PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STUDI AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STUDI AKHIR
MENGGUNAKAN VISUAL PARADIGM
(STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN)
INFORMATION SYSTEM DESIGN OF FINAL STUDY USING VISUAL
PARARDIGM (CASE STUDY ENGINEERING DEPARTMENT FACULTY OF
SCIENCE AND ENGINEERING JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITY)

Dimas Sri Herdiana1 Bangun Wijayanto, S.T., M.Cs.2 Teguh Cahyono, S.T.,
M.Kom.3
Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik, Fakultas Sains dan Teknik,
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan Mayor Jenderal Sungkono KM 05, Blater, Purbalingga, Jawa Tengah, 53371
Alamat Korespondensi : dimassriherdiana@gmail.com
ABSTRAK
Studi akhir merupakan kegiatan yang terdiri dari kerja praktik dan tugas
akhir sebagai syarat kelulusan mahasiswa di Jurusan Teknik Fakultas Sains dan
Teknik Universitas Jenderal Soedirman. Visual Paradigm for UML (VP – UML)
merupakan sebuah UML CASE Tool UML 2 , SysML dan Bussiness Process
Modeling Notation (BPMN) dari Object Management Group (OMG). Sistem
informasi studi akhir dirancang dengan menggunakan teknologi object oriented,

didalam perancangan dihasilkan diagram usecase diagram, sequence diagram,
collaboration diagram serta class diagram. Dari hasil penelitian penggunaan
Visual paradigm dapat memudahkan analis dalam merancang sistem berbasis object
oriented serta membantu didalam mendokumentasikan diagram yang diperlukan.
Kata kunci : Sistem Informasi, Studi Akhir, Visual Paradigm, Usecase diagram,
Sequence diagram, Collaboration Diagram, Class diagram.
ABSTRACT
Final study is an activity consisting of practical work and final project as a
graduation requirement in the Engineering Department Faculty of Science and
Engineering Jenderal Soedirman University. Visual Paradigm for UML (VP UML) is a UML CASE tool UML 2, SysML and Bussiness Process Modeling
Notation (BPMN) from the Object Management Group (OMG). The study of
information systems designed using object-oriented technology, resulting in the
design of usecase diagrams, sequence diagrams, collaboration diagrams and class
diagrams. From the research, the use of Visual paradigm can facilitate the analyst
in designing object-oriented based system as well as assist in documenting the
necessary diagrams.
1

Mahasiswa
Dosen Pembimbing 1

3
Dosen Pembimbing 2
2

Keywords : Information System, Final Study, Visual Paradigm, Usecase diagram,
Sequence diagram, Collaboration Diagram, Class diagram.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dapat mempermudah
manusia dalam melakukan pekerjaannya, baik itu secara offline ataupun online.
Kecenderungan perkembangan teknologi ini dapat mengubah gaya hidup manusia
ke arah serba mudah dan praktis. Penggunaan sistem informasi misalnya sangat
memudahkan seseorang untuk mengakses, mengolah serta melaporkan data kepada
pengguna.
Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Teknik Fakultas Sains dan Teknik
sebagai salah satu perguruan tinggi juga tidak luput dari dampak perkembangan
teknologi, sehingga untuk meningkatkan pelayanan dibutuhkan percepatan
informasi yang dapat disajikan untuk civitas akademika Universitas Jenderal
Soedirman di Jurusan Teknik Fakultas Sains dan Teknik melalui sistem informasi

studi akhir. Salah satu bentuk penyajian informasi adalah pelayanan dalam komisi
studi akhir menggunakan media internet yang terintegrasi dengan Sistem Informasi
Studi Akhir untuk civitas akademika yang berhubungan tentang studi akhirnya
dalam ruang lingkup teknik. Bentuk penyajian informasi yang diterima oleh badan
pendidikan Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Teknik Fakultas Sains dan
Teknik akan lebih memudahkan dan mempercepat layanan informasi baik itu
terhadap mahasiswa ataupun pihak komisi studi akhir.
Sistem Informasi Studi Akhir Universitas Jenderal Soedirman Jurusan
Teknik Fakultas Sains dan Teknik dapat menyajikan hal-hal yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan studi akhir yang dilakukan seperti pendaftaran studi akhir baik itu
kerja praktik atau tugas akhir, pengajuan praproposal serta proposal tugas akhir,
informasi persyaratan studi akhir, pendaftaran seminar tugas akhir, pendaftaran
pendadaran serta jadwal seminar tugas akhir dan pendadaran yang akurat tanpa
harus mencari informasi yang bersangkutan kepada petugas informasi yang
bersangkutan ataupun ke tempat informasi. Perancangan Sistem Informasi Studi
Akhir ini akan dibangun dengan menggunakan Visual Paradigm.
Visual Paradigm merupakan aplikasi yang dikhususkan dalam kualitas
pembangunan aplikasi yang cepat, lebih baik dan lebih murah. Visual Paradigm
dalam pembangunan aplikasinya juga sangat baik dalam pemodelan visual karena
hal itu dapat membuat komunikasi lebih efektif, terutama dalam proyek dengan

waktu yang krusial. Penggunaan Visual Paradigm akan membuat kolaborasi antara
orang yang ahli di lain bidang lebih efektif dan menghasilkan. Selain Visual
Paradigm, terdapat juga aplikasi untuk membangun model sistem seperti Rational
Rose, ataupun StarUML. Rational Rose atau StarUML juga bisa membangun
pemodelan sistem, akan tetapi visual paradigm lebih efektif dan mudah untuk
berkolaborasi dengan bidang lainnya dalam hal pembangunan pemodelan sistem.
Keunggulan dari visual paradigm dapat dilihat dari tools yang disediakan.
Tools visual paradigm dapat diakses sesuai dengan edisi yang digunakan oleh
pengguna. Entreprise edition visual paradigm dapat mengakses semua tools yang
ada dalam visual paradigm. Tools di dalam entreprise edition visual paradigm yang

dapat membantu perancangan informasi antara lain BPMN tool, UML tool dan
SysML tool. Ketiga tools tersebut memiliki fungsi masing-masing, dimana BPMN
tool di dalam visual paradigm merupakan tool yang berisikan diagram-diagram
yang dapat menggambarkan aliran sistem dengan mengacu pada aturan bisnis, UML
tool didalam visual paradigm merupakan tool yang berisikan tentang diagramdiagram UML, dan SysML merupakan tool yang berisikan tentang diagram-diagram
berbasis sistem.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan
masalah bagaimana merancang Sistem Informasi Studi Akhir pada Universitas

Jenderal Soedirman Jurusan Teknik menggunakan Visual Paradigm?
1.3 Batasan Masalah
Perancangan sistem ini akan dibatasi oleh beberapa hal seperti :
1. Perancangan sistem studi akhir dibuat berdasarkan draft buku pedoman Tugas
Akhir Universitas Jenderal Soedirman jurusan teknik fakultas sains dan teknik
tahun 2010 serta hasil wawancara dengan Ketua Jurusan Teknik, Komisi Studi
Akhir, dan badan pendidikan jurusan teknik fakultas sains dan teknik.
2. Perancangan sistem studi akhir dibuat menggunakan use case diagram,
sequence diagram, collaboration diagram serta class diagram.
3. Perancangan sistem hanya dibuat sampai interface dengan wireframe high
fidelity.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang akan dilakukan adalah
merancang Sistem Informasi Studi Akhir pada Jurusan Teknik Fakultas Sains dan
Teknik Universitas Jenderal Soedirman menggunakan visual paradigm secara
lengkap.
Manfaat dari penelitian ini yang dapat diperoleh yaitu :
a. Bagi Akademik
Menambah kajian mengenai perancangan sistem secara lengkap dengan
berbasiskan Object Oriented Programming menggunakan visual paradigm.


b. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menerapkan berbagai teori yang didapat selama melaksanakan
kuliah sehingga hasil dari perancangan Sistem Informasi Studi Akhir
menggunakan visual paradigm Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Teknik
dapat maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan.
c. Bagi Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Jenderal Soedirman mendapatkan dokumentasi Sistem Informasi
Studi Akhir dan menambah kajian mengenai perancangan sistem secara lengkap
dengan berbasiskan Object Oriented Programming menggunakan visual
paradigm.
II. METODE PENELITIAN
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada 3 Maret 2014 sampai dengan 9 April
2014 bertempat di Fakultas Sains dan Teknik Jurusan Teknik Universitas Jenderal
Soedirman Purbalingga.
2.2 Data dan Alat
2.2.1. Data
Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini terdiri dari data mahasiswa,
pegawai bagian pendidikan dan dosen yang berada di Fakultas Sains dan Teknik

Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman Purbalingga. Data akan diperoleh
dari kunjungan dan wawancara ke beberapa pihak seperti ketua jurusan teknik,
komisi studi akhir, serta badan pendidikan dari Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Sains dan Teknik Jurusan Teknik Purbalingga.
2.2.2. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa perangkat keras dan
perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari sistem komputer dengan spesifikasi
Processor Intel® Pentium® CPU 2020M @ 2.40GHz 2.40GHz, RAM 2 GB,
Harddisk SATA 350 GB, monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixel, Perangkat
lunak yang digunakan antara lain sistem operasi Microsoft Windows 8.0 x86, Visual
Paradigm 3.4,Microsoft Word 2013.
2.3 Prosedur Kerja
Prosedur kerja penelitian dilakukan dengan menerapkan dua tahapan
metode pengembangan sistem waterfall dengan tahapan kegiatan seperti:
1. Analisis Kebutuhan
Tahap persiapan merupakan tahap awal yang dilakukan sebelum memulai
penelitian. Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan-kegiatan seperti:
a. Studi Literatur
Studi literatur akan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang materi yang
sesuai dengan penelitian seperti buku, dokumen, dan jurnal. Buku dan jurnal

tersebut diantaranya berisi tentang sistem informasi, model proses
pengembangan perangkat lunak, UML dan basisdata.

b. Metode Wawancara
Metode wawancara akan dilakukan untuk memperoleh informasi dari subjek
penelitian. Subjek yang diteliti tersebut diantaranya berasal dari jurusan teknik
yaitu Sekretaris Jurusan I Teknik Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal
Soedirman, komisi studi akhir, dosen, dan juga mahasiswa.
2. Desain Sistem
Tahapan ini adalah tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan
perancangan sistem dengan menggunakan perangkat pemodelan berbasiskan
Object Oriented Programming. Perancangan sistem yang dibuat dibentuk ke dalam
Use Case Diagram, Sequence diagram, Collaboration Diagram serta Class
diagram. Hasil dari diagram-diagram tersebut adalah berupa rancangan output,
input dan interface dari sistem tersebut. Berdasarkan analisa permasalahan yang
dijelaskan maka dapat digambarkan bagaimana sistem akan dibangun.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisa Kebutuhan Sistem
Langkah ini merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem.
Analisa kebutuhan sistem ini berfungsi untuk mengetahui kebutuhan dari para

pengguna sistem agar sistem tersebut tepat sasaran dalam penggunaannya.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara dua tahap, antara lain :
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mencari sumber bacaan atau pustaka
mengenai studi akhir ( untuk pustaka Tugas Akhir menggunakan buku pedoman
Tugas Akhir jurusan teknik tahun 2010 ), pemrograman berorientasi objek,
perancangan berbasis OOP, serta visual paradigm (manual book).
b. Wawancara
Wawancara dilakukan di jurusan teknik universitas jenderal soedirman dengan
narasumber berasal dari Sekretaris Jurusan 1 Teknik, Komisi Studi Akhir, dosen,
serta dari mahasiswa.
3.1.1. Hasil wawancara dan studi literatur
Hasil wawancara yang didapat dengan narasumber dari Sekretaris Jurusan
1 Teknik, Komisi Studi Akhir, dosen serta mahasiswa antara lain :
3.1.1.1 Proses Berlangsungnya Studi Akhir
Di dalam studi akhir terdapat dua tahapan yang harus dilalui untuk
menyelesaikan studi, yaitu :
a) Kerja Praktik
Tahapan pertama dalam studi akhir, dimana mahasiswa melakukan
pengaplikasian ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di masyarakat

ataupun melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu
tertentu dan aplikasinya baik itu di perusahaan ataupun di instansi.
b) Tugas Akhir
Tugas Akhir (TA) adalah sebuah mata kuliah yang harus ditempuh oleh seorang
mahasiswa menjelang akhir studinya. Mata kuliah ini berbentuk proyek mandiri
yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing. Karya

ilmiah yang dimaksud dapat berupa laporan ditulis sesuai dengan pedoman tugas
akhir.
c) Ujian Pendadaran
Ujian Pendadaran adalah ujian yang kelulusannya menutup rangkaian proses
pendidikan dan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan S-1.
3.1.1.2 Proses Berlangsungnya Kerja Praktik
Setelah melakukan wawancara, diketahui terdapat proses-proses dalam
kerja praktik. Proses yang ada dalam kerja praktik antara lain :
1. Pengajuan Surat pengantar Penelitian Kerja Praktik oleh mahasiswa
2. Konfirmasi dan Pencetakan Surat Pengantar Penelitian Kerja Praktik oleh
bapendik
3. Bimbingan kerja praktik oleh mahasiswa kepada calon dosen pembimbing
4. Permohonan Kerja Praktik (judul) oleh mahasiswa

5. Konfirmasi status pengajuan kerja praktik oleh komisi
6. Penerbitan dokumen pengajuan kerja praktik oleh bapendik (jika diterima
oleh komisi)
7. Bimbingan kerja praktik oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
8. Pendaftaran Seminar Kerja Praktik oleh mahasiswa
9. Konfirmasi status permohonan seminar kerja praktik oleh bapendik
10. Penerbitan dokumen seminar kerja praktik oleh bapendik
11. Entry nilai kerja praktik oleh dosen
3.1.1.3 Proses Berlangsungnya Tugas Akhir
Setelah melakukan wawancara dan mempelajari buku pedoman tugas
akhir tahun 2010, diketahui terdapat proses-proses dalam tugas akhir yang harus
dijalankan. Proses yang ada dalam tugas akhir antara lain :
1. Pengajuan surat pengantar penelitian tugas akhir oleh mahasiswa
2. Konfirmasi dan pencetakan surat pengantar penelitian tugas akhir oleh
bapendik
3. Bimbingan tugas akhir oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
4. Permohonan tugas akhir (judul) oleh mahasiswa
5. Konfirmasi status pengajuan tugas akhir oleh komisi
6. Penerbitan dokumen pengajuan tugas akhir oleh bapendik (jika diterima oleh
komisi)
7. Bimbingan tugas akhir oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
8. Pendaftaran seminar proposal oleh mahasiswa
9. Konfirmasi status permohonan seminar proposal oleh bapendik
10. Penerbitan dokumen seminar proposal oleh bapendik
11. Bimbingan tugas akhir oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
12. Pendaftaran seminar hasil oleh mahasiswa
13. Konfirmasi status permohonan hasil oleh bapendik
14. Penerbitan dokumen seminar hasil oleh bapendik
15. Entry nilai tugas akhir oleh dosen

3.1.1.4 Proses Berlangsungnya Ujian Pendadaran
Ujian Pendadaran adalah ujian yang kelulusannya menutup rangkaian
proses pendidikan dan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
S-1. Dalam ujian pendadaran terdapat tahapan-tahapan, antara lain :
1. Pendaftaran pendadaran oleh mahasiswa
2. Konfirmasi status pendaftaran pendadaran oleh bapendik dan komisi
3. Penerbitan dokumen pendadaran oleh bapendik
4. Pengajuan Ujian Pendadaran,
5. Pelaksanaan Ujian Pendadaran,
6. Penilaian dan Kelulusan Ujian Pendadaran oleh dosen pembimbing dan
penguji.
3.1.1.5 Hal-hal Khusus dalam Tugas Akhir
Dalam tugas akhir terdapat hal-hal khusus yang bisa membantu dan
memperbaiki kinerja tugas akhir kita, antara lain :
c. Perubahan Judul Tugas Akhir Adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena
penyesuaian terhadap perubahan batasan masalah atau ruang lingkup
permasalahan yang mana dianggap perlu, akan tetapi tidak mengubah rumusan
masalah Tugas Akhir.
d. Penggantian Judul tugas Akhir adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena
penggantian rumusan masalah dan batasan masalah Tugas Akhir.
e. Perubahan Pembimbing Tugas Akhir dapat dilakukan jika memenuhi salah satu
kriteria berikut :
i.
Pembimbing lama berhalangan tetap dalam menjalankan tugasnya,
ii. Terjadi pergantian judul.
a) Penghentian Proses Pembimbingan Tugas Akhir dapat dilakukan
jika :
i. Pembimbing I berhak untuk menolak melanjutkan pembimbingan Tugas
Akhir dan mencari mahasiswa lain dengan judul yang sama, jika
mahasiswa tidak melakukan proses bimbingan atau mangkir selama 3
bulan.
ii. Penghentian proses pembingan ini dilakukan dengan meminta pencabutan
surat tugas(ST) pelaksanaan Tugas Akhir dan dapat disetujui oleh Komisi
TA apabila setelah 2 minggu pemberitahuan secara tertulis disampaikan
kepada mahasiswa atau melalui surat pemberitahuan terbuka tidak ada
tanggapan positif dari mahasiswa pelaksana Tugas Akhir
3.2 Desain Sistem dan Software
Langkah desain sistem dan software merupakan bagian perancangan
sistem informasi studi akhir menggunakan pendekatan pemrograman berorientasi
objek (OOP) dengan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language).
Perancangan OOP berikut ini berupa Flowmap diagram, Usecase diagram,
Sequence diagram, Collaboration Diagram serta Class diagram.

3.2.1. Flowmap diagram Kerja Praktik
Flowmap diagram kerja praktik merupakan diagram yang
menggambarkan aliran bisnis dari proses kerja praktik. Dalam flowmap diagram
kerja praktik ini diawali dengan business start event yang dimana merupakan
kondisi dari mahasiswa dinyatakan sudah melengkapi persyaratan untuk mengikuti
kerja praktik (Syarat : IPK =3,00 SKS = 90) dan diakhiri
sampai mahasiswa bisa melihat nilai kerja praktiknya sendiri. Aktor yang berperan
dalam flowmap ini ada mahasiswa, komisi, bapendik, dan dosen dengan masingmasing kegiatan yang tertera dalam gambar 5.

Gambar 5. Flowmap diagram Kerja Praktik
3.2.2.

Flowmap diagram Pengajuan Tugas Akhir
Flowmap diagram pengajuan tugas akhir merupakan diagram yang
menggambarkan proses awal aliran bisnis dari rangkaian tugas akhir. Dalam
flowmap diagram pengajuan tugas akhir ini diawali dengan business start event
yang dimana merupakan kondisi dari mahasiswa dinyatakan sudah melengkapi
persyaratan untuk mengikuti tugas akhir (Syarat : telah menyelesaikan minimal 120
SKS, telah lulus Kerja Praktik, IP Kumulatif 2,0, tidak memiliki nilai E untuk MK
WAJIB sesuai kurikulum, selama proses mengajukan dan melaksanakan Tugas
Akhir tercatat sebagai mahasiswa aktif dan mengambil matakuliah Tugas Akhir
(tercantum dalam KRS)) dan diakhiri sampai mahasiswa mengambil dokumen
pengajuan tugas akhir (dengan catatan pengajuan tugas akhir sudah diterima oleh
komisi dan sudah dicetak oleh bapendik). Aktor yang berperan dalam flowmap ini

ada mahasiswa, komisi, dan bapendik dengan masing-masing kegiatan yang tertera
dalam gambar 6.

Gambar 6. Flowmap diagram Pengajuan Tugas Akhir
3.2.3.

Flowmap diagram Pengajuan Seminar Proposal Tugas Akhir
Flowmap diagram pengajuan seminar proposal tugas akhir merupakan
diagram yang menggambarkan alir bisnis selanjutnya dari flowmap diagram
pengajuan tugas akhir. Dalam flowmap diagram pengajuan seminar proposal tugas
akhir ini diawali dengan business start event yang dimana merupakan kondisi dari
mahasiswa telah mengambil berkas pengajuan tugas akhir dan mulai melakukan
pengerjaan tugas akhir, bimbingan dan seterusnya. Aktor yang berperan dalam
flowmap ini ada mahasiswa, bapendik dan dosen dengan masing-masing kegiatan
yang tertera dalam gambar 7.

Gambar 7. Flowmap diagram Pengajuan Seminar Proposal Tugas Akhir
3.2.4.

Flowmap diagram Pengajuan Seminar Hasil Tugas Akhir
Flowmap diagram pengajuan seminar hasil tugas akhir merupakan
diagram yang menggambarkan alir bisnis selanjutnya dari flowmap diagram

pengajuan seminar proposal tugas akhir. Dalam flowmap diagram pengajuan
seminar hasil tugas akhir ini diawali dengan business start event yang dimana
merupakan kondisi dari mahasiswa telah melakukan seminar proposal dan melaju
ke tahapan selanjutnya, yaitu seminar hasil tugas akhir. Untuk melakukan
pengajuan seminar hasil tugas akhir, mahasiswa di haruskan terlebih dahulu
melakukan konsultasi dengan masing-masing dosen pembimbing minimal enam
kali. Setelah melakukan batas minimal konsultasi dengan masing-masing dosen
pembimbing minimal enam kali, mahasiswa baru bisa melakukan pengajuan
seminar hasil tugas akhir, dan seterusnya sampai mahasiswa dapat melihat nilai
tugas akhirnya. Aktor yang berperan dalam flowmap ini ada mahasiswa, bapendik
dan dosen dengan masing-masing kegiatan yang tertera dalam gambar 8.

Gambar 8. Flowmap diagram Pengajuan Seminar Hasil Tugas Akhir
3.2.5.

Flowmap diagram Pendadaran
Flowmap diagram pendadaran merupakan diagram yang menggambarkan
aliran bisnis dari proses pendadaran. Dalam flowmap diagram pendadaran ini
diawali dengan business start event yang dimana merupakan kondisi dari
mahasiswa dinyatakan telah memenuhi persyaratan pendadaran (Syarat : telah lulus
ujian Tugas Akhir, telah lulus seluruh Mata Kuliah kecuali Mata Kuliah Tugas
Akhir (dan Mata Kuliah Komprehensif khusus untuk Program Studi Teknik
Elektro), mengajukan form permohonan Ujian Pendadaran, dilengkapi dengan
transkrip Nilai Sementara, KSM yang menunjukkan pengambilan MK. TA,
fotocopy KTM, Kartu kontrol pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir) dan diakhiri
sampai mahasiswa bisa melihat nilai pendadarannya sendiri. Aktor yang berperan
dalam flowmap ini ada mahasiswa, komisi, bapendik, dan dosen dengan masingmasing kegiatan yang tertera dalam gambar 9.

Gambar 9. Flowmap diagram Pendadaran
3.2.1. Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir (Global)
Usecase diagram sistem informasi studi akhir pada jurusan teknik,
fakultas sains & teknik universitas jenderal soedirman dapat dilihat pada gambar 10
menunjukkan usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir di Jurusan Teknik.

Gambar 10. Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir (Global)
3.2.1.

Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Kerja Praktik )
Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Kerja Praktik ) ini
merupakan breakdown dari case “Kerja Praktik” pada gambar 10 tentang Usecase
diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Global ). Gambar 11 menunjukkan
Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Kerja Praktik ).

Gambar 11. Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Kerja Praktik )
3.2.1. Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Tugas Akhir )
Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Tugas Akhir )
merupakan breakdown dari case “ Tugas Akhir “ pada gambar 10 tentang Usecase
diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Global ). Gambar 12 menunjukkan
Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Tugas Akhir ).

Gambar 12. Usecase diagram Sistem Informasi Studi Akhir ( Tugas Akhir )

3.2.1. Class diagram Sistem Informasi Studi Akhir
Class diagram Sistem Informasi Studi Akhir menjelaskan class yang akan
digunakan serta hubungan antar class. Class diagram sistem informasi ini dibuat
berdasarkan usecase diagram sistem informasi studi akhir global pada gambar 10.
Gambar 160 menunjukkan class diagram sistem informasi studi akhir.

Gambar 13. Class diagram sistem informasi studi akhir
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Perancangan sistem informasi dengan berbasiskan object oriented programming
lebih mudah dipahami, baik oleh client maupun programmer secara strukturnya.
2. Visual paradigm memudahkan pengguna dalam merancang sistem berbasis
object oriented, karena didalamnya terdapat banyak tools(BPMN tool, UML tool
& SysML tool) yang dapat membantu perancangan sistem informasi dari
pembuatan diagram sampai perancangan interface(menggunakan wireframe).
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan
pembangunan sistem informasi studi akhir.
2. Untuk melakukan perancangan sistem informasi secara lengkap, gunakan visual
paradigm modeler edition(minimal) karena didalamnya dapat membangun diagram
seperti flowmap diagram, usecase diagram, sequence diagram, communication
diagram, class diagram, dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Ladjamudin, A. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Jakarta: Graha Ilmu.
Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Ramez Elmasri, Navathe Shamkant B. 2000. Fundamentals of Database Systems.
3rd edition. California : Addison Wesle Publishing.
Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek.
Bandung: Penerbit Informatika.
Hartono, Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer dan Jaringan. Yogyakarta:
PENERBIT ANDI.
Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman. 2010. Buku Panduan Tugas
Akhir, Skripsi, dan Ujian Pendadaran. Purwokerto: Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Jenderal Soedirman.
Visual Paradigm. 2014. Visual Paradigm User’s Guide. (Online),
Http://www.visualparadigm.com diakses pada tanggal 20 Desember 2013.
Hardcastle, Elizabeth. 2011. Business Information Systems. (Online),
http://bookboon.com/en/business-information-systems-ebook, diakses 1 juni
2014.
Kendal, Simon. 2009. Object Oriented Programming using Java . (Online),
http://bookboon.com/en/it-programming-ebooks, diakses 1 juni 2014
Sri Herdiana, Dimas; Bangun Wijayanto dan Teguh Cahyono. 2014. Perancangan
sistem informasi studi akhir menggunakan visual paradigm (studi kasus
jurusan teknik fakultas sains dan teknik universitas jenderal soedirman).
Purbalingga: Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman.

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

STUDI KANDUNGAN BORAKS DALAM BAKSO DAGING SAPI DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGIL – PASURUAN

15 183 17

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA EMPIRIS PADA PASIEN RAWAT INAP PATAH TULANG TERTUTUP (Closed Fracture) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

11 138 24

STUDI PENGGUNAAN SPIRONOLAKTON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN ASITES (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

13 140 24

STUDI PENGGUNAAN ACE-INHIBITOR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)

15 136 28

STUDI PENGGUNAAN ANTITOKSOPLASMOSIS PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN TOKSOPLASMOSIS SEREBRAL (Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

13 158 25

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22