Pengaruh nya Merokok Terhadap Tingkat Kebugaran Tubuh pada Mahasiswa FK USU

DAFTAR PUSTAKA

Ain, N. (2010). Daya Antibakteri Ekstrak Teripang Laut (Holothuria atra)
Terhadap Kuman Penyebab Infeksi Nasokomial pada Luka Operasi.
Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Hal. 13.
Althunibat, O.Y., Ridzwan, B.H., Taher, M., Daud, J.M., Ichwan, S.J.H. dan
Qaralleh, H. (2013). Antioxidan and Cytotoxic Proprties of Two Sea
Cucumber, Holothuria edulis Lesson and Stichopus horrens Selenka. Acta
Biological Hungarica. 64(1): 10-20.
Anonim. (2014). Teripang Emas Menurut Penelitian Diberbagai Universitas.
Pada situs http://www.teripangemas.com/ diakses pada tanggal 15 Oktober
2015.
Baradinath, A.V., Mallikarjuna, K., Chetty, C.M.S., Ramkanth, S., Rajan, T.V.S.,
dan Gnanaprakash, K. (2010). A Review of In-vitro Antioxidant Methods:
Comparisons, Correlations and Consideration. International Journal of
Pharm Tech Research. 2(2): 1276-1285.
Basset, J., Denney, R.C., Jeffrey, G.H., dan Mendham, J. (1994). Buku Ajar
Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi 4. Jakarta: EGC. Hal.
165.
Behndig A., Svensson B., Marklund S.T., dan Karisson K. (1998). Superoxide
Dismutase in Human eye. Invest Ophthalmol Vis Sci. 39(3): 471-475

Conand, C., dan Byrne, M. (1993). A Review of Recent Developments in The
World Sea Cucumber Fisheries. Marine Fisheries Review. 55(4):1-13.
Day, R.A., dan Underwood, A.L. (1986). Analisis Kimia Kualitatif. Edisi
Keenam. Terjemahan Iis Sopyan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 382.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. Hal. 772.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid Keenam. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. Hal.
302, 321, 325.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan
RI. Hal. 10-11.
Farnsworth, N. R. (1966). Biological and Phytochemical Screening Of Plants.
Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 257-260.

41
Universitas Sumatera Utara

Francis, G., Zohar, K., Harinder, P.S., Makkar dan Klaus, B. (2002). The
Biological Action of Saponins in Animal System : A Review. British

Journal of Nutrition. 88(1): 587-605.
Ghufron, M., dan Kordi, H.K. (2010). A to Z Budi Daya Biota Akuatik untuk
Pangan, Kosmetik dan Obat-obatan. Yogyakarta: Lily Publisher. Hal. 2436,39.
Gunawan, D. & Sri, M. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jilid 1. Jakarta:
Penebar Swadaya. Hal. 87-92.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Terjemahan: Kosasih Padmawinata. Edisi II. Bandung: ITB
Press. Hal. 6-8.
Ionita, P., (2005). Is DPPH Stable Free Radical a Good Scavenger for Oxygen
Active Species?. Chem. Pap. 59 (1): 11-16.
Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami. Cetakan Pertama. Surabaya:
Trubus Agrisarana. Hal. 8-9.
Kwang, S.Y., Omar, A., dan Khairun, Y. (2013). Seashore Organisms In Penang
National Park. Malaysia: Penerbit Universitas Sains Malaysia. Hal. 38-44.
Mardawati, E., Cucu S.A., dan Herlina M. (2008). Kajian Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Dalam Rangka
Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten
Tasikmalaya. Laporan Penelitian. Bandung: Fakultas Teknologi Industri
Pertanian Universitas Padjajaran. Hal. 16.
Marinova, G., dan Batchvarov, V. (2011). Evaluation of the Methods for

Determination of the Free Radical Scavenging Activity by DPPH. Bulg. J.
Agric. Sci. 17(1): 13-14.
Molyneux, P. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci.
Technol. 26(2): 211-219.
Panji, T., Suharyanto., dan Wijayanti, M. (2009). Produksi, Isolasi dan
Karakterisasi Superoksida Dismutase dari Spirulina Platensis Yang
Dibiakkan dalam Serum Lateks. Menara Perkebunan 77 (1). Hal. 23-35.
Prakash, A. (2001). Antioxidant Activity. Medallion Laboratories-Analytical
Progress. Minnesota. 19(2): 1-3.
Purcell, S.W., Yves, S., dan Chantal, C. (2012). Commercially Importantsea
Cucumbers Of The World. Roma : Food And Agriculture Organization Of
The United Nations. Hal.42.
Putra,

I.P.R. (2014). Penurunan Kadar Superoksida Dismutase Lensa
Berhubungan Dengan Peningkatan Derajat Kekeruhan Lensa Pada Katarak
Senilis. Tesis. Denpasar : Universitas Udayana. Hal. 23-24.
42
Universitas Sumatera Utara


Rajkumar S., Praveen M.R., Gajjar D., Vasawada A.R., Alapure B., Patel D., dan
Kapur S. (2008). Activity Of Superoxide Dismutase Isoenzymes In Epithel
Cells Derived From Different Types Of Age-Related Cataract. J Cataract
Refrat Surg, 34(1): 470-474.
Rasyid, A. (2012). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas
Antibakteri Dan Antioksidan Ekstrak Metanol Teripang Stichopus
Hermanii. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4(2): 360-368.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi Keenam.
Bandung: Penerbit ITB. Hal. 152-156.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal.
46-47, 222.
Rosidah., Yam, M.F., Sadikun, A., dan Asmawi, M.Z. (2008). Antioxidant
Potential of Gynura procumbens. Pharmaceutical Biology. 46(9): 616-625.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 45-46.
Trease, G. E., dan William, C. E. (1983). Pharmacognosy. London: Bailliere
Tindall. Hal. 475-485.
WHO. (1998). Quality Control Methods For Medicinal Plant Materials. Geneva:
WHO. Hal. 31-33.
Widodo, A. (2013). Budidaya Teripang Khasiat dan Cara Olah untuk

Pengobatan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press. Hal. 22-23.
Winarsih, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : Penerbit
Kanisus. Hal. 11-15, 21.

43
Universitas Sumatera Utara