PENGANTAR ENTREPRENEURSHIP DAN BISNIS (1)

PENGANTAR
ENTREPRENEURSHIP
DAN BISNIS
Source : Barringer & Ireland Chapter 1 & William
Chapter 1

LEARNING OBJECTIVES
1. Mampu menjelaskan entreprenuership dan
mendikskusikan perannya
2. Menjelaskan corporate entrepreneurship dan
manfaatnya dalam perusahaan
3. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan
karakteristik successful entreprenuer

4. Mampu mendiskusikan dampak
kewirausahaan pada perekonomian dan
masyarakat
5. Mampu menjelaskan proses menjadi seorang
enterprenuer

LEARNING OBJECTIVES

• Mampu menjelaskan apa itu bisnis dan
bagaimana profit dihasilkan
• Mampu menjelaskan peranan bisnis dalam
masyarakat

• Mampu menjelaskan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap bisnis

1-3

PENGANTAR ENTREPRENEURSHIP

Terdapat minat yang
luar biasa terhadap
entrepreneurship di
Amerika Serikat and
dunia.

Berdasarkan penelitian GEM
2010, sebanyak 7,6% orang

Amerika terlibat aktif dalam
memulai bisnis atau sebagai
pemilik/manajer bisnisnya
sendiri selama kurang dari 3
tahun terakhir (Periode tahun
2007-2010)

APA ITU ENTREPRENEURSHIP?
• Definisi akademik (Stevenson & Jarillo)
– Entrepreneurship adalah proses dimana individu
memanfaatkan peluang tanpa memperhatikan sumberdaya
yang mereka kuasai saat ini.
• Perusahaan kapitalis (Venture Capitalist) (Fred Wilson)
– Entrepreneurship adalah seni mengubah ide menjadi suatu
bisnis
• Penjelasan apa yang Entrepreneurs lakukan
– Entrepreneurs merancang dan mengintegrasikan seluruh
sumberdaya yang dibutuhkan – uang, sumberdaya
manusia, bisnis model, strategi – untuk mengubah suatu
penemuan atau ide menjadi suatu bisnis yang layak.


INDIKASI PENINGKATAN MINAT PADA
ENTREPRENEURSHIP
• Books

– Amazon.com mendata lebih dari 35,600 buku tentang
materi entrepreneurship dan 62,700 buku tentang
bisnis skala kecil.

• College Courses

– Pada tahun 1985, terdapat sebanyak 250 jurusan
entrepreneurship courses yang ditawarkan oleh
universitas di AS.

– Saat ini, terdapat lebih dari 2,000 sekolah tinggi dan
universitas di AS yang menawarkan paling tidak satu
jurusan yang fokus pada entrepreneurship.

CORPORATE ENTREPRENEURSHIP

Corporate Entrepreneurship adalah konseptualisasi
entrepreneurship pada tingkatan perusahaan. Ketika suatu
perusahaan yang sudah mapan mengambil langkah-langkah
inovatif dan mengambil resiko dalam mengejar peluang bisnis

Entrepreneurial Firms
• Proaktif
• Inovatif
• Mengambil resiko

Conservative Firms
• Lebih banyak bersikap
wait and see”
• Kurang inovatif
• Menghindari resiko

MENGAPA MENJADI SEORANG
ENTREPRENEUR
Terdapat 3 alasan utama seseorang menjadi
entrepreneurs dan memulai bisnisnya sendiri


Ingin menjadi seorang
pimpinan
Ingin menjalankan idenya
sendiri

Financial rewards

KARAKTERISTIK SUCCESS ENTREPRENEURS
4 Karakteristik Utama

KARAKTERISTIK SUCCESS ENTREPRENEURS
Terdapat 4 karakteristik Entrepreneurs yang
sukses, yaitu :



Semangat untuk berbisnis




Fokus produk/pelanggan



Ulet meskipun gagal



Eksekusi yang cerdas

SIFAT UMUM DAN CIRI-CIRI YANG DIMILIKI
ENTREPRENEURS SUKSES
• Pengambil resiko

• Sifat optimis

• Seorang networker

• Seorang persuasif


• Motivasi untuk berprestasi

• Seorang promotor

• Jeli dalam melihat peluang

• Memanfaatkan ketersediaan
sumberdaya

• Kreatif
• Penentu keputusan

• Enerjik
• Etos kerja yang kuat
• Penuh perhatian

• Percaya diri

• Memulai dari diri sendiri

• Gigih
• Toleran terhadap ambiguitas

• Visioner

MITOS UMUM TENTANG
ENTREPRENEURS
• Entrepreneurs itu dilahirkan, bukan diciptakan
• Entrepreneurs adalah seorang gamblers
(penjudi)
• Motivasi utama entrepreneurs adalah uang

• Entrepreneurs sebaiknya muda dan enerjik

PERUBAHAN PERILAKU DEMOGRAFI
ENTREPRENEURS
Entrepreneurs Wanita
Berbagai studi menunjukkan bahwa entrepreneurs wanita yang sukses,
kebanyakan menjalankan bisnisnya sebagai orang kedua atau ketiga
dalam bisnis tersebut. Memasuki dunia bisnis pada usia 40-60 tahun.


Jumlah Entrepreneurs Wanita di AS

1972 : 1,5 juta

1979 : 3,5 juta

1997 : 5,4 juta

2007 : 7,8 juta

PERUBAHAN PERILAKU DEMOGRAFI
ENTREPRENEURS
Entrepreneurs muda
• Minat dikalangan anak muda terhadap profesi
entrepreneurship saat ini cukup tinggi.


Berdasarkan Harris Interactive Survey, 40% orang yang
berusia 8-21 tahun mengatakan bahwa mereka berminat

memulai bisnisnya sendiri pada suatu hari nanti.

• Sebanyak 59% orang yang berusia 8-21 tahun mengatakan
bahwa mereka memahami cara menjalankan bisnisnya sendiri.

ENTREPRENEURS DI INDONESIA


Pada Tahun 2013, persentase jumlah pengusaha saat ini baru
1,56 persen dari total penduduk Indonesia. (Kemenkop UKM).

• Pengusaha di Indonesia didominasi oleh pengusaha dengan
skala mikro (hasil penjualan tahunan paling banyak
Rp300.000.000,00 – skala home industry).

• Paradigma di Indonesia adalah menjadi karyawan lebih
terhormat dibandingkan menjadi pengusaha.

DAMPAK ENTREPRENEURIAL TERHADAP
INOVASI DAN LAPANGAN PEKERJAAN

• Inovasi
– Merupakan suatu proses dalam menciptakan sesuatu yang baru, yang
utama dalam proses entrepreneurial.

– Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bisnis kecil dapat
mengungguli bisnis yang lebih besar dalam hal mendapatkan paten.

• Lapangan Pekerjaan
– Bisnis kecil merupakan pencipta lapangan pekerjaan terbesar dari
keseluruhan lapangan pekerjaan di AS, dan mempekerjakan lebih dari
setengah dari seluruh karyawan swasta di AS.
– Berdasarkan Kauffman Foundation Survey, 92% orang AS mengatakan
bahwa entrepreneurs sangat amat penting dalam hal penciptaan
lapangan pekerjaan.

DAMPAK ENTREPRENEURIAL TERHADAP
MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN BESAR
• Masyarakat
– Tersedianya produk dan jasa yang membuat hidup menjadi
lebih mudah, meningkatkan produktivitas pekerjaan,
meningkatkan kesehatan, dan menghibur diri dengan cara
yang baru.

• Perusahaan Besar
– Banyak entrepreneurial firms telah membuat model bisnis
dan memproduksi produk dan jasa yang membantu
perusahaan yang lebih besar menjadi lebih efisien dan
efektif.

PROSES ENTREPRENEURIAL
Proses Entrepreneurial terdiri dari 4 langkah, yaitu :
Langkah 1: Memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur.
Langkah 2: Mengembangkan ide bisnis sukses.
Langkah 3: Berangkat dari sebuah ide menjadi suatu bisnis.
Langkah 4: Mengelola dan mengembangkan bisnis tersebut.

STEPS IN THE ENTREPRENEURIAL
PROCESS
Step 1

Step 2
Developing Successful Business Ideas

STEPS IN THE ENTREPRENEURIAL
PROCESS
Step 3

Step 4

TECHNOPRENEURSHIP
Pemanfaatan yang optimal
POTENSI TEKNOLOGI
sebagai BASIS
penciptaan/pengembangan
bisnis

Human Problem
or Unmet needs

Technological
solution

Commercialize

OJEK?
TECHNOPRENEUR??

KALAU GO-JEK
BARU NIH
TECHNOPRENEUR

TOKOH TECHNOPRENEUR DI INDONESIA

ANDREW DARWIS
(FOUNDER KASKUS)

NADIEM MAKARIM
(FOUNDER GO-JEK)

HARALD FIRMAN
(NEWBEE-CORP)

• CARI TOKOH TECHNOPRENEUR
SUKSES LAINNYA DI INDONESIA,
• IDENTIFIKASI BAGAIMANA DIA
MERINTIS USAHANYA?
• APA SAJA TANTANGANNYA?

IDE BISNIS???

Business and Profits:
The Basis of Wealth
1-29





Bisnis berupaya untuk memperoleh keuntungan
dengan menjual barang atau jasa kepada orang lain.

For-Profit & Nonprofit Organizations



For-Profit Organizations : dibentuk untuk memperoleh uang atau
keuntungan dengan menjual sesuatu
Nonprofit Organizations : dibentuk untuk menawarkan produk
atau jasa dan tujuan mereka adalah bukan untuk menyalurkan
keuntungan penjualan kepada pemilik bisnis, tetapi lebih
mendukung maksud dan tujuan utama organisasi tersebut.

Bagaimana sebuah bisnis
menghasilkan uang?
1-30



Menjual barang atau jasa
 Menjual

– pertukaran barang atau jasa dengan
sejumlah uang yang disepakati

 Barang
 Jasa

– produk berwujud (tangible)

– produk tidak berwujud (intangible)

 Profit/keuntungan

– jumlah uang yang dihasilkan
oleh suatu bisnis setelah membayar semua biaya
yang sudah dikeluarkan

Peranan Bisnis
1-31

Top 15 most livable countries.
1. Norway
2. Australia
3. New Zealand
4. United States
5. Ireland
6. Liechtenstein
7. Netherlands
8. Canada
9. Sweden
10. Germany
11. Japan
12. Korea (Republic of)
13. Switzerland
14. France
15. Israel

 Payoffs


Beyond Money

Kualitas hidup
 Meningkatkan standar
hidup

 Benefiting


Society

Memproduksi barang dan
jasa
 Memberikan gaji dan
manfaat
 Membayar pajak
 Menyumbangkan uang
dan barang untuk amal

Wealth, Entrepreneurship, & Risk
1-32



Bagaimana orang dapat menghasilkan uang?
 Sebagian

besar orang yang kaya adalah seorang
business owners.



Entrepreneurship dan risiko
 Risiko

didefinisikan sebagai kemungkinan bahwa
pemilik bisnis akan mengalami kegagalan dalam
berbisnis setelah mengorbankan uang dan waktunya.

Faktor Produksi
1-33

Forces in the Business Environment
1-34

7 Key Business Rules for Success
1-35

Stakeholders
1-36

Analisis Stakeholders
1-37







Stakeholders adalah pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan dan pengaruh terhadap
organisasi/perusahaan
Kepentingan setiap stakeholders berbeda, hal ini
wajar karena posisi mereka berbeda-beda pula

Stakeholders dibagi 2 :



Stakeholders internal (Contoh : pemegang saham, karyawan,
manajemen, dll)
Stakeholders eksternal (Contoh : pemasok, pelanggan,
pemerintah, masyarakat, dll)

Latihan Analisis Stakeholders
1-38

Latihan !
Analisis Stakeholders PT. X
Stakeholders

Key Player

1. ………………………..



2. ………………………..



Harapan Mereka

3. ………………………..
4. ………………………..
5. ………………………..

1. Tentukan 1 perusahaan yang anda familiar!
2. Sebutkan siapa saja stakeholders yang terlibat pada suatu
perusahaan!
3. Identifikasi stakeholders mana yang merupakan key player!
4. Jelaskan bagaimana harapan stakeholders tersebut!

Uncertainty (Ketidakpastian)
1-39



Beberapa kondisi terkini terhadap uncertainty:









Perubahan ekonomi
Kecepatan informasi
E-Commerce
Perubahan iklim
Terorisme
Keamanan komputer

Competition (Kompetisi)
1-40



4 Cara Membentuk Competitive Environment
 Responsif

terhadap pelanggan
 Membuat perbaikan yang berkelanjutan terhadap
kualitas dari suatu produk/jasa
 Menemukan cara untuk menyampaikan produk/jasa
yang baru atau lebih baik
 Mengupayakan efisiensi karyawan

Globalization & Social Responsibility
(Globalisasi dan Tanggung Jawab Sosial)
1-41



Globalisasi






Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya universal.
Globalisasi adalah trend dari ekonomi dunia kearah sistem yang
saling berkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia.
Mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.

Tanggung Jawab Sosial




Etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan
yang salah atau tindakan yang baik dan yang buruk yang
mempengaruhi hal lainnya
Terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi
masyarakat

Societal Differences
(Perbedaan Sosial)
1-42



Anda harus belajar untuk menghadapi
berbagai jenis orang :
 Perubahan
 Perlu

demografi yang cepat

keberagaman dalam bisnis untuk berkembang

 Kompleksitas


bekerja di lingkungan yang beragam

Tantangan : Untuk memaksimalkan kontribusi
dari beragam karyawan dan melayani kebutuhan
pelanggan yang sangat beragam

Self-Development
(Pengembangan Diri)
1-43



Untuk menjadi sukses anda perlu
mengembangkan keterampilan pribadi :
 Mampu

untuk melakukan pekerjaan tertentu yang

spesifik
 Mampu

berpikir secara analitis

 Mampu

berinteraksi dengan baik dengan setiap

orang