Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan dan Nilai Tambah Pada Mie Iris Ubi Hasil Olahan Ubi Kayu

ABSTRAK

ANGGRA WIRAHADI (100304014/AGRIBISNIS). Analisis Kelayakan
Usaha Pengolahan Dan Nilai Tambah Pada Mie Iris Ubi Hasil Olahan Ubi
Kayu (Studi Kasus: Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten
Serdang Bedagai). Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Hj. Lily Fauzia, M.Si., dan
Ir. H.M. Roem, M.Si.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana tahapan proses
produksi pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi, bagaimana kelayakan usaha
pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi, dan berapakah besarnya nilai tambah
mie iris ubi hasil olahan ubi kayu di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan,
Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
tahapan proses produksi pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi, untuk
menganalisis kelayakan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi dan
untuk menganalisis besarnya nilai tambah mie iris ubi hasil olahan ubi kayu di
Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Penentuan daerah dilakukan secara purposive atau secara sengaja dengan
pertimbangan bahwa daerah ini adalah sentra penghasil bahan baku ubi kayu dan
sentra pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi. Metode pengambilan sampel
adalah metode sensus, yaitu metode pengambilan sampel dengan memasukkan
semua populasi menjadi sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan

adalah metode deskriptif tahapan kegiatan pengolahan ubi kayu menjadi mie iris
ubi, analisis kelayakan usaha (Return Cost Ratio), dan analisis nilai tambah.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kegiatan produksi mie iris ubi dimulai dari
pengupasan, pencucian, pemarutan, pencucian kembali sekaligus pemisahan air,
pencetakan, perebusan, penjemuran, pengirisan, penjemuran kembali, dan jadi
produk mie iris ubi. Usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi layak untuk
dijalankan atau diusahakan ditandai dengan diperolehnya hasil perhitungan Return
Cost Ratio (R/C) yaitu diperoleh nilai sebesar 1,19 (R/C > 1) artinya pengolah mie
iris ubi layak untuk melaksanakan usaha pengolahan mie iris ubi, nilai tambah per
bahan baku yang dinikmati pengusaha dari agroindustri mie iris ubi sebesar
Rp.446,44/kg, ini merupakan nilai tambahan yang didapatkan oleh pengolah mie
iris ubi dalam 1 kilogram bahan baku yang diolah.

Kata Kunci: ubi kayu, mie iris ubi, kelayakan usaha, nilai tambah

i
Universitas Sumatera Utara