parsial ialah sifatnya yang menyeluruh.
Apabila perusahaan sudah menjalankan

ROI tidak mengindikasikan berapa

praktek

lama investasi dikelola.Namun demikian,

akuntansi

yang

baik

maka

manajemen dengan menggunakan teknik

ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan

analisis Return On Investment (ROI)

fiskal atau penanggalan.

dapat

1

mengukur

efisiensipenggunaan modal yang bekerja,

4. Return On Investment (ROI) selain

efisiensi produksi dan efesiensi dibagian

berguna untuk keperluan kontrol, juga

penjualan.

berguna untuk keperluan perencanaan.

2. Apabila perusahaan mempunyai data

Misalnya Return On Investment (ROI)

industri sehingga dapat diperoleh rasio

dapat digunakan sebagai dasar untuk

industri, maka dengan analisis Return On

pengambilan keputusan kalau perusahaan

Investment (ROI) ini dapat dibandingkan

akan mengadakan expansi.

efisiensi

penggunaan

modal

pada

perusahaannya dengan perusahaan lain
yang

sejenis,

sehingga

Untuk menghitung Return On Investment

dapat

(ROI) masing-masing perusahaan adalah

diketahuiapakah perusahaannya berada

dengan membagi laba bersih perusahaan

dibawah, sama atau diatas rata- ratanya.

dengan total aktiva perusahaan.

3. Analisis Return On Investment (ROI) pun
dapat

digunakan

untuk

mengukur

Hasil

perhitungan

Return

On

profitabilitas dari masing-masing produk

Investment (ROI) PT. Fastfood Indonesia

yang

Tbk (KFC) tahun 2010-2014 ditampilkan

dihasilkan oleh perusahaan.

pada tabel 1.

Tabel 1 : Nilai Return On Investment tahun 2010-2014
Tahun
Keterangan
2010

2011

2012

2013

2014

Laba Bersih

199.597.177

229.054.524

206.045.934

156.290.628

152.046.069

Total Aktiva

1.236.043.04

1.547.982.02

1.781.905.99

2.028.124.66

2.162.633.81

4
0,16

4
0,15

4
0,12

3
0,08

0
0,07

ROI

Sumber : Data sekunder yang sudah diolah
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
bahwa Return On Investment PT. Fastfood

Tabel 2 : Return Saham tahun 2010-2014

Indonesia Tbk (KFC) mengalami penurunan

Tahun
Return Saham
2010
7,69%
2011
8,15%
2012
2,60%
2013
8,41%
2014
10,52%
Sumber : Data sekunder yang sudah diolah

selama tahun 2010-2014.

4.2 Analisis Return Saham

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui
bahwa nilai return saham pada PT. Fastfood

Return saham yang dihitung adalah

Indonesia Tbk (KFC) terkecil adalah tahun

returnsaham per bulan. Dalam menghitung

2012 sebesar 2,60%. Sedangkan nilai return

return saham, data yang diperlukan adalah

saham terbesar adalah tahun 2014 sebesar

harga saham bulan bersangkutan dengan

10,52%.

harga saham bulan sebelumnya. harga saham
per bulan diambil harga penutupan pada hari

4.3 Pengaruh Return On Investment (ROI)

terakhir bulan bersangkutan.

terhadap Return Saham

Nilai Return Saham PT. Fastfood

Persamaan regresi linear digunakan

Indonesia Tbk (KFC) tahun 2010-2014

untuk menjelaskan pengaruh ROI terhadap

ditampilkan pada tabel 2.
1

return saham yang bertujuan untuk menguji

(ROI) sebesar 1% maka return saham akan

hipotesis yang diajukan penulis. Hasil uji

turun sebesar -24,666.

regresi linear ditampilkan pada tabel 3.

4.4 Pengujian Hipotesis
Koefisien

Tabel 3 : Hasil Uji Regresi

determinasi

digunakan

untuk mengetahui seberapa besar kontribusi
Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

Model
1

B

(Constant)
ROI

Std. Error

10.335

4.793

-24.666

39.454

Beta

pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.Nilai

koefisien

determinasi

(R2)

ditampilkan pada tabel 4.
Tabel 4 : Hasil Uji Koefesien determinasi

-.340

Sumber : Data Sekunder yang sudah diolah
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui

Mode

Adjusted R Std. Error of

l

R

R Square

1

.340a

Square

.115

the Estimate

-.180

3.18575

bahwa model regresi linear adalah sebagai
berikut:
Y = 10,335 - 24,666X

Sumber : Data Sekunder yang sudah diolah
Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa

Hasil regresi linear diatas dapat disimpulkan

koefisien R Square adalah sebesar 0,115.

sebagai berikut :

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh dari
variabel independen (Return On Investment)

a. Konstanta sebesar 10,335. Hal ini

terhadap variabel dependen sebesar 11,5%.

menyatakan bahwa Return On Investment

Sisanya

(ROI) bernilai 0, maka return saham bernilai

kontribusi

10,335.

mempengaruhi variabel dependen.

sebesar

88,5%

faktor-faktor

merupakan
lain

yang

b. Koefisien regresi variabel Return On

Uji F bertujuan untuk mengetahui

Investment (ROI) bernilai negatif, yaitu

apakah pengaruh variabel X secara simultan

sebesar -24,666. Hal ini menyatakan bahwa

terhadap variabel Y atau tidak.Hasil uji F

setiap peningkatan Return On Investment

ditampilkan pada tabel 5.

Tabel 5: Hasil Uji F
Sum of
Model
1

Squares

Regression

3.967

terdapat pengaruh yang signifikan secara
simultan antara Return On Investment

Mean
df

Square
1

F

terhadap Return saham.

Sig.

3.967 .391 .576a

Residual

30.447

3 10.149

Total

34.414

4

Hal tersebut juga dapat terlihat dari
perbandingan

Fhitung

dan

Ftabel.Nilai

Fhitung yaitu sebesar 0,391. Nilai F tabel
yang

Sumber : Data Sekunder yang sudah diolah

didapat

Berdasarkan

yaitu
data

sebesar

19,00.

tersebut,

dapat

disimpulkan bahwa Fhitung 0,391< Ftabel
Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui

19,00, artinya H0 tidak diterima.

bahwa nilai signifikansi yang didapat adalah
0,576. Nilai 0,576 lebih besar dari tingkat

Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah

signifikansi yang dipilih yaitu 0,05, maka

pengaruh variabel Xterhadap variabel Y.

keputusannya H0 diterima, artinya tidak

Hasil uji t ditampilkan pada tabel 6.

Tabel 6: Hasil Uji t
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1

B
(Constant)
ROI

Coefficients

Std. Error

Beta

10.335

4.793

-24.666

39.454

t

-.340

Sig.
2.156

.120

-.625

.576

Sumber: Data sekunder yang sudah diolah
tidak terdapat pengaruh yang signifikan
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui

antara Return On Investment (ROI) terhadap

bahwa nilai signifikansi untuk variabel

Return Saham perusahaan. Hal tersebut juga

Return On Investment adalah sebesar 0,576.

dapat dilihat dari perbandingan thitung dan

Nilai tersebut lebih besar dari tingkat

ttabel.

signifikansi yang dipilih yaitu 0,05.artinya

1

Berdasarkan tabel 6, nilai thitung untuk

Untuk

menganalisis

normalitas

data

variabel Return On Investment adalah

digunakan normal Probability Plot, yaitu

sebesar -0,625. Sedangkan nilai ttabel yang

deteksi dengan melihat penyebaran data

didapat adalah sebesar 2,353.

(titik) pada sumbu diagonal grafik.
Dengan menggunakan SPSS versi

Uji normalitas data bertujuan untuk

17.0, maka didapat gambar hasil uji

mengetahui apakah variabel independent

normalitas dari Return On Investment (X)

yaitu Return On Investment (ROI) dan

terhadap Return Saham (Y):

variabel dependen yaitu Return Saham
keduanya berdistribusi normal atau tidak.
menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal tersebut, hal
ini

menunjukkan

bahwa

data

yang

digunakan sebagai bahan penelitian ini
memiliki data berdistribusi normal.
Menurut Ghozali (2007:105) “uji
heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji
apakah

dalam

model

regresi

terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, jika
terjadi kesamaan disebut homokedastisitas
dan

jika

berbeda

disebut

dengan

heteroskedastisitas”. Dengan menggunakan
program SPSS versi 17.0, maka didapat
hasil uji Heteroskedastisitas sebagai berikut:

Dari

grafik

Normal

P-P

Plot

(Normalitas) terlihat bahwa sebaran data

Tahun
ROI
Return Saham
2010
0,16%
7,69%
2011
0,15%
8,15%
2012
0,12%
2,60%
2013
0,08%
8,41%
2014
0,07%
10,52%
Sumber : data sekunder yang sudah diolah
Berdasarkan

tabel

7

dapat

disimpulkan bahwa:
a. Nilai Return On Investment PT. Fastfood
Indonesia

Tbk

(KFC)

mengalami

fluktuasi selama tahun 2010-2014. Return
On Investment PT. Fastfood Indonesia
Tbk (KFC) ditahun 2010 terbesar dengan
nilai 0,16%. Ini berarti PT. Fastfood
Indonesia Tbk lebih optimal dalam
menggunakan aktiva perusahaan untuk
mendapatkan laba operasi dibandingkan

5. KESIMPULAN DAN SARAN

tahun-tahun sesudahnya.
5.1 Kesimpulan

b. Nilai Return Saham juga mengalami
kenaikan dan penurunan setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang di
peroleh maka dapat diambil kesimpulan

Nilai

sebagai berikut:

Indonesia Tbk terkecil adalah tahun 2012
sebesar

Return

Saham

0,12%.

PT.

Return

Fastfood

saham

ini

menjelaskan bahwa investasi pada saham

1. Nilai Return On Investment dan Return

perusahaan

Saham perusahaan.

keuntungan

Berdasarkan hasil penelitian, didapat

akan
yang

mendapatkan

sangat

kecil

atau

bahkan tidak menguntungkan.

besarnya nilai Return On Investment (ROI)
dan Return Saham perusahaan selama 2010-

2. Pengaruh Return On Investment terhadap

2014 pada tabel 7.

Return Saham perusahaan.
Tabel 7: ROI & Return Saham 2010-2014
1

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
dapat disimpulkan bahwa:
a. Return

On

bahwa variabel independen lainnya yang
tidak dimasukkan dalam penelitian ini

Investment

mempunyai

berpengaruh terhadap Return saham.

hubungan yang cukup kuat terhadap
Return saham PT. Fastfood Indonesia tbk

DAFTAR PUSTAKA

(KFC).
b. Return

On

Investment

berpengaruh

terhadap Return saham terbesar 11,5%.
Sisanya

sebesar

kontributor

88,5%

merupakan

faktor-faktor

lain

1. Abdullah,

Faisal,

"Dasar-dasar

Manajeman Keuangan", UMM Press,
Malang, 2005.

yang
2. Edisi 12, Buku 1 Penerjemah Dewi

mempengaruhi Return saham.
c. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan
antara Return On Investment terhadap

Fitriasari dan Denny Arnos Kwary,
Penerbit: Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Return saham perusahaan.
3. Hartono, Jogiyanto 2003, Teori Portofolio
dan Analisis Investasi, Yogyakarta: BPFE

5.2 Saran

UGM.
1. Bagi

investor

berinvestasi

yang

tertarik

disarankan

untuk
untuk

4. Martono

dan

Agus

menanamkan sahamnya di PT. Fastfood

Manajemen

Indonesia Tbk (KFC), karena akan

Ekonisia: Yogyakarta.

memberikan

tingkat

Harjito.

Keuangan.

2005.
Penerbit

pengembalian

investasi yang menguntungkan dilihat
dari nilai Return On Investment (ROI)
dan Return saham PT. Fastfood Indonesia

5. Munawir

2007,

Analisis

Laporan

Keuangan, Yogyakarta : Liberty.

Tbk (KFC) yang meningkat pada tahun
2014.

6. Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan.

2. Bagi peneliti yang tertarik untuk meneliti
lebih

lanjut

menambahkan

disarankan

untuk

variabelindependen

lainnya, karena terdapat kemungkinan

Ekonesia: Yogyakarta.

7. Tandelilin,

Eduardus

2007,

Analisis

Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi
1, Yogyakarta : BPFE.

8. Van Horne, C James and Wachowice,
“Fundamentals

Of

Financial

Management”,

1